BAB 3. Merupakan pembahasan mengenai program dasar dan program. kebutuhan ruang sehingga menghasilkan luasan ruang dari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II Manusia, Aktifitas dan Ruang

BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

LEISURE AND CULTURE PARK DI TASIKMALAYA BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN REKREASI DAN BUDAYA (LEISURE AND CULTURE PARK)

BAB II PEMROGRAMAN. Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat,

BAB IV: KONSEP Konsep Dasar

Jumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²)

BAB V PROGRAM DASAR PERANCANGAN DAN PERENCANAAN ARSITEKTUR

KEBUTUHAN BESARAN RUANG GEDUNG MUSEUM WAYANG

BAB IV ANALISA PERANCANGAN. tempat pendidikan pembuatan dan produksi film yang harus mempunyai studio

BAB V HASIL. Tabel 5.1 Program Ruang Unit Pengelola No Nama Ruang Jumlah Luas Kegiatan Utama (Administrasi) A. Pengelola Yayasan 1.

BAB III PERENCANAAN PROYEK

RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS. Sirkulasi 60% : 60% X 3622 RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS 40 X 2 = 80 M M X 20 = 40 M M 2

menjadi konsep dasar didalam penataan ruang dan juga mengenai analisis akhirnya mendapatkan konsep perencanaan bangunan Batam Music Center.

BAB IV ANALISA PERENCANAAN. Dalam analisa perencana dan perancangan Arsitektur, terdapat bebrapa hal yang menjadi bahan pertimbangan antara lain:

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Pengembangan Terminal Bandar Udara Tunggul Wulung

BAB III ANALISA 3.1 ANALISA TAPAK

REDESAIN TAMAN SRIWEDARI SEBAGAI PUSAT KONVENSI DAN PAMERAN DI KOTA SURAKARTA

BAB III ANALISIS. Gambar 15. Peta lokasi stasiun Gedebage. Sumber : BAPPEDA

Jumlah total besaran luas fasilitas umum Pengunjung = Pengelola = 176 Total =

BAB 4. Analisa. Berdasarkan studi banding dan studi literatur, dapat disimpulkan beberapa bagian fungsional seperti berikut:

Museum dan Pusat Mitigasi Bencana Banjir di Jakarta BAB IV ANALISA

BAB V ANALISA KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SOLO MOVIES AREA

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG

Laporan Tugas Akhir Bandung Concert Hall - Song in Architecture

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REDESAIN TERMINAL TERBOYO

BAB VII PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN BUDAYA CIREBON. Tabel 7.1 Total Kebutuhan Luas Bangunan Taman Budaya Cirebon

DAFTAR PUSTAKA. De Chiara, Joseph, John Hancock Callender Time Sever Standart for Building Types. New York : Mc Graw Hill, Inc

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK. Tabel V.1 Program Ruang

GEDUNG ORKESTRA SURABAYA Harmoni

BAB III GEDUNG KONSER MUSIK KLASIK DI YOGYAKARTA

BAB II TINJAUAN OBJEK GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA

BAB V: ANALISA DAN PEMROGRAMAN

TERMINAL BUS TYPE A DI KABUPATEN DEMAK. Oleh : Diah Galuh Chandrasasi, Satrio Nugroho, Agung Budi

BAB III ANALISA PENDEKATAN ARSITEKTUR PANTI ASUHAN TERPADU DI KOTA SEMARANG

TERMINAL BUS TIPE B KABUPATEN MAGELANG Oleh : Fathoni Lutfi Marheinis, Abdul Malik, Bharoto

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

S K E M A T I K D E S A I N

PUSAT SINEMA SIDOARJO

MUSEUM ZOOLOGI DI KOTA SEMARANG

DAFTAR ISI. BAB II KAJIAN TEORI 2.1.Tinjauan tentang Seni Pertunjukan Pengertian Seni Pertunjukan... 16

/ N/1 \ BAB 3. TEKNIS FUNGSIONAL

BAB II DESKRIPSI PROYEK

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4

BAB V LANDASAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB 5 KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga ini berdasarkan dari konsep

PUSAT SENI PERTUNJUKAN DI BANDUNG

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG KONVENSI DAN PAMERAN

BAB IV ANALISA. Kegiatan yang terjadi di dalam asrama dibagi berdasarkan pengelompokan jenis. kegiatan yang dilakukan oleh pengguna asrama, yaitu :

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

& ><&$& JNWMa Dl KAWASAN W,SATA &m & & &

PROGRAM RUANG BANGUNAN APARTEMEN. Double bed Side table Lemari pakaian Meja rias. Penghuni apartemen (suami-istri)

Tabel 6.1. Program Kelompok Ruang ibadah

TUGAS AKHIR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR RUMAH SINGGAH SEBAGAI TEMPAT PENDIDIKAN ANAK JALANAN DI SURAKARTA

REDESAIN TERMINAL BUS INDUK MADURESO TIPE B DI KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN PENEKANAN DESAIN EKSPRESI STRUKTUR

by N a d j m a A c h m a d _ Arena Olahraga (Sportainment) Dosen Pembimbing : Ir. HARI PURNOMO, M.BDG.SC

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga di Kemanggisan ini bertitik

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR USAHA GEDUNG PERTUNJUKAN SENI

BAB V HASIL RANCANGAN

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

SEKOLAH TINGGI SENI TEATER JAKARTA

BAB 4 PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB IV KONSEP PERENCAAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN. Analisis fungsi digunakan untuk mengetahui fungsi-fungsi apa saja yang akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KUESIONER. Fasilitas yang diperlukan untuk asrama (boleh pilih lebih dari satu) a. Kantin. e. Laundry b. Warnet. f. Mini Market c.

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB V HASIL. Tabel 5.1 Program Ruang

HASIL PERANCANGAN ... BAB IV. 4.1 Deskripsi Umum Projek

Tabel Analisa Kebutuhan Ruang Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Ruang Sifat Ruang

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PUBLIKASI ILMIAH GEDUNG TEATER SERBAGUNA DI SURAKARTA (PENDEKATAN PADA ARSITEKTUR DEKONSTRUKSI)

Tugas Akhir 127/49 Redesain Pengadilan Negeri Semarang Kelas IA Khusus BAB IV STUDI BANDING LOKASI

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB VI HASIL RANCANGAN. wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik,

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

BAB III: DATA DAN ANALISA

Zona lainnya menjadi zona nista-madya dan utama-madya.

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB VI HASIL RANCANGAN. dalam perancangan yaitu dengan menggunakan konsep perancangan yang mengacu

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

TERMINAL BUS TYPE A KABUPATEN PATI

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

GALERI FOTOGRAFI TERPADU DI SEMARANG

TUGAS AKHIR 131/ BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR. Pelaku terbagi menjadi 3, yaitu Pengunjung, Penyaji, dan Pengelola.

PENGEMBANGAN KAWASAN OBJEK WISATA PANTAI WIDURI PEMALANG

Orchestra pit 21 pengrawit 69.3 R Latihan 35 orang 84 R Tunggu Pemain 35 orang 28

TEMA DAN KONSEP. PUSAT MODE DAN DESAIN Tema : Dinamis KONSEP RUANG KONSEP TAPAK LOKASI OBJEK RANCANG

Transkripsi:

BAB 3 PROSES PERENCANAAN Merupakan pembahasan mengenai program dasar dan program kebutuhan ruang sehingga menghasilkan luasan ruang dari gedung pagelaran yang direncanakan.

0 3.1. PROGRAM DASAR. 3.1.1. PENENTUAN BENTUK PENTAS YANG DI^UTUHKAN. Sesuai dengan lingkup pelayanan dari gedung pagelaran yang direncanakan ini adalah bersifat regional, maka bentuk pentas yang direncanakan adalah juga ditinjau dari kebutuhan a kan uadah untuk menampung jenis-jenis kesenian yang ada di Jaua Timur serta sifat pementasannya. Berdasarkan jenis-jenis seni pertunjukkan di Jaua Timur, ma ka dapat disimpulkan sifat pementasannya yaitu : - intim :. penonton seolah-olah terlibat bahkan melibatkan diri da lam pementasan.. menikmati seni pertunjukkan secara santai.. pada beberapajenis kesenian, pemain langsung berkomunikasi dengan penonton dan penonton secara spontan menang gapinya.

1 - hiouran :. penonton tidak terlibat dalam pementasan.. menikmati pertunjukkan secara santai. - serius :. penonton tidak terlibat didalam pementasan.. menikmati pertunjukkan dengon punuh perhatian.. mempunyai cerita yang utuh dan lenykap. Berdasarkan "Theatre Planning", terdapat Dentuk utama didalam bentuk pentas, yaitu :. pentas terbuka.. pentas procenium.. Pentas "terbuka" : Pada pentas terbuka, ruang penonton dan pentas berada pada satu area, sehingga menimbulkan kesan akrab antara pemain dan penonton. 3entuk pentas cukup beraneka ragam ter gantung dari bentuk dan sifat pagelarannya (lihat gambar 3). Dekor tidak seoerapa dipentingkan.. Pentas "procenium" : Pada pentas procenium ruang penonton dan pentas dipisahkan oleh semacam dinding dengan pemoukaan (qambar 4). Dalam bentuk ini, dekor sangat diperlukan dan penggantian dekor dapat dilakukan dibelakang pembukaan yang dibatasi oleh layar dekor, sehingga harus disediakan tempat yang cukup untuk sirkulasi dan pergantian dekor. Berdasarkan tinjauan diatas maka dapat diketahui hubungan r antara bentuk pantas dan jenis kesenian di 3atim (tab&l 5). Berdasarkan tabel 5, maka dapat ditentukan bentuk pentas

j g k s ^ *» i«s!sibs}i

4 bentuk seni a b 6. 7. 8. 9. 10. 11. 1. 13. 14. 15. 16. 17. I 18. 19. 0. 1.. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 30. Tiban/ujung/ojung. Topeng dalang. Topeng panji. Uayang topong/topeng jabutug Wnyang ornng. Uaynnii l<u 1 it. Okol. Rampugan. Padang ulan. Re re re. Reyog ponorogo. Jaranan breng. Oaranan buto. Jaranan pegon. Daranan ponorogoan. Jaran kecak. Seblang. Seuandana gunung sari. Sodoran karo. Sotren. Sungging. T andhakan. Gandrung banyuuangi. Ketoprak. Kentrung. Reyog cemandi. Uayang krucil. Ludruk. Lengger. Dogeran. 4n-r.o 1. -6 1 5-10 10-15 30-40 I ii judui: hubungan antara sumber: "teater tradisionil", makala ITS.

5 jf 31. Handeling. X X 9 I I 3. IMgr emo. X X 1 1 33. d o s k a 1 a n. X X 1 1! 3/4. S a n d u r. X 1 35. Orek-orek. X Keterangan b c type Procenium. type arah. type open stage/thrust stage, type arena, jumlah pemain.

6 Yang direncanakan yaitu :. pentas terbuka 180, yang biasa disebut thrust stage.. pentas procenium. 3.1.. PENENTUAN JENIS FASILITAS YANG DIBUTUHKAN. Secara garis besar fasilitas gedung paqelaran yang dirpncana kon torbnyi rinlnm /, bnyinn, yni. tu :. fasilitas yang digunakan untuk kegiatan pengelola gedung, dimana fungsinya adalah untuk mengatur setiap kegiatan da lam gedung dan melakukan perauatan serta bertanggung jawab dalam perkembangan gedung tersebut. Ruang-ruang yang dibutuhkan : - ruang-ruang administratif. - ruang rapat. - ru ig penunjang lainnya.. fasilitas yang digunakan untuk kegiatan pemakai/penyeuia gedung, yaitu para seniman yang akan mengadakan pagelaran berupa latihan-latihan, pembuatan dekor dll. Untuk para seniman yang datang dari luar kota disediakan akomodasi a tau asrama/uisma seniman beserta fasilitas pelengkapnya. Ruang-ruang yang dibutuhkan : - ruang latihan sebelum pertunjukkan. -ruang pembuatan dekor dan gudang dekor. - ruang rias dan ruang ganti pakaian. - uisma seniman. - ruang penunjang lainnya.. fasilitas yang digunakan untuk para pengunjung yang akan menonton pagelaran tsb.

7 Kegiatan pengunjung tsb. terbagi dalam bagian, yaitu : * kegiatan sebelum menonton pertunjukkan, dan ruang-ruang yang dibutuhkan adalah : - cafetaria. - ruang pameran. - loket pembelian karcis. - ruang penunjang lainnya. * kegiatan pada uaktu pertunjukkan, dan ruang yang dibutuhkan adalah : - ruang auditorium. - ruang penunjang lainnya.. fasilitas yang digunakan untuk kegiatan pelay a n a n servis bangunan, dimana ruang-ruang yang dioutuhkan adalah : - ruang mesin AC. - ruang genset. - rumah tinggal penjaga. - ruang-ruang panil listrik. - ruang penunjang lainnya. 3.1.3. PENENTUAN KAPASITAS. Karena tidak ada standart yang authentik dalam perhitungan kapasitas penonton, maka dalam perhitungan untuk menentukan kapasitas ini didasarkan pada studi perbandingan dari gedung pagelaran yang telah ada juga dari perhitungan uaktu dengung. Uaktu dengung untuk setiap jenis kegiatan adalah berbeda-be da (tabel 6), karena gedung pagelaran yang direncanakan ini bersifat serba guna, maka disini diambil uaktu dengung yang optimum dimana untuk jenis kegiatan lain masih memungkinkan.

8

9 Ruang pagelaran "Procenium". Fungsi : untuk menampung kegiatan seni pertunjukkan tari, Kapasitas : drama/pedalangan, musik/vokal dan film dimana a da pembatas antara penonton dan pemain. Kapasitas ruang ditentukan dengan pertimbangan :. dari hasil survey pada gedung pagelaran procenium di Ta man Ismail Flarzuki Jakarta aoalah sebesar 800 orang.. ruang pertunjukkan tertutup di Taman Budaya Surabaya, dengan kapasitas 600 pengunjung.. gedung pertunjukkan Flitra dengan kapasitas 1000 orang, dimana penggunaan lebih ditekankan pada pemutaran film dan hanya 1 bulan 4 kali digunakan oleh pihak Deuan Ke senian Surabaya.. perhitungan dari uaktu dengung. Uaktu dengung untuk pagelaran yang berbentuk procenium sebaiknya 1.7 detik untuk penggunaan yang bermacam-ma cam (concept in architectural accoustics). Uaktu dengung yang terpanjang untuk ruang pagelaran ini tergantung pada jenis seni pertunjukkannya sendiri. V Berdasarkan Concept In Architectural Acoustic, uaktu de ngung yang optimum dimana untuk jenis-jenis kegiatan la in masih memungkinkan adalah sebesar 1.7 detik, dan untuk seni pertunjukkan dalam bentuk concert. Perhitungan : Untuk uaktu dengung 1.7 detik, volume optimalnya 8000 m (lihat tabel 7). Untuk uaktu dengung 1.7, volume ruang/luas ruang 11.1

30

31 Nilai dari ratio volume/luas ruang teater (auditorium dan ruang pentas) sebagai fungsi dari uaktu dengung pada frekuensi 500-1000 Hz., untuk ruang dengan kapasitas penub. UAKTU DENGUNG (detik) 1. 1 1, 1, 3 1 4 1. 5 1 6 1 7 1 8 1 9 0,., 1 3 4 V/St (m) 6, 7, 8. 8, 9, 10, 11 11 1.7 13.6 14.4 15.3 15. 17. iudl": hub"ngan antara RT.dan V O LU M E /LU A S sumber: Leo L. Beranek "Music, Architecture"

3 (lihat tabel 8 ). Oadi luas ruang : 8000/11.1 «70.7 71 m. Luas pentas maximum (Planning-Eduard D. Mills hal..10)» 18 x 13.5 m =. 43 m. Luas lantai/penonton» 0.6 m (Planning hal. 3.15) Kapasitas penonton :(71-43) / 0.6 a 796.66 ^ 000 Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas, diambil kapa sitas penonton 800 tempat duduk, dimana menurut Theatre PI. (Ham, R) termasuk dalam klasifikasi medium theatre, berda- sarkan Time Saver Standard untuk suatu theatre yang bersi- fat non komersiil, kapasitas idealnya - 800 orang, dimana keintiman antara penonton dan pemain masih bisa dicapai. - Ruang pagelaran "Thrust Stage11. Fungsi : untuk menampung kegiatan seni pertunjukkan tari, drama/pedalangan, musik/vokal dimana penonton me rasakan adanya hubungan yang intim dengan para pemain/seniman. Kapasitas : Kapasitas ruang ditentukan berdasarkan :. perbandingan dengan teater arena di Taman Ismail Marzuki Jakarta dengan kapasitas 414 orang.. berdasarkan Theatre Planning, kapasitas dari penonton akan mempengaruhi psikologi antara pemain dan penonton. Untuk dapat merasakan adanya hubungan yang intim antara pemain dan penonton, maka sebaiknya kapasitas teater yg direncanakan berkisar antara 400-500 tempat duduk.. seni pertunjukkan yang masih intim dan membutuhkan RT.

33 yang terpanjang untuk ruang pagelaran ini adalah seni pertunjukkan dalam bentuk opera.. berdasarkan Environmental Acoustics hal. 85, uaktu de ngung untuk opera adalah antara 1. - 1.4 Untuk perhitungan selanjutnya diambil uaktu dengung 1. 3 doti k. Perhitungan : Untuk uaktu dengung 1.3 detik, volume optimalnya 300 (lihat tabel7 ). Untuk uaktu dengung 1.3, volumeruang/luas ruang 8.1 (lihat tabel 8 ). Luas ruang : 300 / 8.1 = 395.06 in. Luas pentas maximum 100 m Luas lantai/penonton : 0.5 m (Planning - Eduard D.) Theatre Planning. 0.6 m Planning. 0.8 m C.C.E.F. Untuk memberikan kenikmatan terhadap penonton, maka di ambil luas lantai/penonton 0.8 m. Jadi kapasitas penonton : (395-100) / 0.8» 370. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas, maka diambil kapasitas penonton 370 ^ 400 tempat duduk, dimana menurut Theatre Planning termasuk dalam klasifikasi small theatre. 3.1.4. STRUKTUR ORGANISASI DAN PE LA GI AN TUGAS. Struktur organisasi dari gedung pagelaran yang direncanakan didasarkan pada struktur organisasi dari Taman Budaya Surabaya sebagai studi perbandingan. Struktur organisasi tsb. lihat tabel 9.

34

3 5 Pembagian tugas : * Direktur gedung pagelaran, tugasnya :. mengelola gedung sehingga dapat berjalan dan berkembang dengan baik sesuai yang diharapkan. * Sekretaris, tugasnya :. membantu pekerjaan Direktur sehingqa dapat bnrjalan dengan lancar. * Urusan umum, tugasnya :. melakukan kegiatan persiapan pentas (dekor,1ighting dll). mengatur acara pertunjukkan. * Urusan kepegauaian, tugasnya :. melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pegauai/person. * Urusan tata usaha/keuangan, tugasnya :. melakukan urusan surat menyurat.. mengatur tata usaha keuangan dan mempertanggung jauiabkan penggunaan keuangan. * Urusan rumah tangga, tugasnya :. melakukan urusan keamanan, ketertiban sekitar gedung, serta kebersihan dan keindahan site. 3.1.5. 3UMLAH PERSONALIA. personalia j u m 1 a h Direktur gedung pagelaran 1 orang. Sekretaris 1 Urusan umum :. kepala bagian 1. urusan instrument 1

36. urusan persiapan pentas 6 orang. (kontrol lampu, suara, layar). urusan back stage (dekorasi) 1. bagian publik : - guide pramugari 8 - penyobek karcis 4 IJrusan kepegauainn :. kepala bagian kepegauaian 1 Urusan Tata Usaha & Keuangan :. bagian administrasi 3. bagian keuangan 1 Urusan rumah tangga :. kepala bagian 1. bagian AC. bagian diesel/listrik. b&gian keamainan gedung 4. bagian pembersih 8. bagian jaga malam. bagian parkir 6. bagian dapur 1. bagian cafetaria j u m 1 a h 55 orang. 3.1.6. DASAR PENENTUAN UAKTU PEP1AKAIAN. Didasarkan pada studi perbandingan dengan kegiatan yang terjadi di Taman Budaya Surabaya, maka uaktu pemakaian untuk ge dung pagelaran yang direncanakan ini adalah antara pk. 08.0D - pk. 4.00, uaktu luang diantara jam tsb. digunakan untuk pembersihan dan persiapan untuk pertunjukkan selanjutnya.

37 3.. PROGRAM KEBUTUHAN. 3..1. AKTIFITAS DAN KEBUTUHAN RUANG. PERSONALIA AKTIFITAS KEBUTUHAN RG. * ADMINISTRATIF.. Direktur.. memimpin.. menerima tamu.. mengkoordinir.. penunjang.. r g. k e r j a.. rg. tamu.. r g. r a p a t.. toilet. :mi p u b l i c uu is). Sekretaris.. Bagian pembina a n : Urusan Tt. Ush.. administratif.. melakukan surat menyurat. Urusan rmh. tg.. melakukan kegiatan rmh. t g.. r g. k e r j a.. rg. kerj a.. r g. k e r j a. Urusan keuangar. melakukan kegiatan yg. berhub. dgn. anggaran.. Bagian penyaji an :. rg. kerja. Kepala bagian.. mengatur pelaksana an pagelaran.. rg. kerja.. menerima tamu.. rg. tamu.. penunjang.. toilet.. parkir. PUBLIC * PENONTON/PENG- UNJUNG.. melihat program.. membeli karcis.. menunggu.. membeli makan/minuman kecil.. rg. disply.. rg. penjual karcis.. lobby, lounge foyer.. cafetaria.

38 menonton. auditorium. penunjang. toilet. parkir. * PEHAKAI g e - DUNG:. Penyeua/pemain mengadakan pementasan. memainkan gamelan atau musik. mengadakan latihan pementasan. panggung. rg. tempat pemain musik. rg. latihan. ganti pakaian. r g. ganti. merias uajah. rg. rias. memperbaiki pakai a n. istirahat. rg. jahit. rg. istirahat. PRIVATE makan/minum. pantry & rg. duduk. membuat dekor. rg. u/ dekor. menyimpan alatalat musik. gudang simpan alat.. Pemimpin dari pemain. memberi instruksi kepada para pemain. rg. kerja/ konduktor. penunjang. toilet. parkir pemain, loading dock, (u/ dekorasi) hall pemain.. Para penyeua. bermalam. penunjang (u/ bermalam ). rg. u/ tidur. toilet. rg. duduk/isti rahat.

39. gudang. * PELAYANAIM SER VICE.. Bagian keamanan.. menjaga keamanan gedung.. rg. keamanan/ security.. Bagian informa si.. memberikan informasi kepada pengumjung atau tamu.. rg. informasi. LU L_J» * > cr Li-i. 0 0. Bagian kontrol. Bagian film.. Penjaga stage.. Penjaga.. Penunjang.. mengontrol lampu panggung & sound.. melakukan pemutaran film.. melakukan penjagaan terhadap keluar/masuknya,pemain dibelakang panggung.. menjaga keamanan keseluruhan lokasi/ ronda.. rg. kontrol.. rg. proyektor.. r g. jaga panggung.. rg. gardu jaga.. rg. istirahat karyauan.. rg. generator.. rg. mesin AC.. gardu listrik.. toilet.. guda.'.y mainte nance.

3.., No. Oenis ruang 1 V, H a ll/ lo b b y ^ Loket o r---. 1 3 y C a f e t a r ia m --- rl 4. Ruang pameran 1 i 5 ^ Keam anan/inform asi 6 ' T o ile t a. 7 Foyer s a ^ Auditorium LU 9 ' T o ile t n m!d a. T UJ 1x1 t 10 R. d irek.s: s e k t r s. 11 R. Kabag 1 R. TU & Keuangan u R. ra p a t 14 R. tamu 15 Gudang a rs ip 16 T o ile t i,17 H a ll pemain IB R. tamu pemain 19 R. i s t i r a h a t pemain 0 R. jaga pentas 1 Pentas R. la t ih a n 3 R. r i a s & g a n ti a Bengkel dekor 5 Gudang dekor > 1 5 5 Gudang Instru m en t! ^ 7 R. k o n tro l cah aya/su ara 8 R. p ro ye k to r 9 R. konduktor 30 R. untuk pemain musik 1 i 31 R. t u n g g u p e nia i n rnu s i k i 1 1 1 T o ile t 33 Loading/dekor 34 Uisma seniman 1 " a s ' ^R.tinggal penjaga 1 1 UJ o > ci: UJ cn 36 Dapur 37 Guaancj M aintenance 38 H. mesin AC 39 R. AHLJ 4 U i(. pan.li l i s t r i k 41 R. genset KETERANGWJ : HUB. HU3. SERING, JARANG.

41 3..3. KEBUTUHAN LUAS RUANG. Ruang Administratif. Berdasarkan studi ruang dan standart literature, maka dite tapkan luas ruang yang aidutuhkan : Ruang diroktur dan sekretaris toilf»t *!)4 Kunnq rnpfit ( on torn J.I> 11 ornnq) 36 Ruang kepala bagian (3 orang) 36 Ruang tata usaha dan keuangan (4 orang) 40 Ruang terima tamu -* 36 Toilet -f 9 G u d a n g arsip f 6 m. '? m. m. m. m. m. m. jumlah + 17 m. Uisma Seniman. Fungsi : sebagai tempat penampungan seniman dari luar kota yang akan mengadakan pertunjukkan digedung ini. Kapasitas : Ditentukan berdasarkan jumlah pemain rata-rata pada seni per tunjukkan tradisionil (tabel 5), yaitu z 30 orang, dan un- mendapatkan effisiensi ruang maka digunakan tempat tidur yg bertingkat. Perhitungan kebutuhan luas ruang :. Kamar.tidur. Berdasarkan studi ruang, maka luas ruang yang dibutuhkan untuk tempat tidur bersusun dan lemari rias kecil adalah : 3.00 x 6.00 m = 18.00 m. Untuk 30 orang, luas yang dibutuhkan» 30/4 x 18.00 m 135.00 m.

4. Ruang makan bersama. Berdasarkan studi ruang, maka luas ruang yang dibutuhkan untuk makan bersama adalah : 6.00 m x 1.00 m - t 7.00 m.. Ruang duduk/ruang tamu. Luas ruang yang dibutuhkan t 7.00 m".. Toilet. Disediakan 7 KH/UC * 6 uashtafel 1 36.00 m (termasuk sirkulasi).. Pantry. Luas ruang yang dibutuhkanr 9.00 m (asumsi). Ruang Pagelaran "Procenium".fRno penonton). Secara umum bangunan pagelaran terdiri dari 3 bagian, yaitu: 1. Daerah penerimaan/umum, yang terdiri dari : hall/lobby, sub lobby, cafetaria, informasi, loket, pameran.. Daerah auditorium, terdiri dari : foyer, ruang duduk penonton, toilet. 7 I 3. Daerah pentas, yang terdiri dari : panggung utama, ruang untuk pemain musik, ruang latihan, ruang istirahat, ganti pakaian & rias, dll. 1. Daerah penerimaan/umum.. Hall/ lobby, flerupakan ruang tunggu pada uaktu membeli karcis, dan ruang penerimaan pengunjung yang datang. Standart luas ruang 0,18 m /tempat duduk (Sleeper hal. 97). Jadi luas yang dibutuhkan 0,18 x 800 tempat duduk - 1 14 4 m.. Cafetaria.

43 Merupakan tempat pembelian makanan ringan/camilan. Disediakan luas t 90 m,. Loket. Sebagai tempat penjualan karcis. untuk melayani keseluruhan. Standart luas ruangt 5 m (Planning, hal. 3-9). Minimum disediakan x 5 m 10 m (CCEF.). Ruang pameran. Merupakan ruang untuk memamerkan peralatan yang diguna kan, panel-panel dll. yang berhubungan dengan acara per tunjukkan yang akan diadakan. Luas ruang yang disediakan * 7 m, untuk melayani ke- dua bentuk pagelaran.. Informasi/keamanan. Merupakan tempat memberikan penerangan/informasi dan merangkap sebagai keamanan gedung. Standart luas ruang 3,6 m /orang. Disediakan untuk 4 orang, jadi luas yang dibutuhkan : 4 x 3, 6 m = t 14,4m.. Sub lobby. Merupakan ruang untuk menunggu pengunjung yang akan ma suk kedalam auditorium. Standart luas ruang 0,1 m^/tempat duduk (Sleeper) 0,3 m /tempat duduk (Neufert). Jadi luas yang dibutuhkan - 0,1-0,3 x 800 m 80-40 m.. Toilet. / Diassumsikan 50^ pengunjung wanita m 400 orang. 50'^ pengunjung pria - 400 orang.

44 Standart luas ruang (Theatre Planning hal. 4). 1 UC uanita untuk 100 penonton. 1 UC pria untuk 00 penonton. 1 urinoir untuk 50 penonton. 1 uashtaf'gl untuk sotiap 1 UC. Luas yang dibutuhkan : o 4 UC uanita + 4 uashtafel i 1,96 m. O UC pria + 8 urinoir + uasht, j 14,16 m.. Daerah auditorium.. Foyer. j sirkulasi30$ t 8,17 m. luas total t 35,9 m. Herupakan ruang perantara dari sub lobby ke ruang duduk penonton. Disediakan luas i 54 m.. Ruang duduk penonton. Standart luas ruang : 0,5 m /tempat duduk (T.PIanning). 0,6 m /tempat duduk (Planning). 0,8 m/tempat duduk (CCEF). Dipakai standart 0,6 m /tempat duduk, jadi luas yang di butuhkan =* 0, 6 x 800 = ± 480 m.. Toilet. Luas yang dibutuhkan i 35,9 m (perhitungan idem depan) 3. Daerah pentas.. Panggung utama. Ukuran panggung utama ditentukan oleh lebar layar (U). Standart Sleeper : u/ drama 9-10,5 m. u/ musik 1 15 m.

45 u/ concert 1-18 m. u/ opera 18-4 m. Maximum untuk kegunaan yang bermacam-macam t 18 m. Jadi diambil ukuran lebar procenium +18 m. (CCEF hal.151). Kedalaman panggung diambil ^ U -i 9 m (Sleeper hal.97). Jadi luas yang dibutuhkan 9 x 18 m - + 16 m.. Ruang untuk pemain musik. Standart : u/ seperangkat gamelan tradisionil 56 m. (lihat gambar 5). u/ pemain musik, 1 m / orang (Sleeper). Luas yang disediakan t 65 m, dengan pertimbangan : - cukup untuk seperangkat gamelan. - dapat menampung untuk 1 40 pemain musik.. Ruang untuk sirkulasi pemain dibelakang pentas/panggung. Luas pentas yang dibutuhkan 9 x 18 m --tl6 m Luas pentas dan sirkulasi seluruhnya * U x l - U - 18 x 7-36 m = 486-648 m. (standart Sleeper).. Ruang-ruang belakang panggung/pentas. - Ruang rias dan ruang ganti pakaian. Luas ruang yang dibutuhkan (untuk pemain pria dan ua- nita) -tl40 m, standart Time Saver untuk 0 pemain. Termasuk didalamnya :. ruang ganti. - Ruang istirahat.. ruang rias.. ruang ganti & rias pemain uta m a.. toilet. Digunakan untuk :. tempat berkumpul dan istirahat se belum/sesudah keluar pentas.

4 6-7-OOM V T J T J U U O OOP o OO o * pc o o T o o o z po o DC r @ < r 0 oco OO 1-1 1 1 o ^ * <rt o: o o D Q. UJ L o: V.

47. tempat mengontrol pemain dan mem beri pengarahan oleh pemimpin se belum keluar pentas. Standart luas ruang (Planning hal. 3-30) : u/ ruang istirahat i 0 m. u/pantri t 10m'.. 3adi luas total ± 30 m. - Ruang latihan. Standart luas ruang 1,1 m /pemain (Theatre Planning) Diambil untuk jumlah pemain terbanyak yaitu orchestra sebanyak ± 100 pemain. Jadi luas yang dibutuhkan = 100 x 1,1 m ± 110 m. - Ruang tamu. Digunakan untuk menerima tamu bagi para pemain. Disediakan luas ruang i 18 m (assumsi). - Gudang dan bengkel dekor. Standart luas ruang i 140 m - Ruang proyektor. Standart luas ruang i 18,6 m (Sleeper). (Time Saver). - Ruang kontrol suara & cahaya. Standart luas ruang i 54 m (Time Saver). - Gudang instrument. Disediakan luas ruang ± 36 m (assumsi). Ruang pagelaran "Thrust stage 1 ( t 370 tempat duduk). Secara umum terbagi dalam 3 bagian : 1. Daerah penerimaan/umum : hall/lobby, sub lobby, loket, ruang duduk.

48. Daerah auditorium : foyer, ruanq duduk penonton, toilet. 3.Daerah pentas : panggung utama, dll. 1. Daerah penerimaan/umum.. Hall/lobby. Standart luas ruang 0,10 m /tempat duduk (Slenper). o Luas yang dibutuhkan 0,18 x 370 =* 66, 6 m ".. Loket. Standart luas ruang 5 m (Planning). Minimum disediakan x 5 m * 10 m.. Sub lobby. Standart luas ruang 0,1 m /tempat d.uduk (Sleeper). 0,3 m /tempat duduk (Neufert). Jadi luas yang dibutuhkan «0,1-0, 3 x 370 m. Ruang duduk. - 37-111 m. Standart luas ruanq 0,3 m /tempat duduk (Sleeper). Luas yang dibutuhkan^ 0,3 x 370 m - * 111 m.. Toilet. Diassumsikan 50^ pengunjung uanita 185 orang. 50% pengunjung pria 185 orang. Standart luas ruang (Theatre Planning) : 1 UC untuk 100 pengunjung uanita. 00 pengunjung pria. 1 urinoir untuk 50 pengunjung pria. 1 uashtafel untuk setiap UC. jadi luas yang dibutuhkan : 1 UC pria t 4 urinoir + uashtafel - 7,3 m.

49 UC uanita + uashtafel _ 6,48 m.. Daerah auditorium.. Foyer. sirkulasi 30^ - 4,14 m. O luas total * t 17,94 m. Disediakan luas i 36 m (assumsi).. Ruang duduk penonton. Standart luas ruang 0, 8 m /tempat duduk (CCEF). Jadi luas yang dibutuhkan = 0,.8 x 370 m ^ t. 96 m.. Toilet. Luas yang dibutuhkan i 17,94 m (perhitungan idem atas). 3. Daerah pentas.. Standart minimum luas pantas utama 81 m (Planning),. Ruang-ruang belakang panggung. - Luas ruang yang disediakan i 7 m, untuk rias & ganti.. Ruang istirahat. Luas yang dibutuhkanx 30 m. Ruang tamu. Luas yang dibutuhkan ± 18 m (Planning). (assumsi).. Ruang kontrol suara dan cahaya. Standart luas ruang 54 m (Time saver).. Gudang instrument. Diassumsikan i 7 m.. Bengkel dekor dan gudang dekor. Diassumsikan i 81 m.. Loading dock dan hall pemain. Diassumsikan+ 36 m.. Ruang latihan (40-50 pemain)

50 Standart luas ruang 1,1 m /pemain. jadi luas yang dibutuhkan 1,1 x 50 t 55 m. Parkir.. Parkir pengunjung. Berdasarkan master plan Surabaya th.000 ditetapkan standart parkir minimum yaitu 1 mobil untuk 0 tempat duduk. Kapasitas tempat duduk yang disediakan i 1170 temp, duduk. Jumlah mobil yang harus disediakan min. 1170/0 = 60 mobil. Untuk menghindari kekurangan tempat parkir, maka disediakan penambahan fasilitas parkir sebanyak 30%. Jadi jumlah mobil yang disediakan = 130/100 x 60 = 78 mobil. Kebutuhan luas 1 mobil,50 x 5,00 m = 1,50 m. Luas yang aiuutuhkan = 78 x 1,50 m * 975,00 m. Sirkulasi 100% -975,00 m. Luas total * - 1950,00 m. Perhitungan parkir sepeda motor. Diassumsikan perbandingan antara mobil : sepeda motor 1 :, jumlah sepeda motor min. yang harus disediakan x 60 = 10 sepeda motor. Penambahan fasilitas parkir diassumsikan sebanyak 0%. Jadi jumlah parkir sepeda motor yang harus disediakan 10/100 x 10 > 144 sepeda motor. Kebutuhan luas 1 sepeda motor 1,00 x,00 m r,00 m. Luas yang dibutuhkan, 00 x 144 m - * 88, 00 m. Sirkulasi 100% - t 88,00 m.. - Luas total = t 576,00 m.. Parkir staff/karyauan.

51 Disediakan untuk : 3 mobil, 5 sepeda motor. Luas yang dibutuhkan : 3 x,50 x 5,00 m a 37,50 m. 5 x 1,00 x,00 m' sirkulasi 100% luas total = 50,00 m. - 87,50 m. i 175, 00 m. 3..4. PROGRAM B E S A H A N R U A M G. JIENIS RUANG LUASAN (m ) * Bagian administratif. - Ruang pengelola dan pengurus harian. Ruang direktur & sekretaris.. Ruang tata usaha & keuangan.. Ruang kepala bagian.. Ruang rapat.. Ruang terima tamu.. Toilet.. Gudang arsip. Luas total 54, 00 40, 00 36, 00 36.00 36.00 9,00 6, 00 17,00 * Bagian pagelaran. - Ruang pagelaran "thrust stage". Hall/lobby.. Sub lobby.. Ruang duduk.. Loket.. Toilet. 66, 60 90.00 90, 00 18.00 17,94. Daerah auditorium. Tempat duduk penonton. 96,00

5 - Foyer. 36,00 -. Toilet. 17,94. Daerah pentas. -. Pentas utama. 81,00 -. Ruang rias dan ganti. 7,00 -. Ruang istirahat & tamu. 48,00 -. R u a n g l a t i h a n. 54,00 -. Ruang konduktor. 18,00 -. Bengkel dekor. 54,00 Gudang dekor. 7,00 Gudang alat. 7,00 -.Loading dock & hall pemain. 36,00 -. Ruang kontrol suara & cahaya. 54,00 Gudang kursi. 18,00 -.Toilet. 9,00 -. Ruang jaga pentas 4 PPPK. 18,00 Luas total 1148,48 - Ruang pagelaran "procenium".. Hall/lobby. 144,00. Sub lobby. 90,00. Ruang duduk. 16,00. Loket. 18,00.Toilet. 35,9. Daerah auditorium. Tempat duduk penonton. 480,00 Foyer. 54,00 -. Toilet. 35,9

53. Daerah pentas. -. Pentas utama. -. Sirkulasi belakang pentas. Ruang untuk pemain musik. -. Ruang rias & ganti. -. Ruang istirahat. Ruang latihan. -. Ruang tamu. -. Gudang 4 bengkel dekor. -. Ruang konduktor. -. Gudang alat. -. Ruang kontrol suara & cahaya. Ruang proyektor. 16,00 333.00 65.00 140.00 30, 00 110.00 18.00 140,00 18,00 36, 00 54, 00 18, 00 -. Ruang untuk lampu sorot & back ground 36,00 -. Guoang kursi. 7,00 -. Ruang jaga &. PPPK. 18,00 -.Toilet. 18,00 -. Loading dekor. 36,00 -. Hall pemain. 18,00 -. Ruang tunggu pemain musik. 36,00 Luas total 385,58 - Ruang-ruanij penun jang.. Cafetaria. 90,00. Ruang pamnran. 7,00. Ruang informasi & keamanan. 18,00. Ruang istirahat petugas. 7,00 * Bagian akomodasi seninjan.

54. Ruang tidur seniman. 10,00. Ruang makan bersama. 7,00. Ruang tamu. 7,00. Pantry. 9,00. Toilet. 36,00 Luas total 309,00 * Bagian service komplex.. Gardu jaga. 15,00. Ruang tidur penjaga. 36,00. Dapur & pantri. 18,00. Gudang maintenance. 36,00. Garasi. 36,00. Panil listrik. 18,00 Generator. 18,00. Ruang mesin AC. 7,00. Ruang AHU. 54,00 Luas total 303,00 * Parkir.. Parkir mobil pengunjung. 1950,00. Parkir sepeda motor pengunjung. 576,00. Parkir inobil staff/karyauan. 75,00. Parkir sepuda motor staff/karyauan. 100,00 Luas total 701,00 Perhitungan kebutuhan luas tapak. Luas bangunan keseluruhan : 4615,00 m.

55 Sirkulasi 30^ = 30/100 x 4615,00 rn = i 1384, 50 m. Luas total = * 6000 m. BC. untuk bangunan umum berkisar antara 30-40/. Dengan mempertimbangkan penghematan tanah, maka diambil BC o 4 0/o, jadi luas tapak yang dibutuhkan = 100/40 x 6000 m = ± 1.500 m un 1,5 ha.

RUANG 8, 0IA6RAM SIRKUtnSl 3t.Nc-i<E:^ GDr, S ty =U3L'C parkir J_spd motorj^ porkir rnobi; umom keluor UNIVERSITAS KftlSfEN F t T K A FAKULTAS TEKNIK A«S?rEKTU=? SURABAYA -IN[>ONtS: A TUG AS P R W EK AKHiR ; 1 keluar Nama tugas &EOJNO PA&EL'iRAK v-t-,.. ASr.- Nama gambar i semester.j tangpai. \ ckalc '... 1 ;! Nam a' ELISA 3ETH WIOIAJA nr p 378054 Pembimbing JOHAN AD:'>VA^Z,i D PL INC- Ir WArOHA K