SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K



dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI Definisi Program Aplikasi Pelayanan administrasi Kependudukan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Dan Pembelian

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Bagian dari administrasi yang khusus mencatat segala kejadian yang. keuangan suatu badan atau perkumpulan tiap-tiap saat.

LEMBAR PENGESAHAN. Jakarta, Mei Disetujui Oleh: Tanggal Lulus :

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta STI&K

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI DATABASE SISWA DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR RUDIANSYAH

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS

BAB 2 LANDASAN TEORI

Sistem Distribusi Data Melalui COM+ Dengan Visual Basic

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini

MULYADI, IR, M.SI DOSEN TETAP STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI ABSTRAK I. PENDAHULUAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMASANGAN SPEEDY PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat

BAB II Tinjauan Pustaka

Mengatur MDI Child dalam jendela MDI Form Membuat Garis Pemisah antar Menu Melakukan Koding terhadap Menu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO

Koneksi Visual Basic 6.0 dengan SQL SERVER 2000

BAB II LANDASAN TEORI. membentuk satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan tertentu. Dapat dilihat dari. menekankan pada komponen atau elemennya.

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat:

BAB 2 LANDASAN TEORI

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr.Wb. Pertama-tama penulis panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT, atas

Gambar 4.97Form Permintaan Barang header. khusus detil barang di bawah.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Bodnard dan Hopwood (2000:23) sistem informasi keuangan adalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT)

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto.

1. MENGENAL VISUAL BASIC

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB II LANDASAN TEORI. Adminitrasi adalah suatu pengaturan kerja sama, dari kegiatan. sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu, dengan tingkat

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

Microsoft Data Access Components (MDAC) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. itu juga dilakukan pengamatan pada proses penyimpanan data customer serta proses

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang terkini. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga-tenaga ahli di bidang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peranan komputer dewasa ini hampir tidak bisa di pisahkan dari kehidupan

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB III LANDASAN TEORI. yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum,

3.1 Gambaran Umum Perancangan Aplikasi Pembuatan Folwchart a) Master Database b) Rekam Medis

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL

LEMBAR PENGESAHAN : SISTEM ADMINISTRASI PEMESANAN PAKAIAN. Jakarta, Januari Disetujui Oleh:

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER JAKARTA (STI&K)


BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Ini tampilan jika mengklik input dan rubah nilai. Gambar Layar Input dan Rubah Nilai

Transkripsi:

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K Laporan Penulisan Penelitian APLIKASI TANDA TERIMA TAGIHAN PADA PT. BLUE BIRD GROUP MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 Nama : Muhammad Iqbal Basith NPM / NIRM : 10401215 / 20013322756650033 Jurusan : Sistem Informasi Pembimbing : Soenarto Usna, SSi, MMSI Ditulis guna melengkapi sebagian syarat untuk mencapai Jenjang Diploma Tiga (D III) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K 2006

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K Laporan Penulisan Penelitian APLIKASI TANDA TERIMA TAGIHAN PADA PT. BLUE BIRD GROUP MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 Nama : Muhammad Iqbal Basith NPM / NIRM : 10401215 / 20013322756650033 Jurusan : Sistem Informasi Pembimbing : Soenarto Usna, SSi, MMSI Ditulis guna melengkapi sebagian syarat untuk mencapai Jenjang Diploma Tiga (D III) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K 2006

ABSTRAKSI Judul : Aplikasi Tanda Terima Tagihan pada PT. Blue Bird Group menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 NPM / NIRM : 10401215 / 20013322756650033 Nama Pembimbing Kata Kunci Hal : Muhammad Iqbal Basith : Soenarto Usna, SSi, MMSI : Tanda Terima Tagihan : ix + 61 halaman + IV Bab + 4 Tabel + 15 lampiran Tanda terima tagihan merupakan suatu surat yang diterima oleh para supplier dari perusahaan PT. Blue Bird, yang bersifat sementara serta digunakan untuk menagih pembayaran terhadap PT. Blue Bird. Proses ini biasa dilakukan oleh para karyawan dengan cara manual sehingga kemungkinan terjadi kesalahan manusia dalam proses penyimpanan data sangatlah besar. Hal ini dikarenakan tidak terdapatnya aplikasi serta tempat untuk menampung suatu data tagihan tersebut kedalam suatu tempat. Untuk itu penulis membuat aplikasi yang dapat membantu kinerja perusahaan dalam mengelola data-data tagihan tersebut dan menyimpannya kedalam suatu database, sehingga keamanan data dapat terjaga dengan baik. Daftar Pustaka: 6 ( 1993-2004 ) i

KATA PENGANTAR Bismillaahirrahmaanirrahiim Pertama-tama penulis panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT, atas curahan rahmat dan karunia-nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan Penulisan Ilmiah ini. Shalawat serta salam semoga kiranya Allah SWT limpahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan ummatnya hingga akhir zaman yang tetap setia mengikuti beliau. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Penulisan Ilmiah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Meskipun demikian penulis berharap semoga Penulisan Ilmiah ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Pada kesempatan ini penulis tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya atas bantuan dan bimbingan yang penulis terima kepada : 1. Bapak Eko Hadiyanto, SSi, MMSI, selaku Ketua STMIK Jakarta STI&K 2. Bapak Aqwam Rosadi K, SKom, MMSI, selaku Ketua Jurusan Sistem Infomasi STMIK Jakarta STI&K 3. Bapak Soenarto Usna, SSi, MMSI, selaku Dosen Pembimbing Materi dalam penyusunan penulisan ilmiah ini. 4. Bapak Soetarno, SKom, MMSI, selaku Pembimbing Akademik atas segala saran serta dorongannya 5. Seluruh Staf Dosen dan Pengajar yang ada di dalam lingkungan STMIK Jakarta STI&K yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis. ii

6. Secara khusus penulis sampaikan pula ucapan terima kasih atas bantuan dan dorongan moril dari kedua Orang Tuaku tercinta serta kakak dan adikadikku dan juga saudara-saudara sepupuku. 7. Teman-temanku sekalian angkatan 2001 jurusan S1/SI, kelas 504, atas segala semangat serta dorongan dan telah banyak membantu dalam penyusunan penulisan Penulisan Ilmiah ini. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang langsung maupun tidak langsung turut serta membantu dan mendorong penulis menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi pada STMIK Jakarta STI&K. Sekali lagi penulis berharap semoga penulisan Penulisan Ilmiah ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan dan tak lupa penulis mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan. Jakarta, Februari 2006 Penulis iii

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... i ii iv vii ix BAB I. PENDAHULUAN... 1 I.1. Latar Belakang... 1 I.2. Masalah dan Pembatasan Masalah... 2 I.3. Tujuan Penulisan... 3 I.4. Metode Penulisan... 3 I.5. Sistematika Penulisan... 4 BAB II. LANDASAN TEORI... 6 II.1. Definisi... 6 II.1.1. Definisi Aplikasi... 6 II.1.2. Definisi Tanda Terima Tagihan... 6 iv

II.1.3. Definisi Aplikasi Tanda Terima Tgihan... 7 II.2. Pengantar Microsoft Visual Basic 6.0... 8 II.2.1. Mengenal Microsoft Visual Basic 6.0... 8 II.2.2. Komponen Microsoft Visual Basic 6.0... 9 II.2.3. Pengantar Database Microsoft Visual Basic 6.0... 12 II.3. Model Objek ADO... 14 II.3.1. Objek-objek ADO... 14 II.3.2. Collection ADO... 16 II.4. Pengantar konsep Client-Server... 17 II.4.1. Arsitektur Client-Server... 18 II.4.2. Keuntungan Client-server... 19 II.5. Mengenal Database Access 2000... 19 II.6. Entity Relationship Diagram (ERD)... 20 II.7. Normalisasi... 22 II.8. Flowchart (diagram alur)... 24 II.8.1. Pengertian Flowchart... 24 II.8.2. Simbol-simbol Flowchart... 25 v

BAB III. ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH... 28 III.1. Analisa Masalah... 28 III.1.1. Analisa Permasalahan... 28 III.1.2. Permasalahan... 29 III.2. Pembahasan Masalah... 30 III.2.1. Pemecahan... 30 III.3. Perancangan Aplikasi Tanda Terima Tagihan... 31 III.3.1. Perancangan Aplikasi... 31 III.3.2. Perancangan Database... 34 III.4. Algoritma Aplikasi Tanda Terima Tagihan... 39 III.5. Flowchart Aplikasi Tanda Terima Tagihan... 44 III.6. Rancangan Aplikasi Tanda Terima Tagihan... 50 III.7. Perangkat Yang Dibutuhkan... 57 BAB IV. PENUTUP... 58 IV.1. Kesimpulan... 58 IV.2. Saran... 59 DAFTAR PUSTAKA... 60 LAMPIRAN... 61 vi

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Komponen-komponen yang terdapat dalam jendela kerja Microsoft Visual Basic 6.0... 9 Gambar 2.2 Model Objek Utama ADO... 14 Gambar 2.3. Diagram Aplikasi Database Client-Server... 18 Gambar 2.4. Simbol Entity... 20 Gambar 2.5. Simbol Relationship... 21 Gambar 2.6. Simbol Atribut... 21 Gambar 2.7. Simbol Terminal... 25 Gambar 2.8. Simbol Input/Output... 25 Gambar 2.9. Simbol Proses... 25 Gambar 2.10. Simbol Predifined... 26 Gambar 2.11. Simbol Decision... 26 Gambar 2.12. Simbol Connector... 26 Gambar 2.13. Flow Lines... 27 Gambar 2.14. Simbol Preparation... 27 Gambar 3.1. Gambar rancangan Form Login User... 50 Gambar 3.2. Gambar rancangan Form Menu Utama... 50 Gambar 3.3. Gambar rancangan Tampilan pada Form Supplier... 51 vii

Gambar 3.4. Gambar rancangan Tampilan pada Form Data Pool... 51 Gambar 3.5. Gambar rancangan Tampilan pada Form Data User... 52 Gambar 3.6. Gambar rancangan Tampilan pada Form Data Tagihan... 53 Gambar 3.7. Gambar rancangan Tampilan pada Form Laporan Tagihan... 53 Gambar 3.8. Gambar Rancangan Tampilan Tanda Terima Tagihan... 54 Gambar 3.9. Gambar Rancangan Tampilan Laporan Data Tagihan... 55 Gambar 3.10. Gambar Rancangan Tampilan Laporan Data Supplier... 55 viii

DAFTAR TABEL Tabel 3.1. Spesifikasi Tabel Pool... 37 Tabel 3.2. Spesifikasi Tabel Supplier... 37 Tabel 3.3. Spesifikasi Tabel User_app... 37 Tabel 3.4. Spesifikasi Tabel Tagihan... 38 ix

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Peranan komputer dewasa ini hampir tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, karena pada umumnya seluruh kegiatan menggunakan komputer terutama di perkantoran. Adapun alasannya karena komputer lebih cepat mengerjakan suatu kegiatan daripada kegiatan yang dilakukan secara manual. Terlebih apabila kegiatan ini mempunyai data yang sangat banyak, maka peranan komputer sangat membantu sekali. Aplikasi tanda terima tagihan merupakan salah satu aplikasi yang mempunyai data yang cukup banyak, jelas hal ini akan memakan waktu yang cukup lama bila di kerjakan secara manual, dan sering di jumpai masalah-masalah atau kelemahan-kelemahan yang ada, diantaranya belum teraturnya pencatatan data-data, belum terurut atau tersusun dengan rapi dan belum menggunakan prosedur yang baik (komputer), sehingga bila sewaktu-waktu data tersebut di butuhkan akan memakan waktu yang lama untuk mencarinya. Karena itulah penulis tertarik untuk mencoba menuangkan ide agar masalah-masalah tersebut diatas dapat diatasi dengan cepat dan tepat, dengan harapan dapat mempermudah dalam pencatatan, dokumentasi data, serta hasil laporan yang akurat. Dari penjelasan tersebut, penulis mengambil kesimpulan 1

2 untuk membuat sebuah program dengan judul Aplikasi Tanda Terima Tagihan pada PT. BLUE BIRD GROUP dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Judul tersebut penulis buat berdasarkan uraian yang telah penulis sampaikan dan akan penulis tuangkan dari ilmu-ilmu yang didapat oleh penulis yaitu sistem terdistribusi serta ilmu pengetahuan lainnya yang penulis dapat sampai sekarang ini di STMIK Jakarta STI&K. I.2. Masalah dan Pembatasan Masalah Berdasarkan uraian yang telah penulis utarakan, penulis akan membahas tentang bagaimana proses pembuatan tanda terima tagihan, mulai dari input data hingga output data berupa tanda terima itu sendiri, ataupun laporan secara keseluruhan. Penulis juga membatasi permasalahan bahwa aplikasi ini hanya digunakan untuk kalangan intern PT. Blue Bird Group.

3 I.3. Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan yang penulis buat adalah : 1. Meningkatkan efisien kerja para karyawan dalam proses pembuatan tanda terima tagihan. 2. Membuat rancangan Aplikasi Tanda Terima Tagihan. 3. Penyimpanan data yang lebih baik. 4. Mempercepat proses pengolahan data-data yang dibutuhkan. 5. Mengamankan data-data yang telah terkumpul pada suatu tempat. I.4. Metode Penelitian Metode Pengumpulan data yang digunakan oleh penulis yaitu: 1. Studi Pustaka Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data-data secara langsung dari buku-buku dari mata kuliah penunjang serta bahanbahan penulisan dari mahasiswa-mahasiswa sebelumnya. 2. Studi Lapangan Metode ini dilakukan dengan melakukan pengamatan-pengamatan bagaimana pengolahan data-data tersebut dapat tersusun dengan baik serta melakukan tinjauan hasil output yang dapat dihasilkan dari sistem itu sendiri.

4 I.5. Sistematika Penulisan Sistematika dari penulisan ini adalah : a. Bab I. Pendahuluan Berisikan tentang segala macam persoalan yang akan dibahas oleh penulis dari penulisan yang akan dibuat, yaitu Latar Belakang, Masalah dan Pembatasan Masalah, Tujuan Penulisan, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan. b. Bab II. Landasan Teori Dalam bab ini penulis menjelaskan konsep dasar dari sistem yang dibahas dalam pembatasan masalah penulisan ilimiah ini, dan juga memberikan penjelasan teori-teori yang menunjang tentang penulisan ini. c. Bab III. Analisa dan Pembahasan Pada Bab ini terdiri atas : a. Struktur ( Uraian ) Kasus Berisikan tentang uraian atau data-data umum yang ada dalam penelitian ini. Dari uraian ini, mencakup uraian dari semua aspek yang terdapat dalam penelitian ini. b. Analisa dan Pembahasan Berisikan tentang ketertarikan antara faktor-faktor dari data-data yang telah berhasil diperoleh, dengan maksud untuk memperoleh hasil dari permasalah yang ada.

5 d. Bab IV. Penutup Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran yang telah penulis buat dalam penulisan ini.

BAB II LANDASAN TEORI II.1 Definisi II.1.1 Definisi Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu ( kamus komputer, 1996, Hal:20). Aplikasi software yang dirancang untuk penggunaan praktisi khusus, klasifikasi luas ini dapat dibagi menjadi dua (Santoso, 2000,Hal:1-2). 1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk menjalankan tugas. 2. Aplikasi paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang digunakan untuk sejenis masalah tertentu, misalnya penggajian (Payroll). II.1.2 Definisi Tanda Terima Tagihan Tanda merupakan sesuatu yang menjadi alamat, pengenal identitas. Terima berarti menyambut pemberian, mendapat, ikhlas menanggung (nasib) atau tidak menuntut. Tanda terima berarti sesuatu yang menjadi identitas atas suatu pemberian. Tanda terima tagihan merupakan proses pemberian bentuk pembayaran berupa kwitansi, faktur atau nota keuangan lainnya yang kemudian ditukarkan 6

7 dengan lampiran sebagai identitas untuk pemiliknya sebagai tanda terima untuk pembayaran. (Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Populer, Hal : 531) II.1.3 Definisi Aplikasi Tanda Terima Tagihan Tanda terima tagihan merupakan proses dimana pihak vendor (supplier) menukarkan kwitansi dan faktur atau nota keuangan lainnya dengan tanda terima dari pihak PT. Blue Bird untuk diolah dan diproses, disesuaikan dengan data yang tersimpan, sehingga proses pembayaran dapat dilakukan. Jadi Aplikasi Tanda Terima Tagihan pada PT. Blue Bird Group merupakan suatu cara untuk memproses atau mengolah data-data penunjang yang ada pada suatu tempat disimpannya data-data tersebut menjadi suatu hasil output yang digunakan oleh si penerima (supplier) untuk menagih pembayaran yang dilakukan terhadap PT. Blue Bird.

8 II.2 Pengantar Microsoft Visual Basic 6.0 II.2.1 Mengenal Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup MS-Windows. Microsoft Visual Basic 6.0 dapat memanfaatkan kemampuan MS-Windows secara optimal. Kemampuannya dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang berpenampilan seperti program aplikasi lainnya berbasis MS-Windows. Microsoft Visual Basic 6.0 dapat memanfaatkan hampir semua kemudahan dan kecanggihan yang disediakan sistem operasi MS- Windows. Kemampuan Microsoft Visual Basic 6.0 secara umum adalah menyediakan komponen-komponen yang memungkinkan untuk membuat program aplikasi yang sesuai dengan tampilan dan cara kerja MS-Windows.

9 II.2.2 Komponen Microsoft Visual Basic 6.0 Menu Toolbox Project Explorer Toolbox Form Windows Properties Window Gambar 2.1 Komponen-komponen yang terdapat dalam jendela kerja Microsoft Visual Basic 6.0 a. Project Project adalah sekumpulan modul. Jadi project adalah program aplikasi itu sendiri. Project disimpan dalam file berakhiran.vbp. File ini menyimpan seluruh komponen program, termasuk pilihan proyek, pilihan environment, pilihan fil EXE dan segala sesuatu yang berhubungan dengan proyek.

10 b. Form Form adalah suatu objek yang sering dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi. Form berbentuk jendela dan dapat dibayangkan sebagai kertas objek atau meja kerja yang dapat dilukisi atau diletakkan kedalamnya objek-objek lain. Pada saat membuat program aplikasi, akan otomatis tersedia satu Form. Nantinya dalam satu proyek, kita dapat menggunakan lebih dari satu Form. Pada saat mendesain form, terdapat garis titik-titik yang disebut dengan grid. Grid sangat berguna untuk mengatus tata letak objek yang diletakkan didalam Form tersebut. c. Toolbox Toolbox adalah kotak alat yang berisi icon-icon untuk memasukkan objek tertentu kedalam jendela Form. Ketika memulai suatu proyek, Microsoft Visual Basic 6.0 akan otomatis menyediakan icon-icon objek yang sering digunakan dalam membuat suatu proyek. d. Properties Properti digunakan untuk menentukan setting suatu objek. Suatu objek biasanya mempunyai properti yang dapat diatur langsung dari jendela Properties atau lewat kode program. Setting properti akan menentukan cara kerja dari objek yang bersangkutan saat program aplikasi dijalankan, misalnya menentukan warna objek, bingkai objek, pengambilan data, dan lain-lain.

11 e. Kode program Kode program adalah serangkaian tulisan perintah yang akan dilaksanakan jika suatu objekdijalankan. Kode program ini akan mengontrol dan menentukan jalannya suatu objek. Berikut ini contoh dari kode program yang dibuat dalam Microsoft Visual Basic 6.0: Public Function Abbreviate(ByVal strtitle As String) As String Dim strtmp As String Dim intid As Integer Dim strchar As String intid = 1 strtmp = Trim$(strTitle) strchar = UCase$(Left$(strTmp, 1)) Do While InStr(intID, strtmp, " ") intid = InStr(intID, strtmp, " ") + 1 strchar = strchar & UCase$(Mid$(strTmp, intid, 1)) Loop Abbreviate = strchar End Function e. Event Event dalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh sesuatu objek, misalnya klik, seret, tunjuk, dan lain-lain. Event yang diterima objek akan memicu Microsoft Visual Basic 6.0 menjalankan kode program yang ada didalamnya. f. Metoda (Method) Metoda adalah suatu set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi sudah tersedia didalam suatu objek. Seperti halnya properti (yang juga terdapat pada suatu objek), suatu metoda dapat dipanggil dengan menyebut nama objek diikuti tanda titik dan nama metodanya. Metoda biasanya akan mengerjakan suatu tugas khusus pada suatu objek tertentu, sedangkan properti biasanya memberi definisi nilai atau setting pada suatu objek. Antara satu objek dengan objek lain

12 dapat mempunyai metoda yang sama atau tidak sama, baik dalam segi jumlah metoda maupun macam metoda. g. Module Module dapat disejajarkan dengan form, tetapi tidak mengandung objek dan bentuk standar. Module dapat berisi beberapa kode program atau procedure yang dapat digunakan dalam program aplikasi. Sebenarnya suatu form juga adalah sebuah module (disebut sebagai Form Module), tetapi mempunyai objek berupa form. Selain itu ada juga Class Module, yaitu suatu module yang berupa objek class, yaitu suatu objek yang mempunyai metoda dan properti yang sudah terdefinisi. II.2.3 Pengantar Database Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis Visual yang popular dan canggih yang ada di lingkungan Windows. Sebagai Software DBMS, kita merancang, membuat atau membangun program aplikasi database maupun program-program lainnya. Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan pengembangan dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya. Teknologi akses data yang dimiliki oleh Microsoft Visual Basic 6.0 yaitu teknologi ActiveX Data Object atau yang lebih sering dikenal dengan nama ADO. ADO adalah teknologi terbaru dari Microsoft untuk memanipulasi informasi dari database relasional dan non-relasional. ADO mampu mengintegrasikan program aplikasi database yang anda bangun dengan berbagai

13 sumber data seperti Microsoft Access, SQL Server, ODBC, Oracle dan lain sebagainya. Microsoft ActiveX Data Objek (ADO) memungkinkan kita untuk membangun aplikasi client/server yang dapat mengakses dan memanipulasi data dari server dengan terlebih dahulu menentukan provider OLE DB-nya. Selain itu juga ADO mendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis Web. Keistimewaan ADO yang lainnya yaitu Remote Data Service (RDS), dimana dapat memindahkan data dari sebuah server ke sebuah aplikasi client atau Web page, memanipulasi data dari client dan mengembalikannya ke server. Pada versi sebelumnya, visual basic masih menggunakan teknologi Data Access Objects (DAO) untuk mengakses database. Dulu DAO sering digunakan untuk mengakses database yang dibuat menggunakan Microsoft Access 97. Kontrol Data pada Visual Basic 6.0, pada dasarnya dirancang untuk mendesain mesin database jet 3.51, yaitu Microsoft Access 97. Namun sekarang ini database Microsoft Access telah ditingkatkan dengan dikeluarkannya Microsoft Access 2000 dan XP dengan mesin Jet 4.0. kontrol data tersebut tidak mampu menangani hubungan koneksi dengan database mesin Jet 4.0 ataupun jenis yang lainnya. Permasalahan karena perbedaan mesin database, dapat ditangani bila kita menggunakan ADO, yaitu dengan menambahkan kontrol tambahan Adodc (ActiveX Data Objek Control) sebagai interface untuk mengakses database, baik itu database yang dibuat dengan Microsoft Access, SQL Server, Oracle dan lain sebagainnya.

14 II.3 Model Objek ADO Model objek ADO sendiri secara keseluruhan terdiri atas Objek ADO dan Collections ADO. Item yang terarsir menyatakan objek-objek ADO, sedangkan yang tidak terarsir adalah kumpulan atau Collections ADO. Berikut gambar Model ADO secara keseluruhan. Connection Errors Error Properties Property Command Parameters Parameter Properties Property Recordset Fields Field Properties Property Stream Gambar 2.2 Model Objek Utama ADO II.3.1 Objek-objek ADO a. Connections Objek ini digunakan untuk membuka koneksi dari sebuah sumber data. Koneksi yang dapat dilakukan dengan sumber data eksternal, diantaranya MS SQL Server, ODBC, MS Access, Oracle dan lain sebagainya.

15 b. Command Mendefinisikan sebuah command atau perintah yang spesifik untuk mengeksekusi sebuah sumber data. Objek command biasanya digunakan untuk query sebuah database dan mengembalikan records dalam objek recordset, mengeksekusi sebuah operasi yang penting, atau juga memanipulasi struktur dari database. c. Error Berisi secara detail tentang kesalahan pengaksesan data, sebuah operasi dari objek ADO dapat menghasilkan satu atau lebih kesalahan provider. Setiap kesalahan yang terjadi, satu atau lebih objek error merupakan bagian dari Error Collection dari objek Connection. d. Field Menggambarkan sebuha kolom dari data. Setiap objek field disamakan dengan sebuah kolom didalam sebuah recordset. e. Parameter Menggambarkan sebuah parameter atau untuk menghubungkan argumen dengan sebuahobjek command dasar pada parameterized query, yaitu sebuah query atau perintah yang mengizinkan anda untuk mengatur nilai parameter sebelum perintah tersebut dijalankan. f. Property Mengambarkan karakteristik atau sifat sebuah objek.

16 g. Recordset Menggambarkan sekumpulan record dari tabel sumber atau dari hasil pengeksekusian perintah. Kita dapat mengunakan objek recordset untuk memanipulasi data. Semua recordset terdiri atas record-record, yaitu baris dan kolom. h. Record Menggambarkan sebuah baris di dalam sebuah recordset. i. Stream Mengambarkan urutan data binary atau teks. II.3.2 Collection ADO a. Errors Berisi semua tanggapan atau jawaban yang ditimbulkan dari kesalahan objek (error objek). Setiap operasi dari objek ADO dapat menimbulkan suatu atau lebih kesalahan. Kesalahan tersebut merupakan bagian dari sekumpulan kesalahan object connection. b. Fields Berisi semua objek field dari sebuah objek recordset. Sebuah objek recordset mempunyai sekumpulan field (Field Collection) yang dibuat untuk object field.

17 c. Parameters Berisi semua parameter objek dari sebuah object command. Sebuah object command mempunyai sekumpulan parameter (parameters Collection) yang dibuat untuk objek parameter. d. Properties Berisi semua property object. Objek ADO mempunyai sekumpulan properti yang berada dalam object properties. Setiap property object menggambarkan karakteristik atau sifat objek itu sendiri. II.4 Pengantar konsep Client-Server Latar belakang pemrograman berbasis client-server tidak lepas dari sejarah perkembangan teknologi perkembangan komputer dan kebutuhan yang muncul pada perusahaan besar (multinasiaonal), militer, maupun perguruan tinggi untuk memperoleh atau berbagi informasi antar kelompoknya. Microsoft Corp, sebagai penyedia sistem operasi Windows, telah mengembangkan sistem operasi Windows berbasis DNA (Distributed internetwork Architecture), dimana semua komputer berbasis Windows dapat digabungkan menjadi satu jaringan besar yang saling berhubungan. Dengan demikian data dapat didistribusi pada lokasi yang berbeda dan format data dapat dikhususkan penempatannya sesuai dengan kebutuhan. Untuk memperkuat visi tersebut, Microsoft telah mengembangkan konsep/gagasan Universal Data Access yaitu gagasan untuk mengakses berbagai jenis data/file pada suatu jaringan dengan cara yang sama. Salah satu contoh dari

18 konsep/gagasan tersebut adalah mengembangkan metode/model pengaksesan data yang dikenal dengan nama model ADO (ActiveX Data Objects). Berikut ini merupakan diagram konsep Aplikasi database Client / Server (Yuswanto, Panduan Belajar Microsoft Visual Basic 5.0 untuk program Multi-User, hal 234) File Database Mesin Database LAN Program Aplikasi Gambar 2.3 Diagram Aplikasi Database Client-Server II.4.1 Arsitektur Client-Server Berdasarkan pada area kerja PC-Client dihubungkan ke komputer server, dikenal dua macam tingkatan arsitektur yaitu model Dua Tier dan Tiga Tier. Dua Tier/ Dua Tingkatan adalah proses dimana komputer workstation membuat hubungan kekomputer server dan mempertahankan hubungan tersebut sampai proses selesai. Tiga Tier/Tiga Tingkatan adalah model proses dimana kita menambahkan sebuah komputer yang bertugas untuk berhubungan dengan komputer server (SQL

19 Server) sehingga workstation/client tidak dapt berhubungan langsung dengan komputer server (SQL Server). II.4.2 Keuntungan Client-server Berikut ini merupakan keuntungan-keuntungan dalam menggunakan Client Server : Dapat menyembunyikan data dan program khusus, dapat berbagi prosedur, optimisasi interpertjika Sistem, pengamanan prosedur. II.5 Mengenal Database Access 2000 Database atau biasa disebut basis data adalah kumpulan data yang berhubungan dengan suatu objek, topik atau tujuan khusus tertentu. Database pada Access 2000 dapat terdiri atas satu atau beberapa tabel, query, form, report, makro dan modul yang semuanya berhubungan dan saling terkait. 1. Tables, berupa tabel kumpulan data yang merupakan komponen utama dari database. 2. Queries, digunakan untuk mencari dan menampilkan data yang memenuhi syarat tertentu dari satu tabel atau lebih. Query dapat juga digunakan untuk mengupdate atau menghapus beberapa record data pada satu saat yang sama. Selain itu query dapat digunakan untuk menjalankan perhitungan terhadap sekelompok data. Sebuah query dapat memiliki sumber data sampai dengan 16 tabel, dapat memiliki 255 field yang berbeda.

20 3. Form, dipergunakan untuk menampilkan data, mengisi data dan mengubah data yang ada di dalam tabel. 4. Reports, dipergunakan untuk menampilkan laporan hasil analisa data. 5. Pages, dipergunakan untuk membuat halaman Web (page) berupa data access page yang dapat ditempatkan di server sistem jaringan internet atau intranet. 6. Macros, unruk mengotomatisasi perintah-perintah yang sering digunakan dalam mengolah data. 7. Modules, digunakan untuk perancangan berbagai modul sebagai pengolahan database tingkat lanjut sesuai dengan kebutuhan. II.6 Entity Relationship Diagram (ERD) ERD digunakan untuk menyatakan jenis data dan hubungan data yang ada diantara jenis data yang terdapat dalam sistem. Komponen-komponen yang digunakan dalam ERD adalah : Entitas (Entity) Suatu objek yang terdiri dari kumpulan elemen atau data yang dapat digunakan dari objek lainnya. Komponen Entitas digambarkan sebagai berikut : Relationship set Gambar 2.4 Simbol Entity

21 Relasi antar entity merupakan hubungan alamiah yang terjadi antar entity. Komponen Relationship digambarkan sebagai berikut : Gambar 2.5 Simbol Relationship Attribute Atribut merupakan sifat atau karakteristik suatu entitas yang menyediakan penjelasan detail tentang entitas tersebut. Komponen atribut digambarkan sebagai berikut : Gambar 2.6 Simbol Atribut Cardinality Merupakan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui sebuah relationship. Terdapat tiga jenis cardinality yaitu : - One to One (1:1) Bila suatu entity mempunyai hubungan satu kali dengan entity lainnya. - One to Many atau Many to One (1:M atau M:1) Bila satu entity punya banyak hubungan dengan entity lainnya atau sebaliknya.

22 - Many to Many (M:M) Bila beberapa entity mempunyai banyak hubungan. II.7 Normalisasi Proses Normalisasi merupakan proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Pada proses normalisasi selalu di uji pada beberapa kondisi. Apakah ada kesulitan pada saat menambah, menghapus, mengubah, membaca pada suatu database. Bila ada kesulitan pada pengujian tersebut maka relasi tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan belum mendapat database yang optimal. Semua hubungan database selalu sudah ternormalisasi, dalam arti bahwa semua hubungan sudah terdefinisikan tehadap domain sederhana, yaitu domain yang hanya berisi nilai atomic. Normalisasi bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi data yang duplikasi, agar mendapatkan bentuk yang lebih baik dan cepat. Berikut ini uraian mengenai tingkatan-tingkatan yang ada dalam normalisasi, semua normalisasi di kutip dari buku An Introduction to Database System, Canada: ( Adision Wessley Publishing Company, 181, Third Edition ), hal 237. 1. First Normal (1 NF) Suatu relasi R berada pada 1 NF jika dan hanya jika semua domainnya sudah berisi atom semua. 2. Second Normal Form (2 NF)

23 Suatu relasi R berada pada 2 NF jika dan hanya jika sudah berada pada 1 NF dan setiap atribut yang bukan key tergantung sepenuhnya terhadap primary key. 3. Third Normal (3 NF) Sustu relasi R berada pada 3 NF jika dan hanya jika sudah berada pada 2 NF dan setiap atribut yang bukan key dan tidak tergantung secara transitif primary key. Kunci dalam Normalisasi yang digunakan pada sistem adalah sebagai berikut: a. Kunci Kandidat (Candidate Key) Candidat Key adalah satu atribute atau satu set minimal atribute yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik dari entity. b. Kunci Primer (Primary Key) Primary key adalah satu atribute atau satu set minimal atribute yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity. c. Kunci Alternatif (Alternate Key) Alternate key adalah Candidat Key yang tidak dipakai sebagai primary key. Kerap kali Alternate Key dipakai sebagai kunci pengurutan dalam laporan misalnya. d. Kunci Tamu (Foreign Key)

24 Foreign key adalah satu atribute yang melengkapi satu relationship yang menunjukkan ke induknya. Foreign Key ditempatkan pada entity anak dan sama dengan primery key dihubungkan (relation). II.8 Flowchart (diagram alur) Untuk memudahkan pembuatan program, maka dibuat flowchartnya terlebih dahulu sebelum suatu program dibuat. Disini penulis akan memberikan sedikit gambaran tentang flowchart. II.8.1 Pengertian Flowchart Flwchart adalah bagan yang menggambarkan urutan intruksi untuk proses dengan komputer dan hubungan antara suatu proses dengan proses lainnya, dengan menggunakan simbol tertentu. Pada flowchart terbagi menjadi dua jenis yaitu: 1. Sistem Flowchart, adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan prosedur dan proses dari sutu file di dalam suatu media menjadi file di dalam media lain, dalam suatu sistem pengolahan data. 2. Program Flowchart, adalah suatu bagan dengan simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetil dan hubungan antara suatu intruksi dengan proses lainnya dalam suatu program.