Evaluasi Dari Awal hingga Akhir



dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN. Saldo Ratarata. Distribusi Bagi Hasil. Januari 1 Bulan 136,901,068,605 1,659,600, % 1,078,740, %

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JULI 2012

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG

STATISTIKA. Tabel dan Grafik

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR AGUSTUS 2012

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI 2012

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI APRIL 2012

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan suatu faktor pendukung yang sangat

DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

PERTUMBUHAN SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

DISAMPAIKAN DI DINAS PUPESDM PROP DIY

PRESENSI DOSEN DIPEKERJAKAN KOPERTIS WILAYAH V

Magister Pengelolaan Air dan Air Limbah Universitas Gadjah Mada. 18-Aug-17. Statistika Teknik.

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN DATA

Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2013

PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI

PERMAINAN DALAM PMRI. Dr. Darhim, M.Si.

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI JANUARI 2012


SOSIALISASI PERENCANAAN KAS

DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

Lampiran 1 : Data keuangan dan Permintaan (Data Skunder)

BAB IV PENGOLAHAN DATA

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.

Penyesuaian Tarif Listrik Tahun 2014 per 1 Juli 2014

Soal Kasus Pembukuan atau Pencatatan( contoh ini menggunakan aturan lama untuk ptkpnya lebih baik lihat aturan terbaru)


TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN DESEMBER 2009 MENCAPAI 60,59 PERSEN

A. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 1) B. Indeks Ekspektasi Harga 1) - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) - Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE)

SURVEY PENJUALAN ECERAN

LAPORAN DATA INDIKATOR MUTU PELAYANAN RSUD KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015

PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI 2015

SURVEI PENJUALAN ECERAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL NOVEMBER 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. Ade Busana merupakan salah satu perusahaan garment yang bergerak di. Perusahaan yang berlokasi di kawasan Cibogo Lembang ini

Indeks Keyakinan Konsumen menembus level 100. Okt. Jul. Mei. Sep. Mar. Ags. Jan. Jun. Feb

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian


PERKEMBANGAN TPK HOTEL BINTANG SULAWESI TENGGARA JANUARI 2016

Grafik 1 Perkembangan NTP dan Indeks Harga yang Diterima/Dibayar Petani Oktober 2015 Oktober 2016

2

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA SEPTEMBER 2011

PARIWISATA DKI JAKARTA

2

PARIWISATA DKI JAKARTA

ANALISIS PENERAPAN PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS TRANSAKSI EKSPOR IMPOR JASA FREIGHT FORWARDING (Studi Kasus PT.Welgrow Indopersada)


SURVEI PENJUALAN ECERAN

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 52 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN TPK HOTEL BINTANG SULAWESI TENGGARA DESEMBER 2016

STRUKTUR ONGKOS USAHA PETERNAKAN TAHUN 2014 PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA TANJUNGPINANG AGUSTUS 2016

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen

Laporan Rapat Tinjauan Manajemen 20 Juni 2012

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi. 1 S T A T I S T I K P A S A R M O D A L S Y A R I A H Direktorat Pasar Modal Syariah-Otoritas Jasa Keuangan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

Kepada Yth. Seluruh Tenaga Pemasar PT Prudential Life Assurance di tempat. Perihal: Pengkinian Informasi tentang Pembayaran Bonus Produksi.

SURVEI PENJUALAN ECERAN

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

ANALISIS DAN EVALUASI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA BAGI KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA I DATA TAHUN 2013

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

RENCANA KERJA PROYEK / SATUAN KERJA (TOR) BAGIAN/BIDANG :.., UNIT KERJA : Pusat Pembinaan Usaha dan Kelembagaan

BAB I PENDAHULUAN. satu cita-cita dan tujuan dari Bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

Alokasi Dana dan Paket Lelang

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terus membaik Harga secara umum diekspektasikan tetap akan meningkat

Manulife Investor Sentiment Index Study

PARIWISATA DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JULI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2014

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

SURVEI KONSUMEN. Februari 2006

FASE-FASE BULAN DAN JARAK BUMI-BULAN PADA TAHUN 2014

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH. 4.1 Sistem Pengadaan Perlengkapan Produksi pada PT. Indomo Mulia

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik individu maupun

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2015

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2009

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

BPS PROVINSI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

Transkripsi:

Evaluasi Dari Awal hingga Akhir Kemangkiran Guru di daerah pedalaman India

Masalah Tingkat kemangkiran guru tinggi di India: 24% secara nasional (Kremer et al.) Apabila sekolah-sekolah berada di daerah terpencil dan sulit dipantau, tingkat kemangkiran bisa lebih tinggi Daerah Proyek: Tingkat kemangkiran guru 40% dalam penelitian dasar

Pertanyaan-pertanyaan pokok Dapatkan pemantauan guru dan insentif keuangan digunakan untuk mendorong guru agar hadir di kelas? Apabila guru datang ke kelas, apakah anak-anak akan belajar lebih banyak?

Jenis evaluasi apa yang terbaik? Pertanyaan yang bisa digeneralisasikan: Manfaat evaluasi yang mendalam akan melebihi biaya, karena ini masalah umum di sebagian besar negara berkembang Program akan dirintis di sekolah-sekolah terpilih Didasarkan pada evaluasi dengan sampel teracak

Mengapa menggunakan sampel teracak? Misalkan kita mengumpulkan data kehadiran guru, dan kemudian memberikan sebuah tes kepada anak-anak untuk menentukan tingkat pengetahuan mereka Kita menemukan korelasi positif antara kehadiran guru dan nilai hasil tes anak Dapatkah kita mengaitkan nilai hasil tes yang lebih tinggi dengan kehadiran guru yang lebih baik? Apa lagi yang mungkin menyebabkan nilai hasil tes yang lebih tinggi?

Mengapa menggunakan sampel teracak? Kehadiran Guru Anak belajar lebih banyak

Mengapa mengguunakan sampel teracak? Kehadiran Guru Anak belajar lebih banyak Kualitas Guru

Program Bekerjasama dengan LSM Seva Mandir Seva Mandir mengelola sekitar 150 pusat pendidikan non-formal di distrik Udaipur, Rajasthan Setiap pusat pendidikan terdiri atas satu ruangan, dan memiliki satu orang guru

Latar Belakang Program: Guru Pendidikan terakhir: kelas 10 Umumnya dipekerjakan dari desa setempat (efek jaringan sosial) Guru menerima gaji sebesar Rs 1.000 untuk satu hari sekolah selama 6 jam, 6 hari seminggu

Latar Belakang Program: Anak-anak Benar-benar buta huruf Memberikan pendidikan Bahasa Hindi dan Matematika kepada anak-anak, dan mendorong siswa agar terbiasa masuk sekolah Beberapa anak lulus dan masuk ke sekolah pemerintah, yang lainnya terus belajar di NFE

Rancangan Program Seva Mandir membuat sistem pemantauan atas kehadiran guru-guru dan menghubungkan pembayaran gaji guru dengan kehadiran Setiap guru diberi sebuah kamera, dan diminta mengambil foto dirinya dan anak-anak dua kali sehari Memerlukan paling tidak 8 anak (atau ½ jumlah anak-anak yang terdaftar) Rol-rol film dikumpulkan dan dicetak

Pembayaran Gaji pokok sebesar Rs 1.000 untuk 20 hari/bulan Bonus Rs 50 untuk setiap kelebihan satu hari Denda Rs 50 untuk setiap kekurangan satu hari Batas tertinggi denda sebesar Rs 500

Perencanaan: Cara Mengambil Sampel Teracak Unit observasi: Pengambilan sampel teracak pada tingkat sekolah (Data yang dikelompokkan) Metode Pengambilan Sampel Teracak: Program Percontohan Penggunaan kamera dan program insentif di sekolah-sekolah yang dipilih secara acak Di sekolah-sekolah lainnya, guru-guru menerima gaji tetap yang normal

Perencanaan: Pengumpulan Data Keluaran: Kehadiran Guru: Foto-foto di sekolah-sekolah tindakan Pemeriksaan acak Metode-metode pengajaran guru

Perencanaan: Pengumpulan Data Keluaran: Tes Prestasi Belajar Siswa: September 2003, April 2004, Oktober 2004 Bagaimana cara melakukan tes pada siswa yang buta huruf?

Jadual Evaluasi Penelitian Dasar dan perencanaan Pelaksanaan program di sekolah Tindakan Mengukur kehadiran secara terusmenerus Tes Tengah Tahun Ajaran Tes Akhir Tahun Ajaran Mengukur hasil

1.0 0.9 0.8 Jumlah Sampel = 0.050 n = 25 = 0.17, =0.05 K e s a h i h a n 0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 33 62 91 120 149 Jumlah kelompok

Mengelola Ancaman Masalah Politik Peningkatan jumlah anak yang mendaftar berkat program (peningkatan besar kelas) Pengurangan/ keausan Siswa keluar sekolah Siswa keluar dari program

Mengelola Ancaman Siswa pindah dari sekolah tindakan ke sekolah kontrol Niat untuk Memberi Tindakan!

Evaluasi Proses Evaluasi proses: Kamera vs. kehadiran dengan cara lain Peneliti membantu merancang proses teknis (program komputer, sambungan langsung dan cepat dengan memakai kamera, dll.) Seva Mandir mengelola proses Apakah proses tersebut merupakan proses terbaik untuk menjalankan program? Apabila tidak ada hasil, apakah itu disebabkan oleh kekurangan pada proses dan bukan karena kekurangan pada gagasan program?

Evaluasi Kualitatif Wawancara kualitatif dengan guru-guru untuk memahami proses pengajaran dan reaksi mereka terhadap program Penting dalam: Perancangan program Dapat membantu menafsirkan hasil program Terbatas karena kita tidak akan tahu apakah program berhasil

Analisis Data dan Temuan-temuan

Langkah Pertama Menentukan apakah pengambilan sampel secara acak berhasil dengan membandingkan karakteristik awal kelompok tindakan dengan kelompok kontrol

Apakah kualitas sekolah sama sebelum Program? Tindakan Kontrol Perbedaan (1) (2) (3) Jumlah sekolah yang buka 0.66 0.63 0.02 (0.10) 44 41 85 Jumlah siswa yang hadir 17.72 15.54 2.19 (2.23) 29 26 55 Sebelum program dilaksanakan, tidak ada perbedaan statistik dalam probabilitas bahwa sebuah sekolah tindakan buka dan dalam jumlah siswa yang hadir

Kualitas Guru dan Murid Tidak ada perbedaan statistik dalam kecakapan guru (diukur dengan nilai tes guru dan nilai tertinggi yang dicapai) Tidak ada perbedaan dalam perilaku guru (sebagaimana yang diukur melalui interaksi dengan siswa dan perilaku pada papan tulis) Tidak ada perbedaan statistik dalam nilai hasil tes siswa

Kehadiran Guru Secara rata-rata, guru-guru hadir 58% dari keseluruhan waktu di sekolah pembanding dan 78% dari keseluruhan waktu di sekolah tindakan Efek program bersifat langsung dan tetap bahkan setelah berakhirnya masa penelitian. Program mengeliminasi guru-guru yang tidak patuh, dan menciptakan kelas baru guru-guru yang sangat teratur

100% Gambar 2: Persentasiesekolah yang buka selama pemeriksaan acak perbaikan 80% 60% 40% Kontrol 20% 0% Tes Tengah Tahun Tes Akhir Tahun Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Bulan

Gambar 3B: Kehadiran Guru 1.00 0.80 0.60 0.40 0.20 0.00 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Frekuensi Kehadiran Perbaikan Kontrol

Perilaku Guru Tidak akan efektif jika guru mengkompensasikan peningkatan kehadirannya dengan kemungkinan yang lebih kecil mereka akan mengajar begitu berada di sekolah

Persentase anak-anak yang duduk dalam kelas Persentase Guru yang berinteraksi dengan murid Sep 2003-Maret 2005 Tindakan Kontrol Perbedaan (1) (2) (3) 0.89 0.88 0.01 (0.01) 865 633 1498 0.68 0.69-0.02 (0.03) 865 633 1498 Papan tulis yang dimanfaatkan 0.93 0.93 0.00 (0.01) 843 615 1458

Pengurangan/ Keausan Pengurangan reguler versus pengurangan/ keausan diferensial Tes Pertengahan: Perbedaan tipis dalam laju pengurangan (persentase siswa yang dites) antara kelompok tindakan dan kelompok kontrol, dan tidak ada perbedaan dalam angka pra-tes antara mereka yang dites dan tidak dites Tes Akhir: Tidak ada perbedaan pada laju pengurangan dan tak ada perbedaan pd Nilai Tes Meskipun demikian, kita mengontrol nilai pra-tes untuk mendapat keakuratan yang lebih tinggi

Memperkirakan Persamaan Metode 1: Perbedaan Sederhana Nilai= β 0 + β 1 tindakan+β 2 Skor Awal+ε Metode 2: Kontrol atas Angka Pra-tes Nilai= β 0 + β 1 tindakan+β 2 Skor Awal+ε Metode 3: Perbedaan dalam Perbedaan Nilai= β 0 + β 1 (Tindakan*Sesudah)+β 2 perbaikan+β 3 Sesudah+ε Catatan: Nilai tes ditransformasi menjadi angka-z. Mengapa?

Nilai Tes Siswa Peningkatan besar dalam nilai tes anak: peningkatan deviasi baku sebesar 0,17 dalam tindakan versus kontrol Peningkatan sebesar 40% dalam angka kelulusan (dari sekitar 10% menjadi 14%)

Analisa Biaya-Manfaat Biaya Program per Pusat selama masa 12 bulan Barang Biaya A. Biaya Kamera Biaya kamera 1 1133 Biaya film 1392 Biaya baterai 552 Cuci-cetak foto 1852 2 B. Gaji Gaji guru 0 3 Biaya tenaga kerja utk menjalankan program 450 Biaya keseluruhan menjalankan program 5379 Hal tersebut sama jumlahnya dengan 40% gaji seorang guru, tetapi hanya Rs 268 ($6) per anak per tahun (dengan perkiraan 20 anak per guru)

Analisa Biaya-Manfaat Biaya: Rs 268 per anak per tahun Ditulis dalam unit umum: $3.58 per 0,1 deviasi baku dari nilai tes. Tidak seefektif program Balsakhi, tetapi seefektif beasiswa siswa perempuan di Kenya Dua kali lebih hemat biaya daripada mempekerjakan guru kedua utk pusat-pusat pendidikan non-formal di Udiapur dalam hal kehadiran (dan program tsb tidak berdampak pada nilai tes).

Kesimpulan Insentif kehadiran guru mendorong mereka untuk hadir di sekolah dan tidak membuat mereka enggan untuk melakukan sesuatu sewaktu di sekolah Angka kemangkiran turun dari 42% menjadi 22%, siswa mendapat manfaat dari lebih banyak waktu pengajaran, nilai tes 0,17 sd lebih tinggi setelah setahun

Pemeriksaan Akhir Keabsahan Internal: Keabsahan Eksternal: Pusat pendidikan non-formal lain? (21 juta anak di India saja) Sekolah-sekolah Pemerintah Pusat-pusat kesehatan dan kantor-kantor pemerintah lain? Negara lain? (Afrika??)