Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Dan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) Terhadap Mutu Pendidikan Di SMK Angkasa

dokumen-dokumen yang mirip
Kata Kunci: Supervisi Kelas, Profesionalisme Guru, Kualitas Pendidikan

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN WATERPARK DANAU TANAH MAS PALEMBANG

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

Edu Geography

Economic Education Analysis Journal

Oleh: Muh Juandi Arif Baitullah & Pairun Roniwijaya Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, FKIP Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Wahyuli Jasvita

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

Program Studi PendidikanEkonomi Fakultas Keguruan danilmu Pendidikan Universitas Riau

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. X

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN SISTEM GANDA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA AKUNTANSI DI SMK N 1 SAPURAN

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE

INDAH TRI SUBEKTI A

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar yang didirikan oleh Kiai Haji Ahmad

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Pada IGD RSUD Larantuka)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

Diajukan Oleh: Rike Dwi Pratiwi A

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DAN IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA SMKN 1 MARTAPURA

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 MIRIT KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI. Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BELAJAR TUNTAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI KADIPIRO 2 SAMBIREJO SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PENGADILAN NEGERI KLAS 1B RABA BIMA

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. ARINA MULTIKARYA CABANG BANDUNG

PENGARUH STRATEGI PROMOSI GUNA MENINGKATKAN VOLUME NASABAH

PENGARUH PENGUASAAN TEKNIK MEMEGANG RAKET TERHADAP MINAT BELAJAR BULU TANGKIS PADA SISWA KELAS VI SDN MENTAOS GUDO JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, perencanaan strategis, dan kinerja karyawan

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN SEKOLAH TERHADAP PERILAKU SISWA Andi Ridha 1, St. Rajiah Rusydi 2

Arsawan Widhirahmadi Pendidikan ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

PENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA)

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

Lampiran 1. Perkembangan Produksi Teh Indonesia Menurut Status Pengusahaan (Ton), **. Tahun PR/Smallholder PBN/Government Plantation

LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR KONTRIBUSINYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN

Oleh : Satria Wati, 1 Dr. Ansofino, M.Si, 2 Alfattory Rheza Syahrul, SE. MM 3

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

UNIVERSITAS GUNADARMA

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

PENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PHYTO KEMO AGUNG FARMA

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU SPECS

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

LAMPIRAN HASIL PERHITUNGAN DATA PERUSAHAAN. EVA (Rp) EVA (Rp) EVA (Rp)

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MIPA KELAS X ANTARA SISWA REGULER DENGAN SISWA AKSELERASI DI SMA NEGERI 3 MALANG

Economic Education Analysis Journal

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS PEGAWAI DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Sudirman

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YESI MAIZURLIANTI

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN, DAN KEPUASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BUMIPUTERA 1912 KUDUS

Oleh YULIYANTO A

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

Transkripsi:

Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Dan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) Terhadap Mutu Pendidikan Di SMK Angkasa The Influence Of Extracurricular And Double-System Education Activities To The Quality Of Education In Vocational High School Angkasa Taufiq Haris, Diding Adi Parwoto ABTSRAK Penilitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pendidikan ekstrakurikuler dan pendidikan sistem ganda PSG terhadap mutu pendidikan dan pendidikan sistem ganda terhadap mutu pendidikan Pengaruh antara kegiatan ekstrakurikuler dan pendidikan sistem ganda secara bersama-sama terhadap mutu pendidikan di SMK Angkasa. Populasi dalam penelitian ini adalah guru dan karyawan di SMK Angkasa sejumlah 40 orang yang seluruhnya dijadikan obyek dalam penelitian ini. Sehubungan dengan pengertian teknik pengumpulan data terwujud data yang akan dikumpulkan. maka dalarn peneiitian ini digunakan dua teknik utama pengumpulan data, yaitu menggunakan instrument angket dan metode dokumentasi. Berdasarkan analisis regresi linier berganda, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : 1). Kegiatan ekstrakurikuler secara parsial berpengaruh signifikan terhadap mutu pendidikan, dilihat dari nilai t-hitung pada variabel kegiatan ekstrakurikuler sebesar 3,488 dengan tingkat signifikan sebesar 0,001 kurang dari 5%, sehingga hipotesis ke-1 Ada pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap mutu pendidikan di SMK Angkasa teruji kebenarannya. 2). Pendidikan sistem ganda secara parsial berpengaruh signifikan terhadap mutu pendidikan, dilihat dari nilai t-hitung pada variabel pendidikan sistem ganda sebesar 2,086 dengan tingkat signifikan sebesar 0,044 kurang dari 5%, sehingga hipotesis ke-2 Ada pengaruh pendidikan sistem ganda terhadap mutu pendidikan di SMK Angkasa teruji kebenarannya. 3). Kegiatan ekstrakurikuler dan pendidikan sistem ganda secara simultan berpengaruh signifikan terhadap mutu pendidikan, dilihat dari nilai F-hitung sebesar 36,264 dengan tingkat signifikan kurang dari 5% yaitu 0,000 sehingga hipotesis ke-3 Ada pengaruh antara kegiatan ekstrakurikuler dan pendidikan sistem ganda terhadap mutu pendidikan di SMK Angkasa teruji kebenarannya. Kata Kunci: Ekstrakurikuler, Pendidikan Sistem Ganda, Mutu Pendidikan 50

ABSTRACT This research is aimed to find out the effect of extracurricular education and double system education on the quality of education and double system education on the quality of education. The influence of extracurricular activities and the dual system education together on the quality of education in Vocational High School. The population in this study are teachers and employees in Vocational School of Angkasa a number of 40 people who are all used as objects in this study. In connection with the understanding of data collection techniques materialized data to be collected. Then in this research is used two main technique of data collecting, that is using questionnaire instrument and method of documentation. Based on multiple linear regression analysis, the conclusion that can be taken is as follows: 1). Extracurricular activities partially significant effect on the quality of education, seen from the value of t-count on the variable extracurricular activities of 3.488 with a significant level of 0.001 less than 5%, so the hypothesis to-1 "There is an effect of extracurricular activities on the quality of education in Vocational High School "Tested the truth. 2). Partial education system partially significant effect on the quality of education, seen from the value of t-count on the double system education variables of 2.086 with a significant level of 0.044 less than 5%, so the second hypothesis "There is an effect of double education system on the quality of education in Vocational High School Space "is true. 3). Extra-curricular activities and double system education simultaneously have a significant effect on the quality of education, seen from the F-count value of 36.264 with a significant level less than 5% ie 0,000 so the third hypothesis "There is an influence between extracurricular activities and double system education on the quality of education in Vocational High School Angkasa "is true. Keywords: Extracurricular, Dual System Education, Education Quality PENDAHULUAN Dalam undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan, Nasional Bab I dan Bab II sebagai berikut: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengernbangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. yang berakar pada nilai-nilai agama kebudayaan nasional lndonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Adapun tujuan pendidikan nasional pada bab II pasal 3 disebutkan pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa; bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia sehat, berilmu, cakap, 51

kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sejalan dengan itu dikembangkan iklim belajar mengajar yang dapat menumbuhkan rasa percaya pada diri sendiri serta sikap perilaku yang inovatif. Dengan demikian pendidikan nasional akan mampu membangun dirinya sendiri, serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa (Ghalia Indonesia, 1988:37). Dalam hal ini pelaksanaan supervisi kepala sekolah sangat erat hubungannya terhadap keberhasilan tujuan pendidikan. terutama keberhasilan itu dikaitkan dengan apakah seorang guru sudah mempersiapkan dirinya dalam melaksanakan proses belajar rnengajar yaitu pembuatan RPP. Dalam upaya mewujudkan tujuan tersebut, pemerintah telah berusaha untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1) Mengadakan penyempurnaan kurikulum, sehingga sesuai dengan tuntutan masyarakat, 2) Meningkatkan kemampuan guru dengan mengadakan penataran maupun pelatihan, 3) Menyediakan prasarana dan sarana pendidikan dari sekolah sampai perguruan tinggi, 4) Jumlah guru ditambah sesuai dengan situasi dan kondisi ataupun kemampuan. Agar tujuan pendidikan nasional dapat tercapai maka harus ditunjang dengan adanya administrasi yang baik dan teratur. Karena dengan penyediaan administrasi yang baik sangat menentukan suksesnya kegiatan belajar mengajar, maka peranan guru sangatlah menentukan. Oleh karena itulah murid harus dididik sebaik-baiknya agar kelak menjadi manusia yang terampil dan tanggung jawab dan bermoral Pancasila sebagaimana termaksud dalam butirbutir ke empat. Guru mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk melaksanakan tugasndengan sebaik baiknya, agar tercapai pembangunan bangsa. Era grobalisasi dunia ditandai oleh perkembangan yang semakin cepat di segala bidang kegiatan, begitu pura dalam kegiatan pendidikan. Globalisasi ini sangat mempengaruhi terhadap perkembangan pendidikan di lndonesia sehingga diperrukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Fenomena ini akan ditelaah lebih dalam, yang mana dikaitkan dengan keberadaan kemampuan sekolah serta para stakeholder yang ada untuk mewujudkan dan menciptakan lulusan sekolah yang dapat berkompetisi secara sportif, bermutu dan berkarakter, terlebih lagi dengan keberadaan pemberian otonomi pendidikan yang sudah dicanangkan oleh pernerintah melalui Dinas Pendidikan Nasional. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitan ini, adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh antara kegiatan ekstrakurikuler terhadap mutu pendidikan di SMK Angkasa, 2) Pengaruh antara pendidikan sistem ganda terhadap mutu pendidikan di SMK Angkasa, 3) Pengaruh antara kegiatan ekstrakurikuler dan pendidikan sistem ganda terhadap mutu pendidikan di SMK Angkasa. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Persamaan regresi linier berganda Pengolahan data dengan metode regresi linier berganda manghasilkan analisis sebagai berikut : 52

Tabel 4.30 Persamaan Regresi Linier Berganda Variabel Konstanta Kegiatan ekstrakurikuler (X1) Pendidikan sistem ganda (X2) Koefisien Regresi 0,496 0,541 0,346 Berdasarkan tabel di atas terlihat persamaan regresi linier berganda yaitu : Y = 0,496 + 0,541 X1 + 0,346 X2 Dari persamaan regresi di atas menjelaskan bahwa : a. Konstanta (a) yang dihasilkan sebesar 0,496 hal ini menunjukkan bahwa besarnya mutu pendidikan adalah 0,496 jika variabel kegiatan ekstrakurikuler (X1) dan pendidikan sistem ganda (X2) adalah nol atau konstan, b. Koefisien regresi pada variabel kegiatan ekstrakurikuler (X1) adalah sebesar 0,541 artinya jika kegiatan ekstrakurikuler (X1) naik satu satuan maka mutu pendidikan akan naik sebesar 0,541 satuan dengan asumsi variabel pendidikan sistem ganda (X2) adalah konstan. Nilai positif pada variabel ini menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler (X1) memiliki pola hubungan yang searah dengan mutu pendidikan yaitu semakin bagus kegiatan ekstrakurikuler (X1) maka semakin tinggi mutu pendidikan, c. Koefisien regresi pada variabel pendidikan sistem ganda (X2) adalah sebesar 0,346 artinya jika pendidikan sistem ganda (X2) naik satu satuan maka mutu pendidikan akan naik sebesar 0,346 satuan dengan asumsi variabel kegiatan ekstrakurikuler (X1) adalah konstan. Nilai positif pada variabel ini menunjukkan bahwa pendidikan sistem ganda (X2) memiliki pola hubungan yang searah dengan mutu pendidikan yaitu semakin bagus pendidikan sistem ganda (X2) maka semakin tinggi mutu pendidikan. Uji F (Uji Pengaruh Secara Simultan) Mengetahui pengaruh kegiatan ekstrakurikuler (X1) dan pendidikan sistem ganda (X2) secara simultan terhadap mutu pendidikan (Y) digunakan uji F dan hasil uji F dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 4.31, Hasil Uji F Model 1 Dapat dilihat dari hasil uji F menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler (X1) dan pendidikan sistem ganda (X2) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap mutu pendidikan (Y), terlihat dari nilai F hitung yang dihasilkan sebesar 36,264 dengan tingkat signifikan kurang dari 5% yaitu 0,000. Nilai Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R-square) digunakan untuk melihat besarnya pengaruh kegiatan ekstrakurikuler (X1) dan pendidikan sistem ganda (X2) terhadap mutu pendidikan (Y) dan hasilnya yaitu : Tabel 4.32 Koefisien Determinasi Model 1 Regression Residual Total ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 9.820 2 4.910 36.264.000 a 5.010 37.135 14.830 39 a. Predictors: (Constant), pendidikan sistem ganda (X2), kegiatan ekstrakurikuler (X1) b. Dependent Variable: mutu pendidikan (Y) Model Summary b Adjusted Std. Error of Durbin- R R Square R Square the Estimate Watson.814 a.662.644.36796 1.181 a. Predictors: (Constant), pendidikan sistem ganda (X2), kegiatan ekstrakurikuler (X1) b. Dependent Variable: mutu pendidikan (Y) 53

Jika dilihat dari koefisien determinasi (R-square) tersebut di atas menyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler (X1) dan pendidikan sistem ganda (X2) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap mutu pendidikan (Y), dengan besar pengaruh 66,2% sedangkan 33,8% dipengaruhi oleh variabel lainnya. Uji t (Uji Pengaruh Secara Parsial) Mengetahui pengaruh kegiatan ekstrakurikuler dan pendidikan sistem ganda secara parsial terhadap mutu pendidikan digunakan uji t dan hasil uji t adalah sebagai berikut : Tabel 4.33, Hasil Uji t Variabel t hitung Sig Kegiatan ekstrakurikuler (X 1) Pendidikan sistem ganda (X 2) 3,488 2,086 0,001 0,044 Penjelasan tabel di atas adalah sebagai berikut: 1) Nilai t-hitung pada variabel kegiatan ekstrakurikuler (X1) sebesar 3,488 dengan tingkat signifikan sebesar 0,001 kurang dari 5%. Hal ini berarti kegiatan ekstrakurikuler (X1) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap mutu pendidikan (Y), 2) Nilai t-hitung pada variabel pendidikan sistem ganda (X2) sebesar 2,086 dengan tingkat signifikan sebesar 0,044 kurang dari 5%. Hal ini berarti pendidikan sistem ganda (X2) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap mutu pendidikan (Y). KESIMPULAN DAN SARAN Kegiatan ekstrakurikuler secara parsial berpengaruh signifikan terhadap mutu pendidikan, dilihat dari nilai t-hitung pada variabel kegiatan ekstrakurikuler sebesar 3,488 dengan tingkat signifikan sebesar 0,001 kurang dari 5%, sehingga hipotesis ke- 1 Ada pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap mutu pendidikan di SMK Angkasa teruji kebenarannya. Pendidikan sistem ganda secara parsial berpengaruh signifikan terhadap mutu pendidikan, dilihat dari nilai t-hitung pada variabel pendidikan sistem ganda sebesar 2,086 dengan tingkat signifikan sebesar 0,044 kurang dari 5%, sehingga hipotesis ke- 2 Ada pengaruh pendidikan sistem ganda terhadap mutu pendidikan di SMK Angkasa teruji kebenarannya. Kegiatan ekstrakurikuler dan pendidikan sistem ganda secara simultan berpengaruh signifikan terhadap mutu pendidikan, dilihat dari nilai F-hitung sebesar 36,264 dengan tingkat signifikan kurang dari 5% yaitu 0,000 sehingga hipotesis ke-3 Ada pengaruh antara kegiatan ekstrakurikuler dan pendidikan sistem ganda terhadap mutu pendidikan di SMK Angkasa teruji kebenarannya. Penyelenggaraan ekstrakurikuler di sekolah harus dibuat semenarik mungkin dan menjadi cirri khas dari sekolah tersebut. Pendidikan Sistem Ganda (PSG) merupakan salah satu program yang ada di SMK dengan adanya PSG kita bisa menjalin hal yang berkaitan dengan dunia kerja. Sekolah yang mengadakan ekstrakurikuler yang menarik dengan didukung kegiatan PSG yang efektif akan menghasilkan pendidikan yang bermutu. DAFTAR RUJUKAN Ahmad Djauzak. (1996). Penunjuk Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar, Jakrtaka : Depdikbud. 54

Bedjom Sujianto. (2004). Mensiasati Manajemen Berbasis Sekolah di Era Krisis yang Berkepanjangan. Jakarta : ICW. Eti Rochaedi. dkk (2005). Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, Bumi Aksara. Fandy Tjiptono. (1999). Manajemen Jasa, Yogyakarta : Andi Offset. Ibtisam Abu Duhou. (2004). School Based Management. Logon. Mulyasa dan Enco. (2004). Manajemen Berbasis Sekolah, Jakarta : PT. Remaja Rosdakarya. Nanang Fatah. (2003). Konsep Management Berbasis Sekolah dan Dewan Sekolah, Bandung : Pustaka Bani Quraisy. Nurkholis. (2004). Manajemen Berbasis Sekolah, Teori dan Praktek, Jakarta : PT. Remaja Rosdakarya. Rumtini dan Jiyono. (1999). Manajemen Berbasis Sekolah : Konsep dan Kemungkinannya Strategi dan Pelaksanaannya di Indonesia, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Soebagio Atmodiworo, (2000). Manajemen Pendidikan Indonesia, Jakarta : PT. Ardadijaya. Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penenelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : PT. Rineke Cipta Cet. Ke-12. Syaifrudin. (2002). Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan, Jakarta. Grasindo. 55