- 849 - R. KOMPETENSI INTI DAN BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA SMALB TUNARUNGU KELAS : X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu Menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar/prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang pekerjaan pada tingkat teknis, spesifik, dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, mengolah informasi, dan mengikuti prosedur yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sesuai dengan bidang pekerjaan dan kemasyarakatan melalui menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
- 850 - budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif pada ranah abstrak dan konkret sehingga menampilkan kinerja dan terukur sesuai dengan standar terkait pengembangan dari sekolah dan masyarakat global 3.1 Menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja 3.2 Memahami budidaya tanaman 3.3 Menerapkan pembuatan media pembibitan tanaman 3.4 Memahami pembibitan tanaman 3.5 Memahami pemeliharaan pembibitan tanaman 3.6 Memahami panen dan pasca panen tanaman 4.1. Melakukan kesehatan dan keselamatan kerja 4.2 Mengidentifikasi budidaya tanaman 4.3 Membuat media pembibitan tanaman 4.4 Mengidentifikasi pembibitan tanaman 4.5 Melakukan pemeliharaan pembibitan tanaman 4.6 Mengidentifikasi panen dan pasca panen tanaman
- 851 - KELAS : XI Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu Menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar/prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang pekerjaan pada tingkat teknis, spesifik, dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, mengolah informasi, dan mengikuti prosedur yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sesuai dengan bidang pekerjaan dan kemasyarakatan melalui menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif pada ranah abstrak dan
- 852 - dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional konkret sehingga menampilkan kinerja dan terukur sesuai dengan standar terkait pengembangan dari sekolah dan masyarakat global 3.1 Menerapkan identifikasi, lingkup, karakteristik dan persyaratan tumbuh tanaman 3.2 Menerapkan pembibitan tanaman 3.3 Mengetahui penyiapan 3.4 Menerapkan penanaman tanaman 3.5 Menerapkan pemeliharaan tanaman 3.6 Menerapkan panen tanaman sayuran 3.7 Menerapkan penanganan pasca panen tanaman 3.8 Menerapkan pemasaran tanaman 3.9 Menerapkan administrasi pembukuan usaha budidaya tanaman 4.1 Mengidentifikasi lingkup, karakteristik dan persyaratan tumbuh tanaman 4.2 Melaksanakan pembibitan tanaman 4.3 Melaksanakan penyiapan 4.4 Melaksanakan penanaman tanaman 4.5 Melaksanakan pemeliharaan tanaman 4.6 Melaksanakan panen tanaman 4.7 Melaksanakan penanganan pasca panen tanaman 4.8 Memasarkan hasil tanaman 4.9 Melaksanakan administrasi pembukuan usaha budidaya tanaman
- 853 - KELAS: XII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu Menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar/prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang pekerjaan pada tingkat teknis, spesifik, dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, mengolah informasi, dan mengikuti prosedur yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sesuai dengan bidang pekerjaan dan kemasyarakatan melalui menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif pada ranah abstrak dan
- 854 - dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional konkret sehingga menampilkan kinerja dan terukur sesuai dengan standar terkait pengembangan dari sekolah dan masyarakat global 3.1 Menerapkan identifikasi, lingkup, karakteristik dan persyaratan tumbuh tanaman 3.2 Menerapkan penyiapan 3.3 Menerapkan penanaman tanaman 4.1 Melaksanakan identifikasi, lingkup, karakteristik dan persyaratan tumbuh tanaman 4.2 Melaksanakan penyiapan 4.3 Melaksanakan penanaman tanaman 3.4 Menganalisis perlakuan khusus tanaman 4.4 Malaksanakan perlakuan khusus tanaman 3.5 Menerapkan panen tanaman 4.5 Melaksanakan panen tanaman 3.6 Menerapkan penanganan pasca panen tanaman 3.7 Menerapkan pemasaran tanaman 4.6 Melaksanakan penanganan pasca panen tanaman 4.7 Melaksanakan pemasaran hasil tanaman 3.8 Menerapkan pembukuan usaha budidaya tanaman 4.8 Membuat pembukuan usaha budidaya tanaman