BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perubahan-perubahan sel, fisiologis, dan psikologis. Sementara ada

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGANTAR KESEHATAN. DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY. Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru

BAB I PENDAHULUAN. penyakit gout (penyakit akibat pengendapan kristal Mono Sodium Urat/MSU)

EFEK PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE TERHADAP KANDUNGAN KOLESTEROL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L) JANTAN YANG DIINDUKSI URIC ACID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Ekskresi Manusia

POLA MAKAN Sumber: Kiat Sehat diusia Emas - vegeta.co.id

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit asam urat atau biasa dikenal sebagai gout arthritis merupakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Pemeliharaan Kesehatan terhadap Penyakit

Manfaat Minum Air Putih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH PEMBERIAN KOMBUCHA TEA PER-ORAL TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.) TUA SKRIPSI

10 Komplikasi Diabetes dan Obat Alami Diabetes Untuk Melawannya

Mahasiswa dapat menjelaskan alat ekskresi dan prosesnya dari hasil percobaan

Sumber air tubuh: 1. Makanan 2. Air minum 3. Air metabolit

MAKANAN SEHAT DAN MAKANAN TIDAK SEHAT BAHAN AJAR MATA KULIAH KESEHATAN DAN GIZI I

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan kiri tulang belakang. Ginjal kanan sedikit lebih rendah dari kiri karena

BIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati)

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Biologi

salah satunya disebabkan oleh pengetahuan yang kurang tepat tentang pola makan yang menyebabkan terjadinya penumpukan asam urat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kualitas air yang meliputi kualitas fisik, kimia, biologis, dan radiologis

Nutrition in Elderly

BAB 1 PENDAHULUAN. Asam urat telah diidentifikasi lebih dari dua abad yang lalu, namun

TINJAUAN PUSTAKA. salah satu jenis tanaman dari famili Moraceae dengan nama botanis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bertambahnya umur, fungsi fisiologis mengalami. penurunan akibat proses degeneratif (penuaan) sehingga

Vitamin. Dibawah ini merupakan penjelasan jenis jenis vitamin, dan sumber makanan yang mengandung vitamin

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Insiden hipertensi mulai terjadi seiring bertambahnya usia. Pada

PENYAKIT DEGENERATIF V I L D A A N A V E R I A S, M. G I Z I

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. zat-zat yang dimungkinkan terkandung di dalam urine, dan juga untuk melihat

EFEK PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L)

Zat yang secara normal dihasilkan tubuh yang merupakan sisa pembakaran protein atau penghancuran sel-sel tubuh yang sudah tua.

BAGIAN 1: MENGAPA PERLU DETOKS?

BAB I PENDAHULUAN. kegelisahan oleh beberapa pihak. Iklan-iklan susu yang sedemikian marak sangat

Struktur Ginjal: nefron. kapsul cortex. medula. arteri renalis vena renalis pelvis renalis. ureter

BAB I PENDAHULUAN. Pemeriksaan urine merupakan pemeriksaan yang sering diminati dalam

Detox & Pola Makan yang Sehat. Hampir semua penyakit awalnya datang dari racun - Hippocrates -

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manusia lanjut usia adalah seorang yang karena usianya mengalami perubahan

BAB I PENDAHULUAN. penyakit degeneratif akan meningkat. Penyakit degeneratif yang sering

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tempuyung (Sonchus arvensis L) adalah salah satu tanaman obat yang

BAB I PENDAHULUAN. pada tubuh dapat menimbulkan penyakit yang dikenal dengan. retina mata, ginjal, jantung, serta persendian (Shetty et al., 2011).

Proses Pembuatan Madu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pakan. Biaya untuk memenuhi pakan mencapai 60-70% dari total biaya produksi

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

Sintesis purin melibatkan dua jalur, yaitu jalur de novo dan jalur penghematan (salvage pathway).

yang dihasilkan oleh pankreas dan berperan penting dalam proses penyimpanan Gangguan metabolisme tersebut disebabkan karena kurang produksi hormon

MANIFESTASI ASAM URAT PADA LANSIA DI PUSKESMAS KOTA WILAYAH SELATAN KOTA KEDIRI

Sistem Ekskresi. Drs. Refli, MSc Diberikan pada Pelatihan Penguatan UN bagi Guru SMP/MTS se Provinsi NTT September 2013

Sistem Ekskresi pada Manusia. mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1033ºK, titik lebur 336,8 ºK, dan massa jenis 0,86 gram/cm 3. Kalium

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Suplemen berenergi adalah jenis minuman yang ditujukan untuk. stamina tubuh seseorang yang meminumnya. (

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit jantung termasuk penyakit jantung koroner telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. lemak oleh manusia, akhir-akhir ini tidak dapat dikendalikan. Hal ini bisa

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dari 60 tahun atau lebih (Departemen Kesehatan RI, 2001). Populasi penduduk

[BUKU SAKU UNTUK JEMAAH HAJI]

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas. a. Perokok aktif adalah orang yang memang sudah merokok.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tubuh manusia dapat bertahan selama berminggu-minggu tanpa

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Awal Kanker Rongga Mulut; Jangan Sepelekan Sariawan

DISLIPIDEM IA. Gangguan Metabolisme Lemak (Kolesterol, Trigliserid)

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER) Disusun Oleh: Diah Tria Agustina ( ) JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

penyempitan pembuluh darah, rematik, hipertensi, jantung koroner, dan batu ginjal (Henry, 2001; Martindale, 2005). Asam urat dihasilkan dari pecahnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hiperurisemia adalah peningkatan kadar asam urat dalam darah, lebih dari

Inilah 10 Gejala Serangan Jantung di Usia Muda

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit yang menyerang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L) JANTAN YANG TERBEBANI KOLESTEROL SETELAH PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE

BAB I PENDAHULUAN. batas-batas tekanan darah normal yaitu 120/80 mmhg. Penyebab hipertensi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ekstraksi biji tanaman kopi. Kopi merupakan minuman psikostimulant yang akan

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit jantung koroner (PJK) penyebab kematian nomor satu di dunia.

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.2

BAB V PEMBAHASAN. A. Karakteristik responden yang mempengaruhi tekanan darah. rentang tahun dan lansia akhir pada rentang tahun.

Tips kesehatan, berikut ini 7 makanan yang menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh anda :

SISTEM EKSKRESI. - Sistem ekskresi pada uniseluler dan multiseluler. - Pembuangan limbah nitrogen dan CO 2

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem Kesehatan Nasional Indonesia (2011) merupakan suatu

Melakukan Uji Protein Urin

BAHAN AJAR GIZI OLAHRAGA DEHIDRASI. Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Selama proses pencernaan, karbohidrat akan dipecah dan diserap di dinding

Penyumbatan Pembuluh Darah

BAH III RINGKASAN. Epidemiologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Tujuan

LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DI RS ROEMANI RUANG AYUB 3 : ANDHIKA ARIYANTO :G3A014095

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. diwaspadai. Hipertensi menjadi masalah kesehatan masyarakat yang terjadi

biologi SET 15 SISTEM EKSKRESI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. ORGAN EKSKRESI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini digunakan sampel 52 orang yang terbagi menjadi 2

Manfa'at Buah-buahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh perilaku yang tidak sehat. Salah satunya adalah penyakit

glukosa darah melebihi 500 mg/dl, disertai : (b) Banyak kencing waktu 2 4 minggu)

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes melitus, dan jantung

Milik MPKT B dan hanya untuk dipergunakan di lingkungan akademik Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. hidup. Pada manusia, fungsi ini sebagian besar dijalankan oleh ginjal (Brenner,

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Usia 40-50 tahun Penuaan adalah proses yang dinamis dan kompleks yang dihasilkan oleh perubahan-perubahan sel, fisiologis, dan psikologis. Sementara ada beberapa orang dewasa yang mengalami penurunan fungsi organ dan aktivitas metabolisme, ketika bertambah tua tubuh akan semakin lemah, dan harus lebih bekerja keras dengan makan makanan yang sehat, tetapi sebagian besar tidak hidup di dalam dunia yang ideal, dan seringkali tidak memperhatikan kesehatan hingga menginjak usia pertengahan dan sesudahnya. Namun usia pertengahan masih cukup baik untuk mulai memikirkan bagaimana caranya untuk tetap sehat. Kebutuhan nutrisi masih tetap sama pada usia 40, 50, 60, dan sesudahnya seperti ketika masih berusia lebih muda ( Kesrepro, 2008) 1. Perubahan dalam penampilan Tanda-tanda menua cenderung menjadi lebih jelas, di kelompok sosial ekonomi rendah dari pada kelompok sosial ekonomi yang tinggi. Tanda-tanda ketuaan adalah berat badan bertambah, berkurangnya ramnbut dan beruban, perubahan pada kulit (kulit pada wajah, leher, lengan, dan tangan menjadi lebih kering dan keriput), tubuh menjadi gemuk, perubahan otot (lebih lembek), perubahan pada gigi (tanggal), lebih tidak terawat. 4

5 2. Perubahan dalam keberfungsian fisiologis Meningkatnya tekanan darah, fungsi kelenjar tubuh menjadi lamban. Pori-pori dan kelenjar pada kulit yang membersihkan kulit dan kotoran menjadi lebih pelan, sehingga bau badan bertambah. Pencernaan berfungsi lebih lambat, sehingga sering bermasalah karena pencernaan. 3. Perubahan dalam kesehatan Ada beberapa penyakit yang harus diwaspadai, yaitu penyakitpenyakit degeneratif (penyakit yang terjadi karena bertambahnya usia). Penyakit-penyakit ini terjadi terutama karena pola hidup yang kurang sehat, misalnya tidak memperhatikan makan (kandungan asam urat, kolesterol, garam). Maka usia di atas 40 tahun akan mengalami berbagai penyakit, apalagi jika didukung faktor resiko lain seperti kegemukan. Beberapa penyakit atau konsekuensi yang mungkin muncul : a. Serangan jantung koroner, penyebabnya antara lain rokok, hipertensi, kegemukan, peningkatan kekentalan darah, kencing manis, kurang olahraga, dan stres yang berat. b. Peningkatan kolesterol, akan menumpuk di pembuluh darah terutama di pembuluh darah otak dan jantung koroner. Jika memiliki faktor lain seperti kegemukan, merokok, dan kencing manis, resiko terjadinya serangan jantung atau stroke makin meningkat. c. Kadar asam urat tinggi, mengakibatkan terjadinya peradangan pada sendi kaki. Sendi membengkak dan menimbulkan nyeri yang hebat. Bisa menumpuk di ginjal menyebabkan terbentuknya batu ginjal yaitu

6 batu asam urat (Atun M, 2010) B. Kristal Pembentukan kristal berkaitan dengan konsentrasi berbagai garam di urin yang berhubungan dengan metabolisme makanan pasien dan asupan cairan serta dampak dari perubahan yang terjadi dalam urin setelah koleksi sampel (yaitu perubahan ph dan suhu yang mengubah kelarutan garam dalam air seni dan menghasilkan pembentukan kristal). Karena ginjal memainkan peran utama dalam ekskresi metabolit dan pemeliharaan homeostasis, produk akhir dari metabolisme ditemukan dalam konsentrasi tinggi dalam urin, dan ini cenderung mengendapkan kristal (Budi Raharja, 2010) Asal Usul Kristal Dalam Urin : a. Kristalisasi dari garam-garam yang pada keadaan fisiologis dieksresi oleh urin. Misalnya fosfat, oksalat, urat. b. Gangguan metabolisme. Misalnya: sistinuria didapat pada inborn error of metabolism. Sistin tidak dapat larut pada urin asam dan dapat membentuk batu ginjal. c. Obat: misalnya sulfa Makanan: misalnya jengkol (E.N Kosasih, 2008). C. Gambaran Kristal Asam Urat Kristal asam urat adalah pleomorfik dibanding semua kristal urin dalam berbagai bentuk, seperti batang, kubus, mawar enam sisi, piring, rhombi, dan seperti batu asahan. Bentuk kristal sangat bervariasi dalam

7 ukuran. Kristal asam urat larut dalam larutan alkali dan tidak larut dalam asam. Bentuk kristal biasanya tidak berwarna sampai berwarna kuning pucat, pink atau coklat ( Budi Raharja, 2010) Adanya kristal asam urat dalam urin dapat disebabkan oleh urin terlalu asam ph kurang dari 6, volume urine kurang dari 2 liter/hari atau dehidrasi dan hiperurikosuria, serta meningkatnya kadar asam urat di dalam air kemih yang disebabkan oleh konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi, sebagai berikut : 1. Makanan yang mempunyai kadar karbohidrat dan protein tinggi seperti kacang-kacangan, daging (terutama jerohan), dan ikan laut. 2. Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh dan soft drink juga akan menyebabkan peningkatan asam urat, karena mengandung alkaloida yang merupakan turunan purin. Jika dalam darah kadar alkaloida ini cukup tinggi, maka akan terbentuk asam urat (Mutia Sari, 2010) Purin adalah molekul yang terdapat di dalam sel yang terbentuk nukleotida. Bersama asam amino, nukleotida merupakan unit dasar dalam proses biokimiawi penurunan sifat genetika. Nukleotika yang paling dikenal peranannya adalah purin dan pirimidin. Kedua nukleotida tersebut berfungsi sebagai pembentukan asam ribonukleat (RNA) dan asam deoksiribonukleat (DNA). Adapun basa purin yang terpenting adalah adenine, guanin, hipoxantin, dan xantin. Asam urat merupakan hasil akhir dari metabolisme purin, baik purin yang berasal dari bahan pangan maupun dari hasil pemecahan purin asam

8 nukleat tubuh. Asam urat dalam serum, berbentuk natrium urat, sedangkan dalam saluran urin, urat berbentuk asam urat. Kadar pada manusia normal, 18-20% dari asam urat yang hilang dipecah oleh bakteri menjadi CO 2 dan ammonia (NH 3 ) di usus dan diekskresikan melalui feses (Rina Yenrina, 2008) Asam urat dapat diabsorpsi melalui mukosa usus dan dieksresikan melalui urin, sedangkan pada manusia sebagaian besar purin dalam nukleat yang dimakan langsung diubah menjadi asam urat tanpa terlebih dahulu digabung dengan asam nukleat tubuh. Peningkatan kadar asam urat dalam serum dapat disebabkan oleh meningkatnya produksi asam urat atau menurunnya pengeluaran asam urat. Apabila produksi asam urat meningkat, akan terjadi peningkatan asam urat, hiperurisemia, dan pengeluaran asam urat melalui urin meningkat (Rina Yenrina, 2010) Fungsi utama ginjal adalah membersihkan darah dari sisa-sisa hasil metabolisme tubuh yang berada didalam darah dengan cara menyaringnya. Normalnya, asam urat akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses dan urin, tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada sehingga menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Asam urat yang tinggi dalam darah akan merusak organ-organ dalam tubuh terutama ginjal karena saringannya akan tersumbat. Tersumbatnya saringan ginjal akan berakibat munculnya batu ginjal yaitu batu asam urat karena adanya kristal-kristal asam urat yang tertambat dan akhirnya bisa mengakibatkan batu ginjal (Mutia Sari, 2010)

9 D. Pemeriksaan Sedimen Urin Pemeriksaan sedimen urin berguna untuk menemukan eritrosit, lekosit, sel epitel, silinder dan kristal. Kristal-kristal dan endapan amorf hampir tidak bermakna, kecuali jika ada batu ginjal. Spesimen yang secara acak diperoleh sepanjang hari (urin sewaktu) cukup memuaskan untuk kebanyakan jenis tes, tetapi spesimen yang pertama-tama dilepaskan pagi hari (urin pagi) adalah yang paling baik. Urin itu dibentuk dalam satu periode tanpa minum dan urin itu selama berjam-jam ada dalam kandung kemih, sehingga akan terkumpul unsur-unsur berbentuk dalam jumlah memadai (Frances K.Widmann, 1992)