LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO) TRIWULANAN
|
|
- Yuliana Hartanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Nama Bank : PT. Bank KEB Hana Indonesia (Individu) Posisi Laporan : Triwulan I 2018 LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO) TRIWULANAN Komponen ASF Nilai Tercatat Berdasarkan Sisa jangka Waktu Tanpa Jangka Waktu < 6 bulan < 6 bulan 1 tahun 1 tahun Nilai Tercatat Faktor ASF Nilai Tercatat Faktor ASF Nilai Tercatat Faktor ASF Nilai Tercatat Faktor ASF 1 Modal 1.1 Modal bagi bank Umum berkantor pusat di Indonesia Modal inti (Tier 1) 6,330, % 6,330, Modal pelengkap (Tier 2) 100% 0% 0% 895, % 895, Modal bagi KCBA 100% 0% 0% 100% 1.3 Instrumen modal lainnya 100% 0% 0% 100% 2 Simpanan yang berasal dari nasabah perorangan 2.1 Simpanan stabil Simpanan tanpa jangka waktu 1,271,792 95% 1,208, Simpanan dengan jangka waktu 230,621 95% 52,564 95% 65, % 334, Simpanan kurang stabil Simpanan tanpa jangka waktu 369,774 90% 332, Simpanan dengan jangka waktu 5,331,367 90% 908,098 90% 17, % 5,632,769 3 Pendanaan yang berasal dari nasabah usaha mikro dan usaha kecil 3.1 Pendanaan stabil Pendanaan tanpa jangka waktu 95% Pendanaan dengan jangka waktu 95% 95% 100% 3.2 Pendanaan kurang stabil Pendanaan tanpa jangka waktu 90% Pendanaan dengan jangka waktu 90% 90% 100% 4 Pendanaan yang berasal dari nasabah korporasi 4.1 Simpanan operasional 3,498,085 50% 50% 50% 100% 1,749, Simpanan non operasional perusahaan non keuangan 1,172,820 0% 10,389,437 50% 707,872 50% 2, % 5,551, pemerintah pusat 0% 50% 50% 100% pemerintah negara lain 0% 50% 50% 100% entitas sektor publik 0% 50% 50% 100% bank pembangunan multilateral 0% 50% 50% 100% Bank Indonesia 0% 0% 50% 100% bank sentral negara lain 0% 0% 50% 100% lembaga keuangan 131,189 0% 2,722,754 0% 4,707,586 50% 0 100% 2,353, lainnya (borrowing) 0% 0% 50% 100% 5 Liabilitas yang memiliki ketergantungan dengan set tertentu 0% 0% 0% 0% 6 Liabilitas dan ekuitas lainnya 6.1 NSFR liabilitas derivatif 236 0% 0% 0% 6.2 Liabilitas pajak tangguhan 100% 0% 50% 39, % 39, Kepentingan non pengendali 100% 0% 50% 100% 6.4 Utang tanggal perdagangan 0% 0% 0% 0% 6.5 Ekuitas dan liabilitas lainnya 2,045 0% 19,749,087 0% 4,634 50% 64, % 67,187 7 Total ASF 24,495,349
2 Komponen RSF Nilai Tercatat Berdasarkan Sisa jangka Waktu Tanpa Jangka Waktu < 6 bulan < 6 bulan 1 tahun 1 tahun Nilai Tercatat Faktor ASF Nilai Tercatat Faktor ASF Nilai Tercatat Faktor ASF Nilai Tercatat Faktor ASF Aset Pada Neraca 1 Total HQLA dalam rangka perhitungan NSFR 1.1 HQLA level Kas dan setara kas 431,399 0% Penempatan pada BI 1,679,281 0% 0% 0% 0% HQLA level 1 tdk termasuk aset dgn faktor RSF 0% Bebas dari segala klaim 5% 5% 2,114,730 5% 105, Tidak bebas dari segala klaim 5% 50% 100% 1.2 HQLA level 2A Bebas dari segala klaim 15% 15% 648,153 15% 97, Tidak bebas dari segala klaim 15% 50% 100% 1.3 HQLA level 2B Bebas dari segala klaim 50% 50% 214,145 50% 107, Tidak bebas dari segala klaim 50% 50% 100% 2 Simpanan atau penempatan dana pada lembaga keuangan lain untuk aktivitas operasional 2.1 Bebas dari segala klaim (unencumbered) 50% 80,000 50% 50% 100% 40, Tidak bebas dari segala klaim (encumbered) Sisa jangka waktu pengikatan aset < 6 bulan 50% 50% 50% 100% Sisa jangka waktu pengikatan aset 6 bulan s.d < 1 tahun 50% 50% 50% 100% Sisa jangka waktu pengikatan aset 1 tahun 100% 100% 100% 100% 3 Pinjaman kategori Lancar dan Dalam Perhatian Khusus (performing) dan surat berharga yang tidak gagal bayar (default) 3.1 Pinjaman Lancar dan Dalam Perhatian Khusus (performing) yang diberikan kepada: Lembaga keuangan yang dijamin oleh HQLA level Bebas dari segala klaim 10% 50% 100% Tidak bebas dari segala klaim Sisa jangka waktu pengikatan aset < 6 bulan 10% 50% 100% Sisa jangka waktu pengikatan aset 6 bulan s.d < 1 tahun 50% 50% 100% Sisa jangka waktu pengikatan aset 1 tahun 100% 100% 100% Lembaga keuangan yang dijamin dengan non HQLA level 1 atau tdk memenuhi syarat tertentu atau tanpa agunan Bebas dari segala klaim 417,613 15% 395,029 50% 2,012, % 2,272, Tidak bebas dari segala klaim Sisa jangka waktu pengikatan aset < 6 bulan 15% 50% 100% Sisa jangka waktu pengikatan aset 6 bulan s.d < 1 tahun 50% 50% 100% Sisa jangka waktu pengikatan aset 1 tahun 100% 100% 100% Lembaga keuangan dan tanpa agunan, termasuk penempatan dana pada lembaga keuangan lain dan bukan untuk aktivitas operasional Bebas dari segala klaim 15% 15% 50% 100% Tidak bebas dari segala klaim Sisa jangka waktu pengikatan aset < 6 bulan 15% 50% 100% Sisa jangka waktu pengikatan aset 6 bulan s.d < 1 tahun 50% 50% 100% Sisa jangka waktu pengikatan aset 1 tahun 100% 100% 100% Perusahaan non keuangan, perorangan dan usaha mikro dan kecil, pemerintah pusat dan entitas sektor publik: Dikenakan bobot risiko 35% Bebas dari segala klaim 50% 50% 65%
3 Komponen RSF Nilai Tercatat Berdasarkan Sisa jangka Waktu Tanpa Jangka Waktu < 6 bulan < 6 bulan 1 tahun 1 tahun Nilai Tercatat Faktor ASF Nilai Tercatat Faktor ASF Nilai Tercatat Faktor ASF Nilai Tercatat Faktor ASF Tidak bebas dari segala klaim Sisa jangka waktu pengikatan aset < 6 bulan 50% 50% 65% Sisa jangka waktu pengikatan aset 6 bulan s.d < 1 tahun 50% 50% 65% Sisa jangka waktu pengikatan aset 1 tahun 100% 100% 100% Dikenakan bobot risiko > 35% Bebas dari segala klaim 8,254,228 50% 4,996,948 50% 12,837,019 85% 17,537, Tidak bebas dari segala klaim Sisa jangka waktu pengikatan aset < 6 bulan 50% 50% 85% Sisa jangka waktu pengikatan aset 6 bulan s.d < 1 tahun 50% 50% 85% Sisa jangka waktu pengikatan aset 1 tahun 100% 100% 100% Tagihan kepada BI dengan sisa jangka waktu < 1 tahun Bebas dari segala klaim 0% 50% Tidak bebas dari segala klaim Sisa jangka waktu pengikatan aset < 6 bulan 0% 50% Sisa jangka waktu pengikatan aset 6 bulan s.d < 1 tahun 50% 50% Sisa jangka waktu pengikatan aset 1 tahun 100% 100% Tagihan kepada BI dan bank sentral negara lain Bebas dari segala klaim 0% 5% 5% Tidak bebas dari segala klaim Sisa jangka waktu pengikatan aset < 6 bulan 0% 5% 5% Sisa jangka waktu pengikatan aset 6 bulan s.d < 1 tahun 50% 50% 50% Sisa jangka waktu pengikatan aset 1 tahun 100% 100% 100% Kredit beragun rumah tinggal : Dikenakan bobot risiko 35% Bebas dari segala klaim % 2,405 50% 781,714 65% 509, Tidak bebas dari segala klaim Sisa jangka waktu pengikatan aset < 6 bulan 50% 50% 65% Sisa jangka waktu pengikatan aset 6 bulan s.d < 1 tahun 50% 50% 65% Sisa jangka waktu pengikatan aset 1 tahun 100% 100% 100% Dikenakan bobot risiko > 35% Bebas dari segala klaim 50% 50% 85% Tidak bebas dari segala klaim Sisa jangka waktu pengikatan aset < 6 bulan 50% 50% 85% Sisa jangka waktu pengikatan aset 6 bulan s.d < 1 tahun 50% 50% 85% Sisa jangka waktu pengikatan aset 1 tahun 100% 100% 100% 3.2 Surat berharga dan saham yang diperdagangkan di bursa nonhqla serta saham yang diperdagangkan di bursa dan nonhqla, dengan syarat tertentu Bebas dari segala klaim (unencumbered) 966,120 50% 50% 281,745 85% 722, Tidak bebas dari segala klaim (encumbered) Sisa jangka waktu pengikatan aset < 6 bulan 50% 50% 85% Sisa jangka waktu pengikatan aset 6 bulan s.d < 1 tahun 50% 50% 85% Sisa jangka waktu pengikatan aset 1 tahun 100% 100% 100% 4 Aset yang memiliki pasangan kewajiban yang saling bergantung 0% 0% 0% 0% 5 Aset lainnya 5.1 Komoditas fisik yang diperdagangkan termasuk emas 85% 5.2 Kas, surat berharga dan aset lainnya yang dicatat sebagai initial margin max (85%, faktor RSF aset) max (85%, faktor RSF aset) 5.3 NSFR aset derivatif 100% 100% 100% % liabilitas derivatif sebelum dikurangi variation margin 100% 100% 100% max (85%, faktor RSF aset)
4 Komponen RSF Nilai Tercatat Berdasarkan Sisa jangka Waktu Tanpa Jangka Waktu < 6 bulan < 6 bulan 1 tahun 1 tahun Nilai Tercatat Faktor ASF Nilai Tercatat Faktor ASF Nilai Tercatat Faktor ASF Nilai Tercatat Faktor ASF 5.5 Piutang tanggal perdagangan 0% 0% 0% 0% 5.6 NPL 100% 104, % 3, % 103, % 211, Saham yang tidak diperdagangkan di bursa 100% 100% 100% 5.8 Aset tetap 100% 100% 107, % 107, Faktor pengurang modal 100% 100% 40, % 40, Surat berharga yang gagal bayar 100% 100% 100% 5.11 Aset lainnya yang tidak bebas dari segala klaim mengikuti RSF aset saat bebas dari segala klaim 100% 5.12 Aset lainnya 100% 1,102, % 4, % 28, % 1,135,493 6 Total aset Transaksi Rekening Administratif 7 Kewajiban komitment dalam bentuk fasilitas kredit dan likuiditas 1,662,814 5% 3,324,120 5% 207,184 5% 259,706 8 Fasilitas kredit dan likuiditas yang dapat dibatalkan tanpa syarat 0% 0% 0% 9 Kewajiban yang berasal dari instrumen trade finance (bank garansi dan LC) 364,736 3% 3% 3% 10, LC dan garansi yang tidak terkait dengan kewajiban trade finance 178,152 5% 342,334 5% 1,092,476 5% 80, Kewajiban non kontraktual 5% 5% 5% 12 Total transaksi rekening administratif 13 Total RSF 23,238, Rasio Pendanaan Stabil Bersih (Net Stable Funding Ratio ) (%) %
5 Nama Bank : PT. Bank KEB Hana Indonesia (Individu) Posisi Laporan : Triwulan I 2018 A. PERHITUNGAN NSFR Komponen ASF LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO) TRIWULANAN Tanpa Jagka Waktu Posisi Tanggal Laporan Sebelumnya (Dec/2017) Nilai Tercatat Berdasarkan Sisa Jangka Waktu (Dalam Jutaan Rupiah) < 6 bulan 6 bulan < 1 tahun 1 tahun Tanpa Jagka Waktu Posisi Tanggal Laporan (Mar/2018) Nilai Tercatat Berdasarkan Sisa Jangka Waktu (Dalam Jutaan Rupiah) < 6 bulan 6 bulan < 1 tahun 1 Modal 2 Modal sesuai POJK KPMM 6,330, ,053 7,225, ; Instrumen modal lainnya Simpanan yang berasal dari nasabah peroeangan dan 1,641,566 5,561, ,662 82,803 7,508,346 2; 3 Pendanaan yang berasal dari nasabah usaha mikro dan usaha kecil 5 Simpanan dan Pendanaan stabil 1,271, ,621 52,564 65,553 1,542, ; Simpanan dan Pendanaan kurang stabil 369,774 5,331, ,098 17,250 5,965, ; Pendanaan yang berasal dari nasabah korporasi 4,802,094 13,112,191 5,415,459 2,699 9,654, Simpanan operasional 3,498,085 1,749, Pendanaan lainnya yang berasal dari nasabah 1,304,009 13,112,191 5,415,459 2,699 7,905, Liabilitas yang memiliki pasangan aset yang saling 5 11 Liabilitas dan ekuitas lainnya 2,045 1,074,908 4, , , NSFR liabilitas derivatif Ekuitas dan liabilitas lainnya yang tidak masuk dalam kategori diatas 2,045 1,074,672 4, , , Total ASF 24,495, Total HQLA dalam rangka perhitungan NSFR 1 16 Simpanan pada lembaga keuangan lain untuk tujuan operasional 2 17 Pinjaman dengan kategori Lancar dan Dalam Perhatian Khusus (performing) dan surat berharga 9,638,411 5,394,382 15,912,479 21,041, tahun No. Ref. dari Kertas Kerja NSFR 18 Kepada lembaga keuangan yang dijamin dengan HQLA Level 1 19 Kepada lembaga keuangan yang dijamin bukan dengan HQLA Level 1 dan pinjaman kepada lembaga keuangan tanpa jaminan , ,029 2,012,000 2,272, ; 3.1.3
6 20 Kepada perusahaan nonkeuangan, nasabah perorangan dan nasabah usaha mikro dan usaha kecil, Pemerintah Indonesia, pemerintah negara lain, Bank Indonesia, bank sentral negara lain dan entitas sektor publik yang diantaranya: 21 Memenuhi kualifikasi untuk mendapat bobot risiko 35% atau kurang sesuai SE OJK ATMR untuk risiko kredit 22 Kredit beragun rumah tinggal yang tidak sedang dijaminkan, yang diantaranya: 23 Memenuhi kualifikasi untuk mendapat bobot risiko 35% atau kurang sesuai SE OJK ATMR untuk risiko kredit 24 Surat Berharga yanga tidak sedang dijaminkan, tidak gagal bayar, dan tidak masuk sebagai HQLA, termasuk saham yang diperdagangkan di bursa 8,254,228 4,996,948 12,837,019 17,537, ; 3.1.5; , , , , , , Aset yang memiliki pasangan liabilitas yang saling 4 bergantung 26 Aset lainnya 1,206,763 8, ,241 1,495, Komoditas fisik yang diperdagnagkan, termasuk emas Kas, surat berharga dan aset lainnya yang dicatat sebagai initial margin untuk kontrak derivatif dan kas atau aset lain yang diserahkan sebagai default pada central counterparty (CCP) NSFR aset derivatif NSFR liabilitas deriavtif sebelum dikurangi dengan variation margin Seluruh aset alinnya yang tidak masuk dalam kategori 1,206,763 8, ,241 1,495, diatas 32 Rekening Administratif Total RSF 23,238, Rasio Pendanaan Stabil Bersih (Net Stable Funding Ratio ) (%)) % 14
7 B. ANALISIS PERKEMBANGAN NSFR Analisis secara Individu 1. Dari hasil perhitungan NSFR untuk periode Triwulan I 2018, nilai NSFR Bank KEB Hana Indonesia berada pada level 105,41%, di mana Pendanaan Stabil yang Tersedia (Available Stable Funding ASF) sebesar IDR 24,50 Triliun dan Pendanaan Stabil yang Diperlukan (Required Stable Funding RSF) sebesar IDR 23,24 Triliun. Level tersebut di atas ketentuan minimum NSFR yang ditetapkan yaitu sebesar 100%. 2. Faktor Utama yang mempengaruhi NSFR dari sisi ASF adalah pendanaan yang berasal dari Nasabah Korporasi yaitu sebesar IDR 9,65 Triliun atau 39,41% dari total ASF, sedangkan dari sisi RSF adalah Pinjaman kategori lancar & dalam perhatian khusus (performing) dan surat berharga yang tidak gagal bayar (default) sebesar IDR 21,04 Triliun atau mewakili 90,55% dari total RSF 3. Untuk posisi Triwulan 2018, Bank KEB Hana Indonesia mempunyai komposisi ASF sebagai berikut: Simpanan dan pendanaan yang berasal dari Nasabah Korporasi sebesar IDR 9,65 Triliun atau mewakili 39,41% dari total ASF Simpanan dan pendanaan yang berasal dari Nasabah Perorangan, Mikro dan Kecil sebesar IDR 7,51 Triliun atau mewakili 30,65% dari total ASF Modal sebesar IDR 7,23 Triliun atau mewakili 29,50% dari total ASF Liabilitas dan ekuitas lainnya sebesar IDR 106,8 milyar atau mewakili 0,44% dari total ASF 4. Sementara itu untuk RSF Bank KEB Hana Indonesia posisi Triwulan I 2018 sebagai berikut: Pinjaman kategori lancar dan dalam perhatian khusus (performing) dan surat berharga yang tidak gagal bayar (default) sebesar IDR 21,04 Triliun atau mewakili 90,55% dari total RSF HQLA dalam rangka perhitungan NSFR sebesar IDR 310 milyar atau mewakili 1,33% dari total RSF Simpanan atau penempatan dana pada lembaga keuangan lain untuk aktivitas operasional sebesar IDR 40 milyar atau mewakili 0,17% dari total RSF Aset yang memiliki pasangan kewajiban yang saling bergantung nilainya masih nol (0) atau tidak ada. RSF Lainnya sebesar IDR 1,85 Triliun atau mewakili 7,95% dari total RSF
8 5. Pada Triwulan Bank tidak mempunyai posisi untuk Aset yang memiliki pasangan kewajiban yang saling bergantung. 6. Manajemen likuiditas terkelola dengan baik, hal ini ditandai dengan komposisi NSFR yang sudah memenuhi persyaratan. Manajemen menjalankan fungsi pengawasan langsung terhadap kondisi likuiditas PT Bank KEB Hana Indonesia yang dapat diketahui melalui penyampaian periodical monitoring report yang disusun oleh SKMR melalui laporan daily monitoring of uses and source of funds, liquidity limit, reserve requirement, maturity gap serta liquidity risk indices. Informasi tersebut digunakan Manajemen sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Pemantauan terhadap likuiditas PT Bank KEB Hana Indonesia secara keseluruhan juga dipantau secara berkala oleh pihak Manajemen melalui Asset Management Meeting yang dilakukan 2 kali seminggu untuk mengetahui berapa banyak loan pipelines yang harus dipenuhi dan bagaimana memperoleh funding yang dibutuhkan untuk membiayai loan pipelines tersebut. PT Bank KEB Hana Indonesia juga memilki fasilitas committed dari KEB Seoul maupun Hana Bank Seoul, dan juga peningkatan fasilitas untuk Money Market dan FX Line Domestik, kemudian bank juga telah memiliki kerjasama Swap ataupun Reverse Repo/Repo dengan beberapa bank lain. 7. Untuk sumber pendanaan likuiditas Bank tidak hanya mengandalkan sumber dana pada DPK (deposito, tabungan dan giro) berdana murah namun Bank juga menggunakan sumber dana lain baik itu yang berasal dari Bank itu sendiri seperti modal disetor, cadangan laba, ataupun dana dari lembaga lain seperti pinjaman antar Bank, pinjaman dari pemegang saham, penerbitkan Obligasi Subordinasi dan juga penerbitan surat berharga NCD (Negotiable Certificate Deposit). Analisis secara Konsolidasi Untuk analisis NSFR Bank KEB Hana Indonesia secara konsolidasi sama seperti analisis NSFR secara individual, hal ini dikarenakan Bank belum memiliki perusahaan anak dalam hal pelaporan secara Konsolidasi.
LAPORAN NSFR. Total Nilai Tertimbang. 1 tahun
LAPORAN NSFR Nama Bank : PT. Bank KEB Hana Indonesia Posisi Laporan : Triwulan I 2018 A. PERHITUNGAN NSFR Komponen ASF Posisi Tanggal Laporan Sebelumnya (Dec/2017) Nilai Tercatat Berdasarkan Sisa Jangka
Lebih terperinciLAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO )
Nama Bank LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO ) : PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (Individu) Posisi Laporan : Maret 2018 Posisi Tanggal Laporan
Lebih terperinciLAPORAN PERHITUNGAN NET STABLE FUNDING RATIO (NSFR)
Nama Bank : PT BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk Bulan Laporan : Maret 2018 Tanpa Jangka Waktu¹ < 6 bulan 6 bulan < 1 tahun 1 Modal : 1,142,373 1,142,373 2 Modal sesuai POJK KPMM 1,142,373 1,142,373 3 Instrumen
Lebih terperinciNama Bank : Bank Mayapada Internasional.Tbk Posisi : Triwulan I 2018
Nama Bank : Bank Mayapada Internasional.Tbk Posisi : Triwulan I 2018 A. PERHITUNGAN NSFR ASF (Available Stable Funding) Komponen ASF (Dalam Jutaan Rupiah) Nilai Tercatat Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Total
Lebih terperinciLaporan NSFR PT Bank Panin Tbk
Laporan NSFR PT Bank Panin Tbk Maret 2018 Posisi Tanggal 31 Maret 2018 Komponen ASF Tanpa Jangka Waktu¹ < 6 bulan 6 bulan < 1 tahun 1 Modal : 34,565,497 5,800,000 40,365,497 2 Modal sesuai POJK KPMM 34,425,497
Lebih terperinciLAPORAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO)
A. PERHITUNGAN NSFR (dalam juta Rp) 1 1 Modal: 40,436,112 - - - 40,436,112 39,530,592 - - - 39,530,592 2 Modal sesuai POJK KPMM 40,436,112 - - - 40,436,112 39,530,592 - - - 39,530,592 3 Instrumen modal
Lebih terperinciPEDOMAN PERHITUNGAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO) I. LATAR BELAKANG
LAMPIRAN I RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.03/2017 TENTANG KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO) BAGI BANK UMUM PEDOMAN PERHITUNGAN DAN PENYUSUNAN
Lebih terperinciPEDOMAN PERHITUNGAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO)
- 14 - LAMPIRAN I PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 50 /POJK.03/2017 TENTANG KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO) BAGI BANK UMUM PEDOMAN PERHITUNGAN DAN PENYUSUNAN
Lebih terperinciPENGUNGKAPAN NILAI LIQUIDITY COVERAGE RATIO (LCR)
PENGUNGKAPAN NILAI LIQUIDITY COVERAGE RATIO (LCR) Nama Bank : PT. Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk. NILAI LCR (%) Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV (1) (2) (3) (4) Bank Secara Individual
Lebih terperinciPENGUNGKAPAN NILAI LIQUIDITY COVERAGE RATIO (LCR)
PENGUNGKAPAN NILAI LIQUIDITY COVERAGE RATIO (LCR) Nama Bank : PT. Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk. Posisi Laporan : Triwulan II - 2017 NILAI LCR (%) Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan
Lebih terperinciLAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS (LIQUIDITY COVERAGE RATIO ) TRIWULANAN. Nilai HQLA setelah pengurangan nilai
LAPORAN PERHITUNGAN (LIQUIDITY COVERAGE RATIO ) TRIWULANAN Posisi Laporan : Triwulan II 2017 No. Komponen Nilai (dalam jutaan rupiah) INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN 30 Juni 2017 31 Maret 2017 30 Juni 2017 31
Lebih terperinciLAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS (LIQUIDITY COVERAGE RATIO ) TRIWULANAN
LAPORAN PERHITUNGAN (LIQUIDITY COVERAGE RATIO ) TRIWULANAN Posisi Laporan : Triwulan III 2017 No. Komponen Nilai (dalam jutaan rupiah) INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN 29 September 2017 30 Juni 2017 29 September
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,
SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 50 /POJK.03/2017 TENTANG KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO) BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN
Lebih terperinciLAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS (LIQUIDITY COVERAGE RATIO ) TRIWULANAN. Nilai HQLA setelah pengurangan nilai
LAPORAN PERHITUNGAN (LIQUIDITY COVERAGE RATIO ) TRIWULANAN Posisi Laporan : Triwulan I 2017 No. Komponen Jumlah data Poin yang 1 digunakan dalam perhitungan LCR HIGH QUALITY LIQUID ASSET (HQLA) Total High
Lebih terperinciPENGUNGKAPAN NILAI LIQUIDITY COVERAGE RATIO (LCR)
PENGUNGKAPAN NILAI LIQUIDITY COVERAGE RATIO (LCR) Nama Bank : PT. Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk. Posisi Laporan : Triwulan I - 2017 NILAI LCR (%) Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Lebih terperinciLAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS (LIQUIDITY COVERAGE RATIO) TRIWULANAN. Nilai HQLA setelah pengurangan nilai
LAPORAN PERHITUNGAN Posisi Laporan : Triwulan I 2018 No. Komponen Nilai (dalam jutaan rupiah) INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN 31 Maret 2018 30 Desember 2017 31 Maret 2018 30 Desember 2017 Nilai Nilai Nilai Jumlah
Lebih terperinciLAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS (LIQUIDITY COVERAGE RATIO ) BULANAN
LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS (LIQUIDITY COVERAGE RATIO ) BULANAN Bank of America, N.A. Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower II Lt 23 Jl. Jend. Sudirman Kav
Lebih terperinciPENGUNGKAPAN NILAI LIQUIDITY COVERAGE RATIO (LCR)
PENGUNGKAPAN NILAI LIQUIDITY COVERAGE RATIO (LCR) Nama Bank : PT. Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk. Posisi Laporan : Triwulan IV - 2016 NILAI LCR (%) Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan
Lebih terperinciLAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS (LIQUIDITY COVERAGE RATIO) TRIWULANAN
LAPORAN PERHITUNGAN Posisi Laporan : Triwulan IV 2016 No. Komponen Nilai (dalam jutaan rupiah) INDIVIDUAL KONSOLIDASIAN 31 Desember 2016 30 September 2016 31 Desember 2016 30 September 2016 Nilai Nilai
Lebih terperinciLAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS (LIQUIDITY COVERAGE RATIO ) TRIWULANAN
LAPORAN PERHITUNGAN (LIQUIDITY COVERAGE RATIO ) TRIWULANAN Posisi Laporan : Triwulan III 2016 No. Komponen Jumlah data Poin yang 1 digunakan dalam perhitungan LCR HIGH QUALITY LIQUID ASSET (HQLA) Total
Lebih terperinciPENGUNGKAPAN NILAI LIQUIDITY COVERAGE RATIO (LCR)
PENGUNGKAPAN NILAI LIQUIDITY COVERAGE RATIO (LCR) Nama Bank : PT. Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk. Posisi Laporan : Triwulan III 2016 NILAI LCR (%) Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Lebih terperinciLAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS (LIQUIDITY COVERAGE RATIO) TRIWULANAN Posisi Laporan : Juni 2017
LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS (LIQUIDITY COVERAGE RATIO) TRIWULANAN Nama Bank : Bank Panin Tbk Posisi Laporan : Juni 2017 INDIVIDUAL Juni 2017 KONSOLIDASIAN Juni 2017
Lebih terperinciLAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS (LIQUIDITY COVERAGE RATIO) TRIWULANAN Posisi Laporan : Maret 2017
LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS (LIQUIDITY COVERAGE RATIO) TRIWULANAN : Bank Panin Tbk INDIVIDUAL Maret 2017 KONSOLIDASIAN Maret 2017 No Komponen Nilai outstanding kewajiban
Lebih terperinciMaret Nilai outstanding kewajiban dan komitmen / nilai tagihan kontraktual 23,402,794 8,973,782 26,284,848 10,112,101
LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS (LIQUIDITY COVERAGE RATIO) TRIWULANAN Nama Bank : Bank Panin Tbk Posisi Laporan : Maret 2018 INDIVIDUAL Maret 2018 KONSOLIDASIAN Maret
Lebih terperinciLAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS (LIQUIDITY COVERAGE RATIO) TRIWULANAN Posisi Laporan : September 2017
LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS (LIQUIDITY COVERAGE RATIO) TRIWULANAN Nama Bank : Bank Panin Tbk Posisi Laporan : September 2017 INDIVIDUAL September 2017 KONSOLIDASIAN
Lebih terperinciANALISIS PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS (LIQUIDITY COVERAGE RATIO) TRIWULAN. Analisis secara Individu
ANALISIS PERHITUNGAN KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS (LIQUIDITY COVERAGE RATIO) TRIWULAN : PT Bank Panin Tbk. Analisis secara Individu Analisis kondisi likuiditas Bank secara individu antara
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,
SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 50 /POJK.03/2017 TENTANG KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO) BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 42 /POJK.03/2015 TENTANG KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO KECUKUPAN LIKUIDITAS (LIQUIDITY COVERAGE RATIO) BAGI BANK UMUM
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,
RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.03/2017 TENTANG KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO PENDANAAN STABIL BERSIH (NET STABLE FUNDING RATIO) BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN
Lebih terperinciTagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS 30 Sep 2016 31 Dec 2015 ASET 1. Kas 9,570 12,320 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,212,969 1,228,564
Lebih terperinci2017, No Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 182, Tambahan L
No.159, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Bank. Pendanaan Stabil Bersih. Rasio. Kewajiban. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6099) PERATURAN OTORITAS
Lebih terperinciTagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 (dalam jutaan Rupiah) No. POS POS 30 Sep 2015 31 Dec 2014 ASET 1. Kas 9,942 10,443 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3,520,489 1,473,201
Lebih terperinciTagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS 31 Mar 2016 31 Des 2015 ASET 1. Kas 12.254 12.320 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2.621.559 1.228.564
Lebih terperinciNERACA TRIWULANAN Tanggal : 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012
No. NERACA TRIWULANAN Tanggal : 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 POS POS (dalam jutaan rupiah) Posisi 31 Desember Th. ASET 1. Kas 11.925 11.327 2. Penempatan pada Bank Indonesia 215.761 264.622 3. Penempatan
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS. 31 Mar Dec 2012
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS 31 Mar 2013 31 Dec 2012 ASET 1. Kas 5,416 5,177 2. Penempatan pada Bank Indonesia 229,426 331,111 3. Penempatan
Lebih terperinciNERACA TRIWULANAN Tanggal : 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012
No. NERACA TRIWULANAN Tanggal : 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 POS POS (dalam jutaan rupiah) Posisi 31 Desember Th. ASET 1. Kas 10,117 11,327 2. Penempatan pada Bank Indonesia 226,726 264,622 3. Penempatan
Lebih terperinci-2- II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal 2 NSFR dihitung dengan formula sebagai berikut:. Konversi mata uang asing menjadi rupiah dilakukan dengan mengg
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KEUANGAN OJK. Bank. Pendanaan Stabil Bersih. Rasio. Kewajiban. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 159) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS
Lebih terperinciKONSOLIDASI POS-POS. Des 2005 Des 2004 Des 2005 Des 2004 AKTIVA 41,215 28,657
NERACA POS-POS KONSOLIDASI Des 2005 Des 2004 Des 2005 Des 2004 1. AKTIVA Kas 41,215 28,657 2. Penempatan pada Bank Indonesia 850,832 615,818 a. Giro Bank Indonesia 732,894 554,179 b. Sertifikat Bank Indonesia
Lebih terperinciTagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 (dalam jutaan Rupiah) No. POS POS 30 Jun 2015 31 Des 2014 ASET 1. Kas 9.144 10.443 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2.770.562 1.473.201 3.
Lebih terperinciTagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 (dalam jutaan Rupiah) No. POS POS ASET 1. Kas 12,320 10,443 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,228,564 1,473,201 3. Penempatan pada bank
Lebih terperinciPEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PROFIL MATURITAS
PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PROFIL MATURITAS UMUM A. Laporan Profil Maturitas menyajikan pos-pos aset, kewajiban, dan rekening administratif yang dipetakan ke dalam skala waktu. Pemetaaan dilakukan berdasarkan
Lebih terperinciTagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Tanggal 31 Maret 2017 & 31 Desember 2016 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS 31 Mar 2017 31 Des 2016 ASET 1. Kas 10,504 11,770 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,718,650
Lebih terperinciPEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PROFIL MATURITAS
- 7 - PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PROFIL MATURITAS UMUM 1. Laporan Profil Maturitas menyajikan pos-pos aset, kewajiban, dan rekening administratif yang dipetakan dalam skala waktu. Pemetaaan dilakukan berdasarkan
Lebih terperinciTagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali ( reverse repo )
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Tanggal 31 Desember 2016 & 2015 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS ASET 1. Kas 11,770 12,320 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,279,549 1,228,564 3. Penempatan pada bank
Lebih terperinciLAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM
LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM - 1 - I.LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) A. Aset 1. Kas 2 Penempatan pada Bank Indonesia
Lebih terperinciPengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)
Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016) KOMPONEN MODAL
Lebih terperinciTagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS 30 Sep 2013 31 Dec 2012 ASET 1. Kas 6,776 5,177 2. Penempatan pada Bank Indonesia 230,159 331,111
Lebih terperinciTagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS 31 Mar 2014 31 Des 2013 ASET 1. Kas 9.988 8.204 2. Penempatan pada Bank Indonesia 385.826 281.605 3. Penempatan
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2012 dan 2011 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS. 31 Dec Dec 2011
LAPORAN POSISI KEUANGAN (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS ASET 1. Kas 5,177 4,547 2. Penempatan pada Bank Indonesia 331,111 576,314 3. Penempatan pada bank lain 501,231 192,880 4. Tagihan spot dan derivatif
Lebih terperinci5,854 4, a. Surat berharga 187 1, b. Kredit 371, , c. Lainnya 12,630 14,
LAPORAN POSISI KEUANGAN/NERACA TRIWULANAN Per - September 212 dan Desember 211 (UNAUDITED) KONSOLIDASI Sep 212 Des 211 Sep 212 Des 211 ASET 1. Kas 5,854 4,547 2. Penempatan pada Bank Indonesia 723,489
Lebih terperinciTagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Tanggal 31 Desember 2017 & 31 Desember 2016 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS ASET 1. Kas 9,712 11,770 2. Penempatan pada Bank Indonesia 4,212,819 1,279,549 3. Penempatan
Lebih terperinciTagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali ( reverse repo )
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Tanggal 30 Juni 2017 & 31 Desember 2016 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS 30 Jun 2017 31 Des 2016 ASET 1. Kas 11,387 11,770 2. Penempatan pada Bank Indonesia 990,272
Lebih terperinciBANK METRO EXPRESS LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 31 Maret 2014 dan 2013
LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 No. Pos-pos Posisi 31 Maret 2014 Posisi 31 Maret 2013 L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah I. PIHAK TERKAIT 1. Penempatan
Lebih terperinciPengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)
Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016) Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum KOMPONEN MODAL
Lebih terperinciPengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)
Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016) Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum KOMPONEN MODAL
Lebih terperinciNERACA BULANAN Tanggal : 31 Maret 2015
NERACA BULANAN Tanggal : 31 Maret 2015 No. POS - POS (dalam jutaan rupiah) Posisi Tgl. Laporan ASET 1. Kas 10,645 2. Penempatan pada Bank Indonesia 291,694 3. Penempatan pada bank lain 5,851 4. Tagihan
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN. d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Utang akseptasi Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo )
KantorPusat: JalanBasuki Rahmat No. 6 Lt. 2 Bengkulu Telp. (0736) 341170 Fax. (0736) 21178 Website: www.bankbengkulu.co.id Email: info@bankbengkulu.co.id NERACA PER 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 No.
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah) Pos - Pos. 31 Mar Des 2011 A S E T
No. LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 31 Mar 2012 31 Des 2011 A S E T Di audit 1. K a s 17,466 26,685 2. Penempatan pada Bank Indonesia 512,164 541,865 3. Penempatan pada
Lebih terperinciTagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS ASET 1. Kas 10,443 8,204 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,473,201 281,605 3. Penempatan pada bank
Lebih terperinciLaporan Manajemen. Ikhtisar Utama. Aktiva Kredit Bermasalah
Ikhtisar Utama Profil Perusahaan Analisa & Pembahasan Ikhtisar Keuangan (Dalam miliar Rupiah kecuali data saham) 2015 2014 2013 2012 2011 NERACA KONSOLIDASIAN Aktiva 188.057 195.821 184.338 155.791 142.292
Lebih terperinciTagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS 30 Sep 2014 31 Des 2013 ASET 1. Kas 10.521 8.204 2. Penempatan pada Bank Indonesia 317.299 281.605
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN. NERACA BANK BENGKULU PER 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (dalam jutaan rupiah) BANK. BANK No. POS - POS
NERACA No. POS - POS No. POS - POS ASET Kantor Pusat: Jalan Basuki Rahmat No. 6 Lt. 2 Bengkulu Telp. (0736) 341170 Fax. (0736) 21178 Website: www.bankbengkulu.co.id Email: info@bankbengkulu.co.id LIABILITAS
Lebih terperinciBANK METRO EXPRESS LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! No. Pos-pos Posisi 31 Maret 2015 Posisi 31 Maret 2014 L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D
Lebih terperinciNERACA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PER 31 MARET 2007 (Dalam Jutaan Rupiah)
NERACA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PER 31 MARET 2007 KONSOLIDASI NO. POS-POS 31 Mar. 2007 31 Mar. 2006 31 Mar. 2007 31 Mar. 2006 (Tidak Diaudit) (Tidak Audit) (Tidak Diaudit)
Lebih terperinciBANK METRO EXPRESS LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 30 September 2014 dan 2013
LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 30 September 2014 dan 2013 No. Pos-pos Posisi 30 September 2014 Posisi 30 September 2013 L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah I. PIHAK TERKAIT
Lebih terperinciCONSULTATIVE PAPER KERANGKA BASEL III: THE NET STABLE FUNDING RATIO (NSFR)
CONSULTATIVE PAPER KERANGKA BASEL III: THE NET STABLE FUNDING RATIO (NSFR) DEPARTEMEN PENELITIAN DAN PENGATURAN PERBANKAN OTORITAS JASA KEUANGAN 2016 ii DAFTAR ISI PENGANTAR... vi 1 Pendahuluan... 1 2
Lebih terperinciTagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali ( reverse repo )
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Tanggal 30 September 2017 & 31 Desember 2016 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS 30 Sep 2017 31 Des 2016 ASET 1. Kas 10,947 11,770 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3,853,872
Lebih terperinciLampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 13 / / DPNP tanggal 2011
1 LAMPIRAN 7 SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 13/ 23 /DPNP TANGGAL 25 OKTOBER 2011 PERIHAL PERUBAHAN ATAS SURAT EDARAN NO. 5/21/DPNP PERIHAL PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM Pos-Pos I. NERACA
Lebih terperinciRESEARCH REPORT: PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN MULTIFINANCE. by INFOVESTA
RESEARCH REPORT: PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN MULTIFINANCE by INFOVESTA TUJUAN PENILAIAN MANAJEMEN INVESTOR REGULATOR Evaluasi terhadap kinerja Perseroan pada periode tertentu Kebutuhan analisis dan pengambilan
Lebih terperinciLaporan Keuangan Publikasi Triwulanan Neraca STANDARD CHARTERED BANK WISMA STANDARD CHARTERED,.JL.SUDIRMAN KAV 33 A, Telp.
Neraca (Dalam Jutaan Rupiah) Bank Konsolidasi 03-2006 03-2005 03-2006 03-2005 AKTIVA Kas 39,883 33,731 Penempatan pada Bank Indonesia 1,213,314 1,541,286 a. Giro Bank Indonesia 833,099 543,590 b. Sertifikat
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali 104, , (repo )
KantorPusat: JalanBasuki Rahmat No. 6 Lt. 2 Bengkulu Telp. (0736) 341170 Fax. (0736) 21178 Website: www.bankbengkulu.co.id Email: info@bankbengkulu.co.id NERACA PER 30 SEPTEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 138,248 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,967,265 3. Penempatan pada bank lain 488,298 4. Tagihan spot dan derivatif 577 5. Surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 124,877 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,489,384 3. Penempatan pada bank lain 394,768 4. Tagihan spot dan derivatif 74,842 5. Surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 97,734 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,540,949 3. Penempatan pada bank lain 1,189,868 4. Tagihan spot dan derivatif 5,950 5. Surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 88,246 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,217,499 3. Penempatan pada bank lain 334,458 4. Tagihan spot dan derivatif 1,286 5. Surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 106,921 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,652,083 3. Penempatan pada bank lain 560,019 4. Tagihan spot dan derivatif 4,903 5. Surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 89,341 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,106,222 3. Penempatan pada bank lain 284,267 4. Tagihan spot dan derivatif 23,154 5. Surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. ASET PT MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk Tanggal : 31 Maret 2015 POS POS 31Mar15 1. Kas 113.419 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6.329.117 3. Penempatan pada bank
Lebih terperinciLIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS
Laporan Keuangan Publikasi triwulanan Laporan Posisi Keuangan/Neraca PT BANK SINAR HARAPAN BALI JL MELATI NO 65 DENPASAR BALI 80233 Telp (0361) 227076 FAX (0361) 227783 per March 2014 dan 2013 (Dalam Jutaan
Lebih terperinciPT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 APRIL 2015. (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 APRIL 2015
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 224,190 2. Penempatan pada Bank Indonesia 8,800,906 3. Penempatan pada bank lain 4,231,976 4. Tagihan spot dan derivatif 1,609,369 5. Surat
Lebih terperinciPT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MEI 2015. (dalam jutaan rupiah) POS - POS. 31 Mei 2015
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 237,020 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6,908,323 3. Penempatan pada bank lain 1,921,142 4. Tagihan spot dan derivatif 1,739,857 5. Surat
Lebih terperinciLAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11/SEOJK.03/2015 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK UMUM KONVENSIONAL
LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11/SEOJK.03/2015 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK UMUM KONVENSIONAL - 1 - PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PUBLIKASI BANK UMUM KONVENSIONAL OTORITAS
Lebih terperinciBANK SHINHAN INDONESIA LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 30 Juni 2016 dan 2015
LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA Tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 No. Pos-pos Posisi 30 Juni 2016 Posisi 30 Juni 2015 L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah I. PIHAK TERKAIT 1. Penempatan
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. ASET PT MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk Tanggal : 31 Desember 2015 POS POS 31Dec15 1. Kas 161,915 2. Penempatan pada Bank Indonesia 8,392,966 3. Penempatan pada
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POSPOS ASET 1. Kas 590,600 2. Penempatan pada Bank Indonesia 12,212,663 3. Penempatan pada bank lain 486,278 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat berharga 10,730,856
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906,TBK Periode 31 Desember 2015 (Unaudited)
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906,TBK POSPOS 31Dec15 ASET 1. Kas 205,336 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,543,221 3. Penempatan pada bank lain 821,934 4.
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. ASET PT MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk Tanggal : 31 Maret 2016 POS POS 31Mar16 1. Kas 147,581 2. Penempatan pada Bank Indonesia 9,544,697 3. Penempatan pada bank
Lebih terperinci9 31 Desember 2009 Unit Kontrol Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam Jutaan Rupiah) KOMPONEN MODAL Posisi
Lebih terperinciPT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS. 31 Maret 2015
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 219,637 2. Penempatan pada Bank Indonesia 10,233,306 3. Penempatan pada bank lain 6,008,316 4. Tagihan spot dan derivatif 1,688,167 5. Surat
Lebih terperinciPT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MEI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MEI 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 216,348 2. Penempatan pada Bank Indonesia 4,360,970 3. Penempatan pada bank lain 1,230,114 4. Tagihan spot dan derivatif 1,809,138 5. Surat
Lebih terperinciPT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 APRIL (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 APRIL 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 208,619 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3,966,030 3. Penempatan pada bank lain 961,168 4. Tagihan spot dan derivatif 1,629,355 5. Surat berharga
Lebih terperinciPT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 JANUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 JANUARI 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 212,975 2. Penempatan pada Bank Indonesia 5,253,068 3. Penempatan pada bank lain 1,681,402 4. Tagihan spot dan derivatif 1,808,119 5. Surat
Lebih terperinciPT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 JUNI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 JUNI 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 212,448 2. Penempatan pada Bank Indonesia 5,772,567 3. Penempatan pada bank lain 805,791 4. Tagihan spot dan derivatif 1,443,178 5. Surat berharga
Lebih terperinciPT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MARET 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 230,047 2. Penempatan pada Bank Indonesia 4,344,167 3. Penempatan pada bank lain 2,117,471 4. Tagihan spot dan derivatif 1,764,716 5. Surat
Lebih terperinciPT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 29 FEBRUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 29 FEBRUARI 2016
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 226,647 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6,256,895 3. Penempatan pada bank lain 2,093,897 4. Tagihan spot dan derivatif 1,882,319 5. Surat
Lebih terperinciPT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 JUNI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 JUNI 2015
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 301,710 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6,058,354 3. Penempatan pada bank lain 1,908,431 4. Tagihan spot dan derivatif 1,810,440 5. Surat
Lebih terperinciPT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 DESEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 DESEMBER 2015
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 174,832 2. Penempatan pada Bank Indonesia 5,391,850 3. Penempatan pada bank lain 1,867,794 4. Tagihan spot dan derivatif 1,790,796 5. Surat
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 100,373 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,655,640 3. Penempatan pada bank lain 406,718 4. Tagihan spot dan derivatif 3,051 5. Surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 95,993 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,561,077 3. Penempatan pada bank lain 848,639 4. Tagihan spot dan derivatif 22,081 5. Surat berharga
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 113,766 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,081,817 3. Penempatan pada bank lain 252,782 4. Tagihan spot dan derivatif 25,708 5. Surat berharga
Lebih terperinci