Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelang garan hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah). (2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggar an hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana pen jara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu milia r rupiah). (4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda pa ling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
Menyingkap 4 Rahasia, Menjawab 4 Pertanyaan, dan Menyangkal 4 Mitos Bonus 100 + Video Panduan Internet Marketing untuk Membantu Memasarkan Produk-Produk China di Indonesia, Senilai Rp2.000.000 Y a n a M u l y a n a Indonesia No. 1 Exim Coach Penerbit PT Elex Media Komputindo
Terbongkar! Rahasia Bisnis Besar Impor Produk China Ditulis oleh Yana Mulyana 2018 Yana Mulyana Hak Cipta dilindungi Undang-undang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia Jakarta Anggota IKAPI, Jakarta Editor: Meria@elexmedia.id 718060528 ISBN: 978-602-04-5760-4 978-602-04-5761-1 (Digital) Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab percetakan
Daftar Isi Rahasia, Pertanyaan, dan Mitos ] Ucapan Terima Kasih ] Mindset Perdagangan Internasional ] ix xv xvii Rahasia #1: Mengenal Bisnis China Lebih Dekat ] 1 Sejarah Kejayaan Ekonomi China ] 3 Kenapa Upah Tenaga Kerja China Rendah ] 6 Kenapa Produk China Masih Berkualitas Rendah ] 7 Kenapa Harga Produk China Lebih Murah ] 8 Kenapa Produk China Laris di Pasaran ] 9 Masa Depan Ekonomi China ] 11
Katakanlah Anda sedang mencari produk A, B, C, D, dan E. Anda menemukan Toko A khusus menjual Produk A dengan harga $3, Toko B khusus menjual Produk B dengan harga $6, Toko C khusus menjual Produk C dengan harga $9, Toko D khusus menjual Produk D dengan harga $12, dan Toko E menjual Produk A, B, C, D, dan E dengan harga masing-masing $1, $2, $3, $4, dan $5. Pertanyaan saya, ke toko mana Anda akan membeli produk-produk yang Anda cari? Dengan beberapa pertimbangan, saya yakin Anda akan memilih Toko E. Kenapa? Pertama, karena one-stop place. Semua produk yang Anda butuhkan ada di satu tempat. Hemat waktu dan biaya. Kedua, rata-rata harga produknya lebih murah, bahkan hingga sepertiga dari harga di toko lainnya. Sederhananya, Toko E adalah ilustrasi untuk China. Sebelum era tahun 80-an, masa sebelum China tampil menjadi negara industri, umumnya para importir membeli produk berbeda dari negara yang berlainan, sesuai keunggulan kompetitif masing-masing. Seperti elektronik dari Jepang, tekstil dari India, fashion dari Italia, spareparts otomotif dari Jepang dan AS, dan peralatan rumah tangga dari Korea Selatan. Tetapi, tidak lebih dari dua dasawarsa pasca-reformasi ekonomi di bawah kepemimpinan Deng Xiaoping pada 1978, China telah lahir menjadi manufacturer of the world dan one-stop supplier terbesar di dunia, khususnya untuk produk-produk jadi. Pemerintah Beijing dan sektor perbankan di sana, 2 Terbongkar! Rahasia Bisnis Besar Impor Produk China
mendukung penuh dan mensponsori pembangunan sektor manufaktur di semua bidang, tidak terbatas pada industri tertentu. Kawasan-kawasan industri dan pusat-pusat grosir bermunculan. Hasilnya, saat ini, nyaris produk apa pun bisa diproduksi di China, dan ratusan ribu jenis produk bisa Anda temukan di pusat-pusat grosir terbesar di dunia. Istilah saya PALUCIDA: Apa Lu Mau China Ada! Sejarah Kejayaan Ekonomi China Sedikit kilas balik sejarah. Bila dilihat dari bukti-bukti peninggalan China zaman dulu, ada banyak fakta menunjukkan China sebagai adidaya ekonomi dunia. Jika dalam perkembangannya saat ini China banyak meniru Eropa, maka dua milenium yang lalu, justru Eropa-lah yang meniru China. Polanya memang seperti itu. Coba Anda baca sejarah ekonomi. Jepang, Korea, dan Taiwan, sebelum menjadi negara industri, mereka mengawalinya dengan cara meniru dulu negara lain. Itu artinya, mereka bangsa pembelajar, open-minded, siap bersaing, mau maju, dan mau berubah menjadi lebih baik. Jauh sebelum sejarah tertulis, China telah menguasai teknik-teknik yang saat itu belum dikembangkan di Eropa. Potongan sutra yang ditemukan baru-baru ini di China diperkirakan sudah berumur 4.000 tahun. Sementara peternakan sutra di Kerajaan Romawi baru dimulai 2.000 tahun kemudian (bayangkan, jaraknya 2.000 tahun!). Mengenal Bisnis China Lebih Dekat 3