Kesimpulan. Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria / indikator penilaian tersebut diatas, disimpulkan bahwa :

Transkripsi

1

2

3

4

5 Kesimpulan Sesuai dengan ketentuan POJK No.55/POJK.03/2016 tanggal 09 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum dan Bank telah melakukan penilaian sendiri (self assessment) tentang penerapan tata kelola. Dalam pelaksanaan self assessment, penilaian dilakukan terhadap faktor-faktor yang ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai wujud pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola. Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria / indikator penilaian tersebut diatas, disimpulkan bahwa : A. Governance Structure - Faktor-faktor positif aspek governance structure Bank adalah sebagai berikut : 1. Struktur tata kelola Bank telah memenuhi persyaratan ketentuan minimal yang wajib dipenuhi dalam melaksanakan penerapan tata kelola yang baik, antara lain jumlah dan komposisi dari Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite telah ada, berfungsi sesuai dengan yang dipersyaratkan serta telah dilengkapi dengan satuan-satuan kerja pendukungnya yang memadai. 2. Infrastruktur tata kelola Bank dinilai telah memenuhi persyaratan minimal tata kelola yang baik, antara lain pemenuhan terhadap persyaratan minimal terkait kelengkapan kebijakan dan prosedur. 3. Rencana strategis Bank disusun dalam bentuk Rencana Bisnis (Business Plan) telah disesuaikan dengan visi dan misi Bank, dengan melihat data historikal pencapaian yang telah dicapai bank, sehingga kemampuan mencapai target dapat lebih realistis dan terukur. - Faktor-faktor negatif aspek governance structure Bank adalah sebagai berikut : Dalam prudential meeting tanggal 22 Desember 2016 yang membahas penilaian Tingkat Kesehatan Bank posisi Juni 2016, OJK menilai terdapat kelemahan fungsi governance structure dan governance process dalam aktivitas perkreditan yang menyebabkan peningkatan risiko kredit bank. 1. Penetapan risk limit dan risk tolerance perlu diperbaharui, serta metetapkan hal-hal yang harus dilakukan apabila terjadi pelampauan limit yang telah ditetapkan. Untuk itu Bank akan memperbaharui Kebijakan Manajamen Risiko terkait penetapan risk limit dan risk tolerance pada triwulan pertama tahun B. Governance Process - Faktor-faktor positif aspek governance process Bank adalah sebagai berikut : 1. Pengurus Bank dan komite-komite telah menjalankan fungsinya dalam ketentuan tata kelola dan satuan kerja pendukung telah melaksanakan tugasnya untuk meminimalisir risiko dan melakukan tugas pengawasan.

6 2. Dewan Komisaris melalui rapat komite meminta agar fungsi SKAI, SKK dan SKMR dapat lebih ditingkatkan. 3. Meningkatkan proses perpanjangan kredit untuk mengurangi kredit jatuh tempo yang terlambat diperpanjang. 4. Meningkatkan upaya untuk mempercepat penyelesaian kredit bermasalah, kredit hapus buku serta AYDA, antara lain melalui penagihan dan pendekatan kepada debitur, melalui jalur hukum, melalui pembentukan CKPN atas AYDA yang mengalami penurunan nilai agar AYDA dapat lebih cepat terjual, melalui kerja sama dengan perusahaan jasa penjualan properti untuk memasarkan AYDA. 5. Memprioritaskan pemenuhan pedoman yang diminta oleh OJK, BI atau regulator lain. 6. Evaluasi pencapaian RBB secara berkala oleh Pengurus, Kepala Divisi dan seluruh Pemimpin Kantor untuk membahas perkembangan kinerja dan upaya peningkatannya. 7. Bank berupaya mengeliminir temuan berulang dengan menetapkan sanksi berupa pengurangan dalam penilaian kinerja karyawan atas kesalahan yang dilakukan oleh personil dalam organisasi, yang diperoleh dari hasil pemeriksaan berkala yang dilakukan SKAI. 8. Bank menggunakan early warning system berupa Program Audit Temuan untuk memantau pemenuhan komitmen tindak lanjut atas hasil pemeriksaan OJK dan Report Reminder Program (RRP) untuk memantau ketepatan waktu penyampaian laporan kepada OJK, BI dan regulator lainnya. 9. Pencantuman penerbitan ketentuan internal maupun eksternal melalui program electronic document (edoc) atau server bank, agar ketentuan tersebut lebih cepat diterima dan dipahami karyawan terkait. 10. Penyampaian laporan keuangan dan non keuangan, laporan publikasi dan transparansi telah sesuai dengan ketentuan. - Faktor-faktor negatif aspek governance process Bank adalah sebagai berikut : Dalam prudential meeting tanggal 22 Desember 2016 yang membahas penilaian Tingkat Kesehatan Bank posisi Juni 2016, OJK menilai terdapat kelemahan fungsi governance structure dan governance process dalam aktivitas perkreditan yang menyebabkan peningkatan risiko kredit bank. 1. Adanya diskresi atau penyimpangan terkait pemenuhan kelengkapan dokumen perkreditan. Guna memperbaiki hal tersebut, Bank telah melakukan tindak lanjut peningkatan tertib administrasi perkreditan yang dituangkan dalam Memo Intern No. MI/083/DIR/XII/16 tanggal 30 Desember 2016 perihal Peningkatan Tertib Administrasi Perkreditan guna meningkatkan kepatuhan terhadap kelengkapan dokumen perkreditan, dan bahwa kekurangan atau ketidaklengkapan dokumen pendukung dalam proses kredit harus disertai informasi pendukung yang dapat dipertanggungjawabkan.

7 2. Dewan Komisaris perlu melakukan pertemuan dengan Pemegang Saham Pengendali (PSP) guna membahas perkembangan kinerja bank terutama bidang perkreditan dan langkahlangkah yang telah dan akan dilakukan oleh Pengurus untuk mengatasi hal tersebut. Untuk menindaklanjuti hal ini, telah dilakukan pertemuan dimaksud pada tanggal dan Pemantauan pasca pemberian kredit yang belum dipantau dan dikendalikan secara optimal. Guna mengatasi hal tersebut, Bank melakukan tindak lanjut, yaitu akan melibatkan staf Analis Kredit atau bagian review kredit atau Kepala Divisi sampai Direktur untuk melakukan kunjungan usaha ke debitur sesuai dengan besaran jumlah plafond pinjaman mulai semester I tahun C. Governance Outcome - Faktor-faktor positif aspek governance outcome Bank adalah sebagai berikut : 1. Keterlambatan dalam proses perpanjangan kredit berkurang. 2. SKAI, SKK dan SKMR lebih independen dalam melaksanakan tugasnya. 3. Tindak lanjut atas seluruh temuan pemeriksaan OJK telah dilakukan sesuai komitmen dan jangka waktu yang disepakati. 4. Dari hasil pemeriksaan berkala yang dilakukan SKAI, terdapat penurunan jumlah temuan berulang. 5. Pemenuhan ketentuan CAR, BMPK, GWM dan ketentuan lain telah dipenuhi, dan laporanlaporan telah disampaikan sesuai batas waktu pelaporan. - Faktor-faktor negatif aspek governance outcome Bank adalah sebagai berikut : Bank telah melakukan sosialisasi budaya sadar risiko maupun ketentuan yang berlaku, namun masih terdapat kesalahan atau pelanggaran ketentuan.