PREVALENSI PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK PADA ANAK DI RUMAH SAKIT H. ADAM MALIK PERIODE 2012 2014 OLEH: Muhammad Nasir Nasution 120100341 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015
PREVALENSI PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK PADA ANAK DI RUMAH SAKIT H. ADAM MALIK PERIODE 2012 2014 KARYA TULIS ILMIAH Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran OLEH: MUHAMMAD NASIR NASUTION 120100341 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015
i
ii ABSTRAK LATAR BELAKANG: Otitis media supuratif kronis merupakan suatu infeksi kronis telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan riwayat keluarnya sekret dari telinga lebih dari 2 bulan, baik terus menerus atau hilang timbul. Jenis otitis media supuratif kronis terbagi 2 jenis, yaitu OMSK tipe benigna dan OMSK tipe maligna. TUJUAN: Untuk mengetahui prevalensi otitis media supuratif kronis pada anak di RSUP H. Adam Malik Medan periode 2012 2014. METODE: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross-sectional bertujuan untuk mengetahui prevalensi penderita otitis media supuratif kronis pada anak di RSUP H. Adam Malik periode 2012-2014. HASIL: Dari penelitian yang dilakukan, berdasarkan sosiodemografi, prevalensi OMSK pada anak terbanyak pada umur 11-15 tahun sebanyak 17 orang (40.5%), jenis kelamin laki-laki sebanyak 24 orang (57.1%), tipe OMSK maligna sebanyak 28 orang (66.7%). KESIMPULAN: Diharapkan untuk masa ke depan, pencatatan rekam medis di RSUP Haji Adam Malik Medan dapat dilakukan dengan tulisan yang mudah dibaca. Masyarakat juga diharapkan supaya memperhatikan status kesehatan mereka dan segera memeriksakan diri jika medapat tanda-tanda OMSK pada diri mereka. Kata Kunci: Otitis Media Supuratif Kronis, Timpanomastoidektomi.
iii ABSTRACT BACKGROUND: Chronic Suppurative Otitis Media is an infection of middle ear with a perforated tympanic membrane and a history of secretion of fluid from the ear for more than 2 month, either continuously or intermitten. There are 2 type of Chronic Suppurative Otitis Media, that is benign CSOM and malignant CSOM. OBJECTIVE: To determine the prevalence of children with Chronic Suppurative Otitis Media in Adam Malik hospital in the period of 2012 2014. METHODS: This reasearch method is a descriptive with a cross sectional approach. The goal of this research is to know the prevalence of child that was diagnose with CSOM in H. Adam Malik Hospital Medan in the period of year 2012-2014. RESULTS: From the reasearch, Based on sosiodemographic, prevalence of children with CSOM was found on the age group of 11-15 was 17 patients (40.5%), male patient accounts for 24 patients (57.1%), 28 patients (66.7%) were found to be Type malignant CSOM. CONCLUSION: For the future, H. Adam Malik Hospital Medan medical records should be written with a readable writing. The community should pay attention on their health status and need to check their condition immediately when symptom of CSOM occurs. Keywords: Chronic Suppurative Otitis Media, Tympanomastoidectomy.
iv KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmat dan anugrah-nya penulis dapat menyusun karya tulis ilmiah ini. Penyusunan karya tulis ilmiah ini dimaksudkan untuk melengkapi persyaratan yang harus dipenuhi dalam memperoleh gelar sarjana kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Penelitian yang dilakukan berjudul Prevalensi Otitis Media Supuratif Kronis pada Anak di RSUP Haji Adam Malik periode 2012-2014. Penulis mendapat dukungan dan masukan dari keluarga yang penulis kasihi. Penulis berterimakasih kepada kedua orang tua penulis, ayahanda, Anwar Khalik Nasution dan ibunda Dra. Sari Ganti Siregar atas semua perhatian, doa, dan masukan yang telah diberikan selama penulisan karya tulis ilmiah ini berlangsung. Pada kesempatan kali ini, penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak di dalam proses menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada : 1. Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, SpPD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPd, SpJP(K), selaku ketua komisi etik penelitian bidang kesehatan Fakultas Kedokteran Sumatera Utara yang telah memberikan izin penelitian. 3. Bapak Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp. THT-KL (K) selaku Dosen Pembimbing yang dengan tulus meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran serta nasihat-nasihat sehingga karya tulis ilmiah ini dapat penulis susun
v 4. Bapak dr. Armon Rahimi, Sp.PD. KPTI, selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan petunjuk-petunjuk serta nasihat-nasihat dalam penyempurnaan penulisan karya tulis ilmiah ini. 5. Bapak dr. M. Rusda M.Ked(OG), Sp.OG(K), selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan petunjuk-petunjuk serta nasihat-nasihat dalam penyempurnaan penulisan karya tulis ilmiah ini. 6. Ibu dr. Tetty Aman Nasution M.Ked, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing selama menempuh pendidikan. 7. Rekan satu tim bimbingan penelitian Audri Yulianti Tiorina Hutagalung dan Chai Shi Hui yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran, saran, kritik, dukungan materi dan moril dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. 8. Rekan-rekan mahasiswa FK USU stambuk 2012 yang telah memberi saran, kritik, dukungan moril dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis ilmiah ini masih memiliki banyak kekurangan, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu, dengan segala kerendarah hati, penulis mengharapkan kritik dan saran serta koreksi yang membangun demi perbaikan karya tulis ilmiah ini. Penulis juga mengharapkan semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak demi perkembangan dan kemajuan Civitas Akademika. Medan, 10 Desember 2015 Penulis, M. Nasir Nasution NIM: 12010034
vi DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 2 1.3. Tujuan Penelitian... 2 1.4. Manfaat Penelitian... 3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1. Anatomi.... 4 2.1.1. Membran Timpani... 4 2.1.2. Kavum Timpani... 6 2.1.3. Prosesus Mastoideus..... 6 2.1.4. Tuba Eustachius... 7 2.2. Fisiologi Pendengaran... 7 2.3. Otitis Media Supuratif Kronis... 8 2.3.1. Definisi... 8 2.3.2. Klasifikasi... 8 2.3.3. Epidemiologi... 10 2.3.4. Etiologi... 10 2.3.5. Gejala Klinis... 11 2.3.6. Komplikasi... 12 2.4. Kerangka Teori... 13
vii BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL. 14 3.1. Kerangka Konsep... 14 3.2. Definisi Operasional... 14 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN... 15 4.1. Jenis Penelitian... 15 4.2. Tempat dan Waktu Penelitian... 15 4.3. Populasi dan Sampel... 16 4.3.1. Populasi... 16 4.3.2. Sampel... 16 4.4. Metode Pengolahan dan Analisis data... 17 4.4.1. Metode Pengolahan... 17 4.4.2. Analisis data... 17 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 18 5.1. Hasil Penelitian... 18 5.1.1. Deskriptif Lokasi Penelitian... 18 5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel... 18 5.2. Pembahasan... 23 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 26 6.1 Kesimpulan... 26 6.2 Saran... 27 DAFTAR PUSTAKA... 28
ix DAFTAR TABEL 5.1. Tabel Distribusi Sampel Jenis Kelamin... 19 5.2. Tabel Distribusi Sampel Kelompok Usia... 19 5.3. Tabel Distribusi Sampel StatusPendidikan... 19 5.4. Tabel Distribusi Sampel Tipe OMSK... 20 5.5. Tabel Distribusi Sampel Telinga Berair... 20 5.6. Tabel Distribusi Sampel Tinnitus... 20 5.7. Tabel Distribusi Sampel Vertigo... 21 5.8. Tabel Distribusi Sampel Nyeri Telinga... 21 5.9. Tabel Distribusi Sampel Status Ekonomi... 21 5.10. Tabel Distribusi Sampel treatment... 22 5.11. Tabel Distribusi Sampel Pembayaran... 22