A. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB DEWAN KOMISARIS 0,35 Sangat Baik Secara umum Dewan Komisaris PT BPR Sahat Sentosa telah memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan dalam POJK diantaranya adalah : 1. Integritas dan kompetensi serta jumlah anggota Dewan Komisaris cukup sesuai dengan ukuran dan kompleksitas usaha PT BPR Sahat Sentosa serta telah memenuhi ketentuan yang berlaku yaitu telah berjumlah 2 (dua) orang Komisaris yaitu Komisaris Utama dan Anggota Komisaris dan jumlah tersebut tidak melampaui jumlah Direksi yang ada. 2. Dewan Komisaris mampu bertindak dan mengambil keputusan secara independen. 3. Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Dewan Komisaris cukup memenuhi prinsip-prinsip Tata Kelola dan cukup efektif namun masih terdapat kelemahan yang apabila tidak segera diperbaiki dapat mengakibatkan penurunan peringkat self assessment. a. Rapat Dewan Komisaris terselenggara secara cukup efektif dan efisien, tetapi dalam hal pengawasan Dewan Komisaris belum optimal tercermin dalam frekwensi rapat yang tidak dihadiri Komisaris lengkap dan belum membahas masalah Manajemen Risiko. b. Aspek transparansi anggota Dewan Komisaris cukup baik dan tidak pernah melanggar ketentuan/perundang-undangan yang berlaku.
B. PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB DIREKSI 0,32 Sangat Baik Secara umum Direksi PT BPR Sahat Sentosa telah memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan dalam POJK diantaranya adalah : 1. Jumlah, komposisi, Integritas dan kompetensi anggota Direksi cukup sesuai dengan ukuran dan kompleksitas usaha PT BPR Sahat Sentosa serta telah memenuhi ketentuan yang berlaku yaitu telah berjumlah 2 (dua) orang Direksi yaitu Direktur Utama dan Direktur. Seluruh Direksi mampu bertindak dan mengambil keputusan secara independen 2. Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Direksi cukup memenuhi prinsip-prinsip Tata Kelola dan cukup efektif namun masih terdapat kelemahan minor yang bisa diperbaiki. 3. Rapat Direksi selama tahun 2018 di selenggarakan secara berkala dan sesuai dengan pedoman dan tata tertib kerja direksi namun hasil rapat belum sepenuhnya di tuangkan dalam notulen rapat. 4. Aspek transparansi anggota Direksi cukup baik dan tidak pernah melanggar ketentuan/perundang-undangan yang berlaku. 5. Direksi telah memiliki dan melaksanakan pedoman dan tata tertib kerja yang paling sedikit mencantumkan etika kerja, waktu kerja dan peraturan rapat. C. KELENGKAPAN DAN PELAKSANAAN TUGAS ATAU FUNGSI KOMITE - -
Secara keseluruhan kelengkapan dan pelaksanaan tugas atau fungsi komite belum dipersyaratkan wajib oleh OJK namun beberapa pelaksanaannya telah dilaksanakan oleh bank diantaranya ; 1) Dalam menjalankan tugasnya Direksi dan Dewan Komisaris telah menjalankan beberapa fungsi komitekomite di bawahnya meskipun infrastrukturnya belum terbentuk melalui kegiatan ; Pemantauan Evaluasi Perencanaan Pelaksanaan Tindaklanjut dan Pengendalian internal D. PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN 0,19 Sangat Baik Sebagian besar penanganan benturan kepentingan telah memenuhi kriteria: 1. Bank belum sepenuhnya memiliki kebijakan, sistem dan prosedur penyeselesaian mengenai : a. benturan kepentingan yang mengikat setiap pengurus dan pe gawai Bank. b. administrasi, dokumentasi dan pengungkapan benturan kepe ntingan dimaksud ada dalam Risalah Rapat. 2. Benturan kepentingan telah diungkapkan dalam setiap keputus an dan telah terdokumentasi dengan baik. 3. Tidak terdapat benturan kepentingan yang merugikan atau mengurangi keuntungan bank.
E. PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN 0,25 Sangat Baik PT. BPR Sahat Sentosa memiliki komitmen untuk menerapkan fungsi kepatuhan sebagaimana yang di persyaratkan oleh POJK dan untuk itu PT. BPR Sahat Sentosa telah memiliki penerapan fungsi kepatuhan dengan telah dimilikinya Direksi yang membawahkan fungsi kepatuhan berdasarkan akta Notaris Ano Muhamad Nasruddin, SH. No. 07 tanggal 7 Juli 2017, serta penunjukan untuk PE Kepatuhan dan Menrisk sesuai dengan SK Direksi No. 011/XI/SK.DIR/BPR.SS/2016 tanggal 23 November 2016 yaitu Sdr Aa. Yusep Muharam. Dan telah mempunyai pedoman dan SOP Kepatuhan. F. PENERAPAN FUNGSI AUDIT INTERN 0,21 Sangat Baik Secara umum penerapan fungsi audit intern telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, antara lain: 1. Pelaksanaan fungsi audit intern Bank telah berjalan efektif, pedoman intern sesuai dengan standar minimum yang ditetapkan dalam SPFAIB namun terdapat kelemahan minor yang telah/ dapat diatasi dengan tindakan rutin. 2. SPI menjalankan fungsinya secara independen dan obyektif. 3. Pelaksanaan Pengawasan yang di lakukan SPI telah disertai dengan rencana kerja atau program kerja pemeriksaan terhadap kegiatan operasional BPR.
G. PENERAPAN FUNGSI AUDIT EKSTERN 0,06 Sangat Baik Sebagian besar penerapan fungsi audit ekstern telah memenuhi kriteria: 1. Pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik efektif dan sesuai dengan persyaratan minimum yang ditetapkan dalam ketentuan namun terdapat kekurangan minor. 2. Kualitas dan cakupan hasil audit Akuntan Publik baik. 3. Pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik/KAP telah independen dan memenuhi kriteria yang ditetapkan. H. PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO - - Sebagian keseluruhan penerapan manajemen risiko belum dipersyaratkan wajib oleh OJK namun beberapa pelaksanaannya telah dilaksanakan oleh bank diantaranya : 1. Kebijakan BMPK 2. Kebijakan Limit Pemberian Kredit untuk kantor cabang;. Namun bank belum memiliki struktur manajemen risiko yang dipersyaratkan OJK.
I. BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT 0,22 Sangat Baik Sebagian besar penerapan Batas Maksimum Pemberian Kredit telah dilaksanakan oleh bank diantaranya : 1. Kebijakan BMPK 2. Kebijakan Limit Pemberian Kredit untuk kantor cabang 3. Komite Kredit Rencana Tindak (Action Plan) No Aspek Action Plan 1 Penerapan BMPK Bank telah memastikan tidak ada pelanggaran BMPK di PT. BPR Sahat Sentosa. Waktu penyelesaian Sepanjang tahun 2018 J. RENCANA BISNIS BANK 0,17 Sangat Baik 1. Secara umum Rencana Bisnis Bank telah dibuat sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan dalam POJK diantaranya: a. Rencana Bisnis Bank cukup sesuai dengan visi dan misi bank namun PT. BPR Sahat Sentosa belum memiliki korporat Plan hanya strategi Jangka menengah dan jangka panjang telah tercantum dalam RBB. b. Rencana bisnis bank disusun cukup realistis dengan memperhatikan seluruh faktor eksternal dan internal, prinsip kehati-hatian dan asas perbankan yang sehat.
c. Realisasi Rencana bisnis cukup sesuai meskipun ada beberapa yang mengalami deviasi Rencana Tindak (Action Plan) No Aspek Action Plan 1 Rencana Bisnis Bank Bank berupaya memperhatikan faktor eksternal dan internal untuk memperkecil deviasi dari Rencana Bisnis. Waktu penyelesaian Sepanjang tahun 2018 K. TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN 0,14 Sangat Baik Secara umum transparansi kondisi keuangan dan non keuangan, laporan pelaksanaan tata kelola dan pelaporan internal telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan dalam POJK antara lain: 1. Bank cukup transparan dalam menyampaikan informasi keuangan dan non keuangan kepada publik melalui homepage dan media yang memadai. 2. Cakupan informasi keuangan dan non keuangan tersedia secara tepat waktu, lengkap, akurat, kini dan utuh. 3. Bank transparan menyampaikan produk dan jasa, menerapkan pengelolaan pengaduan nasabah dengan efektif serta memelihara data dan informasi pribadi nasabah secara memadai. 4. Cakupan laporan pelaksanaan tata kelola lengkap, akurat, kini dan utuh telah disampaikan secara tepat waktu kepada shareholders sesuai ketentuan.
5. Sistem pelaporan internal bank mampu menyediakan data dan informasi dengan tepat waktu, akurat, lengkap dan Handal serta efektif untuk pengambilan keputusan manajemen. Rencana Tindak (Action Plan) No Aspek Action Plan 1 Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Bank akan terus meningkatkan system informasi manajemen sehingga memudahkan penyusunan laporan keuangan. Waktu penyelesaian Sepanjang tahun 2018 Tasikmalaya, 29 April 2019 PT. BPR Sahat Sentosa ( HARUN ALI ISYA IDRIS ) Komisaris Utama ( DEDE SARIPUDIN, BBA. ) Direktur Utama