LAPORAN PASAR HARIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 30 April-4 Mei 2012

Kondisi Perekonomian Indonesia

ECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

Economic and Market Watch. (February, 6th, 2012)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal. Jakarta, Kamis 14April 2014

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 2-6 April 2012

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 4-8 Juni 2012

Perkembangan Ekonomi Terkini Dan APBN Januari 2016

BAB I PENDAHULUAN. negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan

Economic and Market Watch. (February, 9 th, 2012)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, era globalisasi membawa suatu pengaruh yang sangat

Kinerja CARLISYA PRO SAFE

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

BAB V. Kesimpulan dan Saran. 1. Guncangan harga minyak berpengaruh positif terhadap produk domestik

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 9-13 April 2012

Kinerja CENTURY PRO FIXED

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Sekalipun pengaruh aktifitas ekonomi Indonesia tidak besar terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

KAJIAN PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO INDONESIA: Dampak Kenaikan BBM. A.PRASETYANTOKO Kantor Chief Economist

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu negara dan sebagai tujuan alternatif investasi yang menguntungkan. Pasar

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III

Realisasi Asumsi Dasar Ekonomi Makro APBNP 2015

Pertumbuhan Ekonomi Eropa (%, QoQ)

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Juni 2012

BAB I PENDAHULUAN. banyak diminati oleh para investor karena saham tersebut sangat liquid. Sahamsaham

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Maret 2012

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara sedang berkembang selalu berupaya untuk. meningkatkan pembangunan, dengan sasaran utama adalah mewujudkan

Ikhtisar Perekonomian Mingguan

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Mei 2012

I. PENDAHULUAN. secara umum oleh tingkat laju pertumbuhan ekonominya. Mankiw (2003)

BAB I PENDAHULUAN. memegang peranan penting dalam memobilisasi dana dari masyarakat yang ingin

LAPORAN PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN bulan April 2017

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. dan liberalisasi perdagangan barang dan jasa semakin tinggi intensitasnya sehingga

BAB I PENDAHULUAN. yang pesat. Hal ini diharapkan mampu menjadi basis kestabilan ekonomi bagi

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

1. Tinjauan Umum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN April 2012

LAPORAN EKONOMI MAKRO KUARTAL III-2014

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pasar modal tidak hanya dimiliki oleh negara-negara industri, bahkan

Mengobati Penyakit Ekonomi Oleh: Mudrajad Kuncoro

Juni 2017 RESEARCH TEAM

Monthly Market Update

Kinerja CARLISYA PRO MIXED

PEREKONOMIAN INDONESIA TAHUN 2007: PROSPEK DAN KEBIJAKAN

Kinerja CARLISYA PRO FIXED

SEBERAPA JAUH RUPIAH MELEMAH?

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian suatu negara tidak lepas dari peran para pemegang. dana, dan memang erat hubungannya dengan investasi, tentunya dengan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan dan dapat digunakan untuk pembuatan keputusan investasi yang tepat.

BAB I PENDAHULUAN. terbuka. Hal ini mengakibatkan arus keluar masuk barang, jasa dan modal

Perkembangan Indikator Makroekonomi Indonesia di tengah Ketidakseimbangan Global

Ikhtisar Perekonomian Mingguan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

LAPORAN PEMERINTAH TENTANG PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA SEMESTER PERTAMA TAHUN ANGGARAN 2012 R E P U B L I K I N D O N E S I A

Analisis Perkembangan Industri

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat dan terintegrasi dengan adanya teknologi canggih. Perkembangan teknologi

PERKEMBANGAN EKONOMI, KETENAGAKERJAAN, DAN KEMISKINAN

Diskusi Terbuka INFID

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tingginya ketidakpastian perekonomian global, nilai tukar

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 225, dan Indeks FTSE 100 terhadap pergerakan Indeks LQ45 Periode

BAB I PENDAHULUAN. sarana bagi pendanaan usaha dan sebagai sarana bagi pendanaan perusahaan untuk

Market Review Macroeconomy Equity Fixed Income

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Mei 2012

Februari 2017 RESEARCH TEAM

PERKEMBANGAN TRIWULAN PEREKONOMIAN INDONESIA Keberlanjutan ditengah gejolak. Juni 2010

PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO SAMPAI DENGAN BULAN JANUARI 2002

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 3-7 September 2012

PERKEMBANGAN DAN VOLATILITAS NILAI TUKAR RUPIAH

Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional

BAB I PENDAHULUAN. secara umum diukur dari pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Hal ini disebabkan

PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO SAMPAI DENGAN BULAN APRIL 2002

PENGARUH KURS VALUTA ASING DAN DOW JONES

Prospek Perekonomian Indonesia dan Regulasi Perpajakan Aviliani 10 Maret 2016

BAB IV GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA. negara selain faktor-faktor lainnya seperti PDB per kapita, pertumbuhan ekonomi,

PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI, PROSPEK DAN RISIKO

BAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa

BAB I PENDAHULUAN. seluruh penghasilan saat ini, maka dia dihadapkan pada keputusan investasi.

BAB I PENDAHULUAN. dari keadaan ekonomi negara lain. Suatu negara akan sangat tergantung dengan

BAB I PENDAHULUAN. terhadap lesunya perekonomian global, khususnya negara-negara dunia yang dilanda

IV. GAMBARAN UMUM HARGA MINYAK DUNIA DAN KONDISI PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA ASEAN+3

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Perkembangan Penanaman Modal Dalam Negeri di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pemicu kenaikan jumlah nominal utang pemerintah Indonesia (DJPU,

MACROECONOMIC & FINANCIAL MARKET WEEKLY REPORT Maret 2012

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. Februari 2016

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal dan industri sekuritas menjadi tolak ukur

Perekonomian Suatu Negara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka,

Volume 1 Januari 2018

Analisis Perkembangan Industri

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini telah memasuki era globalisasi dimana persaingan

Transkripsi:

Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 1/1/19 LAPORAN PASAR HARIAN Senin, 1 Januari 19 Rupiah Melemah Terseret Perlambatan Ekonomi China Pada penutupan perdagangan Senin (1/1) Rupiah melemah sebesar,34% dibandingkan penutupan Jumat (18/1). Kondisi ini terjadi pada mata uang di beberapa negara kecuali. Secara YTD, Rupiah pada penutupan hari ini berada pada posisi menguat sebesar 1,15%. Sebaliknya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan sebesar,4% dibandingkan penutupan Jumat (18/1) menjadi 6.45,8. CDS 5T berada di level 13,19 pada penutupan hari ini (1/1), lebih rendah dibandingkan penutupan hari Jumat (18/1). Sejak awal tahun 19, CDS telah menurun sebesar 1,36% (ytd). Yield Obligasi 1T berada di level 8,6%, sedangkan Yield Obligasi US 1T mencapai,78%. Pada penutupan pasar Senin (1/1) harga minyak Brent dan WTI menurun ke level 6,37 USD/Barrel dan 53,61 USD/Barrel. Kondisi yang sama terjadi pada harga gas alam yang turun ke level 3,33 USD/MMBTu. Sedangkan Batu Bara tetap pada posisi yang sama di level 99,75 USD/MT. Peristiwa Domestik dan Global: Perlambatan ekonomi China mendorong pelemahan rupiah di awal pekan. Biro Statistik Nasional China (NBS) pada Senin (1/1/19) merilis Produk Domestik Bruto (PDB) China pada kuartal IV 18 sebesar 6,4% (yoy). Pertumbuhan tersebut menjadi laju pertumbuhan paling lambat sejak krisis keuangan 9 dan lebih rendah dari pertumbuhan kuartal sebelumnya sebesar 6,5% (yoy). Bursa Jepang ditutup menguat pada Senin (1/1/19), sejalan dengan reli pasar saham global. Indeks acuan Nikkei 5 naik,6% atau 53,6 poin menjadi.719,33 sedangkan indeks Topix naik,56% atau 8,78 poin menjadi 1.566,37 di akhir perdagangan. Hal ini didorong oleh optimisme investor yang tumbuh karena adanya kabar terobosan dalam upaya untuk meredakan perang perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Perbankan semakin optimistis kredit modal kerja mencatatkan kinerja yang optimal di 19. Perbankan memperkirakan kredit modal kerja akan tumbuh meningkat tahun ini. Hal ini didasarkan dari analisis uang beredar Bank per November 18, dimana kredit modal kerja menyumbang 46,7% dari total kredit perbankan yang berjumlah Rp 5.185,5 triliun. Dari sisi pertumbuhan hingga November 18, kredit modal kerja memimpin yakni 13,6% (yoy) menjadi Rp.4,7 triliun. Disusul oleh pertumbuhan kredit konsumsi 11,1% yoy menjadi Rp 1.54, triliun. Sedangkan pertumbuhan kredit investasi hanya tumbuh 9,4% (yoy) menjadi Rp 1.58,6 triliun. Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) merilis data tren penurunan Pajak Penghasilan (PPh) badan di berbagai negara di dunia dalam dua dekade terakhir. Per tahun 18, semakin sedikit negara yang mengenakan tarif PPh badan di atas 3%. Data tersebut menyimpulkan, rata-rata tarif PPh badan di dunia menurun dari sebelumnya 8,6% pada tahun, menjadi 1,4% pada 18. Sumber: Bloomberg CNBC, Reuters, Kontan, Detik, Bisnis.

Perubahan Nilai Tukar (% Harian) NILAI TUKAR 155 Kurs Rupiah Terhadap US$ (Rp/US$) Volatilitas Kurs (dihitung dengan standard deviasi % perubahan harian selama 1 tahun) Periode Nilai Tukar Perubahan Indeks Filipina Vietnam China Periode Filipina Vietnam China (%) Dollar 15 14.7 1/1/19 Rp 14.7 -,34, -,47 -,13 -,3 -,8 -,4 1/1/19,39,17,19,71,71,48 18/1/19 Rp 14.178,1, -,8,1 -,1 -,1 -,8 145 17/1/19 Rp 14.19 -,45 -,11 -,35 -,13, -,9 -,1 16/1/19 Rp 14.18 -,7 -,7 -,39,66 -,,6 -, 15/1/19 Rp 14.9,5 -,13,33,4,1,11 -,45 14/1/19 Rp 14.15 -,55 -,15 -,3,3 -, -,8,6 9 94 Indeks Mata Uang dan Negara Kawasan terhadap US$ (1/1/19=) 14 135 13.347 13 96 98 1 14 16 18 Filipina Perbandingan Perubahan Kurs Negara (% YTD) -,7-1,17 -,48 -,11,5,6,51 1,1 1,15 1,7 3,31 3,39 Ket: Positif (+) > Apresiasi Negatif (-) > Depresiasi Argentina Afrika Turki 4,43 Rusia Brazil Jepang India China Vietnam Filipina

Periode IHSG Return IHSG (%) FTSE PSEi Filipina SET PASAR SAHAM Return Saham (% Harian) Volatilitas Saham (dihitung dengan standard deviasi % perubahan harian selama 1 th) Hanoi Vietnam Shanghai China DJI US Periode Filipina Vietnam China 68 1/1/19 645,8,4, -,49,9 1,78,56, 1/1/19,81,565,95,6 1,67 1,1 66 6.451 18/1/19 6448,,38,55 1,51, -,35 1,4,67 64 6.473 17/1/19 643,8,16,59,79,18 -,7 -,4,59 6 16/1/19 6413,4,7 -,38-1,86,3 -,58,,65 15/1/19 648,8 1,15,19 -,13 -,35,98 1,36 -,36 14/1/19 6336,1 -,4 -,4 1,5 -,91 -,8 -,71, 11/1/19 6361,5,5,6-1,,59,9,74,51 1/1/19 638,7,9,66,83 -,18 -,34 -,36,39 9/1/19 67,,15 -,9,8 -,,85,71 1,9 7 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 6 58 56 54 15 Indeks Harga Saham dan Negara-negara Kawasan (1/1/19=) Perbandingan Return Saham Negara (% YTD) 1 5,91 Dow Jones US 115 3,5 NIKKEI Jepang 11 15 95 9 85 8 IHSG PSEi Filipina FTSE SET -,83,58,1 1,57 4,9 4,68 4,95 KOSPI NIFTY India Shanghai China Hanoi Vietnam STI Singapur SET 7,5 PSEi Filipina FTSE 4,14 IHSG

Periode Filipina Vietnam India Filipina Vietnam India 1/1/19 - - 1, - -1,3-5,3 737,1 13,3 8,7 19,5 46,9-83,5 1176,9 18/1/19 65, 45, 4,6 91,4-1, - 154,9 17/1/19 113,4 7,7 73,3 16,6 1,1 15, 144,5 16/1/19 1,7 18,9 -,9 58,1 5,7-1, 48,9 Filipina Vietnam India 15/1/19 134,5 1,6 5, 81,3,8 5,6 136, 737,1 13,3 8,7 19,5 46,9-83,5 1176,9 14/1/19 35,3-3, 18,9 37,8 1,7-1, 44,7 Periode Bond (Harian) Afrika Mexico India Afrika China Mexico India 1/1/19 - - - - - 35,6 797,5 56,9 51,9 9,5 794,1-347,9-1855, 18/1/19-3, -139,6-67,4 - - -73,7 17/1/19 436,1-171,1 64,4 - -39,8 6,7 Bond (Tahunan YTD) 16/1/19-46,5-53,4-31,5 - -135,7-134,7 Afrika China Mexico India 15/1/19-163,4 3,7 19,8 - -97,4 11,1 797,5 56,9 7157,3 9,5 794,1-347,9-1855, 14/1/19-71,4 19, 1,7 - -6,9-843,9 Keterangan Data Terakhir Equity CAPITAL INFLOW/OUTFLOW (Juta US$) Equity (Harian) 1, Capital Inflow -1, Capital Outflow Equity (Bulanan MTD) Equity (Tahunan YTD) Bond (Bulanan MTD) Bond Filipina Vietnam India Afrika Mexico India 1/1/19 1/1/19 1/1/19 1/1/19 1/1/19 18/1/19 1/1/19 1/1/19 1/1/19 1/1/19 14/1/19 18/1/19 1/1/19 *Note: Dikarenakan kesalahan dalam penarikan data, mohon data Bond Bulanan dan Tahunan India pada laporan yang terdahulul dapat diabaikan. Equity Flow Bulanan -35-319 -468-459 -798-844 -1.376 13-76 -1.85-75 -46-647 54-16 -66-4 69-355 5-5 - -15.561 Bond Flow.198 Bulanan 1.19 65 38 58-1.71.44-1.536 768-813 -1.145-311 633 1.7-11 893.36-51 3 5 15 5-5 - -15 -

PEREKONOMIAN AS Indeks Dollar 1, Tingkat Pengangguran (%) 13 9,5 11 9, 96 99 8, 93 97 95 93 91 7, 6, 5, 4, 3, 3,8 89, 87 1, 85, Employee on Non Farm Payroll 15.63 4,5 4, 3,5 Inflasi US (% yoy) 3,,5, 1,5 1,,5, -,5 1,1 1,9

HARGA KOMODITAS 9 85 8 Oil Brent Oil WTI Minyak (USD/Barel) 9 CPO (MYR/MT) 7 5 75 7 65 6 55 57,9 6,37 53,61 3 19.14 5 45 5,14 17 4 15 5, Gas Alam (USD/MMBTu) 13 Batu Bara (USD/MT) 4,5 1 4, 11 3,5 97 3, 3, 3,3 9,5 8, 7

INDIKATOR RISIKO 1 9 8 7 6 Spread (bps) - RHS Yield Obligasi 1T Yield Obligasi US 1T 8,1 6 55 5 Perbandingan Yield Obligasi 1T (%) 3,11 6,44 4,6 China Philipines 5 45,46 4 3,78 4,1 Hongkong 35,1 Singapore 1 3,78 8,6 US Perbandingan CDS 5T Perbandingan CDS 5T (% YTD) 7-1,11 Filipina 6 5 4-19,16-1,71 Afsel 3-16,63 Brazil -7,8 Turki Turkey Brazil South Africa 19,965-18,3-17,4 Peru Meksiko -1,36

PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INFLASI INDONESIA Pertumbuhan Ekonomi Kuartalan (%, yoy) 7 9 8 Inflasi Bulanan (%, yoy) 6,18 7 7 6 6 5 4 5,17 6 5 3 3,1 1 5 Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Negara (%, yoy) Perbandingan Inflasi Bulanan Beberapa Negara (%,yoy) Philipines Vietnam Philipines Vietnam

% Transaksi Berjalan thd GDP & Defisit Transaksi Berjalan 1, 1-1 - -3-4 -5 Sep-1 Jan-11 May-11 Sep-11 Jan-1 May-1 Sep-1 Jan-13 May-13 Sep-13 Jan-14 May-14 Sep-14 Jan-15 SEKTOR EKSTERNAL INDONESIA Transaksi Berjalan (Miliar US$) - RHS % Transaksi Berjalan thd GDP May-15 Sep-15 Jan-16 May-16 Sep-16 Jan-17 May-17 Sep-17-3,37-8,8 Jan-18 May-18 Sep-18 4 - -4-6 -8-1 -1 Thousands 31/3/16 Cadangan Devisa (miliar USD) 17,5 3/4/16 31/5/16 3/6/16 31/7/16 31/8/16 3/9/16 31/1/16 3/11/16 31/1/16 31/1/17 8//17 31/3/17 3/4/17 31/5/17 3/6/17 31/7/17 31/8/17 3/9/17 31/1/17 3/11/17 31/1/17 31/1/18 8//18 31/3/18 3/4/18 31/5/18 3/6/18 31/7/18 31/8/18 3/9/18 1,7 31/1/18 3/11/18 31/1/18 14 13 1 11 9 8 7 6 4 3 Thousands Nilai Neraca Perdagangan (Miliar USD) Nilai Ekspor dan Impor (Juta USD) 19 17 1 15-1 - -1,1 Nilai Ekspor Nilai Impor 13 1 9 7-3 3/6/1 3/9/1 31/1/1 31/3/11 3/6/11 3/9/11 31/1/11 31/3/1 3/6/1 3/9/1 31/1/1 31/3/13 3/6/13 3/9/13 31/1/13 31/3/14 3/6/14 3/9/14 31/1/14 31/3/15 3/6/15 3/9/15 31/1/15 31/3/16 3/6/16 3/9/16 31/1/16 31/3/17 3/6/17 3/9/17 31/1/17 31/3/18 3/6/18 3/9/18 31/1/18 5