ANALISIS PASAL 1338 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (PACTA SUNT SERVANDA) DALAM PERJANJIAN ANTARA DOKTER DENGAN PASIEN S K R I P S I Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Oleh YOSEPHINE MS TOBING 100200371 DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA BW FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014 1
2 ANALISIS PASAL 1338 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (PACTA SUNT SERVANDA) DALAM PERJANJIAN ANTARA DOKTER DENGAN PASIEN Oleh YOSEPHINE MS TOBING 100200371 DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM PERDATA BW Disetujui Oleh : Dr. H. Hasim Purba, SH., M.Hum NIP. 196603031985081001 Pembimbing I Pembimbing II Dr. Rosnidar Sembiring, SH., M.Hum Zulkifli Sembiring, SH.M.H NIP. 196602021991032002 NIP. 196010118198803100 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
3 ABSTRAK * Yosephine Ms Tobing ** Rosnidar *** Zulkifli Sembiring Sorotan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan profesi tenaga kesehatan merupakan suatu kritik yang baik terhadap profesi kesehatan, agar para tenaga kesehatan dapat meningkatkan pelayanan profesi kesehatannya terhadap masyarakat. Profesi dokter menyadari bahwa kritik yang muncul tersebut hanya merupakan puncak suatu gunung es artinya masih banyak kritik yang tidak muncul ke permukaan karena keengganan pasien atau keluarganya untuk menyatakannya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kedudukan perjanjian terapeutik antara dokter dan pasien menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Asasasas Hukum Perjanjian pada Perjanjian Terapeutik Antara Dokter dan Pasien dikaitkan dengan Pasal 1338 KUHPerdata. Akibat Hukum Timbul yang dari Tidak Terpenuhi Prestasi pada Perjanjian Terapeutik Antara Dokter dan Pasien. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai sebuah bangunan sistem norma. Sistem norma yang dimaksud adalah tentang asas-asas, norma, kaidah dari peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan, perjanjian serta doktrin. Kedudukan Perjanjian Terapeutik Antara Dokter dan Pasien Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata adalah Hubungan dokter dengan pasien pada perjanjian terapeutik terdapat perikatan untuk memberikan sesuatu, berbuat sesuatu, yaitu pelayanan medik yang bertujuan meringankan gejala penyakit sampai menyembuhkan penyakit yang diderita pasien. Demikian juga hubungan dokter dengan pasien dapat merupakan perikatan yang tidak berbuat sesuatu. Pemenuhan Asas-asas Hukum Perjanjian pada Perjanjian Terapeutik Antara Dokter dan Pasien adalah Perjanjian terapeutik atau transaksi terapeutik adalah perjanjian antara dokter dengan pasien yang memberikan kewenangan kepada dokter untuk melakukan kegiatan memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien berdasarkan keahlian dan keterampilan yang dimiliki oleh dokter tersebut. dari hubungan hukum dalam transaksi terapeutik tersebut, timbullah hak dan kewajiban masing-masing pihak, pasien mempunyai hak dan kewajibannya, demikian juga sebaliknya dengan dokter. Akibat Hukum Timbul dengan Tidak Terpenuhi Prestasinya pada Perjanjian Terapeutik Antara Dokter dan Pasien, kedua belah pihak melakukan wanprestasi, dokter melawan hukum, akibatnya terjadi kelalain pihak dokter Kata Kunci : Perjanjian, Dokter, Pasien * Mahasiswi ** Rosnidar *** Zulkifli Sembiring
4 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas sumatera Utara. Adapun judul yang penulis angkat adalah Analisis Pasal 1338 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata (Pacta Sunt Servanda) Dalam Perjanjian Antara Dokter Dengan Pasien. Dalam menyelesaikan skripsi ini banyak tantangan dan hambatan yang dihadapi, tetapi itu semua dapat diatasi berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak yang terkait, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini baik moril maupun materil. Kepada Yang Terhormat: 1. Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH., M.Hum, selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH., M.Hum, selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 4. Bapak Dr. O.K Saidin, SH., M.Hum, selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
5 5. Bapak Dr. Hasim Purba, SH., M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 6. Ibu Rabiatul Syariah, S.H., M.Hum selaku Sekretaris Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 7. Ibu Dr. Rosnidar, SH., M.Hum selaku dosen pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan saran dan petunjuk dalam membimbing penulis selama penulisan skripsi ini. 8. Bapak Zulkifli Sembiring, SH., M.H, selaku dosen pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu memberikan saran dan petunjuk dalam membimbing penulis selama penulisan skripsi ini. 9. Seluruh staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 10. Papa dan Mama tercinta T.L. Tobing, SE dan Idaria Erita Sitanggang,SE yang telah banyak memberikan dukungan doa dan kasih sayang yang tak pernah putus sampai sekarang. 11. Kakak saya Elizabeth Tobing,S.Ked dan adik-adik saya Fabiola Tobing, Fanny Tobing, Immanuel Tobing yang telah banyak memberikan dukungan doa dan masukan sampai sekarang. 12. Rekan-rekan terdekat penulis Monica Tobing, Mawar Simanjuntak, Chintamii Sihombing, Inda Matondang, Roberto dan rekan-rekan lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak mendukung dan membantu penulis. Penulis menyadari skripsi ini belum sempurna di satu sisi karena kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa, oleh sebab itu besar harapan
6 penulis kepada semua pihak agar memberikan kritik dan saran yang konstruktif apresiatif guna menghasilkan sebuah karya ilmiah yang lebih baik dan sempurna, baik dari segi materi maupun cara penulisannya di masa yang akan datang. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa menyeratai kita semua dan semoga skripsi ini bermanfaat untuk perkembangan hukum di negara Indonesia. Medan, September 2014 Penulis Yosephine Ms Tobing
7 DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Permasalahan... 4 C. Tujuan Penelitian... 5 D. Manfaat Penelitian... 5 E. Metode Penelitian... 6 F. Keaslian Penulisan... 9 G. Sistematika Penulisan... 10 BAB II TINJAUAN UMUM PERJANJIAN DAN PERJANJIAN TERAPEUTIK (TRANSAKSI MEDIS) DALAM PELAYANAN KESEHATAN... 13 A. Tinjauan Umum Perjanjian... 13 1. Pengertian Perjanjian... 13 2. Syarat Sahnya Perjanjian... 15 3. Jenis-Jenis Perjanjian... 18 4. Asas-Asas Perjanjian... 21 5. Objek dan Subjek Perjanjian... 25 6. Berakhirnya Perjanjian... 27
8 B. Tinjauan Umum Perjanjian Terapeutik.... 30 1. Pengertian Perjanjian Terapeutik... 30 2. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan... 31 3. Dasar Hukum Perjanjian Terapeutik.... 36 BAB III HUBUNGAN HUKUM ANTARA PASIEN DAN DOKTER DALAM UPAYA PELAYANAN MEDIS... 37 A. Hubungan Hukum antara Dokter Dengan Pasien... 37 B. Pihak-pihak yang Terlibat Dalam Perjanjian Terapeutik... 40 C. Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Perjanjian Antara Dokter dan Pasien... 43 D. Tanggungjawab Hukum Dokter terhadap Pasien... 46 BAB IV ANALISIS PASAL 1338 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (PACTA SUNT SERVANDA) DALAM PERJANJIAN ANTARA DOKTER DENGAN PASIEN... 63 A. Kedudukan Perjanjian Terapeutik Antara Dokter dan Pasien Menurut Pasal 1338, Asas kebebasan berkontrak, asas kepastian hukum dan asas itikad baik... 63 B. Asas-asas Hukum Perjanjian pada Perjanjian Terapeutik Antara Dokter dan Pasien dikaitkan dengan Pasal 1338 KUHPerdata... 71 C. Akibat Hukum Timbul yang dari Tidak Terpenuhi Prestasi pada Perjanjian Terapeutik Antara Dokter dan Pasien... 76 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 82 A. Kesimpulan.. 82 B. Saran. 83 DAFTAR PUSTAKA... 81
9