FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU MENYUSUI PERTAMA KALI PADA BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA JAKARTA TAHUN 2009

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaik dan termurah yang diberikan ibu kepada bayinya, dimana pemberian ASI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. pemberian (ASI) masih jauh dari yang diharapkan. Menurut Survei Demografi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMBERLAKUAN PEDOMAN PELAYANAN ASI EKSKLUSIF DAN INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) DI RUMAH SAKIT BERSALIN (RSB) ASIH DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN ASIH,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Sebenarnya bayi manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. Melahirkan merupakan pengalaman menegangkan, akan tetapi sekaligus

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan satu-satunya yang paling sempurna

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional salah satu tujuannya yaitu membangun sumber

INISIASI MENYUSUI DINI UNTUK IBU DAN BAYI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BERSALIN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI DIKAMAR BERSALIN PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan generasi yang sehat, cerdas, dan taqwa merupakan tanggung

LEMBAR PERSETUJUAN PENELITIAN

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : RATNA MALITASARI J PROGRAM STUDI S1 GIZI

HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POST PARTUM NORMAL DI BPM SRI LUMINTU SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. IBU Surakarta, yang dikumpulkan pada tanggal November 2013,

BAB I PENDAHULUAN. Bayi baru lahir memiliki hak untuk segera menyusu dini dengan membiarkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Menyusui, artinya memberikan makanan kepada bayi yang langsung dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan umur bayi atau lebih dari 90 persen.

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) Di Ruang Siti Walidah RSU Muhammadiyah Ponorogo

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN WAKTU PENGELUARAN KOLOSTRUM

BAB I PENDAHULUAN. kelahiran hidup, sesuai dengan target pencapaian Sustainable Development

BAB 1 PENDAHULUAN. Colostrum merupakan bagian dari ASI yang penting untuk diberikan pada

BAB I PENDAHULUAN. menyusu dalam 1 jam pertama kelahirannya (Roesli, 2008). Peran Millenium

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang merupakan langkah wajib pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Manusia (SDM) yang berkualitas agar masyarakat Indonesia dapat melanjutkan

PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN KEBERHASILAN MENYUSUI BAYI DI BPM APRI OGAN ILIR

HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGALO PADANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Inisaiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan proses satu jam pertama pasca bayi

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MULTIPARA TERHADAP METODE INISIASI MENYUSUI DINI DI RSKIA X KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. sampai pada rakyat jelata, bahkan dasar utama terletak pada kaum wanita, yaitu

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

BAB I PENDAHULUAN. lebih selama tahun kedua. ASI juga menyediakan perlindungan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. penuh perjuangan bagi ibu yang menyusui dan bayinya (Roesli, 2003).

(Analisa Data Sekunder) SKRIPSI DIAN NOVITA NPM:

BAB 1 PENDAHULUAN. pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs) Di negara

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan Pembangunan Milenium atau Millenium Development Goals

ABSTRAK PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU PASCA MELAHIRKAN TERHADAP PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI RSUD UJUNGBERUNG BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. makan yang kurang tepat pada bayi dan anak, maka penting penerapan optimal

BAB 1 PENDAHULUAN. Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan

GAMBARAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI RSIA SAKINA IDAMAN BLUNYAH GEDE SLEMAN YOGYAKARTA. Karya Tulis Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. AKB tahun 2007 yaitu 34 per KH, dengan target tahun 2015 sebesar 23 per

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pada tujuan ke 5 adalah mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dengan target

BAB 1 PENDAHULUAN. langkah awal menuju kesuksesan menyusui. Salah satu tujuan IMD adalah menekan

BAB I PENDAHULUAN UKDW kelahiran hidup (World Health Organization, 2012). perubahan pada tahun 2012 (Dinkes Jawa Tengah, 2013).

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berjenis kelamin pria. Seorang pria biasanya menikah dengan seorang wanita

Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusu Dini di BPS Hj. Umah Kec. Cidadap Kel. Ciumbuleuit Kota Bandung

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman lain atau disebut dengan ASI Eksklusif dapat memenuhi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Melahirkan merupakan pengalaman menegangkan, tetapi sekaligus

PENDAHULUAN. Dwi Rukma Santi STIKES NU TUBAN ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

TERAPI PIJAT OKSITOSIN MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM. Sarwinanti STIKES Aisyiyah Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. yaitu 98 kematian per kelahiran hidup. Tingginya angka kematian bayi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dimana bayi dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri (tidak disodorkan ke

BAB 1 PENDAHULUAN. keberlangsungan bangsa, sebagai generasi penerus bangsa anak harus dipersiapkan

BAB I PENDAHULUAN. pada saat janin masih dalam kandungan dan awal masa pertumbuhannya. menghadapi tantangan globalisasi (Depkes, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menyusui akan menjamin bayi tetap sehat dan memulai. kehidupannya dengan cara yang paling sehat.

BAB I PENDAHULUAN. Air Susu Ibu (ASI) sangat bermanfaat untuk imunitas, pertumbuhan dan

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI SAAT MENYUSUI DENGAN STATUS GIZI BAYI UMUR 1-6 BULAN

BAB I PENDAHULUAN. kandungan disertai dengan pemberian air susu ibu (ASI) sejak usia dini, terutama

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

Kuesioner Penelitian PENGETAHUAN GIZI IBU DAN PRAKTEK PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI SERTA STATUS GIZI BATITA DI PERDESAAN DAN PERKOTAAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0 6 BULAN Di Desa Karangan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo

ABSTRAK. Pembimbing II : Meilinah Hidayat, Dr., dr., M.Kes.

BAB II TINJAUAN TEORI. pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Pengetahuan (knowledge) adalah

HUBUNGAN ANTARA SIKAP IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDAWUNG II SRAGEN

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satunya yaitu melalui promosi pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

BAB I PENDAHULUAN. suplemen,vitamin, mineral, dan atau obat obatan untuk keperluan medis

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia menghasilkan suatu kesepakatan yang tercantum dalam MDG s

BAB I PENDAHULUAN. tahun yang dinyatakan dalam kelahiran hidup pada tahun yang sama. kematian (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2016).

KORELASI LAMA INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) TERHADAP PENGELUARAN ASI DI PUSKESMAS KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat. Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh: ADIT YADIANTO PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. The World Health Report Tahun 2005 dilaporkan Angka Kematian Bayi Baru

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA IBU NIFAS TAHUN 2015

Daftar Pustaka : 44 ( ) Kata Kunci : Perilaku Bidan, Inisiasi Menyusu Dini

BAB I PENDAHULUAN. dan kembalinya organ reproduksi wanita pada kondisi tidak hamil. Wanita

1

HUBUNGAN INISIASI MENYUSUI DINI DENGAN INVOLUSI UTERI PADA IBU POSTPARTUM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Inisiasi Menyusu Dini ( IMD) adalah suatu proses membiarkan bayi dengan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Indonesia masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara

HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN KECEPATAN KELUARNYA ASI PADA IBU POST PARTUM DI BPS FIRDA TUBAN

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BALITA DI KELURAHAN PADANG BULAN KECAMATAN MEDAN BARU TAHUN 2010 SKRIPSI.

PERILAKU BIDAN PRAKTEK SWASTA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM INISIASI MENYUSU DINI DI KOTA MEDAN TAHUN 2010 OLEH ELHANOUM BERUTU NIM:

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui pengetahuan yang baik tentang pentingnya dan manfaat kolostrom

GAMBARAN PARITAS DAN PENGETAHUAN IBU BERSALIN TENTANG PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI BPM HUSNIYATI PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. satupun produk formula yang dapat menyamai keunggulan ASI. ASI. ASI mengikuti pola pertumbuhan dan kebutuhan bayi untuk proses

DINA WAHYU ROSYADI J

Transkripsi:

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU MENYUSUI PERTAMA KALI PADA BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA JAKARTA TAHUN 2009 OLEH : FAUZIAH 105104003454 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H/ 2009 M

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU MENYUSUI PERTAMA KALI PADA BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA JAKARTA TAHUN 2009 Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) OLEH : FAUZIAH 105104003454 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H/ 2009 M

LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa : 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 3 Desember 2009 Fauziah

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN Skripsi, Desember 2009 Fauziah, NIM : 105104003454 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Waktu Menyusui Pertama Kali Pada Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit Umum Daerah Koja Jakarta Tahun 2009 xvi + 123 halaman + 24 tabel + 4 gambar + 5 lampiran ABSTRAK Inisiasi menyusui dini adalah pemberian ASI segera setelah bayi dilahirkan yang merupakan salah satu intervensi yang dapat mengurangi angka kematian bayi. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir di RSUD koja Jakarta tahun 2009 yaitu umur ibu, pendidikan ibu, paritas, pengetahuan ibu, sikap ibu, berat bayi saat lahir, jenis persalinan, konseling saat kehamilan dan persalinan dan dukungan petugas kesehatan. Desain penelitian adalah deskriptif cross sectional. Sampel 77 orang dengan teknik systematic sample. Pengumpulan data dengan observasi dan wawancara selama bulan Agustus-September 2009. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat berupa uji t-test, uji anova serta uji korelasi dan regresi linier. Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa dari 9 variabel yang diteliti ada 4 variabel yang menyatakan ada hubungan yang signifikan yaitu pendidikan ibu (P value=0,031), konseling selama kehamilan dan persalinan mengenai ASI dan kolostrum (P value=0,05), jenis persalinan (P value=0,026) dan dukungan petugas kesehatan (P value=0,05). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan yaitu umur ibu (P value=0,263), paritas ibu (P value=0,460), pengetahuan ibu (P value=0,783), sikap ibu (P value=0,692), berat badan bayi saat lahir (P value=0,457). Pada penelitian ini rata-rata waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir adalah 8,428 jam dengan median 95 menit. Maka penulis menyarankan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan perannya dalam memfasilitasi dan memotivasi ibu untuk segera menyusui bayinya segera setelah lahir. Daftar bacaan : 47 (1986 2009)

FACULTY OF MEDICAL AND HEALTH SCIENCES THE STUDY PROGRAME OF NURSING SCIENCES Undergraduated Thesis, December 2009 Fauziah, NIM : 105104003454 Factors Associated with First Feeding in Newborns at a Public Hospital District Koja Jakarta In 2009 xvi + 123 pages + 24 tables + 4 figures + 5 image attachments ABSTRACT Early initiation of breastfeeding were breastfeeding immediately soon after the baby is born which is one intervention that can reduce infant mortality. This study aims to determine the factors associated with first feeding in newborns at a public hospital district Koja Jakarta in 2009 that maternal age, maternal education, maternal parity, maternal knowledge, attitude of the mother, infant weight at birth, type of delivery, counseling during pregnancy and labor and support health workers. Descriptive research design was cross sectional. 77 samples of people with systematic sample technique. The collection of data by observation and interviews during the months of August-September 2009. Analysis of the data used are univariate and bivariate analysis of t-test, anova test and correlation and linear regression test. Bivariate analysis showed that the variables study 9 there are 4 state variables have a significant relationship of maternal education (P value=0,031), counseling during pregnancy and labor on breast milk and colostrums (P value=0,05), type of delivery (P value=0,026) and support health workers (P value=0,05). While unrelated variables are maternal age (P value=0,263), maternal parity (P value=0,460), knowledge of mothers (P value=0,783), attitude of the mother (P value=0,692) and infant weight at birth (P value=0,457). In this study, the average first time feeding in newborn was 8,428 hours and the median 95 minutes. So the author suggest to health workers to increase their role in facilitating and motivating mothers to breastfeed their babies immediately after birth soon. References : 47 (1986 2009)

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN Skripsi, Desember 2009 Fauziah, NIM : 105104003454 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Waktu Menyusui Pertama Kali Pada Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit Umum Daerah Koja Jakarta Tahun 2009 xvi + 123 halaman + 24 tabel + 4 gambar + 5 lampiran ABSTRAK Inisiasi menyusui dini adalah pemberian ASI segera setelah bayi dilahirkan yang merupakan salah satu intervensi yang dapat mengurangi angka kematian bayi. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir di RSUD koja Jakarta tahun 2009 yaitu umur ibu, pendidikan ibu, paritas, pengetahuan ibu, sikap ibu, berat bayi saat lahir, jenis persalinan, konseling saat kehamilan dan persalinan dan dukungan petugas kesehatan. Desain penelitian adalah deskriptif cross sectional. Sampel 77 orang dengan teknik systematic sample. Pengumpulan data dengan observasi dan wawancara selama bulan Agustus-September 2009. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat berupa uji t-test, uji anova serta uji korelasi dan regresi linier. Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa dari 9 variabel yang diteliti ada 4 variabel yang menyatakan ada hubungan yang signifikan yaitu pendidikan ibu (P value=0,031), konseling selama kehamilan dan persalinan mengenai ASI dan kolostrum (P value=0,05), jenis persalinan (P value=0,026) dan dukungan petugas kesehatan (P value=0,05). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan yaitu umur ibu (P value=0,263), paritas ibu (P value=0,460), pengetahuan ibu (P value=0,783), sikap ibu (P value=0,692), berat badan bayi saat lahir (P value=0,457). Pada penelitian ini rata-rata waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir adalah 8,428 jam dengan median 95 menit. Maka penulis menyarankan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan perannya dalam memfasilitasi dan memotivasi ibu untuk segera menyusui bayinya segera setelah lahir. Daftar bacaan : 47 (1986 2009)

FACULTY OF MEDICAL AND HEALTH SCIENCES THE STUDY PROGRAME OF NURSING SCIENCES Undergraduated Thesis, December 2009 Fauziah, NIM : 105104003454 Factors Associated with First Feeding in Newborns at a Public Hospital District Koja Jakarta In 2009 xvi + 123 pages + 24 tables + 4 figures + 5 image attachments ABSTRACT Early initiation of breastfeeding were breastfeeding immediately soon after the baby is born which is one intervention that can reduce infant mortality. This study aims to determine the factors associated with first feeding in newborns at a public hospital district Koja Jakarta in 2009 that maternal age, maternal education, maternal parity, maternal knowledge, attitude of the mother, infant weight at birth, type of delivery, counseling during pregnancy and labor and support health workers. Descriptive research design was cross sectional. 77 samples of people with systematic sample technique. The collection of data by observation and interviews during the months of August-September 2009. Analysis of the data used are univariate and bivariate analysis of t-test, anova test and correlation and linear regression test. Bivariate analysis showed that the variables study 9 there are 4 state variables have a significant relationship of maternal education (P value=0,031), counseling during pregnancy and labor on breast milk and colostrums (P value=0,05), type of delivery (P value=0,026) and support health workers (P value=0,05). While unrelated variables are maternal age (P value=0,263), maternal parity (P value=0,460), knowledge of mothers (P value=0,783), attitude of the mother (P value=0,692) and infant weight at birth (P value=0,457). In this study, the average first time feeding in newborn was 8,428 hours and the median 95 minutes. So the author suggest to health workers to increase their role in facilitating and motivating mothers to breastfeed their babies immediately after birth soon. References : 47 (1986 2009)

PANITIA SIDANG UJIAN SKRIPSI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Jakarta, 3 Desember 2009 Penguji I Dyah Juliastuti,S.Kp,MSc,M.Kep,Sp.Mat NIP : 132288176 Penguji II Desmawati,S.Kp,MARS NIP : 157121219780902001 Penguji III Ns.Waras Budi Utomo,S.kep,MKM NIP : 197905202009011012 Mengetahui, Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tien Gartinah, MN Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. DR (hc). Dr. M.K. Tajudin, Sp.And

RIWAYAT HIDUP Nama : Fauziah Tempat, Tgl lahir : Jakarta, 16 Desember 1987 Jenis Kelamin Agama Status : Perempuan : Islam : Belum Menikah Alamat : Jl. Kali Baru Barat No.5 Rt 011/06 Kel. Kali Baru, Kec. Cilincing Jakarta Utara 14110 Tlp/ Hp : (021) 4402285/ 085692601876 Email : zeeah_insung@yahoo.co.id Riwayat Pendidikan : 1. MI. Mitahul Hikmah Jakarta (1993-1999) 2. MTs Negeri 05 Jakarta (1999-2002) 3. SMA Negeri 52 Jakarta (2002-2005) 4. S-1 Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2005-2009)

Pengalaman Organisasi : 1. Anggota Pramuka MTs Negeri 5 Jakarta tahun 2000-2001 2. Anggota ROHIS SMU Negeri 52 Jakarta tahun 2002-2005 3. Anggota KIR SMU Negeri 52 Jakarta tahun 2003-2004 4. Anggota BEMJ Ilmu Keperawatan Departemen Kemahasiswaan tahun 2006-2007 5. Sekertaris DPM FKIK tahun 2007-2008 6. Anggota KOMDA FKIK tahun 2005-2009 Prestasi dan Pengalaman Seminar : 1. IP tertinggi jurusan Keperawatan 2007 dalam FKIK AWARD 2007 2. IP terbaik jurusan Keperawatan 2008 dalam FKIK AWARD 2008 3. Teman Terajin angkatan 2005/2006 dalam PSIK AWARD 2008 4. Teman Terajin angkatan 2005/2006 dalam PSIK AWARD 2009 5. Juara 2 lomba karya ilmiah FKIK AWARD 2008 dengan judul Gelatin Babi dalam Perspektif Islam 6. Seminar Jantung Sehat tahun 2008 7. Seminar Kanker Kulit tahun 2008 8. Seminar Transcultural Nursing in Globalitation Era tahun 2009

LEMBAR PERSEMBAHAN Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikandikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinnya Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita. Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda??. Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai?? Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun yang dapat anda berikan?? Merekalah sahabat-sahabat anda Aku bangga mnjadi salah satu sahabatmu...! Detik-detik manis pertemuan Saat-saat indah perkenalan Suka n duka masa persahabatan sungguh tak akan hilang dari ingatan Terima kasih seluruh sahabat perjuanganku yang selalu menemaniku Persahabatan ini akan ku jaga selamanya... (Terima kasih kepada sahabat yang telah memberikan kata-kata indahnya)

KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufiq dan hidayat-nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, pembawa syari ah-nya yang universal bagi semua manusia dalam setiap waktu dan tempat sampai akhir zaman. Atas nikamat-nya dan karunia-nya Yang Maha Besar sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Waktu Menyusui Pertama Kali Pada Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit Umum Daerah Koja Jakarta Tahun 2009. Dalam penelitian skripsi ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang peneliti jumpai namun syukur Alhamdulillah berkat rahmat dan hidayah-nya, kesungguhan, kerja keras dan kerja cerdas disertai dukungan dan bantuan dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung, segala kesulitan dapat diatasi dengan sebaik-baiknya yang pada akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh sebab itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan kali ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr (hc). dr. M.K. Tajudin, Sp.And dan Drs. H. Achmad Gholib, MA, selaku Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Ibu Tien Gartinah, MN dan Irma Nurbaeti, S.Kp, M.Kep Sp.Mat, selaku Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Irma Nurbaeti, S.Kp, M.Kep Sp.Mat dan Yuli Amran, S.KM, MKM, selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan fikiran selama membimbing peneliti. 4. Ibu Dyah Juliastuti, S.Kp, MSc, M.Kep, Sp.Mat, Ibu Desmawati S.Kp, MARS, Bapak Ns.Waras Budi Utomo, S.Kep, MKM, selaku dosen penguji sidang skripsi. Terima kasih atas kesediaannya menjadi penguji, dan terima kasih pula atas masukan dan saran yang telah diberikan. 5. Segenap Bapak dan Ibu Dosen atau Staf Pengajar, pada lingkungan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada peneliti selama duduk pada bangku kuliah. 6. Segenap Jajaran Staf dan Karyawan Akademik dan Perpustakaan Fakultas yang telah banyak membantu dalam pengadaan referensi-referensi sebagai bahan rujukan skripsi. 7. Bapak Dr. Hasannudin AH. MARS., selaku direktur RSUD Koja Jakarta serta seluruh jajarannya yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti dalam mencari data-data sekaligus sebagai bahan rujukan skripsi. 8. Ibu bidan Indrawita dan bidan Sri Mulyanti, selaku Kepala Ruangan RPKK dan VK dan seluruh jajarannya yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti dalam mencari data-data sekaligus wawancara sebagai bahan rujukan skripsi. 9. Ucapan terimakasih peneliti haturkan secara khusus kepada Ayahanda H. Safrudin dan Ibunda Hj. Rojanah yang senantiasa memberikan dukungan penuh baik berupa material maupun spiritual dan selalu mengiringi setiap langkahku dengan do a tulus ikhlas sehingga peneliti dapat menyelesaikan pendidikan pada jenjang perguruan tinggi. 10. Kakakku Amrullah, SHI dan adik-adikku Soleha, Muhammad Irfan dan Maulana Hafidz yang dengan keceriaan serta dorongan mereka segala kejenuhan dan kepenatan dalam mengerjakan skripsi dapat terobati.

11. Sahabat baikku kosan Redline (Neneng, Tika, Herna, Lita, Intan) terimakasih atas semangat, motivasi dan segala nasehat serta tempat curhat atas semua masalah yang peneliti hadapi. 12. Teman-teman baikku (Fina, Tuti, Siti, Herna, Lita, Fajriyah, Neneng, Hilya, Nae) terimakasih atas motivasi dan bantuan serta jalinan persahabatan yang indah tak terlupakan. 13. Terimakasih kepada Syihab yang telah memberikan kasih sayang, perhatian, motivasi dan semangat selama ini kepada peneliti selama menyusun skripsi ini. 14. Terimakasih banyak untuk za a yang telah meminjamkan monitornya sehingga peneliti bisa menyelesaikan skripsi ini. 15. Teman-teman seperjuangan Program Studi Ilmu Keperawatan angkatan 05 yang tidak dapat peniliti sebutkan satu persatu. Terima kasih atas dukungan, semangat, kenangan dan kebersamaan yang indah selama ini. Tetap semangat ya temanteman... Akhir kata, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga peneliti dapat memperbaiki skripsi ini. Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi peneliti dan umumnya bagi pembaca yang mempergunakannya terutama untuk proses kemajuan pendidikan selanjutnya. Jakarta, 3 Desember 2009 Fauziah

DAFTAR ISI halaman LEMBAR PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN... RIWAYAT HIDUP... LEMBAR PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... iii iv v vii xi x xiii DAFTAR TABEL... xix DAFTAR GAMBAR... xxi DAFTAR LAMPIRAN... xxii DAFTAR SINGKATAN... xxiii BAB I PENDAHULUAN... 1 A Latar Belakang... 1 B Rumusan Masalah... 8 C Pertanyaan Penelitian... 9 D Tujuan Penelitian... 10 1. Tujuan Umum... 10 2. Tujuan Khusus... 10

E Manfaat Penelitian... 11 1. Bagi RSUD Koja Jakarta... 11 2. Bagi Peneliti Selanjutnya... 11 3. Bagi Instansi Pendidikan Keperawatan... 11 F Ruang Lingkup Penelitian... 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 13 A Inisiasi Menyusu Dini... 13 1. Pengertian Inisiasi Menyusu Dini... 13 2. Manfaat Menyusu Dini dan Kontak Kulit... 15 3. Intervensi yang Dapat Mengganggu Kemampuan... 18 Alami Bayi untuk Menemukan Sendiri Payudara 4. Tatalaksana Inisiasi Menyusu Dini... 19 5. Lima Tahap Perilaku (Pre-Feeding Behaviour).. 21 6. Penghambat Inisiasi Menyusu Dini. 23 7. Inisiasi Menyusui Dini dan Rawat Gabung.. 25 8. Inisiasi Menyusu Dini dan MDGs... 26 B Manajemen Laktasi... 27 1. Anatomi Payudara... 27 2. Refleks Menyusui pada Ibu... 28 3. Refleks Menyusui pada Bayi... 30 4. ASI... 30 a. Pengertian ASI... 30 b. Stadium ASI... 31

c. Kandungan ASI... 33 d. Keunggulan ASI dan Manfaat Menyusui... 33 C Teori Perilaku Kesehatan... 38 D Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Waktu... 39 Menyusui Pertama Kali Pada Bayi Baru Lahir E Family Centered Maternity Care... 48 1. Pengertian Family Centered Maternity Care... 48 2. Prinsip Family Centered Maternity Care... 50 F Kerangka Teori... 57 BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 58 A Kerangka Konsep... 58 B Definisi Operasional... 61 C Hipotesa... 66 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN... 67 A Desain Penelitian... 67 B Identifikasi Variabel... 67 C Populasi dan Sampel... 68 D Teknik Pengumpulan Data... 70 1. Proses Pengumpulan Data... 71 2. Instrumen... 72 3. Lokasi dan Waktu... 75 4. Teknik Uji Instrumen... 75 E Etika Penelitian... 75

F Pengolahan Data... 76 G Analisa Data... 77 1. Analisa Univariat... 77 2. Analisa Bivariat... 78 BAB V HASIL PENELITIAN... 80 A Gambaran RSUD Koja Jakarta... 80 B Analisa Univariat... 82 1. Gambaran waktu menyusui pertama kali... 82 pada bayi baru lahir 2. Gambaran umur ibu... 83 3. Gambaran pendidikan ibu... 83 4. Gambaran paritas ibu... 84 5. Gambaran pengetahuan ibu... 84 6. Gambaran sikap ibu... 85 7. Gambaran berat badan bayi saat lahir... 86 8. Gambaran jenis persalinan... 86 9. Gambaran konseling saat kehamilan... 87 dan persalinan 10. Gambaran dukungan petugas kesehatan... 88 C Analisa Bivariat... 89 1. Hubungan antara umur ibu dengan... 89 waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir

2. Hubungan antara pendidikan ibu dengan... 89 waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir 3. Hubungan antara paritas ibu dengan... 91 waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir 4. Hubungan antara pengetahuan ibu dengan... 92 waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir 5. Hubungan antara sikap ibu dengan... 93 waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir 6. Hubungan antara berat badan bayi saat lahir... 94 dengan waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir 7. Hubungan antara jenis persalinan dengan... 95 waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir 8. Hubungan antara konseling saat kehamilan... 96 dan persalinan dengan waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir 9. Hubungan antara dukungan petugas kesehatan... 97 dengan waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir BAB VI PEMBAHASAN... 99 A Keterbatasan penelitian... 99 B Waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir... 100 C Hubungan antara umur ibu dengan... 102

waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir D Hubungan antara pendidikan ibu dengan...... 103 waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir E Hubungan antara paritas ibu dengan... 105 waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir F Hubungan antara pengetahuan ibu dengan... 106 waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir G Hubungan antara sikap ibu dengan... 108 waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir H Hubungan antara berat badan bayi saat lahir... 110 dengan waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir I Hubungan antara jenis persalinan dengan... 111 waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir J Hubungan antara konseling saat kehamilan... 113 dan persalinan dengan waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir

K Hubungan antara dukungan petugas kesehatan... 115 dengan waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN... 117 A Kesimpulan... 117 B Saran... 119 DAFTAR PUSTAKA... 121 LAMPIRAN... 126

DAFTAR TABEL No. Tabel Halaman Tabel 2.1 Komposisi ASI Peralihan... 32 Tabel 2.2 Kandungan ASI... 33 Tabel 2.3 Perbedaan Traditional Care dengan Family... 51 Centered Maternity Care Tabel 3.1 Definisi Operasional... 61 Tabel 5.1 Distribusi waktu menyusui pertama kali... 83 pada bayi baru lahir di RSUD Koja Jakarta Tahun 2009 Tabel 5.2 Distribusi ibu berdasarkan umur... 83 Tabel 5.3 Distribusi ibu berdasarkan pendidikan... 84 Tabel 5.4 Distribusi ibu berdasarkan paritas... 84 Tabel 5.5 Distribusi ibu berdasarkan pengetahuan... 85 Tabel 5.6 Distribusi ibu berdasarkan sikap... 86 Tabel 5.7 Distribusi ibu berdasarkan berat badan bayi saat lahir... 86 Tabel 5.8 Distribusi ibu berdasarkan jenis persalinan... 87 Tabel 5.9 Distribusi ibu berdasarkan konseling saat kehamilan... 87 dan persalinan Tabel 5.10 Distribusi ibu berdasarkan dukungan petugas kesehatan... 88 Tabel 5.11 Distribusi ibu berdasarkan umur dan... 89 waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir

Tabel 5.12.1Distribusi ibu berdasarkan pendidikan dan...... 90 waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir Tabel 5.12.2Uji Bonferroni tingkat pendidikan ibu... 91 Tabel 5.13 Distribusi ibu berdasarkan paritas dan... 92 waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir Tabel 5.14 Distribusi ibu berdasarkan pengetahuan dan... 93 waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir Tabel 5.15 Distribusi ibu berdasarkan sikap dan... 94 waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir Tabel 5.16 Distribusi ibu berdasarkan berat badan bayi saat lahir... 95 dan waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir Tabel 5.17 Distribusi ibu berdasarkan jenis persalinan dan... 96 waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir Tabel 5.18 Distribusi ibu berdasarkan konseling saat kehamilan... 97 dan persalinan dan waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir Tabel 5.19 Distribusi ibu berdasarkan dukungan petugas kesehatan... 98 dan waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir

DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman Gambar 2.1 Tahapan Inisiasi Menyusu Dini Bayi... 23 Gambar 2.2 Refleks Prolaktin dan Oksitosin (let down refleks)... 29 Gambar 2.3 Roda Perawatan Bayi Baru Lahir dan Perawatan... 56 Pasca Partum yang Berpusat pada Keluarga Gambar 2.4 Kerangka Teori... 57 Gambar 3.1 Kerangka Konsep... 60

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Surat Izin Penelitian Kuesioner Output Uji Normalitas Output Analisa Univariat Output Analisa Bivariat

DAFTAR SINGKATAN IMD AKI AKB AKN MDGs MPS WHO FCMC LDRP BBLR BBLSR ASI PASI APGAR SC DHA AA IgA BALT GALT MALT MAL : Inisiasi Menyusu Dini : Angka Kematian Ibu : Angka Kematian Bayi : Angka Kematian Neonatal : Millenium Development Goals : Making Pregnancy Safer : World Health organization : Family Centered Maternity Care : Labor, Delivery, Recovery, Post partum : Berat Bayi Lahir Rendah : Berat Bayi Lahir Sangat rendah : Air Susu Ibu : Pendamping Air Susu Ibu : Activity, Pulse, Grimace, Appearance, Respiration : Sectio Caesaria : Decosahexanoid Acid : Arachidonic Acid : Immunoglobulin : Brochus Asosiated Lympocite Tissue : Gut Asosiated Lympocite Tissue : Mammary Asosiated Lympocite Tissue : Metode Amenore Laktasi

BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan kesehatan di suatu Negara. Menurut laporan organisasi kesehatan dunia (WHO) memperlihatkan bahwa angka kematian bayi sangat memprihatinkan, yang dikenal dengan fenomena 2/3. Fenomena itu terdiri dari 2/3 kematian bayi (berusia 0-1 tahun) terjadi pada umur kurang dari satu bulan (neonatal), 2/3 kematian neonatal terjadi pada umur kurang dari seminggu (neonatal dini), dan 2/3 kematian pada masa neonatal dini terjadi pada hari pertama (Komalasari, 2007). Di seluruh dunia, setiap tahunnya sekitar 4 juta dari 136 juta bayi dibawah usia 28 hari meninggal. Sedangkan di Indonesia, setiap tahun ada 4.608.000 bayi lahir hidup. Dari jumlah itu sebanyak 100.454 meninggal sebelum berusia sebulan. Itu berarti 275 neonatal meninggal setiap hari atau sekitar 184 neonatal dini meninggal setiap hari atau setiap satu jam ada 8 bayi neonatal dini meninggal. Angka kematian bayi yang tinggi, tidak hanya terjadi pada neonatal dini saja. Angka kematian bayi berumur kurang dari setahun pun masih tinggi (Komalasari, 2007). Di Indonesia pada tahun 2002/2003 menurut SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) tercatat Angka Kematian Bayi masih sangat tinggi yaitu 35 tiap 1.000 kelahiran hidup, itu artinya dalam satu tahun sekitar 175.000 bayi

meninggal sebelum mencapai usia satu tahun dan Angka Kematian Neonatal (AKN) kisaran 20 /1.000 kelahiran hidup. Target MPS (Making Pregnancy Safer) yaitu strategi untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi baru lahir pada tahun 2010 menurunkan AKN menjadi 16/1000 kelahiran hidup dan menurunkan AKB menjadi kurang dari 35 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2015 (Depkes RI). Namun berdasarkan review status MDGs (Millenium Development Goals) target MDG tahun 2015 terhadap AKB yaitu 28/1000 kelahiran hidup. Penyebab tingginya Angka Kematian Bayi berusia kurang dari setahun di Indonesia secara langsung disebabkan oleh faktor medis, yakni bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) kurang dari 2.500 gram, asfiksia (kesulitan bernapas) yang antara lain disebabkan lilitan tali pusat, infeksi, dan hipotermi (suhu tubuh menurun). Faktor ibu juga dapat menjadi penyebab langsung kematian bayi misalnya umur ibu (terlalu tua dan terlalu muda), jumlah anak, jarak kelahiran anak, salah persepsi tentang kolostrum (ASI yang keluar pada hari pertama sampai ketiga setelah ibu melahirkan) dan pemberian ASI yang tidak tepat (Komalasari, 2007). Sedangkan faktor-faktor yang secara tidak langsung menyebabkan kematian bayi berupa kurangnya kesadaran masyarakat bahwa melahirkan berisiko terhadap ibu dan bayi. Selain itu, kurangnya perhatian keluarga (ibu, suami dan nenek) terhadap keselamatan dan kesehatan bayi, kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan minimal empat kali selama kehamilan, rendahnya akses ke fasilitas pelayanan kesehatan yang disebabkan jarak yang jauh, tidak punya biaya. Termasuk salah kaprah di

masyarakat bahwa ASI kolostrum tidak diberikan dengan segera kepada bayi, pemberian makanan tambahan sebelum bayi berusia enam bulan, seperti pisang, air tajin, dan bubur tepung (Komalasari, 2007). Menurut penelitian Jones (2003) dan Edmond (2006) dalam Roesli (2008) persentase kematian bayi dapat dicegah dengan intervensi yaitu 13% kematian bayi dapat dicegah dengan pemberian ASI, 8,8% dengan inisiasi menyusu dini, 7,5% dengan insectixide-treated materials, 6% dengan pemberian makanan pendamping ASI (complementary feeding), dan 5% dengan pemberian Zinc. Berdasarkan penelitian tersebut maka dapat dikatakan salah satu cara yang dapat mengurangi Angka Kematian Bayi adalah dengan melakukan inisiasi menyusu dini (IMD). Menyusui dini adalah pemberian ASI segera setelah bayi dilahirkan yaitu 30 menit pertama setelah kelahiran bayi (Depkes, 2001). Sedangkan menurut Depkes (2009) inisiasi menyusu dini adalah meletakkan bayi menempel di dada atau perut ibu segera setelah lahir, membiarkannya merayap mencari puting, kemudian menyusu sampai puas. Namun berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2002 hanya ada 4 % bayi yang mendapat ASI dalam satu jam pertama kelahirannya, 27 % mulai disusui dalam 1 jam pertama kehidupan dan 55 % memperoleh ASI eksklusif. Sedangkan tahun 2007 menunjukkan 95% bayi pernah diberi ASI, 44% bayi diberi ASI dalam jam pertama setelah lahir, 62% bayi diberi ASI pada hari pertama kelahiran dan 32% bayi mendapat ASI Eksklusif bahkan sering kali kolostrum dibuang dan sebagian besar bayi baru lahir diberi makanan pre-lacteal (KESRA, 2007).