MARKET SCREEN, 18 JUNI 2015 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Melemah Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 4,871.1-4,992.9 Saham yang layak dicermati: INDF, KAEF, CPIN, EKAD, SMCB, SMGR, BMRI, BBNI, SCMA, PTPP PERKEMBANGAN HARI INI Jelang hasil pertemuan The Fed dan sentimen positif dari Eropa mendorong bursa regional menguat diperdagangan kemarin. IHSG berhasil naik 1,50 persen ke level 4,945.75. Pelaku pasar berekspektasi tidak ada perubahan kebijakan moneter yang akan diambil The Fed saat ini, serta kenaikan suku bunga diharapkan terjadi pada September mendatang. Dari kawasan Asia, defisit neraca perdagangan luar negeri Jepang dibulan Mei mengecil menjadi 182,4 miliar yen dari 239,9 miliar yen. Ekspor dan impor Jepang dibulan Mei 2015 turun masingmasing 2,7 persen MoM 3,5 persen MoM. Bursa Dow Jones sendiri menguat 0,17 persen kelevel 17.935,74, setelah The Fed memutuskan mempertahankan kebijakan moneter yang berlaku saat ini. Tingkat bunga acuan masih bertahan dilevel 0-0,25 persen. The Fed menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS tahun 2015 (1,8 2,0 persen) dari proyeksi bulan Maret (2,3 2,7 persen), namun menaikkan proyeksi GDP tahun 2016 (2,4 2,7 persen) dan 2017 (2,1 2,5 persen). Tingkat pengangguran diprediksi mencapai 5,2 5,3 persen, dan laju inflasi sebesar 0,6-0,8 persen ditahun 2015. Perkembangan terbaru dari Eropa adalah ECB menaikkan batas atas Emergency Liquidity Assistance (ELA) bagi Yunani dari 83 miliar Euro menjadi 84,1 miliar Euro. Minggu sebelumnya batas atas ELA telah dinaikkan dari 2,3 miliar Euro menjadi 83 miliar Euro. Perbankan Yunani saat ini bergantung pada Emergency Liquidity Assistance (ELA), yang dibentuk guna memberikan kredit untuk institusi keuangan kawasan Eropa yang berkategori sehat dan mampu memenuhi kewajibannya (solvent), namun menghadapi problem likuiditas temporer. Dan diakhir bulan Juni, Yunani berkewajiban membayar utang jatuh tempo kepada IMF senilai US$ 1,8 miliar. Dari domestik, konsensus ekonom memprediksi tingkat bunga acuan-bi rate akan bertahan dilevel 7,5 persen pada RDG Bank Indonesia yang dijadwalkan hari ini. Mayoritas bursa Asia pagi ini cenderung bergerak sideways. Harga minyak Brent (WTI) melemah ke level US$ 63,73 (US$ 53,76) perbarel, dan emas terdongkrak ke level US$ 1.185,50/troy ounce.
POLA INDIKATOR TEKNIKAL Aaron Down tetap dominan diatas Aaron Up, sementara indikator ADX memperlihatkan kondisi indeks trading melemah. Chaikin Volatility dan Bollinger Bands Width menurun. Volatilitas pasar melemah dan rentang pergerakan harga stabil mengarah kebawah. Indikator CCI dan Williams%R keluar dari area jenuh jual, sebagai indikasi potensi indeks menguat spekulatif. Slow Stochastic %K memotong keatas indikator pemicunya, %D diarea jenuh jual menunjukkan potensi indeks naik spekulatif dalam jangka pendek. Indikator Chaikin Money Flow berada dibawah nol, dengan dominasi tekanan jual kategori kuat Artinya secara teknikal, diperiode menengah, pasar diprediksi melemah. Sedangkan diperiode intraday, indeks berpotensi sideways menguat.
Seleksi Saham, 18 Juni 2015 Panduan Penggunaan 1. Tabel ini berguna untuk menyeleksi saham-saham yang menarik untuk diperdagangkan hari ini, berdasarkan sinyal dari sejumlah indikator teknikal. Indikator teknikal yang digunakan antara lain adalah MACD, Fast Stochastic, Slow Stochastic, RSI, dan Stoch RSI. 2. Fokuskan analisis Anda pada saham-saham yang memberikan sinyal sama dan terbanyak, baik (B) atau (S). 3. Perhatikan juga saham-saham dengan indikator utama Fast Stochastic (FS), Slow Stochastic (SS) yang menunjukkan sinyal (B) atau (S) secara bersamaan. 4. Sebelum melakukan aksi beli atau jual, Anda wajib melakukan analisis teknikal untuk saham yang sudah dipilih sebelumnya. 5. Meskipun indikator teknikal suatu saham memberikan banyak sinyal beli (B), bukan berarti posisi beli atau potensi kenaikan yang mutlak terjadi. Anda tetap diwajibkan menganalisis kondisi dan timing pergerakan saham tersebut, dengan analisis teknikal. 6. Analisis tersebut dapat Anda lakukan melalui fitur analisis teknikal di. 7. Fitur analisis teknikal ini dapat Anda akses melalui sub menu pasar modal pilih Technical Analysis. Anda dapat mengaksesnya gratis dengan terlebih dahulu mendaftar di website DRI. 8. Anda dapat menggunakan angka support (S1/S2) dan resistance (R1/R2) sebagai patokan awal posisi beli atau jual. Rentang support resistance harian ini dihitung dengan menggunakan metode pivot point dan data input harian. 9. Informasi ini juga bisa Anda dapatkan di website.
Analisa cermat, investasi aktif, dan terus nikmati return Anda
Analisis Teknikal Lebih Cepat Disclaimer: The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. However, none of Danareksa Research Institute and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue hereof. We have no responsibility to update this report in respect of events and circumstances occurring after the date of this report. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of Danareksa Research Institute and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, actions, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a result of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither Danareksa Research Institute and/or its affiliated companies and/ or their respective employees and/or agents accepts liability for any errors, omissions or mis-statements, negligent or otherwise, in this report and any liability in respect of this report or any inaccuracy herein or omission herefrom which might otherwise arise is hereby expressly disclaimed. Accordingly, none of Danareksa Research Institute and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents shall be liable for any direct, indirect or consequential loss or damage suffered by any person as a result of relying on any statement or omission in any information contained in this report. This report is prepared for general circulation. It does not have regard to the specific person who may receive this report.