UNIVERSITAS MERCU BUANA Jalan Meruya Selatan Nomor 01, Kembangan, Jakarta Barat 11650, Telp:+62-5840816(hunting) Homepage : www.mercubuana.ac.id STANDAR PERPUSTAKAAN Kode : Revisi : Tanggal : 31 Agustus 2018 STANDAR SARANA PRASARANA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA PUSAT PENJAMINAN MUTU - UNIVERSITAS MERCU BUANA Gedung Rektorat Kampus Meruya, Lantai 1, Jln. Meruya Selatan No 1, Kembangan, Jakarta Barat 11650. Telp : +6221-5840816 (pes :1109,1110,1151)
1. Visi, Misi, Tujuan dan Budaya Universitas Visi Misi Menjadi Universitas Unggul dan Terkemuka di Indonesia untuk Menghasilkan Tenaga Profesional yang Memenuhi Kebutuhan Industri dan Masyarakat dalam Persaingan Global pada Tahun 2024. 1. Menyelenggarakan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, dan mencapai keunggulan akademik untuk menghasilkan tenaga profesional dan lulusan yang memenuhi standar kualitas kerja yang disyaratkan. 2. Menerapkan manajemen pendidikan tinggi yang efektif dan efisien, dan mengembangkan jaringan kerjasama dengan industri dan kemitraan yang berkelanjutan sebagai respon atas perubahan arus dan daya saing global. 3. Mengembangkan kompetensi dan menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan & etika profesional kepada para mahasiswa dan staf yang memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas hidup. Tujuan 1. Menjadi pusat pendidikan tinggi yang menghasilkan tenaga profesional berjiwa wirausaha yang menguasai teknologi informasi, mampu berkomunikasi internasional dan beretika. 2. Menjadi salah satu aktor dalam ikut serta membangun pendidikan tinggi di Indonesia khususnya dalam mewujudkan sistem pendidikan tinggi nasional. 3. Menjadi agen pembangunan dan transformasi budaya yang produktif dan beretika dalam menghadapi arus perubahan berdimensi global. 4. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran jenjang Vokasi, Strata-1, Strata-2, dan Strata-3 yang bermutu dalam prosesnya melalui pengembangan kurikulum yang andal, tenaga pengajar dan staf profesional serta infrastruktur yang memenuhi standar mutu pendidikan. 5. Menyelenggarakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat. 6. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya memberikan sumbangan untuk kemajuan masyarakat. 7. Menyelenggarakan pembinaan dalam membentuk karakter mahasiswa dengan Standar Sarana dan Prasarana Perpustakaan 1
mengendalikan dan mengembangkan program unggulan bidang kemahasiswaan. 8. Menyelenggarakan hubungan dengan pelanggan dan lingkungan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, dan 9. Menyelenggarakan pelayanan administrasi dan pelayanan pendidikan tinggi yang taat azas dengan menggunakan sistem manajemen mutu Budaya Kerja : 1. Disiplin 2. Jujur 3. Tanggung jawab 4. Kreatif 5. Ramah lingkungan 6. Kearifan lokal 2. Rasionale Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi menetapkan dasar pengelolaan perpustakaan perguruan tinggi yang mampu memfasilitasi proses pembelajaran serta berperan dalam meningkatkan iklim/atmosfer akademik. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan, khususnya pasal 15 mengenai pembentukan perpustakaan paling sedikit memenuhi syarat memiliki koleksi perpustakaan, memiliki tenaga perpustakaan, memiliki sarana dan prasaran perpustakaan, memiliki sumber pendanaan dan memberitahukan keberadaannya ke Perpustakaan Nasional. Pasal 24 undang-undang ini yang menyatakan setiap perguruan tinggi menyelengarakan perpustakaan yang memenuhi Standar Nasional Perpustakaan dengan memperhatikan Standar Nasional Pendidikan. Standar Nasional Perpustakaan ditegaskan pada pasal 11 yaitu Standar Sarana dan Prasarana Perpustakaan. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan, khususnya pasal 11 dan SNI 7330:2009 bahwa Perpustakaan Perguruan tinggi dimaksudkan untuk menyediakan acuan tentang manajemen perpustakaan yang berlaku pada perpustakaan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang meliputi universitas, institut, sekolah tinggi, akademik, politeknik dan perguruan tinggi lainnya yang sederajat. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan Bab IX pasal 38 tentang sarana dan prasarana menyatakan bahwa: 1. Setiap penyelenggara perpustakaan menyediakan sarana dan prasarana sesuai dengan standar nasional perpustakaan 2. Sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimanfaatkan dan dikembangkan sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi Standar Sarana dan Prasarana Perpustakaan 2
Menurut Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia nomor 13 tahun 2017 tentang Standar Nasional Perpustakaan perguruan Tinggi bahwa perpustakaan menyediakan sarana perpustakaan disesuaikan dengan koleksi dan pelayanan, untuk menjamin keberlangsungan fungsi perpustakaan dan kenyamanan dengan memperhatikan pemustaka yang memiliki berkebutuhan khusus (disabilitas). 3. Definisi Istilah 1. Perpustakaan adalah sebuah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, kultural dan rekreasi. 2. Atmosfer akademik adalah suatu lingkungan yang kondusif bagi civitas akademika yang mampu memperkaya proses pembelajaran, mendorong proses berfikir rasinal yang independen, serta mendorong pengembangan diri seoptimal mungkin 3. Koleksi perpustakaan semua materi perpustakaan yang dikumpulkan, diolah, disimpan, ditemubalik dan didayagunakan bagi pemustaka guna memenuhi kebutuhan mereka 4. Pemustaka adalah orang atau lembaga yang memanfaatkan perpustakaan 5. Layanan perpustakaan adalah pemberian informasi dan fasilitas kepada pemustaka. 4. Pihak yang Bertanggung Jawab Untuk Mencapai Isi Standar : 1. Rektor, Wakil Rektor Bidang Pembelajaran, Ristek dan Kemahasiswaan (WR 1), Kepala Perpustakaan bertanggung jawab dalam penetapan Standar Sarana Prasaran Perpustakaan. 2. Kepala Perpustakaan bertanggung jawab dalam pelaksanaan Standar Sarana Prasarana Perpustakaan. 3. Kepala Pusat Penjaminan Mutu (PJM), Kepala Perpustakaan bertanggung jawab dalam evaluasi Standar Sarana Prasaran Perpustakaan. 4. Kepala Perpustakaan bertanggung jawab dalam pengendalian Standar Sarana Prasaran Perpustakaan. 5. Rektor, Wakil Rektor Bidang Pembelajaran, Ristek dan Kemahasiswaan (WR 1), Kepala Perpustakaan bertanggung jawab dalam peningkatan Standar Sarana Prasaran Perpustakaan. Standar Sarana dan Prasarana Perpustakaan 3
5. Pernyataan Standar Sarana Prasarana : 1. Direktur Sumber Daya, Direktur Pembelajaran dan Ristek, Kepala Perpustakaan sesuai lingkupnya menjamin tersedianya sarana dan prasarana perpustakaan yang mengacu pada Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi. 2. Direktur Sumber Daya, Direktur Pembelajaran dan Ristek, Kepala Perpustakaan sesuai lingkupnya menjamin tersedianya ruang perpustakaan minimal 0,5 m 2 x jumlah seluruh mahasiswa. 3. Direktur Sumber Daya, Direktur Pembelajaran dan Ristek, Kepala Perpustakaan sesuai lingkupnya menjamin tersedianya ruang perpustakaan sebagai berikut: a) Komposisi ruangan: - Area koleksi 45 % - Area pemustaka 25 % - Area kerja 10 % - Area lain/publik 20 % b) Pengaturan kondisi ruangan meliputi: Pencahayaan - Area baca 200 lumen - Meja baca 500 lumen - Area sirkulasi 600 lumen - Area koleksi buku 200 lumen - Area kerja 400 lumen Kelembaban - Ruang koleksi buku 45 55 rh - Ruang koleksi audio visual 20 21 rh Temperatur Area baca, area koleksi dan ruang kerja pada suhu 20 0-25 0 celcius 4. Direktur Sumber Daya, Direktur Pembelajaran dan Ristek, Kepala Perpustakaan sesuai lingkupnya menjamin tersedianya sarana perpustakaan yang meliputi: No. Jenis Ratio Deskripsi 1 Perabot kerja 1 set/pengguna Dapat menunjang kegiatan memperoleh informasi dan mengelola Paling sedikit terdiri atas kursi dan meja baca pengunjung, kursi dan meja kerja pustakawan, meja sirkulasi, dan meja multimedia. 2 Perabot 1 set/perpustakaan Dapat menyimpan koleksi perpustakaan penyimpanan dan peralatan lain untuk pengelolaan Paling sedikit terdiri atas rak buku, rak majalah, rak surat kabar, lemari/ laci katalog, dan lemari yang dapat dikunci. Standar Sarana dan Prasarana Perpustakaan 4
3 Peralatan multimedia 1 set/perpustakaan Paling sedikit terdiri atas 1 set komputer dilengkapi dengan teknologi informasi dan komunikasi. 4 Perlengkapan lain 1 set/perpustakaan Minimum terdiri atas buku inventaris untuk mencatat koleksi perpustakaan, buku pegangan pengolahan untuk pengatalogan bahan pustaka yaitu bagan klasifikasi, daftar tajuk subjek dan peraturan pengatalogan, serta papan pengumuman. 5. Direktur Sumber Daya, Direktur Pembelajaran dan Ristek, Kepala Perpustakaan sesuai lingkupnya menjamin bahwa lokasi perpustakaan berada di pusat kegiatan pembelajaran dan mudah dijangkau oleh sivitas akademika. 6. Strategi Pelaksanaan 1. Melakukan kajian dan sosialisasi Standar Perpustakaan Perguruan Tinggi kepada pimpinan perguruan tinggi dan memantau perubahan secara berkala. 2. Melakukan koordinasi dan rapat perpustakaan dalam rangka peningkatan sarana prasarana perpustakaan baik internal maupun dengan unit-unit terkait. 3. Melakukan evaluasi terhadap sarana dan prasarana perpustakaan secara berkala meliputi kelayakan dan relevansi dengan kebutuhan pemustaka setiap akhir tahun ajaran. 4. Melakukan survei kebutuhan pemustaka terkait dengan sarana dan prasarana. 5. Melakukan studi banding dan benchmarking ke perpustakaan perguruan tinggi lain yang lebih baik. 7. Indikator Ketercapaian 1. Tersedianya anggaran untuk peningkatan sarana prasarana perpustakaan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Perpustakaan. 2. Adanya ruang perpustakaan yang memenuhi standar minimal kebutuhan perguruan tinggi. 3. Tersedianya komposisi ruang perpustakaan meliputi area koleksi, area pemustaka, aera kerja dan area lainnya. 4. Tersedianya kondisi ruang perpustakaan yang nyaman meliputi pencahayaan, kelembaban, dan temperatur ruang yang sesuai dengan fungsinya. Standar Sarana dan Prasarana Perpustakaan 5
5. Tersedianya sarana prasarana di perpustakaan yang dapat digunakan oleh pemustaka meliputi perabot kerja, perabot penyimpanan, peralatan multimedia and perlengkapan lainnya. 6. Lokasi gedung/ruang perpustakaan yang strategis dan mudah dijangkau oleh pemustaka 8. Hubungan Antara Standar, Indikator, Cara Pengukuran, Target No Isi Standar Indikator Cara Mengukur Target 1 Tersedianya Standar Sarana dan Prasarana Perpustakaan 2 Tersedianya gedung/ruang Perpustakaan Perguruan Tinggi minimal 0,5 m 2 x jumlah seluruh mahasiswa. 3 Tersedianya komposisi ruang perpustakaan dengan berbagai area. 4 Tersedianya pengaturan kondisi ruangan yang meliputi: pencahayaan, kelembaban dan temperatur. 5 Tersedianya sarana seperti: perabot, peralatan, dan perlengkapan lain di 6 Lokasi perpustakaan berada di pusat kegiatan pembelajaran dan mudah dijangkau oleh sivitas akademika. Adanya Standar Sarana dan Prasarana Perpustakaan Adanya gedung/ruang perpustakaan yang memenuhi standar kebutuhan perguruan tinggi. Adanya area koleksi (45%), area pemustaka (25%), area kerja (10%), dan area lainnya (20%). Adanya kondisi ruangan yang nyaman bagi pemustaka. Adanya berbagai sarana yang mendukung kegiatan Lokasi perpustakaan berada di pusat kegiatan pembelajaran Membandingkan dengan Standar Nasional Perpustakaan PT Membandingkan luas ruangan dengan jumlah mahasiswa saat ini. Mengukur dan membandingkan luas masingmasing area di Mengukur kondisi pencahayaan, kelembaban dan temperatur ruangan Membandingkan ketersediaan sarana yang ada di Membandingkan lokasi perpustakaan dengan denah kampus. Standar Sarana dan Prasarana Perpustakaan 6
9. Dokumen Terkait 1. Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi. 2. Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 3. Prosedur-prosedur terkait. 10. Referensi - Undang-Undang No 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. - PP Nomor 24 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan - Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi SNP 010:2011 oleh Perpustakaan Nasional Tahun 2011 - Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 13 Tahun 2017 Tentang Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi. Standar Sarana dan Prasarana Perpustakaan 7