vii DAFTAR ISI Halaman Judul..... i Halaman Pengesahan..... ii Kata Pengantar..... iii Abstrak.... v Abstract... vi Daftar Isi... vii Daftar Gambar.... ix Daftar Tabel... x Daftar Notasi... xii Lampiran.... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan... 1 1.2. Rumusan Masalah... 2 1.3. Tujuan Penelitian... 2 1.4. Manfaat Penelitian... 3 1.5. Batasan Masalah dan Asumsi... 3 BAB II. KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Model Dasar Transportasi... 4 2.2. Konsep Dasar Pemrograman Matematis... 6 2.3. Permintaan dan Penawaran Jasa Transportasi... 9 2.3.1. Sisi Permintaan ( Demand )... 9 2.3.2. Sisi Penawaran... 9 a. Penentuan Kebutuhan Armada Transportasi Laut... 10 b. Proses Pemilihan Rute... 12 2.4. Kepelabuhanan... 14 2.5. Parameter Teknis Pelabuhan... 15 2.6. Kinerja Pelabuhan... 16 2.7. Pengertian Perjanjian Charter... 19 BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi penelitian... 25 3.2. Objek Penelitian... 25 3.3. Subjek Penelitian... 25 3.4. Metode Penelitian... 25 a. Metode Penulisan... 25 b. Pengumpulan data... 26 BAB IV. ANALISIS KEBUTUHAN BATUBARA DAN PEMODELAN TRANSPORTASI 4.1. Batu Bara... 28 4.2. Tinjauan Terhadap Aspek yang Dapat Mempengaruhi Penentuan Dimensi Optimum dari Tongkang dan Pusher Tug.. 30 4.3 Tinjauan Terhadap Route Pelayaran... 35 4.4. Gambaran Umum Mengenai Tongkang ( Barges )... 38
viii 4.4.1 Sistem Pengangkutan... 38 4.4.2. Sistem Tug Barge... 39 4.4.3. Sistem Self Propelled Barge... 40 4.5. Sistem Bulk Carier... 43 4.6. Kebutuhan Bahan Bakar Batu Bara... 45 4.7. Pemodelan Transportasi Batubara untuk PLTU Waai-Ambon... 46 BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1. Lokasi Penambangan Batubara... 49 5.2. Kinerja dan Biaya Operasional Pelabuhan.... 49 5.3. Tipe dan Spesifikasi Alat Angkut Kapal... 51 5.4. Perhitungan Roundtrip Kapal... 52 5.5. Perhitungan Biaya Operasi Kapal... 54 5.6. Optimalisasi... 61 5.6.1. Tujuan dan Kendala... 61 5.6.2. Validasi Demand dan Supply... 65 5.6.3. Biaya ( Costs )... 65 5.6.4. Siklus Penyediaan Batubara... 70 BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan... 71 6.2. Saran.... 71 DAFTAR PUSTAKA.... 72
ix DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Masalah dasar yang hendak dipecahkan model Transportasi... 4 Gambar 2.2. Matriks Transportasi... 5 Gambar 3.1. Diagram Alur Penelitian... 27 Gambar 4.1. Keadaan Cuaca dan Tinggi Gelombang Laut... 32 Gambar 4.2. Keadaan Cuaca dan Tinggi Gelombang Laut... 33 Gambar 4.3. Keadaan Cuaca dan Tinggi Gelombang Laut... 34 Gambar 4.4. Rute Pelayaran... 36 Gambar 4.5. Rute Pelayaran Untuk Lokasi Penambangan Nabire dan Pulau Obi... 37 Gambar 4.6. Pulau Ambon dan letak PLTU Desa Waai.... 37 Gambar 4.7a. Ssitim Bongkar Muat Batubara... 38 Gambar 4.7b. Barge... 41 Gambar 4.8. Self Propelled Barge... 42 Gambar 4.9. Upper Wing Tank... 43 Gambar 4.10. Skema Asal dan Tujuan Transportasi Batubara... 46 Gambar 5.1. Flowchart Pemecahan Masalah... 61 Gambar 5.2. Solver Parameter... 63 Gambar 5.3. Siklus Operasional Penyediaan Batubara... 70
x DAFTAR TABEL Tabel 4.1. Keadaan cuaca dengan tinggi gelombang laut... 31 Tabel 4.2. Keadaan Cuaca dengan Tinggi Gelombang Laut Tahun 2008... 32 Tabel 4.3. Keadaan Cuaca dengan Tinggi Gelombang Laut Tahun 2009... 33 Tabel 4.4. Keadaan Cuaca dengan Tinggi Gelombang Laut Tahun 2010... 34 Tabel 5.1. Lokasi Penambangan Batubara dan Jaraknya dari P. Ambon... 49 Tabel 5.2. Indikator Biaya Pelabuhan ( Loading Port )... 50 Tabel 5.3. Indikator Biaya Pelabuhan ( Discharge Port )... 51 Tabel 5.4. Spesifikasi Alat Angkut Kapal... 51 Tabel 5.5. Waktu Berlayar untuk Kondisi Muatan Penuh... 52 Tabel 5.6. Waktu Berlayar untuk Kondisi Muatan Kosong... 53 Tabel 5.7. Waktu Pemuatan Batubara... 53 Tabel 5.8. Waktu Bongkar Batubara di Pelabuhan PLTU Ambon... 54 Tabel 5.9. Total Waktu Kapal... 54 Tabel 5.10. Biaya Pelabuhan... 55 Tabel 5.11. Biaya Pelabuhan ( Discharge Port )... 56 Tabel 5.12. Total Biaya Pelabuhan... 56 Tabel 5.13a. Biaya Bahan Bakar untuk Tongkang... 57 Tabel 5.13b. Biaya Bahan Bakar untuk Bulk Carrier... 57 Tabel 5.14a. Biaya Pelumas untuk Tongkang... 58 Tabel 5.14b. Biaya Pelumas untuk Bulk Carrier... 58 Tabel 5.15a. Biaya Air Tawar untuk Tongkang... 59 Tabel 5.15b. Biaya Air Tawar untuk Bulk Carrier... 59 Tabel 5.16a. Biaya Bongkar-Muat untuk Tongkang... 60 Tabel 5.16b. Biaya Bongkar-Muat untuk Bulk Carrier... 60 Tabel 5.17. Lokasi, Alat Angkut Terpilih dan Jumlah Rtrip... 64 Tabel 5.18. Biaya Operasi Pengangkutan.... 65 Tabel 5.19. Jumlah Roundtrip untuk Masing-Masing Kapal.... 66 Tabel 5.20.a. Biaya Operasi Untuk Tongkang dalam 1 Tahun... 66 Tabel 5.20.b. Biaya Operasi Untuk Bulk-Carrier dalam 1 Tahun... 67 Tabel 5.21 a. Total Biaya Untuk Tongkang... 67 Tabel 5.21.b. Total Biaya Untuk Bulk-Carrier... 68
xi Tabel 5.22.a. Biaya Pengangkutan Batubara per Ton ( Tongkang )... 68 Tabel 5.22 b. Biaya Pengangkutan Batubara per Ton ( Bulk-Carrier )... 68 Tabel 5.23. a. Biaya Pengangkutan Batubara per Ton.Mil (Tongkang )... 69 Tabel 5.23. b. Biaya Pengangkutan Batubara per Ton.Mil (Bulk-Carrier )... 69
xii DAFTAR NOTASI D jk Freq = Demand / permintaan kargo per tahun untuk node j di regio k = Frekwensi kunjunga n kapal per pelabuhan K = Indeks untuk region ( k = 1, 2,. n ) Nh k = Jumlah titik darat di region k Np k = Jumlah pelabuhan yang terlibat dalam satu rute di region k n reg n v OD eff q ijk Q input k = Jumlah pulau / region yang dimasukan sebagai satu sistim = Jumlah kapal yang beroperasi = Jumlah hari operasi kapal per tahun = Total aliran barang per tahun dari node i ke node j di region k = Jumlah cargo pertahun yang masuk ke region k Q output k = Jumlah cargo per tahun yang keluar dari region k Q max R r ik Rtpa S ik T nk X ijk X U ik X L jk Y ijk T wait T handl T sea Vs = Jumlah cargo maksimum yang terdapat dalam sistim = Region atau wilayah atau pulau = Kecepatan B/M cargo di pelabuhan i yang terletak di region k = Jumah trip per tahun yang dilakukan = Supply / penawaran kargo pertahun di node i dalam regio k = Jumlah node dalam region / pulau k = Aliran cargo per tahun dari pelabuhan i ke node j di region k = Jlh barang yang dibongkar di pelabuhan i di region k per trip = Jlh barang yang dimuat di pelabuhan j di region k per trip = Jumlah barang per tahun dari node i ke pelabuhan j di region k = Lama tunggu per trip = Lama bongkar-muat barang di pelabuhan per trip = Lama pelayaran per trip = Kecepatan Kapal
xiii LAMPIRAN 1. Gambar Lokasi PLYU 2x15 MW Desa Waai Ambon 73 2. Lay Out PLTU 2x15 MW Desa Waai Ambon 74 3. Data Perusahaan Pelayaran Penyewah Kapal. 75 4. Peraturan Presiden RI No. 17 Tahun 2006. 78