ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN MANGGARAI Naskah Publikasi disusun oleh Eka Puji Widyatami 09.22.1130 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
ANALYSIS AND DESIGN OF DATA INFORMATION SYSTEMS EMPLOYEES IN DINAS KEHUTANAN AND PERKEBUNAN KABUPATEN MANGGARAI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI PADA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN MANGGARAI Eka Puji Widyatami Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Computer-based information technology, now increasingly covering almost all aspects including DISHUTBUN Kab.Manggarai. Therefore, now many companies and government organizations in Indonasia that innovation and renewal in utilizing and optimizing the role of information technology. Nevertheless there are still many government agencies still face difficulties because of the problems and weaknesses of the system are made. Therefore we need a new data processing system which computerized data processing system. Data processing was done carefully, thoroughly and precisely so as not to cause delay in the presentation of an information. Data processing applications have a very important influence in an institution keadministrasian, especially in terms of processing and presenting data. Nevertheless there are still many government agencies are still doing manual processing system, causing various problems and slowness in processing and presenting data. Computer is one tool that can process data quickly and precisely than human capabilities. Especially in data processing that is big enough and fast information is needed both for internal and external. Concrete measures undertaken DISHUTBUN Kab.Manggarai to be able to compete is to use information technology such as Information System application which can later be easy to create employment report. One of these applications are staffing Information System which is to facilitate the processing of data that previously was done manually. By using the computer all data can be collected even become one and can be easily used at any time. Very berbada far with that done manually, because the data is stored neatly and very difficult to be taken at any time due to storage that is not effective, because the computerized system is needed for those who still do it manually.
1. Pendahuluan Perkembangan teknologi komputer pada saat ini telah membawa kemajuan yang besar dalam berbagai bidang di setiap instansi pemerintah dan swasta, terutama bagi negara yang sedang berkembang. Perkembangan yang demikian tersebut di dukung oleh tersedianya perangkat keras maupun perangkat lunak yang semakin hari semakin hebat kemampuannya.. Sistem Informasi pengolahan data yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi dipergunakan untuk tujuan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan juga menyalurkan informasi itu sendiri. Komputer merupakan salah satu cara atau sarana yang dapat membantu dalam sistem tersebut, Sistem Informasi akan mempunyai nilai lebih dari data sebuah sistem yang diolah secara manual, juga akan menghasilkan suatu Informasi yang efisien dan mempunyai produktifitas tinggi. Sistem yang ada pada DISHUTBUN Kab.Manggarai masih secara manual, belum efisien dan akurat sehingga pada bagian kepegawaian menerima berkas data pegawai masih dalam bentuk formulir dan disalin kembali pada arsip kepegawaian hal ini mempersulit pencarian data pegawai jika data tersebut dibutuhkan. Hal inilah yang mendorong perlunya pembenahan atau bahkan penciptaan sistem-sistem dalam pelaksanaan kerja dalam pengambilan keputusan secara cepat dan tepat. 2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem yaitu sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur dapat didefinisikan sebagai suatu jaringan kerja dan prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. 2.2 Konsep Pengolahan Data Pegawai Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses tertentu. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut membuat suatu keputusan kemudian melakukan tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan lain yang akan membuat sejumlah data kendali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input proses kembali lewat suatu model yang seterusnya membuat siklus informasi.
3. Analisis (Proses Penelitian) Dalam analisis sistem, pengidentifikasian masalah merupakan tahap awal yang harus dilakukan. Masalah (problem) dapat didefenisikan sebagai suatu hal yang menghambat proses pencapaian tujuan. Permasalahan yang ada harus ditindak lanjuti untuk ditemukan pemecahannya sebagai suatu alternatif agar sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan diharapkan dan tujuan sistem dapat tercapai. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, sistem pengolahan data pegawai yang sedang berjalan pada DISHUTBUN Kab.Manggarai saat ini masih manual dan belum efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari bentuk pendataan yang disajikan dalam bentuk lembaran-lembaran kertas, sehingga perubahan data pegawai yang disajikan kurang up to date. Keadaan tersebut dikarenakan tidak adanya pendataan yang memadai sehingga data pegawai lama terkadang tidak tercantum. 4. Hasil Penelitian dan Pembahasan Tahap Implementasi Sistem (implementation system) merupakan tahap meletekan sistem baru dikembangkan agar sistem tersebut siap untuk dapat dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan ditahap implementasi adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan: Tabel Kegiatan Implementasi Sistem No 1 2 3 4 Kegiatan Pemilihan dan Pelatihan Perswonil Instalasi perangkat Keras dan Lunak Pengetesan Program Konversi Sistem Waktu 3 Hari 1 Hari 3 Hari 2 Bulan
5. Kesimpulan Pada dasarnya penelitian dilakukan sebagai modal utama penyusunan skripsi. Disamping itu dengan melakukan penelitian juga memberikan gambaran bagaimana dan di bagianmana sistem informasi pengolahan data diterapkan, penulis membuat kesimpulan sebagai berikut: 1) Sistem yang berjalan pada saat ini masih diproses secara manual baik dalam pelaksanaan dan media dan media penyimpanannya dapat memungkinkan adanya kesulitan dimasa yang akan datang meskipun pada saat ini permasalahn tersebut berupa lambatnya penyajian informasi yang dibutuhkan sistem, sehingga sistem kurang efektif. Meskipun sistem manual pada saat ini tidak menimbulkan kesulitan tetap diperlukan adanya sistem baru yang dapat menjaga efisiensi dan efektifitas sistem. 2) Sistem baru yang telah terkomputerisasi yang dibangun berdasarkan sistem yang sedang bejalan, sehingga dapat dikonversikan secara lebih sederhana dan mudah pengoperasiannya. 3) Dalam penggunaan sistem baru dengan Software Visual Basic 6.0 dam Microsoft SQL Server 2000 diharapkan dapat membuat sistem yang sudah berjalan menjadi lebih efektif serta dapat menyajikan informasi secara tepat, cepat dan akurat. Aplikasi yang dibuat sudah layak untuk dipakai meskipun masih sederhana dan kami berharap pengguna aplikasi ini dapat mengembangkannya apabila belum memenuhi kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA Pramono, Djoko. 1999. Mudah Menguasai Visual Basic 6.0. PT Elex Media Komputindo. Jakarta. Imam, A.W.2005.SQL Server 2000. Graha Ilmu. Yogyakarta. Kadir, A.2002. Penuntun Praktis Belajar SQL. Penerbit ANDI. Yogyakarta. Marlinda, Linda.2004. Sistem Basis Data. Andi Offset. Yogyakarta. Jogiyanto, HM. Analisis dan desain sistem informasi pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Andi Offset. Yogyakarta. Fatanshya,1999. Basis Data. Penerbit Informatika. Bandung. Martina, Inge. 2003. 36 Jam Belajar Komputer Microsoft SQL Server 2000. Elex Media Komputindo. Jakarta.