13 III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi Pasundan sebanyak 62 ekor terdiri dari 15 ekor jantan dan 47 ekor betina dengan umur ± 2 3 tahun, penentuan umur dilakukan dengan 2 cara yaitu berdasarkan catatan kelahiran dan pergantian gigi seri susu menjadi gigi permanen, yang berlokasi di BPPT SP (Balai Pengembangan dan Perbibitan Ternak) Sapi potong Ciamis, Dusun Kidul, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. 3.1.2 Tempat Penelitian Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Sapi Potong Ciamis (BPPT-SP) merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Dinas di lingkungan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat yang bergerak dibidang perbibitan. 3.1.3 Peralatan Penelitian Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Timbangan, untuk menimbang bobot badan aktual (satuan kilogram). 2. Pita ukur rondo, dengan ketelitian 0,1 cm digunakan untuk mengukur lingkar dada dan menduga bobot badan (satuan cm dan kilogram) 3. Alat tulis, untuk mencatat data yang diperoleh di lapangan.
14 4. Laptop, untuk mengolah data yang sudah diperoleh di lapangan. 5. Kamera, untuk dokumentasi objek yang diamati. 3.2 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, dengan pengambilan data dilakukan secara sensus pada 62 ekor sapi Pasundan yang terdiri dari 15 ekor sapi jantan dan 47 ekor sapi betina dengan kriteria ternak sebagai berikut : mempunyai kondisi sehat (Mata bersinar cerah, bulu halus mengkilat, kulit bersih, dan lincah). Kemudian dilakukan pengamatan, penimbangan, dan pengukuran langsung terhadap lingkar dada dan bobot badan aktual sapi Pasundan yang diamati, kemudian dilakukan pencatatan hasil. Gambar 1. Pendugaan umur ternak sapi melalui pergantian gigi seri
15 3.3 Peubah yang Diamati 1. Lingkar Dada (LD) Bobot badan dugaan melalui lingkar dada diukur melingkari bagian dada dibelakang punduk didapat dengan menggunakan pita rondo. LD Gambar 2. Cara pengukuran sapi pasundan melalui Lingkar Dada 2. Bobot Badan Aktual Bobot badan aktual didapat dengan penimbangan langsung terhadap ternak. Gambar 3. Cara pengukuran sapi pasundan melalui timbangan
16 3.4 Analisis Statistik 3.4.1 Rata-Rata/ Mean Rata- rata (mean) merupakan bilangan yang diperoleh dari seluruh jumlah data dibagi dengan banyaknya data. µ = Xi N Keterangan : µ : Rata-rata populasi Xi : Jumlah banyak semua data N : Jumlah populasi 3.4.2 Ragam Keterangan : x i x n i s 2 = n xi2 ( x i )xi 2 n(n 1) : Peubah ke-i : Rata-rata sempel : Banyaknya data : 1,2,3,.
17 3.4.3 Standar Deviasi atau Simpangan Baku Standar deviasi atau simpangan baku (S) adalah akar dari varians/ragam. Sedangkan varians merupakan jumlah kuadrat semua deviasi nilai-nilai individu terhadap rata-rata kelompok. σ = σ 2 Keterangan : σ σ 2 : Ragam : Simpangan Baku 3.4.4 Koefisien Variasi Koefisien variasi (KV) adalah ukuran yang digunakan untuk membandingkan variasi relatif beberapa kumpulan data dengan satuan berbeda. KV = σ2 µ 100% Keterangan : KV : Koefisien variasi σ 2 : Simpangan baku µ : Rata-rata populasi
18 3.4.5 Simpangan Untuk mengetahui besarnya penyimpangan antara bobot aktual dengan bobot dugaan diduga dengan rumus: ε = x i x j x i x 100% ε x i x j = simpangan = bobot aktual = bobot dugaan dengan menggunakan pita rondo