PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
Pemerintah Kota Tangerang

KATA PENGANTAR. RENJA KKPD TAHUN 2016 i

1 of 8 7/31/17, 9:02 AM

RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN Anggaran (Rp)

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

4.b PENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2014 (SEKRETARIS & KEPALA BIDANG)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang

2. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA (RENJA) 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD

29 Januari LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN /D

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

III. AKUNTABILITAS KEUANGAN

RENCANA KERJA TAHUN 2015

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Target. Realisasi Persentase URAIAN (Rp)

TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN KABUPATEN BENGKAYANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

LAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

.000 WALIKOTA BANJARBARU

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

KATA PENGANTAR. Batulicin, Ju 2017 Plt.SEKRETARIS DAERAH, Ir. H. Erno Rudi Handoko Pembina Utama Muda/IVc NIP

KATA PENGANTAR. Mantewe, 11 Januari 2016 Camat Mantewe, Muhammad Ikbal, S.Pd Pembina Tk. I NIP

RECANA KERJA SATUAN KERJA PERANGAKAT DAERAH DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 31 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 429 TAHUN 2010 TENTANG

II. PENGUKURAN KINERJA

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

POHON KINERJA DINAS PERTANIAN

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA Tahun 2014

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 1

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA PERUBAHAN

RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD KOTA BONTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANYUMAS

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian Kabupaten Lebak

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

6. RENCANA AKSI KINERJA (RAK) TAHUN 2016 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA I N S P E K T O R A T

(1), Kepala Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut: a. penyusunan rencana strategis dinas, berdasarkan rencana strategis pemerintah daerah; b. perumus

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang

11. HASIL EVALUASI (MONITORING) RENCANA AKSI KINERJA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

6. RENCANA AKSI KINERJA (RAK) TAHUN 2015 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

RENCANA KERJA (RENJA) BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA ( RENJA )

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS PERTANAHAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN BANGGAI

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Kantor Lingkungan Hidup Kota Metro merupakan suatu. proses yang ingin dicapai pada hasil yang ingin dicapai Kantor

13. URUSAN KETAHANAN PANGAN

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR. BAB I. PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Dasar Pertimbangan Perubahan... 1

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

1. RENSTRA SKPD DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

WALIKOTA TASIKMALAYA

RENCANA KERJA (RENJA) BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2015

DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

KELURAHAN DEBONG TENGAH

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 106 TAHUN 2017

Kata Pengantar. Padang, September 2016 Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat

REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN APBD S/D TW I 2016 BADAN KETAHANAN PANGAN

Renja BP4K Kabupaten Blitar Tahun

RENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN Jl. Dharma Praja Komplek Perkantoran Gunung Tinggi Telp. (0518) 6076036 Batulicin Kalimantan Selatan Kode Pos 72271 RENCANA KERJA DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2016

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2017 dapat diselesaikan. Rencana Kerja (Renja) Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2017, akan dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan Tanaman Pangan dan Peternakan tahun 2017 yang telah ditetapkan Prioritas Pembangunan Daerah yang mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran pembangunan yang dalam penyusunannya juga memperhatikan program dan kebijakan dari Pemerintah Pusat yang dilaksanakan di daerah. Diharapkan Renja Perubahan ini dapat dijadikan sarana peningkatan kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu, juga dapat memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh pimpinan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan RENJA ini masih terdapat kekurangan-kekurangan. Untuk itu kritik dan saran serta masukan sangat diharapkan guna penyempurnaan RENJA ini. RENJA DISTANPANAK 2017 i

Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga RENJA ini dapat diselesaikan tepat waktu. Semoga RENJA ini dapat bermanfaat bagi kemajuan pembangunan khususnya sektor Pertanian dan Peternakan di Kabupaten Tanah Bumbu. Batulicin, Juni 2016 Kepala Dinas, Drs. ABDUL KARIM, MM NIP. 19611206 198803 1 013 RENJA DISTANPANAK 2017 ii

DAFTAR ISI Kata Pengantar.. Daftar Isi.. Daftar Tabel.... i iii iv BAB 1 PENDAHULUAN.. 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Landasan hukum... 2 1.3 Maksud dan Tujuan... 3 1.4 Sistematika Penulisan... 4 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS TAHUN LALU.. 5 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Tahun Lalu dan Capaian Renstra 5 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas.... 7 2.3 Isu-isuPenting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas.. 15 2.4 Review terhadap Rencangan Awal. 17 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. 17 BAB 3 TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN... 18 3.1 Telaahan terhadap kebijakan Nasional... 18 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja.. 18 3.3 Program dan Kegiatan.. 19 BAB 4 PENUTUP... 22 RENJA DISTANPANAK 2017 iii

DAFTAR TABEL TABEL 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2016 Kabupaten Tanah Bumbu TABEL 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu TABEL 2.3 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kab. Tanah Bumbu TABEL 2.4 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2016 Kabupaten Tanah Bumbu TABEL 3.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Tahun dan Prakiraan Maju Tahun Kabupaten Tanah Bumbu RENJA DISTANPANNAK TAHUN 2017 iv

DAFTAR TABEL TABEL 3.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Tahun dan Prakiraan Maju Tahun Kabupaten Tanah Bumbu RENJA DISTANPANNAK 2017 iv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum Renja merupakan tolok ukur penilaian pertanggung jawaban akhir tahun anggaran Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan kepada Bupati Tanah Bumbu atas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di sektor Pertanian dan Peternakan serta untuk mengevaluasi perkembangan kegiatan pembangunan, karena di dalam format system manajemen akuntabilitas pemerintah, Renja menjadi salah satu perangkat dasar pengukuran kinerja pemerintah. Rencana Kerja (Renja) Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Tahun 2017, merupakan dokumen perencanaan tahunan yang disusun berdasarkan visi Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan yakni Terwujudnya Pertanian dan Peternakan yang Maju dan Sejahtera. dan Misi yakni : 1. Meningkatkan produksi, produktivitas dan kualitas hasil pertanian dan peternakan. 2. Meningkatkan pemanfaatan teknologi sarana dan prasarana pertanian dan peternakan. Renja SKPD dirumuskan setiap satu tahun yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Program dan Kegiatan SKPD. Renja secara sistematis mengedepankan isu-isu lokal, yang diterjemahkan kedalam bentuk strategi kebijakan dan rencana pembangunan Pertanian dan Peternakan yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran pembiayaan. RENJA DISTANPANAK 2017 1

1.2 Landasan Hukum Adapun landasan hukum pembuatan Rencana Kerja (Renja), sebagai berikut : 1. Tap MPR RI Nomor IV/ MPR/ 1999, tentang Garis-garis Besar Haluan Negara Tahun 1999; 2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839); 3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintahan Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 3839); 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas) Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 206); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3721); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 201, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4021) sebagai mana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2001 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 157, TambahanLembaran Negara Nomor 4165); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggung jawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 202, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4022) RENJA DISTANPANAK 2017 2

8. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata cara Pertanggung jawaban Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 209, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4027); 9. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban, dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan 11. Rencana Strategis Tahun 2016 2021 Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan, dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. 1.3 Maksud dan Tujuan Berikut adalah maksud dan tujuan pembuatan Rencana Kerja (Renja) : 1. Maksud Penyusunan Renja Penyusunan Renja dimaksudkan untuk memberikan landasan kebijakan satu tahunan dalam kerangka pencapaian Visi, Misi, sebagai tolak ukur pertanggung jawaban. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat yang lebih berdayaguna dan berhasil guna, serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggung jawaban dalam mencapai visi, misi dan tujuan pembangunan serta untuk menetapkan prioritas program dan kegiatan yang strategis selama satu tahun melalui sumber pembiayaan APBD. 2. Tujuan Penyusunan Renja RENJA DISTANPANAK 2017 3

- Rencana Kerja Tahunan ini adalah perangkat untuk mencapai harmonisasi perencanaan pembangunan daerah yang menyeluruh, terintegrasi, efisien dan sinergi antar bidang pada Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan - Rencana Kerja Tahunan ini adalah perangkat untuk mencapai harmonisasi perencanaan pembangunan daerah yang menyeluruh, terintegrasi, efisien dan sinergi antar bidang pada Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan - Rencana Kerja ini akan digunakan sebagai arahan kebijakan dan strategi perencanaan dalam penyusunan program dan kegiatan pada tahun 2017 1.4 Sistematika Penulisan Renja-SKPD Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2017 disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan Renstra. BAB II.EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Tahun Lalu & Capaian 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan 2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM Dan KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan sasaran renja 3.2 Program dan Kegiatan BAB IV P E N U T U P. RENJA DISTANPANAK 2017 4

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Tahun Lalu dan Capaian pada Renstra SKPD Rencana Kerja Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu adalah penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan tersebut. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Dinas Tanaman pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu selama tahun 2017 dan perkiraan target tahun 2018. Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut : 1. Penetapan Indikator Kinerja Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitaf dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja kegiatan meliputi indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikatorindikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja RENJA DISTANPANAK 2017 5

ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan. 2. Capaian Analisis Kinerja Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Evaluasi Program Tahun 2016 : Anggaran Tahun 2016 Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu sebesar Rp. 16.068.070.381,- (Sebelum Perubahan) dengan 10 program dan 38 kegiatan. Dari jumlah dana tersebut terealisasi sebesar Rp. 2.003.534.212,- dengan capaian kinerja Keuangan sebesar 12,47 % (Perhitungan per tgl.25 April 2016). Penyerapan Anggaran terendah yaitu: Karena Kegiatan baru berjalan pada Triwulan ke II, masih ada beberapa kegiatan yang belum dilaksanakan karena menyesuaikan arus kas anggaran. Perkiraan Pencapaian Tahun Anggaran 2017 Sedangkan untuk tahun anggaran 2017 dengan Pagu sebesar Rp. 29.299.421.252,- ( BTL= Rp. 4.988.371.852,-, BL = 24.311.049.400,-) terurai dalam 10 Program dan 46 kegiatan, diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100 % atau minimal sama dengan hasil pada akhir tahun 2016, baik realisasi keuangan maupun realisasi fisik. Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2016 serta perkiraan capaian program dan kegiatan tahun 2017, dapat dikemukakan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu sebagai berikut: - Keterbatasan Sumber Daya Manusia teknis terlatih yang sesuai kebutuhan. RENJA DISTANPANAK 2017 6

- Kurangnya fasilitas operasional yang menunjang kegiatan lapangan. Dari identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu dalam hal pelaksanaan urusan pilihan pertanian maka peningkatan kinerja organisasi melalui kegiatan tahunan yang dilaksanakannya, menjadi hal yang mutlak dilakukan secara sistematis dan terstruktur. 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Kedudukan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu diatur dalam Peraturan Daerah Kab. Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2007 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu dan Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2008 tentang tugas pokok, fungsi, uraian tugas dan tata kerja unsur-unsur organisasi Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut: Tugas pokok Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu adalah melaksanakan urusan Pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang tanaman pangan dan peternakan. Dalam melaksanakan tugas Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu melaksanakan fungsi : 1. Penetapan kebijakan teknis di bidang tanaman pangan dan peternakan; 2. Pembinaan tanaman pangan dan hortikultura; 3. Pembinaan sarana dan prasarana dan hasil usaha tanaman pangan dan peternakan; 4. Pembinaan produksi dan pengembangan peternakan; 5. Pembinaan kesehatan hewan/ kesehatan masyarakat veteriner dan usaha agrobisnis tanaman pangan dan peternakan; RENJA DISTANPANAK 2017 7

6. Pegelolaan kesekretariatan. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi diatas maka harus didukung dengan unsur-unsur organisasi Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu yang terdiri dari : A. Sekretariat Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pembinaan administrasi yang meliputi pembinaan penyusunan program dan rencana kerja dinas, keuangan, umum dan kepegawaian, keprotokolan, evaluasi, dokumentasi dan pelaporan serta memberikan pelayanan teknis administratif kepada semua unsur organisasi.sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Pengumpulan dan pengelolaan data serta penyusunan program dan rencana kegiatan dinas; 2. Pengelolaan urusan keuangan; 3. Pengelolaan urusan kepegawaian; 4. Pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan; 5. Pengelolaan surat menyurat, kehumasan dan keprotokolan; 6. Pengelolaan kegiatan evaluasi, dokumentasi dan pelaporan. Unsur-unsur Sekretariat terdiri dari : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pengelolaan urusan surat menyurat, penggandaan, rumah tangga, perlengkapan, pendistribusian, pemeliharaan, penghapusan barang unit, keprotokolan dan kehumasan serta melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian. b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, penyusunan program dan rencana kerja, laporan kegiatan Dinas dan menyelenggarakan kegiatan pengelolaan Keuangan Dinas. c. Sub Bagian Evaluasi Dokumentasi dan Pelaporan Mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, penyusunan, evaluasi, dokumentasi, pengolahan data RENJA DISTANPANAK 2017 8

statistik, pelaporan kegiatan, dan penggunaan anggaran dinas. B. Bidang Bina Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Tugas Bidang Bina Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan peningkatan mutu, dan hasil produksi tanaman Pangan dan Hortikultura. Fungsi Bidang Bina Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah : a. Peningkatan mutu dan hasil produksi tanaman; b. Peningkatan mutu dan hasil produksi tanaman pangan dan holtikultura; c. Perlindungan dan pemeliharaan kesehatan tanaman pangan dan holtikultura; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Unsur-unsur Bidang Bina Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura terdiri dari : a. Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Mempunyai tugas: Menyiapkan bahan pembinaan koordinasi dan pengawasan peningkatan mutu dan hasil produksi tanaman pangan dan hortikultura. Dengan uraian tugas sebagai berikut: 1. menyiapkan bahan penyusunan program pembinaan dan pengawasan mutu dan produksi tanaman pangan dan hortikultura; 2. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengawasan mutu dan produksi tanaman pangan dan hortikultura; RENJA DISTANPANAK 2017 9

3. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan mutu dan hasil produksi tanaman pangan dan hortikultura; 4. Menyiapkan bahan kerjasama dengan instansi terkait dibidang pembinaan mutu dan hasil produksi tanaman pangan dan hortikultura; 5. Mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas 6. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. b. Seksi Perlindungan Tanaman Pangan Mempunyai tugas : Melaksanakan penyiapan rencana program kerja, petunjuk teknis dan perlindungan tanaman. Dengan uraian tugas sebagai berikut: 1. Menyiapkan bahan penyusunan program di bidang perlindungan tanaman pangan; 2. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan perlindungan tanaman pangan; 3. Menyiapkan bahan pembinaan dan bimbingan teknis dalam rangka pelaksanaan kegiatan perlindungan tanaman pangan; 4. Menyiapkan bahan kerjasama dengan instansi terkait di bidang perlindungan tanaman pangan; 5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan yang sesuai dengan bidang tugasnya. C. Bidang Sarana dan Prasarana dan Hasil Usaha Bidang Sarana dan Prasarana Hasil Usaha Agribisnis mempunyai tugas : Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan sarana prasarana dan hasil usaha tanaman pangan dan peternakan dengan uraian tugas sebagai berikut: 1. Menyiapkan bahan penyusunan program dibidang sarana dan prasarana dibidang hasil usaha; RENJA DISTANPANAK 2017 10

2. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pengelolaan, pelaksanaan pengendalian, pelaksanaan kegiatan, pemanfaatan dan pengembangan teknologi pertanian; 3. Merencanakan operasional,mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan pembinaan pengembangan hasil usaha tanaman pangan dan peternakan; 4. Menyiapkan bahan kerjasama dengan instansi terkait di bidang pemanfaatan dan pengembangan teknologi pertanian; 5. Mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas 6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Unsur-unsur Bidang Sarana dan Prasarana Hasil Usaha Agribisnis : a. Seksi Bina Usaha Tani dan Agribisnis Mempunyai tugas : 1. Melaksanakan Pembinaan dan pengawasan di bidang usaha tani dan menetapkan standar teknis sarana-sarana usaha tani dan agribisnis; 2. Merencanakan oprasional, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan pembinaan pembangunan bina usaha tani agribisnis; 3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidangnya; 4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidangnya; b. Seksi Sarana dan Prasarana Alat Mesin Pertanian Mempunyai tugas : 1. Merumuskan kebijaksanaan teknis pengelolaan, pembinaan, koordinasi dan pengawasan perlindungan dan pemeliharaan alat mesin pertanian. RENJA DISTANPANAK 2017 11

2. Menyiapkan operasional, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan alat mesin pertanian 3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidangnya. D. Bidang Produksi dan Pengembangan Peternakan Melaksanakan tugas menyiapkan bahan, dan melaksanakan pembinaan, peningkatan hasil dan produksi, pengembangan (intensifikasi/ ekstensifikasi) peternakan. Debgan uraian tugas sebagai berikut: 1. Menyiapkan bahan dan menyusun program kegiatan, petunjuk teknis di bidang produksi dan pengembangan peternakan; 2. Melaksanakan pembinaan koordinasi guna mengembangkan produksi dan pengembangan peternakan; 3. Melaksanakan pembinaan dan pemantauan sumberdaya manusia dan teknologi serta mutu hasil peternakan; 4. Melakukan pemilihan terhadap hasil peternakan yang akan dibudidayakan; 5. Melakukan pengawasan dan pengendalian kesehatan dibidang peternakan; 6. Mengelola perizinan dibidang produksi dan pengembangan peternakan; 7. Melaksanakan kerjasama dengan instansi terkait di bidang produksi dan pengembangan peternakan; 8. Mengadakan evaluasi pelaksanaan kegiatan di bidang produksi dan pengembangan peternakan; 9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidangnya. Unsur-unsur terkait dengan bidang Produksi dan Pengembangan Peternakan: RENJA DISTANPANAK 2017 12

a. Seksi Produksi Peternakan Memiliki Tugas : 1. Menyusun perencanaan program kegiatan produksi peternakan; 2. Menyusun petunjuk teknis kegiatan produksi peternakan 3. Melaksanakan pembinaan, koordinasi dan evaluasi kegiatan produksi peternakan; 4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidangnya; b. Seksi Pengembangan Peternakan 1. Menyusun perencanaan program kegiatan pengembangan peternakan; 2. Menyusun petunjuk teknis kegiatan pengembangan peternakan; 3. Melaksanakan pembinaan, koordinasi dan evaluasi kegiatan pengembangan peternakan; 4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidangnya; E. Bidang Kesehatan Hewan Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Usaha Agribisnis Bidang Keswan Kesmavet dan Usaha Agrobisnis mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan, koordinasi dan pengawasan kesehatan hewan (kesehatan hewan) / kesmavet (kesehatan masyarakat veteriner) dan usaha agrobisnis. Dan memiliki tugas : 1. Menyiapkan bahan dan menyusun program kegiatan kesehatan hewan, kesehatan masyarakat veteriner dan usaha agrobisnis peternakan ; 2. Melaksanakan pembinaan, koordinasi dan pengawasan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner ; RENJA DISTANPANAK 2017 13

3. Melaksanakan pembinaan, koordinasi dan pengawasan usaha agrobisnis ; 4. Melaksanakan pembinaan, koordinasi dan pengawasan dan penyediaan obat-obatan hewan dan alat-alat kesehatan hewan; Unsur-unsur terkait dengan bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet : a. Seksi Kesehatan Hewan dan Kesmavet Seksi Kesehatan Hewan dan Kesmavet mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan, koordinasi dan pengawasan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner. Memiliki Tugas : 1. Menyiapkan bahan penyusunan program dibidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner (Keswan) ; 2. Menyiapkan bahan petunjuk teknis pembinaan, koordinasi dan pengawasan pemeliharaan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner (Kesmavet); 3. Melaksanakan pemantauan peningkatan kualitas dan kuantitas kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner ; 4. Melakukan pengawasan produksi peternakan dan pemberantasan, pencegahan penyakit hewan serta pelayanan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner ; 5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidangnya; b. Seksi Seksi Usaha Agribisnis Seksi Usaha Agribisnis mempunyai tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan, koordinasi dan pengawasan pada usaha agribisnis peternakan. RENJA DISTANPANAK 2017 14

Memiliki tugas : 1. Menyiapkan bahan dan menyusun program kegiatan usaha agribisnis peternakan ; 2. Melaksanakan pembinaan, koordinasi dan pengawasan usaha agribisnis peternakan; 3. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis dibidang usaha agribisnis peternakan ; 4. Menyiapkan bahan hubungan kerjasama dengan kelompok agribisnis peternakan, usaha peternakan, swasta, instansi atau unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan pengawasan pada bidang usaha agribisnis peternakan ; 5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidangnya; 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Berikut adalah isu-isu penting dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu: 1. Keterbatasan Sumber Daya Manusia teknis terlatih yang sesuai kebutuhan. Keterbatasan SDM teknis pada Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan membuat pelaksanaan kegiatan kurang maksimal. 2. Kurang tersedianya varitas unggul yang bermutu. 3. Masih lemahya petani dalam mengakses permodalan ke Bank. 4. Masih rendahnya mutu hasil tanaman pangan dan peternakan 5. Meningkatnya alih fungsi lahan disebabkan pembangunan 6. Menurunnya minat berusaha disektor tanaman pangan dan peternakan 7. Menyempitnya lahan pengembangan ternak. 8. Penurunan populasi ternak sapi karena tingginya angka pemotongan sapi betina produktif dan meningkatnya pengeluaran ternak bibit keluar kabupaten. RENJA DISTANPANAK 2017 15

9. Meningkatnya penyakit hewan menular sebagai dampak pengeluaran ternak dari luar daerah. Dari beberapa isu yang ada dan terkait dengan tugas fungsi Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan yang menjadi kendala adalah kurang tersedianya varitas unggul yang bermutu sehingga produksi dan produktivitas serta mutu hasil tanaman pangan dan peternakan belum sesuai dengan harapan, hal ini disebabkan belum optimalnya penggunaan varietas unggul, terjadinya perubahan iklim dan gangguan hama penyakit serta sarana prasarana pertanian dan peternakan yang masih perlu di tingkatkan, yang berdampak pada masih rendahnya pendapatan petani peternak selain itu kurangnya kemampuan permodalan petani sehingga memerlukan program dan kegiatan yang sifatnya stimulan maupun pemberdayaan. Sasaran jangka menengah dari Departemen Pertanian menekankan kepada peningkatan produksi berkelanjutan rata-rata 5 % (lima persen) per tahun khususnya komoditas padi selain itu ditekankan berkembangnya upaya-upaya diversifikasi tanaman untuk mendukung ketahanan pangan. Terkait dengan pengelolaan sumberdaya lahan dan air masih ditemui alih fungsi lahan khususnya lahan sawah sehingga berpengaruh pada luas lahan produktif. Hal ini memerlukan ketegasan penetapan Perda untuk mempertahankan Lahan Pertanian Berkelanjutan sesuai Undang-Undang No. 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pangan Berkelanjutan. Selain itu untuk mencapai target sasaran peningkatan produksi diperlukan upaya pemanfaatan cadangan lahan sawah yang masih tersedia berdasarkan RT/RW Kabupaten. 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Rancangan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017 Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten. Tanah Bumbu sudah sesuai dengan program kegiatan dinas yang di tunjukan RENJA DISTANPANAK 2017 16

pada Renstra Dinas dan diharapkan tingkat pencapaian kinerja sesuai yang di rencanakan. Hal ini juga berdasarkan pertimbangan potensi wilayah baik kegiatan Tanaman Pangan dan peternakan serta kemampuan sumber daya manusia masyarakat petani dan peternak. 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu akan menambah usulan program dan kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasiasosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan Musrenbang kecamatan. RENJA DISTANPANAK 2017 17

BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Telaahan terhadap kebijakan Nasional yaitu pembangunan pertanian kementrian Pertanian menuju terwujudnya empat target utama yaitu : 1. Tercapainya swasembada dan swasembada berkelanjutan 2. Meningkatnya diversifikasi pangan 3. Meningkatnya nilai tambah, daya saing dan ekspor 4. Peningkatnya kesejahteraan petani 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan Rencana Kerja Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu adalah isi dari visi dan misi Bupati Tanah Bumbu yaitu Peningkatan ekonomi kerakyatan melalui upaya penigkatan produksi, produktivitas tanaman pangan dan peternakan, penigkatan mutu hasil yang akan mendorong penigkatan perdagangan antar pulau hasil produksi tanaman pangan dan peternakan. Upaya-upaya penigkatan produksi tanaman pangan dan peternakan akan secara langsung menigkatkan pendapatan petani peternak dan akan berdampak pada penigkatan kesejahteraan masyarakat. Meningkatnya kinerja penerapan prinsip-prinsip Good Environmental Governance. RENJA DISTANPANAK 2017 18

3.3 Program dan Kegiatan Untuk tahun 2017 Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu merancang beberapa program dan kegiatan yang terdiri dari : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - Kegiatan penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik; - Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional; - Kegiatan penyediaan jasa administrasi keuangan - Penyediaan jasa kebersihan kantor; - Kegiatan penyediaan alat tulis kantor; - Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan; - Kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor.; - Kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor; - Penyediaan peralatan rumah tangga; - Penyediaan makanan dan minuman; - Kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah; - Kegiatan penyediaan jasa tenaga non PNS - Kegiatan rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - Pengadaan kendaraan dinas/operasional - Pengadaan meubelair - Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor - Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor 3. Program Peningkatan Disiplin aparatur - Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu - Pengadaan pakaian kerja lapangan. RENJA DISTANPANAK 2017 19

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur - Pendidikan dan pelatihan formal 5. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian - Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian; - Penyuluhan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian; 6. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan - Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebunan tepat guna; - Penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna; - Penyuluhan penyediaan sarana produksi pertanian; - Pengembangan Jaringan Irigasi Perpipaan/ Perpompaan; 7. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan - Penyuluhan peningkatan produksi pertanian /perkebunan; - Pengembangan bibit unggul pertanian/perkebunan; - Penyusunan kebijakan pencegahan alih fungsi lahan; - Penyediaan sarana perlindungan tanaman; - Penyediaan sarana produksi pengembangan komoditas tanaman sayuran; - Penyediaan sarana produksi pengembangan komoditas buah buahan; - Pembinaan, pengawalan perlindungan tanaman dan DFI (Dampak Fenomena Iklim); - Penyediaan sarana produksi pengembangan komoditas palawija; - Penyediaan sarana produksi pengembangan komoditas padi; RENJA DISTANPANAK 2017 20

8. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak - Pengawasan perdagangan ternak antar daerah; - Pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit ternak; - Pengadaan peralatan pendukung kesehatan hewan; - Pembangunan fasilitas kesehatan hewan; 9. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan - Pembangunan sarana dan prasarana pembibitan ternak; - Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat; - Penelitian dan pengolahan gizi dan pakan ternak; - Penyuluhan kualitas gizi dan pakan ternak; - Pengembangan agribisnis peternakan; 10. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan - Pengadaan sarana dan prasarana teknologi peternakan tepat guna. - Penyuluhan usaha agribisnis peternakan RENJA DISTANPANAK 2017 21

BAB IV PENUTUP Rencana Kerja (Renja) Dinas Tanaman Pangandan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2017, akan dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan tahun 2017 yang telah ditetapkan Prioritas Pembangunan Daerah, yang mengarah pada pencapaian sasaran - sasaran pembangunan yang dalam penyusunannya juga memperhatikan program dan kebijakan dari Pemerintah Pusat yang dilaksanakan di daerah. Rencana Kerja (RENJA) Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu selain menjadi pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2017 berfungsi pula sebagai sarana peningkatan kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu. Sebagai bahan pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2017, RENJA juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun bagi seluruh jajaran Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu. RENJA juga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan manajemen dan seluruh staf Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja kearah yang lebih baik dimasa mendatang. Batulicin, Juni 2016 Kepala Dinas, Drs. ABDUL KARIM, MM NIP. 19611206 198803 1 013 RENJA DISTANPANNAK 2017 22

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN TAHUN 2017 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018 KABUPATEN TANAH BUMBU Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan/Daerah dan Program/Kegiatan Lokasi Detail Terget Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Sumber Dana Target Capaian Kinerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 2 01 2 01 Urusan Pilihan 2 01 2 01 01 DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN 5 BELANJA 29.299.421.252 5 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 4.988.371.852 5 2 BELANJA LANGSUNG 24.311.049.400 2 01 2 01 01 01 Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran Tanah Bumbu Indikator Kinerja Program/ Kegiatan Penyelenggaranya / Pelayanan administrasi Perkantoran Rencana Tahun 2017 (n) 2.538.028.400 APBD II Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018 (n+1) Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif 2 01 2 01 01 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Tanah Bumbu Terbayarnya Rekening kantor 100% 95.000.000 APBD II 97.000.000 2 01 2 01 01 01 06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Tanah Bumbu Jumlah Kendaraan Dinas/ Operasional yang dipelihara 100% 230.000.000 APBD II 236.000.000 2 01 2 01 01 01 07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Tanah Bumbu Tersedianya Jasa Administrasi Keuangan 100% 213.050.000 APBD II 205.050.000 2 01 2 01 01 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Tanah Bumbu Tersedianya Alat dan Pembersih Kantor 100% 7.009.400 APBD II 9.009.400 2 01 2 01 01 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tanah Bumbu Tersedianya Alat Tulis Kantor 100% 55.745.000 APBD II 57.745.000 2 01 2 01 01 01 11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Tanah Bumbu Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan 100% 18.042.000 APBD II 19.042.000 2 01 2 01 01 01 12 Penyediaan Komponen Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Tanah Bumbu Tersedianya Instalasi Listrik 100% 18.300.000 APBD II 24.400.000 2 01 2 01 01 01 13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Tanah Bumbu Tersedianya Perlengkapan dan Peralatan Kantor 100% 73.260.000 APBD II 74.260.000 2 01 2 01 01 01 14 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Tanah Bumbu Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga Kantor 100% 2.060.000 APBD II 3.060.000 2 01 2 01 01 01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman Tanah Bumbu Rapat Koordinasi Teknis SKPD dan Interen SKPD 100% 29.512.000 APBD II 31.512.000 2 01 2 01 01 01 18 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Tanah Bumbu Terlaksananya Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah 100% 700.000.000 APBD II 720.000.000 2 01 2 01 01 01 19 Penyediaan Jasa Non PNS Tanah Bumbu Jumlah Tenaga Non PNS yang Mendapat Honorarium 100% 946.050.000 APBD II 1.046.450.000 2 01 2 01 01 01 20 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke dalam Daerah Tanah Bumbu 2 01 2 01 01 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terlaksananya Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah Terselenggaranya Pelayanan administrasi Perkantoran 100% 150.000.000 APBD II 165.000.000 2 01 2 01 01 02 05 Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional Tanah Bumbu Jumlah Kendaraan Dinas Yang Tersedia 100% 1.194.200.000 APBD II 1.150.200.000 2 01 2 01 01 02 07 Pengadaan Meubelair Tanah Bumbu Tersedianya Meubelair Kantor 100% 450.000.000 APBD II 450.000.000 1.731.200.000

2 01 2 01 01 02 22 Pemeliharaan/ Rutin Berkala gedung Kantor Tanah Bumbu Jumlah Gedung Kantor yang Terpelihara 100% 80.000.000 APBD II 12.000.000 2 01 2 01 01 02 26 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan Gedung kantor Tanah Bumbu Terpeliharanya Perlengkapan Gedung Kantor 100% 7.000.000 APBD II 10.000.000 2 01 2 01 01 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Meningkatkan Disiplin Aparatur 90.000.000 2 01 2 01 01 03 03 Pengadaan pakaian kerja lapangan Tanah Bumbu Tersedianya pakaian kerja lapangan 45.000.000 APBD II 45.000.000 2 01 2 01 01 03 05 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Tanah Bumbu Jumlah Perlengkapan Pakaian Olahraga 100% 45.000.000 APBD II 50.000.000 2 01 2 01 01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Meningkatkan SDM Aparatur 75.000.000 2 01 2 01 01 05 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal Tanah Bumbu Jumlah PNS yang mengikuti Pendidikan 100% 75.000.000 APBD II 75.000.000 2 01 2 01 01 16 Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian 1. Menurunnya Angka Kehilangan Hasil Padi 2. Meningkatnya Rendemen Beras di Tingkat Penggilingan Padi 3.622.500.000 2 01 2 01 01 16 12 Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengelolaan Hasil Pertanian Tanah Bumbu Tersedianya Sarana Pasca Panen 100% 3.600.000.000 APBD II 3.600.000.000 2 01 2 01 01 16 32 Kegiatan Penyuluhaan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian Tanah Bumbu Dokumen Penurunan Susut Hasil 100% 22.500.000 APBD II 25.000.000 2 01 2 01 01 18 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Meningkatnya Pengunaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian 5.364.000.000 2 01 2 01 01 18 02 Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna Tanah Bumbu Tersedianya Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian Tepat Guna 100% 4.540.000.000 APBD II 4.540.000.000 2 01 2 01 01 18 04 Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna 2 01 2 01 01 18 08 Kegiatan Penyuluhan Penyediaan Sarana Produksi Pertanian Tanah Bumbu 2 01 2 01 01 18 09 Kegiatan Pengembangan Jaringan Irigasi Perpipaan/Perpompaan Tanah Bumbu Tanah Bumbu Terlaksananya acara pemanfaatan alsintan 100% 30.000.000 APBD II 32.000.000 Rapat Acara Sosialisasi Pupuk Bersubsidi dan Rekapitulasi RDKK Tersedianya Jaringan Irigasi perpipaan atau perpompaan 2 01 2 01 01 19 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Meningkatkan Produksi Pertanian 7.449.375.000 100% 44.000.000 APBD II 44.000.000 100% 750.000.000 APBD II 750.000.000 2 01 2 01 01 19 01 Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Tanah Bumbu Dokumen evaluasi peningkatan produksi 100% 125.000.000 APBD II 125.000.000 2 01 2 01 01 19 03 Pengembangan Bbit Unggul Pertanian Tanah Bumbu Tersedianya Bibit Unggul Pertanian 100% 312.500.000 APBD II 312.500.000 2 01 2 01 01 19 05 Penyusunsn Kebijakan Pencegahan Alih Fugsi Lahan Pertanian Tanah Bumbu 2 01 2 01 01 19 07 Penyediaan Sarana Perlindungan Tanaman Tanah Bumbu Tersusunanya Dokumen Lahan Pertanian Berkelanjutan Tersedianya Obat-obatan untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman 100% 900.000.000 APBD II 900.000.000 100% 261.875.000 APBD II 281.875.000 2 01 2 01 01 19 08 Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pengembangan Komoditas Tanaman Sayuran Tanah Bumbu Tersedianya Sarana Produksi Komoditas Sayuran 100% 62.500.000 APBD II 90.000.000 2 01 2 01 01 19 09 Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pengembangan Komoditas Buah Buahan Tanah Bumbu Tersedianya Sarana Produksi Komoditas Buahbuahan 100% 250.000.000 APBD II 250.000.000 2 01 2 01 01 19 10 Pembinaan, Pengawalan Perlindungan Tanaman dan DFI (Dampak Fenomena Iklim) Tanah Bumbu Terlaksananya Pengendaliaan Hama dan Sinkronisasi DFI 100% 37.500.000 APBD II 37.500.000

2 01 2 01 01 19 11 Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pengembangan Komoditas Palawija 2 01 2 01 01 19 12 Kegiatan Penyediaan Sara Produksi Pengembangan Komoditas Padi Tanah Bumbu 2 01 2 01 01 21 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Tanah Bumbu Tersedianya Sarana Produksi Komoditas Palawija 100% 500.000.000 APBD II 500.000.000 Tersedianya Sarana Produksi Pengembangan Komoditas Padi Rata-rata penyakit menular ternak yang tertangani dan Terfasilitasinya Kesehatan Hewan 100% 5.000.000.000 APBD II 5.000.000.000 579.506.000 2 01 2 01 01 21 04 Pengawasan Perdagangan Ternak Antar Daerah Tanah Bumbu Terbangunnya Pos Pengawasan Lalu Lintas Ternak (Check Point) 100% 206.940.000 APBD II 206.940.000 2 01 2 01 01 21 06 Pelayanan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Ternak Tanah Bumbu Tersedianya Obat-obatan hewan dan vaksin 100% 62.400.000 APBD II 68.340.000 2 01 2 01 01 21 07 Pengadaan Peralatan Pendukung Kesehatan Hewan Tanah Bumbu Tersedianya Peralatan Pendukung Kesehatan Hewan 100% 22.616.000 APBD II 24.876.000 2 01 2 01 01 21 08 Pembangunan Fasilitas Kesehatan Hewan Tanah Bumbu Terbangunnya Tempat Pemotongan Hewan, Tempat Pemotongan Unggas dan Pasar Ternak 100% 287.550.000 APBD II 208.300.000 2 01 2 01 01 22 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Peningkatan populasi ternak 2.765.000.000 2 01 2 01 01 22 01 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak Tanah Bumbu Terbangunya Kantor Pos IB dan Keswan 100% 750.000.000 APBD II 750.000.000 2 01 2 01 01 22 03 Pendistribusian Bibit Ternak kepada Masyarakat Tanah Bumbu Tersedianya Bibit Ternak 100% 1.220.000.000 APBD II 1.220.000.000 2 01 2 01 01 22 05 Penelitian dan Pengolahan Gizi dan Pakan Ternak Tanah Bumbu Terlaksananya Acara Pengolahan Gizi dan Pakan Ternak 100% 35.000.000 APBD II 43.000.000 2 01 2 01 01 22 07 Penyuluhan Kualitas Gizi dan Pakan Ternak Tanah Bumbu Terlaksananya acara sosialisasi gizi dan pakan ternak 100% 10.000.000 APBD II 10.000.000 2 01 2 01 01 22 08 Pengembangan Agribisnis Peternakan Tanah Bumbu Terlaksanannya Kegiatan SPR 100% 750.000.000 APBD II 800.000.000 2 01 2 01 01 24 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan Persentase Kelompok Pelaku Usaha Ternak yang Menerapkan Teknologi 96.440.000 2 01 2 01 01 24 02 Pengadaan sarana dan prasarana teknologi peternakan tepat guna. Tanah Bumbu Tersedianya sarana Teknologi Peternakan 100% 83.000.000 APBD II 83.000.000 2 01 2 01 01 24 07 Penyuluhan Usaha Agribisnis Peternakan Tanah Bumbu Rapat Acara Pertemuan dan Sosialisasi Usaha Agribisnis Peternakan 100% 13.440.000 APBD II 13.440.000 Batulicin, Juni 2016 Kepala Dinas Drs. Abdul Karim, MM NIP. 19611206198803 198803 1 013