INDIKATOR KINERJA. (1) (2) (3) (4) Misi Waras : Mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani dalam lingkungan hidup yang sehat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG. 2. Indeks Pembangunan Gender = 1/3 [ (Xede(1) + Xede(2) + Iinc-dis)]

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI...

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN

PERUBAHAN RPJMD KOTA SEMARANG TAHUN

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI LAPORAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) KABUPATEN BOGOR

BAB 5. PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2015 Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

APBD KOTA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2018

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH [RPJMD] KABUPATEN BATANG Batang, 9 Sept 2017

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAPPEDA Planning for a better Babel

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 14 TAHUN 2017

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN WALIKOTA SEMARANG TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 130 TAHUN 2016 T E N T A N G POLA KOORDINASI PERANGKAT DAERAH

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

5.1. VISI MEWUJUDKAN KARAKTERISTIK KABUPATEN ENDE DENGAN MEMBANGUN DARI DESA DAN KELURAHAN MENUJU MASYARAKAT YANG MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

KATA PENGANTAR. Kota Mungkid, 25 Maret a.n. BUPATI MAGELANG WAKIL BUPATI MAGELANG H.M. ZAENAL ARIFIN, SH.

DAFTAR ISI. Daftar Isi...

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sleman Akhir Masa Jabatan Tahun DAFTAR TABEL

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

BAB IV PRIORITAS DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun

WALI KOTA BONTANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Transkripsi:

LAMPIRAN I PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA MOR TENTANG UTAMA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DAN UTAMA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2016-2021 Misi Waras : Mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani rohani dalam lingkungan hidup yang sehat 1. Meningkatkan aksesibilitas kualitas pelayanan kesehatan, promosi preventif kesehatan masyarakat secara jasmani rohani 1. Angka Harapan Hidup (tahun) mengevaluasi apakah pelaksanaan program pelayanan kesehatan yang dilaksanakan, dapat memberikan pengaruh pada peningkatan status kesehatan masyarakat. Angka perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur Tipe Perhitungan : BPS Dinas Kesehatan 2. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup kota 1. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) mengevaluasi apakah pembangunan kota Surakata ramah lingkungan berada pada level mempertahankan meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang sehat

2 IKLH = (IPA (Indeks Pencemaran Air) x 30%) + (IPU (Indeks Pencemaran Udara) x 30%) + (ITH (Indeks Tutupan Hutan) x 40%) Tipe Perhitungan : Dinas Lingkungan Hidup PD Penanggung jawab : Dinas Lingkungan Hidup Misi Wasis: Mewujudkan masyarakat yang cerdas, berkualitas, berdaya saing, mandiri berkarakter menjunjung tinggi nilai-nilai luhur melestarikan warisan budaya daerah 3. Terwujudnya Pendidikan untuk semua yang berkarakter, unggul, berkeadilan 1. Rata-rata lama sekolah (tahun) mengevaluasi seberapa besar tingkat keberhasilan penyelenggaran pembangunan di big pendidikan kota Surakarta meningkatkan akses pendidikan masyarakat untuk menyelesaikan jenjang tahun pendidikan, sebagai bagian dari indikator Indeks Pembangunan Manusia Jumlah tahun belajar penduduk usia 25 tahun ke atas yang telah diselesaikan dalam Pendidikan Formal (tidak termasuk tahun yang mengulang). (Kombinasi antara partisipasi sekolah, jenjang pendidikan yang seg dijalani, kelas yang diduduki pendidikan yang ditamatkan) Kumulatif BPS

3 2. Harapan Lama Sekolah (tahun) PD Penanggung jawab : Dinas Pendidikan mengevaluasi seberapa besar tingkat keberhasilan pembangunan di big pendidikan kota Surakarta, termasuk sarana prasarana mampu menyediakan peluang lamanya sekolah (dalam tahun) yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang sebagai bagian dari indikator Indeks Pembangunan Manusia t HLS a HLS t t E i a P t i n = FK x i = a E t i P t = Harapan Lama Sekolah pada umur a di tahun t = Jumlah Penduduk usia i yang bersekolah pada tahun t = Jumlah Penduduk usia i pada tahun t i = Usia (a, a+1,... n) i FX = Faktor koreksi pesantren Kumulatif BPS Dinas Pendidikan

4 4. Terwujudnya masyarakat yang cakap mengupayakan pelestarian warisan karya budaya, adat istiadat, nilainilai seni budaya, serta prestasi pemuda olah raga 1. Tingkat aktualisasi pelestarian seni budaya mengevaluasi apakah program pembangunan seni budaya berhasil menjaga kelestarian kekayaan daerah, mendukung daya saing daerah Rata-rata kinerja fasilitasi seni, cakupan gelar seni, cakupan organisasi seni Dinas Kebudayaan PD Penanggung jawab : Dinas Kebudayaan 2. Tingkat Prestasi Pemuda Olahraga mengevaluasi apakah capaian sasaran peningkatan mutu pengembangan pemuda olahraga menghasilkan SDM kota yang berdaya saing. Rata-rata kinerja prestasi atlet prestasi pemuda Tipe Perhitungan : Dinas Kepemudaan Olahraga PD Penanggung jawab : Dinas Kepemudaan Olahraga

5 Misi Wareg : Mewujudkan masyarakat yang produktif, mandiri berkeadilan mampu memenuhi kebutuhan dasar jasmani rohani 5. Meningkatnya kualitas hidup kesejahteraan masyarakat jasmani rohani 1. Indeks Pemberdayaan Gender (IPG) 2. Tingkat Kemiskinan mengevaluasi apakah pembangunan di kota Surakarta menghasilkan kesetaraan keadilan akses diantara kelompok berbasis gender, diukur dari komponen indikator utama pendidikan, kesehatan, partisipasi ekonomi (pengeluaran per kapita) mengingat IPG kota Surakarta masih perlu ditingkatkan IPG diukur dengan cara membandingkan Angka Harapan Hidup, Angka Melek Huruf, ratarata Lama Sekolah rata-rata pendapatan antara laki-laki perempuan atau, IPM (Indeks Pembangunan Manusia) yang dipilah untuk skor laki-laki perempuan BPS PD Penanggung jawab : Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pelindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat mengevaluasi seberapa besar pelaksanaan pembangunan memberikan pengaruh pada penurunan angka kemiskinan untuk mewujudkan sasaran strategis kesejahteraan masyarakat.

6 3. Pendapatan per kapita (rupiah) BPS Dinas Sosial a. PD fungsi penyusunan kebijakan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif (Setda) b. Didukung oleh semua perangkat daerah, terutama: 1) PD pemegang urusan yang berdampak langsung pada produksi pendapatan masyarakat penyerapan tenaga kerja: a) Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Perikanan, b) Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, c) Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah 2) PD pemegang urusan penunjang perencanaan pembangunan (Bapppeda) 3) PD pengelola data kemiskinan diampu oleh Dinas Sosial mengevaluasi apakah pelaksanaan pembangunan lintas sektor yang dilakukan PD di kota Surakarta memberikan pengaruh pada peningkatan pendapatan perkapita, sehingga mendukung pencapaian visi kesejahteraan kota

7 4. Pengeluaran per kapita (rupiah) BPS a. PD fungsi penyusunan kebijakan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif (Sekretariat Daerah) b. didukung oleh" 1) PD pemegang urusan yang berdampak langsung pada produksi pendapatan masyarakat penyerapan tenaga kerja: a) Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Perikanan, b) Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, c) Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah) 2) PD pemegang urusan penelitian pengembangan (Bapppeda) 3) PD pengampu urusan penunjang perencanaan pembangunan (Bapppeda) mengevaluasi pelaksanaan pembangunan lintas sektor yang dilakukan PD di kota Surakarta memberikan pengaruh pada peningkatan produksi,

8 pendapatan perkapita ketersediaan kebutuhan masyaakat, sehingga mempengaruhi tingkat pengeluaran masyarakat, pada gilirannya mendukung pencapaian visi kesejahteraan kota * Y = t Y't IHK (t, tahun x 100 * Y t = Rata-rata pengeluaran per kapita per tahun atas dasar harga konstan Y't = Rata-rata pengeluaran per kapita per tahun pada tahun t IHK (t, tahun dasar) = IHK tahun t (contoh: tahun dasar 2012) BPS a. PD fungsi penyusunan kebijakan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif (Sekretariat Daerah) b. Didukung oleh" 1) PD pemegang urusan yang berdampak langsung pada produktivitas, pendapatan masyarakat, penyerapan

9 6. Terwujudnya perekonomian kota yang maju, kuat mandiri 1. Pertumbuhan ekonomi/ PDRB (%) tenaga kerja, penyediaan komoditas sehingga meningkatkan kemampuan pengeluaran: a) Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Perikanan, b) Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, c) Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah 2) PD pemegang urusan penunjang perencanaan pembangunan (Bapppeda) mengevaluasi sejauhmana pelaksanaan program-program pembangunan lintas sektor di kota Surakarta berhasil menumbuhkan kekuatan ekonomi kota. PDRB sebagai salah satu indikator ekonomi memuat berbagai instrumen ekonomi yang memotret keadaan makro ekonomi suatu daerah, sehingga membantu pengambil kebijakan melakukan perencanaan evaluasi terutama untuk perumusan program pembangunan big ekonomi. Keterangan : PDB/PDRBt : PDB/PDRB tahun tertentu PDB/PDRBt 1 : PDB/PDRB thn sebelumnya BPS

10 PD Penanggung jawab : a. PD fungsi penyusunan kebijakan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif (Sekretariat Daerah) b. Didukung oleh : PD pemegang urusan yang berdampak langsung pada produktivitas, pendapatan masyarakat, pengeluaran masyarakat, sehingga berpengaruh pada nilai PDRB: 1) Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Perikanan, 2) Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, 3) Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, 4) Dinas Kebudayaan, 5) Dinas Pariwisata, 6) Dinas Perhubungan, 7) Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik Persandian, 8) PD pemegang urusan penunjang perencanaan pembangunan (Bapppeda) 2. Tingkat inflasi (%) mengevaluasi sejauhmana kecenderungan meningkatnya harga-harga secara umum terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi

11 masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat aya ketidaklancaran distribusi barang. Hal ini penting dikendalikan agar tidak berpengaruh terhadap petumbuhan ekonomi daerah. Keterangan : = nilai inflasi pada tahun n = nilai pada 1 tahun berikutnya = tahun... BPS a. PD fungsi penyusunan kebijakan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif (Sekretariat Daerah) b. Didukung oleh : 1) PD pemegang urusan yang berdampak langsung penghasil, penyedia distribusi barang (Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Perikanan)

12 2) PD Pemegang urusan perencanaan (Bapppeda) Misi Mapan : Mewujudkan masyarakat yang tertib, aman, damai, berkeadilan, berkarakter berdaya saing melalui pembangunan daerah yang akuntabel (sektoral, kewilayahan, kependudukan) tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, bersih, responsif melayani 7. Terwujudnya reformasi birokrasi pelayanan publik berbasis E-Government 1. Rata rata nilai survey kepuasan masyarakat mengevaluasi seberapa besar kinerja aparatur dlam memberikan pelayanan dinilai memuaskan pengguna sehingga mendukung pencapaian unsur visi kota yang maju berdaya saing Sekretariat Daerah Kota Surakarta a. PD fungsi penyusunan kebijakan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif (Sekretariat Daerah Kota Surakarta) b. Didukung oleh: Semua Perangkat Daerah

13 8. Meningkatnya kinerja pembangunan daerah berwawasan kependudukan keberlanjutan lingkungan 1. Persentase capaian kinerja sasaran pembangunan : RPJMD RKPD mengevaluasi tingkat akuntabilitas perencanaan, pengendalian evaluasi kinerja pembangunan dari aspek capaian sasaran pembangunan sesuai dengan target yang telah ditentukan, untuk mendukung pencapaian unsur visi kota maju mencapai masyarakat sejahtera x = n xi i 1 n xi Realisasi Kinerja Tahun n = Target Kinerja RPJMD Tahun n 9. Meningkatnya ketertiban, keamanan, penegakan hukum hak asasi manusia serta harmoni sosial masyarakat 1. Persentase penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) Ba Perencanaan, Penelitian Pengembangan Daerah Kota Surakarta Ba Perencanaan, Penelitian Pengembangan Daerah Kota Surakarta mengevaluasi apakah pelaksanaan program peningkatan keamanan kenyamanan lingkungan lintas sektor berhasil mengendalikan tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) untuk menjaga kondusivitas daerah dalam rangka mendukung peningkatan daya saing kota

14 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surakarta Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surakarta Misi Papan : Mewujudkan Surakarta nyaman melalui pemenuhan kebutuhan perumahan permukiman, tempat untuk berusaha berkreasi, pembangunan infrastruktur fasilitas umum perkotaan yang berkeadilan, serta berwawasan kependudukan, lingkungan, budaya 10. Tersedianya permukiman infrastruktur perkotaan yang berkualitas, merata, manusiawi, berkeadilan, berwawasan lingkungan siaga bencana 1. Infrastuktur Kota dalam kondisi baik mengevaluasi program pembangunan lintas sektor urusan pekerjaan umum penataan ruangberhasil meningkatkan kualitas infrastruktur kota untuk daya saing kota mendukung pencapaian unsur visi kesejahteraan kota Kumulatif Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kota Surakarta Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kota Surakarta

15 2. Persentase luasan Kawasan Kumuh mengevaluasi program pembangunan lintas sektor urusan perumahan kawasan pemukiman berhasil mengurangi luasan kawasan kumuh sebagai implementasi program nasional universal access (100-0-100), dalam rangka mendukung pencapaian unsur visi kesejahteraan kota 11. Meningkatnya sarana prasarana pendukung kegiatan ekonomi, sosial budaya yang berkualitas, merata, manusiawi, berkeadilan berwawasan lingkungan 1. Persentase Sarana Prasarana sosial budaya yang representatif Kumulatif Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kota Surakarta Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kota Surakarta mengevaluasi apakah program pembangunan menjaga keberlanjutan relasi sosial budaya masyarakat yang kondusif, mendukung pencapaian unsur visi maju berdaya saing

16 2. Persentase Sarana Prasarana kegiatan ekonomi yang representatif Kumulatif Dinas Kebudayaan Kota Surakarta Dinas Kebudayaan Kota Surakarta mengevaluasi apakah program pembangunan infrastruktur kota menghasilkan sarana prasarana kegiatan ekonomi yang representatif, mendukung pencapaian unsur visi maju berdaya saing Penjelasan Representatif: Infrastruktur tertata terpelihara yaitu Kapasitas drainase sesuai kebutuhan, jalan terbangun rata, Penerangan jalan umum yang memenuhi standar, pedestrian terbangun berfungsi sesuai peruntukannya. Kumulatif a. Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kota Surakarta b. Dinas Perdagangan Kota Surakarta c. Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Kota Surakarta Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kota Surakarta WALIKOTA SURAKARTA, FX. HADI RUDYATMO