BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peranan komputer dewasa ini hampir tidak bisa di pisahkan dari kehidupan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peranan komputer dewasa ini hampir tidak bisa di pisahkan dari kehidupan"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peranan komputer dewasa ini hampir tidak bisa di pisahkan dari kehidupan sehari-hari, karena pada umumnya seluruh kegiatan menggunakan komputer terutama di perkantoran. Adapun alasannya karena komputer lebih cepat mengerjakan suatu kegiatan daripada kegiatan yang dilakukan secara manual. erlebih apabila kegiatan ini mempunyai data yang sangat banyak, maka peranan komputer sangat membantu sekali. Aplikasi pembayaran kredit motor merupakan salah satu aplikasi yang mempunyai data yang sangat banyak, jelas hal ini akan memakan waktu yang cukup lama bila di kerjakan secara manual, dan sering di jumpai masalah-masalah atau kelemahan-kelemahan yang ada, diantaranya belum teraturnya pencatatan data-data, belum terurut atau tersusun dengan rapi dalam hal pembayaran kredit motor, dan belum menggunakan prosedur yang baik (komputer), sehingga bila sewaktu-waktu data tersebut di butuhkan akan memakan waktu yang lama untuk pencariannya. Karena masalah-masalah ini itulah penulis tertarik untuk mencoba menuangkan ide agar masalah-masalah tersebut diatas dapat diatasi dengan cepat dan tepat dengan harapan dapat mempermudah dalam pencatatan dan pembayaran kredit motor. Karena itulah penulis tertarik untuk mencoba membuatkan Aplikasi 1

2 Pembayaran Kredit Motor di P BPR Universal dengan menggunakan Microsoft Visual Basic Batasan Masalah Pada hal ini batasan masalah yang dituangkan dalam Penulisan Ilmiah ini adalah mengenai input dan proses transaksi yaitu proses pembayaran kredit dan langkah-langkah penggunaan program aplikasi yang dibuat dalam Penulisan Ilmiah ini 1.3 ujuan Penulisan Adapun maksud dan tujuan Penulisan Ilmiah ini adalah agar memberikan jalan terbaik untuk mencapai kemudahan dalam hal pembayaran, dan mengambil data pelanggan serta mencetak data pelanggan dari aplikasi pembayaran kredit motor. Karena yang dipergunakan sebelumnya masih menggunakan manual belum menggunakan komputerisasi. 1.4 Metode penulisan Untuk menyelesaikan penulisn ini, maka penulis menggunakan metode penulisan sebagai berikut :

3 1. Studi Lapangan Dengan melakukan wawancara dengan bagian administrasi yang berhubungan dengan masalah ini.. Studi Pustaka Mengambil teori-teori pendukung dari para ahli sesuai judul penulisan. 1.5 Sistematika Penulisan Agar penulisan ini menjadi sistematis maka penulis menyusun menjadi 4 (empat) bab, yaitu sebagai berikut : Bab I : PENDAHULUAN Pada bab ini berisi Latar Belakanag Masalah, Batasan Masalah, ujuan Penulisan, Metode Penulisan dan Sistematika Penulisan. Bab II : LANDASAN EORI Pada bab ini berisi pengertian kredit, prosedur kredit, syarat kredit, Sistematika Microsoft Access, dasar-dasar Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft Windows, dan program Flowchart, diagram entity relationship (ERD), Normalisasi..

4 Bab III : ANALISA DAN PEMBAHASAN Analisa masalah berisi keadaan saat ini,perhitungan kredit, kendala yang dihadapi. Pemecahan masalah, algoritma program Aplikasi Pembayaran Kredit Motor, flowchart program Aplikasi Pembayaran Kredit Motor P BPR Universal, rancangan ERD, rancangan Database Aplikasi Kredit Motor P BPR Universal, rancangan input/output, bentuk, dan penggunaan Aplikasi Pembayaran Kredit Motor di P BPR Universal Bab IV : PENUUP Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran yang terkait dengan aplikasi Pembayaran Kredit Motor P Universal.

5 BAB II LANDASAN EORI.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu ( kamus komputer, 1996, Hal:0). Aplikasi software yang dirancang untuk penggunaan praktisi khusus, klasifikasi luas ini dapat dibagi menjadi dua (Santoso, 000,Hal:1-). 1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk menjalankan tugas.. Aplikasi paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang digunakan untuk sejenis masalah tertentu, misalnya pengkajian (Payroll).. Pengertian Kredit Kredit bisa diartikan sebagai kemampuan daya bayar seseorang akan suatu barang. Kredit juga dapat dibagi beberapa jenis yaitu : kredit motor, kredit mobil, kredit rumah (kamus baru bahasa Indonesia, 1984, hal:118).

6 1. Prosedur Kredit Prosedur kredit dapat diartikan sebagai cara seseorang untuk melakukan langkah-langkah yang telah dibuat oleh salah satu perusahaan/ kantor kredit tersebut.. Syarat Kredit Syarat kredit dapat diartikan sebagai tuntutan (ketentuan-ketentuan) yang dibuat oleh sebuah perusahaan/ kantor agar dipenuhi oleh seseorang yang akan melakukan kredit..3 Microsoft Windows Saat ini Microsoft Windows boleh dibilang merupakan sistem operasi yang banyak digunakan pada komputer personal (PC), baik Windows 9x maupun Windows N dan versi-versi Windows terbaru. Sebagai sebuah sistem operasi, Microsoft Windows dilengkapi dengan fasilitas pendukung jaringan komputer dalam bentuk workgroup. Sedangkan dalam bentuk client-server digunakan sistem operasi jaringan Microsoft Windows N (Buku Pintar Penanganan Jaringan Komputer,00,Hal:95).

7 .4 Sekilas tentang Visual Basic Dasar-dasar Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang bekerja dalam ruang lingkup MS Windows. Microsoft Visual Basic dapat memanfaatkan seluruh kemudahan dan kecanggihan yang dimiliki oleh sistem operasi Windows. Secara umum kemampuan Visual Basic adalah menyediakan komponenkomponen yang memungkinkan anda untuk membuat program aplikasi yang sesuai dengan tampilan dan cara kerja Windows (uswanto, 001, hal:3). Gambar.1 ampilan Microsoft Visual Basic Komponen-komponen pada Microsoft Visual Basic 6.0 Ada beberapa istilah dan komponen pada visual basic yang digunakan untuk membuat program aplikasi. Komponen-komponen yang dibahas hanya dasar-

8 dasarnya saja agar dalam pembahasan selanjutnya pembaca sudah dapat memahami pengunaan istilah dan komponen tersebut (uswanto, 001, hal:4-6). A. PROJEC Project adalah sekumpulan modul. Jadi project (proyek) adalah program aplikasi itu sendiri yang belum dikompilasi. Project disimpan dalam file yang berakhiran VBP. Gambar. Jendela Project B. Form Form adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi.

9 Gambar.3 Form C. oolbox oolbox adalah kotak alat yang berisi icon-icon untuk memasukan object tertentu kedalam jendela form. Gambar.4 oolbox

10 D. Propertis Propertis digunakan untuk menentukan setting suatu objek. Suatu objek biasanya mempunyai beberapa properti yang dapat diatur langsung dari jendela propertis atau jendela kode. Gambar.5 Jendela Propertis E. Kode Program Kode program adalah serangakain tulisan perintah yang akan dilaksanakan jika suatu objek dijalakan. Kode program ini akan mengontrol dan menentukan jalannya suatu objek.

11 Gambar.6 Kode Editor F. Event Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek, misalnya klik, doubleklik, keypressed, dan lain sebagainya. G. Metoda (Metod) Metoda adalah suatu set perintah seperti halnya fungsi atau prosedur, tetapi sudah tersedia dalam suatu objek. Metoda biasanya akan mengerjakan tugas khusus pada suatu objek. H. Module Module dapat disejajarkan dengan form, tetapi tidak mengandung objek. Module dapat berisi kode-kode program atau prosedur yang dapat digunakan dalam program aplikasi.

12 .4. Object Visual Basic yang Digunakan pada Aplikasi Pembayaran Kredit Motor. Objek visual basic dibentuk dari icon-icon yang terdapat pada toolbox. Objekobjek yang penulis gunakan dalam program aplikasi pembayaran kredit motor (uswanto, 001, hal:35-37). 1. Label Objek ini digunakan untuk menampilkan teks, tetapi kita tidak bisa berinteraksi dengannya (hanya untuk tampilan teks).. extbox Objek ini digunakan untuk menempatkan teks pada form dan kita dapat mengedit teks tersebut. 3. Command Button Objek ini digunakan untuk memberikan suatu perintah atau tindakan ketika digunakan. 4. imer Objek ini digunakan untuk penghitung event dalam interval yang ditentukan. 5. Data Ado Digunakan untuk menyediakan sarana akses data dalam suatu database.

13 Label extbo x Command Button imer Data Ado Gambar.7 Objek-objek Aplikasi Pembayaran Kredit Motor Selain objek-objek yang tersedia, objek bisa ditambahkan dengan cara (uswanto, 001, hal:35) : 1. Klik kanan mouse pada toolbox atau klik menu project pada menu utama.. Klik component. 3. Setelah tampil jendela komponent, aktifkan objek yang anda ingin masukan dengan memberikan tanda cek pada objek yang anda pilih, selanjutnya klik Ok.

14 .5 Sistematika Microsoft Access Database.5.1 Pengenalan Microsoft Access Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Fungsi dan elemen yang ada dalam Microsoft Access sebagai berikut : a. able able yaitu data di dalam database disimpan dalam sebuah objek b. Query Query yaitu suatu objek database yang digunakan untuk memasukkan data yang berupa rumus, selain itu query juga dapat digunakan untuk bekerja dengan dua table atau lebih. c. Form Form yaitu sebuah objek database yang digunakan untuk membuat kontrolkontrol untuk proses memasukkan,memeriksa dan memperbaharui data. Dapat menampilkan lembar kerja input data dengan tampilan lebih menarik. d. Report Report yaitu sebuah objek yang digunakan untuk menampilkan data yang telah diformat sesuai dengan ketentuan yang pernah diberikan. Microsoft Access agar tampak sempurna, selain itu kode-kode Visual Basic juga digunakan sebagai listing kode terhadap kontrol-kontrol yang tidak tersedia pada Microsoft Access.

15 Kata-kata yang sering sering dipakai dalam penggunaan Access,adalah : Database aadalah koleksi dari informasi yang saling berkaitan. Object adalah bentuk sebuah bagian dari database seperti table,query,form atau macro. able atau tabel adalah grup dari beberapa data yang saling berkaitan dan terorganisir dari sebuah field atau record. Field adalah kolom dari lembar kerja yang menentukan tipe dari kelompok nilai pada suatu tabel. Record adalah baris dari suatu lembar kerja, merupakan kumpulan nilai yang terdiri dari nilai dari field-field. Design View menyediakan perintah-perintah untuk membuat field pada sebuah tabel. Datasheet View menyediakan perintah untuk mengubah, menambah dan menghapus data pada sebuah tabel..5. Cara Kerja Microsfot Access Setelah membuka Access, akan ditampilkan kotak dialog seperti dibawah ini. Pilih salah satu pilihan, satu dari pilihan pertama dan kedua jika anda ingin membuat sebuah database baru, atau pilihan ketiga untuk merubah database yang ada.

16 Gambar.8 Kotak Dialog Awal idak seperti dokumen Word atau Excell database yang akan dibuat harus disimpan terlebih, jika yang dipilih adalah blank Access Database maka akan muncul dialog penyimpanan seperti dibawah ini.

17 Gambar.9 Kotak Dialog Penyimpanan Database Database Window, mengatur semua objek yang ada di database. Daftar perintah pengaturan tabel disediakan dan setiap tabel yang dibuat akan diperlihatkan di dalam daftar. Design View, mengatur field-field di dalam database sehingga data-data bisa dimasukkan.

18 Gambar.10 Database Window Gambar.11 Design View

19 .5.3 Membuat abel abel adalah daftar bergaris yang menyimpan nilai data dari suatu database mirip caranya seperti Excell ketika memasukkan nilai ke dalam lembar kerja. Access menyediakan tiga ( 3 ) cara untuk membuat sebuah tabel yang perintahnya disediakan di Database Window, yang berupa icon-icon. Caranya klik dua kali pada salah satu icon. Membuat tabel di Design View, pengguna dapat membuat field pada sebuah tabel. Ini adalah metode yang sering digunakan. Membuat tabel dengan menggunakan Wizard, pengguna tinggal mengikuti petunjuk untuk menggunakan tabel Membuat tabel dengan memasukkan data, pengguna akan diberikan lembar kerja kosong dengan field-field kosong yang belum diberikan nama, dan juga sel data kosong sehingga pengguna dapat mengisinya.

20 Gambar.1 Kotak Dialog Membuat abel.5.4 Membuat abel dengan Design View Design View mengizinkan pengguna untuk menentukkan sendiri fieldfield dari tabel sebelum menambahkan data kedalamnya. Kotak dialognya dibagi menjadi dua bagian : Bagian atas untuk memasukkan nama, tipe, dan keterangan dari sebuah field dan pada bagian bawah menerangkan properties dari sebuah field. Menentukan Primary Key ( Field Kunci ), setiap tabel harus mempunyai primary key yang bersifat unik dimana nilai primary key untuk tiap record tidak sama. Untuk membuat primary key klik kanan pada record dan pilih primary key pada menu shortcut atau piliah menu edit dan pilih primary key. anda primary key akan muncul pada field yang ditentukan berupa gambar kunci. Jika tidak ada field yang bersifat unik untuk dijadikan primary key, maka Access

21 akan menanyakan untuk dibuat primary key dengan menambahkan field paling pertama bernama ID dengan tipe data Autonumber..6 Program Flowchart (Bagan Alir Program) Bagan alir program atau program flowchart merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dengan menggunakan simbol-simbol (Jogiyanto, 1995, hal:80). a) Simbol itik erminal (Awal/Akhir) Gambar.13 Simbol itik erminal b) Simbol Input / Output Gambar.14 Simbol Input / Output c) Simbol Proses

22 Gambar.15 Simbol Proses d) Simbol Garis Alir Gambar.16 Simbol Garis Alir e) Simbol Penghubung Gambar.17 Simbol Penghubung f)simbol Kondisi atau Keputusan Gambar.18 Simbol Kondisi atau Keputusan

23 .7 Diagram Entity Relationship (ERD) Diagram Entity Relationship dibuat untuk menentukan field-field apa saja yang dibutuhkan dalam master data dan proses, yang nantinya berguna untuk proses normalisasi. Entity relationship mempunyai tiga komponen : 1. Entity ( Entitas ) Entity atau entitas adalah objek yang eksis dan dapat dibedakan dari objek lainnya atau dengan kata lain adalah sesuatu yang dapat dibedakan. Entity dapat kongkrit misalnya manusia, meja dan sebagainya dan dapat juga berbentuk abstrak seperti konsep, liburan dan sebagainya. Gambar.19 Simbol Entity. Atribut Atribut adalah karakteristik dari entity atau relational dataship yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relational dataship tersebut. Gambar.0 Simbol Atribut

24 3. Relational Relationship adalah hubungan antara dua atau lebih entitas yang dianggap penting oleh pemakai dan sistem harus memelihara dan menghubungkan seta menyajikan informasi. Gambar.1 Simbol Relational Entity relational dari sebuah skema mendefinisikan batasan-batasan tertentu sehingga isi dari database dapat sesuai. Salah satu batasan yang penting adalah pemetaan kardinalitas yang menggambarkan jumlah entitas, dimana jumlah entitas yang lain dapat diasosiasikan melalui sebuah relasi. Pemetaan cardinal mencakup salah satu dari : 1. One to One Sebuah entity A diasosiasikan pada sebuah entity B dan entity B diasosiasikan dengan paling banyak sebuah entity A.. One to Many Sebuah entity A dapat diasosiasikan dengan sebuah entity B, tetapi entity B dapat diasosiasikan dengan sebuah entity A. 3. Many to One Sebuah entity A dapat diasosiasikan dengan paling banyak sebuah entity B, tetapi entity B dapat diasosiasikan dengan sebuah entity A. 4. Many to Many

25 Sebuah entity A dapat diasosiasikan dengan sejumlah entity B dan entity B dapat diasosiasikan dengan sejumlah entity A..8 Normalisasi Proses normalisasi adalah proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang ulang. 1 Bentuk bentuk normalisasi adalah sebagai berikut : 1. Bentuk idak Normal (Unnormalized Form). Bentuk ini merupakan kumpulan data yang direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu dan dapat saja tidak lengkap. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.. Bentuk Normal Kesatu (1NF / First Normal Form). Bentuk normal kesatu mempunyai ciri, yaitu setiap data yang dibentuk dalam flat file (file daftar). Data dibentuk dalam record dami record. 3. Bentuk Normal Kedua (NF / Second Normal Form). Bentuk normal kedua mempunyai syarat, yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. 4. Bentuk Normal Ketiga (3NF / hird Normal Form). Untuk menjadi normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua attribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Dengan 1

26 kata lain, setiap attribut bukanlah kunci dan haruslah bergantung pada primary key secara menyeluruh. BAB III ANALISA MASALAH

27 3.1 Analisa Masalah Dalam menangani suatu pembayaran kredit yang mempunyai data yang sangat banyak, kemungkinan kita akan mengalami kesulitan. Salah satu contohnya ada seorang pelanggan yang akan melakukan pembayaran atau pelanggan yang belum melakukan pembayaran. Letak kesulitannya ialah pada proses pencatatan dan transaksi pada data pelanggan. Mengapa sulit, dikarenakan data pelanggan tersebut banyak dan kita harus mencari terlebih dahulu data pelanggan tersebut Perhitungang Kredit Asuransi 3%, 5%, 7% Administrasi 00 ribu, 300 ribu, 400 ribu 1 tahun, tahun, 3 tahun Denda ----> 0.5% Pokok Pinjaman = Administrasi + Asuransi (Harga OR = DP (uang Muka) Jumlah Bunga = 1%(pertahun) * Pokok Pinjaman Jumlah Angsuran = Asuransi * (Harga OR DP(uang Muka) 3.1. Keadaan saat ini Pada era globalisasi saat ini, kemajuan mengenai informasi sangatlah pesat. Kemajuan ini sangalah cepat, terutama pada bidang komputerisasi. Salah satunya dalam bidang pengolahan data. Banyak para pengguna komputer yang kesulitan dalam melakukan pengolahan data. Ini disebabkan karena ketidaktahuan pengguna dalam hal pengolahan data. Sehingga pada saat melakukan proses pengolahan data,

28 banyak waktu yang terbuang yang berakibat pada terlambatnya pekerjaan yang harus diselesaikan. Pekerjaan yang semakin menumpuk juga mengakibatkan pengguna komputer melakukan segala cara walaupun itu akan berakibat pada keterlambatan waktu. 3. Pemecahan Masalah Untul mengatasi permasalahan ini penulis mencoba membuat suatu, program aplikasi Pembayaran Kredit Motor dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 agar dapat mempermudah pengguna komputer. Program aplikasi Pembayaran Kredit Motor ini dibuat dengan tujuh buah program : 1. Program pertama disebut program logo. Program ini merupakan program yang pertama kali muncul diaplikasi Pembayaran Kredit Motor.. Program kedua disebut program menu. Program ini berisi tentang program Pembayaran Kredit Motor, bagaimana cara menggunakan program ini 3. Program ketiga disebut program data konsumen. program ini berisi tentang data konsumen, serta pengolahan data konsumen diprogram aplikasi Pembayaran Kredit Motor, dan berisi tentang data konsumen yang akan melakukan kredit Motor..

29 4. Program keempat disebut program data kolektor. Program ini berisi tentang data kolektor, serta pengolahan data kolektor diprogram aplikasi Pembayaran Kredit Motor. 5. Program kelima disebut program pembayaran kredit/angsuran. Konsumen program ini berisi tentang data pelanggan yang melakukan pembayaran kredit di aplikasi Pembayaran Kredit Motor. 6. Program data pelanggan yang menunggak. Program ini berisi tentang data pelanggan yang sudah membayar ataupun sebaliknya di aplikasi Pembayaran Kredit Motor. 7. Program kesembilan disebut program kolektor. Program ini berisi tentang data pelanggan yang membayar melalui kolektor di aplikasi Pembayaran Kredit Motor. 3.3 Algoritma program aplikasi Pembayaran Kredit Motor. Algoritma program aplikasi Pembayarann Kredit Motor adalah sebagai berikut: a. Mulai. b. StatusLogo = 0 c. Jika statuslogo = 0 maka input tombol d. Jika tombol = esc maka statuslogo =1. e. Jika statuslogo = 1 maka keluar. f. Pilih menu AKM.

30 g. Jika pilih Data maka tampil sub menu konsumen, kolektor. h. Jika pilih ransaksi maka tampil sub menu kredit, angsuran konsumen. i. Jika pilih Laporan maka tampil sub menu tungggakan konsumen, angsuran kolektor. j. Jika ya maka selesai. k. Jika tidak kembali ke point f. l. Pilih menu data. m. Jika pilih sub menu konsumen maka jalankan form konsumen. n. Jika pilih sub menu kolektor maka jalankan form kolektor. o. Jika tidak kembali ke point f. p. Pilih menu. q. Jika pilih sub menu kredit maka jalankan form kredit. r. Jika pilih sub menu angsuran konsumen maka jalankan form angsuran konsumen. s. Jika tidak kembali ke point f. t. Pilih menu laporan. u. Jika pilih sub menu tunggakan konsumen maka jalankan form tunggakan konsumen. v. Jika pilih sub menu angsuran kolektor maka jalankan form angsuran kolektor. w. Jika tidak kembali ke point f.

31 Algoritma Form Konsumen a. ampil form konsumen. b. AKMstatus = 0 c. Pilih tombol menu yang ada pada form konsumen. d. Jika pilih tambah AKMstatus = 1 maka proses tambah data konsumen. e. Kembali ke point b. f. Jika pilih ubah AKMstatus = maka proses ubah data konsumen. g. Kembali ke point b. h. Jika pilih hapus maka proses hapus, kembali ke point b. i. Jika pilih simpan AKMstatus = 1 maka proses simpan data konsumen, kembali ke point b. j. Jika pilih batal maka proses batal data konsumen, kembali ke point b. k. Jika pilih kredit maka jalankan form kredit. l. Jika pilih cetak, maka proses mencetak data konsumen. m. Jika pilih keluar maka kembali ke form utama. n. Jika tidak kembali ke point c. Algoritma Form Kolektor a. ampil form Kolektor. b. AKMstatus = 0.

32 c. Pilih tombol menu yang ada pada form kolektor. d. Jika pilih tambah AKMstatus = 1, maka proses tambah data kolektor, kembali ke point b. e. Jika pilih ubah AKMstatus =, maka proses ubah data kolektor, kembali ke point b. f. Jika pilih hapus maka proses hapus data kolektor, kembali ke point b. g. Jika pilih simpan AKMstatus = 1, maka proses simpan data kolektor, kembali ke point b. h. Jika pilih batal maka proses batal data kolektor, kembali ke point b. i. Jika pilih cetak maka proses mencetak data kolektor. j. Jika pilih keluar maka kembali ke form utama. k. Jika tidak kembali ke c. Algoritma Form Kredit a. ampil form kredit. b. AKMstatus = 0. c. Pilih tombol yang ada pada form kredit. d. Jika pilih tambah AKMstatus = 1, maka proses tambah data kredit, kembali ke point b.

33 e. Jika pilih ubah AKMstatus =, maka proses ubah data kredit, kembali ke point b. f. Jika pilih hapus maka proses hapus data kredit, kembali ke point b. g. Jika pilih simpan AKMstatus = 1, maka proses simpan data kredit, kembali ke point b. h. Jika pilih batal maka proses batal data kredit, kembali ke point b. i. Jika pilih cetak maka proses mencetak data kredit. j. Jika pilih keluar maka ke form utama. k. Jika tidak kembali ke point c. Algoritma Form Angsuran Konsumen a. ampil form menu angsuran konsumen. b. AKMstatus = 0. c. Pilih tombol yang ada pada form angsuran konsumen. d. Jika pilih bayar AKMstatus = 1, maka proses tambah data angsuran konsumen, kembali ke point b. e. Jika pilih hapus maka proses hapus data angsuran konsumen, kembali ke point b. f. Jika pilih simpan AKMstatus = 1, maka proses simpan data angsuran konsumen, kembali ke point b.

34 g. Jika pilih batal maka proses batal data angsuran konsumen, kembali ke point b. h. Jika pilih cetak maka proses mencetak data angsuran konsumen. i. Jika pilih keluar maka kembali ke form utama. j. Jika tidak kembali ke point c. Algoritma Form unggakan Konsumen a. ampil form menu tunggakan konsumen. b. Pilih tunggakan pada form. c. Jika pilih tunggakan semua, maka mencetak tunggakan semua konsumen. d. Jika pilih pernopk, maka mencetak tunggakan pernopk. e. Jika pilih keluar maka kembali ke menu form utama. f. Jika tidak kembali ke point b. Algoritma Form Angsuran Kolektor a. ampil form angsuran kolektor. b. Pilih Id kolektor. c. Jika pilih semua, maka mencetak semua data angsuran kolektor.

35 d. Jika pilih per Id, maka mencetak Id data angsuran kolektor. e. Jika pilih keluar maka kembali ke form menu utama. Start f. Jika tidak kembali ke point b. X StatusLogo=0 3.4 Flowchart Program Aplikasi Pembayaran Kredit Motor StatusLogo=0 Flowchart digunakan ekan untuk ombol melihat langkah-langkah ombol=esc dari proses StatusLogo=1 program. Pada saat program dimulai, program akan menampilkan menu yang terdiri dari tombol-tombol Pilihan MenuAKM active windows. Flowchart Aplikasi Program Aplikasi Pembayaran Motor Data A ransaksi B Laporan C Keluar End

36 A B C Pilih Data Pilih Pilih Laporan Data Konsumen D Kredit unggakan F Konsumen H Data Kolektor Angsuran Angsuran E Konsumen G Kolektor I X X X

37 D V AKMstatus=0 ambah AKMstatus=1 Simpan AKMstatus=1 Proses Ubah Ubah AKMstatus= Batal Proses ambah Hapus Proses Hapus V

38 Kredit F Cetak Cetak data konsumen utup X E w AKMstatus=0 ambah AKMstatus=1 Simpan AKMstatus=1 Proses Ubah Ubah AKMstatus= Batal Proses ambah Hapus Proses Hapus w

39 Cetak Cetak data kolektor utup X F AKMstatus=0 ambah AKMstatus=1 Simpan AKMstatus=1 Proses Ubah Ubah AKMstatus= Batal Proses ambah Hapus Proses Hapus

40 Cetak Cetak data kredit utup X G Z AKMstatus=0 Bayar AKMstatus=1 Simpan AKMstatus=1 Proses Ubah Batal Proses Bayar Hapus Proses Hapus Z

41 Cetak Cetak data Angsuran utup X H Pilih unggak an Semua PerNoPk Cetak unggakan Keluar X Pilih Keluar ID Pilih X I Kolektor Cetak ID Kolektor

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu ( kamus komputer, 1996, Hal:20). Aplikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem dan Informasi Arti sistem : 1. Seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu tatalitas. 2. Susunan yang teratur dari pandangan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH

BAB III ANALISA MASALAH BAB III ANALISA MASALAH 3.1 Analisa Masalah Dalam menangani suatu pembayaran kredit yang mempunyai data yang sangat banyak, kemungkinan kita akan mengalami kesulitan. Salah satu contohnya ada seorang pelanggan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu ( kamus komputer, 1996, Hal:20). Aplikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu (kamus computer, 1996, Hal.20). Aplikasi

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SEKOLAH INGGI MANAJEMEN INFORMAIKA & KOMPUER JAKARA SI&K Laporan Penulisan Ilmiah APLIKASI PEMBAARAN KREDI MOOR DI P BPR UNIVERSAL DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Nama : Risdianto NPM / NIRM : 30401284

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Informasi Dan Data Informasi di jaman modern seperti ini sangat dibutuhkan oleh setiap individu maupun suatu organisasi. Karena informasi dapat digunakan sebagai bahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Bagian dari administrasi yang khusus mencatat segala kejadian yang. keuangan suatu badan atau perkumpulan tiap-tiap saat.

BAB II LANDASAN TEORI. Bagian dari administrasi yang khusus mencatat segala kejadian yang. keuangan suatu badan atau perkumpulan tiap-tiap saat. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan ( Jogiyanto,

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close.

MICROSOFT ACCESS. Tombol Office/menu Tittle bar Close. MICROSOFT ACCESS Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem seperti yang ditulis dalam buku analisis dan disain sistem informasi Jogianto HM didefinisikan sebagai kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berkaitan dan tersusun untuk mencapai untuk tujuan tertentu (Jogiyanto,hal 2, 1995).

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai sebuah tujuan. Sistem hampir selalu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan dari bagian yang berhubungan satu dengan yang lain. Menurut Jogiyanto system adalah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG Mutiara Afie Ardhini - 21070114120053 LAPORAN TUGAS BESAR SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG Tugas ini disusun untuk memenuhi Tugas Besar Mata Kuliah Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem a. Sistem adalah merupakan suatu kumpulan atau himpunan dari unsurunsur atau variable-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan anatara satu dengan yang lainnya yang membentuk satu kesatuan dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah kumpulan dari elemen elemen yang saling berkaitan dan tersusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Informasi adalah data yang diolah

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Simulasi 2.1.1 Pengertian Simulasi Simulasi merupakan salah satu cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi di dunia nyata (real world). Banyak metode yang dibangun

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi Modul ke: Aplikasi Komputer Pengantar Ms. Access 2010 Fakultas 13TEKNIK Lanjutan Hendri, ST. MT. Program Studi Operasi Dasar Ms. Access Getting Started Tampilan Ms. Access Tipe Data Modul-Modul pada Ms.

Lebih terperinci

BAB II Tinjauan Pustaka

BAB II Tinjauan Pustaka BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Dan Pembelian

Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Dan Pembelian Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran Dan Adi Anggara * Tony Hartono Bagio ** Fakultas Ilmu Komputer Universitas NAROTAMA Surabaya ABSTRAKSI Otomatisasi dalam suatu perkerjaan saat ini sangat diperlukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Database Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Definisi Program Aplikasi Pelayanan administrasi Kependudukan

BAB II LANDASAN TEORI Definisi Program Aplikasi Pelayanan administrasi Kependudukan 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Program Aplikasi Pelayanan administrasi Kependudukan Program Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau menyelesaikan masalah-masalah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6]. 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Dasar Sistem Informasi Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. Informasi adalah data

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen elemen yang saling berkaitan, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. (Jogiyanto, 1999, hlm 1). Suatu sistem terdiri atas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah kumpulan dari elemen elemen yang saling berkaitan dan tersusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 1 Informasi adalah data yang diolah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian system Definisi system dan prosedur menurut jerry Gerald, Ardra F. Fitz geral, Warren D stalling, Jr yaitu : Suatu system adalah suatu jaringan kerja dari prosedur

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sutu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Teknologi komputer sesungguhnya telah banyak merubah sistem tata kerja yang digunakan oleh manusia yang bergerak di bidang informasi. Istilah komputer mempunyai

Lebih terperinci

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

Abstrak BAB I PENDAHULUAN Abstrak Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat, khususnya dalam bidang komputer sangat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehingga mendapatkan hasil

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relation Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan didalam sistem secara abstrak.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Antrian (Queue) Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam sistem pembelian karcis kereta api atau bioskop, dimana orang yang datang pertama akan diberi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Program Aplikasi Program adalah kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp 14.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Buku ini berisi tip dan trik tentang pemrograman aplikasi database dengan Microsoft Access 2000,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.

BAB III LANDASAN TEORI. yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Perpustakaan Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sekolah Sekolah merupakan tempat dimana seseorang dapat menuntut ilmu. Sekolah terbagi atas 3 tingkatan wajib belajar, yaitu Sekolah Dasar dengan 6 tahun masa belajar

Lebih terperinci

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TI3205 PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PENGENALAN MICROSOFT ACCESS 2007 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011 LAMPIRAN : PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 1 Mengenal Database

Modul Praktikum Basis Data 1 Mengenal Database Modul Praktikum Basis Data 1 Mengenal Database Pokok Bahasan : - Mengenal MSAccess - Membuat database - Mengenal Object database - Mengenal struktur table Tujuan : - Mahasiswa mengetahui fungsi dan cara

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan 17 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan yang membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan dengan penyusunan data pencarian data update data, pengarsipan telah menjadi kebutuhan bagi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem ada dua pendekatan yaitu menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen atau elemen. Untuk pendekatan yang menekankan pada prosedur,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Mengenai Microsoft Visual Basic Versi 6 Microsoft Visual Basic adalah sebuah bahasa pemograman komputer. Bahasa pemograman adalah perintah perintah atau instruksi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat sejak permulaannya.

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat sejak permulaannya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tes psikometrik telah ada sejak awal abad ke 20 dalam 25-30 tahun terakhir ini, tes psikometrik ini banyak digunakan secara luas dikalangan industri karena

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Penjualan Pada saat perusahaan menjual barang dagangnya, maka diperoleh pendapatan. Jumlah yang dibebankan kepada pembeli untuk barang dagang yang diserahkan merupakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang terdiri dari kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto

Lebih terperinci

APLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS

APLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS APLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS PUTU AGUS YOGA PERMANA 1011021045/ B TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN APLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS 1 APLIKASI BASIS DATA BERBASIS

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH. Didalam jaman komputer sekarang ini program aplikasi seperti ini sangat

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH. Didalam jaman komputer sekarang ini program aplikasi seperti ini sangat BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Masalah Didalam jaman komputer sekarang ini program aplikasi seperti ini sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan dan organisasi yang bekerja dengan database

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara

Lebih terperinci

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 Pembahasan Materi : Mengenal IDE Visual Studio.NET 2008. Pembuatan project pada Visual Studio.NET 2008. Pengenalan kontrol yang sering digunakan, menulis kode program

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen.

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah konsep sistem yang di dukung oleh berbagai ilmu. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan). BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan dan penyelesaian masalah dalam kerja praktek ini, dilakukan dengan magang selama kurang lebih

Lebih terperinci

2. TINJAUAN PUSTAKA. Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki banyak keistimewaan dalam penggunaannya yaitu :

2. TINJAUAN PUSTAKA. Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki banyak keistimewaan dalam penggunaannya yaitu : 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bentuk sarana pengembangan aplikasi berbasis windows. Visual yang cenderung mengarah kepada metode pembentukan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal dari permasalahan yang ada dan teori yang membahas tentang ilmu yang terkait dalam permasalahan tersebut. 3.1 Pemesanan

Lebih terperinci

APLIKASI DATABASE SISWA DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR RUDIANSYAH

APLIKASI DATABASE SISWA DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR RUDIANSYAH APLIKASI DATABASE SISWA DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR RUDIANSYAH 072406101 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010 ii APLIKASI DATABASE

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. membentuk satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan tertentu. Dapat dilihat dari. menekankan pada komponen atau elemennya.

BAB II LANDASAN TEORI. membentuk satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan tertentu. Dapat dilihat dari. menekankan pada komponen atau elemennya. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Definisi sistem menurut buku sistem teknologi informasi sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain yang membentuk satu kesatuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pembelian Pembelian adalah suatu cara pemindahan hak yang diperoleh pihak pertama ( pembeli ) dari pihak kedua ( penjual ) dengan jalan memberikan sejumlah uang. Adapun

Lebih terperinci

2.2.4 Nilai Informasi Pengertian Sistem Informasi Manfaat Sistem Informasi Komponen Sistem Informasi

2.2.4 Nilai Informasi Pengertian Sistem Informasi Manfaat Sistem Informasi Komponen Sistem Informasi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv RINGKASAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 15 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Rancang Bangun Rancang Bangun (desain) adalah tahap dari setelah Analisis dari siklus pengembangan sistem yang merupakan pendefinisian dari kebutuhan- kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

4.2. Jenis-Jenis Relationship Seperti yang pernah dibahas pada teori database, terdapat tiga jenis relationship, yaitu: 1. 1 : 1 : One-to-One Setiap r

4.2. Jenis-Jenis Relationship Seperti yang pernah dibahas pada teori database, terdapat tiga jenis relationship, yaitu: 1. 1 : 1 : One-to-One Setiap r Bab 4 Relationship A. T U J U A N 1. Dapat membuat hubungan relasi antar table. 2. Menambahkan tabel baru pada jendela kerja relationship. 3. Mengatur hubungan antar tabel. 4. Menyaring data pada tabel

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Dalam mendefenisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya. Namun secara umum sistem

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem dan Informasi Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen dan elemenya.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema. Ditinjau dari sudut katanya sistem berarti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Komputer Menurut Jogiyanto dalam Salim Agus (2012) Komputer adalah seperangkat alat atau peralatan elektronik yang bekerja bersama-sama secara otomatis, menerima input

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 Pembuatan program dalam Visual Basic berbeda dengan pembuatan program-program DOS atau pemrograman yang bersifat konvensional. Dalam Visual Basic, pembuatan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi 2.1.1 Data Data dapat didefinisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta yang dapat dirumuskan dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kegiatan Perusahaan Dagang Secara garis besar, siklus kegiatan perusahaan dagang meliputi kegiatankegiatan: (1) Pembelian; (2) Pengeluaran uang; (3) Penjualan dan (4) Penerimaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Aplikasi Perangkat lunak dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok utama, yaitu sistem operasi, aplikasi dan utiliti. Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang berfungsi

Lebih terperinci

BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS

BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS 1.1. Sekilat tentang Database Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan pernah terlepas dari data. Misalnya saja data tentang mahasiswa, dosen, akademik,

Lebih terperinci

Data dalam bahasa latin datum yang artinya fakta, jadi data adalah nilai/ value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek.

Data dalam bahasa latin datum yang artinya fakta, jadi data adalah nilai/ value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek. Data dalam bahasa latin datum yang artinya fakta, jadi data adalah nilai/ value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek. Informasi adalah kumpulan dari data-data Data base adalah kumpulan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Manajemen Merupakan sistem yang menyediakan informasi mengenai kinerja keseluruhan organisasi atau perusahaan, informasi dapat diambil dengan mudah dalam berbagai

Lebih terperinci

KOMPUTER APLIKASI BISNIS

KOMPUTER APLIKASI BISNIS PANDUAN PERKULIAHAN KOMPUTER APLIKASI BISNIS Dengan Menggunakan Microsoft Access 2007 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG MEMBUAT APLIKASI PENJUALAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT ACCESS

Lebih terperinci

BAB IX MENGENAL MS.ACCESS 2007

BAB IX MENGENAL MS.ACCESS 2007 DIKTAT MATA KULIAH SOFTWARE TERAPAN II BAB IX MENGENAL MS.ACCESS 2007 IF Pendahuluan Ms.Access 2007 Microsoft Access 2007 atau lebih dikenal dengan sebutan Access 2007 merupakan salah satu perangkat lunak

Lebih terperinci

APLIKASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN VB.NET. Rizki Diyantara 3 DB

APLIKASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN VB.NET. Rizki Diyantara 3 DB APLIKASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN VB.NET Rizki Diyantara 3 DB 20 31109140 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH: Masih banyak di berbagai perpustakaan melayani peminjaman dan pengembalian buku dengan cara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

Modul 4 Microsoft Access 2007

Modul 4 Microsoft Access 2007 Tugas Pendahulan Modul 4 Microsoft Access 2007 Mata kuliah : CF 1310 Pengantar Teknologi Informasi Disusun oleh : Nama Route Gemilang 5208 100 073 Semester Ganjil 2008/2009 Jurusan Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN MASALAH

BAB III PEMBAHASAN MASALAH 25 BAB III PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Dari masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, penulis menganalisa beberapa masalah dari pokok bahasan tersebut. Keterbatasan dalam membaca dan memahami isi Al

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Visual Basic 6.0 Bahasa pemograman Visual Basic 6.0 dapat digunakan untuk menyusun dan membuat program aplikasi pada sistem operasi windows. Program aplikasi dapat berupa program

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen dan elemenya. Pendekatan sistem

Lebih terperinci

Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung

Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung perintah perintah menu yang sering digunakan dalam access

Lebih terperinci

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database)

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) 2011 LSP TELEMATIKA Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) Modul KKPI 3 Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data - (20110523-R1) 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I Mempersiapkan Piranti Lunak Basis

Lebih terperinci

Ms. Access Pengertian...(1/2) Data base. Data. Informasi. Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Kumpulan dari data-data

Ms. Access Pengertian...(1/2) Data base. Data. Informasi. Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Kumpulan dari data-data Ms. Access 2007 Laboratorium Komputer Universitas Esa Unggul Ganjil 2015/2016 Pengertian...(1/2) Data Informasi Data base Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Jadi data adalah nilai yang turut

Lebih terperinci

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada. Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Standar Kompetensi : Microsoft Office Access Kompetensi Dasar : Mengoperasikan Software Aplikasi Basis Data Kelas : XI Pertemuan 2 A. Menjalankan

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU

SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU (Dosen STMIK MURA Lubuklinggau) ABSTRAK Penelitian ini membuat Aplikasi pada Sistem Informasi Harga Pangan Pokok pada

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Aplikasi Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan; lamaran; penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Aribur dalam hal pengolahan laporan laporan laba rugi masih dilakukan secara semi

Lebih terperinci

Nrp Nama Kelas Wiro A Saras B Bond C. Gambar 1. Struktur Tabel

Nrp Nama Kelas Wiro A Saras B Bond C. Gambar 1. Struktur Tabel 1 1. Microsoft Acces Microsoft acces merupakan sebuah program aplikasi untuk mengolah database (basis data) yang memiliki relasional karena antara informasi satu dengan informasi yang lainnya bila memiliki

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS Oleh: Carwoto (carwoto@yahoo.com) A. Menyiapkan Database dan Tabel 1. Klik menu File > New. Klik Blank Database di Task pane. 2. Ketik DataKKPI

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. 1. Suatu proses hubungan pribadi yang bersifat dinamis. 2. Suatu bentuk bantuan yang sistematis kepada murid.

BAB III LANDASAN TEORI. 1. Suatu proses hubungan pribadi yang bersifat dinamis. 2. Suatu bentuk bantuan yang sistematis kepada murid. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Akademik Bimbingan merupakan sebuah istilah yang sudah umum digunakan dalam dunia pendidikan. Bimbingan pada dasarnya merupakan upaya bantuan untuk membantu individu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci