Kuesioner Penelitian PENGETAHUAN GIZI IBU DAN PRAKTEK PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI SERTA STATUS GIZI BATITA DI PERDESAAN DAN PERKOTAAN

Transkripsi

1 LAMPIRAN

2 60 Lampiran 1 Kuisioner penelitian Kuesioner Penelitian PENGETAHUAN GIZI IBU DAN PRAKTEK PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI SERTA STATUS GIZI BATITA DI PERDESAAN DAN PERKOTAAN Kode : 1. Nama Ibu Batita : 2. Nama Suami : 3. Nomor Rumah/RT/RW : / / 4. Desa/Kelurahan : 1. Sukajadi 2. Situgede 5. No HP/Telp Rumah : 6. Tanggal/Jam Wawancara : Mei 2011/ pukul A. KARAKTERISTIK KELUARGA A1 A2 A3 A4 A51 A52 A6 A7 A8 No Nama Posisi JK Umur Pendidikan Pekerjaan Penghasilan dalam keluarga Tahun bulan (A3) posisi dalam keluarga : 1. Suami (ayah), 2. Ibu (istri), 3. Anak, 4. Saudara lainya, 5. Kakek/nenek (A4) Jenis kelamin : 1. Laki-laki, 2. Perempuan (A5) Umur (A6) Pendidikan (A7) Pekerjaan 1. Tidak tamat SD 1. Petani punya lahan 7. PNS 2. Tamat SD 2. Petani tanpa lahan 8. Guru di sekolah 3. Tamat SMP 3. Supir 9. Pegawai swasta 4. Tamat SMA 4. Tukang ojek 10. Buruh pabrik 5. Akademik/D1/D2/D3 5. Tidak bekerja 6. Universitas/Sarjana 6. Wiraswasta

3 61 B. KARAKTERISTIK BATITA 1 Nama anak batita 2 Jenis kelamin (lingkari jawaban! ) 1. Laki-laki 2. Perempuan 3 Tanggal lahir (harus terisi). 4 Usia anak balita (bulan)... (isi dalam bulan) 5 Anak ke Berat badan lahir kg C. STATUS GIZI BATITA C1 C2 Tinggi badan (cm) Berat badan (kg) D. PENGETAHUAN IMD IBU Kelompok bahan makanan di bawah ini yang banyak mengandung zat gizi protein nabati Apakah yang dimaksud dengan ASI eksklusif? Apakah yang dimaksud dengan MP ASI? No Pertanyaan Jawaban Jawaban A B C responden Kelompok bahan makanan di bawah ini yang Kacangkacangan telur, dan susu susu Daging, ikan, Bayam, jeruk, 1 banyak mengandung zat gizi protein hewani Kacangkacangan Pemberian ASI saja tanpa makanan dan minuman hingga usia 6 bulan Makanan sebagai pendamping ASI yang diberkan pada bayi di bawah usia 6 bulan Daging, ikan, telur, dan susu Pemberian ASI hingga usia 2 tahun Makanan sebagai pendamping ASI yang diberikan kepada bayi setelah usia 6 bulan Bayam, jeruk, telur, susu Pemberian ASI disertai dengan makanan dan minuman Makanan sebagai pendamping ASI yang diberikan 1 hari setelah bayi dilahirkan

4 Sampai usia berapa ASI eksklusif diberikan? ASI sebaiknya diberikan sejak 7. Berat badan lahir minimal untuk bayi yang dikatakan sehat: 8. Apakah yang dimaksud dengan kolostrum? 9. Apakah yang dimaksud dengan IMD (Inisiasi Menyusui Dini)? Kapankan IMD sebaiknya dilakukan? Cara melakukan IMD disebut pula 12. Dalam pelaksanaan IMD, setelah bayi dilahirkan sebaiknya : 13. Dalam pelaksaan IMD, bayi yang mencari puting susu ibu sebaiknya: 14. Dalam pelaksanaan IMD, posisi bayi yang benar ketika diletakkan di atas perut ibu adalah : 15. Persalinan pendukung IMD adalah : 3 bulan 4 bulan 6 bulan 1 hari setelah kelahiran 2 hari setelah kelahiran Segera setelah bayi dilahirkan 3,5 kg 2,5 kg 3 kg ASI yang keluar pertama kali dan berwarna jernih kekuningan Menyusui bayi sesaat setelah lahir Sesaat setelah bayi lahir dan dipotong tali pusarnya Pemberian susu formula setelah bayi dilahirkan Dipotong tali pusarnya dan diletakkan di perut ibu Di bantu tenaga medis ASI yang keluar setelah 2 minggu kelahiran Menyusui bayi 1 jam setelah lahir Setelah bayi dimandikan, diberi tetes mata dan disuntik vitamin K Pemberian obat tetes mata dan suntikan vitamin K Diberikan tetes mata dan suntikan vitamin K Dibiarkan mencari sendiri Cairan terakhir yang dihasilkan ibu Menyusui bayi 2 jam setelah lahir Setelah bayi dimandikan dan diberi susu formula Merangkak untuk mencari puting susu secara alamiah Diberikan susu formula Langsung diarahkan ke puting susu Terlentang Miring Tengkurap Caesar Normal Aborsi

5 Lama pelaksanaan IMD adalah sekitar Setelah melahirkan, sebaiknya bayi dan ibu : Salah satu manfaat IMD bagi ibu adalah : Salah satu manfaat IMD bagi bayi adalah : Salah satu penghambat terlaksananya IMD adalah: 3 jam 2 jam 1 jam Di rawat terpisah Menghambat pengeluaran plasenta dan memperparah pendarahan Memberi rasa nyaman, aman, dan lebih mudah menyusui dikemudian hari Rendahnya pengetahuan tenaga kesehatan mengenai IMD Dirawat gabung dan tidak dijauhkan dari jangkauan ibu selama 24 jam Meningkatkan rasa nyeri setelah melahirkan Menurunkan suhu tubuh bayi sehingga bayi kedinginan Rawat gabung antara ibu dan anak Dipisahkan sampai 1 hari setelah melahirkan Mempercepat pengeluaran plasenta dan mengurangi pendarahan Meningkatkan angka kematian bayi akibat kedinginan Persalinan yang dilakukan secara Normal E. PRAKTEK INISIASI MENYUSUI DINI 1 Apakah suami atau keluarga mendampingi ibu saat melahirkan? 2 Apakah ketika melahirkan, rangsangan untuk kontraksi terjadi secara alami? 3 Apakah setelah melahirkan bayi langsung dipotong tali pusarnya? 4 Apakah bayi dikeringkan setelah dilahirkan? (Di lap saja) 5 Apakah bayi langsung diletakkan di atas perut ibu sesaat setelah dilahirkan dan dikeringkan? b.tidak 6 Apakah bayi berusaha mencari puting susu ibu setelah diletakkan di atas perut ibu? 7 Apakah bayi menendang-nendang perut ibu ketika mencari puting susu? 8 Apakah bayi meremas-remas puting susu ibu ketika mencari puting susu?

6 64 9 Apakah bayi menjilati kulit ibu ketika mencari puting susu? 10 Apakah dalam usaha mencari puting susu ibu, setelah mendekati puting susu, bayi membuka mulut lebar dan mulai menghisap? 11 Apakah dalam waktu 1 jam, bayi sudah berhasil mendapatkan puting susu ibu? 12 Apakah setelah melahirkan dilakukan rawat gabung selama 24 jam antara ibu dan bayi? F. PEMBERIAN ASI Eksklusif 1. Apakah ibu memberikan kolostrum? 2. Jika tidak diberikan kolostrum apakah alasan ibu? 3. Pemberian makanan prelaktal 4. Jenis makanan prelaktal (madu, air putih, susu formula, dll) 5 Kapan mulai memberikan susu formula 6. Apakah anak diberikan ASI eksklusif? 7. Berapa lama ibu memberikan ASI Eksklusif a. Cair, kotor, dan berbau amis b. tidak diperbolehkan c. lainnya sebutkan... a. < 6 bulan b. 6 bulan c. Ya d. Tidak a. 6 bulan b. 4-5 bulan c. < 4 bulan 8. Alasan pemberian ASI Eksklusif

7 65 Lampiran 2 Hasil uji korelasi Spearman antar variabel Pengetahuan Inisiasi Menyusui Dini Ibu Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini Pemberian ASI Eksklusif Status Gizi BBU Status Gizi TBU Status Gizi BBTB Pengetahuan Inisiasi Menyusui Dini Ibu Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini Correlation Coefficient Sig. (2-tailed). N 62 Correlation Coefficient Sig. (2-tailed).516. N Pemberian ASI Eksklusif Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N Status Gizi BBU Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N Status Gizi TBU Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N Status Gizi BBTB Correlation Coefficient * *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Sig. (2-tailed) N

8