BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. jenis kosmetika seperti lipstik, pelembab, pensil alis, mascara ataupun

I. PENDAHULUAN. Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek di benak konsumen. Merek menjadi semakin penting karena konsumen tidak lagi puas hanya

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif di dunia persaingan bisnis saat ini. Hal ini dapat terbukti dengan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan antar pasar industri perawatan pribadi dan kosmetik semakin

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam mengkombinasikan fungsi-fungsi pemasaran. produk tersebut dipasaran. Salah satunya adalah bagaimana perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. memperluas target pasar dan mempertahankan konsumen yang sudah ada.

BAB I PENDAHULUAN. Wanita tidak dapat dipisahkan dari kosmetik. Banyak beredar kosmetik di

BAB I PENDAHULUAN. amat menjanjikan ( Sebagai buktinya, Revlon memenangkan Top Brand Award 2013 kategori

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh setiap perusahaan adalah

I. PENDAHULUAN. Persaingan dunia bisnis semakin lama terasa semakin ketat dalam memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari pengunaan untuk event-event penting hingga sebagai kebutuhan seharihari.

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi suatu jembatan penghubung antara perusahaan dan customer-nya. Merek

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang begitu cepat. Globalisasi merambah semua jenis produk dan tidak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sejak adanya pasar bebas ASEAN dan China (AC-FTA) yang berlaku

BAB I PENDAHULUAN. baik lokal maupun luar negeri, yang tengah membanjiri pasar konsumen di

I. PENDAHULUAN. saat ini tidak hanya membutuhkan produk yang sekedar untuk memenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi satu alasan industri kosmetik tetap tumbuh. Pemerintah mengklaim

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL. afektif, dan nilai tukar pada niat pembelian ulang Viva Cosmetics di komunitas Make Up and

BAB I PENDAHULUAN. wanita, dimana kosmetik yang digunakan dapat berupa skin care maupun make

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan dasar dalam sistem perekonomian dan globalisasi telah

bukan lagi untuk memenuhi keinginan (wants) saja, melainkan karena kosmetik Berikut adalah tabel perkembangan pasar industri kosmetik di Indonesia.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan manusia adalah suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan

BAB I PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Bahkan perusahaan saling berlomba untuk mendapatkan image

Aktivitas Integrated Marketing Communications Terhadap Brand Image Untuk Industri Rokok Kelas Mild

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Market Size No. Industri Telekomunikasi 27% 30%

BAB I PENDAHULUAN. No Industri Market Size (dalam triliun)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. semakin mengembangkan potensinya untuk dapat bersaing dan merebut market

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis. Sehingga menimbulkan persaingan-persaingan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian dunia masih mencerminkan resiko yang harus

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang. Pada era kompetitif ini, perusahaan menawarkan berbagai jenis pilihan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan dengan penanaman konsep brand awareness dalam setiap benak

BAB I PENDAHULUAN. percaya diri seorang wanita maupun pria akan timbul dengan rambut yang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Aaker dalam Durianto dkk (2001:4), brand equity dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Selama dekade terakhir, merek mempunyai peranan sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. hal tersebut sangat lah penting dalam pemakaian bedak tabur muka.

BAB I PENDAHULUAN. dipasaran memiliki berbagai jenis merek beserta dengan keunggulan dan

BAB I PENDAHULUAN. meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Industri kecantikan terus

BAB I PENDAHULUAN. dengan meningkatkan kegiatan komunikasi pemasaran terpadu. Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berkembangnya perdagangan bebas menimbulkan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman nasabah dari pembelian yang konsisten sepanjang waktu. Orang yang

BAB I PENDAHULUAN. produknya. Intinya adalah promosi merupakan kegiatan yang dapat. produk yang dihasikan perusahaan (Kotler dan Keller, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat dan berbentuk sangat kompleks. Menghadapi persaingan

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu industri atau kompetisi bisnis. Dalam menjalani kompetisi bisnis, setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Jumlah penduduk indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. dengan mampu mengelola dan menyampaikan informasi kepada konsumennya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. bagian dari kehidaupan sehari-harinya demi mempertahankan dan mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. ditawarkan oleh perusahaan. Perusahaan dituntut untuk mengkomunikasikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2013). Adapun sektor-sektor yang termasuk ke dalam industri minuman

BAB I PENDAHULUAN. dalam negeri maupun produksi luar negeri. Membanjirnya produk kosmetika di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Riasan dan kosmetik merupakan dua kata yang tidak dapat dipisahkan.

BAB I PENDAHULUAN. BRA Mooryati Soedibyo lahir di Surakarta, 5 Januari 1928 sebagai puteri yang tumbuh

BAB II LANDASAN TEORI

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif

BAB I PENDAHULUAN. Semua manusia ingin tampil menarik dan menyenangkan, khususnya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 5 KESIMPULAN dan SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman dari waktu ke waktu wanita dan pria selalu

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisis customer..., Ilman Fachrian Fadli, FE UI, 2010.

ABSTRACT THE REBRANDING STRATEGY DESIGN OF VIVA QUEEN PRODUCTS

BAB I PENDAHULUAN. juga dari kebersihan dan kecantikan seseorang. Diera globalisasi ini

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang begitu ketat sekarang ini membuat perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. deodoran, atau antiperspirant untuk menjaga agar aroma tubuh lebih segar.

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan keuntungan kompetitif yang berkelanjutan. unsur-unsur tersebut yang membantu untuk mengenali produk-produk sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mempertahankan konsumen yang sudah ada. Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi ini turut memicu

BAB I PENDAHULUAN. banyak industri yang juga mengalami fenomena tersebut. Industri fast moving

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUANAN. banyaknya perusahaan perusahaan yang menawarkan produk yang sejenis

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara

BAB 1 PENDAHULUAN. maka keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan besar pula.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. 1 Mendiola B. Wiyawan, Kamus Brand, (Jakarta: Red & White Publishing, 2008), hal. 32

BAB I. dalam menghasilkan pembelian produk membuat perusahaan semakin gencar dalam

Integrated Marketing Communication I

KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di pasar menjadikan tugas seorang pemasar makin sulit dan kompleks.

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran kini tak lagi sekedar sarana promosi. Didalamnya mencakup upaya

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Piramida Hirarki Kebutuhan Maslow. Aktualisasi Diri. Penghargaan. Kasih Sayang. Rasa Aman. Kebutuhan Fisiologis

Bab I PENDAHULUAN. Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati UKDW

BAB I PENDAHULUAN. setiap kesempaatan. Pada umumnya riasan tebal tersebut hanya digunakan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus memperhatikan aspek aspek yang dapat mempengaruhi

I. PENDAHULUAN. Kosmetik adalah kata serapan yang berasal dari bahasa Yunani kuno. kosmetikus,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Wanita adalah makhluk yang mencintai keindahan, wanita selalu ingin tampil cantik dan dapat menarik perhatian orang-orang disekelilingnya. Oleh karena itu wanita senang mempercantik diri dengan menggunakan berbagai macam kosmetik yang ada. Kondisi inilah yang dimanfaatkan oleh produsen kosmetik di Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 250 juta jiwa, menjadikan Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan bagi perusahaan kosmetik. Pada tahun 2012 saja, perkembangan industri kosmetik mengalami peningkatan sebesar 14% menjadi Rp 9,76 triliun dari sebelumnya Rp 8,5 triliun, berdasarkan data Kementerian Perindustrian. (Sumber: http://kemenperin.go.id/ ) Di Indonesia sendiri banyak perusahaan kosmetik yang berlombalomba dalam memenangkan pasar yang besar tersebut. Salah perusahaan kosmetik tersebut adalah PT. Vitapharm. PT. Vitapharm merupakan salah satu perusahaan kosmetik lokal yang telah berdiri sejak 1962 dan telah memproduksi kosmetik di Indonesia selama lebih dari 50 tahun. Untuk menjamin kualitas produknya, PT. Vitapharm mengunakan semua sarana laboratorium, quality control, analisa dan mikrobiologi yang baik serta menggunakan ekstrak bahan-bahan yang alami. Selain itu dalam upaya mempertahankan kualitas dan produktivitas PT Vitapharm juga 1

2 menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi. (Sumber : http://vivacosmetic.com/) Produk-produk kecantikan yang dimiliki PT. Vitapharm cukup beragam. Saat ini PT. Vitapharm telah meluncurkan rangkaian produk kosmetik yang meliputi produk perawatan kulit wajah, perawatan seluruh tubuh, perawatan rambut hingga produk-produk make up mulai dari alas bedak, eye shadow hingga lipstik. PT. Vitapharm juga memiliki berbagai macam merek dagang seperti Viva Cosmetics, Viva Queen, Viva White dan Red-A. Brand pembersih wajah Viva Cosmetics merupakan salah satu brand pembersih wajah dari PT. Vitapharm yang paling dikenal masyarakat Indonesia. Salah satu parameter apakah suatu merek tersebut dikenal baik oleh masyarakat adalah dengan mendapatkan predikat/penghargaan Top Brand. Penghargaan Top Brand adalah penghargaan yang diberikan kepada merek-merek terbaik pilihan konsumen. Merek tersebut harus terpilih oleh konsumen melalui hasil survei dengan melihat tiga parameter yakni top of mind share, top of market share dan top of commitment share. Merek yang terpilih adalah merek yang memperoleh Top Brand Index minimum sebesar 10.0% dan menurut hasil survei berada dalam posisi top three. Pemenang Top Brand bisa lebih dari satu namun tidak akan lebih dari 3 pemenang di setiap kategori.(sumber : www.topbrand-award.com) Pada tahun 2012 pembersih wajah Viva Cosmetics berhasil mendapat predikat Top Brand tersebut. Tetapi karena mulai banyak bermunculan merek-merek kosmetik baru yang membanjiri pasar industri kosmetik di Indonesia, pada tahun 2013 hingga 2015 produk pembersih

3 wajah Viva Cosmetics sempat kehilangan penghargaan tersebut. Namun PT. Vitapharm tidak berhenti untuk berusaha mendapatkan kembali penghargaan tersebut hingga akhirnya pada tahun 2016 produk pembersih wajah Viva Cosmetics berhasil merebut kembali predikat Top Brand dalam kategori pembersih wajah. Tahun Top Brand Index (TBI) Top Brand 2012 11,3% 2013 8,3% - 2014 7,8% - 2015 6,2% - 2016 11,1% 2017 11,8% Tabel 1.1 Data perolehan TBI pembersih wajah Viva Cosmetics tahun 2012-2017 (Data dikelola oleh peneliti dariwww.topbrand-award.com) Dalam penjualannya, produk pembersih wajah Viva dalam kemasan two way case ini juga memiliki beberapa pesaing diantaranya pembersih wajah two way case dati Sariayu, Mustika Ratu dan La tulipe. Gambar 1.1 Pembersih wajah two way case dengan merek (dari kiri) Viva Cosmetics, Sariayu, Mustika Ratu dan La tulipe (Sumber : google.com)

4 Pada peringkat Top Brand tahun 2017 produk pembersih wajah two way case dari Mustika Ratu dan La tulipe tidak terdapat di daftar 5 besar peringkat Top Brand sedangkan untuk produk pembersih wajah two way case dari Sariayu terdapat dalam peringkat 5 besar Top Brand namun masih berada di bawah peringkat pembersih wajah Viva. Berikut ini terdapat pula beberapa penghargaan yang telah didapatkan oleh pembersih wajah Viva Cosmetics : Gambar 1.2 Penghargaan yang diperoleh pembersih wajah two way case Viva Cosmetics (Sumber : vivacosmetic.com) Kesadaran merek (brand awareness) adalah kemampuan dari seorang calon pembeli (potential buyer) untuk mengenali (recognize) atau mengingat (recall) suatu merek yang merupakan bagian dari suatu kategori produk. Kesadaran merek merupakan suatu aset penting dari bisnis yang tak berwujud (intangible asset), selain itu aset-aset tak berwujud lainnya dapat berupa nama (citra) perusahaan, merek, simbol, slogan, persepsi, kualitas, kepedulian merek, pelanggan, serta hal-hal seperti hak paten, trademark, hubungan baik dengan dealer, dan semua yang dapat digunakan untuk bersaing dan memperoleh pendapatan di masa depan.(hermawan,2012:57)

5 Pencapaian kesadaran merek merupakan tantangan bagi merekmerek baru. Sedangkan mempertahankan tingkat kesadaran merek merupakan tugas yang harus dihadapi oleh merek-merek yang telah berdiri (Shimp,2014:40). Oleh karena itu brand pembersih wajah Viva Cosmetics yang diproduksi oleh PT. Vitapharm yang telah berdiri selama 55 tahun juga merupakan salah satu brand kosmetik tertua di Indonesia yang telah berhasil mempertahankan brand awarenessnya dimata masyarakat dengan memperoleh predikat Top Brand kembali pada tahun 2016 dan mempertahankannya pada tahun 2017. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk memelihara brand awareness suatu produk adalah dengan melakukan kegiatan komunikasi pemasaran. Bentuk dasar dari komunikasi pemasaran dapat meliputi iklan di media massa tradisional (televisi, majalah, dsb); iklan online (Situs, e-mail, SMS, dsb); promosi penjualan (Sample, kupon,dsb); brosur; public relation(pr), iklan; sponsorship acara; presentasi oleh bagian penjualan; dan berbagai bentuk lainnya sesuai sarana komunikasi (Shimp,2014:7). Akan tetapi, kombinasi dari berbagai komunikasi pemasaran tersebut dapat menghasilkan hasil komunikasi yang lebih positif daripada jika sarana tersebut digunakan secara sendiri-sendiri (Shimp,2014:9) sehingga komunikasi pemasaran tersebut disebut sebagai komunikasi pemasaran terpadu/imc (Integrated Marketing Communication). IMC merupakan suatu proses komunikasi yang memerlukan perencanaan, penciptaan, integrasi dan implementasi dari berbagai marketing komunikasi (iklan, promosi penjualan, publisitas perilisan, acaraacara dsb) yang disampaikan terus menerus kepada pelanggan ataupun calon pelanggan dengan tujuan untuk mempengaruhi secara tidak langsung

6 maupun langsung perilaku dari audience yang menjadi target marketing komunikasi tersebut. (Shimp,2014:10) Untuk menjalankan komunikasi pemasaran tersebut, PT.Vitapharm melakukan berbagai macam bentuk promosi setiap tahunnya. Bentukbentuk komunikasi pemasaran tersebut dapat berupa iklan komersil di media TV/cetak, mengadakan beauty class, seminar kecantikan, membuka stand penjualan di pusat-pusat perbelanjaan, ataupun mensponsori suatu acara/event tertentu. Salah satunya adalah event lomba rias pengantin massal. Event ini merupakan kerja sama yang terjalin antara Viva Cosmetics dengan dinas sosial (dinsos) pemerintahan kota Surabaya. Pada event ini akan ada 100 pasang calon pengantin yang akan menikah secara bersamaan. Untuk memeriahkan event tersebut, Dinsos juga menggelar serangkaian kegiatan. Salah satunya adalah lomba rias pengantin. Nantinya, para kontestan akan berlomba-lomba untuk menyulap para peserta nikah massal, sehingga peserta nikah massal dapat tampil sempurna di hadapan para tamu undangan. Lomba merias ini, selain untuk ikut memeriahkan event nikah massal, juga ajang unjuk potensi para perias baik profesional maupun baru. Lomba yang diperuntukkan untuk umum ini, tidak memiliki persyaratan khusus terkait tema riasan dan baju pengantin yang nantinya akan digunakan. Nanti pada saat lomba, para peserta rias akan diberikan waktu satu jam untuk merias. Kriteria penilaian dalam lomba meliputi, proses merias, teknik merias, kenyamanan model, kerapihan, dan kebersihan selama proses merias. Para peserta akan memperebutkan piala walikota lengkap dengan sertifikat, dan uang pembinaan.

7 Event rias pengantin memang sudah banyak dilakukan oleh berbagai merek kosmetik di Indonesia. Namun, yang menjadi keunikan dari event ini adalah pengantin yang dirias merupakan calon pengantin sungguhan yang akan menikah secara bersamaan dalam satu waktu dan seluruh peralatan makeupnya tentu saja menggunakan brand Viva Cosmetics. Penelitian mengenai komunikasi pemasaran ini juga pernah dilakukan oleh Andy Parts List dari Universitas Widya Mandala Surabaya dengan judul Strategi komunikasi pemasaran Resto & Bar 1914 Surabaya dalam menarik minat konsumen melalui akun Instagram @1914surabaya. Namun yang membedakan penelitian ini adalah straegi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Andy Parts List ditujukan untuk menarik minat konsumen, sedangkan penelitian ini bertujuan untuk mempertahankan brand awareness produk. Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Andy dilakukan bukan di lingkup perusahaan, namun sebuah restaurant, dan lebih fokus pada strategi komunikasi pemasaran hanya melalui media sosial instagram. Melihat fenomena keberhasilan PT. Vitapharm dalam mempertahankan brand awareness produknya, mendorong peneliti untuk melakukan penelitian terhadap strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh PT. Vitapharm selama tahun 2017 untuk mempertahankan brand awareness pembersih wajah Viva Cosmetics tersebut. Hal ini dikarenakan program-program/bentuk-bentuk komunikasi pemasaran yang dilakukan PT. Vitapharm baik itu event maupun iklan dan program lainnya yang dibuat perusahaan juga dipublikasikan dan membawa kesan persuasif bagi masyarakat untuk membentuk kesadaran merek produknya sesuai yang diharapkan oleh perusahaan.

8 I.2 Rumusan Masalah Bagaimana strategi komunikasi pemasaran terpadu PT.Vitapharm untuk mempertahankan brand awareness pembersih wajah Viva Cosmetics melalui event lomba rias pengantin massal? I.3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran terpadu PT.Vitapharm untuk mempertahankan brand awareness pembersih wajah Viva Cosmetics melalui event lomba rias pengantin massal. I.4 Batasan Masalah Untuk menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas, maka peneliti membuat batasan masalah yang lebih spesifik dan jelas. Batasan masalah ini dibuat dengan harapan penelitian menjadi lebih terfokus dan dapat menjawab permasalahan penelitian dengan lebih efektif dan efisien. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah: a. Bersifat penelitian kualitatif yang menggunakan metode penelitian studi kasus dengan jenis penelitian deskriptif. b. Subyek penelitian dari penelitian ini adalah PT.Vitapharm dengan salah satu produknya yaitu pembersih wajah Viva Cosmetics c. Sedangkan objek yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah strategi komunikasi pemasaran terpadu untuk mempertahakan brand awareness pembersih wajah Viva Cosmetics yang dilakukan oleh PT.Vitapharm selama tahun 2017 melalui event lomba rias pengantin massal.

9 I.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian adalah sebagai berikut : I.5.1 Manfaat Teoritis Bagi mahasiswa/i yang mengambil jurusan Ilmu Komunikasi, diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi mengenai strategi komunikasi pemasaran terpadu untuk mempertahankan brand awarness suatu produk. I.5.2 Manfaat Praktis a) Penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat pengetahuan sekaligus perkembangan ilmu komunikasi, khususnya dalam strategi komunikasi pemasaran terpadu PT.Vitapharm dalam mempertahankan brand awarness pembersih wajah Viva Cosmetics melalui event yang diadakan. b) Dapat mengetahui sejauh mana strategi komunikasi PT.Vitapharm yang dilaksanakan dengan menerapkan alat-alat komunikasi pemasaran terpadu tersebut.