PT. Bank KEB Hana Indonesia per 31 Maret 2020 Form B1 : LAPORAN TOTAL EKSPOSUR DALAM RASIO PENGUNGKIT

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR

PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR BAGI BANK UMUM SYARIAH

Laporan NSFR PT Bank Panin Tbk

Nama Bank : Bank Mayapada Internasional.Tbk Posisi : Triwulan I 2018

LAPORAN NSFR. Total Nilai Tertimbang. 1 tahun

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO) TRIWULANAN

Jatuh Tempo Saldo 1 bulan >1 bln s.d. 3 bln >3 bln s.d. 6 bln >6 bln s.d. 12 bln >12 bulan


LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM

30-Jun-17 Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah. Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Total

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS. 31 Mar Dec 2012

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

LAPORAN PERHITUNGAN NET STABLE FUNDING RATIO (NSFR)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO )

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

LAPORAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO)

FORMULIR LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. Bank BNI Syariah periode 30 Juni 2017

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. Bank BNI Syariah periode 30 September 2017

PT Bank KEB Hana Indonesia Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2012 dan 2011 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS. 31 Dec Dec 2011

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS

Pengungkapan Ekposur Risiko Bank

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi DESEMBER 2017

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (dalam jutaan rupiah)

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi Juni 2017

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH PT BANK SYARIAH MANDIRI TGL 30 JUNI 2017 DAN 2016

RISIKO KREDIT 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR

BANK SHINHAN INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 (dalam jutaan rupiah) No. POS - POS 31 Mar

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

- 1 - PROYEKSI RASIO-RASIO DAN POS-POS TERTENTU LAINNYA

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tabel 1.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali ( reverse repo )

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali ( reverse repo )

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11/SEOJK.03/2015 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK UMUM KONVENSIONAL

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi SEPTEMBER 2017

BANK SHINHAN INDONESIA LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 30 Juni 2016 dan 2015

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

5,854 4, a. Surat berharga 187 1, b. Kredit 371, , c. Lainnya 12,630 14,

Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua. Sumatera

(dalam jutaan rupiah) 30-Jun-17 Kategori Portofolio

(dalam jutaan rupiah) 5,805, , ,410 55,615 53,874 6,954,155. Tagihan Kepada Pegawai/ Kredit. Telah Jatuh Bank.

-2- II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal 2 NSFR dihitung dengan formula sebagai berikut:. Konversi mata uang asing menjadi rupiah dilakukan dengan mengg

NERACA TRIWULANAN Tanggal : 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali ( reverse repo )

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )

NERACA TRIWULANAN Tanggal : 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012

BANK METRO EXPRESS LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 31 Maret 2014 dan 2013

Tabel 1.a. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam jutaan rupiah) KETERANGAN

LAPORAN KEUANGAN. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali 104, , (repo )

LAPORAN KEUANGAN. d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Utang akseptasi Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo )

2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak (Dalam Jutaan Rp)

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI POSISI 30 JUNI 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 31 Agustus 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

LAPORAN KEUANGAN. NERACA BANK BENGKULU PER 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (dalam jutaan rupiah) BANK. BANK No. POS - POS

NERACA BULANAN Tanggal : 31 Maret 2015

PENGUNGKAPAN NILAI LIQUIDITY COVERAGE RATIO (LCR)

Deutsche Bank. Pengungkapan Risiko Kredit Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Posisi Tanggal Laporan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah. Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua. Jawa Bali dan Nusa Tenggara Sumatera

BANK METRO EXPRESS LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 13 / / DPNP tanggal 2011

PT. Bank Mayapada Internasional Tbk

BANK METRO EXPRESS LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 30 September 2014 dan 2013

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN. (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah) Pos - Pos. 31 Mar Des 2011 A S E T

TENTANG PEDOMAN PENGGUNAAN METODE STANDAR DALAM PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK UMUM DENGAN MEMPERHITUNGKAN RISIKO PASAR

Posisi Tanggal Laporan 30 Juni Di Yogyakar ta. Jawa Tengah

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

PEDOMAN PERHITUNGAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO)

PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PROFIL MATURITAS

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 Juni 2017

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 September 2017

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Desember 2015

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Maret 2017

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 31 Desember Audited

Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam jutaan rupiah)

(dalam jutaan rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

Format Standar Pengungkapan Permodalan sesuai dengan Kerangka Basel III Pada tanggal 30 Juni 2016

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI PT. BANK MEGA Tbk. PER 30 JUNI 2010 dan 30 JUNI 2009 NERACA

PENGUNGKAPAN NILAI LIQUIDITY COVERAGE RATIO (LCR)

PENGUNGKAPAN NILAI LIQUIDITY COVERAGE RATIO (LCR)

Transkripsi:

PT. Bank KEB Hana Indonesia per 31 Maret 22 Form B1 : LAPORAN TOTAL EKSPOSUR DALAM RASIO PENGUNGKIT (dalam jutaan rupiah) No Kode Baris Keterangan Jumlah 1 11 Total aset di laporan posisi keuangan pada laporan keuangan publikasi. (nilai gross sebelum dikurangi CKPN). 49,724,287 Penyesuaian untuk nilai penyertaan pada Bank, lembaga keuangan, perusahaan 2 12 asuransi, dan/atau entitas lain yang berdasarkan standar akuntansi keuangan harus dikonsolidasikan namun di luar cakupan konsolidasi berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. 3 13 Penyesuaian untuk nilai kumpulan aset keuangan yang mendasari yang telah dialihkan dalam sekuritisasi aset yang memenuhi persyaratan jual putus sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum. Dalam hal aset keuangan yang mendasari dimaksud telah dikurangkan dari total aset pada laporan posisi keuangan maka angka pada baris ini adalah (nol). 4 14 Penyesuaian terhadap pengecualian sementara atas penempatan giro pada Bank Indonesia dalam rangka memenuhi ketentuan giro wajib minimum (jika ada). Penyesuaian untuk aset fidusia yang diakui sebagai komponen laporan posisi 5 15 keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan namun dikeluarkan dari perhitungan total eksposur dalam Rasio Pengungkit. 6 16 Penyesuaian untuk nilai pembelian atau penjualan aset keuangan secara reguler dengan menggunakan metode akuntansi tanggal perdagangan. 7 17 Penyesuaian untuk nilai transaksi cash pooling yang memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini. 8 18 Penyesuaian untuk nilai eksposur transaksi derivatif. 76,288 9 19 1 11 Penyesuaian untuk nilai eksposur SFT sebagai contoh transaksi reverse repo. Penyesuaian untuk nilai eksposur TRA yang telah dikalikan dengan FKK. 4,869,844 11 111 Penyesuaian penilaian prudensial berupa faktor pengurang modal dan CKPN. (542,775.) 12 112 Penyesuaian lainnya. 13 199 Total Eksposur dalam perhitungan Rasio Pengungkit. 54,127,644 Analisis Kualitatif

PT. Bank KEB Hana Indonesia per 31 Maret 22 Form B3 : LAPORAN PERHITUNGAN RASIO PENGUNGKIT (dalam jutaan rupiah) No Kode Baris Keterangan Periode 31-Mar-22 31-Dec-219 21 Eksposur Aset dalam Laporan Posisi Keuangan 1 211 Eksposur aset dalam laporan posisi keuangan termasuk aset jaminan, namun tidak termasuk eksposur transaksi derivatif dan eksposur SFT (Nilai gross sebelum dikurangi CKPN) 49,692,824 45,28,153 2 212 Nilai penambahan kembali untuk agunan derivatif yang diserahkan kepada pihak lawan yang mengakibatkan penurunan total eksposur aset dalam neraca karena adanya penerapan standar akuntansi keuangan 3 (Pengurangan atas piutang terkait CVM yang diberikan dalam transaksi 213 derivatif) 4 (Penyesuaian untuk nilai tercatat surat berharga yang diterima dalam 214 eksposur SFT yang diakui sebagai aset) 5 215 (CKPN atas aset tersebut sesuai standar akuntansi keuangan) (366,883) (317,312) (Aset yang telah diperhitungkan sebagai faktor pengurang Modal Inti 6 216 sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai kewajiban penyediaan modal minimum bagi bank umum) (175,892) (171,338) 7 2199 Total Eksposur aset dalam laporan posisi keuangan 49,15,49 44,539,53 22 Eksposur Transaksi Derivatif 8 221 Nilai RC untuk seluruh transaksi derivatif baik dalam hal terdapat variation margin yang memenuhi syarat ataupun terdapat perjanjian saling hapus yang memenuhi persyaratan tertentu 44,48 31,15 9 Nilai penambahan yang merupakan PFE untuk seluruh transaksi 222 derivatif 63,73 29,394 1 (Pengecualian atas eksposur transaksi derivatif yang diselesaikan 223 melalui central counterparty (CCP)) 11 224 Penyesuaian untuk nilai nosional efektif dari derivatif kredit 12 225 (Penyesuaian untuk nilai nosional efektif yang dilakukan saling hapus dan pengurangan add-on untuk transaksi penjualan derivatif kredit) 13 2299 Total Eksposur Transaksi Derivatif 17,751 6,499 23 Eksposur Securities Financing Transaction (SFT) 14 231 Nilai tercatat aset SFT secara gross - - 15 232 (Nilai bersih antara liabilitas kas dan tagihan kas) - - Risiko Kredit akibat kegagalan pihak lawan terkait aset SFT yang 16 233 mengacu pada perhitungan current exposure sebagaimana diatur dalam Lampiran Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini 17 234 Eksposur sebagai agen SFT 18 2399 Total Eksposur SFT 24 Eksposur Transaksi Rekening Administratif (TRA) 19 Nilai seluruh kewajiban komitmen atau kewajiban kontinjensi. Nilai 241 gross sebelum dikurangi CKPN. 8,851,345 7,865,134 2 242 (Penyesuaian terhadap hasil perkalian antara nilai kewajiban komitmen atau kewajiban kontinjensi dan FKK kemudian dikurangi CKPN) (3,981,51) (3,265,435) 21 243 (CKPN atas TRA sesuai standar akuntansi keuangan) 22 2499 Total Eksposur TRA 4,869,844 4,599,699 25 Modal dan Total Eksposur 23 251 Modal Inti 8,723,898 8,958,785 24 2599 Total Eksposur 54,127,644 49,199,71 26 Rasio Pengungkit (Leverage)

25 261 Nilai Rasio Pengungkit, termasuk dampak dari penyesuaian terhadap dalam rangka memenuhi ketentuan giro wajib minimum (jika ada) 16.12 18.21 25a 262 Nilai Rasio Pengungkit, tidak termasuk dampak dari penyesuaian terhadap pengecualian sementara atas penempatan giro pada Bank Indonesia dalam rangka memenuhi ketentuan giro wajib minimum (jika ada) 16.12 18.21 26 263 Nilai Minimum Rasio Pengungkit 3. 3. 27 264 Bantalan terhadap nilai Rasio Pengungkit 13.12 15.21 27 Pengungkapan Nilai Rata-Rata 28 271 Nilai rata-rata dari nilai tercatat aset SFT secara gross, setelah penyesuaian untuk transaksi akuntansi penjualan (sale accounting transaction) yang dihitung secara bersih (nett) dengan liabilitas kas dalam SFT dan tagihan kas dalam SFT 29 272 Nilai akhir triwulan laporan dari nilai tercatat aset SFT secara gross, setelah penyesuaian untuk transaksi akuntansi penjualan (sale accounting transaction) yang dihitung secara bersih (nett) dengan liabilitas kas dalam SFT dan tagihan kas dalam SFT 3 273 3a 274 31 275 31a 276 Total Eksposur, termasuk dampak dari penyesuaian terhadap Total Eksposur, tidak termasuk dampak dari penyesuaian terhadap Nilai Rasio Pengungkit, termasuk dampak dari penyesuaian terhadap Nilai Rasio Pengungkit, tidak termasuk dampak dari penyesuaian terhadap pengecualian sementara atas penempatan giro pada Bank Indonesia dalam rangka memenuhi ketentuan giro wajib minimum (jika ada), Analisis Kualitatif.... Dari hasil perhitungan Leverage Ratio untuk periode Triwulan I 22, nilai Leverage Ratio Bank KEB Hana berada pada level 16,12%, turun sebesar 2,9% dibandingkan triwulan sebelumnya. Dimana Total Eksposur sebesar IDR 54,12 Triliun dan Modal Inti sebesar IDR 8,72 Triliun. Level tersebut diatas ketentuan minimum Leverage Ratio yang ditetapkan yaitu sebesar 3%, dan masih diatas nilai secara rata-rata industri Desember 218 (13.8%)