TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 12-17 TAHUN



dokumen-dokumen yang mirip
Ciri-ciri Seks Sekunder pada Masa Remaja

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak ke fase remaja. Menurut

Perkembangan Sepanjang Hayat

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.3

Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar 1.2. Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.4

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan sebagainya). Dengan sendirinya pada waktu pengindraan sehingga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan seseorang tentang dirinya sendiri dan yang mempengaruhi hubungan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. meliputi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial bukan semata-mata bebas

BAB I PENDAHULUAN. Valentina, 2013). Menurut Papalia dan Olds (dalam Liem, 2013) yang dimaksud

KARAKTERISTIK ANAK USIA SD Oleh : Sugiyanto

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MEDIA BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SANTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI PESANTREN DARUL HIKMAH TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah individu yang unik dan terus mengalami perkembangan di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap manusia selama hidupnya pasti mengalami perubahan.

Atas partisipasi dan kesediaan saudara/i sekalian untuk menjadi responden, peneliti mengucapkan terimakasih.

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa belajar bagi remaja untuk mengenal dirinya,

BAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah bagian yang penting dalam masyarakat, terutama di negara

BAB 1 PENDAHULUAN. adanya penampakan karakteristik seks sekunder (Wong, 2009: 817).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS REMAJA. Nanang E.G. 15 Juli 2008

SEKSUALITAS. endang parwieningrum Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB BKKBN

SKRIPSI. Skripsi ini disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat. Melakukan Penelitian di Bidang Kesehatan Masyarakat. Disusun oleh :

BAB 2 Tinjauan Pustaka

4.3 Relasi Sosial yg Primitif

TINJAUAN PUSTAKA. adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan

BAB I PENDAHULUAN. antara manusia yang satu dengan yang lainnya. perkembangan yang terjadi pada remaja laki-laki meliputi tumbuhnya rambut,kulit

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PADA PERUBAHAN FISIK PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP N 4 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL

KESEHATAN REPRODUKSI. Dr. Tri Niswati Utami, M.Kes

KISI-KISI INSTRUMENT. Perhatikan gambar berikut.

BAB I PENDAHULUAN. berkesinambungan dalam kehidupan manusia. Perkembangan adalah perubahanperubahan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. generasi berikutnya (Jameela, 2010). fase ini individu mengalami perubahan dari anak-anak menuju dewasa

Modul ke: SEMINAR MEDIA. 01Ilmu. Presentasi Kelompok. Fakultas. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk hidup yang senantiasa berkembang dan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

erotis, sensual, sampai perasaan keibuan dan kemampuan wanita untuk menyusui. Payudara juga dikaitkan dengan kemampuan menarik perhatian pria yang

KESEHATAN REPRODUKSI. Erwin Setyo Kriswanto PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

B A B I PENDAHULUAN. Republika tabloid (7 November 2013) membahas pada sebuah media cetak

BAB I PENDAHULUAN. keterbatasan fisik dan juga kelainan fisik yang sering disebut tunadaksa.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menurut Imran (1998) masa remaja diawali dengan masa pubertas,

BAB I PENDAHULUAN. mana terjadi pacu tumbuh, timbul ciri-ciri seks sekunder, tercapainya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masa remaja merupakan masa transisi yang ditandai oleh adanya

BAB I PENDAHULUAN. peserta tingkat pendidikan ini berusia 12 hingga 15 tahun. Dimana pada usia

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Penjabaran teori-teori, konsep-konsep, serta hasil-hasil, penelitian yang terkait mencakup

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Identity Achievement. (Kartono dan Gulo, 2003). Panuju dan Umami (2005) menjelaskan bahwa

TIU : Agar mahasiswa memahami ciri-ciri dan beberapa issue utama pada tahapan perkembangan remaja sampai dengan akhir kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Dalam sebuah siklus kehidupan, masa puber merupakan salah satu masa. yang tidak mudah untuk dilalui oleh individu. Masa puber dianggap sebagai masa

PENGALAMAN REMAJA DALAM MENERIMA PENDIDIKAN SEKS

BAB II KAJIAN TEORI. dibaca dalam media massa. Menurut Walgito, (2000) perkawinan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Perilaku Seksual Pranikah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perkembangan Sepanjang Hayat

PSIKOLOGI REMAJA PRODI KEBIDANAN F.KEDOKTERAN UB. Oleh. Estalita Kelly

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengambil peran yang cukup besar daripada ayah terutama pada. perkembangan anak perempuan, karena kesamaan gender dan

BAB I PENDAHULUAN. tetapi ada beberapa permasalahan seperti perkembangan seksual,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. KEMANDIRIAN. dapat menjadi otonom dalam masa remaja. Steinberg (dalam Patriana, 2007:20)

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.2

PERIODISASI MASA REMAJA DAN CIRI KHASNYA; PUBERTAS, REMAJA AWAL DAN REMAJA AKHIR

TAHAPAN PERKEMBANGAN MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan periode dari pertumbuhan dan proses. kematangan manusia. Pada masa ini merupakan masa transisi antara masa

Perkembangan Individu

BAB I PENDAHULUAN. khusus remaja seakan-akan merasa terjepit antara norma-norma yang baru

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. dan anak. Kelompok sosial ini fungsi seperti fungsi pendidikan, kasih sayang, dan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. biologis, psikologis dan sosial (Rudolph, 2014). Batas usia remaja menurut

BAB I PENDAHULUAN. dan transisi dalam moralitas (Suhud & Tallutondok., 2009).

MASA KANAK-KANAK AWAL. Masa ini dialami pada usia : 2 tahun 5/6 th Masa Usia Pra Sekolah : Play group atau TK

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hanya kematangan fisik saja, tetapi juga kematangan sosial dan psikologis

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian. Menurut Clarke-Sweart & Friedman (dalam Hendriati 2006) masa remaja

SEX EDUCATION. Editor : Nurul Misbah, SKM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1. All About Remaja

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial.

BAB I PENDAHULUAN. mengenal awal kehidupannya. Tidak hanya diawal saja atau sejak lahir, tetapi keluarga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Remaja adalah mereka yang berada pada tahap transisi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Mayang Wulan Sari,2014

BAB II LANDASAN TEORI. A. Resiliensi. bahasa resiliensi merupakan istilah bahasa inggris

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. atau keinginan yang kuat tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada

Perkembangan Sepanjang Hayat

BAB 1 PENDAHULUAN. berhubungan dengan manusia lainnya dan mempunyai hasrat untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mega Sri Purwanida, 2014

Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Pria di Provinsi Bengkulu Rendah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SPESIALISASI UTAMA DALAM PSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORI. A. Perilaku Seksual Pranikah. 1. Perilaku Seksual. Sarwono (2003), mendefinisikan perilaku seksual remaja sebagai

BAB I PENDAHULUAN. khusus (ABK) adalah anak yang dalam proses pertumbuhan atau. sosial dan emosional dibanding dengan anak-anak lain seusianya.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa transisi antara masa kanak-kanak dan masa

BAB II LANDASAN TEORI. anggota keluarga merasa bahagia yang ditandai oleh berkurangnya ketegangan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Masa remaja adalah suatu tahap antara masa kanak kanak dengan

Transkripsi:

TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 12-17 TAHUN

LATAR BELAKANG Lerner dan Hultsch (1983) menyatakan bahwa istilah perkembangan sering diperdebatkan dalam sains. Walaupun demikian, terdapat konsensus bahwa yang dimaksudkan dengan perkembangan adalah perubahan. Namun tidak semua perubahan adalah perkembangan. Perubahan yang bersifat acak, tidak bersistem, atau tidak terorganisasi bukanlah perkembangan. Jadi perubahan yang terjadi dalam perkembangan adalah perubahan yang teratur,bersistem atau terorganisasi.

RUMUSAN MASALAH A. Perkembangan Fisik 1. Perkembangan Tinggi dan Berat 2. Perubahan dalam Proporsi Tubuh 3. Perubahan Pubertas B. Perkembangan Kognitif 1. Perkembangan Kognitif Menurut Teori Pieget 2. Perkembangan Pengambilan Keputusan 3. Perkembangan Orientasi Masa Depan 4. Perkembangan Kognisi Sosial 5. Perkembangan Penalaran Moral 6. Perkembangan Pemahaman Agama

C. Perkembangan Psikososial 1. Perkembangan Individu dan Identitas 2. Perkembangan Hubungan dengan Orang Tua 3. Perkembangan Hubungan dengan Teman Sebaya 4. Perkembangan Seksualitas D. Perkembangan Emosi

Perkembangan Fisik Yang dimaksud dengan perkembangan fisik adalah perubahan-perubahan pada tubuh, otak, kapasitas sensoris dan ketrampilan motorik (Papalia & Olds, 2001). Perubahan pada tubuh ditandai dengan : a. Perubahan Tinggi dan Berat Badan b. Perubahan dalam Proporsi Tubuh c. Perubahan Pubertas : i. Ciri ciri Seks Primer ii. Ciri ciri Seks Sekunder

a. Perubahan Tinggi dan Berat Badan Tinggi rata rata anak laki laki dan perempuan pada usia 12 tahun adalah sekitar 59 atau 60 inci, sedangkan tinggi rata rata remaja perempuan hanya 64 inci. Penambahan berat badan yakni sekitar 13kg bagi anak laki laki dan 10 kg bagi anak anak perempuan

b. Perubahan dalam Proporsi Tubuh Perubahan perubahan dalam proporsi tubuh selama masa remaja, terlihat pada perubahan ciri ciri wajah, dimana wajah anak anak mulai menghilang, seperti dahi yang semula sempit sekarang menjadi lebih luas, mulut melebar,dan bibir menjadi lebih penuh.

c. Perubahan Pubertas Pada saat seorang anak memasuki masa pubertas yang ditandai dengan menstruasi pertama pada remaja perempuan dan perubahan suara pada remaja laki-laki. Saat itu, secara biologis remaja mengalami perubahan yang sangat besar. Pubertas menjadikan seorang anak tiba-tiba memiliki kemampuan untuk ber-reproduksi.

i. Ciri ciri Seks Primer Pada remaja wanita, kematangan organ organ seksnya ditandai dengan tumbuhnya rahim, vagina, dan ovarium ( indung telur ) secara cepat Pada masa remaja pria ditandai dengansangat cepatnya pertumbuhan testis, yaitu pada tahun pertama dan kedua, kemudian tumbuh secara lebih lambat, dan mencapai ukuran matangnya pada usia 20 atau 21 tahun.

ii. Ciri ciri Seks Sekunder WANITA 1. Tumbuh rambut pubik atau bulu kapok di sekitar kemaluan dan ketiak PRIA 1.Tumbuh rambut pubik atau bulu kapok disekitar kemaluan atau ketiak 1. Bertambah besar buah dada 2.Terjadi perubahan suara 1. Bertambah besarnya pinggul 3.Tumbuh Kumis 4.Tumbuh Gondok Laki (jakun)

Perkembangan Kognitif a. Perkembangan Kognitif Menurut Teori Pieget b. Perkembangan Pengambilan Keputusan c. Perkembangan Orientasi Masa Depan d. Perkembangan Kognisi Sosial e. Perkembangan Penalaran Moral f. Perkembangan Pemahaman Agama

a. Perkembangan Kognitif Menurut Teori Pieget Ditinjau dari perkembangan kognitif menurut Pieget, masa remaja sudah mencapai tahap operasi formal ( operasi = kegiatan kegiatan mental tentang berbagai gagasan). Remaja secara mental telah dapat berfikir logis tentang berbagai gagasan yang abstrak. Dengan kata lain berfikir operasi formal lebih bersifat hipotesis dan abstrak, serta sistematis dan ilmiah dalam memecahkan masalah daripada berfikir kongkrit.

b. Perkembangan Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan (decision making)merupakan salah satu bentuk perbuatan berfikir dan hasil dari perbuatan tersebut keputusan.ini berarti bahwa dengan melihat bagaimana seorang remaja mengambil suatu keputusan, maka dapat diketahui perkembangan pemikirannya.

c. Perkembangan Orientasi Masa Depan Orientasi masa depan merupakan salah satu fenomena perkembangan kognitif yang terjadi pada masa remaja. Sebagai individu yang sedang mengalami proses peralihan dari masa kanak kanak mencapai kedewasaan, remaja memiliki tugas tugas perkembangan yang mengarah pada persiapannya memenuhi tuntutan dan harapan peran sebagai orang dewasa.

d. Perkembangan Kognisi Sosial Menurut Dacey & Kenny (1997) yang dimaksud dengan kognisi sosial adalah kemampuan untuk berfikir secara kritis mengenai isu isu dalam hubungan interpersonal, yang berkembang sejalan dengan usia dan pengalaman, serta berguna untuk memahami orang lain dan menentukan bagaimana melakukan interaksi dengan mereka.

e. Perkembangan Penalaran Moral Moral Merupakan suatu kebutuhan penting bagi remaja, terutama sebagai pedoman menemukan identitas dirinya, mengembangkan hubungan personal yang harmonis, dan menghindari konflik konflik peran yang selalu terjadi dalam masa transisi. Perkembangan moral (moral development) berkaitan dengan aturan dan konvensi tentang apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam interaksinya dengan orang lain.

f. Perkembangan Pemahaman Agama Agama memberikan sebuah kerangka moral, sehingga membuat seseorang mampu membandingkan tingkah lakunya. Agama dapat menstabilakan tingkah laku dan bisa memberikan penjelasan mengapa dan untuk apa seseorang berada di dunia ini. Agama memberikan perlindungan rasa aman, terutama bagi remaja yang tengah mencari eksistensi dirinya.

Perkembangan Psikososial a. Perkembangan Individu dan Identitas b. Perkembangan Hubungan dengan Orang Tua c. Perkembangan Hubungan dengan Teman Sebaya d. Perkembangan Seksualitas

a. Perkembangan Individu dan Identitas Dalam psikologi, konsep identitas pada umumnya merujuk kepada suatu kesadaran akan kesatuan dan kesinambungan pribadi, serta keyakinan yang relatif stabil sepanjang rentang kehidupan, sekalipun terjadi berbagai perubahan. Dalam konteks psikologi perkembangan, pembentukan identitas merupakan tugas utama dalam perkembangan kepribadian yang diharapkan tercapai pada akhir masa remaja.

b. Perkembangan Hubungan dengan Orang Tua Salah satu ciri yang menonjol dari remaja yang mempengaruhi relasinya denga orang tua adalah perjuangan untuk memperoleh otonomi baik secara fisik maupun psikologis. Karena remaja hanya meluangkan sedikit waktunya bersama orang tua dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk saling berinteraksi dengan dunia yang lebih luas, maka mereka berhadapan dengan bermacam macam nilai dan ide ide.

c. Perkembangan Hubungan dengan Teman Sebaya Dibanding pada masa kanak-kanak, remaja lebih banyak melakukan kegiatan di luar rumah seperti kegiatan sekolah, ekstra kurikuler dan bermain dengan teman Kelompok teman sebaya diakui dapat mempengaruhi pertimbangan dan keputusan seorang remaja tentang perilakunya

d. Perkembangan Seksualitas Peran seks berarti pola perilaku bagi anggota kedua jenis kelamin yang disetujui dan diterima kelompok sosial, tempat individu itu mengidentifikasikan diri. Sifat-sifat yang menentukan pola perilaku yang disetujui untuk anggota kedua jenis kelamin dalam suatu budaya tergantung pada apa saja yang dihargai budaya tersebut

Perkembangan Emosi Dalam Encyclopedia of Social Psychology, mentakrifkan emosi sebagai hasil tindak balas kepada sesuatu kejadian atau peristiwa termasuk tindak balas psikologikal, tindak balas tingkah laku, tindak balas kognitif dan perasaan dialami sama ada menggembirakan atau tidak.

A. Perkembangan Fisik KESIMPULAN Perkembangan fisik adalah perubahanperubahan pada tubuh, otak, kapasitas sensoris dan ketrampilan motorik. Perubahan pada tubuh ditandai dengan pertambahan tinggi dan berat tubuh, pertumbuhan tulang dan otot, dan kematangan organ seksual dan fungsi reproduksi

B. Perkembangan Kognitif Perkembangan kognitif menurut Pieget, masa remaja sudah mencapai tahap operasi formal ( operasi = kegiatan kegiatan mental tentang berbagai gagasan). Remaja secara mental telah dapat berfikir logis tentang berbagai gagasan yang abstrak. Perkembangan Kognitif meliputi : Perkembangan Pengambilan Keputusan, Perkembangan Orientasi Masa Depan, Perkembangan Kognisi Sosial, Perkembangan Penalaran Moral, Perkembangan Pemahaman Agama.

C. Perkembangan Psikososial Perkembangan psikososial meliputi : Perkembangan Individu dan Identitas, Perkembangan Hubungan dengan Orang Tua, Perkembangan Hubungan dengan Teman Sebaya, Perkembangan Seksualitas.

D. Perkembangan Emosi Emosi merupakan hasil tindak balas kepada sesuatu kejadian atau peristiwa termasuk tindak balas psikologikal, tindak balas tingkah laku, tindak balas kognitif dan perasaan dialami sama ada menggembirakan atau tidak.

TERIMA KASIH