NERACA SATELIT PARIWISATA NASIONAL 2015 TIM PENYUSUN

dokumen-dokumen yang mirip
Kata Pengantar KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar

Kata Pengantar KATA PENGANTAR

Kata Pengantar KATA PENGANTAR Nesparnas 2014 (Buku 2)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

BOKS II : TELAAH KETERKAITAN EKONOMI PROPINSI DKI JAKARTA DAN BANTEN DENGAN PROPINSI LAIN PENDEKATAN INTERREGIONAL INPUT OUTPUT (IRIO)

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

PEDOMAN UMUM SURVEI PENYUSUNAN INDIKATOR KHUSUS SPIK Badan Pusat Statistik-Direktorat Neraca Produksi

Sektor * 2010** 3,26 3,45 3,79 2,82 2,72 3,36 3,47 4,83 3,98 2,86 2. Pertambangan dan Penggalian

BERITA RESMI STATISTIK

KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA 1997

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2016

JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL PROVINSI BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 31 OKTOBER 2015

SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG BERBASIS DATA

Berita Resmi Statistik

PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG TRIWULAN III-2017

5. HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PERKEMBANGAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL DI INDONESIA

LAPORAN STATISTIK KINERJA INDUSTRI INDONESIA 2018

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-28/PJ/2012 TENTANG

gula (31) dan industri rokok (34) memiliki tren pangsa output maupun tren permintaan antara yang negatif.

PERTUMBUHAN EKONOMI D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2016

BERITA RESMI STATISTIK

Antar Kerja Antar Daerah (AKAD)

Tabel Kesesuaian Lapangan Usaha KBLI 2009 KBLI 2005

NILAI TUKAR PETANI PROVINSI LAMPUNG NAIK 0,61 PERSEN

PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG TRIWULAN II-2016 EKONOMI PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2016 TUMBUH 5,21 PERSEN MENGUAT DIBANDINGKAN TRIWULAN II-2015

TABEL - VII.1 PERKEMBANGAN NILAI INVESTASI MENURUT SKALA USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 1993 TAHUN

PERTUMBUHAN EKONOMI DI YOGYAKARTA TAHUN 2016

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

Perkembangan Indeks Produksi Triwulanan

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi

PERTUMBUHAN EKONOMI DI YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2015

V. SIMPULAN DAN SARAN. 1. Hasil analisis Tipologi Klassen menunjukkan bahwa:

PERTUMBUHAN EKONOMI DI YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2013 SEBESAR -3,30 PERSEN

V. MEMBANGUN DATA DASAR

PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG TRIWULAN I-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI DI YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2017

GROWTH (%) SHARE (%) JENIS PENGELUARAN 2011** 2012*** Q.1 Q.2 Q.3 Q.4 Q.1 Q.2 Q.3 Q.4 Q.1 Q.2 Q.3 Q.4 Q.1 Q.2 Q.3 Q.

Keterangan * 2011 ** 2012 ***

TRACER STUDY (PELACAKAN ALUMNI ) TAHUN LULUSAN /WISUDA PERIDE: Maret 2015, Juni 2015, September 2015 dan Desember 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2015

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

Produk Domestik Bruto (PDB)

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011

GO LONGAN PO KOK URAIAN KLASIFIKASI LAPANGAN USAHA

INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2013

2013, No.1531

PERTUMBUHAN EKONOMI DI YOGYAKARTA TAHUN 2015

2012, No

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 49/PJ/2011 TENTANG

M E T A D A T A INFORMASI DASAR

2

PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU TAHUN 2015

Analisis Perkembangan Industri

BERITA RESMI STATISTIK

II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN. 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional

BPS PROVINSI LAMPUNG A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BPS PROVINSI LAMPUNG A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

TABEL - IV.1 PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) MENURUT SKALA USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 1993 TAHUN

(1.42) (1.45) I II III IV I II III IV I II III IV I II * 2012** 2013***

Jumlah Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur yang Tersedia pada Hotel Bintang Menurut Provinsi,

KATA PENGANTAR. Ir. M. Tassim Billah, M.Sc.

PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG TRIWULAN I-2017

Analisis Perkembangan Industri

LAMPIRAN JUMLAH PENDUDUK TAHUN

VI. SEKTOR UNGGULAN DALAM STRUKTUR PEREKONOMIAN WILAYAH KEPULAUAN PROVINSI MALUKU Sektor-Sektor Ekonomi Unggulan Provinsi Maluku

PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG TRIWULAN II-2017 EKONOMI PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2017 TUMBUH 5,03 PERSEN MELAMBAT DIBANDINGKAN TRIWULAN II-2016

PDB per kapita atas dasar harga berlaku selama tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 13,8% (yoy) menjadi Rp30,8 juta atau US$ per tahun.

Katalog BPS : Perkembangan Indeks Produksi Triwulanan. INDUSTRI MIKRO DAN KECIL BADAN PUSAT STATISTIK

INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2015

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 28 /PJ/2012 TENTANG

Lapangan usaha/pekerjaan tambahan utama (b4p14) File: sakernas00

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA FEBRUARI 2011

PREVALENSI BALITA GIZI KURANG BERDASARKAN BERAT BADAN MENURUT UMUR (BB/U) DI BERBAGAI PROVINSI DI INDONESIA TAHUN Status Gizi Provinsi

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA APRIL 2015

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. KATALOG BPS :

BPS PROVINSI LAMPUNG A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2011

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU TAHUN 2014

BPS PROVINSI LAMPUNG A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PROFIL KEMISKINAN DI INDONESIA MARET 2010

ANALISIS KETERKAITAN SEKTOR AGROINDUSTRI TERHADAP PEREKONOMIAN DI PROVINSI LAMPUNG

V. HASIL ANALISIS SISTEM NERACA SOSIAL EKONOMI DI KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010

BERITA RESMI STATISTIK

EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN I-2016 TUMBUH 4,58 PERSEN MELAMBAT DIBANDING TRIWULAN I-2015

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Katalog BPS :

PERKEMBANGAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

PERTUMBUHAN EKONOMI ACEH 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Lapangan usaha/pekerjaan tambahan utama (b4p16) File: sakernas05nov

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

I-O Multiplier Matrix. Dampak Thd Produksi Barang & Jasa (40,39) Dampak Thd Nilai Tambah Sektoral (19,54) Kesempatan Kerja (0,815) upah & Gaji (4,45)

PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU TRIWULAN I-2015

Lapangan usaha/bidang pekerjaan utama dari tempat bekerja selama seminggu yang lalu (b4cr7) File: sakernas02

I. PENDAHULUAN. perkembangan suatu perekonomian dari suatu periode ke periode. berikutnya. Dari satu periode ke periode lainnya kemampuan suatu negara

Transkripsi:

NERACA SATELIT PARIWISATA NASIONAL 2015 TIM PENYUSUN Penanggung Jawab Umum : Sasmito Hadi Wibowo Penanggung Jawab Teknis : Abdul Kadir Titi Kanti Lestari Editor : Titi Kanti Lestari Dedi Wiyatno Penulis : Norman Sasono OP. Nababan Akhmad Tantowi Barudin Pengolah Data/Penyiapan Draft : Wiwit Puji Sulistiyani Rahmad Basuki Fadhlullah Dyah Soendari Suryani Rayinda Citra Utami Septia Awal Hidayah Rina Irawati I Dewa Gede Richard Alan Amory Lestya Aqmarina Penerbit : Kementerian Pariwisata Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan ISBN : 978-602-74733-5-5 Nesparnas 2015 (Buku 2)

Kata Pengantar KATA PENGANTAR Buku 2 Neraca Satelit Pariwisata Nasional (Nesparnas) 2015 ini disusun untuk melengkapi buku 1 Nesparnas. Data yang disajikan dalam Buku 2 ini lebih lengkap dan terperinci. Tersedianya data yang lengkap, berkesinambungan, dan mutakhir sangat diperlukan untuk melihat perkembangan pariwisata Indonesia dari tahun ke tahun. Begitu pula dalam penyusunan Nesparnas, diperlukan data pariwisata baik dari sisi permintaan (demand) maupun penawaran ( supply) serta data lainnya yang berkaitan dengan kegiatan pariwisata. Nesparnas merupakan suatu sajian statistik dalam bentuk neraca dan matriks yang menggambarkan hubungan ekonomi, baik antara pelaku pariwisata dengan pelaku ekonomi lainnya maupun antar pelaku pariwisata sendiri. Dengan demikian Nesparnas mendeskripsikan seluruh aktivitas ekonomi wisatawan, baik dalam hal permintaan (konsumsi) jasa pariwisata dan penunjangnya maupun dalam hal permintaan (konsumsi) produk jasa pariwisata. Untuk mendapatkan gambaran ataupun deskripsi mengenai hal tersebut tentunya perlu didukung oleh data yang ada. Sementara perangkat analisis yang dipakai untuk mengukur dampak pariwisata adalah Input-Ouput ( I-O). Untuk maksud tersebut maka disusun Buku 2, sebagai pelengkap Buku 1 Nesparnas 2015. Buku 2 ini memuat data-data pendukung dalam penyusunan Nesparnas, yang meliputi: (i) dampak kegiatan pariwisata terhadap perekonomian nasional yang merupakan hasil penghitungan dengan I-O, (ii) Wisatawan Nusantara (wisnus) yang terdiri dari jumlah perjalanan domestik yang dilakukan penduduk, rata-rata lama berpergian serta rata-rata pengeluaran, (iii) Wisatawan mancanegara (wisman), yang mencakup jumlah kunjungan wisman ke Indonesia, rata-rata pengeluaran mereka selama berada di Indonesia, dan rata-rata lama tinggal, ( iv) Outbound, meliputi jumlah penduduk Indonesia yang melakukan Nesparnas 2015 (Buku 2) i

Kata Pengantar perjalanan, rata-rata pengeluaran mereka selama di luar negeri serta rata-rata pengeluaran mereka sebelum dan setelah dari luar negeri yang masih berkaitan dengan perjalanannya, (v) usaha akomodasi yang terdiri dari jumlah usaha, jumlah pekerja, dan tingkat penghunian kamar hotel. Saran dan masukan sangat diharapkan guna meningkatkan kualitas dan cakupan dalam penyusunan Nesparnas di tahun-tahun mendatang. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pengguna data. Jakarta, Desember 2015 Tim Penyusun ii Nesparnas 2015 (Buku 2)

Daftar DAFTAR TABEL Halaman 1. DAMPAK 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. Konsumsi Wisatawan, Investasi dan Belanja Pemerintah dan Swasta Tahun 2014 (miliar rupiah)... 1 Dampak Ekonomi Pariwisata Terhadap Output Nasional Tahun 2014 (miliar rupiah)... 3 Dampak Ekonomi Pariwisata Terhadap NTB Nasional Tahun 2014 (miliar rupiah)... 5 Dampak Ekonomi Pariwisata Terhadap Pajak atas Produk Neto Tahun 2014 (miliar rupiah)... 7 1.5. Dampak Ekonomi Pariwisata Terhadap Kompensasi Tenaga Kerja Tahun 2014 (miliar rupiah)... 9 1.6. Dampak Ekonomi Pariwisata Terhadap Pajak atas Produksi Neto Tahun 2014 (miliar rupiah)... 11 2. TENAGA KERJA USAHA PARIWISATA 2.1 Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Kategori Lapangan Usaha, Tahun 2014... 13 Nesparnas 2015 (Buku 2) iii

Daftar 2.2 Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Wilayah Tempat Tinggal, Tahun 2014... 14 2.3 Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Jenis Kelamin, Tahun 2014... 14 2.4 Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Kelompok Umur, Tahun 2014... 14 2.5 Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Kelompok Umur, Tahun 2014... 15 2.6 Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Kelompok Umur, Tahun 2014... 15 3. WISNUS (Wisatawan Nusantara) 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk Menurut Provinsi Asal dan Jenis Kelamin Tahun 2014 16 Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk Menurut Provinsi Asal dan Kelompok Umur Tahun 2014... 17 Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk Menurut Provinsi Asal dan Pendidikan yang Ditamatkan Tahun 2014... 18 Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk Menurut Provinsi Asal dan Maksud Kunjungan Tahun 2014... 19 Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk Menurut Provinsi Asal dan Provinsi Tujuan Tahun 2014... 20 iv Nesparnas 2015 (Buku 2)

Daftar 3.6 Rata-rata Pengeluaran Per Orang Per Perjalanan Menurut Provinsi Asal dan Jenis Pengeluaran Tahun 2014... 21 3.7 Rata-rata Pengeluaran Per Orang Per Perjalanan Menurut Provinsi Tujuan dan Jenis Pengeluaran, Tahun 2014... 22 4. WISMAN (Wisatawan Mancanegara) 4.1 Jumlah Wisman Menurut Negara Tempat Tinggal Tahun 2012-2014... 23 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 Jumlah Wisman Menurut Negara Tempat Tinggal dan Bulan Kedatangan Tahun 2014... 24 Jumlah Wisman Menurut Negara Tempat Tinggal dan Maksud Kunjungan Tahun 2014... 25 Jumlah Wisman Menurut Negara Tempat Tinggal dan Kelompok Umur Tahun 2014... 26 Jumlah Wisman Menurut Negara Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin Tahun 2014... 27 Jumlah Wisman Menurut Negara Tempat Tinggal dan Akomodasi yang Digunakan Tahun 2014... 28 Jumlah Wisman Menurut Negara Tempat Tinggal dan Jenis Pekerjaan Tahun 2014... 29 Distrbusi Pengeluaran Wisman Menurut Jenis Pengeluaran Tahun 2012-2014... 30 Rata-rata Pengeluaran Wisman Per Kunjungan Menurut Negara Tempat Tinggal Tahun 2012-2014... 31 Nesparnas 2015 (Buku 2) v

Daftar 4.10 4.11 Rata-rata Lama Tinggal Wisman Menurut Negara Tempat Tinggal Tahun 2012-2014... 32 Rata-rata Pengeluaran Wisman Per Hari Menurut Negara Tempat Tinggal Tahun 2012-2014... 33 5. OUTBOUND (Penduduk Indonesia yang Pergi ke Luar Negeri) 5.1 5.2 5.3 Jumlah Penduduk Indonesia yang Melakukan Perjalanan ke Luar Negeri Menurut Pintu Keluar Tahun 2014... 34 Distribusi Pengeluaran Penduduk Indonesia yang Melakukan Perjalanan ke Luar Negeri Menurut Jenis Pengeluaran Tahun 2014... 35 Struktur Pengeluaran Penduduk Indonesia yang Melakukan Perjalanan ke Luar Negeri Menurut Kategori Pengeluaran dan Produk Barang dan Jasa yang Dikonsumsi Tahun 2014... 36 6. USAHA AKOMODASI a. BANYAKNYA USAHA AKOMODASI 6.1.1 6.1.2 6.1.3 Banyaknya Usaha Akomodasi di Indonesia Menurut Provinsi dan Kelas Hotel Tahun 2014... 37 Banyaknya Kamar Usaha Akomodasi di Indonesia Menurut Provinsi dan Kelas Hotel Tahun 2014... 39 Banyaknya Tempat Tidur Usaha Akomodasi di Indonesia Menurut Provinsi dan Kelas Hotel Tahun 2014... 41 vi Nesparnas 2015 (Buku 2)

Daftar 6.1.4 6.1.5 Rata-rata Tamu Per Hari Usaha Akomodasi di Indonesia Menurut Provinsi dan Kelas Hotel Tahun 2014... 43 Banyaknya Tenaga Kerja Usaha Akomodasi di Indonesia Menurut Provinsi dan Kelas Hotel Tahun 2014... 45 b. TPK (Tingkat Penghunian Kamar) dan Rata-rata Lama Menginap 6.2.1 6.2.2 6.2.3 6.2.4 6.2.5 6.2.6 Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Menurut Provinsi dan Kelas Hotel Tahun 2014... 47 Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Berbintang Menurut Provinsi dan Kelompok Kamar Tahun 2014... 48 Tingkat Pemakaian Tempat Tidur Hotel Berbintang Menurut Provinsi dan Kelas Hotel Tahun 2014... 49 Tingkat Pemakaian Tempat Tidur Hotel Non Berbintang Menurut Provinsi dan Kelompok Kamar Tahun 2014... 50 Rata-rata Lama Menginap Tamu Hotel Berbintang Menurut Provinsi dan Kelas Hotel Tahun 2014... 51 Rata-rata Lama menginap Tamu Hotel Non Berbintang Menurut Provinsi dan Kelompok Kamar Tahun 2014... 52 Nesparnas 2015 (Buku 2) vii

1.1. Konsumsi Wisatawan, Investasi dan Belanja Pemerintah dan Swasta Tahun 2014 (miliar rupiah) No Sektor Konsumsi Pengembangan Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Jumlah 1 Padi - - - - - - 2 Jagung 7,4 - - - - 7,4 3 Tanaman Umbi-umbian 21,9 - - - - 21,9 4 Tanaman Kacang-kacangan 18,4 - - - - 18,4 5 Tanaman Bahan Makanan 25,9-21,2 - - 47,2 6 Sayur-sayuran 345,2-959,0 - - 1.304,2 7 Tanaman Hias - - - - - - 8 Hasil Perkebunan Lainnya - - - - - - 9 Buah-buahan 1.035,5-719,3 - - 1.754,8 10 Tanaman Biofarmaka - - - - - - 11 Karet - - - - - - 12 Kelapa - - - - - - 13 Kelapa Sawit - - - - - - 14 Kopi - - - - - - 15 Teh - - - - - - 16 Kakao - - - - - - 17 Cengkeh - - - - - - 18 Peternakan - - - - - - 19 Jasa Pertanian, Kehutanan dan Perikanan - - - - - - 20 Kayu - - - - - - 21 Hasil Hutan Lainnya - - - - - - 22 Perikanan 1.372,6 - - - - 1.372,6 23 Penambangan Batubara - - - - - - 24 Minyak Bumi - - - - - - 25 Gas Bumi dan Panas Bumi - - - - - - 26 Penambangan dan Penggalian Lainnya - - - - - - 27 Jasa Pertambangan dan Penggalian - - - - - - 28 Hasil Pemotongan Hewan 218,1 16,5 90,9 - - 325,5 29 Hasil Pengolahan dan Pengawetan Daging 1.308,6 98,9 545,4 - - 1.953,0 30 Hasil Pengolahan dan Pengawetan Ikan 545,2 41,2 227,3 - - 813,7 31 Hasil Pengolahan dan Pengawetan Buahbuahan dan Sayur-sayuran 109,0 8,2 45,5 - - 162,7 32 Industri Minyak dan Lemak - - - - - - 33 Makanan dan Minuman Terbuat dari Susu 30,2 4,9 27,3 - - 62,4 34 Industri Tepung 603,8 98,9 545,6 - - 1.248,2 35 Industri penggilingan padi dan Penyosohan - - - - - - Beras 36 Industri Makanan Lainnya 4.513,0 210,9 1.406,2 - - 6.130,1 37 Makanan Hewan Olahan - - - - - - Nesparnas 2015 (Buku 2) 1

1.1. Lanjutan No Sektor Konsumsi Pengembangan Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 38 Industri minuman 2.399,7 125,0 637,1 - - 3.161,8 39 Industri rokok dan tembakau 1.375,7 90,0 415,9 - - 1.881,7 40 Industri Pemintalan 3.474,6 105,2 510,8 - - 4.090,6 41 Industri tekstil, pakaian dan kulit 18.498,5 1.048,5 6.246,9 1.720,4-27.514,3 42 Industri Barang-barang dari kayu, Gabus, Bambu dan Rotan 8.271,8 590,3 6.532,6 2.801,0-18.195,6 43 Industri barang-barang dari kertas dan karton 1.342,6-197,1 - - 1.539,7 44 Industri barang-barang Hasil Kilang Minyak dan Gas Bumi 10.656,3 165,1 - - - 10.821,4 45 Industri Kimia 141,1 42,8 723,7 - - 907,5 46 Produk farmasi & obat tradisional 564,5 171,0 2.894,6 - - 3.630,1 47 Industri barang dari Karet, Plastik dan Kaca 3.623,9 - - - - 3.623,9 48 Industri Semen - - - - - - 49 Industri logam - - - - - - 50 Barang elektronik, komunikasi dan perlengkapan 1.778,2 49,8 1.616,3 - - 3.444,2 51 Industri mesin dan perlengkapan - - - 6.601,7-6.601,7 52 Alat angkut dan jasa perbaikannya - - - 16.614,2-16.614,2 53 Industri barang-barang hasil industri pengolahan lainnya 3.302,4 92,4 3.001,6 - - 6.396,4 54 Listrik, gas dan air bersih - - - - - - 55 Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang - - - - - - 56 Bangunan Tempat tinggal dan Bukan Tempat Tinggal - - - 71.336,9-71.336,9 57 Jalan, Jembatan dan Pelabuhan - - - 24.975,7-24.975,7 58 Bangunan Lainnya - - - 11.287,3-11.287,3 59 Perdagangan - - - - - - 60 Jasa Angkutan Rel 1.940,6-2.484,0 - - 4.424,7 61 Jasa Angkutan Darat Selain Angkutan Rel 14.333,1 1.285,3 3.772,2 - - 19.390,5 62 Jasa Angkutan Laut 3.293,8-999,4 - - 4.293,2 63 Jasa Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 823,4-176,4 - - 999,8 64 Jasa Angkutan Udara 48.561,7-13.407,6 - - 61.969,4 65 Jasa Penunjang Angkutan 5.069,9 1.080,7 3.407,8 - - 9.558,5 66 Jasa Pos dan Kurir - - - - - - 67 Penyediaan Akomodasi 22.114,4 80,0 60.639,7 - - 82.834,1 68 Penyediaan Makan dan Minum 42.008,5 894,6 24.447,1 - - 67.350,2 69 Komunikasi 3.365,2-2.286,4 - - 5.651,6 70 Lembaga keuangan 1.264,9-1.302,2 - - 2.567,1 71 Usaha bangunan dan jasa 1.519,9-1.007,0 - - 2.526,9 72 Pemerintahan umum - - - - 7.775,6 7.775,6 73 Jasa sosial masyarakat 959,9-590,5 - - 1.550,4 74 Jasa lainnya 3.133,8-2.625,8 - - 5.759,5 Total 213.973,4 6.300,3 144.510,2 135.337,0 7.775,6 507.896,5 2 Nesparnas 2015 (Buku 2)

1.2. Dampak Ekonomi Pariwisata Terhadap Output Nasional Tahun 2014 (miliar rupiah) No. Sektor Konsumsi Pengembangan Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Padi 3.409,6 65,8 3.506,7 121,7 74,9 7.178,7 2 Jagung 957,5 34,4 805,9 30,0 10,8 1.838,6 3 Tanaman Umbi-umbian 944,2 23,9 806,2 26,5 12,0 1.812,9 4 Tanaman Kacang-kacangan 337,1 9,8 199,7 9,2 5,9 561,7 5 Tanaman Bahan Makanan 28,9 0,1 23,8 0,2 0,0 53,1 6 Sayur-sayuran 2.578,8 41,2 2.968,8 59,1 43,5 5.691,4 7 Tanaman Hias 535,4 4,1 1.241,8 41,9 5,3 1.828,5 8 Hasil Perkebunan Lainnya 428,7 18,0 277,1 26,9 4,0 754,8 9 Buah-buahan 2.287,4 22,5 1.969,5 63,8 39,7 4.383,0 10 Tanaman Biofarmaka 50,2 2,0 35,5 3,2 0,6 91,4 11 Karet 1.197,3 14,3 240,6 1.361,0 14,2 2.827,3 12 Kelapa 487,0 13,8 314,4 15,7 4,3 835,3 13 Kelapa Sawit 1.150,4 34,1 944,9 152,8 14,4 2.296,5 14 Kopi 249,4 8,7 142,5 7,3 1,6 409,5 15 Teh 40,1 1,5 22,1 1,0 0,2 64,8 16 Kakao 748,6 30,8 519,2 27,5 6,5 1.332,6 17 Cengkeh 118,7 6,6 71,7 3,7 0,9 201,5 18 Peternakan 3.561,8 79,5 3.600,5 99,0 44,0 7.384,8 19 Jasa Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 462,8 12,2 348,8 100,1 5,3 929,1 20 Kayu 1.678,3 108,6 1.291,9 3.113,4 17,7 6.209,9 21 Hasil Hutan Lainnya 532,1 32,0 381,2 640,1 5,0 1.590,4 22 Perikanan 5.679,3 107,1 3.655,7 105,4 40,8 9.588,3 23 Penambangan Batubara 470,5 12,9 251,6 1.080,2 20,1 1.835,3 24 Minyak Bumi 4.982,4 156,6 1.312,5 1.916,8 78,4 8.446,6 25 Gas Bumi dan Panas Bumi 4.351,3 133,5 1.248,0 2.226,4 68,8 8.028,0 26 Penambangan dan Penggalian Lainnya 816,4 32,0 503,9 7.193,4 28,1 8.573,9 27 Jasa Pertambangan dan Penggalian 293,3 8,9 106,7 413,0 6,3 828,2 28 Hasil Pemotongan Hewan 4.508,8 116,9 4.166,2 113,9 59,0 8.964,8 29 Hasil Pengolahan dan Pengawetan Daging 1.880,8 110,4 1.420,3 12,5 6,9 3.431,0 30 Hasil Pengolahan dan Pengawetan Ikan 1.661,6 59,3 1.560,9 28,3 14,0 3.324,2 31 Hasil Pengolahan dan Pengawetan Buah-buahan dan Sayur-sayuran 810,7 18,8 632,0 14,3 5,8 1.481,5 32 Industri Minyak dan Lemak 2.447,2 60,4 1.884,0 84,8 21,2 4.497,6 33 Makanan dan Minuman Terbuat dari Susu 272,8 10,4 349,5 6,1 3,4 642,3 34 Industri Tepung 4.461,4 212,2 3.872,2 156,6 50,1 8.752,6 35 Industri penggilingan padi dan Penyosohan Beras 4.267,0 81,4 4.414,8 117,3 94,7 8.975,2 36 Industri Makanan Lainnya 10.140,8 357,2 5.790,7 296,1 64,5 16.649,3 37 Makanan Hewan Olahan 1.069,0 23,1 990,5 30,3 12,0 2.125,0 Nesparnas 2015 (Buku 2) 3

1.2. Lanjutan No. Sektor Konsumsi Pengembangan Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 38 Industri minuman 3.354,9 145,4 1.644,4 31,2 7,0 5.183,0 39 Industri rokok & tembakau 1.683,1 103,6 728,1 2,3 0,6 2.517,7 40 Industri Pemintalan 6.644,2 250,1 1.428,4 240,3 4,5 8.567,6 41 Industri tekstil, pakaian dan kulit 22.053,5 1.238,9 7.769,5 2.283,8 31,9 33.377,7 42 Industri Barang-barang dari kayu, Gabus, Bambu dan Rotan 10.063,9 686,7 7.910,0 8.748,8 30,0 27.439,4 43 Industri barang-barang dari kertas dan karton 3.704,4 68,8 1.562,4 7.597,1 601,1 13.533,8 44 Industri barang-barang Hasil Kilang Minyak dan Gas Bumi 20.023,2 590,1 4.116,7 6.128,0 250,2 31.108,3 45 Industri Kimia 3.904,3 186,9 3.110,7 4.461,7 121,7 11.785,4 46 Produk farmasi & obat tradisional 1.055,4 219,4 3.953,7 97,5 129,9 5.455,9 47 Industri barang dari Karet, Plastik dan Kaca 6.163,0 62,5 1.155,2 7.330,4 75,0 14.786,2 48 Industri Semen 133,2 6,0 81,1 3.882,9 7,2 4.110,5 49 Industri logam 1.493,1 50,7 1.031,4 12.949,0 61,4 15.585,6 50 Barang elektronik, komunikasi dan perlengkapan 2.058,0 59,0 1.824,6 483,0 8,5 4.433,1 51 Industri mesin dan perlengkapan 1.393,3 51,6 882,1 9.606,9 52,5 11.986,3 52 alat angkut dan jasa perbaikannya 2.473,0 84,0 1.031,1 20.544,5 33,5 24.166,2 53 Industri barang-barang hasil industri pengolahan lainnya 4.203,1 104,8 3.574,3 353,1 38,8 8.274,1 54 Listrik, gas dan air bersih 4.582,9 168,5 3.655,0 3.314,7 134,9 11.856,0 55 Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,5 0,0 0,6 0,5 0,0 1,7 56 Bangunan Tempat tinggal dan Bukan Tempat Tinggal 968,5 27,9 898,4 71.743,2 79,5 73.717,5 57 Jalan, Jembatan dan Pelabuhan 1.041,1 97,2 575,6 25.068,1 6,9 26.789,0 58 Bangunan Lainnya 1.212,5 40,7 722,2 12.869,7 126,2 14.971,2 59 Perdagangan 17.240,1 598,0 11.948,7 16.204,3 375,2 46.366,2 60 Jasa Angkutan Rel 1.960,8 0,5 2.495,8 25,9 3,9 4.487,0 61 Jasa Angkutan Darat Selain Angkutan Rel 16.637,2 1.381,4 5.186,1 5.614,2 305,7 29.124,5 62 Jasa Angkutan Laut 3.903,6 52,8 1.273,2 120,4 4,9 5.355,0 63 Jasa Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 1.093,7 21,5 314,1 93,3 8,3 1.530,9 64 Jasa Angkutan Udara 49.971,3 49,4 14.026,1 294,9 98,8 64.440,4 65 Jasa Penunjang Angkutan 10.089,1 1.162,0 5.005,8 309,3 29,5 16.595,8 66 Jasa Pos dan Kurir 104,0 4,3 72,8 152,0 3,9 337,0 67 Penyediaan Akomodasi 22.514,1 95,8 60.881,4 432,9 100,4 84.024,6 68 Penyediaan Makan dan Minum 44.292,0 909,5 25.321,8 1.212,4 405,6 72.141,3 69 Komunikasi 9.943,3 199,3 6.365,9 2.879,0 280,5 19.668,1 70 Lembaga keuangan 6.528,1 163,2 4.804,0 3.142,4 294,0 14.931,7 71 Usaha bangunan dan jasa 6.856,0 128,2 3.767,3 2.918,9 150,9 13.821,2 72 Pemerintahan umum 1.247,1 21,9 1.014,9 720,9 7.838,1 10.842,9 73 Jasa sosial masyarakat 1.380,1 12,2 904,8 333,8 18,0 2.648,9 74 Jasa lainnya 4.743,2 7,9 3.995,4 152,9 6,9 8.906,4 Jumlah 366.610,4 11.115,8 246.906,1 252.044,0 12.611,0 889.287,3 4 Nesparnas 2015 (Buku 2)

1.3. Dampak Ekonomi Pariwisata Terhadap NTB Nasional Tahun 2014 (miliar rupiah) No. Sektor Konsumsi Pengembangan Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Padi 2.983,0 57,6 3.067,9 106,5 65,5 6.280,5 2 Jagung 813,8 29,3 684,9 25,5 9,2 1.562,7 3 Tanaman Umbi-umbian 785,4 19,9 670,6 22,1 10,0 1.507,9 4 Tanaman Kacang-kacangan 256,2 7,4 151,8 7,0 4,5 426,9 5 Tanaman Bahan Makanan 27,3 0,1 22,5 0,2 0,0 50,0 6 Sayur-sayuran 2.315,5 37,0 2.665,7 53,0 39,1 5.110,4 7 Tanaman Hias 478,6 3,6 1.110,0 37,5 4,7 1.634,4 8 Hasil Perkebunan Lainnya 341,8 14,4 220,9 21,5 3,1 601,7 9 Buah-buahan 2.060,7 20,3 1.774,3 57,5 35,8 3.948,6 10 Tanaman Biofarmaka 46,1 1,8 32,6 2,9 0,5 84,0 11 Karet 1.024,7 12,2 205,9 1.164,8 12,1 2.419,7 12 Kelapa 440,5 12,5 284,4 14,2 3,9 755,6 13 Kelapa Sawit 872,4 25,8 716,6 115,9 10,9 1.741,7 14 Kopi 209,2 7,3 119,6 6,1 1,3 343,5 15 Teh 32,7 1,2 18,0 0,8 0,2 52,9 16 Kakao 636,9 26,2 441,7 23,4 5,5 1.133,8 17 Cengkeh 105,1 5,8 63,5 3,3 0,8 178,4 18 Peternakan 2.433,5 54,3 2.460,0 67,7 30,1 5.045,6 19 Jasa Pertanian, Kehutanan dan 373,8 9,9 281,7 80,8 4,3 750,5 Perikanan 20 Kayu 1.441,7 93,3 1.109,8 2.674,4 15,2 5.334,4 21 Hasil Hutan Lainnya 455,5 27,4 326,3 547,9 4,3 1.361,4 22 Perikanan 4.825,6 91,0 3.106,2 89,6 34,6 8.147,0 23 Penambangan Batubara 333,9 9,2 178,6 766,6 14,2 1.302,5 24 Minyak Bumi 3.409,3 107,1 898,1 1.311,6 53,6 5.779,8 25 Gas Bumi dan Panas Bumi 3.431,2 105,3 984,1 1.755,6 54,3 6.330,4 26 Penambangan dan Penggalian Lainnya 611,0 23,9 377,1 5.383,0 21,0 6.416,1 27 Jasa Pertambangan dan Penggalian 238,6 7,3 86,9 336,0 5,2 673,9 28 Hasil Pemotongan Hewan 1.718,4 44,6 1.587,9 43,4 22,5 3.416,8 29 Hasil Pengolahan dan Pengawetan 498,7 29,3 376,6 3,3 1,8 909,7 Daging 30 Hasil Pengolahan dan Pengawetan Ikan 523,8 18,7 492,0 8,9 4,4 1.047,8 31 Hasil Pengolahan dan Pengawetan 310,1 7,2 241,7 5,5 2,2 566,6 Buah-buahan dan Sayur-sayuran 32 Industri Minyak dan Lemak 863,8 21,3 665,0 29,9 7,5 1.587,6 33 Makanan dan Minuman Terbuat dari 74,1 2,8 94,9 1,7 0,9 174,5 Susu 34 Industri Tepung 1.341,9 63,8 1.164,7 47,1 15,1 2.632,7 35 Industri penggilingan padi dan 929,1 17,7 961,3 25,5 20,6 1.954,3 Penyosohan Beras 36 Industri Makanan Lainnya 2.951,1 104,0 1.685,2 86,2 18,8 4.845,1 37 Makanan Hewan Olahan 310,4 6,7 287,6 8,8 3,5 617,1 Nesparnas 2015 (Buku 2) 5

1.3. Lanjutan No. Sektor Konsumsi Pengembangan Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 38 Industri minuman 1.253,0 54,3 614,2 11,7 2,6 1.935,8 39 Industri rokok & tembakau 910,2 56,0 393,8 1,3 0,3 1.361,6 40 Industri Pemintalan 2.063,0 77,7 443,5 74,6 1,4 2.660,2 41 Industri tekstil, pakaian dan kulit 9.389,9 527,5 3.308,1 972,4 13,6 14.211,4 42 Industri Barang-barang dari kayu, Gabus, Bambu dan Rotan 4.252,0 290,1 3.342,0 3.696,4 12,7 11.593,3 43 Industri barang-barang dari kertas dan karton 1.400,8 26,0 590,8 2.872,7 227,3 5.117,6 44 Industri barang-barang Hasil Kilang Minyak dan Gas Bumi 9.267,2 273,1 1.905,3 2.836,2 115,8 14.397,7 45 Industri Kimia 1.324,7 63,4 1.055,4 1.513,8 41,3 3.998,6 46 Produk farmasi & obat tradisional 364,2 75,7 1.364,6 33,7 44,8 1.883,1 47 Industri barang dari Karet, Plastik dan Kaca 1.794,8 18,2 336,4 2.134,8 21,8 4.306,1 48 Industri Semen 42,4 1,9 25,8 1.236,2 2,3 1.308,6 49 Industri logam 441,4 15,0 304,9 3.827,8 18,2 4.607,3 50 Barang elektronik, komunikasi dan perlengkapan 522,1 15,0 462,8 122,5 2,2 1.124,5 51 Industri mesin dan perlengkapan 382,8 14,2 242,3 2.639,1 14,4 3.292,7 52 alat angkut dan jasa perbaikannya 1.199,5 40,7 500,1 9.964,9 16,3 11.721,5 53 Industri barang-barang hasil industri pengolahan lainnya 1.637,0 40,8 1.392,1 137,5 15,1 3.222,6 54 Listrik, gas dan air bersih 1.266,9 46,6 1.010,4 916,3 37,3 3.277,6 55 Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,2 0,0 0,2 0,2 0,0 0,6 56 Bangunan Tempat tinggal dan Bukan Tempat Tinggal 335,1 9,6 310,8 24.820,7 27,5 25.503,7 57 Jalan, Jembatan dan Pelabuhan 372,4 34,8 205,9 8.966,4 2,5 9.581,9 58 Bangunan Lainnya 400,6 13,4 238,6 4.252,3 41,7 4.946,6 59 Perdagangan 11.667,0 404,7 8.086,1 10.966,0 253,9 31.377,7 60 Jasa Angkutan Rel 725,3 0,2 923,2 9,6 1,4 1.659,8 61 Jasa Angkutan Darat Selain Angkutan Rel 8.159,9 677,5 2.543,6 2.753,6 149,9 14.284,5 62 Jasa Angkutan Laut 1.182,7 16,0 385,8 36,5 1,5 1.622,5 63 Jasa Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 444,0 8,7 127,5 37,9 3,4 621,5 64 Jasa Angkutan Udara 16.511,8 16,3 4.634,6 97,4 32,6 21.292,7 65 Jasa Penunjang Angkutan 5.867,5 675,8 2.911,2 179,9 17,1 9.651,5 66 Jasa Pos dan Kurir 54,9 2,3 38,4 80,2 2,1 177,8 67 Penyediaan Akomodasi 13.588,7 57,8 36.745,8 261,3 60,6 50.714,1 68 Penyediaan Makan dan Minum 19.063,9 391,5 10.898,9 521,8 174,6 31.050,6 69 Komunikasi 6.198,2 124,2 3.968,2 1.794,6 174,9 12.260,1 70 Lembaga keuangan 4.724,8 118,1 3.477,0 2.274,3 212,8 10.807,0 71 Usaha bangunan dan jasa 4.936,0 92,3 2.712,3 2.101,5 108,6 9.950,8 72 Pemerintahan umum 751,5 13,2 611,5 434,4 4.723,1 6.533,7 73 Jasa sosial masyarakat 803,8 7,1 527,0 194,4 10,5 1.542,8 74 Jasa lainnya 2.397,8 4,0 2.019,8 77,3 3,5 4.502,4 Total 176.203,4 5.431,1 128.275,6 107.787,8 7.130,9 424.828,8 6 Nesparnas 2015 (Buku 2)

1.4. Dampak Ekonomi Pariwisata Terhadap Pajak atas Produk Neto Tahun 2014 (miliar rupiah) No. Sektor Konsumsi Pengembangan Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Padi (25,5) (0,5) (26,2) (0,9) (0,6) (53,6) 2 Jagung (7,0) (0,3) (5,9) (0,2) (0,1) (13,5) 3 Tanaman Umbi-umbian 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4 Tanaman Kacang-kacangan (1,1) (0,0) (0,6) (0,0) (0,0) (1,8) 5 Tanaman Bahan Makanan 180,3 0,8 148,7 1,0 0,2 331,0 6 Sayur-sayuran 4,3 0,1 4,9 0,1 0,1 9,4 7 Tanaman Hias 0,2 0,0 0,4 0,0 0,0 0,6 8 Hasil Perkebunan Lainnya 0,7 0,0 0,5 0,0 0,0 1,3 9 Buah-buahan 5,2 0,1 4,5 0,1 0,1 10,0 10 Tanaman Biofarmaka 0,2 0,0 0,1 0,0 0,0 0,4 11 Karet 0,1 0,0 0,0 0,1 0,0 0,2 12 Kelapa 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 13 Kelapa Sawit 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 14 Kopi 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 15 Teh - - - - - - 16 Kakao 6,8 0,3 4,7 0,3 0,1 12,2 17 Cengkeh - - - - - - 18 Peternakan 1,0 0,0 1,0 0,0 0,0 2,1 19 Jasa Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 20 Kayu 0,1 0,0 0,1 0,1 0,0 0,2 21 Hasil Hutan Lainnya 1,9 0,1 1,3 2,3 0,0 5,6 22 Perikanan 0,1 0,0 0,1 0,0 0,0 0,2 23 Penambangan Batubara 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 24 Minyak Bumi 0,6 0,0 0,2 0,2 0,0 1,0 25 Gas Bumi dan Panas Bumi 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 26 Penambangan dan Penggalian Lainnya 5,6 0,2 3,4 49,0 0,2 58,4 27 Jasa Pertambangan dan Penggalian 1,5 0,0 0,5 2,1 0,0 4,1 28 Hasil Pemotongan Hewan 3,1 0,1 2,8 0,1 0,0 6,1 29 Hasil Pengolahan dan Pengawetan Daging 43,3 2,5 32,7 0,3 0,2 79,0 30 Hasil Pengolahan dan Pengawetan Ikan 12,2 0,4 11,5 0,2 0,1 24,5 31 Hasil Pengolahan dan Pengawetan Buah-buahan dan Sayur-sayuran 51,9 1,2 40,4 0,9 0,4 94,8 32 Industri Minyak dan Lemak 123,9 3,1 95,4 4,3 1,1 227,7 33 Makanan dan Minuman Terbuat dari Susu 36,8 1,4 47,1 0,8 0,5 86,5 34 Industri Tepung 89,6 4,3 77,8 3,1 1,0 175,8 35 Industri penggilingan padi dan Penyosohan Beras 6,1 0,1 6,4 0,2 0,1 12,9 36 Industri Makanan Lainnya 531,9 18,7 303,7 15,5 3,4 873,3 37 Makanan Hewan Olahan 4,5 0,1 4,1 0,1 0,1 8,9 Nesparnas 2015 (Buku 2) 7

1.4. Lanjutan No. Sektor Konsumsi Pengembangan Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 38 Industri minuman 373,0 16,2 182,8 3,5 0,8 576,2 39 Industri rokok & tembakau 992,3 61,1 429,3 1,4 0,3 1.484,3 40 Industri Pemintalan 27,7 1,0 5,9 1,0 0,0 35,7 41 Industri tekstil, pakaian dan kulit 914,3 51,4 322,1 94,7 1,3 1.383,8 42 Industri Barang-barang dari kayu, Gabus, Bambu dan Rotan 50,9 3,5 40,0 44,3 0,2 138,8 43 Industri barang-barang dari kertas dan karton 42,3 0,8 17,8 86,8 6,9 154,6 44 Industri barang-barang Hasil Kilang Minyak dan Gas Bumi (2.123,3) (62,6) (436,5) (649,8) (26,5) (3.298,7) 45 Industri Kimia (15,4) (0,7) (12,2) (17,6) (0,5) (46,4) 46 Produk farmasi & obat tradisional 46,6 9,7 174,7 4,3 5,7 241,0 47 Industri barang dari Karet, Plastik dan Kaca 157,3 1,6 29,5 187,0 1,9 377,3 48 Industri Semen 0,2 0,0 0,1 7,1 0,0 7,5 49 Industri logam 50,4 1,7 34,8 436,8 2,1 525,8 50 Barang elektronik, komunikasi dan perlengkapan 238,8 6,8 211,7 56,0 1,0 514,3 51 Industri mesin dan perlengkapan 197,7 7,3 125,2 1.363,3 7,5 1.700,9 52 alat angkut dan jasa perbaikannya 254,0 8,6 105,9 2.110,0 3,4 2.481,9 53 Industri barang-barang hasil industri pengolahan lainnya 133,5 3,3 113,6 11,2 1,2 262,9 54 Listrik, gas dan air bersih (718,8) (26,4) (573,3) (519,9) (21,2) (1.859,5) 55 Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 1,5 0,1 1,5 1,4 0,0 4,6 56 Bangunan Tempat tinggal dan Bukan Tempat Tinggal 15,9 0,5 14,7 1.175,5 1,3 1.207,8 57 Jalan, Jembatan dan Pelabuhan 18,4 1,7 10,1 441,9 0,1 472,3 58 Bangunan Lainnya 19,7 0,7 11,8 209,5 2,1 243,7 59 Perdagangan 27,9 1,0 19,3 26,2 0,6 74,9 60 Jasa Angkutan Rel (170,1) (0,0) (216,5) (2,3) (0,3) (389,2) 61 Jasa Angkutan Darat Selain Angkutan Rel (22,0) (1,8) (6,9) (7,4) (0,4) (38,6) 62 Jasa Angkutan Laut (37,5) (0,5) (12,2) (1,2) (0,0) (51,4) 63 Jasa Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (6,5) (0,1) (1,9) (0,6) (0,0) (9,1) 64 Jasa Angkutan Udara 182,4 0,2 51,2 1,1 0,4 235,2 65 Jasa Penunjang Angkutan 20,6 2,4 10,2 0,6 0,1 33,9 66 Jasa Pos dan Kurir (0,4) (0,0) (0,3) (0,5) (0,0) (1,2) 67 Penyediaan Akomodasi 710,7 3,0 1.921,8 13,7 3,2 2.652,3 68 Penyediaan Makan dan Minum 134,4 2,8 76,8 3,7 1,2 218,8 69 Komunikasi 228,4 4,6 146,3 66,1 6,4 451,9 70 Lembaga keuangan - - - - - - 71 Usaha bangunan dan jasa 57,1 1,1 31,4 24,3 1,3 115,1 72 Pemerintahan umum 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 73 Jasa sosial masyarakat 3,1 0,0 2,0 0,8 0,0 6,0 74 Jasa lainnya 47,3 0,1 39,8 1,5 0,1 88,8 Total 2.930,6 131,5 3.630,4 5.254,1 6,9 11.953,5 8 Nesparnas 2015 (Buku 2)

1.5. Dampak Ekonomi Pariwisata Terhadap Kompensasi Tenaga Kerja Nasional Tahun 2014 (miliar rupiah) No. Sektor Konsumsi Pengembangan Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Padi 622,9 12,0 640,7 22,2 13,7 1.311,6 2 Jagung 129,5 4,7 109,0 4,1 1,5 248,7 3 Tanaman Umbi-umbian 126,5 3,2 108,0 3,6 1,6 242,9 4 Tanaman Kacang-kacangan 45,6 1,3 27,0 1,2 0,8 75,9 5 Tanaman Bahan Makanan 4,8 0,0 4,0 0,0 0,0 8,9 6 Sayur-sayuran 472,0 7,5 543,3 10,8 8,0 1.041,6 7 Tanaman Hias 110,4 0,8 256,1 8,6 1,1 377,1 8 Hasil Perkebunan Lainnya 102,1 4,3 66,0 6,4 0,9 179,7 9 Buah-buahan 287,4 2,8 247,5 8,0 5,0 550,7 10 Tanaman Biofarmaka 5,9 0,2 4,2 0,4 0,1 10,7 11 Karet 385,7 4,6 77,5 438,4 4,6 910,7 12 Kelapa 103,7 2,9 67,0 3,3 0,9 177,9 13 Kelapa Sawit 314,0 9,3 257,9 41,7 3,9 626,9 14 Kopi 62,0 2,2 35,5 1,8 0,4 101,9 15 Teh 12,7 0,5 7,0 0,3 0,1 20,6 16 Kakao 144,4 5,9 100,2 5,3 1,3 257,1 17 Cengkeh 26,5 1,5 16,0 0,8 0,2 45,0 18 Peternakan 887,4 19,8 897,0 24,7 11,0 1.839,8 19 Jasa Pertanian, Kehutanan dan 97,9 2,6 73,8 21,2 1,1 Perikanan 196,5 20 Kayu 330,6 21,4 254,5 613,3 3,5 1.223,4 21 Hasil Hutan Lainnya 104,5 6,3 74,8 125,7 1,0 312,2 22 Perikanan 957,9 18,1 616,6 17,8 6,9 1.617,2 23 Penambangan Batubara 48,1 1,3 25,7 110,5 2,1 187,7 24 Minyak Bumi 363,3 11,4 95,7 139,8 5,7 615,9 25 Gas Bumi dan Panas Bumi 321,9 9,9 92,3 164,7 5,1 593,9 26 Penambangan dan Penggalian Lainnya 158,4 6,2 97,8 1.395,6 5,5 1.663,4 27 Jasa Pertambangan dan Penggalian 82,2 2,5 29,9 115,7 1,8 232,0 28 Hasil Pemotongan Hewan 484,0 12,6 447,3 12,2 6,3 962,4 29 Hasil Pengolahan dan Pengawetan 132,4 7,8 100,0 0,9 0,5 Daging 241,5 30 Hasil Pengolahan dan Pengawetan Ikan 101,2 3,6 95,0 1,7 0,9 202,4 31 Hasil Pengolahan dan Pengawetan 85,3 2,0 66,5 1,5 0,6 Buah-buahan dan Sayur-sayuran 155,8 32 Industri Minyak dan Lemak 218,8 5,4 168,5 7,6 1,9 402,2 33 Makanan dan Minuman Terbuat dari 20,7 0,8 26,5 0,5 0,3 Susu 48,7 34 Industri Tepung 293,9 14,0 255,1 10,3 3,3 576,6 35 Industri penggilingan padi dan 243,1 4,6 251,6 6,7 5,4 Penyosohan Beras 511,4 36 Industri Makanan Lainnya 960,9 33,8 548,7 28,1 6,1 1.577,6 37 Makanan Hewan Olahan 84,1 1,8 78,0 2,4 0,9 167,3 Nesparnas 2015 (Buku 2) 9

1.5. Lanjutan No. Sektor Konsumsi Pengembangan Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 38 Industri minuman 585,7 25,4 287,1 5,5 1,2 904,9 39 Industri rokok & tembakau 295,4 18,2 127,8 0,4 0,1 441,9 40 Industri Pemintalan 486,6 18,3 104,6 17,6 0,3 627,5 41 Industri tekstil, pakaian dan kulit 3.158,1 177,4 1.112,6 327,0 4,6 4.779,7 42 Industri Barang-barang dari kayu, Gabus, Bambu dan Rotan 1.116,7 76,2 877,7 970,8 3,3 3.044,7 43 Industri barang-barang dari kertas dan karton 472,7 8,8 199,4 969,5 76,7 1.727,1 44 Industri barang-barang Hasil Kilang Minyak dan Gas Bumi 2.428,0 71,6 499,2 743,1 30,3 3.772,1 45 Industri Kimia 481,5 23,0 383,6 550,2 15,0 1.453,3 46 Produk farmasi & obat tradisional 100,1 20,8 375,1 9,3 12,3 517,6 47 Industri barang dari Karet, Plastik dan Kaca 604,7 6,1 113,3 719,2 7,4 1.450,7 48 Industri Semen 14,3 0,6 8,7 417,6 0,8 442,0 49 Industri logam 108,3 3,7 74,8 939,1 4,5 1.130,3 50 Barang elektronik, komunikasi dan perlengkapan 215,2 6,2 190,8 50,5 0,9 463,6 51 Industri mesin dan perlengkapan 136,1 5,0 86,1 938,1 5,1 1.170,4 52 alat angkut dan jasa perbaikannya 383,7 13,0 160,0 3.187,5 5,2 3.749,4 53 Industri barang-barang hasil industri pengolahan lainnya 561,7 14,0 477,7 47,2 5,2 1.105,8 54 Listrik, gas dan air bersih 284,3 10,5 226,8 205,7 8,4 735,6 55 Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,2 0,0 0,2 0,2 0,0 0,6 56 Bangunan Tempat tinggal dan Bukan Tempat Tinggal 128,9 3,7 119,5 9.545,1 10,6 9.807,8 57 Jalan, Jembatan dan Pelabuhan 155,0 14,5 85,7 3.732,9 1,0 3.989,2 58 Bangunan Lainnya 159,8 5,4 95,2 1.695,9 16,6 1.972,9 59 Perdagangan 3.368,5 116,8 2.334,6 3.166,1 73,3 9.059,4 60 Jasa Angkutan Rel 573,2 0,2 729,5 7,6 1,1 1.311,6 61 Jasa Angkutan Darat Selain Angkutan Rel 2.681,1 222,6 835,7 904,7 49,3 4.693,4 62 Jasa Angkutan Laut 364,9 4,9 119,0 11,3 0,5 500,5 63 Jasa Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 217,3 4,3 62,4 18,5 1,7 304,2 64 Jasa Angkutan Udara 6.726,2 6,6 1.887,9 39,7 13,3 8.673,8 65 Jasa Penunjang Angkutan 2.143,2 246,8 1.063,4 65,7 6,3 3.525,4 66 Jasa Pos dan Kurir 18,9 0,8 13,2 27,6 0,7 61,2 67 Penyediaan Akomodasi 3.559,8 15,2 9.626,3 68,4 15,9 13.285,5 68 Penyediaan Makan dan Minum 7.044,9 144,7 4.027,6 192,8 64,5 11.474,5 69 Komunikasi 1.709,9 34,3 1.094,7 495,1 48,2 3.382,1 70 Lembaga keuangan 1.444,8 36,1 1.063,2 695,5 65,1 3.304,6 71 Usaha bangunan dan jasa 732,1 13,7 402,3 311,7 16,1 1.475,9 72 Pemerintahan umum 683,4 12,0 556,1 395,0 4.295,1 5.941,7 73 Jasa sosial masyarakat 419,0 3,7 274,7 101,3 5,5 804,2 74 Jasa lainnya 1.435,9 2,4 1.209,5 46,3 2,1 2.696,2 Total 53.932,8 1.637,2 37.768,1 34.977,4 4.981,8 133.297,3 10 Nesparnas 2015 (Buku 2)

1.6. Dampak Ekonomi Pariwisata Terhadap Pajak atas Produksi Neto Tahun 2014 (miliar rupiah) No. Sektor Konsumsi Pengembangan Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Padi 19,8 0,4 20,4 0,7 0,4 41,7 2 Jagung 7,9 0,3 6,7 0,2 0,1 15,2 3 Tanaman Umbi-umbian 5,3 0,1 4,5 0,1 0,1 10,2 4 Tanaman Kacang-kacangan 2,1 0,1 1,2 0,1 0,0 3,5 5 Tanaman Bahan Makanan 0,3 0,0 0,2 0,0 0,0 0,6 6 Sayur-sayuran 15,8 0,3 18,2 0,4 0,3 34,8 7 Tanaman Hias 3,3 0,0 7,6 0,3 0,0 11,2 8 Hasil Perkebunan Lainnya 3,7 0,2 2,4 0,2 0,0 6,5 9 Buah-buahan 14,0 0,1 12,1 0,4 0,2 26,9 10 Tanaman Biofarmaka 0,3 0,0 0,2 0,0 0,0 0,6 11 Karet 11,4 0,1 2,3 13,0 0,1 27,0 12 Kelapa 5,3 0,2 3,4 0,2 0,0 9,1 13 Kelapa Sawit 9,5 0,3 7,8 1,3 0,1 18,9 14 Kopi 2,5 0,1 1,4 0,1 0,0 4,1 15 Teh 0,4 0,0 0,2 0,0 0,0 0,6 16 Kakao 7,1 0,3 4,9 0,3 0,1 12,6 17 Cengkeh 1,1 0,1 0,7 0,0 0,0 1,9 18 Peternakan 16,7 0,4 16,9 0,5 0,2 34,6 19 Jasa Pertanian, Kehutanan dan 2,6 0,1 2,0 0,6 0,0 5,2 Perikanan 20 Kayu 16,2 1,0 12,5 30,0 0,2 59,9 21 Hasil Hutan Lainnya 5,1 0,3 3,7 6,2 0,0 15,3 22 Perikanan 32,4 0,6 20,9 0,6 0,2 54,7 23 Penambangan Batubara 3,0 0,1 1,6 6,9 0,1 11,8 24 Minyak Bumi 29,9 0,9 7,9 11,5 0,5 50,8 25 Gas Bumi dan Panas Bumi 30,7 0,9 8,8 15,7 0,5 56,6 26 Penambangan dan Penggalian Lainnya 5,2 0,2 3,2 46,1 0,2 54,9 27 Jasa Pertambangan dan Penggalian 2,1 0,1 0,8 3,0 0,0 5,9 28 Hasil Pemotongan Hewan 12,0 0,3 11,0 0,3 0,2 23,8 29 Hasil Pengolahan dan Pengawetan 3,5 0,2 2,6 0,0 0,0 6,3 Daging 30 Hasil Pengolahan dan Pengawetan Ikan 3,6 0,1 3,4 0,1 0,0 7,3 31 Hasil Pengolahan dan Pengawetan 2,2 0,1 1,7 0,0 0,0 3,9 Buah-buahan dan Sayur-sayuran 32 Industri Minyak dan Lemak 5,6 0,1 4,3 0,2 0,0 10,3 33 Makanan dan Minuman Terbuat dari 0,5 0,0 0,7 0,0 0,0 1,2 Susu 34 Industri Tepung 9,3 0,4 8,1 0,3 0,1 18,3 35 Industri penggilingan padi dan 7,1 0,1 7,4 0,2 0,2 15,0 Penyosohan Beras 36 Industri Makanan Lainnya 20,7 0,7 11,8 0,6 0,1 34,0 37 Makanan Hewan Olahan 2,2 0,0 2,0 0,1 0,0 4,3 Nesparnas 2015 (Buku 2) 11

1.6. Lanjutan No. Sektor Konsumsi Pengembangan Wisnus Wisnas Wisman Investasi Promosi Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 38 Industri minuman 9,0 0,4 4,4 0,1 0,0 13,9 39 Industri rokok & tembakau 6,5 0,4 2,8 0,0 0,0 9,8 40 Industri Pemintalan 16,7 0,6 3,6 0,6 0,0 21,5 41 Industri tekstil, pakaian dan kulit 75,1 4,2 26,4 7,8 0,1 113,6 42 Industri Barang-barang dari kayu, Gabus, Bambu dan Rotan 34,4 2,3 27,0 29,9 0,1 93,7 43 Industri barang-barang dari kertas dan karton 12,1 0,2 5,1 24,7 2,0 44,0 44 Industri barang-barang Hasil Kilang Minyak dan Gas Bumi 74,0 2,2 15,2 22,7 0,9 115,0 45 Industri Kimia 12,6 0,6 10,0 14,4 0,4 38,1 46 Produk farmasi & obat tradisional 3,5 0,7 12,9 0,3 0,4 17,9 47 Industri barang dari Karet, Plastik dan Kaca 17,1 0,2 3,2 20,4 0,2 41,1 48 Industri Semen 0,5 0,0 0,3 14,1 0,0 14,9 49 Industri logam 3,6 0,1 2,5 31,4 0,1 37,8 50 Barang elektronik, komunikasi dan perlengkapan 5,6 0,2 5,0 1,3 0,0 12,1 51 Industri mesin dan perlengkapan 3,6 0,1 2,3 24,8 0,1 31,0 52 alat angkut dan jasa perbaikannya 10,7 0,4 4,5 88,8 0,1 104,5 53 Industri barang-barang hasil industri pengolahan lainnya 13,3 0,3 11,3 1,1 0,1 26,2 54 Listrik, gas dan air bersih 8,8 0,3 7,0 6,3 0,3 22,7 55 Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 56 Bangunan Tempat tinggal dan Bukan Tempat Tinggal 2,8 0,1 2,6 204,0 0,2 209,6 57 Jalan, Jembatan dan Pelabuhan 3,1 0,3 1,7 74,6 0,0 79,8 58 Bangunan Lainnya 3,3 0,1 2,0 35,4 0,3 41,2 59 Perdagangan 87,1 3,0 60,3 81,8 1,9 234,2 60 Jasa Angkutan Rel 5,7 0,0 7,3 0,1 0,0 13,1 61 Jasa Angkutan Darat Selain Angkutan Rel 62,3 5,2 19,4 21,0 1,1 109,1 62 Jasa Angkutan Laut 9,2 0,1 3,0 0,3 0,0 12,6 63 Jasa Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 3,6 0,1 1,0 0,3 0,0 5,0 64 Jasa Angkutan Udara 130,1 0,1 36,5 0,8 0,3 167,8 65 Jasa Penunjang Angkutan 46,4 5,3 23,0 1,4 0,1 76,4 66 Jasa Pos dan Kurir 0,4 0,0 0,3 0,6 0,0 1,4 67 Penyediaan Akomodasi 97,0 0,4 262,2 1,9 0,4 361,9 68 Penyediaan Makan dan Minum 150,8 3,1 86,2 4,1 1,4 245,7 69 Komunikasi 49,3 1,0 31,5 14,3 1,4 97,5 70 Lembaga keuangan 26,9 0,7 19,8 13,0 1,2 61,6 71 Usaha bangunan dan jasa 149,5 2,8 82,1 63,6 3,3 301,4 72 Pemerintahan umum - - - - - - 73 Jasa sosial masyarakat 6,0 0,1 3,9 1,4 0,1 11,4 74 Jasa lainnya 14,6 0,0 12,3 0,5 0,0 27,5 Total 1.475,7 45,1 1.024,5 948,0 21,2 3.514,5 12 Nesparnas 2015 (Buku 2)

2.1. Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Kategori Lapangan Usaha, Tahun 2014 2 Dijit KBLI Kategori lapangan Usaha Jumlah (1) (2) (3) 47 Perdagangan Eceran, Bukan Mobil dan Motor 4.307.958 49 Angkutan Darat dan Angkutan Melalui Saluran Pipa 43.174 50 Angkutan Perairan 6.861 51 Angkutan Udara 1.277 55 Penyediaan Akomodasi 531.007 56 Penyediaan Makanan dan Minuman 4.274.371 59 Produksi Gambar Bergerak, Video dan Program Televisi, Perekaman Suara dan Penerbitan Musik 3.024 68 Real Estat 212.992 70 Kegiatan Kantor Pusat dan Konsultasi Manajemen 4.707 79 Jasa Agen Perjalanan, Penyelenggara Tur dan Jasa Reservasi Lainnya 61.017 82 84 Jasa Administrasi Kantor, Jasa Penunjang Kantor dan Jasa Penunjang Usaha Lainnya Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 27.038 26.144 85 Pendidikan 187.182 90 Kegiatan Hiburan, Kesenian dan Kreativitas 175.128 91 Perpustakaan, Arsip, Museum dan Kegiatan Kebudayaan Lainnya 32.131 92 Kegiatan Perjudian dan Pertaruhan 1.733 93 Kegiatan Olahraga dan Rekreasi Lainnya 209.010 96 Jasa Perorangan Lainnya 48.129 Jumlah 10.152.883 Sumber: Sakernas, BPS, 2014 Nesparnas 2015 (Buku 2) 13

2.2. Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Wilayah Tempat Tinggal, Tahun 2014 Jumlah Distribusi Wilayah Tempat Tinggal (orang) (%) (1) (2) (3) Perkotaan 6.716.969 66,16 Pedesaan 3.435.914 33,84 Sumber: Sakernas, BPS, 2014 Jumlah 10.152.883 100,00 2.3. Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Jenis Kelamin, Tahun 2014 Jenis Kelamin Jumlah (orang) Distribusi (%) (1) (2) (3) Laki-laki 4.062.394 40,01 Perempuan 6.090.489 59,99 Sumber: Sakernas, BPS, 2014 Jumlah 10.152.883 100,00 2.4. Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Kelompok Umur, Tahun 2014 Kelompok Umur Jumlah (orang) Distribusi (%) (1) (2) (3) 15-24 1.454.883 14,33 25-54 7.251.399 71,42 55-59 634.170 6,25 60+ 812.431 8,00 Sumber: Sakernas, BPS, 2014 Jumlah 10.152.883 100,00 14 Nesparnas 2015 (Buku 2)

2.5. Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Kelompok Umur, Tahun 2014 Pendidikan Jumlah (orang) Distribusi (%) (1) (2) (3) <= SD 4.019.840 39,59 SMP 2.125.231 20,93 SMA 3.413.436 33,62 Diploma I/II/III 234.354 2,31 Universitas 360.022 3,55 Sumber: Sakernas, BPS, 2014 Jumlah 10.152.883 100,00 2.6. Penduduk yang Bekerja di Sektor Pariwisata Menurut Kelompok Umur, Tahun 2014 Status Pekerjaan Utama Jumlah (orang) Distribusi (%) (1) (2) (3) Berusaha sendiri 3.059.779 30,14 Berusaha dibantu buruh tidak tetap/brh tdk dibayar 2.362.388 23,27 Berusaha dibantu buruh tetap/brh dibayar 365.982 3,60 Buruh/karyawan 2.385.742 23,50 Pekerja bebas pertanian - - Pekerja bebas non pertanian 138.447 1,36 Pekerja tak dibayar 1.840.545 18,13 Sumber: Sakernas, BPS, 2014 Jumlah 10.152.883 100,00 Nesparnas 2015 (Buku 2) 15

3.1. Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk Menurut Provinsi Asal dan Jenis Kelamin Tahun 2014 Propinsi Asal Laki-laki Jenis Kelamin Perempuan Total (1) (2) (3) (4) Aceh 1 475 344 1 490 874 2 966 218 Sumatera Utara 4 434 869 4 913 834 9 348 703 Sumatera Barat 2 157 168 2 803 277 4 960 445 Riau 3 008 486 2 373 362 5 381 848 Jambi 1 060 515 924 868 1 985 383 Sumatera Selatan 2 549 202 2 420 825 4 970 027 Bengkulu 1 286 583 1 080 730 2 367 313 Lampung 3 033 391 3 090 624 6 124 015 Bangka Belitung 1 221 501 1 195 233 2 416 734 Kepulauan Riau 1 182 626 1 032 452 2 215 078 DKI Jakarta 12 386 526 11 505 003 23 891 529 Jawa Barat 21 674 771 22 076 155 43 750 926 Jawa Tengah 18 227 974 19 447 568 37 675 542 DI Yogyakarta 3 301 642 2 698 733 6 000 375 Jawa Timur 20 122 475 19 555 264 39 677 739 Banten 4 399 468 4 787 657 9 187 125 B a l i 4 212 576 4 008 082 8 220 658 Nusa Tenggara Barat 1 465 349 1 223 495 2 688 844 Nusa Tenggara Timur 1 439 325 1 254 633 2 693 958 Kalimantan Barat 1 471 046 1 470 974 2 942 020 Kalimantan Tengah 1 264 994 1 039 495 2 304 489 Kalimantan Selatan 1 705 064 1 687 665 3 392 729 Kalimantan Timur 2 063 487 1 692 277 3 755 764 Sulawesi Utara 1 262 612 1 344 599 2 607 211 Sulawesi Tengah 1 706 903 1 477 788 3 184 691 Sulawesi Selatan 4 163 158 4 343 048 8 506 206 Sulawesi Tenggara 1 608 915 1 292 007 2 900 922 Gorontalo 467 097 349 432 816 529 Sulawesi Barat 974 419 823 736 1 798 155 Maluku 434 707 365 154 799 861 Maluku Utara 251 485 136 520 388 005 Papua Barat 290 320 196 272 486 592 Papua 338 289 493 339 831 628 TOTAL 126 642 287 124 594 975 251 237 262 16 Nesparnas 2015 (Buku 2)

3.2. Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk Menurut Provinsi Asal dan Kelompok Umur Tahun 2014 Kelompok Umur Propinsi Asal Total < 15 15-24 25-34 35-44 45-54 > 54 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Aceh 667 787 442 603 574 608 520 253 380 483 380 484 2 966 218 Sumatera Utara 1 720 729 727 318 1 135 326 1 454 637 1 809 426 2 501 267 9 348 703 Sumatera Barat 1 198 427 677 372 625 266 844 109 781 583 833 688 4 960 445 Riau 1 520 957 818 977 1 069 684 1 103 112 584 983 284 135 5 381 848 Jambi 345 284 221 968 308 289 406 942 345 284 357 616 1 985 383 Sumatera Selatan 843 621 733 583 623 546 935 319 1 118 715 715 243 4 970 027 Bengkulu 349 951 360 243 308 780 432 292 401 414 514 633 2 367 313 Lampung 1 344 994 572 338 858 507 1 402 228 1 201 909 744 039 6 124 015 Kep. Bangka Belitung 696 124 453 138 472 839 374 331 190 449 229 853 2 416 734 Kepulauan Riau 525 612 244 034 394 209 488 068 412 981 150 174 2 215 078 DKI Jakarta 5 266 534 2 734 981 4 068 567 4 701 455 3 458 282 3 661 710 23 891 529 Jawa Barat 10 257 608 7 269 522 6 778 941 7 358 718 6 065 368 6 020 769 43 750 926 Jawa Tengah 9 427 126 5 900 194 5 603 536 6 130 928 5 570 574 5 043 184 37 675 542 DI Yogyakarta 861 298 1 464 206 861 298 803 878 947 428 1 062 267 6 000 375 Jawa Timur 9 561 552 4 726 756 6 725 498 7 589 819 5 807 157 5 266 957 39 677 739 Banten 2 458 526 970 471 1 391 008 2 199 734 1 326 310 841 076 9 187 125 B a l i 1 935 876 1 226 964 1 622 319 1 840 446 995 204 599 849 8 220 658 Nusa Tenggara Barat 597 521 441 027 497 934 526 387 341 441 284 534 2 688 844 Nusa Tenggara Timur 426 703 350 278 515 864 471 283 541 339 388 491 2 693 958 Kalimantan Barat 523 580 573 445 398 918 573 445 423 850 448 782 2 942 020 Kalimantan Tengah 566 497 258 499 505 998 439 998 258 499 274 998 2 304 489 Kalimantan Selatan 591 553 521 958 556 756 687 245 478 462 556 755 3 392 729 Kalimantan Timur 818 844 414 881 665 993 971 695 622 321 262 030 3 755 764 Sulawesi Utara 262 361 229 566 229 566 541 119 639 505 705 094 2 607 211 Sulawesi Tengah 584 242 412 406 435 317 836 268 492 596 423 862 3 184 691 Sulawesi Selatan 1 747 499 1 220 679 1 554 760 1 683 252 1 156 433 1 143 583 8 506 206 Sulawesi Tenggara 511 927 560 682 426 606 560 682 499 739 341 286 2 900 922 Gorontalo 99 838 149 756 131 928 203 241 135 494 96 272 816 529 Sulawesi Barat 431 959 90 410 572 597 371 686 170 774 160 729 1 798 155 Maluku 156 495 78 247 165 189 130 412 199 965 69 553 799 861 Maluku Utara 64 668 50 297 57 482 111 372 82 631 21 555 388 005 Papua Barat 69 513 61 335 65 424 118 581 110 403 61 336 486 592 Papua 211 431 56 382 183 240 169 145 155 049 56 381 831 628 TOTAL 56 646 637 35 014 516 40 385 793 46 982 080 37 706 051 34 502 185 251 237 262 Nesparnas 2015 (Buku 2) 17

3.3. Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk Menurut Provinsi Asal dan Pendidikan yang Ditamatkan Tahun 2014 Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Propinsi Asal Diploma/ Total < SD SLTP SMU Sarjana (1) (2) (3) (4) (5) (6) Aceh 1 118 155 318 364 916 266 613 433 2 966 218 Sumatera Utara 3 423 719 1 667 511 2 891 534 1 365 939 9 348 703 Sumatera Barat 2 021 694 625 266 1 500 639 812 846 4 960 445 Riau 2 105 941 618 411 1 805 092 852 404 5 381 848 Jambi 1 035 852 184 974 456 268 308 289 1 985 383 Sumatera Selatan 1 907 317 788 602 1 228 752 1 045 356 4 970 027 Bengkulu 720 487 267 609 699 901 679 316 2 367 313 Lampung 3 119 241 915 741 1 402 228 686 805 6 124 015 Bangka Belitung 1 168 964 440 003 571 347 236 420 2 416 734 Kepulauan Riau 732 102 112 631 882 277 488 068 2 215 078 DKI Jakarta 9 086 466 3 752 123 6 984 373 4 068 567 23 891 529 Jawa Barat 15 074 223 5 708 582 13 111 898 9 856 223 43 750 926 Jawa Tengah 16 876 533 5 603 536 9 328 240 5 867 233 37 675 542 DI Yogyakarta 1 435 496 976 138 2 268 084 1 320 657 6 000 375 Jawa Timur 17 286 421 5 672 107 10 912 053 5 807 158 39 677 739 Banten 3 720 139 1 229 263 2 943 762 1 293 961 9 187 125 B a l i 2 985 612 899 774 2 726 586 1 608 686 8 220 658 Nusa Tenggara Barat 1 180 815 441 027 597 521 469 481 2 688 844 Nusa Tenggara Timur 1 503 012 318 435 636 870 235 641 2 693 958 Kalimantan Barat 897 565 249 324 1 047 160 747 971 2 942 020 Kalimantan Tengah 1 072 495 346 498 560 997 324 499 2 304 489 Kalimantan Selatan 1 548 476 582 853 861 231 400 169 3 392 729 Kalimantan Timur 1 342 904 491 306 1 310 150 611 404 3 755 764 Sulawesi Utara 1 147 829 311 554 819 878 327 950 2 607 211 Sulawesi Tengah 1 305 952 435 317 836 268 607 154 3 184 691 Sulawesi Selatan 4 176 007 1 182 131 1 773 197 1 374 871 8 506 206 Sulawesi Tenggara 792 269 316 907 999 477 792 269 2 900 922 Gorontalo 370 825 85 575 224 635 135 494 816 529 Sulawesi Barat 944 283 140 638 452 050 261 184 1 798 155 Maluku 199 965 69 553 312 989 217 354 799 861 Maluku Utara 147 298 61 075 89 816 89 816 388 005 Papua Barat 139 026 57 246 143 115 147 205 486 592 Papua 296 003 140 954 169 145 225 526 831 628 TOTAL 100 883 086 35 011 028 71 463 799 43 879 349 251 237 262 18 Nesparnas 2015 (Buku 2)

3.4. Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk Menurut Provinsi Asal dan Maksud Kunjungan Tahun 2014 Propinsi Asal Berlibur Profesi/ Bisnis Misi/ pertemuan/ konggres Maksud Kunjungan Pendidikan Kesehatan Berziarah/ Mengunjungi Keagamaan Teman Olahraga/ Kesenian Lainnya (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Aceh 108 710 279 539 7 765 46 590 225 184 38 825 2 135 366-124 239 2 966 218 Sumatera Utara 1 330 461 408 008 53 218 106 437 301 571 425 747 5 658 892 53 218 1 011 151 9 348 703 Sumatera Barat 1 667 376 250 106 52 106 104 211 114 632 156 317 2 459 380-156 317 4 960 445 Riau 818 977 300 849 33 428 16 714 200 566 384 418 3 342 763-284 133 5 381 848 Jambi 542 589 283 626 61 658 98 653 24 663 73 989 764 557 36 995 98 653 1 985 383 Sumatera Selatan 696 904 476 829-73 358 55 019 165 056 3 301 125-201 736 4 970 027 Bengkulu 421 999 247 024-174 975 102 927 72 049 1 296 876 10 293 41 170 2 367 313 Lampung 629 572 486 487 85 851 171 701 171 701 171 701 4 206 683-200 319 6 124 015 Bangka Belitung 1 714 042 98 508 26 269 13 134 39 403-499 108 6 567 19 703 2 416 734 Kepulauan Riau 694 558 356 665 37 544 131 403 37 544-938 592-18 772 2 215 078 DKI Jakarta 7 526 849 1 084 951 113 016 158 222 67 809 610 285 13 652 302 67 809 610 286 23 891 529 Jawa Barat 14 851 232 2 720 496 222 991 624 376 133 795 1 828 530 22 566 737 178 393 624 376 43 750 926 Jawa Tengah 10 613 757 1 417 365 98 886 494 430 428 506 3 691 742 19 909 035 98 886 922 935 37 675 542 DI Yogyakarta 1 177 107 430 649 229 679 200 969 114 840 114 840 3 617 451-114 840 6 000 375 Jawa Timur 10 939 064 1 890 702 162 060 432 161 378 140 2 728 013 22 445 338 189 070 513 191 39 677 739 Banten 2 846 715 549 934-194 094-582 283 4 852 355 161 745-1 9 187 125 B a l i 845 242 163 595 95 431 13 633 81 798 3 176 473 3 817 221 27 266-1 8 220 658 Nusa Tenggara Barat 725 561 99 587-142 267 327 214 99 587 1 166 588 113 814 14 226 2 688 844 Nusa Tenggara Timur 127 374 280 223 44 581 89 162 184 692 222 904 1 560 330 6 369 178 323 2 693 958 Kalimantan Barat 1 022 227 324 121 24 932 49 865 24 932 99 729 1 271 551-124 663 2 942 020 Kalimantan Tengah 131 999 241 999 55 000 60 500 153 999 11 000 1 611 492-38 500 2 304 489 Kalimantan Selatan 652 448 191 385 8 699 113 091 69 594 347 972 1 957 344-52 196 3 392 729 Kalimantan Timur 753 336 327 538 21 836 76 425 229 276 196 523 2 030 733-120 097 3 755 764 Sulawesi Utara 409 939 639 505 16 398 65 590 262 361 16 398 1 000 251-196 769 2 607 211 Sulawesi Tengah 320 760 378 039 34 367 103 102 206 203 68 734 2 004 752 11 456 57 278 3 184 691 Sulawesi Selatan 989 393 1 246 378 89 945 295 533 256 985 167 040 4 998 360-462 572 8 506 206 Sulawesi Tenggara 438 795 426 606 36 566 134 076 73 132 109 699 1 499 216 24 377 158 455 2 900 922 Gorontalo 39 222 121 231 21 394 57 050 53 484 24 959 424 310 7 131 67 748 816 529 Sulawesi Barat 100 456 281 276 10 046 30 137 90 410 50 228 1 084 920 10 046 140 636 1 798 155 Maluku 182 577 130 412 8 694 34 777 17 388 8 694 417 319 - - 799 861 Maluku Utara 21 556 75 445 3 593 14 371 32 334 3 593 222 744-14 369 388 005 Papua Barat 36 801 134 937 16 356 32 712 20 445 28 623 204 450-12 268 486 592 Papua 169 145 84 572-56 382 14 095 56 382 436 957-14 095 831 628 TOTAL 63 546 743 16 428 587 1 672 309 4 410 101 4 494 642 15 732 333 137 355 098 1 003 435 6 594 014 251 237 262 Total Nesparnas 2015 (Buku 2) 19

3.5. Jumlah Perjalanan yang Dilakukan Penduduk Menurut Provinsi Asal dan Provinsi Tujuan Tahun 2014 Propinsi Asal Dalam propinsi Propinsi lain Total (1) (2) (3) (4) Aceh 2 300 125 666 093 2 966 218 Sumatera Utara 7 882 051 1 466 652 9 348 703 Sumatera Barat 3 601 033 1 359 412 4 960 445 Riau 2 807 971 2 573 877 5 381 848 Jambi 1 215 347 770 036 1 985 383 Sumatera Selatan 3 387 996 1 582 031 4 970 027 Bengkulu 1 640 468 726 845 2 367 313 Lampung 4 347 600 1 776 415 6 124 015 Bangka Belitung 2 122 264 294 470 2 416 734 Kepulauan Riau 1 104 205 1 110 873 2 215 078 DKI Jakarta 1 589 225 22 302 304 23 891 529 Jawa Barat 27 063 138 16 687 788 43 750 926 Jawa Tengah 21 492 413 16 183 129 37 675 542 DI Yogyakarta 1 515 090 4 485 285 6 000 375 Jawa Timur 32 796 527 6 881 212 39 677 739 Banten 2 391 534 6 795 591 9 187 125 B a l i 6 546 643 1 674 015 8 220 658 Nusa Tenggara Barat 2 296 339 392 505 2 688 844 Nusa Tenggara Timur 2 409 481 284 477 2 693 958 Kalimantan Barat 2 526 219 415 801 2 942 020 Kalimantan Tengah 1 381 231 923 258 2 304 489 Kalimantan Selatan 2 591 167 801 562 3 392 729 Kalimantan Timur 2 145 121 1 610 643 3 755 764 Sulawesi Utara 1 791 084 816 127 2 607 211 Sulawesi Tengah 2 337 899 846 792 3 184 691 Sulawesi Selatan 7 300 295 1 205 911 8 506 206 Sulawesi Tenggara 2 035 676 865 246 2 900 922 Gorontalo 544 871 271 658 816 529 Sulawesi Barat 718 865 1 079 290 1 798 155 Maluku 657 696 142 165 799 861 Maluku Utara 294 946 93 059 388 005 Papua Barat 291 523 195 069 486 592 Papua 605 030 226 598 831 628 TOTAL 153.731.073 97.506.189 251.237.262 20 Nesparnas 2015 (Buku 2)