: PERBANDINGAN HUKUM PERDATA : PM 031 : : : S.1 : 2 SKS
|
|
- Indra Sugiarto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SILABUS I. Mata Kuliah : PERBANDINGAN HUKUM PERDATA Kode : PM 031 Fakultas : Syariah Program Studi : Perbandingan Madzab Program : S.1 Bobot : 2 SKS Sifat : Pilihan II. Deskripsi Mata Kuliah. Perbandingan Hukum Perdata (PHP) merupakan mata kuliah wajib konsentrasi yang membandingkan karakteristik antara sistem-sistem hukum perdata dan lembaga hukum perdata yang ada di Indonesia (Hukum Islam, Hukum Adat, dan Hukum Perdata Barat) dan sedikit di negara-negara dengan Sistem Hukum Anglo Saxon dan Eropa Kontinental. Antara lain meliputi sejarah; tujuan; fungsi; proses Perbandingan Hukum Perdata; struktur; serta sumber hukumnya dengan menjelaskan persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan. Selanjutkan menerapkan proses perbandingan (melihat persamaan dan perbedaan) hukum perdata tentang Orang dan Badan Hukum; Keluarga; Benda; Perjanjian; Waris dan Kapita Selekta Hukum Perdata. Lebih jauh lagi menjelaskan latar belakang, sebab-sebab dan faktor-faktor yang mempengaruhi adanya persamaan dan perbedaan tersebut. Perbandingan Hukum Perdata mempunyai banyak fungsi dan manfaat bagi berbagai bidang, antara lain: bagi pengembangan ilmu hukum di Indonesia; praktek dan pembinaan hukum; perencanaan hukum; serta sebagai ilmu pembantu dalam Hukum Internasional, pendidikan penasehat yuridis, pembaharuan hukum. III. Tolok Ukur Indikator Kompetensi (Target Hasil Belajar). 1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Pengertian Perbandingan Hukum Perdata. 2. Mahasiswa memahami tujuan, manfaat dan kegunaan melakukan Perbandingan Hukum Perdata. 3. Mahasiswa mampu memahami proses Perbandingan Hukum Perdata serta dapat menerapkan atau mempraktekkan proses perbandingan Hukum. 4. Mahasiswa dapat membandingkan hukum perdata dalam berbagai sistem hukum dengan cara mendeskripsikan persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaannya. IV. Topik Inti Materi Pembelajaran. 1. Pengantar a. Pandangan dan Anggapan terhadap Perbandingan Hukum. b. Istilah dan Pengertian Perbandingan Hukum Perdata. c. Sejarah Singkat Perbandingan Hukum Perdata. d. Letak Perbandingan Hukum di antara Ilmu Pengetahuan Lainnya. e. Hubungan antara Perbandingan Hukum; Perbandingan Hukum Perdata; Perbandingan Hukum Perdata Internasional; Perbandingan Hukum Perdata Islam; dan Perbandingan Hukum Perdata Adat. f. Macam-Macam Perbandingan Hukum Perdata. g. Ruang Lingkup Perbandingan Hukum Perdata. 2. Tujuan, Fungsi Dan Manfaat Perbandingan Hukum a. Tujuan Perbandingan Hukum. 1
2 b. Kebutuhan yang Mendorong Membandingkan Hukum (Kebutuhan Teoritis dan Kebutuhan Praktis). c. Sebab-Sebab Adanya Perbedaan dan Persamaan di Bidang Hukum. d. Fungsi Perbandingan Hukum. e. Manfaat Perbandingan Hukum. 3. Proses Perbandingan Hukum. a. Proses Perbandingan Hukum. b. Objek Perbandingan Hukum. c. Dasar dan Pedoman Pokok dalam Memproses Perbandingan Hukum. d. Macam-Macam Metode Perbandingan Hukum. e. Gagasan tentang Keluarga Hukum. 4. Perbandingan Sejarah Dan Perkembangan Sistem Hukum (Sistem Hukum Di Dunia, Sistem Hukum Islam, Sistem Hukum Adat, dan Sistem Hukum Di Indonesia). a. Sejarah Hukum. b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Hukum. c. Pertumbuhan dan Perkembangan Hukum. 5. Perbandingan Konsep Sistem Hukum (Sistem Hukum Di Dunia, Sistem Hukum Islam, Sistem Hukum Adat, dan Sistem Hukum Di Indonesia). 6. Perbandingan Struktur Sistem Hukum (Sistem Hukum Di Dunia, Sistem Hukum Islam, Sistem Hukum Adat, dan Sistem Hukum Di Indonesia). 7. Perbandingan Sumber Hukum a. Sumber Hukum Sistem Hukum Islam. b. Sumber Hukum Sistem Hukum Inggris (Yurisprudensi; Statuta Law; Kebiasaan; Reason/ Akal Sehat). c. Sumber Hukum Sistem Hukum Romawi Jerman/ Eropa Kontinental (Penemuan Hukum; Sumber-Sumber Hukum Sebagai Faktor Penemuan Hukum; Asas Hukum; Penafsiran Hukum). d. Sumber Hukum Sistem Hukum Adat e. Sumber Hukum Sistem Hukum di Indonesia 8. Perbandingan Sistematika Hukum (Sistem Hukum Di Dunia, Sistem Hukum Islam, Sistem Hukum Adat, Dan Sistem Hukum Di Indonesia). 9. Lembaga Hukum Perdata Sebagai Objek Perbandingan Hukum. a. Pengertian Lembaga Hukum Perdata. b. Macam-Macam Lembaga Hukum Perdata. c. Membandingkan Lembaga Hukum perdata. 10. Perbandingan Hukum Perdata Tentang Orang Dan Badan Hukum (Menurut Hukum Islam, Hukum Adat, dan Hukum Perdata Barat). a. Orang dan Badan Hukum 1) Orang dan Badan Hukum sebagai Subyek Hukum. 2) Pengecualian sebagai Subyek Hukum. 3) Kecakapan dan Kewenangan Subyek Hukum. 4) Ketidakcakapan dan Ketidakwenangan Subyek Hukum. 5) Aspek Hukum Orang dan Badan Hukum sebagai Objek Perbandingan Hukum Perdata. b. Catatan Sipil. 1) Pengertian Catatan Sipil. 2) Tujuan Lembaga Catatan Sipil. 3) Fungsi Lembaga Catatan Sipil. 4) Macam Catatan Sipil. 2
3 5) Sejarah dan Perkembangan Catatn Sipil. 6) Catatan Sipil dalam Berbagai Sistem Hukum. 7) Ketentuan-Ketentuan Pidana. c. Domisili. 1) Istilah dan Pengertian Domisili. 2) Sejarah Domisili. 3) Domisili Berdasarkan Hukum di Berbagai Negara. 4) Domisili Berdasarkan Sistem Hukum di Indonesia. 5) Tempat Kedudukan Badan Hukum. 11. Perbandingan Hukum Perdata Tentang Keluarga. a. Perkawinan. 1. Perkawinan menurut Hukum Islam. 2. Perkawinan menurut Burgerlijk Wetboek. 3. Perkawinan menurut Hukum Adat. 4. Perkawinan menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun b. Adopsi 1. Pengertian Adopsi. 2. Ruang lingkup Adopsi. 3. Motif dan Tujuan Pengangkatan Anak. 4. Adopsi dalam Berbagai Sistem Hukum: Adopsi dalam Hukum Islam; Adopsi dalam Hukum Barat (Burgerlijk Wetboek); Adopsi dalam Hukum Adat; serta Adopsi dalam Hukum Positif di Indonesia 5. Tata Cara Pengangkatan Anak. 6. Kekuatan Hukum dari Adopsi. 7. Akibat Hukum dari Adopsi. 8. Hubungan Pengangkatan Anak dengan Warisan. 12. Perbandingan Hukum Perdata Tentang Benda (Benda Menurut Hukum Islam, Benda Menurut Hukum Adat dan Benda Menurut Hukum Perdata Barat). 13. Perbandingan Hukum Perdata Tentang Perjanjian (Perjanjian Menurut Hukum Islam, Perjanjian Menurut Hukum Adat dan Perjanjian Menurut Hukum Perdata Barat). 14. Perbandingan Hukum Perdata Tentang Waris (Waris Menurut Hukum Islam, Waris Menurut Hukum Adat dan Waris Menurut Hukum Perdata Barat) V. Metode Pembelajaran 1. Pertemuan awal dilakukan kontrak belajar untuk menyepakati rambu-rambu yang harus ditaati selama perkuliahan. a. Tata Krama Perkuliahan, hak-kewajiban serta larangan, SOP Dosen. b. Menyampaikan Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Mata Kuliah. c. Komponen penilaian dan metode penilaian. d. Kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa. 2. Kegiatan pengenalan setiap konsep baru, dapat dilakukan dengan alternatif srtategi: a. Brain Stroming dan Elisitasi. b. Interactive Lecturing dan Dynamic Lecturing/ Ceramah dinamis, Ceramah yang diselingi tanya jawab, untuk materi yang diperkirakan sama sekali baru bagi mahasiswa. c. Apresiasi Dosen menggali informasi awal kepada mahasiswa mengenai persepsi mahasiswa terhadap ruang lingkup Hukum Perbandingan Perdata, yaitu: perbandingan hukum perdata secara umum yang membandingkan sistem- 3
4 sistem hukum berbagai Negara; serta perbandingan hukum perdata secara khusus yang membandingkan lembaga-lembaga hukum Negara yang satu dengan Negara lain atau di dalam suatu Negara. d. Reading Guide. Mahasiswa membaca dan menganalisis ruang lingkup Hukum Perbandingan Perdata, yaitu: perbandingan hukum perdata secara umum yang membandingkan sistem-sistem hukum berbagai Negara; serta perbandingan hukum perdata secara khusus yang membandingkan lembaga-lembaga hukum Negara yang satu dengan Negara lain atau di dalam suatu Negara. e. Small Discussion. Mahasiswa dibagi per kelompok untuk membaca dan mendiskusikan ruang lingkup Hukum Perbandingan Perdata, yaitu: perbandingan hukum perdata secara umum yang membandingkan sistem-sistem hukum berbagai Negara; serta perbandingan hukum perdata secara khusus yang membandingkan lembaga-lembaga hukum Negara yang satu dengan Negara lain atau di dalam suatu Negara; yang berlaku di Indonesia pada buku ajar. Maksimal anggota kelompok adalah 5 (lima) orang dengan keharusan setiap orang membaca dalam buku tersebut. 3. Pendalaman/ perluasan pemahaman materi dilakukan dengan menggunakan alternatif strategi: a. Information Search dan Interactive Lecturing. Dosen menyampaikan beberapa hal yang masih baru bagi mahasiswa dari buku-buku sumber referensi yang lain dengan menunjukkan alternatif sumber informasinya. b. Mixed between information search, concept mapping strategy, and small discussion/ active debate. Mahasiswa diminta untuk membaca dan menganalisis buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan-permasalahan dalam Perbandingan Hukum Perdata. Pekerjaan ini dilakukan secara kelompok dan untuk mempercepat pengerjaan tugas membaca, mahasiswa membagi tugas bacaan secara keseluruhan, kemudian didiskusikan dengan anggota kelompoknya. c. Team quiz (Bila perlu dosen menyediakan reward apapun bentuknya). Kelompok mahasiswa yang ada digabungkan hingga membentuk tiga kelompok saja. Untuk memudahkan diberi nama dengan kelompok A,B,C. Masing-masing kelompok dipersilahkan membuat pertanyaan antara 3-6 soal, kemudian pertanyaan dibagi dua yang menjawab secara bergiliran. Ketika A membaca pertanyaan, kelompok B bertugas menjawab, sementara kelompok C sebagai penilai. Dosen bekerja sebagai pencatat nilai atau meminta bantuan seorang volunteer. Agar fair kemudian dibalik dengan pertanyaan sebagian lagi. 4. Untuk melakukan review dapat digunakan alternarif strategi: a. Everyone is Teacher Here Dosen meminta beberapa orang volunteer sebagai perwakilan kelompok untuk presentasi dan mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain. Anggota lain bisa membantu menjawab dan menjelaskan permasalahan yang belum bisa diselesaikan. Atau setiap mahasiswa mendapatkan 1 (satu) amplop yang berisi kasus dalam perkara perbandingan hukum perdata yang harus diberikan solusinya serta adagium latin yang berkaitan dengan perbandingan hukum hukum perdata. Mahasiswa dipersilakan untuk mempresentasikan hasil 4
5 jawabannya secara lisan sebagaimana dosen meyampaikan lecturing. Mahasiswa yang lain diberikan kesempatan untuk bertanya kepadanya atau mahasiswa yang sedang menjadi lecturer boleh bertanya kepada mahasiswa lain. Setelah selesai, mahasiswa yang menjadi lecturer meminta mahasiswa yang lain untuk melakukan hal yang sama, dan seterusnya. 5. Untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa dilakukan praktek dan pembahasan kasus-kasus kontemporer. VI. Alternatif Media Pembelajaran 1. Papan tulis 2. OHP 3. Foto copy bahan/ materi pilihan 4. Ruangan Kelas 5. Perpustakaan VII. Alternatif Evaluasi Pembelajaran Evaluasi hasil belajar mahasiswa meliputi aspek penilaian : 1. Ujian mid semester : 30 % 2. Ujian akhir semester : 30 % 3. Evaluasi alternatif : 40 % a. Tugas rumah setiap mahasiswa membuat makalah dan : 10 % dipresentasikan b. Keaktifan di kelas dalam bertanya dan menjawab masalah : 10 % c. Presensi Mahasiswa : 10 % d. Etika Moral Mahasiswa di dalam/luar kampus : 10 % VIII. Referensi. 1. Abdulkadir Muhammad Hukum Perdata Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti. 2. Achmad Samsudin Yurisprudensi Hukum Waris, Seri Hukum Adat Bagian II. Bandung: Alumni. 3. Alloysius R. Entah Hukum Perdata (Suatu Studi Perbandingan Ringkas). Liberty: Yogyakarta, Ali Afandi Hukum Waris, Hukum Keluarga, Hukum Pembuktian. Jakarta: Rineka Cipta. 5. Ali Rido Badan Hukum dan Kedudukan Badan Hukum, Perseroan, Perkumpulan, Koperasi, Yayasan, Wakaf. Bandung: Alumni. 6. Djaja S. Meliala Hukum di Amerika Serikat, Suatu Studi Perbandingan. Bandung: Penerbit Tarsito. 7. Esmi Warassih Pranata Hukum Sebagai Telaah Sosiologis. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 8. Hazairin Hukum Kewarisan Bilateral Menurut Al Qur an dan Hadist. Jakarta: Tintamas. 9. Hilman Hadikusuma Hukum Waris Adat. Bandung: Alumni. 10. J. Satrio Hukum Jaminan, Hak-Hak Jaminan Kebendaan. Bandung: Citra Aditya Bakti. 11. J. Satrio Hukum Perikatan, Perikatan yang Lahir dari Perjanjian, Buku I. Bandung: Citra Aditya Bakti. 12. J. Satrio Hukum Perikatan, Perikatan yang Lahir dari Perjanjian, Buku II. Bandung: Citra Aditya Bakti. 5
6 13. Lawrence M. Friedman Sistem Hukum Perspektif Ilmu Sosial. Bandung: Nusa Media. 14. Mohd. Idris Ramulyo Hukum Perkawinan, Hukum Kewarisan, Hukum Acara Peradilan Agama dan Zakat Menurut Hukum Islam. Jakarta: Sinar Grafika. 15. Michael Bogdan Pengantar Perbandingan Sistem Hukum. Bandung: Nusa Media. 16. Muderis Zaini Adopsi Suatu Tinjauan dari Tiga Sistem Hukum. Jakarta: Sinar Grafika. 17. Munir Fuady Perbandingan Ilmu Hukum. Bandung: Refika Aditama. 18. Peter De Cruz Perbandingan Sistem Hukum, Common Law, Civil Law dan Socialist Law. Bandung: Nusa Media. 19. R. Subekti Pokok-Pokok Hukum Perdata. Jakarta: Intermasa. 20. R. Subekti Aneka Perjanjian. Bandung: Alumni. 21. R. Subekti Hukum Perjanjian. Jakarta: Intermasa. 22. R. Subekti Perbandingan Hukum Perdata. Jakarta: Pradnya Paramita. 23. R. Subekti dan Tjitosudibio Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Jakarta: Pradnya Paramita. 24. Satjipto Rahardjo Negara Hukum yang Membahagiakan Rakyatnya. Yogyakarta: Genta Press. 25. Satjipto Rahardjo Lapisan-Lapisan dalam Studi Hukum. Malang: Bayumedia Publishing. 26. Soerjono Soekamto Perbandingan Hukum. Alumni: Bandung. 27. Soerjono Soekanto Perbandingan Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti. 28. Soenarjati Hartono Kapita Selekta Perbandingan Hukum. Bandung: Alumni. 29. Sayuti Thalib. Hukum Kewarisan Islam di Indonesia. Jakarta: Bina Aksara. 30. Sudarsono Hukum Kekeluargaan Nasional, Jakarta: Rineka Cipta. 31. Sudarsono Hukum Perkawinan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta. 32. Tahir Tungadi Apakah Pentingnya Mempelajari Perbandingan Hukum, Dalam Lima Puluh Tahun Pendidikan Hukum di Indonesia. 33. Werner Menski Perbandingan Hukum Dalam Konteks Global Sistem Eropa, Asia, Afrika, Cetakan ke 2. Bandung: Nusa Media. 34. Wirjono Prodjodikoro Asas-Asas Hukum Perjanjian. Bandung: Mandar Maju. 6
7 7
SILABUS. I. Mata Kuliah : SILABUS HUKUM PERDATA Kode : SYA 004. Program Studi : HKI, PM, HES dan HTN
SILABUS I. Mata Kuliah : SILABUS HUKUM PERDATA Kode : SYA 004 Fakultas : Syari ah Program Studi : HKI, PM, HES dan HTN Program : S.1. Bobot SKS : 2 sks Sifat : Wajib II. Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah
Lebih terperinciSILABUS. I. Mata Kuliah : HUKUM PERIKATAN Kode : HES 008. Program Studi : Hukum Ekonomi Syariah Program : S.1
SILABUS I. Mata Kuliah : HUKUM PERIKATAN Kode : HES 008 Fakultas : Syariah Program Studi : Hukum Ekonomi Syariah Program : S.1 Bobot : 2 SKS Sifat : Wajib II. Deskripsi Mata Kuliah Merupakan mata kuliah
Lebih terperinci: PENGANTAR A. Pendahuluan B. Proses Perbandingan Hukum. A. Orang B. Badan Hukum
S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2 SKS PRASYARAT : B. DESKRIPSI MATA KULIAH Perbandingan Hukum Perdata (PHP)
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, 1982, Hukum Perikatan, Alumni, Bandung , 1993, Hukum Perdata Indonesia, Citra
DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku Abdulkadir Muhammad, 1982, Hukum Perikatan, Alumni, -------------------------------, 1993, Hukum Perdata Indonesia, Citra Aditya Bakti, -------------------------------, 2001,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Baharuddin, 2008, Hukum Perkawinan di Indonesia, Studi Historis Metodologi, Syari ah Press, Jambi.
DAFTAR PUSTAKA Buku: Ahmad, Baharuddin, 2008, Hukum Perkawinan di Indonesia, Studi Historis Metodologi, Syari ah Press, Jambi. Ali, Mohammad Chidir, Mashudi dan Achmad Samsudin, 1995, Pengertian- Pengertian
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH : PHI PROGRAM S-1
SILABUS MATA KULIAH : PHI PROGRAM S-1 DOSEN : DRS. DADANG SUNDAWA,M.Pd. DRS.DJAENUDIN HARUN,SH.MS. JURUSAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciSILABUS. IV. Topik Inti Materi Perkuliahan 1. Pendahuluan a. Sengketa Bisnis b. Pilihan dan Proses Penyelesaian Sengketa.
SILABUS I. Mata Kuliah : ARBITRASE & PILIHAN PENYELESAIAN SENGKETA Kode : SYA 031 Jurusan : Syari ah Program Studi : HKI, PM, HES dan HTN Program : S.1 Bobot : 2 SKS Sifat : Wajib II. Deskripsi Mata Kuliah
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku
DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku Al-Qur an dan Terjemahannya, Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Penafsir Al-Qur an, Asy-Syifa, Semarang, 1992. A. Rahman I Doi, Penjelasan Lengkap Hukum-hukum Allah (Syariah),
Lebih terperinciSILABUS. 1. Nama Mata Kuliah : Hukum Kekeluargaan dan Waris Adat 2. SKS Mata Kuliah : 2 SKS / 3 Rombel 3. Deskripsi Singkat Mata Kuliah
SILABUS 1. Nama Mata Kuliah : Hukum Kekeluargaan dan Waris Adat 2. SKS Mata Kuliah : 2 SKS / 3 Rombel 3. Deskripsi Singkat Mata Kuliah : Mata kuliah ini mempelajari tentang hokum perorangan adapt, hokum
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Fuady, Munir, 2005, Hukum Pailit Dalam Teori Dan Praktek, PT Citra Aditya. 2013, Teori-Teori Besar (Grand Theory) Dalam Hukum, Kencana
DAFTAR PUSTAKA Buku : Fuady, Munir, 2005, Hukum Pailit Dalam Teori Dan Praktek, PT Citra Aditya Bakti, Bandung. 2013, Teori-Teori Besar (Grand Theory) Dalam Hukum, Kencana Prenadamedia Group, Jakarta.
Lebih terperinciSILABUS. I. Mata Kuliah : HUKUM AGRARIA Kode : HTN 028 Fakultas : Syari ah Program Studi : Hukum Tata Negara Program : S.1
SILABUS I. Mata Kuliah : HUKUM AGRARIA Kode : HTN 028 Fakultas : Syari ah Program Studi : Hukum Tata Negara Program : S.1 Bobot : 2 SKS Sifat : Pilihan II. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini hendak
Lebih terperinciBAB III ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK DALAM JUAL BELI PASAL 1493 KUH PERDATA
40 BAB III ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK DALAM JUAL BELI PASAL 1493 KUH PERDATA A. Gambaran Umum Tentang KUH Perdata. 1. Sejarah KUH Perdata Sejarah terbentuknya KUH Perdata di Indonesia tidak terlepas dari
Lebih terperinciD A F T A R R E F E R E N S I
69 D A F T A R R E F E R E N S I A. KITAB UNDANG-UNDANG Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgelijke Wetboek) [dengan tambahan Undang-Undang Pokok Agraria dan Undang-Undang Perkawinan]. Diterjemahkan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir, Muhammad. Hukum Perusahaan Indonesia. Bandung : PT. Citra
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abdulkadir, Muhammad. Hukum Perusahaan Indonesia. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 1999. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin, H, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Sinar Grafika, 2009.
101 DAFTAR PUSTAKA BUKU DAN MAKALAH Ali, Zainuddin, H, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Sinar Grafika, 2009. Amanat, Anisitus, Membagi Warisan berdasarkan Pasal-Pasal Hukum Perdata BW, Jakarta, Raja Grafindo
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Muhammad, Hukum Harta Kekayaan, PT.Citra Aditya, Bandung, 1994
129 DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Abdul Kadir Muhammad, Hukum Harta Kekayaan, PT.Citra Aditya, Bandung, 1994 Afandi Ali, Hukum Waris, Hukum Masyarakat dan Hukum Pembuktian, PT. Bina Aksara, Jakarta, 1986 Ashofa
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Muslan, 2009, Sosiologi dan Metode Penelitian Hukum, Malang: UMM Press.
106 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abdurrahman, Muslan, 2009, Sosiologi dan Metode Penelitian Hukum, Malang: UMM Press. Adiwimarta, I. S., 1996, Pengantar Study Hukum Perdata, Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adami,Chazawi,Kejahatan Terhadap Pemalsuan, Jakarta: Raja Grafindo
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Adami,Chazawi,Kejahatan Terhadap Pemalsuan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001 Adjie, Habib,Hukum Notaris Indonesia Tafsir Tematik Terhadap UU No. 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Amanat, Anisitus, 1996, Pembahasan Undang-Undang Perseroan Terbatas 1995
105 DAFTAR PUSTAKA Buku Ali, Chaidir, 1991, Badan Hukum, Alumni, Amanat, Anisitus, 1996, Pembahasan Undang-Undang Perseroan Terbatas 1995 dan Penerapannya dalam Akta Notaris, Rajawali Press, Amiruddin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Hukum adalah segala aturan yang menjadi pedoman perilaku setiap orang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Hukum adalah segala aturan yang menjadi pedoman perilaku setiap orang dalam hubungan hidup bermasyarakat atau bernegara disertai sanksi yang tegas apabila dilanggar.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ali, Moch Chidin, dkk Pengertian Pengertian Elementer Hukum Perjanjian Perdata. Bandung: Mandar Maju.
DAFTAR PUSTAKA Ali, Moch Chidin, dkk. 1993. Pengertian Pengertian Elementer Hukum Perjanjian Perdata. Bandung: Mandar Maju. Badrulzaman, Mariam Darus. 1980. Aneka Hukum Bisnis. Bandung : Alumni.. 1987.
Lebih terperinciDAFTAR REFERENSI BUKU :
117 DAFTAR REFERENSI BUKU : Afandi, Ali. Hukum Keluarga, Menurut Kitab Undang-undang Hukum Perdata (B.W). Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada.. Hukum Waris Keluarga Hukum Pembuktian Menurut Kitab
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abbas Salim, 1985, Dasar-Dasar Asuransi (Principle Of Insurance) Edisi Kedua, Tarsito, Bandung.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku: Abbas Salim, 1985, Dasar-Dasar Asuransi (Principle Of Insurance) Edisi Kedua, Tarsito, -------------, 2005, Asuransi dan Manajemen Risiko, Raja Grafindo Persada, Abdul Halim Barkatullah,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. diberikan kesimpulan sebagai berikut.
147 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis mengenai: Eksistensi dan Akibat Hukum Pasal 1266 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata dalam Perjanjian, Terhadap Debitur
Lebih terperinciBUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR HUKUM ADAT
BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR HUKUM ADAT 1. Nama Matakuliah : Hukum Adat 2. Kode/ SKS : HKU 302/ 2 SKS 3. Prasyarat : Pengantar Ilmu Hukum atau Pengantar Hukum
Lebih terperinciDAFTAR REFERENSI. Badrulzaman, Mariam Darus. Aneka Hukum Bisnis. Cet.1. Bandung: Alumni, 1994.
107 DAFTAR REFERENSI Asshiddiqie, Jimly. Beberapa Pendekatan Ekonomi Dalam Hukum. Cet.1. Jakarta: Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum, 2003. Badrulzaman, Mariam Darus. Aneka Hukum Bisnis. Cet.1.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Afandi, Ali., Hukum Waris, Hukum Keluarga, Hukum Pembuktian, Jakarta, Bina Aksara, 1986.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Afandi, Ali., Hukum Waris, Hukum Keluarga, Hukum Pembuktian, Jakarta, Bina Aksara, 1986. Ahmad, Ruben, Upaya Penyelesaian Masalah Anak Yang Berkonflik dengan Hukum di Kota Palembang,
Lebih terperinciSILABUS. Kompetensi Dasar. Alokasi Waktu Indikator Pencapaian Jenis penilaian. Sumber Bahan. Pembelajaran
SILABUS Nama Mata Kuliah : Hukum Adat Kode Mata Kuliah : PKn 1214 Jumlah SKS : 2 sks Prodi/ Jurusan : PKn dan Hukum Standart : Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan subyek hukum dalam hidup ber dengan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir, Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004
DAFTAR PUSTAKA Abdulkadir, Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004 Abdurrahman, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Akademika Pressindo, Jakarta, 1992 Ali Daud, Muhammad,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdoel Djamali, 2009, Pengantar Hukum Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Abdoel Djamali, 2009, Pengantar Hukum Indonesia, Raja Grafindo Persada, Abdulkadir Muhammad, 1982, Hukum Perikatan, Alumni, Achmad Iksan, 1969, Hukum Perdata IB, Pembimbing
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ali, Chidir, 2005, Badan Hukum, cet ke 3, Alumni, Bandung.
DAFTAR PUSTAKA A.Buku Ali, Chidir, 2005, Badan Hukum, cet ke 3, Alumni, Bandung. Agustina, Rosa, 2003, Perbuatan Melawan Hukum, Pascasarjana Fakultas Hukum Univeritas Indonesia, Aminuddin dan Zainal Asikin,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adrian Sutedi. Hukum Kepailitan. Bogor: Ghalia Indonesia, Jawab Pendiri Perseroan Terbatas. Jakarta: Ghalia Indonesia,2002.
158 DAFTAR PUSTAKA BUKU Adrian Sutedi. Hukum Kepailitan. Bogor: Ghalia Indonesia, 2009. Agus Budiarto.Seri Hukum Perusahaan: Kedudukan Hukum dan Tanggung Jawab Pendiri Perseroan Terbatas. Jakarta: Ghalia
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A. Pittlo, 1978, Pembuktian dan Daluarsa, Terjemahan M. Isa Arif, PT Intermasa,
DAFTAR PUSTAKA A. Pittlo, 1978, Pembuktian dan Daluarsa, Terjemahan M. Isa Arif, PT Intermasa, A.P. Parlindungan, 1973, Berbagai Aspek Pelaksanaan UUPA, Alumni, Abdul R Saliman, 2004, Esensi Hukum Bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seseorang dilahirkan, maka ia dalam hidupnya akan mengemban hak dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia yang merdeka di dalam wadah Negara Republik Indonesia sudah berumur lebih dari setengah abad, tetapi setua umur tersebut hukum nasional yang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. bagian saran penulis akan berusaha memberikan rekomendasi penyelesaian
BAB V PENUTUP Pada bagian akhir penulisan ini, penulis menyajikan simpulan yang merupakan inti dari hasil penelitian yang dilakukan penulis. Kemudian, pada bagian saran penulis akan berusaha memberikan
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. 1. Pendapat hakim Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu mengenai hubungan
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pendapat hakim Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu mengenai hubungan keperdataan antara anak dengan orang tua dari perkawinan di bawah tangan menurut UU No.1 tahun 1974
Lebih terperinciUNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
RENCANA KEGIATAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RKPP) Mata Kuliah Kode SKS Semester Nama Dosen MKK 2205 3 II (dua) Marnia Rani, S.H., M.H. Deskripsi Mata Kuliah Standar Matakuliah merupakan matakuliah mempelajari
Lebih terperinciADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR BACAAN
LITERATUR DAFTAR BACAAN Afdol, Kewenangan Pengadilan Agama Berdasarkan UU No. 3 tahun 2006 & Legislasi Hukum Islam Di Indonesia, Airlangga University Press, cet. 2, Surabaya, 2009 Badrulzaman, Mariam D
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagaimana diuraikan dalam bab sebelumnya dapat dikemukakan kesimpulan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan rumusan permasalahan serta hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana diuraikan dalam bab sebelumnya dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan masalah kepengurusan dan kelanjutan hak-hak serta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perjalanan hidup manusia pada suatu saat pasti akan meninggal dunia. Dengan meninggalnya seseorang, maka akan menimbulkan suatu akibat hukum yang berkaitan dengan
Lebih terperinciSILABUS FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013
SILABUS Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Perdata Kode Mata Kuliah : HKIn 2051 SKS : 2 Dosen : 1. Dr. Edy Lisdiyono, S.H., M.Hum 2. Sri Murni, S.H. FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arsyad, L Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi. Daerah, Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE
DAFTAR PUSTAKA Arsyad, L. 2005. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi. Daerah, Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE Badrulzaman, Mariam Darus. 2001. Kompilasi Hukum Perikatan, Bandung: Citra Aditya Bakti
Lebih terperinciTINJAUAN MENGENAI ASPEK HUKUM PEMBAGIAN HARTA WARISAN MENURUT KUHPERDATA (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Jepara)
0 TINJAUAN MENGENAI ASPEK HUKUM PEMBAGIAN HARTA WARISAN MENURUT KUHPERDATA (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Jepara) Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciJl. AriefRachman Hakim 51 Surabaya Website : KONTRAK PERKULIAHAN
KONTRAK PERKULIAHAN Mata Kuliah : POLITIK HUKUM KENOTARIATAN Fakultas/Program Studi : Hukum/Magister Kenotariatan. Kode Mata Kuliah : 535006 Dosen Pengampu : Dr. Habib Adjie, S.H., M.H. Rusdianto S. S.H.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain. Dengan demikian setiap orang tidak mungkin hidup sendiri tanpa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia mempunyai kecenderungan untuk selalu berhubungan dengan manusia yang lain. Dengan demikian setiap
Lebih terperinciDaftar Pustaka. Adjie, Habib, 2009, Sanksi Perdata dan Administratif Terhadap Notaris Sebagai. Pejabat Publik, Bandung: PT. Refika Aditama.
Daftar Pustaka Buku Adjie, Habib, 2009, Sanksi Perdata dan Administratif Terhadap Notaris Sebagai Pejabat Publik, Bandung: PT. Refika Aditama. Afandi, Ali, 1984, Hukum Waris Hukum Keluarga Hukum Pembuktian,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
117 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan keseluruhan uraian dari hasil penelitian dan pembahasan penulis di atas, penulis berkesimpulan bahwa : 1. Perlindungan hukum bagi pihak yang mengalami
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abbas Salim, Asuransi & Manajemen Risiko, Rajawali Pers, dan Perkembangan Pemikiran, Nusa Media, Bandung, 2008,
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Referensi Abbas Salim, Asuransi & Manajemen Risiko, Rajawali Pers, 2007 Abdul Halim Barkatulah, Hukum Perlindungan Konsumen (Kajian Teoretis dan Perkembangan Pemikiran, Nusa Media,
Lebih terperinciDAFTAR REFERENSI. Permasalahan hukum..., Ellen Mochfiyuni Adimihardja, FH UI, Universitas Indonesia
88 DAFTAR REFERENSI A. Buku Andasasmita, Komar. Serba-serbi Tentang Leasing (Teori dan Praktek). Bandung: Ikatan Notaris Indonesia, 1989. Fuady, Munir. Jaminan Fidusia. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ashshofa, Burhan. Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta : Jakarta, 1998.
107 DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku Ashshofa, Burhan. Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta : Jakarta, 1998. Ais, Chatamarrasjid. Badan Hukum Yayasan Edisi Revisi, PT.Citra Aditya Bakti : Bandung, 2006. Badrulzaman,
Lebih terperinciMata Kuliah : Perancangan Kontrak Kode Mata Kuliah : WUK 7219
Block Book Mata Kuliah : Perancangan Kontrak Kode Mata Kuliah : WUK 7219 Planning Group: 1. Prof. R.A. Retno Murni, SH.MH.Ph.D 2. Dr. I Wayan Wiryawan,SH.MH 3. AA Dharma Kusuma,SH.MH Bagian Hukum Perdata
Lebih terperinciUNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
RENCANA KEGIATAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RKPP) Mata Kuliah Kode SKS Semester Nama Dosen Hukum Dagang SH 1117 3 IV (empat) Marnia Rani, SH.,MH Deskripsi Mata Kuliah Standar Kompetensi Matakuliah Hukum Dagang
Lebih terperinci(PENGANTAR ILMU HUKUM)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) (PENGANTAR ILMU HUKUM) Dosen: Dr. Dadang Sundawa, M.Pd. Susan Fitriasari, M.Pd. Dede Iswandi M.Pd. Dwi Iman Muthaqin S.H., M.H. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kualifikasi pulsa telepon seluler sebagai obyek hukum adalah: sebagai suatu obyek hubungan hukum.
78 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Kualifikasi pulsa telepon seluler sebagai obyek hukum adalah: a. Bahwa pulsa telepon
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. dan Perkembangan Pemikiran, Nusa Media, Bandung, Abdulkadir Muhammad., Hukum Perikatan, Alumni, Bandung, 2002.
DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Abdul Halim Barkatulah, Hukum Perlindungan Konsumen (Kajian Teoretis dan Perkembangan Pemikiran, Nusa Media, Bandung, 2008. Abdulkadir Muhammad., Hukum Perikatan, Alumni, Bandung,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA., 2011, Kebatalan dan Pembatalan Akta Notaris, Refika Aditama, Bandung.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abdurrasyid, Prijatna 2002, Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian sengketa (Suatu Pengantar), Fikahati Aneska, Adjie, Habib, 2009, Hukum Notaris Indonesia (Tafsir Tematik Terhadap
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Sastroatmojo, Arso, 2008, Hukum Perkawinan, Bulan Bintang, Jakarta. Abdurrahman, 2003, Masalah-Masalah Hukum Perkawinan Di Indonesia,
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Sastroatmojo, Arso, 2008, Hukum Perkawinan, Bulan Bintang, Abdurrahman, 2003, Masalah-Masalah Hukum Perkawinan Di Indonesia, Alumni, Soemiyati, 1982, Hukum Perkawinan Islam Dan Undang-Undang
Lebih terperinciLex Administratum, Vol. V/No. 9/Nov/2017
KEDUDUKAN DAN KEKUATAN MEMORANDUM OF UNDERSTANDING DITINJAU DARI SEGI HUKUM KONTRAK DALAM KUHPERDATA (PENERAPAN PASAL 1320 JO PASAL 1338 KUHPERDATA) 1 Oleh: Adeline C. R. Dille 2 ABSTRAK Tujuan dilakukannya
Lebih terperinciKEDUDUKAN ANAK KAUNAN YANG DIANGKAT OLEH TOPARENGNGE (KAUM BANGSAWAN) DALAM PEMBAGIAN WARISAN MASYARAKAT TONDON DI KABUPATEN TORAJA UTARA
KEDUDUKAN ANAK KAUNAN YANG DIANGKAT OLEH TOPARENGNGE (KAUM BANGSAWAN) DALAM PEMBAGIAN WARISAN MASYARAKAT TONDON DI KABUPATEN TORAJA UTARA Oktavianus Patiung Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) ; PENGANTAR HUKUM INDONESIA
GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN Mata Kuliah Dosen Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum ; : IRMAN, S.H.,MH ; Pangantar Hukum merupakan mata kuliah pengantar, jadi mengantar mahasiswa mengetahui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan keberadaan anak sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membangun rumah tangga adalah hakikat suci yang ingin dicapai oleh setiap pasangan. Kebahagiaan dalam rumah tangga merupakan impian yang selalu berusaha diwujudkan.
Lebih terperinciYURISDIKSI PENYELESAIAN SENGKETA KONTRAK BISNIS INTERNASIONAL ANGKUTAN WISATA DI KOTA DENPASAR TESIS
YURISDIKSI PENYELESAIAN SENGKETA KONTRAK BISNIS INTERNASIONAL ANGKUTAN WISATA DI KOTA DENPASAR TESIS Oleh : WAYAN WEDA NPM : 12105002 PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NAROTAMA
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah melakukan penelitian dan menganalisa data, maka dapat
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melakukan penelitian dan menganalisa data, maka dapat disimpulkan bahwa perlindungan hukum akan didapatkan oleh kreditur apabila piutangnya dijamin dengan suatu kebendaan
Lebih terperinciSILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN
SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah TEORI HUKUM PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : TEORI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (hidup berkelompok) yang biasa kita kenal dengan istilah zoon politicon. 1
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seperti yang kita ketahui, manusia merupakan mahluk sosial. Hal ini memiliki arti bahwa manusia dalam menjalani kehidupannya, tentu akan membutuhkan bantuan dari manusia
Lebih terperinciTESIS KEKUATAN MENGIKAT KONTRAK BAKU DALAM TRANSAKSI JUAL BELI TENAGA LISTRIK ANTARA PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) DENGAN PELANGGAN
TESIS KEKUATAN MENGIKAT KONTRAK BAKU DALAM TRANSAKSI JUAL BELI TENAGA LISTRIK ANTARA PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) DENGAN PELANGGAN Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Magister
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN. Universitas. Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN. Semakin meningkatnya kebutuhan atau kepentingan setiap orang, ada kalanya seseorang yang memiliki hak dan kekuasaan penuh atas harta miliknya tidak
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, Kejahatan Terhadap Tubuh dan Nyawa, PT Raja Grafido Persada, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku : Adami Chazawi, 2000. Kejahatan Terhadap Tubuh dan Nyawa, PT Raja Grafido Persada, Jakarta., 2002. Pelajaran Hukum Pidana bagian 1. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Arief
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Achmad Ali, Menguak Realitas Hukum, Rampai Kolom dan Artikel Pilihan dalam. Bidang Hukum, Prenada Media Group, Jakarta, 2008.
DAFTAR PUSTAKA A. BUKU-BUKU : Achmad Ali, Menguak Realitas Hukum, Rampai Kolom dan Artikel Pilihan dalam Bidang Hukum, Prenada Media Group, Jakarta, 2008. Achmad Rivai, Penemuan Hukum oleh Hakim : dalam
Lebih terperinciDAFTAR REFERENSI. Badrulzaman, Mariam Darus. Aneka Hukum Bisnis. Cet.1. Bandung: Alumni, 1994.
82 DAFTAR REFERENSI Asshiddiqie, Jimly. Beberapa Pendekatan Ekonomi Dalam Hukum. Cet.1. Jakarta: Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum, 2003. Badrulzaman, Mariam Darus. Aneka Hukum Bisnis. Cet.1.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A. Buku-Buku:
DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku: Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), Simposium Hukum Perdata Nasional, Kerjasama Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,
Lebih terperinciPENULISAN HUKUM IMPLEMENTASI HAK-HAK KONSUMEN INSTALASI LISTRIK YANG MENGALAMI KERUGIAN AKIBAT TERJADINYA KORSLETING LISTRIK
PENULISAN HUKUM IMPLEMENTASI HAK-HAK KONSUMEN INSTALASI LISTRIK YANG MENGALAMI KERUGIAN AKIBAT TERJADINYA KORSLETING LISTRIK (Studi di Wilayah Hukum Kota Malang) Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ash-shofa, Burhan, 2004, Metode Penelitian Hukum, cetakan keempat, PT Rineka Cipta, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Adjie, Habib, 2009, Sekilas Dunia Notaris dan PPAT Indonesia, Mandar Maju, Bandung. _, 2009, Meneropong Khazanah Notaris dan PPAT Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung. _, 2011,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. istri dengan tujuan untuk membentuk keluarga ( Rumah Tangga ) yang bahagia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam pasal 1 UU.No 1 Tahun 1974, dikatakan bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan
Lebih terperinciS I L A B U S A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : KONTRAK PERBANKAN DAN PEMBIAYAAN STATUS MATA KULIAH : KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2
S I L A B U S A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : KONTRAK PERBANKAN DAN PEMBIAYAAN STATUS MATA KULIAH : KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2 B. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini mempelajari berbagai
Lebih terperinciLex Privatum, Vol. III/No. 4/Okt/2015
KEDUDUKAN HUKUM ISLAM DALAM SISTEM HUKUM DI INDONESIA 1 Oleh : Irwansyah Adi Putra 2 ABSTRAK Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana eksistensi Hukum Islam sebagai sistem hukum
Lebih terperinciFakultas Hukum UNTAG Semarang
Mata Kuliah KONTRAK KULIAH Kode Mata Kuliah : HKIn 2049 SKS : 2 Dosen Team Teaching : : Wahyuni, S.H., M.Hum : (1) Wahyuni, S.H., M.Hum (2) Anggraeni Endah K, S.H., M.Hum (3) Setiyowati, S.H., M.Hum (4)
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Amiruddin, et all., 2006, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Amiruddin, et all., 2006, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta Ali, Chidir, 1991, Badan Hukum, Alumni, Bandung Badrulzaman, Mariam Darus, 1994, Aneka
Lebih terperinciPELAKSANAAN PERJANJIAN PENERBITAN CREDIT CARD PADA BANK RAKYAT INDONESIA CABANG SUKOHARJO
PELAKSANAAN PERJANJIAN PENERBITAN CREDIT CARD PADA BANK RAKYAT INDONESIA CABANG SUKOHARJO SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Grafika, Jakarta Grafika, Anton M.Moelijono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998
DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Abdul Mun im Idries, pedoman kedokteranf orensik, edisi pertama, jakarta : Sinar Grafika, 1997 Agus Rahardjo. Cyber crime Pemahaman dan Upaya Pencegahan Kejahatan Berteknologi, PT.Citra
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A. Ridwan Halim. Hukum Perdata Dalam Tanya Jawab, Jakarta, Ghalia. Abdul Kadir Muhammad. (1) Perjanjian Baku Dalam Praktik Perusahaan
DAFTAR PUSTAKA A. BUKU A. Ridwan Halim. Hukum Perdata Dalam Tanya Jawab, Jakarta, Ghalia Indonesia, Cetakan Kedua. 1985. Abdul Kadir Muhammad. (1) Perjanjian Baku Dalam Praktik Perusahaan Perdagangan,
Lebih terperinciSILABUS NTAG. Mata Kuliah : Kapita Selekta Hukum Perdata Kode Mata Kuliah : HKIn 2051 SKS : 2 : 1. Dr. Edy Lisdiyono, S.H., M.Hum 2. Sri Murni, S.H.
SILABUS Mata Kuliah : Kapita Selekta Perdata Kode Mata Kuliah : HKIn 2051 SKS : 2 Dosen : 1. Dr. Edy Lisdiyono, S.H., M.Hum 2. Sri Murni, S.H. NTAG FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai makhluk sosial dan merupakan kelompok masyarakat terkecil yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan merupakan kelompok masyarakat terkecil yang terdiri dari seorang ayah,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Asser, C., 1991, Pengajian Hukum Perdata Belanda, Dian Rakyat, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA A. Buku Asser, C., 1991, Pengajian Hukum Perdata Belanda, Dian Rakyat, Jakarta. Badrulzaman, Mariam Darus, 1991, Perjanjian Kredit Bank, Citra Aditya Bakti,,1996, Kitab Undang-Undang Hukum
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER DAN BAHAN AJAR HUKUM PERDATA. Oleh: SULARTO
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER DAN BAHAN AJAR HUKUM PERDATA Oleh: SULARTO FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA JOGJAKARTA 2003 PRAKATA Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadlirat
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis terhadap data yang berhasil dikumpulkan dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Majelis Hakim menggunakan putusan peradilan
Lebih terperinciTESIS. (Kajian Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1985 Tentang Ketenagalistrikan)
TESIS PENERTIBAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK (P2TL) DALAM PERJANJIAN JUAL BELI TENAGA LISTRIK ANTARA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) DENGAN PELANGGAN (Kajian Menurut Undang-Undang Republik Indonesia
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Asmawi, Mohammad. Nikah (dalam Perbincangan dan Perbedaan). Yogyakarta:
141 DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Asmawi, Mohammad. Nikah (dalam Perbincangan dan Perbedaan). Yogyakarta: Darussalam, 2004. Ali, Mohammad Daud. Asas-Asas Hukum Islam. Jakarta: Rajawali, 1990. Bisri, Cik Hasan.
Lebih terperinciUPAYA MENEKAN TINGGINYA ANGKA KECELAKAAN LALU LINTAS MELALUI SOSIALISASI UU NO
UPAYA MENEKAN TINGGINYA ANGKA KECELAKAAN LALU LINTAS MELALUI SOSIALISASI UU NO. 22 TAHUN 2009 BAGI WARGA DESA TAMPINGAN KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL Anis Widyawati Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. Berdasarkan analisis atau pembahasan terhadap hasil penelitian sebagaimana
1 BAB IV PENUTUP Berdasarkan analisis atau pembahasan terhadap hasil penelitian sebagaimana dikemukakan pada bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan dan saran-saran sebagai berikut : A. Kesimpulan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Buku: Apeldoorn, L.J Van Pengantar Ilmu Hukum, Cetakan ke-28. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
DAFTAR PUSTAKA 93 Buku: Apeldoorn, L.J Van. 2000. Pengantar Ilmu Hukum, Cetakan ke-28. Jakarta: PT. Pradnya Paramita. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A. Buku. Ashshofa, Burhan, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta,
157 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Ashshofa, Burhan, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta, 1998.. Badan Pembinaan Hukum Nasional, Laporan Akhir Pengkajian Tentang Beberapa Aspek Hukum Perjanjian Keagenan
Lebih terperinciALTERNATIF HUKUM PERKAWINAN HOMOSEKSUAL
ALTERNATIF HUKUM PERKAWINAN HOMOSEKSUAL Muchamad Arif Agung Nugroho Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim Semarang agungprogresif@gmail.com ABSTRAK Perkawinan heteroseksual merupakan suatu perikatan
Lebih terperinciS I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH : HUKUM PERBURUHAN & KETENAGAKERJAAN
S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH STATUS MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JUMLAH SKS PRASYARAT : HUKUM PERBURUHAN & KETENAGAKERJAAN : WAJIB (LOKAL) : HKT4007 : 3 SKS : PIH DAN PHI B. DESKRIPSI
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya hukum yang dilakukan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Cik Ditiro Yogyakarta dalam menangani debitur yang wanprestasi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ashsofa, Burhan, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta, 1996.
122 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Ashsofa, Burhan, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta, 1996. Bachtiar, Herlina Suyati, Serial Contoh Akta Notaris dan Akta Di Bawah Tangan Buku I Mengenai Akta-Akta
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA...., 2011, Kebatalan dan Pembatalan Akta Notaris, PT Refika Aditama, Bandung.
177 DAFTAR PUSTAKA BUKU : Adjie Habib, 2009, Sanksi Perdata dan Saksi Administratif Terhadap Notaris Sebagai Pejabat Publik, PT. Refika Aditama, Bandung...., 2011, Kebatalan dan Pembatalan Akta Notaris,
Lebih terperinciSATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Pembangunan dan Perubahan Sosial Kode Mata Kuliah : PSI-311 Jumlah SKS : 3 Waktu Pertemuan : 300 menit SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Kompetensi Dasar : 1. Penguasaan Teori-Teori Sosial
Lebih terperinciUNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
RENCANA KEGIATAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RKPP) Mata Kuliah Kode SKS Semester Nama Dosen Hukum Anti Monopoli & SH PDT 1207 2 VI (Enam) Muhammad Fajar Hidayat, S.H., M.H. Persaingan Usaha Deskripsi Mata Kuliah
Lebih terperinci