Arah dan Kebijakan Sumber Daya Manusia Kesehatan Mendukung Pelaksanaan SJSN Bidang Kesehatan

dokumen-dokumen yang mirip
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDMK. Kepala Badan PPSDM Kesehatan Jakarta, 26 September 2012

EKONOMI KESEHATAN (HEALTH ECONOMICS) )

Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional

PROSES PENENTUAN KEBIJAKAN PEMBIAYAAN KESEHATAN

DR. UMBU M. MARISI, MPH PT ASKES (Persero)

Dillemma Iuran : Nominal vs Prosentasi dalam Sistem Jaminan Kesehatan

Peran Kemenkes dalam Pembinaan Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan (Termasuk Academic Center)

KEBIJAKAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI DIY DINAS KESEHATAN DIY

Dr Gede Subawa. M. Kes. AAAK

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PUSKESMAS DAN KLINIK

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT

Oleh. Dr.Lili Irawati,M.Biomed

SEMILOKA NASIONAL PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DAN PERAN DOKTER LAYANAN PRIMER

Dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes. KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDMK 1

KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN SDM KESEHATAN

KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PEMBIAYAAN KENAIKAN KELAS PERAWATAN BERDASARKAN PERMENKES NOMOR 4 TAHUN 2017 SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

KEBIJAKAN NASIONAL PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

BUPATI KEPULAUAN MERANTI

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. izin penyelenggaraan Rumah Sakit Khusus Pemerintah dari Gubernur Jawa

PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA

Revisi PP.38/2007 serta implikasinya terhadap urusan direktorat jenderal bina upaya kesehatan.

DALAM SISTEM. Yulita Hendrartini

VISI DAN MISI BPJS KESEHATAN TAHUN Fachmi Idris Direktur Utama

BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TRANSFORMASI PT. ASKES (PERSERO) PT. Askes (Persero)

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

ESENSI DAN UPDATE RENCANA PENYELENGGARAAN BPJS KESEHATAN 1 JANUARI 2014

Peran Parlemen dalam Implementasi SJSN- BPJS

BAB I BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Oleh. Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) 3/15/2014 1

PERESMIAN BPJS, PELUNCURAN PROGRAM JKN DAN INTEGRASI JAMINAN KESEHATAN SUMBAR SAKATO, KE JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MANFAAT DALAM PENGATURAN PERPRES NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG JAMINAN KESEHATAN

Lustrum ke-13 FK-UGM Yogyakarta, 4 Maret 2011

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

KEBIJAKAN PELAYANAN DOKTER GIGI KELUARGA (DOKTER GIGI SEBAGAI LAYANAN PRIMER) L A E L I A D W I A N G G R A I N I

PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS. Direktur Pelayanan Kesehatan Primer dr. Gita Maya Koemara Sakti, MHA

PERAN DAN KEBUTUHAN TENAGA GIZI DI SEKTOR KESEHATAN. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDMK Bogor, 26 Januari 2017

PENYIAPAN FASYANKES RUJUKAN DALAM JKN. Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan KEMENTERIAN KESEHATAN R.I

Dr. Hj. Y. Rini Kristiani, M. Kes. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen. Disampaikan pada. Kebumen, 19 September 2013

PERKEMBANGAN BPJS DAN UNIVERSAL COVERAGE DENGAN SISTEM PEMBAYARAN PROVIDER DALAM SISTEM JAMINAN KESEHATAN. Yulita Hendrartini

Disampaikan Oleh : BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN. Jakarta 12 Maret Materi 1. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap negara mengakui bahwa kesehatan menjadi modal terbesar untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KEBIJAKAN PUBLIK & KEBIJAKAN KESEHATAN

Sistem Pembayaran Provider

JAMINAN KESEHATAN SUMATERA BARAT SAKATO BERINTEGRASI KE JAMINAN KESEHATAN MELALUI BPJS KESEHATAN

Eksistensi Apoteker di Era JKN dan Program PP IAI

BAB 1 PENDAHULUAN. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas sebagai

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI RUMAH SAKIT. Chriswardani S FKM MIKM UNDIP

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Rumah sakit adalah sebuah institusi kesehatan yang ditugasi khusus untuk

ANTARA MUTU DAN BIAYA DALAM PELAYANAN KEDOKTERAN

MATERI DJSN PELAKSANAAN PROGRAM JKN PROPINSI KALSEL Tahun

PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN

RENCANA PELAKSANAAN SJSN MELALUI BPJS KESEHATAN DI KOTA BANDUNG

BPJS Kesehatan, Supply, dan Demand Terhadap Layanan Kesehatan. Oleh: Novijan Janis. Kepala Subbidang Analisis Risiko Ekonomi, Keuangan, dan Sosial

PERKEMBANGAN PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

drg. Usman Sumantri, MSc. Dewan Jaminan Sosial Nasional

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. pengembangan sistem sosial di masyarakat (WHO, 2010).

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA STANDAR PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. peranan yang amat vital untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menurut Friedrich Ebert Stiftung ( Paham JKN Jaminan Kesehatan

I. PRASYARAT BUSINESS PLAN

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan instansi penyedia layanan kesehatan untuk

PELAYANAN DOKTER BERBASIS DOKTER KELUARGA DI INDONESIA

JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL. Kementerian Kesehatan RI

BAB 1 PENDAHULUAN. Inggris pada tahun 1911 (ILO, 2007) yang didasarkan pada mekanisme asuransi

CH.TUTY ERNAWATI UPTD BKIM SUMBAR

UU BPJS No.24 Tahun 2011

GUBERNUR SULAWESI TENGGARA

TANTANGAN PENETAPAN STANDAR UPAH MINIMUM NASIONAL DAN REGIONAL

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS. Indonesia. Lembaga penyelenggara jaminan sosial nasional bertujuan memberikan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan yang baik merupakan kebutuhan bagi setiap orang.

BAB I PENDAHULUAN. investasi dan hak asasi manusia, sehingga meningkatnya derajat kesehatan

DIVISI BIOETIKA DAN HUMANIORA

SISTEM PELAYANAN KESEHATAN & SISTEM RUJUKAN. Dr. TRI NISWATI UTAMI, M.KES

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN

Akses Pelayanan Kesehatan di Era BPJS. Dr. E. Garianto, M.Kes

BAB I PENDAHULUAN. Dunia saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dan semua aspek

TINJAUAN TATA LAKSANA PELAYANAN KESEHATAN MELALUI SISTEM ASURANSI KESEHATAN DI RSUD PROF. DR. WZ. JOHANNES KUPANG TAHUN 2009

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan khusus kepada penduduk miskin, anak-anak, dan para lanjut usia

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 09 TAHUN 2010 TENTANG JAMINAN KESEHATAN DAERAH

Disampaikan oleh : Kepala Bagian Program dan Informasi Pada acara Pertemuan Sinkronisasi dan Validasi Data Rumah Sakit

BAB I PENDAHULUAN. merupakan lanjutan dari Restitutie Regeling tahun Pada tahun 1985

PENDAHULUAN.. Upaya Kesehatan Jiwa di Puskesmas: Mengapa Perlu? Direktorat Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI

DUKUNGAN DAN PERAN BADAN PPSDM KESEHATAN DALAM PENINGKATAN MUTU PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT

Djoko Santoso Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit (RS) merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang bertujuan

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. di dunia untuk sepakat mencapai Universal Health Coverage (UHC) pada

PELAKSANAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memajukan kesehatan didalam indonesia pemerintah membuat. program Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) yaitu badan hukum

PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAN. Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

Arah dan Kebijakan Sumber Daya Manusia Kesehatan Mendukung Pelaksanaan SJSN Bidang Kesehatan Disampaikan Oleh: Dr Untung Suseno Sutarjo, M.Kes Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kemkes R.I Lokakarya Pengembangan Profesi dan Organisasi Profesi Kesehatan dalam Implementasi SJSN Sektor Kesehatan Tangerang, 20 November 2012

Mengapa Diperlukan Jaminan Kesehatan? Kenaikan biaya pelayanan kesehatan setiap tahun Inflasi di bidang kesehatan selalu berada diatas inflasi umum karena: - Karakter yankes (supply induce demand) - Perkemb.Iptekdok meningkatkan biaya - Pola penyakit (khronik degeneratif) - Mekanisme pembayaran (tunai vs pra upaya) Hukum pasar tidak sepenuhnya kesehatan (market failure) berlaku pada pelayanan Kemampuan Fasyankes kes di tiap daerah berbeda (terbatas) Sering kebutuhan medis ketersediaan fasilitas) berada diatas kemampuan dan 2

Jaminan Sosial adalah : Salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin agar setiap rakyat dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang minimal layak menuju terwujudnya Kesejahteraan Sosial yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Merupakan Program negara (Pemerintah/masyarakat) untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui pendekatan sistem Menanggulangi resiko ekonomi karena sakit, PHK, pensiun usia lanjut dan resiko lainnya Merupakan cara (means), sekaligus tujuan (ends) mewujudkan kesejahteraan

Jaminan Kesehatan (JK) 1. Diselenggarakan secara nasional 2. Berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas 3. Komprehensif, sesuai dengan kebutuhan medis 4. Iur biaya, mencegah moral hazard 5. Standar pelayanan ditetapkan dengan PP 6. Bantuan iuran dibayar pemerintah 7. Cakupan bertahap, sesuai dengan kelayakan program

9 Prinsip SJSN: Gotong royong; Nirlaba; Keterbukaan; Kehati-hatian; Akuntabilitas; Portabilitas; Kepesertaan wajib; Dana amanat; Hasil pengelolaan dana utk pengembangan program

Kondisi sebelum lahirnya UU SJSN Hanya sebagian masyarakat memiliki Jaminan Kesehatan(PNS, Pensiunan, veteran, sebagain kecil pegawai pegawai formal, TNI/polri sebagian kecil asuransi swasta dan pembiayaan mikro) Sebagian rakyat belum memperoleh perlindungan memadai. Manfaat yang diberikan beragam bentuknya, belum memiliki kesamaan dan belum berkeadilan karena belum mampu memberikan perlindungan yang adil dan memadai kepada para peserta sesuai dengan manfaat program yang menjadi hak peserta. Penyelenggaraan berbagai bentuk jaminan sosial yang dilaksanakan oleh beberapa penyelenggara tidak sinkron dan tidak menjangkau kepesertaan yang luas serta manfaatnya terbatas

Dimensi Pencapaian Universal Coverage Pembiayaan Reduce cost sharing and fees Manfaat JK Include other services 3 Direct Cost: Proportion of the cost covered. Peserta Extend to Non-Covered Current Pooled Funds 2 Services: which services are covered? 1 Population: Who is covered? Resources : WHO, The World Health Report. Health System Financing; the Path to Universal Coverage, WHO, 2010, p.12

Isu Strategis SDMK Jumlah dan Jenis SDMK belum sesuai dengan pembangunan kesehatan Upaya Pemenuhan SDMK Perencanaan SDM Kes Pengadaan SDM Kes Mutu SDMK belum memadai Pembinaan dan Pengawasan Distribusi SDMK belum Maerata Pendayagunaan SDM Kes

Arah Pengembangan (2005-2024) Sejalan Dengan Implementasi JK-SJSN RPJMN I 2005-2009 RPJMN II 2010-2014 RPJMN III 2015-2019 RPJMN IV 2020-2024 Upaya Kuratif Universal Coverag e Masyarakat Sehat Yang Mandiri Dan Berkeadilan Pendukung/penunjang Arah pengembangan tenaga kesehatan sejalan dengan arah pengembangan upaya kesehatan, dari tenaga kuratif bergerak ke arah tenaga preventif, promotif sesuai kebutuhan 9

Jaminan Kesehatan Pel Standar Efisien Efektif Klaim Pelayanan terstruktur Pemberi Pelayanan kesehatan Pelayanan bermutu Patient safety Pelayanan terjangkau Pengelola Jaminan Kesehatan Iuran Manfaat Jaminan kepesertaan Peserta Jaminan kesehatan

SDM dan Jaminan Kesehatan regulasi Sarana Prasarana standar SDM akreditasi Jaminan kesehatan

Pembenahan Sistem Rujukan RESTRUKTURISASI PELAYANAN KESEHATAN Sistem Kesehatan di Provinsi Kondisi Ideal : Tertiary Secondary Rujukan - Kewenangan Primary Care Tertiary Care Self Care Dokter Pelayanan Kesehatan Primer Pelayanan Kesehatan Primer 12

Alur Sistem Rujukan dan Rujukan Balik PKM DTP PKM PKM Pembantu RS KLAS D,C, RS KHUSUS B, C.BALAI RS klas B BALAI BESAR RSU PENDIDIKAN RS KHUSUS A Rawat jalan rawat Inap KETERANGAN : RUJUK RUJUK BALIK

SYSTEM RUJUKAN REGIONAL PELAYANAN KESEHATAN (terstruktur) DI PROVINSI (Sistem Kesehatan Provinsi dalam Peraturan Gubernur) RS RUJUKAN JABAR 6 RS RUJUKAN REGIONALISASI 5 RS RUJUKAN REGIONALISASI 1 RS Rujukan TIPE A RS RUJUKAN REGIONALISASI 4 RS RUJUKAN REGIONALISASI 2 RS RUJUKAN REGIONALISASI 3 DTP PONED PONED DTP DTP/PONED RSD & RSD swasta DTP PONED PONED RS swasta RING 2 RS KELAS C& D RING 1 RS KELAS B + PENDIDIKAN + RUJUKAN REGIONAL MASKIN DOKTER PELAYANAN KESEHATAN PRIMER RS KELAS B

Departmental Plan Mission Programme Plan Performance Measures Financial Summary Efficiency Plan Human resources Management Plan Human Resources Management Strategic Direction Central function Manpower Planning Recruitment Performance management Training and Development Staff relation Succesion Planning Turnover Appointment Selection Procedure Probation Motivation Performance appraisal Promotion Guidance and supervision Addressing poor Performance Training Development Securing staff commitment Resolving disputes Addressing grievance Welfare Management information system

Manajemen SDM Perencanaan Pengadaan Peningkatan Institusi pendidikan Institusi pelatihan Badan akreditasi Institusi assesssme n Birokrasi Pemerintah SDM Di SJSN

Organisasi Profesi Profesionalisme Mandiri Kelembagaan Standar Profesi

Tugas pokok dan fungsi profesi (keunikan profesi) Tanggungjawab profesi Kewenangan profesi Meningkatkan kemampuan pribadi Hubungan dengan profesi lain

Mandiri Sarana Prasarana Sumber Pendanaan Uji Kompetensi Pengawasan Mutu Profesi Advokasi Membentuk Jejaring Binwas institusi pendidikan

Kelembagaan OP Keabsahaan Organisasi Visi dan Misi Organisasi Persyaratan Keanggotaan Perlindungan anggota

Standar Profesi Standar Kompetensi ~ Standar Pelayanan Etika Profesi

Pengembangan IPTEK sesuai dengan profesi masing-masing Membantu pelaksanaan program pemerintah sesuai dengan kompetensi profesi masingmasing Memberikan pemikiran untuk alternatif pemecahan masalah dan melaksanakannya Berperan mengkaji berbagai isu strategis di bidang kesehatan Melakukan pengawasan Kemitraan yang solid