PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU TAHUN 2014

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU TAHUN 2014"

Bambang Halim
6 tahun lalu
Tontonan:

1 No. /2/1/Th.XVI, 5 Februari 215 PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU TAHUN Release PDRB tahun dan selanjutnya menggunakan tahun dasar 2 berbasis SNA 28 EKONOMI RIAU TAHUN TUMBUH 2,62 PERSEN Perekonomian Riau tahun yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 679,69 triliun dan PDRB Perkapita mencapai 9,83 juta atau US$9.25,5. Ekonomi Riau tahun tumbuh 2,62. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Jasa Perusahaan sebesar 12,8 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga dan Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit Yang Melayani Rumah Tangga sebesar 7,3 persen. Ekonomi Riau triwulan IV- bila dibandingkan triwulan IV-213 (y-on-y) tumbuh sebesar 1,5 persen. Ekonomi Riau triwulan IV- mengalami kontraksi -,8 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (qto-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang tumbuh minus 1,29 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh Komponen Impor tumbuh minus 17,63 persen. Secara spasial, pertumbuhan ekonomi tertinggi tahun Pulau Sumatera dicapai Provinsi Jambi sebesar 7,93 persen. A. PDB MENURUT LAPANGAN USAHA Ekonomi Tahun (c-to-c) Grafik 1. dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha Jasa Perusahaan Jasa Lainnya Konstruksi Perekonomian Riau tahun tumbuh sebesar 2,62 persen. terjadi hampir di seluruh lapangan usaha. Jasa Perusahaan merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,8 persen, diikuti oleh Jasa Lainnya sebesar 11,1 persen dan Konstruksi sebesar 8,6 persen. Distribusi Berita Resmi Statistik No./2/1/Th.XVI, 5 Februari 215 1

2 Struktur perekonomian Riau menurut lapangan usaha tahun masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertambangan dan Penggalian (39,51 persen); Industri Pengolahan (2,87 persen) dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (19,68 persen). Grafik 2. Sumber PDRB Menurut Lapangan Usaha Lainnya Konstruksi Perdagangan Pertanian Industri PDRB Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Riau tahun, Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,5 persen, diikuti Pertanian, Kehutanan, Perikanan sebesar 1,9 persen dan Konstruksi, Ekonomi Triwulan IV- Terhadap Triwulan IV-213 (y-on-y) Pada triwulan IV- Ekonomi Riau tumbuh 1,5 persen bila dibandingkan triwulan IV-213 (y-ony). terjadi hampir di seluruh lapangan usaha. Pengadaan Listrik dan Gas merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 18,91 persen, diikuti Jasa Perusahaan sebesar 13,63 persen dan Jasa Lainnya sebesar 8,77 persen. Struktur perekonomian Riau pada triwulan IV- masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertambangan dan Penggalian (35,8 persen); Industri Pengolahan (21,98 persen) dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (2,3 persen). Sementara itu, sumber utama pertumbuhan ekonomi Riau Triwulan IV- adalah Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar,5 persen, Industri Pengolahan sebesar,3 persen, dan Konstruksi sebesar,2 persen. Ekonomi Triwulan IV- Terhadap Triwulan III-213(q-to-q) Pertanian PDRB Grafik 3. PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha II-13 III-13 IV-13 I-1 II-1 III-1 IV-1 Akomoda si Ekonomi Riau triwulan IV- mengalami kontraksi,8 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini didorong beberapa komoditi Pertanian, Kehutanan dan Perikanan seperti padi, karet dan kelapa sawit. Sehingga terjadi kontraksi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang tumbuh minus 1,29 persen. Selain Pertanian, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum juga mengalami kontraksi sebesar 3,79 persen. Kebijakan baru pemerintah dalam hal efisiensi anggaran perjalanan dan rapat dinas di hotel mempengaruhi pergerakan Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum. 2 Berita Resmi Statistik No. /2/1/Th.XVI, 5 Februari 215

3 B. PDB MENURUT PENGELUARAN Kumulatif Triwulan IV- (c-to-c) Grafik. dan Distribusi Beberapa Komponen PKRT + LNPRT PKP PMTB Ekspor Impor Distribusi Dari sisi pengeluaran, ekonomi selama tahun sebesar 2,62 persen terjadi pada seluruh komponen. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) dan Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,3 persen, diikuti oleh Ekspor sebesar 2,92 persen dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 1,62 persen. Struktur Ekonomi Riau tahun menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Ekspor (38,65 persen), diikuti PKRT dan LNPRT (29,88 persen), dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (2,86 persen). Grafik 5. Sumber PDB Menurut Pengeluaran PKRT+LNPRT PKP PMTB Ekspor Impor Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi nasional tahun, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga memberikan kontribusi terbesar (2,17 persen), diikuti Ekspor (1,35 persen),dan PMTB (,7 persen). Ekonomi Triwulan IV- Terhadap Triwulan IV-213 (y-on-y) Pada triwulan IV- Ekonomi Riau tumbuh 2,62 persen bila dibandingkan triwulan IV-213 (y-ony). terjadi pada seluruh komponen. Di samping Pengeluaran dan Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) merupakan komponen yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 15,53 persen, diikuti Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) sebesar 7,23 persen dan Ekspor sebesar 2,92 persen. Berita Resmi Statistik No./2/1/Th.XVI, 5 Februari 215 3

4 Jambi Kepulauan Riau Sumatra Barat Bengkulu Sumatera Utara Lampung Sumatra Selatan Riau Aceh Ekonomi Triwulan IV- Terhadap Triwulan III- (q-to-q) 5-3 Grafik 6. PDB q to q Menurut Pengeluaran I-13 II-13 III-13 IV-13 I II-1 III-1 IV Impor PDRB Ekonomi Indonesia triwulan IV- mengalami kontraksi,8 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini disebabkan oleh kontraksi yang terjadi pada Komponen Impor sebesar minus 17,63 persen. Penurunan impor ini disebabkan oleh turunnya impor luar negeri migas sebesar minus 9,75 persen dan non migas sebesar minus 26,2 persen. C. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) Secara spasial, pertumbuhan ekonomi terjadi di seluruh provinsi pulau Sumatera. tertinggi pulau Sumatera terjadi di provinsi Jambi sebesar 7,93 persen, diikuti provinsi Kepulauan Riau sebesar 7,32 persen dan Sumatera Barat sebesar 5,85 persen. Provinsi Riau pada Tahun berada di posisi 8 dari 9 provinsi di Pulau Sumatera. Grafik 7. Laju PDRB menurut Propinsi Berita Resmi Statistik No. /2/1/Th.XVI, 5 Februari 215

5 Tabel 1. Laju PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2 Tahun (Persen) Lapangan Usaha Triw III- Triw II- Triw IV- Triw III- Triw IV- Triw IV-213 Laju Sumber (1) (2) (3) () (5) (6) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan B Pertambangan dan Penggalian C Industri Pengolahan D Pengadaan Listrik, Gas E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang F Konstruksi G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor H Transportasi dan Pergudangan I Penyedia Akomodasi dan Makan Minum J Informasi dan Komunikasi K Jasa Keuangan dan Asuransi L Real Estate M,N Jasa Perusahaan O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib P Jasa Pendidikan Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial R,S,T,U Jasa Lainnya PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Berita Resmi Statistik No./2/1/Th.XVI, 5 Februari 215 5

6 Tabel 2. Laju PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2 Komponen Tahun (Persen) Triw III- Terhadap Triw II- Triw IV- Triw III- Triw IV- Triw IV-213 Laju Sumber (1) (2) (3) () (5) (6) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga Pengeluaran Konsumsi LNPRT Pengeluaran Konsumsi Pemerintah , Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto Perubahan Inventori Ekspor Barang dan Jasa Impor Barang dan Jasa PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Tabel 3. PDRB Perkapita Riau Tahun Dasar 2 Tahun 212- Uraian PDB Per kapita Atas Dasar Harga Berlaku (1) (2) (3) () - Nilai (Juta rupiah) 95,,69 9,83 - Nilai (US$).123, , ,5 Tabel. Laju PDRB Tahun Dasar 2 Tahun Provinsi Pulau Sumatera Komponen Triw III- Terhadap Triw II- Triw IV- Triw III- Triw IV- Triw IV-213 Laju Sumber (1) (2) (3) () (5) (6) Aceh Sumatra Utara Sumatra Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatra Selatan Kep. Bangka Belitung Bengkulu Lampung Berita Resmi Statistik No. /2/1/Th.XVI, 5 Februari 215

dokumen-dokumen yang mirip

PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU TAHUN 2015

No. 10/02/14/Th. XVII, 5 Februari 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU TAHUN EKONOMI RIAU TAHUN TUMBUH 0,22 PERSEN MELAMBAT SEJAK LIMA TAHUN TERAKHIR Perekonomian Riau tahun yang diukur berdasarkan Produk Domestik