PERSEPSI PASANGAN SUAMI-ISTRI TERHADAP BENTUK KOMUNIKASI SIMBOLIK YANG DIBERIKAN KEPADA PENGANTIN DALAM UPACARA PERKAWINAN MASYARAKAT ADAT BATAK TOBA (Studi Kualitatif Terhadap Masyarakat Batak Toba di Kelurahan Medan Tenggara Kecamatan Medan Denai) SKRIPSI Diajukan oleh: SAHMAIDA LUBIS 090922015 DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI EKSTENSI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
ABSTRAKSI Penelitian ini berjudul Persepsi Pasangan Suami istri Terhadap Bentuk Komunikasi Simbolik yang Diberikan Kepada Pengantin Dalam Upacara Perkawinan Adat Batak Toba (Studi Kualitatifn Terhadap Masyarakat Batak Toba di Kelurahan Medan Tenggara Kecamatan Medan Denai). Ada beberapa bentuk komunikasi simbolik yang digunakan dalam adat masyarakat Batak Toba. Bentuk komunikasi simbolik tersebut adalah dekke (ikan mas), mandar hela (sarung menantu laki-laki), boras (beras), dan ulos hela (ulos menantu laki-laki). Simbol tersebut mengandung makna berupa nilai-nilai perkawinan dan kehidupan masyarakat Batak Toba yang menarik dan penting untuk diteliti di tengah kehidupan masyarakat yang multi kultural dan kemungkinan perbedaan persepsi masyarakat terhadap bentuk komunikasi simbolik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk komunikasi simbolik yang diberikan kepada pengantin dalam upacara perkawinan adat Batak Toba dan untuk mengetahui persepsi berupa pemahaman pasangan suami-istri terhadap bentuk komunikasi simbolik yang diberikan kepada pengantin pada saat upacara adat perkawinan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk menjelaskan persepsi pasangan suami istri terhadap bentuk komunikasi simbolik yang diberikan kepada pengantin dalam upacara adat perkawinan masyarakat adat Batak Toba. Data diperoleh melalui informan yang ditentukan secara purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang disesuaikan dengan kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Peneliti melakukan pengumpulan data di lapangan dengan melakukan wawancara mendalam terhadap informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua pasangan suami-istri memahami makna komunikasi simbolik tersebut. Pasangan suami-istri pertama memahami tiga bentuk komunikasi simbolik, hanya ada satu simbol yang kurang dipahami pasangan ini. Pasangan suami-istri ketiga memahami dua simbol dan ada dua simbol yang kurang dipahami oleh pasangan ini. Pasangan suami-istri keempat hanya memahami satu simbol, ada dua simbol yang kurang dipahami pasangan ini dan ada satu simbol yang tidak dipahami. Sementara ada tiga pasangan suami-istri yang tidak paham semua makna yang terkandung dalam keempat bentuk komunikasi simbolik tersebut yakni pasangan suami-istri kedua, kelima, dan keenam. Pembahasan dilakukan tentang faktor-faktor yang terkait dengan perbedaan persepsi dan implikasinya terhadap bentuk komunikasi simbolik dalam upacara adat Batak Toba. i
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan anugerah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dan skripsi ini, guna melengkapi syarat untuk mencapai gelar Sarjana pada Universitas Sumatera Utara. Adapun judul skripsi ini adalah Persepsi Pasangan Suami istri Terhadap Bentuk Komunikasi Simbolik Yang Diberikan Kepada Pengantin Dalam Upacara Perkawinan Masyarakat Adat Batak Toba (Studi Kualitatif Terhadap Masyarakat Batak Toba di Kelurahan Medan Tenggara Kecamatan Medan Denai). Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapat banyak bimbingan, bantuan, dan masukan dari berbagai pihak. Terimakasih buat semua hal yang sudah penulis dapatkan sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada Bapak S. Lubis Alm dan Mama H. Sihombing atas segala kasih sayang, dukungan serta perhatian baik moral maupun materil bahkan doa yang tiada habisnya kepada penulis. Terimakasih juga kepada Lubis Family abang dan kakak (Bang Tasya Lubis, Bang Dewi Lubis, Bang Michael Lubis, Bang Januari Lubis, Kak Dostina Lubis, Kak Serti Lubis, dan Kak Martina Lubis) yang selalu memberi dukungan, materil, doa dan semangat kepada penulis. Biarlah Tuhan terus memberkati keluarga kita dengan kasihnya Terimakasih saya ucapkan kepada: ii
1. Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. 2. Ibu Dra. Fatma Wardy, M.A selaku Ketua Departemen Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. 3. Ibu Dra. Dayana, M.Si selaku Sekretaris Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara dan juga selaku Dosen Pembimbing yang telah sabar membimbing selama proses penyusunan skripsi ini. Terimakasih buat pengetahuan dan wawasan yang telah diberikan kepada penulis. 4. Bapak Drs.HR Danan Djaja, MA selaku dosen wali penulis. Terimakasih buat semua hal yang telah diberikan selama masa perkuliahan. 5. Seluruh Dosen dan pegawai di Departemen Ilmu Komunikasi, yang turut membantu proses pengerjaan skripsi ini. 6. Kak Icut, kak Ros, dan kak Maya yang membantu penulis dalam menyelesaikan urusan administrasi. 7. Bapak M. Ritonga selaku Lurah Kelurahan Medan Tenggara, sekretaris lurah Bapak A. Siregar dan seluruh pegawai kelurahan Medan Tenggara Kecamatan Medan Denai yang telah banyak membantu penulis dalam memperoleh data untuk skripsi penulis. 8. Bapak dan Ibu angkat penulis beserta kelurga yang banyak member dukungan dan doa kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. iii
9. Bapak dan Ibu di Kelurahan Medan Tenggara yang menjadi informan penelitian penulis dan banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 10. Seluruh teman-teman di Departemen Ilmu Komunikasi, khusunya Ilmu Komunikasi stambuk 2009 (Lamhot, Benget, Frengki, Eva, Isan, Ester, kak Ria, kak Riris) yang sama-sama berbagi suka duka, pengalaman dan pengetahuan selama perkuliahan dan pengerjaan skripsi ini. 11. Kelompok Tumbuh Bersama JEHOVARAAH (kak Revi, kak Ida, kak Meity,, kak Dince, kak Elga, Yulis, dan Rut) Terimakasih buat dukungan, masukan, bahkan semangat dan doa yang memotivasi penulis dalam pengerjaan skripsi ini. Biarlah Allah yang mempersatukan kita, Dialah yang terus meneguhkan kita dalam menjalani kehidupan kita. 12. Terimakasih buat sahabat-sahabat penulis yang senantiasa meingatkan penulis ketika rasa jenuh dan sedih menghadang. Terimakasih buat support dan doa-doanya, dan terimakasih buat hati yang mengasihi. Terimakasih buat Herawati Lubis, kak Imelda, Vita, mila. 13. Terimakasih juga penulis ucapkan buat bang Sulasfri Andi Panjaitan Spd yang telah banyak membantu penulis dalam pengerjaan skripsi ini dan menjadi tempat sharing penulis dalam suka dan duka. Terimakasih buat dukungan, masukan, nasehat, bahkan perbedaan pendapat karena lewat semua itu, kita semakin didewasakan. 14. Seluruh pihak yang telah ikut membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. iv
Terima kasih banyak untuk semua bantuan dan dukungan yang telah diberikan dari semua pihak, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi yang cukup berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Medan, Juni 2011 Penulis, SAHMAIDA LUBIS NIM. 090922015 v
DAFTAR ISI ABSTRAKSI....i KATA PENGANTAR..i DAFTAR ISI...v DAFTAR TABEL...viii DAFTAR GAMBAR...ix LAMPIRAN...x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...... 6 1.3 Pembatasan Masalah... 6 1.4 Tujuan Penelitian... 7 1.5 Manfaat Penelitian...8 1.6 Kerangka Teori...8 1.6.1 Persepsi...9 1.6.2 Komunikasi Simbolik Perkawinan Batak Toba...11 1.6.3 Teori Interaksi Simbolik...13 1.7 Kerangka Konsep...15 1.8 Analisis Data...17 BAB II URAIAN TEORITIS...23 2.1 Pengertian Komunikasi... 23 2.1.1 Unsur-unsur Komunikasi... 24 2.1.2 Tujuan dan Fungsi Komunikasi... 25 2.2 Pengertian Persepsi... 28 2.2.1 Tahap-tahap Pembentukan Persepsi... 29 2.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi... 32 2.3 Komunikasi Simbolik... 33 2.3.1 Komunikasi Simbolik Sebagai Komunikasi Nonverbal... 34 2.4 Teori Interaksi Simbolik...35 2.5 Masyarakat Adat Batak Toba... 39 vi
2.6 Perkawinan... 45 2.7 Falsafah Dalihann Na Tolu... 56 III. METODOLOGI PENELITIAN... 58 3.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 58 3.1.1 Sejarah Kelurahan Medan Tenggara... 58 3.1.2 Batas-batas Wilayah Kelurahan... 58 3.1.3 Luas Wilayah... 58 3.1.4 Demografi Kelurahan Medan Tenggara... 59 3.1.5 Lembaga Pendidikan Kelurahan Medan Tenggara... 62 3.1.6 Fasilitas Peribadatan Kelurahan Medan Tenggara... 62 3.1.7 Sejarah Masyarakat Batak Toba Kelurahan Medan Tenggara... 63 3.1.8 Gambaran Demografis Pasangan Suami-Istri di Kelurahan Medan Tenggara... 64 3.1.9 Sejarah Perkawinan Masyarakat Batak Toba di Kelurahan MedanTenggara... 64 3.1.10 Upacara Perkawinan Masyarakat Batak Toba di Kelurahan MedanTenggara... 67 3.1.11 Tata Cara Adat Perkawinan Masyarakat Batak Toba di Kelurahan Medan Tenggara... 68 3.1.12 Bentuk Komunikasi Simbolik Pada Upacara Perkawinan Masyarakat Batak Toba di Kelurahan Medan Tenggara... 72 3.2. Metodologi Penelitian... 75 3.2.1 Metode Penelitian... 75 3.2.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 76 3.2.3 Subjek Penelitian... 77 3.2.4 Teknik Pengumpulan Data... 77 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN...78 4.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data di Lapangan... 78 4.2 Teknik Pengolahan Data... 79 4.3 Analisis Data Pada Studi Semiotika... 79 4.4 Penyajian Hasil Penelitian... 80 4.5 Hasil Analisis Pengumpulan Data... 80 vii
4.5.1 Persepsi Informan Terhadap Simbol Dekke (ikan)... 80 4.5.2 Persepsi Informan Terhadap Simbol Mandar Hela (sarung menantu laki-laki)... 86 4.5.3 Persepsi Informan Terhadap Simbol Ulos Hela (ulos menantu laki-laki)... 91 4.5.4 Persepsi Informan Terhadap Simbol Boras (beras)... 95 4.6 Rangkuman Hasil Wawancara... 98 4.7 Pembahasan Hasil Penelitian... 99 V KESIMPULAN DAN SARAN... 105 5.1 Kesimpulan... 105 5.2 Saran... 108 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN SURAT KETERANGAN viii
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Luas Wilayah Kelurahan Medan Tenggara......58 2. Keadaan Penduduk Kelurahan Berdasarkan Jenis Kelamin...59 3. Keadaan Penduduk Kelurahann Berdasarkan Umur...59 4. Keadaan Penduduk Kelurahan Berdasarkan Tingkat Pendidikan...60 5. Keadaan Penduduk Kelurahan Berdasarkan Agama...61 6. Keadaan Penduduk Kelurahan Berdasarkan Mata Pencaharian...61 7. Lembaga Pendidikan Formal dan Swasta Kelurahan...62 8. Fasilitas Peribadatan Kelurahan...63 9. Jumlah Pasangan Suami-Istri yang Melaksanakan Upacara Perkawinan di Kelurahan......67 10. Tata Cara Adat Perkawinan yang Lazim Terjadi di Kelurahan......70 11. Bentuk Komunikasi Simbolik......73 ix
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. Proses Persepsi... 30 2. Struktur Organisasi Kelurahan Medan Tenggara... 58 x
LAMPIRAN 1. Transkrip Wawancara 2. Lembar Catatan Bimbingan Skripsi 3. Gambar 1 dan Gambar 2 4. Gambar 3 dan Gambar 4 5. Surat Penelitian xi