Visioning Camat dan Lurah di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta 5 Maret 2019

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 5 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK

Bab II Perencanaan Kinerja

TERWUJUDNYA MASYARAKAT SELOMARTANI YANG AGAMIS SEJAHTERA BERBUDAYA DAN MANDIRI DENGAN KETAHANAN PANGAN PADA TAHUN 2021

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV

1 ( atau

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

- 1 - BAB I PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB III VISI, MISI DAN NILAI

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Bab 2. Kerangka Pendekatan dan Teori

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI

Membangun Insan dan Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang Berkarakter dan Dilandasi Semangat Gotong Royong

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Visi, Misi, Strategi dan Nilai

VISI, MISI DAN PORGRAM VISI

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

H. AZWIR, S.Sos AMRAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) SEKTOR PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Prov.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB IV VISI, MISI,TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. bagaimana cara menuju ke arah tersebut. Oleh karena itu, BPMD menentukan Visi

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

Bab II Perencanaan Kinerja

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

BAB IV VISI DAN MISI

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kekerasan di Lingkungan Pendidikan

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. (RPJPD) Provinsi Riau , maka Visi Pembangunan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karawang Tahun merupakan tahap ketiga dari

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi,

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI DAN MISI DESA BANJARAN

VISI, MISI DAN PROGRAM POKOK

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH TAHUN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BPMD

TERWUJUDNYAMASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANGMAJU DAN BERKEADILAN

BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi SKPD VISI

RESUME 21 BUTIR PLATFORM KEBIJAKAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (1) PEMANTAPAN EKONOMI MAKRO

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

18 Desember STRATEGI PEMBANGUNAN METROPOLITAN Sebagai Pusat Kegiatan Global yang Berkelanjutan

Bab v Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Dalam menyusun RPJMD Kabupaten Karawang tahun ,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Weakness, Opportunity and Threath). Dengan hasil pada masing-masing

Prinsip-Prinsip Perilaku Korporasi

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi jabatan dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan. Untuk

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB II GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN. 2.1 Sejarah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat

dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

penduduknya bekerja sebagai petani dan tingkat pendidikan relatif rendah, dengan

MODUL BAHAN AJAR TUGAS [ETIKA PROFESI] Modul 2. Dosen: Elyas Palantei, ST., M.Eng., Ph.D

S1 Manajemen. Visi. Misi

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

Kata Pengantar BAB 4 P E N U T U P. Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi

Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 KATA PENGANTAR

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

Visioning Camat dan Lurah di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta Gubernur DKI Jakarta 5 Maret 2019

Visi Jakarta foto:@darirsarch Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua.

Misi Jakarta 1 Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan memperkuat nilainilai keluarga yang memberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan, menggerakkan, dan memanusiakan. 2 Menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya lapangan kerja, kestabilan, dan keterjangkauan kebutuhan pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta perbaikan pengelolaan tata ruang. foto:@ijoeel

Misi Jakarta 3 Menjadikan Jakarta wahana aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warga, secara efektif, meritokratis dan berintegritas. 4 Menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan tata kehidupan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan daya dukung sosial. 5 Menjadikan Jakarta ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan yang bercirikan keadilan, kebangsaan dan kebinekaan. foto:@ijoeel

Empat Tingkat Evolusi Kota City 1.0 City 2.0 City 3.0 City 4.0 Warga sebagai penghuni konsumen partisipan ko-kreator Pemerintah daerah sebagai administrator penyedia jasa fasilitator kolaborator Pola interaksi berupa sosialisasi konsultasi partisipasi kolaborasi PENGAYAAN

Kita ingin membangun kota yang Setara Kesempatan, fasilitas dan manfaat yang adil bagi seluruh warga. Sejahtera Kondisi ekonomi yang baik, kebutuhan dasar yang tercukupi, dukungan bagi yang lemah. Maju Kota global yang tertib, beradab, penuh inovasi dan menjadi tolok ukur bagi kotakota lainnya. Hidup Suasana kota yang aktif, aman, nyaman, menyenangkan, penuh dengan ragam kegiatan seni dan budaya. Lestari Menjalankan pembangunan berkelanjutan, merawat alam dan efisien dalam menggunakan sumber daya. Bersatu Masyarakat yang saling berinteraksi, guyub, bergotong royong dan bergerak bersama memajukan kota.

Mengapa Nilai-nilai Itu Penting? Benar? Dalam kenyataan, kita tidak berada di alam sempurna. Tidak Baik 2 1 3 4 Baik Idealnya kita selalu berada pada kuadran 1, nyatanya sering berada pada kuadran 2 dan kuadran 4.? Yang jelas harus dihindari adalah kuadran 3. Tidak Benar

Dalam bekerja, kita memperhatikan nilai-nilai Berkeadilan Melakukan pekerjaan tanpa bias pribadi. Mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan warga yang berbeda-beda. Mendengar, mempertimbangkan dan menghargai pandangan orang lain. Memperlakukan semua orang dengan rasa hormat. Dedikasi Tinggi Proaktif dan responsif, segera merespon kebutuhan warga dan kolega. Berintegritas, lurus, dan dapat mempertanggungjawabkan kerja pada warga dan kolega. Berani mengambi keputusan untuk mengatasi permasalahan kronis dan pelik. Mengejar Kesempurnaan Menampilkan standar kinerja yang tinggi dan handal. Meningkatkan mutu layanan melalui evaluasi, pemecahan masalah dan perbaikan terus menerus. Memunculkan inovasi dan kebaruan, tidak membiarkan kelembaman. Kolaborasi Erat Membangun tim dan kemitraan yang efektif. Bekerja sama dan bergotong royong dalam mencapai tujuan. Melibatkan masyarakat dan berbagai pihak dalam memajukan kota.

Contoh karakter pimpinan SKPD / UKPD yang diharapkan Memberikan pengaruh positif pada warga dan lingkungan kerja. Menangani hambatan dan bergerak maju ke arah visi kota. Berani mengambil keputusan untuk mengatasi permasalahan pelik. Menjadi pelayan publik yang terpercaya melalui sikap kejujuran, integritas, loyalitas, dan bisa diandalkan. Menampilkan standar kinerja yang tinggi. Berusaha terus menerus mengejar kesempurnaan. Dapat mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada warga dan sesama aparat. Bekerja efisien dan efektif demi mencapai target-target yang terukur. Inovatif, proaktif dan kreatif. Tidak pasif menunggu masalah. Segera merespon kebutuhan warga dan kolega. Meningkatkan mutu layanan melalui evaluasi, pemecahan masalah, pemunculan kebaruan, dan perbaikan secara terus menerus. Bekerja sama mencapai tujuan, tidak bekerja dalam silo. Membangun tim dan kemitraan yang efektif. Mendengar, mempertimbangkan dan menghargai pandangan orang lain, siapa pun itu. Memperlakukan semua orang dengan rasa hormat. Membangun suasana kerja menyenangkan dengan tetap penuh tantangan.

Kerangka Strategis Gubernur 2017-2022 Terbangunnya warga dan ekosistem kota yang setara, sejahtera, dan bahagia dengan dilandasi semangat gotong royong. STRATEGI 1 Keadilan dan Keberpihakan Kesempatan yang setara Memastikan hadirnya kesempatan yang setara bagi semua. Keadilan dirasakan dalam setiap sendi pengelolaan kota, sejak pembuatan regulasi sampai layanan publik. Mengajak seluruh elemen kota ikut bergerak memberdayakan warga yang lemah dan terpinggirkan. Suara warga Mendengarkan suara seluruh segmen warga. Mempertimbangkan perspektif perempuan, anak-anak, difabilitas, dan masyarakat marjinal dalam setiap kebijakan. Membangun interaksi yang manusiawi dan realistis dengan seluruh warga dan elemen kota. Kota global Mendorong Jakarta menjadi kota global dengan segala keragaman dan kegiatannya, terbuka terhadap perubahan dan kemajuan dunia. Masyarakat dan bisnis merasakan manfaat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Kelestarian kota Memastikan kelestarian lingkungan (sustainability), tradisi, dan karakter kota ikut terjaga dan berkembang. Membangun keindahan setiap sudut kota. Memberikan ruang seluasnya bagi seni dan budaya. STRATEGI 2 Orientasi pada Warga dan Ruang Interaksi Pola Perilaku dan Ruang Interaksi Setiap kebijakan mempertimbangkan pola perilaku dan ruang interaksi antar warga. Warga difasilitasi untuk terhubung dengan komunitasnya, serta saling terhubung lintas segmen. Ekosistem Sosial Membangun ekosistem sosial, tak hanya ekosistem ekonomi. Peka pada perubahan konteks sosial dan ekonomi yang dinamis. Pelibatan Warga Warga adalah pelaku utama pembangunan dengan pemerintah sebagai rekan kolaborator yang menggerakkan dan memberikan dukungan. Menangkap dan mengembangkan praktik baik, kearifan lokal dan solusi inovatif dari masyarakat. STRATEGI 3 Birokrasi Efektif dan Penguatan Tata kelola Kepercayaan Publik Mengedepankan etika, transparansi dan keterbukaan dalam setiap proses pemerintahan dan interaksi dengan warga dan elemen kota. Profesionalisme Birokrasi Mengambil keputusan terukur berdasarkan data, fakta dan bukti di lapangan. Bekerja sebagai satu tim yang saling mendukung. Setiap aparat menjadi wakil kehadiran negara dan menjadi duta pemerintah kepada warga. Sistem dan Institusionalisasi Solusi Tidak terus-menerus mengandalkan solusi spontan, terutama untuk masalah yang dapat diantisipasi atau berulang. Mengembangkan sistem dan prosedur operasional standar untuk meminimalkan diskresi. Menjadi birokrasi yang terus belajar dan bergerak maju.

Terima kasih!