JIMEN Jurnal Inovatif Mahasiswa Manajemen VOL. 1, NO. 2, April 2021

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskrispsi Data

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA KARYAWAN PT. CITRA SUKAPURA MEGAH

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Quality of Work Life (QWL) terhadap Kepuasan Kerja Tenaga Perawat di Rumah Sakit

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan sistem imbalan nonfinansial terhadap motivasi

KUESIONER PENELITIAN

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (BPPSDMP) adalah salah satu Eselon I pada Kementerian Pertanian Republik

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Mitra Balindo mendapatkan SIPPTKI dengan nomor KEP 302/MEN/VIII/2007. Pada

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ARGEN PURNAREZKA EA01

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.

JURNAL PENGARUH GAJI, INSENTIF, DAN BONUS TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT MATAHARI DEPARTMENT STORE KEDIRI

UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE

ABSTRAK. Kata Kunci : komitmen organisasi, kepuasan kerja, budaya organisasi, organizational citizenship behavior (OCB) dan prestasi kerja ABSTRACT

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

Analisis Data Hubungan Antar Variabel Sebagai Metode Alternatif Penentukan Hubungan Kausalitas

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. AGROWISATA ANUGERAH DI SEMARANG

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

PENGARUH DISIPLIN KERJA, PRESTASI KERJA, PENGALAMAN KERJA TERHADAP PANGKAT PEGAWAI DI BLK PERTANIAN KLAMPOK

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

PENGARUH INSENTIF DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK KELAPA SAWIT 1 PADA PT PERKEBUNAN MITRA OGAN BATURAJA

Pengaruh Faktor Ekonomi dan Faktor Non Ekonomi terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan di Jakarta pada Pajak Penghasilan Pasal 22 dan Pasal 25

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

PENGARUH INTRAPRENEURSHIP KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.UTAMA JAYA PERKASA

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

ARTIKEL PENGARUH PELATIHAN KERJA, PROMOSI JABATAN, DAN MUTASI JABATAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BANK JATIM CABANG NGANJUK

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. X

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE

Pengaruh Remunerasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tangerang

BAB IV HASIL PENELITIAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

: Septiani Permata Sari NPM : Pembimbing : Supriyo Hartadi W, SE., MM

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pemberian Motivasi pada Yayasan Pendidikan Islam SMK

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN ISOTONIK POCARI SWEAT

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Gunadarma Tagline. Loo

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

THE EFFECT OF DISCIPLINE, INTERNAL COMMUNICATION, AND MOTIVATION TO EMPLOYEES PERFORMANCE AT PT. BPR ARTA INDONESIAN SAMUDERA NGADILUWIH KEDIRI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SINAR BODHI CIPTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

Transkripsi:

PENGARUH EMPLOYEE ENGAGEMENT, ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT MATAHARI DEPARTEMENT STORE CABANG BANDUNG ISTANA PLAZA Septian Dwi Cahyo Mahasiswa dan Dosen Manajemen Unsurya septiancahyo111@gmail.com Abstrak Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Employee Engagement, Organizational Citizenship Behavior dan Komitmen Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja PT Matahari Departement Store Cabang Bandung Istana Plaza secara empiris, secara parsial maupun secara simultan. Jenis penelitian pengambilan menggunakan sampel jenuh dengan jumlah sampel 100 orang SPG. Hasil penelitian berpengaruh persamaan regeresi berganda y = 42,910+ 0,659 x1 + 0,406 x2 + 0,569x3 berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan nilai dari koefisien determinasi 46% sisanya 54% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini yang berarti bahwa berpengaruh secara simultan. Kata kunci : Employee Engagement, Organizational Citizenship Behavior, Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja. PENDAHULUAN PT Matahari Departement Store adalah perusahaan ritel di indonesia yang menyediakan perlengkapan fashion, aksesoris, kecantikan hingga peralatan rumah tangga dengan harga yang terjangkau. PT Matahari Departement Store merupakan perusahaan besar yang memiliki lebih dari 40.000 orang karyawan tersebar di seluruh negeri.pegawai sebagai penunjang dalam pencapaian sasaran kerja/tugas utama. Adapun contoh keterampilan kunci meliputi ketelitian, kedisiplinan, pengetahuan tentang standar produk, kecekatan dalam bekerja dan diperlihatkan oleh pegawai dengan kinerja yang menonjol serta dengan hasil yang lebih baik. Dalam upaya meningkatkan kepuasan kerja Sales Promotion Girl PT Matahari Departemen Store Istana Plaza Bandung menempuh bebarapa cara dengan memberi upah yang layak, memberikan kenaikan jabatan, dan pelatihan. Berdasarkan pengamatan ditemukan bahwa untuk menaikan jabatan di PT Matahari Departement Store Istana Plaza Bandung mengalami penurunan setiap tahun nya. Kunci Kepuasan kerja yaitu finansial,fisik,sosial,dan psikologis yang berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan Suhanji (2012). 180

Selain masalah kepuasan kerja yaitu ada masalah employee engagement. Employee engagement merupakan rasa keterikatan secara emosional dengan pekerjaan dan organisasi, termotivasi dan mampu memberikan kemampuan terbaik mereka untuk membantu sukses dari serangkaian manfaat nyata bagi organisasi dan individu, menurut Schaufeli (2013). PT Matahari Departement Store Istana Plaza Bandung memiliki karyawan yang berprestasi terhadap pekerjaanya, dengan memiliki SPG yang berprestasi oleh karena itu perusahaan memberikan apresisasi berupa imbalan terhadap SPG yang berprestasi dan disiplin selama bekerja di PT Matahari Departemen Store Istana Plaza Bandung apersiasi yang diberikan SPG berupa imbalan uang Insentif yang dimaksud insentif sendiri yaitu program yang diberikan oleh perusahaan sebagai motivasi bagi karyawan dengan tujuan agar karyawan tersebut menjadi lebih giat dalam bekerja, tetapi banyak SPG kurang setuju dengan imbalan tersebut. Fakta menunjukan bahwa organisasi yang mempunyai karyawan yang memiliki organizational citizenship behavior yang baik, akan memiliki kepuasan kerja yang lebih baik dari organisasi lain. (Robbins dan Judge 2015). PT Matahari Departement Store Istana Plaza Bandung memiliki visi dan misi yang bagus agar dapat memajukan perusahaan. Di dalam PT Matahari Departement Store Istana Plaza Bandung SPG memiliki peranaan penting dalam perkembangan perusahaan meningkatkan daya saing memberikan inovasi dan menjaga citra perusahaan. Selain itu ada beberapa karyawan yang mengundurkan diri atau keluar dari PT Matahari Departement Store Istana Plaza Bandung dengan berbagai alasan. Beberapa SPG tidak memiliki komitmen dan tanggung jawab dengan pekerjaan nya. Menurut Moorhead dan Griffin (2013) Komitmen organisasi adalah sikap yang mencerminkan sejauh mana seseorang individu mengenal dan terikat pada organisasinya. Karyawan SPG yang memiliki sifat yang tanggung jawab, toleransi dan bertahan pada masa-masa sulit adalah karyawan yang mempunyai rasa komitmen yang tinggi terhadap pekerjaan nya karena dengan memiliki komitmen karyawan dapat loyalitas untum mencapai tujuan yang ingin dicapai. TINJAUAN PUSTAKA 1. Definisi Kepuasan Kerja Kepuasan kerja adalah suatu ungkapan perasaan atau sikap seseorang terhadap pekerjaannya, terhadap kesempatan promosi, hubungan dengan rekan kerja, pengawasan dan perasaan puas terhadap pekerjaan itu sendiri (Titisari, 2014:18). 181

Kepuasan kerja berhubungan dengan perasaan atau sikap seseorang mengenai pekerjaan itu sendiri, gaji, kesempatan promosi atau pendidikan, pengawasan, rekan kerja, beban kerja dan lain-lain menurut Richard et al. (2012:312). Kepuasan Kerja merupakan keadaan emosional positif atau menyenangkan yang dihasilkan dari penilaian karyawan berdasarkan pengalaman kerjanya. mengatakan reaksi positif karyawan terhadap pekerjaannya tergantung pada taraf pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologis karyawan tersebut oleh pekerjaannya menurut Nimran (2015:87) Dimensi dan Indikator : Gaji, Promosi, Rekan kerja, Pekerjaan sendiri 2. Definisi Employee Engagement Menggambarkan teori mengenai hubungan dan keterlibatan yang terjadi erat secara fisik, kognitif dan emosional antara seseorang dengan perannya dalam sebuah pekerjaan, yang kemudian disebut sebagai employee engagement menurut Kahn (dalam Albrecht, 2010:4) Seseorang pekerja yang engaged akan berkomitmen terhadap tujuan, menggunakan segenap kemampuannya untuk menyelesaikan tugas, menjaga perilakunya saat bekerja,memastikan bahwa dia telah menyelesaikan tugas dengan baik sesuai dengan tujuan dan bersedia mengambil langkah perbaikan atau evaluasi jika memang diperlukan Menurut Marciano (2010:42) Employee engagement dapat membantu organisasi mencapai misinya, melaksanakan strategi dan menghasilkan hasil bisnis yang penting. Oleh karena itu employee engagement harus menjadi proses yang terus menerus dipelajari, diperbaiki, diukur dan ditindak dengan tegas. Ologbo (2012:40) Dimensi dan Indikator : Lingkungan kerja, Kepemimpinan, Kompensasi, Kesejahteraan kerja 3. Definisi Organization Citizenship Behaviour Organization Citizenship Behaviour sebuah tipe spesial dari kebiasaan kerja yang mendifinisikan perilaku individu yang sangat menguntungkan untuk organisasi dan merupakan kebebasan memilih secara tidak langsung atau secara eksplisit diakui sistem penghargaan formal menurut Organ (dalam Soentoro 2013:145) Bahwa perilaku OCB sangat penting karena dua alasan. Pertama, ketika individu berperilaku OCB maka hal tersebut memungkinkan untuk menciptakan kesan positif tentang karyawan tersebut diantara rekan kerjanya menurut Kinicki dan Fudgate (2012:164) Karyawan yang berperilaku organizational citizenship behavior secara langsung dirancang untuk menguntungkan pihak lain. Artinya, setiap perilaku organizational citizenship behavior akan memberikan dampak positif bagi siapapun, baik secara individu maupun secara organisasi Newstrom (2011:264) 182

Dimensi dan Indikator :Alturism, Conscientiousness, Sportmanship, Courtesy, Civic viture 4. Definisi Komitmen Organisasi Komitmen organisasi (organizational commitment) adalah sikap yang mencerminkan sejauh mana seseorang individu mengenal dan terikat pada organisasinya Moorhead dan Griffin (2013:73) Komitmen organisasi merupakan kemauan usaha yang tinggi untuk organisasi dan suatu keyakinan tertentu dalam penerimaan terhadap nilai-nilai organisasi. Komitmen pada organisasi tersebut juga membahas kedekatan karyawan merefleksikan kekuatan keterlibatan dan kesetiaan karyawan pada organisasi Sutrisno (2010:292) Komitmen organisasi merupakan suatu keadaan dimana seseorang karyawan memihak pada suatu organisasi dan tujuan-tujuan nya serta berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi itu Samsudin Harun (2018:62) Dimensi dan Indikator :Komitmen Aktif, Komitmen Berkelanjutan, Komitmen Normatif, METODE PENELITIAN Jenis data pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Menurut Sugiyono (2017:7) metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode positivistik karena berlandasan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode ilmiah atau scintific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit atau empiris, objektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini juga disebut metode discovery, karena dengan metode ini ditemukan dan dikembangkan berbagai Iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data dan penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di PT Matahari Departemen Store pusat perbelanjaan Istana Plaza Bandung di Jl. Pasir Kaliki Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40173 penelitian ini dilakukan pada bulan September 2019 hingga November 2020.Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan SPG PT Matahari Departement Store (Istana Plaza Bandung) yang berjumlah 100 orang Pada penelitian ini, sampel yang diambil dari populasi menggunakan sampel jenuh. Adapun langkah-langkah untuk mengambil subjek yang menjadi sampel ini dilakukan dengan cara mewakili karateristik populasi yang diinginkan. Dari total 100 karyawan SPG untuk pengambilan kriteria SPG yang di jadikan responden adalah semua karyawan tetap maupun kontrak sebanyak 100 karyawan SPG yang di jadikan responden. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada respoden untuk dijawab setelah di jawab lalu 183

di olah data dengan menggunakan SPSS 21.0 HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Lineritas Uji linearitas untuk mengetahui apakah dua variabel atau lebih yang di uji mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini biasanya digunakan sebagai persyaratan dalam analisis korelasi atau regresi linear. Dasar pengambilan keputusan dalam uji linearitas adalah jika nilai signifikan > 0,05 maka hubungan antara variabel (X) dengan (Y) adalah linear, sebaliknya jika nilai signifikan < 0,05 maka hubungan antara variabel (X) dengan (Y) adalah tidak linear. Berikut ini hasil output SPSS uji linearitas pada variabel Employee Engagement (X 1), Organizational Citizenship Behavior (X 2), Komitmen Organisasi (X 3) dan Kepuasan Kerja (Y). Hasil Uji Linearitas Employee Engagement (X 1) terhadap Kepuasan Kerja (Y) ANOVA Table Sum of df Mean F Sig. Squares Square (Combined) 16067,626 33 486,898 2,524,001 Between Linearity 8774,327 1 8774,327 45,487,000 Kepuasan Kerja Groups Deviation from 7293,299 32 227,916 1,182,279 * Employee Linearity Engagement Within Groups 12731,124 66 192,896 Total 28798,750 99 Sumber : Data primer yang diolah 2020 Hasil output SPSS uji linearitas dapat diketahui nilai signifikan lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,279 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara Employee Engagement (X 1) terhadap Kepuasan Kerja (Y) adalah linear. Hasil Uji Organizational Citizenship Behavior (X 2) terhadap Kepuasan Kerja (Y) Kepuasan Kerja * OCB Between Groups ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. (Combined) 11429,961 27 423,332 1,755,031 Linearity 3227,470 1 3227,470 13,379,000 Deviation from 8202,491 26 315,480 1,308,186 Linearity Within Groups 17368,789 72 241,233 Total 28798,750 99 184

Hasil output SPSS uji linearitas dapat diketahui nilai signifikan lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,186 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara Organizational Citizenship Behavior (X 2) terhadap Kepuasan Kerja (Y) adalah linear Hasil Uji Linearitas Komitmen Organisasi (X 3) terhadap Kepuasan Kerja (Y) Kepuasan Kerja * Komitmen Organisasi Between Groups ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. (Combined) 17382,917 40 434,573 2,246,002 Linearity 9793,051 1 9793,051 50,613,000 Deviation from 7589,865 39 194,612 1,006,484 Linearity Within Groups 11415,833 59 193,489 Total 28798,750 99 Hasil output SPSS uji linearitas dapat diketahui nilai signifikan lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,484 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara Komitmen Organisasi (X3) terhadap Kepuasan Kerja (Y) adalah linear. Analisis Regresi Linear Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) 42,910 18,175 2,361,020 1 Employee Engagement,659,171,332 3,848,000 OCB,406,199,160 2,041,044 Komitmen Organisasi,569,129,382 4,403,000 a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja Y = 42,910 + 0,659 X 1 + 0,406 X 2 + 0,569 X 3 +e Berdasarkan tabel 4.23 di peroleh persamaan regresi sebagai berikut : 1. Konstanta sebesar 42,910 menyatakan bahwa jika variabel bebas Employee Engagement (X 1), Organizational Citizenship Behavior (X 2) dan Komitmen Organisasi (X 3) dengan nol maka nilai Y adalah 42,910. Artinya nilai kepuasan kerja tanpa employee engagement (X 1) oranizational citizenship behavior (X 2) dan komitmen organisasi (X 3) mempunyai pengaruh positif yaitu 42,910 2. X 1 : Koefisien regresi variabel employee engagement (X 1) sebesar 0,659. Artinya jika variabel employee engagement (X 1) bertambah satu maka kepuasan kerja (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 659 % 3. X 2 : Koefisien regresi variabel organizational citizenship behavior (X 2) sebesar 185

0,406. Artinya jika variabel organizational citizenship behavior (X 2) bertambah satu maka kepuasan kerja (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 406 % 4. X 3 : Koefisien regresi variabel komitmen organisasi (X 3) sebesar 0,569. Artinya jika variabel komitmen organisasi (X 3) bertambah satu maka kepuasan kerja (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 569 % Uji t (Pengujian Hipotesis Secara Parsial) Uji t merupakan pengujian koefisien regresi parsial individual yang digunakan untuk mengetahui apakah variabel independent (X 1, X 2, X 3 ) secara parsial mempengaruhi variabel dependent (Y) H 0 diterima jika nilai t hitung < t tabel dan H 0 ditolak jika nilai t hitung > t tabel = t (α/2 ; n-k-1) = t (0,025 ; 96) = 1,984 Uji T Hipotesis Parsial Employee Engagement (X 1) terhadap Kepuasan Kerja (Y) Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta (Constant) -,116 13,151 -,009,993 1 Employee Engagement 1,097,167,552 6,553,000 a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja Bahwa Employee Engagement (X 1) berpengaruh secara parsial terhadap Kepuasan Kerja (Y) dengan nilai signifikansi 0,000 dan nilai t hitung sebesar 6,553. Maka Ho ditolak dan Ha diterima karena nilai signifikansi < 0,05 dan nilai t hitung > t tabel (6,553 > 1,984). Organizational Citizenship Behavior (X 2) terhadap Kepuasan Kerja (Y) Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 13,374 20,586,650,517 OCB,851,242,335 3,517,000 a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja Bahwa Organizational Citizenship Behavior (X 2) berpengaruh secara parsial terhadap Kepuasan Kerja (Y) dengan nilai signifikansi 0,000 dan nilai t hitung sebesar 3,517. Maka Ho ditolak dan Ha diterima karena nilai signifikansi < 0,05 dan nilai t hitung > t tabel (3,517 > 1,984). 186

Komitmen Organisasi (X 3) terhadap Kepuasan Kerja (Y) Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) 20,699 9,232 2,242,027 1 Komitmen Organisasi,868,122,583 7,106,000 a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja Bahwa Komitmen Organisasi (X 3) berpengaruh secara parsial terhadap Kepuasan Kerja (Y) dengan nilai signifikansi 0,000 dan nilai t hitung sebesar 7,106. Maka H o ditolak dan H a diterima karena nilai signifikansi < 0,05 dan nilai t hitung > t tabel (7,106 > 1,984). Uji F (Pengujian Hipotesis Secara Simultan) Uji F yaitu untuk melihat semua variabel bebas secara bersama - sama terhadap variabel terikat. Uji ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh semua variabel Independen (Employee Engagement (X1, Organizational Citizenship Behavior (X2) dan Komitmen Organisasi (X3) ) yang terdapat di dalam model secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel Dependen (Kepuasan Kerja (Y)). H 0 diterima jika nilai F hitung < F tabel dan H 0 ditolak jika nilai F hitung > F tabel. = F (k ; n-k) = F (3;100-3) = 2,70 Uji F Hipotesis Simultan ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 13235,941 3 4411,980 27,216,000 b 1 Residual 15562,809 96 162,113 Total 28798,750 99 a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja b. Predictors: (Constant), Komitmen Organisasi, OCB, Employee Engagement Diatas menunjukan bahwa baris kolom regression F hitung = 4,982 > F tabel = 2,70 dengan signifikan (sig) 0,000 < 0,05 artinya pengaruh antara X1,X2 dan X3 secara simultan terhadap Y dan signifikan, dengan demikian maka H o ditolak dan H a diterima. Koefisien Determinasi (R 2 ) Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi variabel Employee Engagement (X 1), Organizaational Citizenship Behavior (X 2) dan Komitmen Organisasi (X 3) terhadap Kepuasan Kerja (Y) Koefisien Determinasi (R 2 ) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,678 a,460,443 12,73234 a. Predictors: (Constant), Komitmen Organisasi, OCB, Employee Engagement b. Dependent Variable: Kepuasan Kerja 187

Berdasarkan hasil pengolahan data di atas, maka diketahui nilai R Square sebesar 0,460 hal ini mengandung arti bahwa kontribusi pengaruh variabel Employee Engagement (X 1), Organizational Citizenship Behavior (X 2) dan Komitmen Organisasi (X3) secara simultan terhadap kepuasan kerja (Y) adalah sebesar 46 % dan sisanya 54% di pengaruhi oleh variabel lain diluar model regresi ini. Pengaruh Employee Engagement (X 1) terhadap Kepuasan Kerja (Y) Hasil uji hipotesis membuktikan employee engagement memiliki uji t hitung sebesar 6,553 dengan signifikasi 0,000 nilai statistik uji t hitung > t tabel (6,553 > 1,984) dan nilai signifikan t < α (0,05). Pengujian ini menunjukan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, dapa disimpulkan bahwa employee engagement berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Hasil penelitian yang dilakukan PT Matahari Departemen Store Cabang Bandung Istana Plaza bahwa karyawan SPG telah menjalankan keterikatan karyawan (employee engagement) maka akan memberi pengaruh terhadap kepuasan kerja. Menurut Schaufeli (2013) employee engagement merupakan rasa secara emosional dengan pekerjaan dan organisasi, termotivasi dan mampu memberikan kemampuan terbaik mereka untuk membantu sukses dari serangkaian manfaat nyata bagi organisasi dan individu. Pengaruh Organizational Citizenship Behvior (X 2) terhadap Kepuasan Kerja (Y) Hasil uji hipotesis membuktikan organizational citizenship behavior memiliki uji t hitung sebesar 3,517 dengan signifikasi 0,000 nilai statistik uji t hitung > t tabel (3,517 > 1,984) dan nilai signifikan t < α (0,05). Pengujian ini menunjukan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, dapat disimpulkan bahwaorganizational citizenship behavior berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Hasil penilitian ini yang dilakukan di PT Matahari Departemen Store Cabang Bandung Istana Plaza bahwa Karyawan SPG telah mematuhi peraturan di perusahaan maka organizational citizenship behavior memberi pengaruh terhadap kepuasan kerja. Menurut Robbins dan Judge (2015) fakta menunjukan bahwa organisasi yang mempunyai karyawan yang memiliki organizationalcitizenship behavior yang baik, akan memiliki kepuasan kerja yang lebih baik dari organisasi lain. Pengaruh Komitmen Organisasi (X 3) terhadap Kepuasan Kerja (Y) Hasil uji hipotesis membuktikan komitmen organisasi memiliki uji t hitung sebesar 7,106 dengan signifikasi 0,000 nilai statistik uji t hitung > t tabel (7,106 > 1,984) dan nilai signifikan t < α (0,05). Pengujian ini menunjukan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Hasil penilitian ini yang dilakukan di PT Matahari Departemen Store Cabang Bandung Istana Plaza bahwa Karyawan SPG telah menjalankan komitmen organisasi di 188

perusahaan maka memberi pengaruh terhadap kepuasan kerja. Menurut Moorhead dan Griffin (2013) Komitmen organisasi adalah sikap yang mencerminkan sejauh mana seseorang individu mengenal dan terikat pada organisasinya. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah keterikatan emosional, keterlibatan karyawan, keluarnya karyawan, karyawan yang bertahan, wajib bertahan dalam organisasi, karyawan yang harus bertahan. Pengaruh Employee Engagement (X 1), Organizational Citizenship Behvior (X 2) dan Komitmen Organisasi (X 3) terhadap Kepuasan Kerja (Y) Hasil pengujian yang telah dilakukan bahwa penelitian ini menunjukan secara simultan hal ini ditunjukan bahwa untuk uji f menunjukan kolom regeression F hitung = 27,216 > F tabel = 2,70 dengan signifikan (sig) 0,000 < 0,05 artinya pengaruh antara variabel signifikan. Dengan demikian maka H O ditolak dan H a diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa employee engagement, organizational citizenship behviour dan komiten organisasi berpengaruh secara simulta. Besarnya pengaruh yang diberikn adalah 46% dan sisanya 54% dipengaruh oleh varibel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini pengujian ini menunjukan bahwa H o ditolak dan H a diterima. KESIMPULAN 1. Employee Engagement berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja karyawan PT Matahari Departemen Store Cabang Istana Plaza Bandung sebesar 65,9 % 2. Organizational Citizenship Behavior berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja karyawan PT Matahari Departemen Store Cabang Istana Plaza Bandung sebesar 40,6 % 3. Komitmen Organisasi berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja karyawan PT Matahari Departemen Store Cabang Istana Plaza Bandung 56,9 % 4. Employee Engagement, Organizational Citizenship Behavior Dan Komitmen Organisasi berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja 46 % UCAPAN TERIMA KASIH Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung penelitian ini : Bapak Dr. Potler Gultom, S.H., M.M. selaku Rektor. Ibu Tutik Siswanti, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi. Ibu Dr. Sri Yanthy Yosepha, S.Pd., M.M. selaku Ketua Program Studi 189

Manajemen. Ibu Vera Sylvia Saragi Sitio, S.P., M.P., M.B.A. selaku Dosen pembimbing. Seluruh Dosen dan Staff Fakultas Ekonomi. DAFTAR PUSTAKA Akbar, M. R. (2013). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Employee Engagement(Studi Pada Karyawan PT.Primatexco Indonesia di Batang. Journalof Social and Industrial Psychology No.13 Annisa, A, N. (2010) Pengaruh Employee Engagement Terhadap Kepuasan Kerja pada PT Chandra Sakti Utama. Universitas Indonesia Vol 4 no 28 Allen., & Meyer. (2013). The Measurement and Antecedents of Affective, Contintinuance and NormativeCommitment to Organitazion. PT Elex Media Komputindo, Jakarta Brian, H. (2013). Pengaruh Komitmen Organisasional Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Paparon Pizza City Jurnal Agora Vol. 1-8 Darto, M. (2014). Peran Organizational Citizenship Behavior (OCB) dalam Peningkatan Kinerja Individu di Sektor Publik : Sebuah Analisis Teoritis dan Empiris. Samarinda :Jurnal Borneo Administrator VOL 21 34-36 Edy, S. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. CetakanPertama. Jakarta : Penerbit Kencana Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Griffin., & Moorhead. (2013). Perilaku Organisasi ( Manajemen Sumber Daya DanOrganisasi). Edisi 9. Salemba empat. 2Update Manusia Gujarati, D. (2016). Dasar Dasar Ekonometrika terjemahan. Jakarta, Erlangga. Hasibuan, M. (2013) Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Ketujuh Belas PT Bumi Aksara, Jakarta Handoyo., A. S. & Setiawan, R. (2017). Pengaruh Employee Engagement terhadap Kinerja Karyawan studi pada PT Rejesi Dewata (Journal Of Management Bisnis) Agora Vol 5 no.1-8 Harahap, S. C. A. (2010). Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Organisasi & Faktor Psikologis terhadap Kinerja dan desa di Kecamatan Barumun Tengah KabupatenTapanuli Selatan tahun 2008. Universitas Sumatera Utara (Journal of Psycology) Vol.7 no 21 Darmawati, A., Hidayati, & Herlina. 2013. Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior, Jurnal Economia Vol.9 No 1. Universitas Negeri Yogyakarta. 190

Kinicki, A., Fugate, M. (2012). Organizational Behavior: Key Concepts, Skills, and Best Practices (Fifth Edition). 1221 Avenue of The Americas, New York, NY 10020: McGraw-Hill/ Irwin. Khaerul, U. (2010). Perilaku Organisasi. Bandung: Pustaka Setia. Luthans, F. (2014). Perilaku Organisasi, (Alih Bahasa V.A Yuwono, dkk), Edisi Bahasa Indonesia, Yogyakarta. Marciano. (2010). Don t Work Build a Culture of Employee Engagement with the Principles of Respect. Mexico: Mc.Graw Hill. Nimran, U. (2015). Analysis Factors Affecting Employees Job Performance In Libya 8. Newstrom, J. W. (2011). Organizational Behavior: Human Behavior at America: McGraw-Hill Education. Work.New york- Ologbo C., & Sofian. (2012). Individual Factors and Work Outcomes of Employee Engagement. Procedia - Social and Behavioral Sciences 40 ( 2012 ) 498 508 Priansa, D. J. (2016). Perencanaan & Pengembangan SDM. Bandung: Alfabeta Richard L., Hughes., Robert C., Ginnett., & Gordon J. C. (2012). Leadership Enhancing the Lessons of Experience, Alih Bahasa: Putri Izzati. Jakarta: Salemba Humanika. Samsuddin, H. (2018). Kinerja Karyawan. Sidoarjo: Indomedia Pustakahttp://www.journal.uigm.ac.id/index.php/EG/article/view/573 Stephen., & Robbins, S. (2015), Perilaku Organisasi, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Schaufeli, W. B, (2013). What is engagement? In C. Truss, K. Alfes, R. Delbridge, A. Schantz & E. Soan (Eds), Employment Engagement in Theory and Practice. London: Routledge Sugiyono. (2016). Alfabet. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :Alfabeta, CV. Soentoro, D. (2013). Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Terhadap Organizational Citizenship Behavior dan Kepuasan Kerja di PT Sucofindo. Kajian Ilmiah Mahasiswa Manajemen. Vol 2, No 1-8 Titisari, P. (2014). Peranan Organizational Citizenship Behavior. Bandung : Mitra wacana media. Titisari, P. (2014). Peranan Organizational Citizenship Behavior (OCB) DalamMeningkatkan Kinerja Karyawan. Jakarta: Mitra Wacana Media. Towers, W, (2010). Turbocharging Employee Engagement: The power of Recognition from\ Manager-the Engagement Engine. Tower Perrin. Widiyanto, M, A. (2013) Pengaruh Organizational Citizenship Behavior dan Lingkungan 191

Kerja Terhadap Kepuasan Kerja PT Makmur Jaya, Universitas Parahyangan Vol 3 hal 21-26 Zelvia, D. (2015). Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan dan Kepuasan KerjaTerhadap Komitmen Organisasi dan Kinerja Karyawan PT Telkom Medan Universitas SumatraUtara Vol7 No 21 192