GIZI WANITA HAMIL Hasneli DCN., M.Biomed Rina Hasniyati, SKM, M.Kes
Kehamilan: Suatu proses fisiologis yg normal pada wanita, akibat dibuahinya sel telur oleh sperma Kehamilan normal berlangsung 38 40 mgg = 266 hari
Perubahan Fisiologis Ibu Hamil 1. Sistem Endokrin Placenta hormon yang sangat penting untuk menyinambungkan kehamilan: * Hormon human chorionic gonadotropin (hcg) * Human Placental Lactogen (hpl) mempengaruhi metabolisme zat gizi * Esterogen dan Progesteron * Human Chorionic Thyrotropin. Bertanggung jawab dalam percepatan kegiatan hormon tiroid * Human chorionic gonadotropin.
Peningkatan Estrogen pembesaran uterus, buah dada, dan organ genital; Retensi cairan pertambahan natrium; Perubahan deposisi lemak dan faktor pembekuan dalam darah Relaksasi persendian Penurunan produksi HCl dan pepsin lambung Berpengaruh pada produksi tiroid serta mengganggu metabolisme asam folat
Progesteron Memacu pertumbuhan endometrium Penumpukan lemak ibu Peningkatan Retensi natrium dan pelepasan otot polos Kelenjer hipofisis dan tiroid membesar sedikit laju metabolisme (BMR) meningkat 25 %. Kelenjer tiroid membesar kebutuhan vitaim D dan Ca ikut meningkat.
2. Saluran Cerna Hormon estrogen yang meningkat memperbanyak sekresi air ludah dan bersifat asam gigi berlubang Peningkatan hormon progesteron menurunkan motilitas saluran cerna waktu pengosongan lambung dan transit makanan memanjang lebih banyak air yg terserap sembelit.
Peningkatan hormon gastrin volume lambung meningkat, dan keasamannya berkurang 3. Ginjal dan Saluran Kemih Panjang ginjal selama hamil bertambah antara 1 1,5 cm. GFR meningkat 50 % terjadinya glukosuria. Hipersekresi trisemester ke 3 kegitan ginjal berkurang edema.
4. Sistem Kardiovaskular Hipotensi Pembesaran uterus menekan pembuluh darah yg melewati rongga panggul dan paha menekan vena cava aliran darah terganggu mengumpul ditungkai bawah menyusut aliran darah ke atrium kanan hipotensi Hipervolumia: darah encer, serum albumin dan Hb turun Volume darah bertubuh kecil meningkat 20 %, wanita bertubuh besar 100 %, rata-rata (45-50 %)
5. Kantong empedu Cairan empedu mengental memudahkan terbentuknya batu empedu. 6. Hati Fungsi hati berubah Kadar albumin dan globulin plasma menurun.
A. Latar Belakang Tujuan Penata laksanaan Gizi Status gizi optimal Bayi yang dilahirkan dgn potensi fisik dan mental yg baik
Pola Pertambahan Berat Badan Indikator kehamilan yang sehat: - Kenaikan BB ibu selama hamil - Keadaan kesehatan - Keadaan waktu melahirkan - Keadaan bayi waktu dilahirkan
Penilaian Status Gizi Evaluasi terhadap faktor risiko Diet Pengukuran antropometri Biokimia
Faktor risiko selama hamil dan perawatan Usia dibawah 18 tahun Keluarga pra sejahtera Food fadism Perokok berat Pecandu obat dan alkohol Berat < 80 % atau > 120 % berat baku Terlalu sering hamil Riwayat Obstetrik buruk, Sedang menjalani terapi sistemik Hb < 9,5 g%, dan Ht 33 TB < 150 cm Tekanan darah > 140/90 mmhg, dll
Tambahan Berat Badan selama Hamil 10 minggu : 650 gram 20 minggu : 4.000 gram 30 minggu : 8.500 gram 40 minggu : 12.500 gram Komponen yang bertambah beratnya: * Janin : 25-27 % * Placenta : 5 % * Payudara & Uterus : 11 % * Ekspansi volume darah : 10 % * Cairan ekstra seluler : 13 % * Peningkatan lemak tubuh : 25-27 %
Priode Kehamilan: 1. Tri semester I ( 0-12 minggu) Peningkatan HCG 3 bln pertama Morning sicknes Mual dan muntah yg berlebihan Hiperemesis Gravidarum Peningkat BB 1-2 kg Penambahan energi 10 Kkal/hr (WHO) 2. Tri Semester II & III terjadi penambahan BB yg Ideal
Peningkatan BB selama Kehamilan IMT (KG/m2) Total Kenaikan BB yg disarankan (kg) Selama tri semester 2 &3 Kurus (<18,5) 12,7 18,1 0,5 kg/mgg Normal (18,5-22,3) 11,3-15,9 0,4 kg/mgg Overweight (23-29,9) 6,8-11,3 0,3 kg/mgg Obesitas (> 30) 6,0 0,2 kg/mgg Bayi Kembar 15,9 20,4 0,7 kg/mgg
Faktor-faktor yg mempengaruhi Gizi Ibu Hamil : 1. Kebiasaan makanan dan pandangan wanita terhadap makanan 2. Status ekonomi 3. Pengetahuan zat gizi dalam makanan 4. Status kesehatan 5. Aktifitas 6. Suhu lingkungan 7. Berat Badan 8. Umur 9. Paritas 10. Jarak kehamilan
Faktor-faktor yg mempengaruhi Gizi Janin 1. Genetik 2. Asupan zat gizi 3. Gaya ibu hidup 4. Kondisi kesehatan ibu 5. Lingkungan
Pengaruh status gizi pd kehamilan: 1.Jika status gizi ibu Normal bayi yg dilahirkan sehat fisik dan mental 2.Jika Status gizi ibu tidak normal : * keguguran, * lahir prematur, * BBLR, * gangguan kekuatan rahim saat kelahiran (kontraksi), * pendarahan setelah kelahiran
Kebutuhan Gizi Wanita Hamil 1. Energi (+) 285 kkal 2. Protein (+) 12 gr 3. Pastikan zat gizi ini selalu dikonsumsi: *Asam Folat serelia, kacang2an, sayuran hijau, jamur, kuning telur, jeruk, pisang, dll * Kalsium produk susu dan hasil olahannya, ikan yg dimakan dg tulangnya, biji2an, produk kedele, sayuran hijau dan buahan kering * Zat Besi Protein hewani, sayuran hijau, wijen buah kering, kuning telur, serealia. Penyerapan dibantu dengan konsumsi Vit. C
Makanan Seimbang Ibu Hamil Terpenuhinya energi & zat gizi lainnya Memenuhi menu seimbang Makanan tidak bergas dan beralkohol Tidak berbumbu terlalu tajam Tidak terlalu asin Cukup cairan
Anjuran Makanan Sehari Ibu Hamil Nasi : 3 x 200 gr Ikan : 2,5 x 50 gr Tahu : 4 x 50 gr Sayur : 3 x 100 gr Buah : 2 x 100 gr Susu: 1 x 200 cc ( 25 gr tep. susu) Gula: 5 sdm Minyak : 4 sdm
Contoh Menu Sehari Pagi : Bubur Ayam 10.00 Bubur k.hijau The manis Siang : Nasi 16.00 Risoles Kalio Daging Susu Kering tempe Bening bayam Jeruk Malam : Nasi Ikan goreng balado Pergedel tahu Sup sayuran Pisang