PT. Bank KEB Hana Indonesia per 31 Maret 22 Form B1 : LAPORAN TOTAL EKSPOSUR DALAM RASIO PENGUNGKIT (dalam jutaan rupiah) No Kode Baris Keterangan Jumlah 1 11 Total aset di laporan posisi keuangan pada laporan keuangan publikasi. (nilai gross sebelum dikurangi CKPN). 49,724,287 Penyesuaian untuk nilai penyertaan pada Bank, lembaga keuangan, perusahaan 2 12 asuransi, dan/atau entitas lain yang berdasarkan standar akuntansi keuangan harus dikonsolidasikan namun di luar cakupan konsolidasi berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. 3 13 Penyesuaian untuk nilai kumpulan aset keuangan yang mendasari yang telah dialihkan dalam sekuritisasi aset yang memenuhi persyaratan jual putus sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum. Dalam hal aset keuangan yang mendasari dimaksud telah dikurangkan dari total aset pada laporan posisi keuangan maka angka pada baris ini adalah (nol). 4 14 Penyesuaian terhadap pengecualian sementara atas penempatan giro pada Bank Indonesia dalam rangka memenuhi ketentuan giro wajib minimum (jika ada). Penyesuaian untuk aset fidusia yang diakui sebagai komponen laporan posisi 5 15 keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan namun dikeluarkan dari perhitungan total eksposur dalam Rasio Pengungkit. 6 16 Penyesuaian untuk nilai pembelian atau penjualan aset keuangan secara reguler dengan menggunakan metode akuntansi tanggal perdagangan. 7 17 Penyesuaian untuk nilai transaksi cash pooling yang memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini. 8 18 Penyesuaian untuk nilai eksposur transaksi derivatif. 76,288 9 19 1 11 Penyesuaian untuk nilai eksposur SFT sebagai contoh transaksi reverse repo. Penyesuaian untuk nilai eksposur TRA yang telah dikalikan dengan FKK. 4,869,844 11 111 Penyesuaian penilaian prudensial berupa faktor pengurang modal dan CKPN. (542,775.) 12 112 Penyesuaian lainnya. 13 199 Total Eksposur dalam perhitungan Rasio Pengungkit. 54,127,644 Analisis Kualitatif
PT. Bank KEB Hana Indonesia per 31 Maret 22 Form B3 : LAPORAN PERHITUNGAN RASIO PENGUNGKIT (dalam jutaan rupiah) No Kode Baris Keterangan Periode 31-Mar-22 31-Dec-219 21 Eksposur Aset dalam Laporan Posisi Keuangan 1 211 Eksposur aset dalam laporan posisi keuangan termasuk aset jaminan, namun tidak termasuk eksposur transaksi derivatif dan eksposur SFT (Nilai gross sebelum dikurangi CKPN) 49,692,824 45,28,153 2 212 Nilai penambahan kembali untuk agunan derivatif yang diserahkan kepada pihak lawan yang mengakibatkan penurunan total eksposur aset dalam neraca karena adanya penerapan standar akuntansi keuangan 3 (Pengurangan atas piutang terkait CVM yang diberikan dalam transaksi 213 derivatif) 4 (Penyesuaian untuk nilai tercatat surat berharga yang diterima dalam 214 eksposur SFT yang diakui sebagai aset) 5 215 (CKPN atas aset tersebut sesuai standar akuntansi keuangan) (366,883) (317,312) (Aset yang telah diperhitungkan sebagai faktor pengurang Modal Inti 6 216 sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai kewajiban penyediaan modal minimum bagi bank umum) (175,892) (171,338) 7 2199 Total Eksposur aset dalam laporan posisi keuangan 49,15,49 44,539,53 22 Eksposur Transaksi Derivatif 8 221 Nilai RC untuk seluruh transaksi derivatif baik dalam hal terdapat variation margin yang memenuhi syarat ataupun terdapat perjanjian saling hapus yang memenuhi persyaratan tertentu 44,48 31,15 9 Nilai penambahan yang merupakan PFE untuk seluruh transaksi 222 derivatif 63,73 29,394 1 (Pengecualian atas eksposur transaksi derivatif yang diselesaikan 223 melalui central counterparty (CCP)) 11 224 Penyesuaian untuk nilai nosional efektif dari derivatif kredit 12 225 (Penyesuaian untuk nilai nosional efektif yang dilakukan saling hapus dan pengurangan add-on untuk transaksi penjualan derivatif kredit) 13 2299 Total Eksposur Transaksi Derivatif 17,751 6,499 23 Eksposur Securities Financing Transaction (SFT) 14 231 Nilai tercatat aset SFT secara gross - - 15 232 (Nilai bersih antara liabilitas kas dan tagihan kas) - - Risiko Kredit akibat kegagalan pihak lawan terkait aset SFT yang 16 233 mengacu pada perhitungan current exposure sebagaimana diatur dalam Lampiran Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini 17 234 Eksposur sebagai agen SFT 18 2399 Total Eksposur SFT 24 Eksposur Transaksi Rekening Administratif (TRA) 19 Nilai seluruh kewajiban komitmen atau kewajiban kontinjensi. Nilai 241 gross sebelum dikurangi CKPN. 8,851,345 7,865,134 2 242 (Penyesuaian terhadap hasil perkalian antara nilai kewajiban komitmen atau kewajiban kontinjensi dan FKK kemudian dikurangi CKPN) (3,981,51) (3,265,435) 21 243 (CKPN atas TRA sesuai standar akuntansi keuangan) 22 2499 Total Eksposur TRA 4,869,844 4,599,699 25 Modal dan Total Eksposur 23 251 Modal Inti 8,723,898 8,958,785 24 2599 Total Eksposur 54,127,644 49,199,71 26 Rasio Pengungkit (Leverage)
25 261 Nilai Rasio Pengungkit, termasuk dampak dari penyesuaian terhadap dalam rangka memenuhi ketentuan giro wajib minimum (jika ada) 16.12 18.21 25a 262 Nilai Rasio Pengungkit, tidak termasuk dampak dari penyesuaian terhadap pengecualian sementara atas penempatan giro pada Bank Indonesia dalam rangka memenuhi ketentuan giro wajib minimum (jika ada) 16.12 18.21 26 263 Nilai Minimum Rasio Pengungkit 3. 3. 27 264 Bantalan terhadap nilai Rasio Pengungkit 13.12 15.21 27 Pengungkapan Nilai Rata-Rata 28 271 Nilai rata-rata dari nilai tercatat aset SFT secara gross, setelah penyesuaian untuk transaksi akuntansi penjualan (sale accounting transaction) yang dihitung secara bersih (nett) dengan liabilitas kas dalam SFT dan tagihan kas dalam SFT 29 272 Nilai akhir triwulan laporan dari nilai tercatat aset SFT secara gross, setelah penyesuaian untuk transaksi akuntansi penjualan (sale accounting transaction) yang dihitung secara bersih (nett) dengan liabilitas kas dalam SFT dan tagihan kas dalam SFT 3 273 3a 274 31 275 31a 276 Total Eksposur, termasuk dampak dari penyesuaian terhadap Total Eksposur, tidak termasuk dampak dari penyesuaian terhadap Nilai Rasio Pengungkit, termasuk dampak dari penyesuaian terhadap Nilai Rasio Pengungkit, tidak termasuk dampak dari penyesuaian terhadap pengecualian sementara atas penempatan giro pada Bank Indonesia dalam rangka memenuhi ketentuan giro wajib minimum (jika ada), Analisis Kualitatif.... Dari hasil perhitungan Leverage Ratio untuk periode Triwulan I 22, nilai Leverage Ratio Bank KEB Hana berada pada level 16,12%, turun sebesar 2,9% dibandingkan triwulan sebelumnya. Dimana Total Eksposur sebesar IDR 54,12 Triliun dan Modal Inti sebesar IDR 8,72 Triliun. Level tersebut diatas ketentuan minimum Leverage Ratio yang ditetapkan yaitu sebesar 3%, dan masih diatas nilai secara rata-rata industri Desember 218 (13.8%)