UNIVERSITAS HASANUDDIN

dokumen-dokumen yang mirip
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

UNIVERSITAS HASANUDDIN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. MATA KULIAH (MK) KODE RUMPUN MK BOBOT SKS SEMESTER TANGGGAL PENYUSUNAN Ilmu Hukum 4 II

SISTEMATIKAN HUKUM PERDATA. Andri Budi Santosa, Drh, MBA

HUKUM PERDATA TENTANG ORANG DAN BENDA. Kernel for Word to PDF Demo. Kernel for Word to PDF Demo. Kernel for Word to PDF Demo

SILABUS. I. Mata Kuliah : SILABUS HUKUM PERDATA Kode : SYA 004. Program Studi : HKI, PM, HES dan HTN

KONTRAK PERKULIAHAN A. MANFAAT MATA KULIAH

HUKUM WARIS. Hukum Keluarga dan Waris ISTILAH

BAB III AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ANAK DAN HARTA BENDA PERKAWINAN DALAM PERKAWINAN YANG DIBATALKAN

Block Book. Penyusun: MKK : MI007. ADIWATI. SH.MH AA. SRI INDRAWATI. SH.MH.

RENCANA PEMBELAJARAN (RP) Pertemuan ke 1

BAB I PENDAHULUAN. (hidup berkelompok) yang biasa kita kenal dengan istilah zoon politicon. 1

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

1. MANFAAT MATA KULIAH

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER DAN BAHAN AJAR HUKUM PERDATA. Oleh: SULARTO

BAB III IMPLIKASI HAK KEWARISAN ATAS PENGAKUAN ANAK LUAR

1. MANFAAT MATA KULIAH

BAB I PENDAHULUAN. perkawinan yang ada di negara kita menganut asas monogami. Seorang pria

PENERAPAN LEGITIME FORTIE (BAGIAN MUTLAK) DALAM PEMBAGIAN WARISAN MENURUT KUH PERDATA. SULIH RUDITO / D

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG WARISAN

SILABUS. Nama Mata Kuliah : Hukum Jaminan. Bobot sks : 2 SKS

BAB III ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK DALAM JUAL BELI PASAL 1493 KUH PERDATA

HUKUM WARIS PERDATA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA Kementerian Hukum dan HAM. Kewarganegaraan. Bentuk Formulir. Pengurusan.

S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM JAMINAN STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KODE MATA KULIAH : HKT4017 PRASYARAT :

Perbuatan Melanggar Hukum Oleh: Parwoto Wingjosumarto, SH*

: PERBANDINGAN HUKUM PERDATA : PM 031 : : : S.1 : 2 SKS

BAB I PENDAHULUAN. istri dengan tujuan untuk membentuk keluarga ( Rumah Tangga ) yang bahagia

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB I PENDAHULUAN. atau para pemuka agama. Aturan tata tertib itu terus berkembang maju, bahkan. negara Indonesia dengan warga negara asing.

B A B I P E N D A H U L U A N. Sebagaimana prinsip hukum perdata barat di dalam KUH Perdata tersebut, telah

Lex Administratum, Vol. III/No.1/Jan-Mar/2015. KAJIAN YURIDIS HAK PERWALIAN ANAK DALAM PERCERAIAN DI INDONESIA 1 Oleh : Mutmainnah Domu 2

Lembaran Daerah Kota Depok Tahun 2002 Nomor 09 Seri B Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 06 Tahun 2002 Tentang Wajib Daftar Perusahaan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PENGANTAR PENDIDIKAN. Disusun oleh: Dr. Nina Permatasari, S.Psi, M.Pd. Delsika Pramata Sari, M.Pd.

BAB III PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lex et Societatis, Vol. V/No. 1/Jan-Feb/2017. WASIAT MENURUT KETENTUAN-KETENTUAN KOMPILASI HUKUM ISLAM 1 Oleh: Fiki Amalia Baidlowi 2

BAB III HUTANG PIUTANG SUAMI ATAU ISTRI TANPA SEPENGETAHUAN PASANGANNYA MENURUT HUKUM POSITIF DI INDONESIA

Lex et Societatis, Vol. V/No. 3/Mei/2017. KEDUDUKAN AHLI WARIS DITINJAU DARI KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA 1 Oleh : Daniel Angkow 2

HAK DAN KEWAJIBAN ORANG TUA DAN ANAK (ALIMENTASI) MENURUT K.U.H. PERDATA DAN U.U. NO.1 TAHUN 1974 SUNARTO ADY WIBOWO,SH.

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) HUKUM PERDATA

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Chidir, 2005, Badan Hukum, cet ke 3, Alumni, Bandung.

ALTERNATIF HUKUM PERKAWINAN HOMOSEKSUAL

TINJAUAN MENGENAI ASPEK HUKUM PEMBAGIAN HARTA WARISAN MENURUT KUHPERDATA (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Jepara)

Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 1 TAHUN 1974 (1/1974) Tanggal: 2 JANUARI 1974 (JAKARTA)

UNIVERSITAS HASANUDDIN

SILABUS. 1. Nama Mata Kuliah : Hukum Kekeluargaan dan Waris Adat 2. SKS Mata Kuliah : 2 SKS / 3 Rombel 3. Deskripsi Singkat Mata Kuliah

A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM WARIS BW STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KODE MATA KULIAH : HKT 4013 JUMLAH SKS

Lex Privatum Vol. V/No. 9/Nov/2017

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI ISLAM

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) GANJIL 2016

BAB I PENDAHULUAN. bertumbuh pesat. Menurut Peneliti terbukti dengan sangat banyaknya

SILABUS NAMA MATA KULIAH : HUKUM PERDATA INTERNASIONAL STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KEPERDATAAN KODE MATA KULIAH : HKI4004

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERKAWINAN, PERJANJIAN PERKAWINAN DAN PEGAWAI PENCATAT PERKAWINAN

BAB I PENDAHULUAN. rasional dan matematis baik kondisi ekonomi, kelayakan pengetahuan

KEDUDUKAN HUKUM SUAMI ISTRI DALAM HAL JUAL BELI DENGAN ADANYA PERJANJIAN KAWIN (KAJIAN UNDANG- UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN)

BAB I PENDAHULUAN. dasar, antara lain bersifat mengatur dan tidak ada unsur paksaan. Namun untuk

BAB II. A. Hukum Waris Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. kewajiban-kewajiban seseorang yang telah meninggal dunia itu.

KONTRAK PERKULIAHAN. Mata kuliah ini bertujuan memberikan wawasan yang luas tentang hukum jaminan.

BAB III HAK WARIS ANAK SUMBANG. A. Kedudukan Anak Menurut KUH Perdata. Perdata, penulis akan membagi status anak ke dalam beberapa golongan

Lex Administratum, Vol. V/No. 7/Sep/2017

HUKUM KELUARGA ANAK RAHMAD HENDRA FAKULTAS HUKUM UNRI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kualifikasi pulsa telepon seluler sebagai obyek hukum adalah: sebagai suatu obyek hubungan hukum.

KONTRAK PERKULIAHAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam hidupnya akan mengalami berbagai peristiwa hukum.

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM PERDATA

TINJAUAN HUKUM SURAT WASIAT MENURUT HUKUM PERDATA M. WIJAYA. S / D

PERWALIAN MENURUT K.U.H.P. PERDATA DAN U.U. NO. 1 TAHUN 1974 SUNARTO ADY WIBOWO. Program Studi Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN. Universitas. Indonesia

Lex Crimen Vol. V/No. 5/Jul/2016

Lex Privatum Vol. VI/No. 1/Jan-Mar/2018

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berdasarkan Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang

BAB 1 PENDAHULUAN. menyangkut urusan keluarga dan urusan masyarakat. 1. tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ke-tuhanan Yang Maha Esa.

Lex Crimen Vol. VI/No. 5/Jul/2017

FH UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PUTUSAN Nomor : 30/Pdt.G/2009/PTA.Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SKRIPSI TANGGUNG GUGAT BANK CENTURY ATAS DANA INVESTOR PERSEROAN TERBATAS ANTABOGA DELTA SEKURITAS OLEH : HADI WIBOWO NIM

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan menurut Pendapat Umum, yang dimaksud dengan Hukum adalah:

BAB III WASIAT PENGANGKATAN AHLI WARIS (ERSFTELLING) DALAM KUHPERDATA. yaitu segala hukum yang mengatur kepentingan-kepentingan perorangan.

BAB 1 PENDAHULUAN. sejak jaman dahulu hingga saat ini. Karena perkawinan merupakan suatu

Pengantar. Hukum PERDATA. ÉÄx{M. Joeni Arianto Kurniawan, S. H. Joeni Arianto K - Pengantar Hukum Perdata

HAK MEWARIS ANAK DILUAR PERKAWINAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 46/PUU-VIII/2010. Ismawati Septiningsih,SH,MH

BAB III HIBAH DALAM KELUARGA MENURUT PERSPEKTIF HUKUM PERDATA INDONESIA

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

BAB II PERJANJIAN MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA. tentang Pembuktian dan Kadaluwarsa/Bewijs en Verjaring.

Lex Privatum Vol. V/No. 3/Mei/2017

BAB I PENDAHULUAN. Agama harus dikukuhkan oleh Peradilan Umum. Ketentuan ini membuat

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2014 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA PT PERKEBUNAN NUSANTARA III

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV ANALISIS PANDANGAN TOKOH MUI JAWA TIMUR TERHADAP PENDAPAT HAKIM PENGADILAN AGAMA PASURUAN TENTANG STATUS ISTRI SETELAH PEMBATALAN NIKAH

Perbandingan Hukum Orang di Belanda dan Indonesia.

Lex et Societatis, Vol. III/No. 9/Okt/2015

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG BALAI HARTA PENINGGALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Perlindungan dan pengakuan terhadap penentuan status pribadi dan status

BAB II PROSES PERALIHAN OBJEK WARISAN SECARA AB INTESTATO BILA DI TINJAU DARI HUKUM PERDATA

Psl. 119 BW jo. Psl. 124 BW

BAB I PENDAHULUAN. pula harta warisan beralih kepada ahli waris/para ahli waris menjadi. Peristiwa pewarisan ini dapat terjadi ketika :

BAB III WASIAT DALAM KUH PERDATA. perbuatan pewaris pada masa hidupnya mengenai harta kekayaannya apabila

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. JUDUL... i. PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii MOTTO DAN PERUNTUKKAN... ABSTRAK... v. KATA PENGANTAR...

Transkripsi:

Nama Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS HASANUDDIN Nama Fakultas : HUKUM Nama Departemen : ILMU HUKUM Nama Prodi : S1 ILMU HUKUM RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH KODE MK SKS Status Bagian SM HUKUM PERDATA 107B1324 4 WN HPDT II OTORISASI DOSEN PENGEMBANG RPS Wakil Dekan Bid. Akademik & P Tanda Tangan Tanda Tangan Prof. Dr. Anwar Borahima, SH, MH Prof. Dr. Ahmadi Miru, SH, MH CPL-PRODI KEWAJIBAN MATA KULIAH S1 KU1 KU2 KU3 KK3 P4 Memiliki integritas dan etika profesi hukum berdasarkan nilai-nilai Pancasila Mampu berpikir secara kritis, logis dan sistematis Mampu mengemukakan pendapat secara lisan dan tertulis Mampu bekerja secara individu dan kelompok/kolektif Mampu memberikan penyelesaian masalah hukum Menguasai konsep teoritis mengenai hukum materiil

CP-MATAKULIAH (CP-MK) / SASARAN BELAJAR Dengan mempelajari mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu menguasai konsep teoretik tentang Hukum Orang dan Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Benda, dan Hukum Waris, serta mampu mengambil keputusan dalam menerapkan hukum dalam kasus Hukum Orang dan Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Benda, dan Hukum Waris dan mampu mengkaji teori2 terkait dengan Hukum Orang dan Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Benda, dan Hukum Waris dan implikasinya dalam masyarakat. DESKRIPSI SINGKAT MATAKULIAH Mata kuliah ini mempelajari tentang dasar dasar dari 4 (empat) bidang hukum yang sangat penting di dalam kehidupan manusia yaitu; Hukum Orang dan Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Benda, dan Hukum Waris. Pada saat membicarakan tentang Hukum Orang dan keluarga mempelajari hak-hak keperdataan dari subjek hukum, akta-akta catatan sipil, domisili, kebapakan dan keturunan, keluarga sedarah dan semenda, kekuasanaan orangtua, kebelumdewasaan dan perwalian, perlunakan, penganmpuan dan keadaan tidak hadir. Sementara pada hukum Benda mempelajari tentang; kebendaan dan cara membedakannya, pembatasannya, bezit, hak milik, hak pakai hasil, privilege, hak reklame, hak retensi, hak jaminan kebendaan. Pada hukum Waris mempelajari tentang, Saat membicarakan warisan, syarat, pewarisan, termasuk wasiat, kecakapan mewaris, sikap ahli waris, pemisahan harta peninggalan dan warisan yang tidak terurus. Kemudian yang materi lain adalah hukum perkawian mempelajari; syarat perkawinan, baik materil dan formil serta akibat hukumnya jika tidak dipenuhi. Hak dan Keajiban suami isteri, Perjanjian kawin, perpisahan harta, Poligami, Putusnya Perkawinan, termasuk bagi PNS Buku Acuan: 1 A. Pitlo. 1986. Hukum Waris Menurut Undang-Undang Hukum Perdata Belanda diterjemahkan oleh M Isa Arief dari judul asli: Het Erfrecht Naar Het Nederlands Burgerlijk Wetboek. Jilid 1, Intermasa: Jakarta. 2 A. Pitlo. 1986. Hukum Waris Menurut Undang-Undang Hukum Perdata Belanda diterjemahkan oleh M Isa Arief dari judul asli: Het Erfrecht Naar Het Nederlands Burgerlijk Wetboek, Jilid 2. Intermasa: Jakarta. 3 A. Pitlo. 1977. Hukum Perdata. Intermasa: Jakarta. Ali Rido. 2004. Badan Hukum dan Kedudukan Badan Hukum Perseroan, Perkumpulan, Koperasi, Yayasan, Wakaf, Alumni: 4 Bandung. 5 Anisitus Amanat. 2003. Membagi Warisan Berdaarkan Pasal-Pasal Hukum Perdata BW. RajaGrafindo Persada: Jakarta. 6 Chidir Ali. 1991. Badan Hukum, Alumni: Bandung. 7 CST. Kansil. 1989. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta. 8 Effendi Perangin. 1977. Hukum Waris. PT. RajaGrafindo Persada: Jakarta. 9 F.X. Suhardana. 2001. Hukum Perdata I. Prenhallindo: Jakarta.

10 Harry Marpaung. 1983. Masalah Perceraian. Tonis: Bandung. 11 J. Satrio. 2000. Hukum Tentang Kedudukan Anak Dalam Undang-Undang. Citra AdityaBakti: Bandung. 12 J. Satrio.1992. Hukum Waris. Alumni: Bandung. 13 J. Satrio. 1998. Hukum Waris Tentang Pemisahan Boedel. PT. Citra Aditya Bakti: Bandung. 14 Lely Niwan. 1990/1991. Hukum Waris Menurut KUHP. Digunakan dalam Kalangan Sendiri Universitas Hasanuddin: Makassar. 15 R. Soetojo dkk. 1982. Hukum Orang dan Keluarga. Alumni: Bandung. 16 R. Soetojo P & Marthalena Pohan. 2000. Hukum Orang dan Keluarga (Personen en Familie Recht). Airlangga UP: Surabaya. 17 Soetojo Prawirohamidjojo. 2006. Pluralisme Dalam Perundang-undangan Perkawinan Di Indonesia. Airlangga UP: Surabaya. 18 Sri Soedewi M.S. 1990. Hukum Benda. Liberty : Yogyakarta. 19 R. Subekti. 1980. Pokok-Pokok Hukum Perdata, Intermasa: Bandung. 20 Sudarsono. 1991. Hukum Kekeluargaan Nasional, Rineka Cipta: Jakarta. 21 Tahir Tungadi. 1997. Asas-Asas Hukum Perdata, Hukum Benda. Lembaga Percetakan Unhas (Laphas): Makassar.

GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN (GBRP) Pertemuan Ke: I Kemampuan akhir yang diharapkan/sasaran Pembelajaran menjelaskan tentang ruang lingkup BW dan siapa-siapa saja yang tunduk pada BW serta bagaimana sistimatika BW Bahan Kajian/Materi Pembelajaran HUKUM PERDATA 1. Pengertian & Ruang Lingkup BW 2. Pemberlakuan BW 3. Sistematika BW Metode Pembelajaran - Pemutaran Video Indikator/Kriteria Penilaian Keaktifan dalam kelas Ketepatan membedakan ruang lingkup BW dan bidang hukum lainnya, serta pihak yg tunduk pd BW serta sistimatika BW Bobot II III mengidentifikasi dan membedakan pihak-pihak mana saja yang harus tunduk pada BW menjelaskan pengertian orang menurut hukum, hak-hak Keperdataan dan Kewarganegaraan, Hak Menikmati & Hilangnya Hak Menikmati menerangkan pengertian HUKUM ORANG 1. Pengertian orang menurut hukum 2. Hak-hak Keperdataan dan Kewarganegaraan 3. Hak Menikmati& Hilangnya Hak Menikmati CATATAN SIPIL (BS) 1. Pengertian dan - Kuis - Tugas mandiri - Kedisiplinan, sikap dan ketepatan menjawab soal kuis bertanya dan menjawab - Mampu menerangkan pentingnya hak keperdataan seseorang dan akibatnya apabila kehilangan hak keperdataaan.

IV V dan pentingnya catatan sipil, ruang lingkup tugas catatan sipil, jenis produk Lembaga CS mengemukakan pengertian dan cara menentukan domisili, serta keadaan tak hadir menguraikan badan hukum sebagai subjek pentingnya catatan sipil 2. Ruang lingkup tugas catatan sipil 3. Jenis produk Lembaga Catatan Sipil TEMPAT KEDIAMAN (DOMICILIE) 1. Pengertian dan pentingnya Tempat Kediaman 2. Cara menentukan tempat kediaman 3. Macam-macam Tempat Kediaman BADAN HUKUM 1. Pengertian & Hakikat Badan (menyusun makalah mengenai lembaga catatan sipil) - Studi pustaka - Diskusi kelompok - Ketepatan menguraikan menerangkan apa perlunya catatan sipil dan hal-hal apa yang harus dilaporkan ke catatan sipil agar mendapat perlindungan dan diakui oleh hukum - Kedisiplinan bertanya dan menjawab - Ketepatan cara menentukan domisili seseorang, menjelaskan domisili yang mana digunakan apabila seseorang mempunyai domisili lebih dari satu dan apa akibatnya jika sesorang disdomisili. membedakan macammacam domisili menjawab soal

VI hukum membedakan anak sah, dan anak luar kawin yang disahkan, serta anak luar kawin yang diakui sah Hukum 2. Syarat-syarat Badan Hukum 3. Kedudukan Badan Hukum 4. Macam-Macam Badan Hukum 5. Pihak Yg Mewakilli Badan Hukum 6. Tanggung Jawab Badan Hukum KETURUNAN / ANAK 1. Anak Sah 2. Adopsi 3. Pengesahan Anak Luar Kawin 4. Pengakuan Anak Luar Kawin - Case study - Keaktifan dalam diskusi bekerja sama dengan kelompok - Kedisiplinan dan kemampuan menjelaskan tentang syarat badan hukum, macam-macam badan hukum serta pertanggungjawaban badan hukum dan perbedaannya dengan pertanggungjawaban yang bukan badan hukum. - Kedisiplinan bertanya dan menjawab serta membedakan antara anak sah, anak luar kawin yang disahkan dan anak luar kawin yang diakui sah. membedakan antara keturunan yang sah dengan keturunan

VII membedakan kewenangan berhak dan kecakapan berbuat KEWENANGAN BERHAK & KECAKAPAN BERBUAT 1. Pengertian Kewenangan Berhak 2. Akibat Hukum ketidak wenangan Berhak dan ketidakcakapan Berbuat 3. Pengertian dan Akibat Hukum : - Pendewasaan & Pengampuan 4. Perwalian : Pengertian, Macammacam dan syaratsyarat Perwalian Kekuasaan Orang Tua : Pengertian, Pembebasan & Pencabutan - Diskusi kelompok yang tidak sah. Serta mampu membedakan antara anak yang diadopsi, adopsi, anak luar kawin yang disahkan serta anak luar kawin yang diakui sah. menjawab soal - Keaktifan dalam diskusi bekerja sama dengan kelompok - Kedisiplinan serta mampu menjelaskan menjelaskan kewenangan dan ketidak cakapan dalam berbuat serta membedakan antara perwalian, pengampuan, pendewasaan.

VIII IX menerangkan syarat ketidakhadiran. menguraikan hubunganhubungan kekeluargaan, dan dasar-dasar perkawinan Kekuasaan Orang tua. Ketidakhadiran HUKUM KELUARGA 1. Pengertian 2. Keluarga sedarah & semenda 3. Pentingnya mengetahui hubungan kekeluargaan. HUKUM PERKAWINAN 1. Dasar Hukum Perkawinan 2. Pengertian Perkawinan Kuliah interakif Tanya jawab Kuliah interakif dan Self Directed Learning - Kedisiplinan bertanya dan menjawab Mampu menerangkan tentang syarat ketidakhadiran, syarat ketidakhadiran serta perbedaan dugaan wafat, dan akibat hukum dari penyataan ketidakhadiran dan dugaan wafat terhadap harta dan perkawinannya menjawab soal pembelajaran mandiri - Keaktifan dalam diskusi bekerja sama dengan kelompok - Kedisiplinan mahasiswa dapat menerangkan siapa saja yang merupakan keluarga sedarah dan

X XI menerangkan syarat perkawinan, serta pencegahan dan pembatalan perkawinan. menelaah perjanjian, perkawinan, dan akibatnya 3. Asas-asas Hukum perkawinan 4. Unsurunsur/Pranata Hukum Perkawinan 5. Tujuan Perkawinan 1. Syarat sahnya Perkawinan 2. Pencegahan Perkawinan 3. Pembatalan Perkawinan 1. Perjanjian Kawin 2. Akibat Perkawinan - Terhadap Suami Istri - Terhadap Keturunan - Terhadap Harta Benda Makalah dan presentasi kelompok - Galery Work semenda serta perlunya untuk mengetahui hubungan kekeluargaan ini. menyelesaikan masalah - Keaktifan dalam diskusi mahasiswa dapat menerangkan syarat-syarat untuk sahnya perkawinan dan kapan mengajukan pencegahan / pembatalan perkawinan. menyelesaikan kasus - Keaktifan dalam diskusi Mahasiswa dapat membedakan perjanjian kawin dengan perjanjianperjanjian lainnya dan

XII XIII menguraikan alasan, prosedur, dan akibat putusnya perkawinan menjelaskan perkawinan campuran dan perkawinan di luar Indonesia Putusnya Perkawinan 1. Perceraian - Alasan perceraian - Prosedur Perceraian - Akibat Perceraian 2. Kematian - akibat kematian Perkawinan Campuran & Perkawinan di luar Indonesia dan akibatnya Makalah individu Kuis tertulis menjelaskan akibatakibat perkawinan. menjawab soal mengemukakan pertanyaan dan menjawab menerangkan alasanalasan dan prosedur perceraian. Mahasiswa dapat membedakannya akibat perceraian dengan akibat kematian yang menyebabkan bubarnya perkawinan menjawab soal mengemukakan pertanyaan dan menjawab Mahasiswa

XIV XV membedakan perkawinan dan perceraian bagi PNS menelaah karakteristik perkwinan antar pemeluk agama dan kepercayaan yang berbeda Perkawinan dan Perceraian PNS Perkawinan antar pemeluk agama dan kepercayaan yang berbeda XVI MID TEST Materi pertemuan I- XV XVII menguraikan dasar-dasar hukum benda HUKUM BENDA 1. Pengertian Benda & Hukum Benda 2. Asas-Asas Hukum Benda 3. Macam-macam Hukum Benda 4. Hak Kenikamanatan Diskusi Diskusi Ketepatan menjawab soal tertulis dapat menjelaskan dan membedakan perkawinan campuran dengan Perkawinan di luar Indonesia serta apa akibat hukumnya masing-masing. Kemampuan menjawab soal dan kemampuan serta keaktifan dalam diskusi menjawab soal Ketepatan menjawab soal Kejujuran mengerjakan soal ujian, 10%

yang memberi kenikmatan dan memberi jaminan XVIII XIX XX XXI XXII XXIII XXIV menguraikan hak kebendaan yang memberikan kenikmatan membedakan cara penyerahan benda bergerak dan benda tidak bergerak menelaah konsep bezit terhadap benda bergerak dan tidak bergerak menjelaskan hak pakai hasil menguraikan hak-hak kebendaan yang bersifat memberi jaminan menguraikan hak-hak kebendaan yang bersifat memberi jaminan membedakan hak reklame dan hak retensi 1. Hak milik 2. Hak pakai hasil 3. HGU 4. HGB Penyerahan (Levering) BEZIT Hak Pakai Hasil Tanya jawab Diskusi Brainstorming dan diskusi,, materi,, Previlege dan Pand, Fidusia dan Hipotek dan diskusi, Reklame dan Retensi Ujian Tulisan,

XXV XXVI XXVII XXVIII menguraikan dasar-dasar hukum waris menurut BW memetakan ahli waris dan menentukan bagiannya masing-masing menguraikan cara mewaris mengemukakan kedudukan anak luar kawin HUKUM WARIS 1. Pengertian 2. Asas-Asas Hukum Waris 3. Syarat-syarat Mewaris - Harus Ada Kematian - Ahli waris harus ada - Ada Harta Yang ditinggalkan - Ahli waris harus cakap mewaris Macam-Macam Ahli Waris dan Bagiannya masing-masing - Ahli Waris Golongan I & II - Ahli Waris Golongan III & IV - Ahli Waris Golongan IV Bagian ALK yang Diakui Sah. Cara Mewaris: Langsung dan penggantian Tempat Kuliah interakif dan Self Directed Learning Studi Kasus Diskusi,,, Anak Luar Kawin,

XXIX Mahasiswa mengemukakan sikap ahli waris terhadap budel waris Sikap Ahli Waris: Menerima, Menerima dengan syarat dan menolak Warisan Kuis, XXX XXXI membedakan antara wasiat dan hibah wasiat menentukan legitime portie Wasiat dan Hibah wasiat Legitime Pemotongan Pemasukan Portie, dan Diskusi Review,, XXXII FINAL TEST Ujian Tulisan Ketepatan menjawab soal Sikap 15%