LAPORAN KINERJA ESELON IV KEPALA SUB BIDANG PEREKONOMIAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang perencanaan pembangunan daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) memiliki peranan yang cukup strategis dalam menentukan arah, kebijakan serta prioritas pembangunan di daerah. Penataan kelembagaan dan organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 05 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lamongan. Berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 19 Tahun 2017, tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Nomor 86 tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan, dijelaskan bahwa tugas Kepala Sub Bidang Perekonomian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut : Tugas : menyusun program dan kegiatan perencanaan pembangunan urusan koperasi dan UKM, perindustrian, perdagangan, pariwisata; melakukan koordinasi perumusan rencana target pencapaian sasaran, indikator keberhasilan pencapaian sasaran urusan koperasi dan UKM, perindustrian, perdagangan, pariwisata; melaksanakan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan urusan koperasi dan UKM, perindustrian, perdagangan, pariwisata; melaksanakan perumusan strategi pengelolaan sumber daya urusan koperasi dan UKM, perindustrian, perdagangan, pariwisata; melaksanakan pembinaan, evaluasi, monitoring dan inventarisasi permasalahan perencanaan pembangunan urusan koperasi dan UKM, perindustrian, perdagangan, pariwisata; dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
BAB II AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN A. Perjanjian Kinerja Dalam mendukung tugas dan fungsi Bidang Ekonomi, Kepala Sub Bidang Perekonomian memiliki Perjanjian Kinerja dengan Kepala Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan. Perjanjian tersebut berisi sasaran strategis, yaitu Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Yang Berkualitas Lingkup Sub Bidang Perekonomian. Sasaran strategis tersebut memiliki indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaiannya, yaitu : 1. Jumlah Peserta Koordinasi Dan Sinkronisasi Pengembangan Ekonomi 2. Jumlah Laporan Pelaksanaan Kegiatan Koordinasi Dan Sinkronisasi Pengembangan Ekonomi 3. Jumlah Dokumen Makro Ekonomi 4. Jumlah Peserta Sosialisasi Makro Ekonomi Kab. Lamongan 5. Jumlah Dokumen Rencana Pengembangan Perekonomian Sasaran strategis tersebut di dukung oleh 4 kegiatan, yaitu : a. Koordinasi Dan Sinkronisasi Pengembangan Ekonomi b. Penyusunan Makro Ekonomi c. Penyusunan Rencana Pengembangan Perekonomian B. Capaian Kinerja Kepala Sub Bidang Perekonomian memiliki sasaran strategis dengan 5 (lima) indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaiannya, yaitu : 1. Jumlah Peserta Koordinasi Dan Sinkronisasi Pengembangan Ekonomi 2. Jumlah Laporan Pelaksanaan Kegiatan Koordinasi Dan Sinkronisasi Pengembangan Ekonomi 3. Jumlah Dokumen Makro Ekonomi 4. Jumlah Peserta Sosialisasi Makro Ekonomi Kab. Lamongan 5. Jumlah Dokumen Rencana Pengembangan Perekonomian
Table di bawah merupakan capaian kinerja Kepala Bidang Ekonomi Tahun Anggaran 2017 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN 1 Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Yang Berkualitas Lingkup Sub Bidang Perekonomian Jumlah Peserta Koordinasi Dan Sinkronisasi Pengembangan Ekonomi Jumlah Laporan Pelaksanaan Kegiatan Koordinasi Dan Sinkronisasi Pengembangan Ekonomi Jumlah Dokumen Makro Ekonomi Jumlah Peserta Sosialisasi Makro Ekonomi Kab. Lamongan Jumlah Dokumen Rencana Pengembangan Perekonomian 120 Orang 120 Orang 100% 1 Laporan 1 Laporan 100% 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 70 Orang 70 Orang 100% 1 Dokumen 1 Dokumen 100% C. Evaluasi Kinerja Pada Tahun 2017, telah dilaksanakan kegiatan lingkup sub bidang perekonomian yang dijabarkan dalam 3 (empat) kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung program yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan. Pelaksanaan kegiatan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, terutama kegiatan yang ada dalam lingkup Sub Bidang Perekonomian dilaksanakan pada tribulan I, II, III dan IV. Pelaksanaan kegiatan tersebut di atas menunjukkan hasil sebagai berikut : Koordinasi Dan Sinkronisasi Pengembangan Ekonomi dengan alokasi dana sebesar Rp. 47.000.000,- yang dialokasikan dengan maksud sebagai salah satu fasilitasi dan informasi untuk perencanaan pembangunan ekonomi Kabupaten Lamongan. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk merumuskan strategi pengembangan ekonomi masyarakat dan daerah mengadopsi pengembangan ekonomi lokal yaitu pendekatan kewilayahan, pendekatan dari bawah, membangun kemitraan dan memanfaatkan potensi lokal melalui koordinasi dan sinkronisasi. Output dari kegiatan ini adalah Jumlah Peserta Koordinasi Dan Sinkronisasi Pengembangan Ekonomi sebanyak 120 orang dan Jumlah Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Koordinasi Dan Sinkronisasi Pengembangan Ekonomi sebanyak 1 laporan. Pelaksanaan kegiatan ini telah terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Sehingga capaian kinerja dari kegiatan ini sebesar 100%. Pelaksanaan kegiatan ini telah terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Sehingga capaian kinerja dari kegiatan ini sebesar 100%. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 45.960.796,00 atau 97,79%. Penyusunan Makro Ekonomi alokasi dana sebesar Rp. 57.000.000,00 yang dialokasikan dengan maksud sebagai salah satu sarana informasi untuk perencanaan pembangunan ekonomi Kabupaten Lamongan. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mengetahui hasil-hasil pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun 2017, mendapatkan informasi tentang kondisi perekonomian Kabupaten Lamongan. Output dari kegiatan ini adalah Jumlah Dokumen Makro Ekonomi sebanyak 1 dokumen dan Jumlah Peserta Sosialisasi Makro Ekonomi Kab. Lamongan sebanyak 70 orang. Pelaksanaan kegiatan ini telah terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Sehingga capaian kinerja dari kegiatan ini sebesar 100%. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 56.998.000,00 atau 100%. Penyusunan Rencana Pengembangan Perekonomian dengan alokasi dana sebesar Rp. 150.000.000,00 yang dialokasikan melalui penyusunan Rencana Induk Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK), diharapakan pengembangan industri di Kabupaten Lamongan dapat lebih terarah dan memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah (1) mewujudkan kepastian berusaha, persaingan yang sehat, serta mencegah pemusatan atau penguasaan industri oleh satu kelompok atau perseorangan yang merugikan masyarakat; (2) membuka kesempatan berusaha dan perluasan kesempatan kerja; (3) mewujudkan pemerataan pembangunan industri ke seluruh wilayah Indonesia guna memperkuat dan memperkukuh ketahanan nasional; (4) meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara berkeadilan. Output dari kegiatan ini adalah Jumlah Dokumen Rencana Pengembangan Perekonomian sebanyak 1 dokumen. Pelaksanaan kegiatan ini telah terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Sehingga capaian kinerja dari kegiatan ini sebesar 100%. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp 147.595.000,00 atau 98,40%.
D. Rencana Tindak Lanjut Terkait dengan adanya Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah, instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitasn kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dibangun dan dikembangkan dalam rangka mewujudkan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi serta pelaksanaan program instansi pemerintah, maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah telah melakukan penyesuaian dengan dikeluarkannya Peraturan daerah Nomor 14 Tahun 2017 tentang Perubahan Perda Nomor 3 tahun 2016 tentang Rencana Panjang Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 2021 Kabupaten Lamongan. Sehubungan dengan hal tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, khususnya lingkup sub bidang perekonomian melakukan penyesuaian, dimana kegiatan yang ada pada lingkup sub bidang perekonomian pada tahun anggaran 2018 memiliki 3 (tiga) kegiatan untuk mendukung program perencanaan pembangunan ekonomi tahun 2018 yakni : 1. Koordinasi Dan Sinkronisasi Pengembangan Ekonomi 2. Monitoring Dan Evaluasi Lingkup Bidang Ekonomi 3. Penyusunan Indikator Makro Ekonomi Kegiatan tersebut menjadi dasar dalam penyusunan Perjanjian Kinerja Tahun 2018. Dan selanjutnya untuk pelaksanaan kegiatan tersebut di atas, dilaksanakan sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2018 Sub Bidang Perekonomian yang menguraikan detail pelaksanaan pada masing-masing kegiatan.
E. Tanggapan Atasan Langsung Laporan kurang baik V Laporan sudah baik Untuk capaian kinerja pada indikator kinerja yang telah ditetapkan telah terealisasi dengan baik di atas target yang telah ditentukan. Laporan diperbaiki Realisasi diteliti ulang Capaian diteliti ulang Lain-lain
BAB III PENUTUP Demikian beberapa hal yang kami uraikan dalam laporan kinerja Kepala Sub Bidang Perekonomian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan kepada Kepala Bidang Ekonomi Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2017 yang mana telah melaksanakan dan kegiatan dengan capaian kinerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan pada awal tahun. Mengetahui Atasan Langsung KEPALA BIDANG EKONOMI Lamongan, 29 Desember 2017 KEPALA SUB BIDANG PEREKONOMIAN DAVID AS'ADI, SE Penata Tingkat I NIP. 19770614 200112 1 002 Ir. SITI SUMI AH, MM Pembina NIP. 19690203 199503 2 003