PENGARUH LEVEL EKSTRAK NANAS MASAK DALAM PEMBUATAN TAHU SUSU TERHADAP KADAR PROTEIN DAN RASA TAHU SUSU

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH LAMA PEMANASAN DAN PEMBERIAN LEVEL PAPAIN TERHADAP KEKENYALAN DAN KESUKAAN TAHU SUSU

PENGARUH LAMA PEREBUSAN DAN LEVEL PEMBERIAN PAPAIN KOMERSIAL TERHADAP RENDEMEN DAN AROMA TAHU SUSU

BAB I PENDAHULUAN. tampilan dan teksturnya mirip dengan tahu yang berwarna putih bersih

PENGOLAHAN SUSU SAPI MENJADI TAHU

PEMANFAATAN BIJI TURI SEBAGAI PENGGANTI KEDELAI DALAM BAHAN BAKU PEMBUATAN KECAP SECARA HIDROLISIS DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK PEPAYA DAN NANAS

YUWIDA KUSUMAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan produksi ternak dan pengetahuan peternak semakin

JURNAL ILMU TERNAK, JUNI 2014, VOL. 1, NO. 9, 46-51

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

UJI KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK DAGING SAPI REBUS YANG DILUNAKKAN DENGAN SARI BUAH NANAS (Ananas comosus) NASKAH PUBLIKASI

KAJIAN PENAMBAHAN TETES SEBAGAI ADITIF TERHADAP KUALITAS ORGANOLEPTIK DAN NUTRISI SILASE KULIT PISANG

Puji Agueng Sanjaya dkk/jurnal Ilmiah Peternakan 1(1):47-53, April 2013

PENGARUH PEMBERIAN SARI TANAMAN SISAL (Agave Sisalana) DALAM PEMBUATAN DADIH DARI SUSU KERBAU MURRAH. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ISSN (print) : ISSN (electronic): Vol. 2 No. 02 Desember 2017

Jurnal Cendekia Vol 12 No 3 Sept 2014 ISSN

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3)

BAB I PENDAHULUAN. dalam susu dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Di dalam kehidupan sehari-hari,

PENGARUH LAMA PEMUTARAN MENGGUNAKAN METODE SENTRIFUGASI TERHADAP YIELD, KADAR AIR DAN TOTAL SOLID CONCENTRATED YOGHURT

BAB I PENDAHULUAN. mengenakkan, karena merasa amis, mual dan sebagainya. Oleh karena itu,

THE EFFECT OF PROBIOTIC FEED SUPPLEMENT ON MILK YIELD, PROTEIN AND FAT CONTENT OF FRIESIAN HOLSTEIN CROSSBREED

Pemanfaatan Berbagai Ekstrak Buah Lokal Sebagai Alternatif Acidulant Alami Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Tahu Susu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PRAKATA. rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN. mamalia seperti sapi, kambing, unta, maupun hewan menyusui lainnya.

BAB III MATERI DAN METODE. Mozzarela dilaksanakan pada bulan Oktober 2013 di Laboratorium Kimia dan

Inovasi Olahan dan Limbah Meningkatkan SDM dan Ekonomi Petani

PENINGKATAN CITA RASA DAN TEKSTUR YOGHURT DARI SUSU KAMBING DENGAN PENAMBAHAN SARI BUAH MARKISA DAN TERUNG BELANDA SKRIPSI. Oleh:

PENGARUH PENGGUNAAN ENZIM BROMELIN DARI EKSTRAK NANAS DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP KUALITAS FISIK DAN CITA RASA DAGING ITIK LOKAL (Anas plathyrynchos)

I PENDAHULUAN. (6) Hipotesis Penelitian, (7) Tempat dan Waktu Penelitian

PENGARUH SUHU DAN LAMA PEMERAMAN YANG BERBEDA TERHADAP MELTABILITY, TINGKAT KEASAMAN DAN ASAM LEMAK BEBAS KEJU SUSU KAMBING

PENGARUH CARA PEMASAKAN TELUR ASIN AYAM NIAGA PETELUR YANG BERBEDA TERHADAP KADAR GARAM DAN KESUKAAN

EFFECT OF ADDITION FRESH MILK ON MOISTURE, PROTEIN, FAT CONTENT, ph AND TEXTURE RICOTTA CHEESE

Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri

SIFAT ORGANOLEPTIK ES KRIM DENGAN PENAMBAHAN JUS WORTEL (Daucus carotal.)

PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2017

Balai Penelitian Teniak,P.O. Box 221 Bogor Dinas Petemakan Kotamadya Bogor

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Sejak dulu, masyarakat Indonesia terbiasa

PENGARUH DOSIS RENNET YANG BERBEDA TERHADAP KADAR PROTEIN DAN LEMAK KEJU LUNAK SUSU SAPI

PENINGKATAN PENDAPATAN ANGGOTA PKK MELALUI USAHA PEMBUATAN YOGHURT DI DESA WISATA MULYOREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG

Haris Dianto Darwindra BAB VI PEMBAHASAN

ABSTRAK KUALITAS DAN PROFIL MIKROBA DAGING SAPI LOKAL DAN IMPOR DI DILI-TIMOR LESTE

BAB I PENDAHULUAN. waktu sekitar sehari semalam. Dalam SII Nomor , brem padat. dalam pembuatan brem padat adalah ketan putih.

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan adalah produk fermentasi berbasis susu. Menurut Bahar (2008 :

Wasi Hasta Anindita dkk/jurnal Ilmiah Peternakan 1(1): , April 2013

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMAKASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN...

M. Yogie Nugraha 1), Edison 2), and Syahrul 2) Abstract

PENGARUH PENGGUNAAN ASAM CUKA DAN SUBSTITUSI SUSU KEDELAI TERHADAP BAU TAHU SUSU

Jurnal Pangan dan Gizi Vol 03 No. 05 Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. Nilai konsumsi tahu tersebut lebih besar bila dibandingkan dengan konsumsi

I. PENDAHULUAN. kehidupan manusia dan merupakan salah satu sumber protein hewani yang

PRAKATA. Purwokerto, Januari Penulis

ABSTRAK. Kata kunci : puree labu kuning, tapioka, bika ambon.

PEMANFAATAN KACANG HIJAU (PHASEOLUS RADIATUS L ) MENJADI SUSU KENTAL MANIS KACANG HIJAU

BAB I PENDAHULUAN. pada 2002, konsumsi kalsium di kalangan masyarakat baru mencapai rata-rata

PENGARUH BAHAN PENGASAM DAN KONDISI SUSU SAPI TERHADAP HASIL/RENDEMEN, KEASAMAN, KADAR AIR DAN KETEGARAN (firmness) KEJU TIPE MOZARELLA

UJI ORGANOLEPTIK DAN KADAR PROTEIN DADIH SUSU SAPI DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK JERUK NIPIS DAN LAMA PEMERAMAN NASKAH PUBLIKASI

I PENDAHULUAN. sehat juga semakin meningkat. Produk-produk fermentasi bisa berasal dari berbagai

OPTIMATION OF THE INCUBATION TIME FOR ENZYMATIC PRODUCTION OF COCONUT OIL USING THE FRUIT S LATEX OF Carica papaya L

PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN GARAM DAN SUHU FERMENTASI TERHADAP MUTU KIMCHI LOBAK

I PENDAHULUAN. Pemikiran,(6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

PENGARUH PENAMBAHAN Ca-LAKTAT TERHADAP KARAKTERISTIK YOGURT KEDELAI JAGUNG PROPOSAL SKRIPSI OLEH : YOHANES ALIM

PEMBUATAN SUSU DARI KULIT PISANG DAN KACANG HIJAU

PENGARUH KONSENTRASI SUSU BUBUK DAN GELATIN TERHADAP MUTU MINUMAN PROBIOTIK SARI UBI JALAR UNGU SKRIPSI

PENGARUH PENAMBAHAN AIR PADA MEDIA BIJI DURIAN VARIETAS MANALAGI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PIGMEN OLEH Monascus sp.

I PENDAHULUAN. (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian,

KARAKTERISTIK FISIK DAN KIMIA AIR DADIH (WHEY) DANGKE DENGAN LEVEL ENZIM PAPAIN YANG BERBEDA

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan produk pangan menggunakan bahan baku kacang-kacangan

PENGARUH FORTIFIKASI KALSIUM (KALSIUM LAKTAT GLUKONAT) TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK SUSU KEDELAI JAGUNG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Turi (Sesbania grandiflora) merupakan tanaman asli Indonesia,yang

BAB I PENDAHULUAN. pemanfaatan enzim protease, yaitu pada produksi keju. tinggi sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi pada tubuh manusia.

PENGARUH KONSENTRASI KALSIUM KARBONAT TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK SUSU BERAS MERAH-KEDELAI PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH TINGKAT SUBSTITUSI SUKROSA OLEH SORBITOL TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK COOKIES JAGUNG REDUCED SUGAR SKRIPSI

Pengaruh Lama Penyimpanan dalam Lemari Es terhadap PH, Daya Ikat Air, dan Susut Masak Karkas Broiler yang Dikemas Plastik Polyethylen

Zat makanan yang ada dalam susu

KEJU. Materi 14 TATAP MUKA KE-14 Semester Genap BAHAN KULIAH TEKNOLOGI HASIL TERNAK

KUALITAS DADIH BIJI KORO BENGUK DENGAN JENIS SUSU DAN LAMA PEMERAMAN YANG BERBEDA

PENGGUNAAN GAYA CENTRIFUGASI TERHADAP PENGUJIAN KANDUNGAN LEMAK PADA SUSU PEMERAHAN SAPI DENGAN SUSU RENDAH LEMAK PASTEURISASI

I PENDAHULUAN. (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat

Key words: chicken nuggets, broiler chicken livers, the fat content, elasticity, flavour

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. baik oleh industri atau rumah tangga, sedangkan kapasitas produksi tepung terigu

I PENDAHULUAN. Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian,

(ACIDITY AND PREFERENCE LEVEL OF GOAT S YOGURT WITH DIFFERENT BACTERIAL CONCENTRATION OF Lactobacillus bulgaricus AND Lactobacillus plantarum TW14)

Pengaruh Jenis Otot dan Lama Penyimpanan terhadap Kualitas Daging Sapi

KUALITAS FISIK DAN UJI SENSORIS YOGHURT SUSU SAPI DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn)

J. Sains & Teknologi, Agustus 2015, Vol.15 No.2 : ISSN

PENGARUH PENAMBAHAN BEKATUL BERAS MERAH TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA, DAN SENSORIS ES KRIM SKRIPSI

PEMBUATAN MINYAK KELAPA SECARA ENZIMATIS MENGGUNAKAN RIMPANG JAHE SEBAGAI KATALISATOR

I PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai Latar Belakang Penelitian, Identifikasi Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Manfaat dan Kegunaan

PENGARUH PENAMBAHAN GULA DAN AMONIUM SULFAT TERHADAP KUALITAS NATA DE SOYA

SKRIPSI SUBSTITUSI TEPUNG TAPIOKA DENGAN TEPUNG BIJI NANGKA

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN

TUGAS AKHIR SILVI DIANA SHOFI L0C

PENGARUH KONSENTRASI PEKTIN DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP MUTU SELAI NANAS LEMBARAN SKRIPSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Uji Organoleptik Yoghurt Sapi Dan Yoghurt Kambing

SURVEI KARAKTERISTIK PENGOLAHAN DAN KUALITAS PRODUK DANGKE SUSU SAPI DI KABUPATEN ENREKANG, SULAWESI SELATAN

PENGARUH KONSENTRASI STABILIZED CALCIUM CARBONATE 140 TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK SUSU BERAS MERAH-KEDELAI SKRIPSI

PENGARUH PENAMBAHAN LEVEL EKSTRAK JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata) PADA PEMBUATAN SUSU PASTEURISASI TERHADAP KADAR BETA KAROTEN DAN KESUKAAN

BAB I. Pendahuluan. Kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi bahan pangan yang

Transkripsi:

PENGARUH LEVEL EKSTRAK NANAS MASAK DALAM PEMBUATAN TAHU SUSU TERHADAP KADAR PROTEIN DAN RASA TAHU SUSU (THE INFLUENCE OF RIPE PINEAPLLE EXTRACT LEVEL IN THE PROCESS OF MAKING MILK TOFU ON PROTEIN CONTENT AND FLAVOR) Hani PurnamasariWahyuningsih, SinggihSugengSantosa, dan MardiatiSulistyowati Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto e-mail : hani.purnamasari03@yahoo.co.id ABSTRAK Pengaruh Ekstrak Nanas Masak Dalam Pembuatan Tahu Susu Terhadap Kadar Protein Dan Rasa Tahu Susu dilaksanakan mulai tanggal 16-24 Februari 2013 di Laboraturium Teknologi Hasil Ternak Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh level ekstrak nanas masak yang terbaik dalam pembuatan tahu susu terhadap kadar protein dan rasa. Materi penelitian yang digunakan susu layu 8 jam sebanyak 42 liter darieksperimental farm Fakultas Peternakan UNSOED dan ekstrak nanas masak sebanyak 1260cc. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan masingmasing perlakuan diulang 7 kali. Perlakuan yang diberikan adalah R1 ekstrak nanas masak 15 cc/l, R2 ekstrak nanas masak 30 cc/l, dan R3 ekstrak nanas masak 45cc/l. Data dianalisis menggunakan analisis variansi dan dilanjutkan Uji Orthogonal Polinominal. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak nanas masak meningkatkan kadar protein tahu susu (P<0,01) tetapi rasa tahu susu sama (P>0,05). Hasil Uji Orthogonal Polinominal menunjukan bahwa makin meningkat level ekstrak nanas masak, kadar protein tahu susu makin tinggi sesuai persamaan Y=4,17+0,75 X (r=0,99). Kesimpulan pembuatan tahu susu menggunakan ekstrak nanas masak dengan level 45 cc per liter susu menghasilkan tahu susu dengan kadar protein tertinggi dan rasa yang enak. Kata Kunci : Ekstrak Nanas Masak, Tahu Susu, Kadar Protein, dan Rasa Tahu Susu ABSTRACT The influence of ripe pineapple extract level in the process of making milk tofu on protein content and flavor milk tofu, was held from February 16 th to 24 th, 2013 at the Laboratory of Animal Products Technology General Sudirman University Purwokerto. The research purposes was to determine the effect of the level of pineapple extract in the manufacture on the protein content and flavor of milk tofu. The research material usedwas milk8 hour withered milk as much as 42 liters from the experimental farm of the Faculty of Animal Husbandry, UNSOED and ripe pineapple extract as much as 1260 cc. This research used completely randomized design (CRD) with three treatments and each treatment was repeated 7 times. The treatments were R1 extract of ripe pineapple 15 cc/l, R2 wasripe pineapple extract 30 cc/l, and R3 wasripe pineapple extract 45 cc/l. The data were analyzed using analysis of variance and continued withpolynominal orthogonal test. The results showed that the extract of ripe pineapple increased protein levels (P<0.01) but the samecurd flavor (P>0,05). Polynominal Orthogonal Test results showed that increasing the level of ripe pineapple extract, resulted in milk higher in protein content, according to the equation Y = 4.17 + 0.75 X (r=0,99). The conclusionfrom making curd using ripe pineapple s extractsat level 45 cc per liter of milk to produce curd with the highest protein content and good taste. Keywords : Ripe pineapple Extract, Milk Tofu, Protein Content, and Flavor Milk Tofu. 531

PENDAHULUAN Air susu merupakan bahan makanan yang istimewa bagi manusia karena kelezatan dan komposisinya yang ideal selain airsusu mengandung semua zat yang dibutuhkan oleh tubuh, semua zat makanan yang terkandung didalam air susu dapat diserap oleh darah dan dimanfaatkan oleh tubuh. Susu sangat mudah rusak dan tidak tahan lama disimpan kecuali telah mengalami perlakuan khusus. Perkembangan tekologi yang semakin maju, mendorong adanya usaha usaha mengolah susu segar maupun susu layu menjadi berbagai bentuk olahan. Hal ini dimaksudkan agar konsumsi susu dapat menyebar kesegala lapisan masyarakat, jumlah yang dikonsumsi masyarakat juga semakin banyak, penganekaragaman hasil olahan sesuai dengan selera konsumen, dan mencegah adanya kerusakan susu lebih banyak (Legowo,2002). Masalah umum persusuan di Indonesia adalah tidak adanya keseimbangan antara produksi dan daya serap pasaran. Produksi susu di Indonesia sebagian besar diperoleh dari peternakan sapi perah.selain peralatan yang belum memadai juga pengetahuan tentang teknologi lepas panen yang dimiliki para peternak masih kurang. Akibatnya sering dihasilkan susu dengan kualitas rendah, sehingga terjadi kasus penolakan susu. Untuk mengatasi agar susut idak terbuang sia-sia perlu penanganan yang seksama baik terhadap hewannya maupun susu yang dihasilkan. Penanganan susu dapat berupa pasteurisasi, sterilisasi, atau dibuat menjadi suatu produk (Widodo, 2002). Susu selain dapat dikonsumsi dalam bentuk segar, dapat pula diolah terlebih dahulu menjadi susu olahan. Konsumsi masyarakat terhadap susu olahan lebih banyak dibandingkan dengan konsumsi susu segar. Pengolahan susu tidak saja dilakukan oleh IPS tetapi juga industry rumah tangga. Pengolahan susu oleh industry rumah tangga dapat memberikan nilai tambah yang besar bagi usaha sapi perah rakyat. Bentuk olahan susu diantaranya adalah tahu susu (Usmiati dan Abubakar, 2009). Susu mengandung protein berupa kasein yang dapat mengalami penggumpalan. Penggumpalan susu dalam proses pembuatan tahu susu dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan asam atau enzim proteolitik, dan dipercepat dengan pemanasan. Bahan penggumpal yang sering digunakan oleh para pengrajin tahu antara lain adalah larutan asam cuka dan whey tahu, sedangkan bahan penggumpal alami yang berasal dari ekstrak buah nanas masih jarang digunakan dalam pembuatan tahu, padahal bahan penggumpal sangat berpengaruh terhadaps ifat-sifat dan mutu tahu (Sutrisno, 2003). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui level ekstrak nanas yang terbaik terhadap kadar protein dalam pembuatan tahu susu, dan mengetahui level ekstrak nanas yang terbaik terhadap rasa enak tahu susu. METODE Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah susu sapi layu yang 8 jam sebanyak 42 liter dari Eksperimental Farm dan ekstrak nanas masak sebanyak 1260 cc. Alat yang digunakan pada penelitian yaitu panci, termometer, kompor, penetrometer, timbangan, pengaduk, dan kain saring, serta seperangkat alat untuk analisis kadar protein dengan metode Kjedahl. Metode penelitian adalah eksperimental dengan rancangan RancanganAcakLengkap (RAL) dengan3perlakuandan7ulangan. Perlakuan yang dicobakanadalah: R 1 : Susu Sapi 1 Liter + ekstrak nanas masak 15 cc R 2 : SusuSapi1 Liter + ekstrak nanas masak 30 cc 532

R 3 : SusuSapi 1 Liter + ekstrak nanas masak 15 cc Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar protein, dan rasa tahu susu. Data dianalisis menggunakan analisis variansi dan dilanjutkan Uji Orthogonal Polinominal. HASIL DAN PEMBAHASAN Kadar Protein Tahu Susu Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh (P<0,01) antara perlakuan terhadap kadar protein yang dihasilkan. Hal tersebut menandakan bahwa ekstrak nanas masak mampu mempengaruhi peningkatan kadar protein tahu susu yang dihasilkan. Peningkatan kadar protein tersebut disebabkan semakin banyak konsentrasi ekstrak nanas masak semakin banyak pula enzim bromelin sehingga aktifitas enzim semakin baik dan semakin banyak pula protein yang digumpalkan. Rataan kadar protein pada penelitian ini 26,71 %. Yuniwati dkk. (2008) menyatakan semakin besar level bahan penggumpal alami dari ekstrak buah nanas semakin besar kadar protein yang dihasilkan karena tingkatan reaksi sebuah enzim berbanding lurus dengan konsentrasi enzim. Semakin tinggi konsentrasi enzim, maka semakin tinggi aktifitas enzim dan semakin banyak pula protein yang digumpalkan enzim tersebut. Menurut Rokhayati (2011) agar tahu susu dapat diterima oleh masyarakat harus memiliki tekstur yang baik dan kandungan gizinya juga tinggi. Semakin tinggi kandungan protein dalam bahan pangan maka kualitasnya semakin baik. Hasil Uji Orthogonal Polinominal diperoleh petunjuk bahwa makin tinggi level ekstrak nanas yang digunakan kadar protein tahu susu meningkat mengikuti persamaan garis Y= 4,17 + 0,75 X (r=0,99). Hubungan level ekstrak nanas masak dengan kadar protein tahu susu dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Hubungan Level Ekstrak Nanas Masak dengan Kadar Protein Tahu Susu Rasa Tahu Susu Penilaian Uji organoleptik terhadap rasa tahu susu dengan pemberian skor berdasarkan skala grafis oleh panelis.hasil penelitian menunjukan bahwa level ekstrak nanas berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap rasa tahu susu yang dihasilkan. Rataan rasa tahu susu yang diperoleh yaitu 10,13. Hasil penelitian rasa tahu susu dengan berbagai level ekstrak nanas masak berdasarkan skala numeric dan skala hedonic dapat dilihat pada Tabel 1. 533

Tabel 1. Rataan Nilai Rasa Tahu Susu yang dibuat Menggunakan Level Ekstrak Nanas Masak yang Berbeda berdasarkan Skala Numeric dan Hedonic Rataan Skala Skala Perlakuan Numeric Hedonic R1 11,16 ± 3,18 Tidak enak Enak R2 9,82 ± 3,55 Tidak enak Enak R3 9,40 ± 4,03 Tidak enak Enak Level ekstrak nanas masak berpengaruh tidak nyataterhadap rasa tahu susu diduga pada saat pembuatan tahu susu digunakan suhu pemanasan diatas suhu optimum enzim bromelinbekerja yaitu 85 0 C, sehingga aktivitas enzim berkurang maka dari itu tidak ada perbedaan rasa terhadap tahu susu yang dihasilkan. Rasa pahit inilah yang di duga mengakibatkan rasa tidak enak pada tahu susu yang dihasilkan. Soraya (2008) menyatakan bahwa aktifitas anzim bromelin dipengaruhi oleh temperatur, pada reaksi katalis enzim umumnya hanya berlaku sampai 60 0 C diatas suhu ini akan menonaktifkan enzim. Minimumnya enzim akan menjadi lambat dan terhenti pada 70 0 C 80 0 C. Adanya rasa pahit dalam produk tahu susu yang dihasilkan karena dalam pembuatan tahu susu menggunakan ekstrak nanas masak sebagai sumber enzim proteolitik. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Miskiyah dan Mulyorini (2011) bahwa faktor yang perlu diperhatikan dalam menggunakan enzim sebagai pengganti rennet adalah adanya aktifitas proteolitik yang berlebihan dan memungkinkan adanya rasa pahit. Konsentrasi enzim proteolitik yang berlebihan dapat menimbulkan rasa pahit karena terbentuk ikatan peptida yang memang mempunyai rasa pahit. SIMPULAN Pembuatan tahu susu menggunakan ekstrak nanas masak dengan level 45 cc per liter susu menghasilkan tahu susu dengan kadar protein tertinggi dan menghasilkan tahu susu dengan rasa sama enaknya. DAFTAR PUSTAKA Legowo, M. A. 2002. Sifat Kimiawi Fisik dan Mikrobiologis Susu. Fakultas Peternakan. Universitas Diponegoro. Semarang. Miskiyah, S. U., dan Mulyorini. 2011. Pengaruh Enzim Proteolitik dengan Bakteri Asam Laktat Probiotik terhadap Karakteristik Dadih Susu Sapi. INOVASI. 11: 304 311. Rokhayati, U. A. 2011. Pengaruh Penggunaan Asam Cuka dan Substitusi Susu Kedelai terhadap Bau Tahu Susu. Jurnal Sains dan Teknologi. 82: 113-122. Soraya, D. 2008. Kajian Suhu dan ph Hidrolisis Enzimatik dengan Papain Amobil terhadap Kualitas Kecap Cakar Ayam. ISSN. 2: 2087-7421. Sutrisno. 2003. Pengaruh Konsentrasi Bahan Penggumpal Alami dari Ekstrak Pepaya dan Nanas serta Lama Pelayuan Susu terhadap Mutu Tahu Susu. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto. Usmiati, S., dan Abubakar. 2009. Teknologi Pengolahan Susu. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Bogor. 534

Widodo, W. 2002. Bioteknologi Fermentasi Susu. Pusat Pengembangan Bioteknologi. Universitas Muhamadiyah Malang. Malang. Yuniwati, M., Yusran., dan Rahmadany. 2008. Pemanfaatan Enzim Papain Sebagai Penggumpal dalam Pembuatan Keju. Jurnal Sains dan Teknologi. 3:129-130 535