PIAGAM KOMITE AUDIT 2017

dokumen-dokumen yang mirip
PIAGAM KOMITE AUDIT 2015

PIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk

PT. Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk

Audit Committee Charter- SSI. PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter)

PIAGAM KOMITE AUDIT (Audit Committee Charter)

PT DANAREKSA (PERSERO) PIAGAM KOMITE AUDIT 2017

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

PT. MALINDO FEEDMILL, Tbk. No. Dokumen = 067/CS/XI/13 PIAGAM KOMITE AUDIT. Halaman = 1 dari 10. PIAGAM Komite Audit. PT Malindo Feedmill Tbk.

PIAGAM KOMITE AUDIT PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PIAGAM KOMITE AUDIT PT DUTA INTIDAYA, TBK

PIAGAM KOMITE AUDIT. 1. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris.

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK MASPION INDONESIA Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT PT PANIN FINANCIAL Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER)

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter)

PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter) PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penyusunan Piagam Komite Audit 2. Tujuan Penyusunan Piagam Komite Audit

PIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

Panduan Tugas Pokok dan Fungsi Kerja Komite Audit Sesuai Tata Kelola Perusahaan Yang Baik PIAGAM KOMITE AUDIT PT ELNUSA TBK

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Komite Audit

Pedoman Kerja Komite Audit

PR/MAR/NDO. Piagam Komite Audit PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE. ASIA INFRASTRUCTURE Tbk

PT MULTI INDOCITRA Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT

PT DUTA ANGGADA REALTY TBK. PIAGAM KOMITE AUDIT

PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I

Piagam Unit Komite Audit ("Committee Audit Charter" ) PT.Catur Sentosa Adiprana Tbk.

PT. BUANA FINANCE, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.04/2015 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA KOMITE AUDIT

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Komite Audit

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

perusahaan PT. Toba Pulp Lestari? perusahaan PT. Toba Pulp Lestari?

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT. I Pendahuluan 1. II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1. III Kedudukan 2. IV Keanggotaan 2. V Hak dan Kewenangan 3

PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA PIAGAM KOMITE AUDIT TELKOM GROUP

PT KEDAUNG INDAH CAN TBK

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

PT. BUANA FINANCE, TBK PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

BANK BUKOPIN. Dewan Komisaris serta sebagai upaya untuk mendorong terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG)

KOMITE AUDIT ( PIAGAM KOMITE AUDIT )

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

BAB IV PEDOMAN KERJA KOMITE-KOMITE

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT

PIAGAM KOMITE AUDIT PT INTERMEDIA CAPITAL, Tbk.

PT. CENTRAL PROTEINA PRIMA Tbk

lnternal Audit adalah suatu unit kerja di perseroan yang sifatnya independen. Pihak lndependen adalah pihak di luar perseroan yang tidak memiliki

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

PIAGAM KOMITE AUDIT PT INTER DELTA Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3. RAHASIA Hal 1/11

PIAGAM KOMITE AUDIT PT GAJAH TUNGGAL TBK. 1. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No.

Nama Jabatan Periode Jabatan. Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen)

Pedoman Kerja Dewan Komisaris

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014

PEDOMAN & TATA TERTIB KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PIAGAM KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE (COMMITTEE GOOD CORPORATE GOVERNANCE CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk BAGIAN I

Building Construction PIAGAM KOMITE AUDIT PT TOTALINDO EKA PERSADA TBK

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

PEDOMAN DAN KODE ETIK DEWAN KOMISARIS A. LANDASAN HUKUM

KOMITE KOMITE DEWAN KOMISARIS KOMITE AUDIT

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

PT MILLENNIUM PHARMACON INTERNATIONAL TbK. PIAGAM KOMITE AUDIT (Audit Commiffee Chartefl

PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

-1- LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

PEDOMAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI PT UNILEVER INDONESIA TBK

Deskripsi Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

PIAGAM INTERNAL AUDIT

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PEDOMAN DEWAN KOMISARIS PT SOECHI LINES Tbk.

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT Matahari Department Store Tbk ( Perseroan )

itevel Oai Et{ t tnver; Itx;Nt SURAT KEPUTUSAN SK 00 1/SK-DekomlXl201 5 Perihal: Piagam Komite Audit PT Equity Development lnvestment Tbk

PIAGAM KOMITE MANAJEMEN RISIKO

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT MULTIFILING MITRA INDONESIA Tbk ( Perseroan )

PT Atlas Resources Tbk. Piagam Dewan Komisaris

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Direksi

Piagam Dewan Komisaris. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

PTAGAM KOMITE AUDIT. Corporate Legal

Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal

PIAGAM DEWAN KOMISARIS dan DIREKSI

Transkripsi:

PIAGAM KOMITE AUDIT 2017

DAFTAR ISI Halaman BAGIAN PERTAMA... 1 PENDAHULUAN... 1 1. LATAR BELAKANG... 1 2. VISI DAN MISI... 1 3. MAKSUD DAN TUJUAN... 1 BAGIAN KEDUA... 2 PEMBENTUKAN DAN KEANGGOTAAN KOMITE AUDIT... 2 1. PENGERTIAN... 2 2. STRUKTUR KOMITE AUDIT... 2 3. KEANGGOTAAN... 2 4. PEMBENTUKAN DAN PENGANGKATAN ANGGOTA... 2 5. PERSYARATAN KEANGGOTAAN... 3 6. MASA TUGAS ANGGOTA KOMITE AUDIT... 3 BAGIAN KETIGA... 4 FUNGSI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB, KEWENANGAN... 4 1. FUNGSI... 4 2. TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB... 4 3. KEWENANGAN... 4 BAGIAN KEEMPAT... 6 LINGKUP PEKERJAAN... 6 1. LAPORAN KEUANGAN... 6 2. USULAN AUDITOR EKSTERNAL... 6 3. SUPERVISI AUDIT... 6 4. PENGENDALIAN INTERNAL... 6 5. KETAATAN PADA GCG DAN PERATURAN... 7 i

6. PENANGANAN PENGADUAN ATAU PELAPORAN... 7 7. TUGAS KHUSUS DARI KOMISARIS... 8 BAGIAN KELIMA... 9 KODE ETIK DAN MEKANISME RAPAT... 9 1. RAPAT KOMITE AUDIT... 9 2. PENDANAAN... 9 BAGIAN KEENAM......10 PENUTUP......10 ii

1. LATAR BELAKANG BAGIAN PERTAMA PENDAHULUAN PT. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk yang selanjutnya disebut ( Spindo ) sebagai perseroan wajib memenuhi semua peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam menjalankan usahanya. Spindo juga dituntut untuk mematuhi semua peraturan perundangan yang berkaitan dengan bidang usaha operasi perusahaan. Selain itu, sebagai emiten pada Bursa Efek Indonesia, Spindo diharuskan untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang handal (good corporate governance) sebagai landasan operasionalnya, sehingga perusahaan dapat dijalankan dan dikelola secara tranparan, akuntabel, bertanggung jawab, independen dan wajar. Pembentukan Komite Audit pada Spindo merupakan bagian integral dari upaya perseroan menerapkan good corporate governance. Dalam implementasi good corporate governance, peran dan fungsi Komite Audit menjadi sangat strategis untuk membantu dan meningkatkan peran Komisaris menjalankan fungsi pengawasannya. Dengan demikian diharapkan peran dan fungsi masing-masing organ perseroan (RUPS, Komisaris dan Direksi) dapat lebih terstruktur dan seimbang dalam merealisasikan tujuan perseroan. Untuk membatasi tugas-tugas Komite Audit, maka dalam menjalankan tugas tersebut diperlukan adanya (Audit Committee Charter) yang dikodifikasikan dan ditetapkan oleh Komisaris perseroan. ini dimaksudkan untuk menjadi acuan dan pedoman kerja bagi Komite Audit dalam menjalankan tugas dan wewenangnya yang didasarkan atas ketentuan peraturan yang berlaku. 2. VISI DAN MISI Visi Menjadi komite audit yang kompeten, berintegritas, mampu bekerja secara profesional dan independen, sehingga dapat berkonstribusi bagi perusahaan dalam meningkatkan good corporate governance. Misi Membantu Dewan Komisaris Perusahaan dalam pelaksanaan fungsi pengawasan untuk memastikan bahwa kontrol intern perusahaan telah berjalan dengan efektif, termasuk menilai efektivitas kinerja internal auditor serta eksternal auditor, guna menunjang tercapainya good corporate governance. 3. MAKSUD DAN TUJUAN. disusun dan ditetapkan dengan Keputusan Komisaris agar dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya Komite Audit mempunyai acuan kerja yang jelas dan Komite Audit dapat bekerja secara independen, obyektif, mandiri dan transparan serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 1

1. PENGERTIAN BAGIAN KEDUA PEMBENTUKAN DAN KEANGGOTAAN KOMITE AUDIT Sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, yang diperbaharui dengan Peraturan OJK no 55/POJK.04/2015 Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. 2. STRUKTUR KOMITE AUDIT DEWAN KOMISARIS SUPERVISI KOMITE AUDIT DEWAN DIREKSI SATUAN PENGAWAS INTERN 3. KEANGGOTAAN 3.1. Komite Audit paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yang berasal dari Komisaris Independen dan Pihak dari luar PT. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk 3.2. Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen; 4. PEMBENTUKAN DAN PENGANGKATAN ANGGOTA 4.1. Komite Audit dibentuk dengan Keputusan Komisaris; 4.2. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Komisaris dan dilaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); 4.3. Ketua Komite Audit berhak mengusulkan penggantian anggota Komite Audit jika salah seorang dari anggota Komite Audit berakhir masa tugasnya, mengundurkan diri, atau diberhentikan. 2

5. PERSYARATAN KEANGGOTAAN Anggota Komite Audit harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Wajib memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan, pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik; b. Wajib memahami laporan keuangan, bisnis perusahaan khususnya yang terkait dengan layanan jasa atau kegiatan usaha PT. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk, proses audit, manajemen risiko, dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal serta peraturan perundang-undangan terkait lainnya; c. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang ditetapkan oleh PT. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk; d. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan dan pelatihan; e. Wajib memiliki paling kurang satu anggota yang berlatar belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi dan/atau keuangan; f. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada PT. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir; g. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan PT. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali Komisaris Independen; h. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada PT. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk; i. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham PT. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut. j. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama PT. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk; dan k. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha PT. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. 6. MASA TUGAS ANGGOTA KOMITE AUDIT Masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode berikutnya. 3

1. FUNGSI BAGIAN KETIGA FUNGSI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB, KEWENANGAN Fungsi Komite Audit sebagai kepanjangan tangan Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi supervisi / pengawasan. Dalam hubungan kerja, Komite Audit mempunyai hubungan kerja langsung dan bertanggungjawab kepada Komisaris serta hubungan kerja tidak langsung dengan Satuan Pengawasan Intern PT. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. 2. TUGAS Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut: a. melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk; b. melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan ; c. memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya; d. memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee; e. melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal; f. melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris; g. menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk; h. menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan ; dan i. menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi. 3. KEWENANGAN Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit mempunyai wewenang sebagai berikut: a. mengakses dokumen, data, dan informasi tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya perusahaan yang diperlukan; 4

b. berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit; c. melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan); dan d. melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris. 5

BAGIAN KEEMPAT LINGKUP PEKERJAAN Untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagaimana diuraikan pada bagian ketiga, lingkup pekerjaan Komite Audit mencakup hal-hal sebagaimana diuraikan di bawah ini: 1. LAPORAN KEUANGAN Komite Audit bertugas untuk memantau dan mendorong agar laporan keuangan Perseroan disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia, meliputi kegiatan: a. Menelaah proses penyusunan laporan keuangan dengan menekankan agar standar dan kebijaksanaan keuangan/prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku telah terpenuhi; b. Menelaah laporan keuangan apakah telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Apabila diperoleh keyakinan adanya hal-hal yang dapat mengganggu kewajaran penyajian, maka Komite mendisukusikan hal tersebut dengan manajemen dan melaporkannya kepada Komisaris; c. Menelaah laporan keuangan dan informasi lainnya telah disajikan berdasarkan data akuntansi keuangan atau manajemen secara benar dan akurat, dan asumsi yang dipakai sesuai dengan praktek bisnis yang sehat. 2. USULAN AUDITOR EKSTERNAL a. Komite Audit mengusulkan kepada Dewan Komisaris calon auditor eksternal disertai alasan pencalonan dan besarnya honorarium/imbal jasa yang diusulkan untuk auditor eksternal tersebut. b. Usulan tersebut didasarkan atas pertimbangan persyaratan legalitas, independensi dan kompetensi. 3. SUPERVISI AUDIT Komite Audit melakukan supervisi audit untuk memastikan bahwa auditor eksternal menerapkan Standar Profesi Akuntan Publik dan Prinsip-Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan bersikap obyektif serta independen dalam melaksanakan tugas audit, antara lain: a. Mengawasi pelaksanaan audit dan memantau pembahasan temuan audit yang dilakukan oleh auditor eksternal dengan manajemen. b. Auditor eksternal wajib mengkomunikasikan kepada Komite Audit hal-hal yang penting sesuai SPAP (Standar Profesional Akuntan Publik). c. Meyakinkan bahwa auditor eksternal sudah menyampaikan management letter kepada Direksi. 4. PENGENDALIAN INTERNAL Pengendalian internal adalah suatu proses yang dijalankan oleh Manajemen, dan karyawan yang dirancang untuk memperoleh keyakinan yang memadai dalam mencapai efisiensi dan efektivitas operasi, keandalan pelaporan keuangan, dan ketaatan pada peraturan dan perundangan yang berlaku. 6

Komite Audit bertugas memonitor kecukupan upaya Manajemen dalam menjalankan, mengembangkan dan mempertahankan sistem pengendalian internal yang efektif. Dari hasil monitoring tersebut, jika ada kelemahan, Komite Audit memberikan masukan dan saran perbaikan untuk meningkatkan efektivitas sistem pengendalian internal. Dalam menjalankan tugas tersebut: Komite Audit dapat menggunakan laporan atau berkomunikasi dengan auditor eksternal untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya kelemahan pengendalian internal; Komite Audit berkoordinasi dengan Satuan Pengawas Intern dalam hal penyampaian laporan kegiatan audit internal secara berkala kepada Komisaris; Membahas temuan dan hal-hal lain yang mengandung indikasi mengenai kelemahan pengendalian internal, inefisiensi operasi perusahaan, kekeliruan penerapan standar akuntansi, dan pelanggaran terhadap peraturan perundangan yang berlaku secara berkala sekurangkurangnya sekali dalam sebulan. Komite Audit melakukan monitoring pelaksanaan tugas Satuan Pengawas Intern melalui: Analisis laporan Satuan Pengawas Intern yang disampaikan kepada Komisaris c.q. Komite Audit; Rapat berkala dengan Satuan Pengawas Intern untuk membahas tindak lanjut temuan hasil audit internal dan hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas Satuan Pengawas Intern. 5. KETAATAN PADA GCG DAN PERATURAN a. Komite Audit memonitor pelaksanaan/penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance di perseroan; b. Komite Audit memonitor ketaatan pada peraturan perundangan yang berkaitan dengan operasi perusahan. 6. PENANGANAN PENGADUAN ATAU PELAPORAN Komite Audit akan menindaklanjuti pengaduan yang berasal dari karyawan dan dari pihak ketiga yang berkaitan dengan: a. Akuntansi dan Auditing Permasalahan akuntansi dan pengendalian internal atas pelaporan keuangan yang berpotensi mengakibatkan salah saji material dalam laporan keuangan serta permasalahan audit terutama mengenai independensi auditor independen; b. Pelanggaran Peraturan Pelanggaran peraturan pasar modal dan peraturan perundangan terkait dengan operasi Perusahaan maupun pelanggaran terhadap peraturan internal yang berpotensi mengakibatkan kerugian bagi ; c. Kecurangan dan/atau dugaan korupsi 7

Dugaan kecurangan dan/atau dugaan korupsi yang dilakukan oleh pejabat dan/atau karyawan ; dan d. Kode Etik Perilaku direksi dan manajemen yang tidak terpuji yang berpotensi mencemarkan reputasi PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk, baik yang mengakibatkan kerugian finansial bagi PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk ataupun tidak. Perilaku direksi dan manajemen yang tidak terpuji meliputi antara lain: tidak jujur, potensi benturan kepentingan (conflict of interest) atau memberikan informasi yang menyesatkan kepada publik, dan hal hal lain yang melanggar Pedoman Perilaku (Code of Conduct) 7. TUGAS KHUSUS DARI KOMISARIS Pemberian tugas khusus kepada Komite Audit oleh Komisaris dilakukan dengan perintah tertulis yang memuat: Nama yang diberi tugas; Sifat penugasan; Lingkup pekerjaan; Tujuan dan sasaran pekerjaan; Jangka waktu penugasan Lingkup pekerjaan tugas khusus bagi Komite Audit sepenuhnya ditentukan oleh Komisaris sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas khusus Komite Audit dapat: Melakukan penelaahan (review) terhadap semua catatan, dokumen dan informasi lainnya yang diperlukan termasuk notulen rapat Direksi dan rapat Komisaris; Jika dianggap perlu, melakukan audit investigasi bekerjasama dengan Satuan Pengawas Intern atau meminta bantuan tenaga ahli atau konsultan untuk membantu Komite Audit. Komite Audit menyampaikan laporan pelaksanaan tugas khusus kepada Komisaris. 8

1. RAPAT KOMITE AUDIT BAGIAN KELIMA RAPAT DAN PENDANAAN a. Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan. b. Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah anggota. c. Keputusan rapat Komite Audit diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. d. Setiap rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat, termasuk apabila terdapat perbedaan pendapat (dissenting opinions), yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang hadir dan disampaikan kepada Dewan Komisaris. 2. PENDANAAN a. Setiap awal tahunanggaran Komite Audit mengajukan rencana anggaran yang antara lain meliputi anggaran untuk: Honorarium, tunjangan dan fasilitas Komite Audit; Biaya administrasi dan umum; Biaya perjalanan dinas (seminar, studi banding dan lain-lain) b. Anggaran Komite Audit diajukan kepada dan disetujui oleh Komisaris; c. Anggaran Komite Audit tersebut merupakan bagian dari anggaran Komisaris. 9

BAGIAN KEENAM PENUTUP 1. ini berlaku efektif sejak tanggal ditetapkan. 2. ini menggantikan sebelumnya 3. ini dapat ditinjau secara berkala untuk penyempurnaannya atau dilakukan pemuktahirannya apabila dianggap perlu dengan tetap memperhatikan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku 4. Evaluasi terhadap kinerja Komite Audit, baik secara individual maupun secara kolektif, dilakukan setiap tahun oleh Komisaris. Surabaya, 30 Oktober 2017 Dewan Komisaris 10