BAGIAN ORGANISASI Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. perangkat daerah yang dimonitoring X 100%

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANAHAN KABUPATEN MALANG NOMOR: 188.4/ /KEP/ /2016 TENTANG

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TAHUN 2018

RENCANA AKSI. TARGET I II III IV 3 Bulan (LPPD) Jadwal Pelaksanaan Output/Keluaran Program Kegiatan Rp. I II III IV. Aksi/Kegiatan

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

KEPUTUSAN CAMAT BULULAWANG NOMOR: / 04 / /2017 TENTANG INDIKATOR KINERJA INDIVIDU KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA BLITAR

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KESEHATAN

Qeqno. Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERTANAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BALI

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN MALANG NOMOR: 800/ 04 /KEP/ /2016 T E N T A N G INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 114 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

1. PROFIL BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA MADIUN. Foto dan Alamat Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Madiun

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

Lampiran : Peraturan Bupati Buleleng Nomor :. TAHUN 2017 Tanggal :. JANUARI 2017 Tentang : Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Daerah Kabupaten Buleleng

KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PROTOKOL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR: /15/ /2017 T E N T A N G

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

TABEL RINGKASAN TUGAS DAN FUNGSI PEJABAT STRUKTURAL PADA BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LAMPIRAN II. Sekretaris DPRD Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BERITA DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2014

4.2. BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

MEMUTUSKAN: BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA AKSI SEKRETARIS CAMAT. Persentase Tingkat Kehadiran PNS lingkup Kecamatan

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS TENAGA KERJA

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI MASING-MASING JABATAN PADA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT

BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

Menimbang: Mengingat :

Menimbang: Mengingat :

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 113 TAHUN 2008 TENTANG

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS BINA MARGA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang perhubungan.

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL

B U P A T I S R A G E N

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

Inspektorat Kabupaten Buleleng mempunyai tugas pokok melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan Daerah dan Pemerintahan Desa.

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

BAGIAN ORGANISASI A. Tugas Pokok : 1. Melaksanakan sebagian tugas Sekretaris Daerah dalam penyiapan kebijakan penataan kelembagaan, penyusunan pedoman dan petunjuk teknis ketatalaksanaan, penyusunan akuntabilitas kinerja serta analisis dan formasi jabatan; dan 2. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum sesui dengan bidang tugasnya. B. Fungsi Utama : 1. Pengumpulan dan pengolahan data serta penyiapan bahan penataan kelembagaan; 2. Pengumpulan dan pengolahan data penyusunan pedoman dan petunjuk teknis ketatalaksanaan yang meliputi tata kerja, metode kerja dan prosedur kerja; 3. Pengumpulan dan pengolahan data pelaksanaan analisa jabatan dan analisa formasi jabatan; 4. Pengumpulan dan pengolahan data pelaksanaan analisa tugas dan fungsi Perangkat Daerah; dan 5. Pengumpulan dan pengolahan data pelaksanaan penyusunan akuntabilitas kinerja. KINERJA / TUJUAN/SASARAN FORMULA/PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB Sumber Data 1 2 3 4 5 6 1. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Persentase monitoring kelembagaan perangkat daerah perangkat daerah yang dimonitoring seluruh perangkat daerah X 100% Sub Bagian Kelembagaan Kelembagaan

KINERJA / TUJUAN/SASARAN FORMULA/PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB Sumber Data 1 2 3 4 5 6 Persentase perangkat daerah yang mendapat nilai SAKIP minimal B perangkat daerah yang mendapat nilai SAKIP minimal B seluruh perangkat daerah X 100% Sub Bagian Akuntabilitas Kinerja dan Sumber Daya Aparatur Akuntabilitas Kinerja dan Sumber Daya Aparatur Persentase perangkat daerah yang menyusun data Anjab/ABK/SKJ perangkat daerah yang Menyusun data Anjab/ABK/SKJ seluruh perangkat daerah X 100% Sub Bagian Akuntabilitas Kinerja dan Sumber Daya Aparatur Akuntabilitas Kinerja dan Sumber Daya Aparatur Persentase perangkat daerah yang menyusun inovasi pelayanan publik perangkat daerah yang menyusun iovasi pelayanan publik seluruh perangkat daerah X 100% Sub Bagian Ketatalaksanaan Ketatalaksanaan

INDIVIDU 1. Jabatan : Kepala Sub Bagian Akuntabilitas Kinerja dan Sumberdaya Aparatur 2. Tugas : a. menyusun program kerja Sub Bagian Sumberdaya Aparatur untuk acuan pelaksanaan tugas; b. mengumpulkan dan mengolah bahan untuk pelaksanaan dan pemanfaatan hasil analisis dan formasi jabatan; c. melaksanakan, memantau, mengendalikan pelaksanaan program kerja Sub Bagian Sumberdaya Aparatur sesuai dengan pedoman program kerja tahunan agar tercapai sasaran yang telah ditetapkan; d. meneliti bahan penyusunan pedoman analisa dan formasi jabatan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Daerah; e. melaksanakan kerjasama dengan tim evaluasi dan monitoring analisa jabatan dalam menyusun konsep analisa jabatan dan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sesuai dengan prosedur dan perundangundangan yang berlaku; f. melaksanakan koordinasi dengan Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Sub Bagian Organisasi pada Bagian Kelembagaan serta Instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan penyusunan analisa jabatan; g. melaksanakan penyusunan konsep analisa jabatan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah berdasarkan peraturan daerah masing-masing unit kerja; h. melaksanakan koordinasi dengan satuan organisasi tentang penyusunan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah serta tata cara dan prosedur laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah; i. melaksanakan penyusunan petunjuk pembinaan pendayagunaan aparatur pemerintah agar dapat menciptakan aparatur yang bersih, berwibawa dan bertanggung jawab; j. mengoreksi dan menyempurnakan konsep penyusunan analisa jabatan Organisasi Perangkat Daerah

untuk ditetapkan dengan Keputusan Bupati; k. meneliti dan mengoreksi konsep surat maupun hasil penyusunan analisa jabatan yang akan disediakan kepada atasan; l. melaporkan hasil kegiatan perencanaan dan pelaksanaan penyusunan analisa jabatan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Sub Bagian Sumberdaya Aparatur yang meliputi tahap pertama bimbingan teknis analisis jabatan untuk mendapatkan tenaga analis jabatan, tahap kedua pelaksaanaan analisis jabatan untuk mendapatkan uraian jabatan, rincian jabatan dan informasi jabatan lainnya serta tahap ketiga tindak lanjut analisis jabatan suatu upaya memaksimalkan pemanfaatan informasi jabatan; m. melaksanakan evaluasi hasil analisis dan formasi jabatan di lingkungan Pemerintah Daerah; n. mengumpulkan dan mengolah bahan untuk penyusunan formasi jabatan; o. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Organisasi sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN/KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN Meningkatkan kinerja aparatur dan kualitas dokumen perencanaan 1. Jumlah Perangkat Daerah yang mendapat nilai SAKIP Minimal B 2. Jumlah Perangkat Daerah yang menyusun data Anjab/ABK/SKJ Jumlah Perangkat Daerah yang mendapat nilai SAKIP Minimal B Jumlah Perangkat Daerah yang menyusun data Anjab/ABK/SKJ Akuntabilitas Kinerja dan Sumberdaya Aparatur Akuntabilitas Kinerja dan Sumberdaya Aparatur

INDIVIDU 1. Jabatan : Kepala Sub Bagian Kelembagaan 2. Tugas : a. menyusun program kerja Sub Bagian Kelembagaan untuk acuan pelaksanaan tugas; b. membagi tugas dan memantau setiap pelaksanaan tugas agar dapat diselesaikan tepat waktu; c. memberikan motivasi kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas agar diperoleh hasil kerja yang optimal dengan disiplin kerja yang tinggi; d. mengumpulkan dan mengolah data yang diperlukan untuk penyempurnaan, pemantapan dan pengembangan organisasi satuan kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang; e. melaksanakan, memantau, mengendalikan pelaksanaan program kerja Sub Bagian Kelembagaan sesuai dengan program kerja tahunan agar tercapai sasaran yang telah ditetapkan; f. meneliti bahan penyusunan pedoman penataan, pemantapan dan penyempurnaan kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah; g. melaksanakan kerjasama dengan tim evaluasi dan monitoring kelembagaan dalam penyusunan konsep kegiatan penataan, pemantapan dan penyempurnaan kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah, sesuai dengan prosedur dan perundang-undangan yang berlaku; h. menganalisa tugas dan fungsi serta susunan Organisasi unit kerja di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Malang; i. melaksanakan evaluasi tugas pokok dan fungsi organisasi perangkat daerah hasil monitoring kelembagaan sebagai bahan untuk penyempurnaan penataan Organisasi Perangkat Daerah; j. melaksanakan koordinasi dengan Sub Bagian Sumber Daya Aparatur dan Ketatalaksanaan pada Bagian Organisasi dalam pelaksanaan kegiatan penataan, pemantapan dan penyempurnaan kelembagaan

Organisasi Perangkat Daerah; k. melaporkan hasil kegiatan perencanaan dan pelaksanaan penataan, pemantapan dan penyempurnaan kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah serta usulan alternatif penyelesaian masalah yang ditemui dalam kegiatan Sub Bagian Kelembagaan; l. melaporkan hasil kegiatan penataan, pemantapan dan penyempurnaan kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah kepada atasan; m. menganalisa tugas dan fungsi serta susunan organisasi satuan kerja di lingkungan Pemerintah Daerah; n. melaksanakan penelitian, menyusun evaluasi dan membuat konsep rencana penyempurnaan, pengembangan serta pemantapan kelembagaan di Lingkungan Pemerintah Daerah; o. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Organisasi sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN/KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Jumlah Kegitan Evaluasi Kelembagaan Jumlah Kegitan Evaluasi Kelembagaan Kelembagaan

INDIVIDU 1. Jabatan : Kepala Sub Bagian Ketatalaksanaan 2. Tugas : a. menyusun program kerja Sub Bagian Ketatalaksanaan untuk acuan pelaksanaan tugas; b. memberikan bantuan teknis ketatalaksanaan kepada seluruh perangkat daerah untuk kelancaran penyelenggaraan tugas pokoknya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku; c. menyusun petunjuk/pedoman kerja dan pembinaan tata naskah dinas bagi satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah; d. memantau, mengendalikan pelaksanaan program kerja Sub Bagian Ketatalaksanaan sesuai dengan pedoman program kerja tahunan agar tercapai sasaran yang telah ditetapkan; e. melaksanakan kerjasama dengan tim evaluasi dan monitoring ketatalaksanaan dalam menyusun konsep kegiatan ketatalaksanaan sesuai dengan prosedur dan perundang- undangan yang berlaku; f. menyusun pedoman/petunjuk pelaksanaan tata naskah dinas dan ketatalaksanaan satuan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah; g. menyusun konsep pedoman mekanisme/prosedur kerja satuan Organisasi Perangkat Daerah untuk keseragaman pelaksanaan tugas dan efisien dan efektif kerja; h. melaksanakan koordinasi dengan satuan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah untuk bahan melakukan pembinaan budaya kerja di masing-masing unit kerja; i. melaksanakan koordinasi dengan Sub Bagian Sumberdaya Aparatur dan Sub Bagian Kelembagaan serta instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan ketatalaksanaan; j. melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Sub Bagian Ketatalaksanaan; k. melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap implementasi pedoman prosedur kerja, metode kerja dan

sistem pelayanan minimal Organisasi Perangkat Daerah; l. melaporkan hasil kegiatan mulai perencanaan dan pelaksanaan hasil penyusunan pedoman ketatalaksanaan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Sub Bagian Ketatalaksanaan; m. meneliti mengenai sistem proses dan prosedur kerja agar dicapai efisiensi dan efektifitas kerja; n. mengumpulkan, mengolah dan menyusun petunjuk pembinaan pendayagunaan aparatur negara; o. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Organisasi sesuai dengan bidang tugasnya. SASARAN/KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN 1. Nilai rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat di Kabupaten Malang Nilai rata-rata survei Kepuasan Masyarakat Nilai SKM PD PD Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat dari PD 2. Perangkat Daerah yang menyusun Inovasi Pelayanan Publik Jumlah PD yang menyusun Inovasi Pelayanan Publik PD yang menyusun Inovasi Pelayanan Publik Dokumen Inovasi Pelayanan Publik

INDIVIDU 1. Jabatan : Pengadministrasi Sarana dan Prasarana 2. Tugas : a. Melakukan pencatatan dan inventarisasi barang milik daerah yang berada dalam pengurusan/penyimpanan; b. Menyusun kartu inventaris barang (form A, B, C, D, E, dan F) dan kartu inventaris ruangan; c. Menyiapkan penyusunan buku inventaris barang milik daerah yang berada dalam pengurusan atau penyimpanannya untuk ditetapkan oleh pengguna barang dan dilaporkan kepada pengelola barang milik daerah setiap semester dan setiap akhir tahun; d Menghimpun seluruh tanda bukti penerimaan barang dan pengeluaran atau penyerahan secara tertib dan teratur; e. Melaksanakan perhitungan barang (Stock Opname) yang dituangkan dalam berita acara perhitungan barang sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali dan pada akhir tahun sebagai dasar penyusunan neraca; f. Membuat laporan penerimaan, pengeluaran dan persediaan barang setiap 3 (tiga) bulan untuk dilaporkan kepada pengelola barang milik daerah; g. Mengamankan dan memelihara barang milik daerah yang berada dalam pengurusan atau penyimpanannya; h. Memberikan masukkan mengenai kebutuhan milik daerah kepada pengguna barang milik daerah berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi satuan kerja perangkat daerah untuk dilaporkan kepada pengelola barang milik daerah;

i. Menyiapkan bahan masukkan kepada pengguna barang milik daerah atas barang milik daerah yang akan dimanfaatkan oleh pihak lain dan atau dihapuskan dari daftar inventaris barang milik daerah untuk diusulkan pada pengelola barang milik daerah; j. Mempertanggungjawabkan barang-barang yang diurus atau disimpannya dari kerugian, hilang, rusak atau dicuri dan sebab lainnya kepada pengguna barang milik daerah melalui atasan langsung untuk selanjutnya diproses sesuai ketentuan yang berlaku; k. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada pengelola barang milik daerah. SASARAN STRATEGIS PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN Tertib Administrasi Barang dan Aset 1. Jumlah Dokumen Usulan Rencana Kebutuhan Barang 2. Jumlah Draft SK Status Penggunaan Barang 3. Jumlah Laporan Barang dan Aset Jumlah Dokumen Usulan Rencana Kebutuhan Barang Jumlah Draft SK Status Penggunaan Barang Jumlah Laporan Barang dan Aset Akuntabilitas Kinerja dan Sumberdaya Aparatur

INDIVIDU 1. Jabatan : Bendahara 2. Tugas : a. Melaksanakan pembayaran sesuai dengan kebutuhan kegiatan masing-masing Sub Bagian; b. Melaksanakan pencatatan semua bukti pengeluaran kedalam buku penerimaan harian; c. Menghimpun mengklasifikasi data, menggandakan bukti pengeluaran sebagai kelengkapan dalam penyusunan SPJ; d. Mempersiapkan data guna kelengkapan dalam pengajuan SPP GU dan SPP LS; e. Menerima dan mendistribusikan pencairan anggaran Kegiatan GU dan Kegiatan LS; f. Membantu mempersiapkan data guna kelengkapan SPJ; g. Membuat dan menyusun laporan keuangan. SASARAN/KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN Tertib Keuangan Administrasi 1. Jumlah Pengajuan SPP GU, SPP UP, dan SPP LS 2. Jumlah laporan SPJ yang tepat waktu Jumlah Pengajuan SPP GU, SPP UP, dan SPP LS Jumlah laporan SPJ yang tepat waktu Akuntabilitas Kinerja dan Sumberdaya Aparatur Akuntabilitas Kinerja dan Sumberdaya Aparatur

INDIVIDU 1. Jabatan : Analis Jabatan 2. Tugas : a. Melakukan pengumpulan data dan informasi jabatan melalui pendapatan dan wawancara kepada SKPD responden; b. Mengkaji dan menyusun uraian tugas, spesifikasi jabatan sesuai dengan data dan fakta; c. Merumuskan nama jabatan non struktural umum sesuai dengan uraian tugas, bobot tugas dan karakteristik tugas; d. Melakukan klarifikasi dan ekspose hasil rumusan uraian jabatan kepada SKPD responden; e. Melakukan perbaikan lebih lanjut analisa penyempurnaan; f. Membantu menyusun standar Kompetensi Jabatan Struktural PNS; g. Membantu menyusun konsep telaahan staf dibidang analisis jabatan; h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan. SASARAN/KINERJA Data ANJAB dan ABK 1. Jumlah Data Anjab dan ABK Perangkat Daerah yang Terverifikasi PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah Data Anjab dan ABK Perangkat Daerah yang Terverifikasi Akuntabilitas Kinerja dan Sumberdaya Aparatur

INDIVIDU 1. Jabatan : Pengelola Tata Naskah 2. Tugas : a. Melakukan kegiatan pengumpulan data SOP dari Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten malang; b. Melakukan rekapitulasi data SOP Perangkat Daerah; c. Memberikan informasi kepada Perangkat Daerah terkait penyusunan SOP yang benar sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur AP; d. Melaporkan inventarisasi data SOP Kabupaten Malang dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban; e. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan baik tertulis maupun lisan. SASARAN/KINERA PENJELASAN/FORMULAS I PENGHITUNGAN Data ketatalaksanaan 1. Jumlah Perangkat Daerah yang menyusun SOP sesuai peraturan Jumlah Perangkat Daerah yang menyusun SOP sesuai peraturan Ketatalaksanaan

INDIVIDU 1. Jabatan : Pengelola Data Tata Organisasi dan Tata Laksana 2. Tugas : a. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan publik; b. Melakukan pengelolaan pengaduan pelayanan publik; c. Menyampaikan data dan informasi lainnya terkait layanan publik; d. Melaksanakan fasilitasi pengembangan kapasitas Perangkat Daerah dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik. SASARAN/KINERA Tersedianya Pelayanan Publik data 1. Jumlah PD yang Menyusun Inovasi Pelayanan Publik 2. Jumlah Laporan Peningkatan Pelayanan Publik yang dilakukan Kompetisi 3. Jumlah Draf Peraturan Bupati terkait Tata Laksana PENJELASAN/FORMULAS I PENGHITUNGAN Jumlah PD yang Menyusun Inovasi Pelayanan Publik Jumlah Laporan Peningkatan Pelayanan Publik yang dilakukan Kompetisi Jumlah Draf Peraturan Bupati terkait Tata Laksana Ketatalaksanaan

INDIVIDU 1. Jabatan : Pengelola Data Tata Organisasi dan Tata Laksana 2. Tugas : a. Mengumpulkan data Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dari responden dan Perangkat Daerah yang ditentukan; b. Menerima dan meneliti data Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) yang dilakukan oleh Perangkat Daerah; c. Memeriksa kesesuaian laporan SKM dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik; d. Melakukan rekapitilasi dan melaporkan hasil pelaksanaan SKM Kabupaten Malang dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban; e. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan baik tertulis maupun lisan. SASARAN/KINERA PENJELASAN/FORMULAS I PENGHITUNGAN Data ketatalaksanaan 1. Jumlah Draft Laporan SKM yang tersusun Jumlah Draft Laporan SKM yang tersusun Ketatalaksanaan

INDIVIDU 1. Jabatan : Pengadministrasi Kepegawaian 2. Tugas : a. Membuat daftar absensi guna mengetahui daftar hadir kepegawaian; b. Memeriksa daftar absensi untuk mengetahui pegawai yang belum mengisi daftar absensi; c. Menghimpun surat ijin absen dan merekap absensi sebagai bahan dalam pembuatan laporan ke Badan Kepegawaian a. Kabupaten Malang; d. Membuat laporan absensi pegawai ke BKD Kabupaten Malang; e. Membuat Daftar Urutan Kepangkatan Pegawai Bagian Organisasi; f. Membuat buku penjagaan; g. Membuat usulan kenaikan pangkat ke BKD Kabupaten Malang; h. Membuat usulan kenaikan gaji berkala ke DPPKA bagi pegawai yang sudah memenuhi syarat; i. Membuat laporan rutin kepegawaian ke BKD; j. Membuat DP3; k. Membuat dan meneliti data struktural. SASARAN/KINER A PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN Tertib Administrasi Data Kepegawaian 1. Jumlah Dokumen Rekapitulasi Absen yang tersusun 2. Jumlah Pegawai yang Terlayani Kepegawaiannya Jumlah Dokumen Rekapitulasi Absen yang tersusun Jumlah Pegawai yang Terlayani Kepegawaiannya Kepegawaian

INDIVIDU 1. Jabatan : Pengadministrasi Persuratan 2. Tugas : a. Mengelompokkan surat atau dokumen menurut jenis dan sifatnya sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku agar memudahkan pendistribusiannya; b. Memberi lembar disposisi atau pengantar pada surat sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku agar memudahkan pengendalian; c. Menyediakan surat kepada pimpinan; d. Mendistribusikan surat yang telah di disposisi oleh pimpinan; e. Mendookumentasikan surat sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku agar tertib administrasi; f. Menerima, mencatat dan menyortir surat masuk, sesuai dengan proseduer yang berlaku agar memudahkan pencarian; g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan baik yang tertulis maupun lisan; h. Menerima dan mencatat berita di telepon di buku agenda dan menyampaikan kepada yang berkepentingan. SASARAN/KINER A PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN Tersedianya data surat masuk dan keluar tertib administrasi persuratan 1. Jumlah surat masuk yang terdisposisi 2. Jumlah surat keluar yang teregristrasi Jumlah surat masuk yang terdisposisi Jumlah surat keluar yang teregristrasi Kelembagaan

INDIVIDU 1. Jabatan : Analis Laporan Akuntabilitas Kinerja 2. Tugas : a. Mengumpulkan dan mengolah serta menyiapkan data/bahan penyusunan konsep Renstra diajukan kepada atasan; b. Mengumpulkan dan menelaah data usulan rencana kerja dan anggaran dari unit-unit kerja sebagai bahan penyusunan konsep rencana program kerja; c. Melayani permintaan bahan, data dan informasi bidang rencana, program dan pelaporan kepada pihak-pihak yang memerlukan atas perintah atasan; d. Menyiapkan bahan penyusunan konsep-konsep surat yang berkaitan dengan rencana, program, anggaran dan pelaporan sesuai perintah atasan; e. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh pimpinan; f. Menyiapkan data Rencana Kinerja Tahunan pada Bagian Organisasi Setda Kabupaten Malang; g. Menyiapkan Data Perjanjian Kinerja Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Malang; h. Menyusun Laporan Kinerja Bagian Organisasi Setda Kabupaten Malang; i. Menyusun rencana Aksi Kepala Bagian dan Kasubag Akuntabilitas Kinerja ; j. Menyusun Indikator Kinerja Individu; k. Membantu Mempersiapkan Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Malang. SASARAN/KINER A Data SAKIP 1. Jumlah Draf Dokumen SAKIP yang tersusun PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN Jumlah Draf Dokumen SAKIP yang tersusun Akuntabilitas Kinerja dan Sumberdaya Aparatur

INDIVIDU 1. Jabatan : Pengolah Data Kelembagaan 2. Tugas : a. Melaksanakan pengumpulan dan pencatatan klasifikasi data; b. Mengolah dan memasukkan data sebagai database Sub Bagian Kelembagaan; c. Mempersiapkan dan menyajikan data sebagai bahan dalam penyusunan bahan Kebijakan; d. Membantu mempersiapkan data guna kelengkapan dalam penyelesaian SPJ; e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. SASARAN/KINERA Data kelembagaan 1. Jumlah Data Inventarisasi Kelembagaan yang dihimpun PENJELASAN/FORMULAS I PENGHITUNGAN Jumlah Data Inventarisasi Kelembagaan yang dihimpun Kelembagaan

INDIVIDU 1. Jabatan : Pengadministrasi Data Peraturan Perundang-Undangan 2. Tugas : a. Melakukan pengumpulan draft usulan Peraturan Daerah; b. Melakukan pengumpulan usulan Peraturan Bupati tentang SOTK; c. Mengolah dan memasukkan data sebagai bahan kelengkapan penyusunan draft usulan Peraturan Daerah; d.mengolah dan memasukkan data sebagai bahan kelengkapan penyusunan draft usulan Peraturan Bupati tentang SOTK; e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. SASARAN/KINERA Data Perundang-undangan 1. Jumlah Usulan Draft Peraturan Daerah 2. Jumlah Usulan Draft Peraturan Bupati tentang SOTK PENJELASAN/FORMULAS I PENGHITUNGAN Jumlah Usulan Draft Peraturan Daerah Jumlah Usulan Draft Peraturan Bupati tentang SOTK Kelembagaan Kelembagaan

INDIVIDU 1. Jabatan : Analis Kelembagaan 2. Tugas : a. Melakukan analisa tugas dan fungsi serta susunan organisasi masing-masing perangkat daerah; b. Melakukan penelitian, penyusunan evaluasi dan pembuatan konsep rencana penyempurnaan, pengembangan pemantapan serta penataan kelembagaan; c. Melakukan sosialisasi tugas pokok dan fungsi organisasi perangkat daerah; d. Melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan monitoring dan evaluasi kelembagaan. SASARAN/KINERA PENJELASAN/FORMULAS I PENGHITUNGAN Monev Kelembagaan 1. Jumlah Perangkat Daerah yang di Monitoring dan Evaluasi Jumlah Perangkat Daerah yang di Monitoring dan Evaluasi Kelembagaan

INDIVIDU 1. Jabatan : Pengemudi 2. Tugas : a. Mengantar pimpinan ke tempat tujuan guna kelancaran kegiatan Bagian Organisasi; b. Mengantar staf guna pemantauan kegiatan di lapangan; c. Melakukan pengecekan mesin dan kebutuhannya guna kelancaran kendaraan; d. Mencuci Kendaraan; e. Melakukan servis rutin kendaraan dinas; f. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh pimpinan. SASARAN/KINERA Tugas dinas pimpinan 1. Jumlah kegiatan yang dilayani 2. Jumlah servis yang dilakukan PENJELASAN/FORMULAS I PENGHITUNGAN Jumlah kegiatan yang dilayani Jumlah servis yang dilakukan Kelembagaan Kelembagaan