DOMINASI PENUH MUSLIHAT AKAR KEKERASAN DAN DISKRIMINASI
|
|
- Yanti Pranata
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 H A R Y A T M O K O DOMINASI PENUH MUSLIHAT AKAR KEKERASAN DAN DISKRIMINASI
2
3
4 Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/ atau denda paling sedikit Rp ,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp ,00 (lima miliar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagai dimaksud pada Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp ,00 (lima ratus juta rupiah).
5 Akar Kekerasan dan Diskriminasi Haryatmoko Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
6 DOMINASI PENUH MUSLIHAT Akar Kekerasan dan Diskriminasi Haryatmoko GM Desain sampul: Agus Purwanto Perwajahan Isi: Fitri Yuniar Copyright 2010 Penerbit Gramedia Pustaka Utama Kompas Gramedia Building Unit I, Lt. 4-5 Jl. Palmerah Barat No , Jakarta Anggota IKAPI, Jakarta Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit. ISBN: Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab Percetakan
7 DAFTAR ISI PRAKATA ix BAB I GAGASAN-GAGASAN PEMBUKA SELUBUNG DOMINASI Friedrich Nietzsche Menggugat Pembatasan oleh Model Kebenaran Michel Foucault Membuka Kedok Pengetahuan, Kekuasaan, dan Kebenaran Pierre Bourdieu Menyingkap Mekanisme Kekerasan Simbolis Jean Baudrillard Membongkar Manipulasi Tanda Jürgen Habermas: Waspada terhadap Rasionalitas Instrumental Jacques Derrida Mendekonstruksi Rezim Kepastian dan Dogmatisme Mempertajam Sense of Reality 38 BAB II DOMINASI KEJAHATAN POLITIK: MITOS, INGATAN SOSIAL, DAN IMAJINASI Kejahatan Moral Menurut Ricoeur Mitos dan Eksterioritas Kejahatan Kejahatan Politik Dominasi Terhadap Ingatan Sosial 52
8 vi DOMINASI PENUH MUSLIHAT Akar Kekerasan dan Diskriminasi 2.5. Identitas Bangsa dan Ingatan Sosial Kejahatan Struktural dan Korupsi Kebohongan sebagai Imajinasi Politik Politik Kebudayaan: Mencegah Pelembagaan Diskriminasi Ketika Imajinasi Melampaui Pembatasan Moral 73 BAB III DOMINASI AGAMA: DARI IMAJINER SOSIAL KE DISKRIMINASI DAN KEKERASAN Ideologi, Identitas, dan Tradisi Kekerasan Mekanisme Ideologi dan Strukturisasi Tindakan Sosial Radikalisme dan Landasan Imajiner Sosial Agama: Situs Kekuasaan-Pengetahuan-Kebenaran Pluralitas Agama: Syarat Kemungkinan Etika Tugas Agama untuk Melahirkan Karya Seni? Visi Etika Religius: Pengakuan akan Keterbatasan Multikulturalisme dan Landasan Etika Kekhasan Agama dan Etika-Altruis Levinas Identitas Naratif Bangsa 121 BAB IV DOMINASI WACANA: MEMBAWA KE KEKERASAN SIMBOLIK DALAM HUBUNGAN GENDER Dominasi Simbolis Melalui Wacana Pendidikan Istri : Ilustrasi Dominasi Wacana Hukum Represif, Perempuan Menjadi Korban Paternalisme Negara dan Polisi Moral Upaya Membuka Ruang Publik bagi Perempuan Akses ke Media: Tantangan Kepemimpinan Perempuan Melemahnya Daya Tarik Komunikasi Politik Perempuan dalam Mempengaruhi Persepsi Masyarakat Jurnalisme Populis: Kesempatan bagi Pencitraan Pemimpin Perempuan? 159
9 Daftar Isi vii BAB V DOMINASI SIMBOLIS DALAM SISTEM PENDIDIKAN Perubahan Habitus dan Masalah Pendidikan Habitus Bahasa dan Kekuasaan Simbolik Mitos Kesempatan Sama dan Reproduksi Kesenjangan Sosial Latar Belakang Sosial Menentukan Berhasil/Gagal di Sekolah Sekolah: Arena Perjuangan Sosial Meningkatkan Keberhasilan Melalui Wilayah Pendidikan Prioritas Filsafat Pendidikan dan Tiga Lapis Masalah Pendidikan Empat Tujuan Pendidikan Kompetensi: Perolehan Pengetahuan dan Ketrampilan Orientasi Humanistik Menjawab Tantangan Sosial, Ekonomi dan Keadilan Kemajuan Ilmu Pengetahuan itu sendiri 208 BAB VI DOMINASI EKONOMI DAN DEMISTIFIKASI DEMOKRASI Ekonomi sebagai Struktur Pemaknaan Utama Masyarakat Konsumeris dan Politik Institusi Politik-Ekonomi dan Masalah Korupsi Legitimasi Politik Citra Jajak Pendapat Mengarahkan Opini Publik Mengkritisi Dominasi Wacana Ekonomi Rasionalitas Sarana, Teknokrasi dan Demokrasi Demistifikasi Demokrasi Demistifikasi Perwakilan dalam Demokrasi 244 BAB VII DOMINASI UANG MENJEBAK MASUK KE KONSUMERISME DAN BUDAYA URGENSI Logika Waktu Pendek dan Media Psikologi Kolektif Masyarakat Hipermodern Hipermodernisme: Radikalisasi Modernitas Budaya Urgensi dan Takut Komitmen 263
10 viii DOMINASI PENUH MUSLIHAT Akar Kekerasan dan Diskriminasi 7.5. Aktivisme Mengosongkan Makna Logika Mode: Rayuan Mengganti Norma Dua Tipe Kepribadian Ekstrim Konsumerisme dan Dominasi Tanda Konsumsi Menggerakkan Mekanisme Ideologi 282 DAFTAR PUSTAKA 285 TENTANG PENULIS 295
RISET SUMBER DAYA MANUSIA. Cara Praktis Mengukur Stres, Kepuasan Kerja, Komitmen, Loyalitas, Motivasi Kerja dan Aspek-Aspek Kerja Karyawan Lainnya
RISET SUMBER DAYA MANUSIA Cara Praktis Mengukur Stres, Kepuasan Kerja, Komitmen, Loyalitas, Motivasi Kerja dan Aspek-Aspek Kerja Karyawan Lainnya Edisi REVISI diperbaru i dengan: Employe e s Self Testing
Lebih terperinciSegala sesuatu yang harus diketahui tentang. Home. schooling INDAH HANACO
I Love Homeschooling Segala sesuatu yang harus diketahui tentang Home schooling INDAH HANACO I Love Homeschooling Segala sesuatu yang harus diketahui tentang Homeschooling Undang-undang Republik Indonesia
Lebih terperinciSuper Vision, Super Action!
UP Super Vision, Super Action! 8 Jalan Rahasia Percepatan Hidup Sukses ANTONI LUDFI ARIFIN UP Super Vision, Super Action! Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta
Lebih terperinciMendesain 3 Dimensi Secara Cepat dengan AutoCAD 2008
Mendesain 3 Dimensi Secara Cepat dengan AutoCAD 2008 Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang HAK CIPTA 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana
Lebih terperinciUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 1. Hak cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak
Lebih terperinci101 Ide. Multifungsi. Ruang Luar Kaya Manfaat. Rahasia di Balik Dinding: Manfaatkan dan Optimalkan Sesuai Kebutuhan
101 Ide Multifungsi IKUTI! LOMBA DESAIN RUMAH Total Hadiah 45 juta Simak Infonya di Halaman 37 Ruang Luar Kaya Manfaat Rahasia di Balik Dinding: Manfaatkan dan Optimalkan Sesuai Kebutuhan Pojok Tersembunyi
Lebih terperinciFeliza Zubair CSR, PR, & Etika Bisnis
Feliza Zubair CSR, PR, & Etika Bisnis Etika Bisnis Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2: 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusifbagi Pencipta atau
Lebih terperinciberani ikut pameran industri rumahan, raih banyak keuntungan Lusiana Trisnasari
berani ikut pameran industri rumahan, raih banyak keuntungan Lusiana Trisnasari BERANI IKUT PAMERAN INDUSTRI RUMAHAN, RAIH BANYAK KEUNTUNGAN Berani Ikut Pameran Industri Rumahan, Raih Banyak Keuntungan
Lebih terperinciKonversi bangunan tua bersejarah
Konversi bangunan tua bersejarah ari widyati purwantiasning Konversi bangunan tua bersejarah ari widyati purwantiasning arsitekturumjpress Jakarta 2015 ISBN XXX-XXX-XXXXX-X-X Sanksi Pelanggaran Pasal 72:
Lebih terperinciTali Satin RANGKAIAN BUNGA OLGA JUSUF. dari
RANGKAIAN BUNGA dari Tali Satin OLGA JUSUF RANGKAIAN BUNGA dari Tali Satin Penerbit PT Gramedia pustaka Utama Jakarta oleh: OLGA JUSUF GM 210 01100049 Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Kompas Gramedia
Lebih terperinciGREATEST RAIDS. Kisah-Kisah Operasi Pembebasan Sandera
GREATEST RAIDS Kisah-Kisah Operasi Pembebasan Sandera Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan
Lebih terperinciJiwa yang sukses adalah jiwa yang selalu siap menghadapi semua hal yang akan menghadangnya di dalam belantara kehidupannya.
Yang Penting Punya Nyali (Berani Bersama Allah) Sanksi Pelanggaran Pasal 72: Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan
Lebih terperinciMuda Berinvestasi Tua Menikmati Mati Masuk Surga
x Muda Berinvestasi Tua Menikmati Mati Masuk Surga Bertanggung Jawab Terhadap Berkat Tuhan Bagaimana Seorang Rohaniawan dan Umatnya Mempersiapkan Masa Depannya i Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang
Lebih terperinciMenggugat, Mengasah Rasa INDONESIA
Menggugat, Mengasah Rasa INDONESIA Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 : 1. Hak cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak
Lebih terperinciSanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta
Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak eko nomi sebagai mana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf
Lebih terperinciCetakan 1, Januari 2016
DERADIKALISASI NUSANTARA Perang Semesta Berbasis Kearifan Lokal Melawan Radikalisasi dan Terorisme Copyright 2016 by Agus SB All rights reserved Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Desain Isi dan Sampul:
Lebih terperinciUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta
D ANGEL: PRINCESS Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2: 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan
Lebih terperinci2008, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu membentuk Undang-Undang tentang Porno
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.181, 2008 PORNOGRAFI. Kesusilaan Anak. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4928) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2008
Lebih terperinci10 Teknik & 20 Kreasi
Nail Art Seni Melukis Kuku 10 Teknik & 20 Kreasi NAIL Extension For Nail Art Lovers Nathalia Karakhati R Nail Art Seni Melukis Kuku 10 Teknik & 20 Kreasi NAIL Extension For Nail Art Lovers Nathalia Karakhati
Lebih terperinciDr. Yansen T.P., M.Si
Revolusi RT Tiga Pilar Gerdema Strategi Revolusioner: Membangun Komunitas Rukun Tetangga yang Maju Sejahtera Dr. Yansen T.P., M.Si Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang
Lebih terperinciOLAHRAGA DAN BENCANA. (Kontribusi Olahraga dalam Pemulihan Pasca Bencana)
OLAHRAGA DAN BENCANA (Kontribusi Olaharaga dalam Pemulihan Pasca Bencana) Penulis : Soni Nopembri, Saryono Hak cipta dilindungi oleh Undang Undang Dilarang mengutip, memperbanyak sebagian atau seluruh
Lebih terperinciPUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) Dr.drg. Rosihan Adhani, SSos, MS Sampul dan Tata Letak Isi: Tim Pustaka Banua Cetakan II: Juli 2015 ISBN: 978-602-9857-51-1
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PNPM-MANDIRI PERKOTAAN DI KOTA BATAM (Sebuah Perspektif Intervensi Sosial)
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PNPM-MANDIRI PERKOTAAN DI KOTA BATAM (Sebuah Perspektif Intervensi Sosial) Penulis: Hartini Retnaningsih Editor: Yulia Indahri Pusat Pengkajian, Pengolahan Data Dan Informasi
Lebih terperinciHUKUM EKONOMI AGUNG EKO PURWANA, SE, MSI.
HUKUM EKONOMI AGUNG EKO PURWANA, SE, MSI. Judul Buku: Hukum Ekonomi Penulis: Agung Eko Purwana, SE., MSI. Design Cover: Ahans Layout: Sony Sifatira Cetakan Pertama, 2011 ISBN: 978-979-3946-95-5 Penerbit:
Lebih terperinciHUKUM ADAT DAN KEARIFAN LOKAL
HUKUM ADAT DAN KEARIFAN LOKAL UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA PASAL 44 PELANGGARAN TENTANG HAK CIPTA (1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau
Lebih terperinciUndang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 (1) Hak cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 (1) Hak cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta atau pengarang untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya
Lebih terperinciBunga Rampai Model Penyelenggaraan
Bunga Rampai Model Penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik Bunga Rampai Model Penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik Oleh: Ahmad Budiman Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi Sekretariat
Lebih terperinciSanksi Pelanggaran Pasal 72: Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta
Sanksi Pelanggaran Pasal 72: Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 2 Ayat
Lebih terperinciAnalisis dan Perencanaan Stuktur Beton Bertulang
Analisis dan Perencanaan Stuktur Beton Bertulang UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA PASAL 72 KETENTUAN PIDANA SAKSI PELANGGARAN 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa
Lebih terperinciAndri Setiya Wahyudi Abd. Wahid. Mitra Wacana Media
Buku Ajar ILMU KEPERAWATAN DASAR Andri Setiya Wahyudi Abd. Wahid Mitra Wacana Media P E N E R B I T BUKU AJAR ILMU KEPERAWATAN DASAR Andri Setiya Wahyudi Abd. Wahid Mitra Wacana Media P E N E R B I T Edisi
Lebih terperinciRUMAH DUTA REVOLUSI MENTAL KOTA SEMARANG. Diversi : Alternatif Proses Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku
Diversi : Alternatif Proses Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Copyright@2017 Hak cipta dilindungi Undang-Undang Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Barangsiapa
Lebih terperinciPendidikan Agama Islam
Pembinaan Karakter Mahasiswa Di Perguruan Tinggi Umum Dr. Marzuki, M.Ag. Pembinaan Karakter Mahasiswa Di Perguruan Tinggi Umum Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN PENANGANAN MASALAH PILKADA ANDI APRASING,SH.MH
IDENTIFIKASI DAN PENANGANAN MASALAH PILKADA ANDI APRASING,SH.MH i Sanksi Pelanggaran Hak Cipta Undang-Undang Republik Indonesia No.19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2: 1. Hak Cipta
Lebih terperinciPrayudi POSISI BIROKRASI DALAM PERSAINGAN POLITIK PEMILUKADA
Prayudi POSISI BIROKRASI DALAM PERSAINGAN POLITIK PEMILUKADA Diterbitkan oleh: P3DI Setjen DPR Republik Indonesia dan Azza Grafika 2013 Judul: Posisi Birokrasi dalam Persaingan Politik Pemilukada Perpustakaan
Lebih terperinciBAB III UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA. A. Profil Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
45 BAB III UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA A. Profil Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta 1. Sejarah Perkembangan Undang-Undang Hak Cipta di Indonesia Permasalahan hak
Lebih terperinciAndaiKita Haldep_AndaiKita.indd 1 6/22/2017 9:22:58 AM
AndaiKita Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat
Lebih terperinciSanksi Pelanggaran Pasal 22: Undang Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta
Sanksi Pelanggaran Pasal 22: Undang Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau
Lebih terperinciSTANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 33: PPSAK AKTIVITAS
PENCABUTAN PSAK 33: AKTIVITAS pengupasan lapisan tanah DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP pada pertambangan UMUM PPSAK 12 PPSAK 12 pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan pencabutan PSAK 33: AKTIVITAS
Lebih terperinciBeat The Market Haldep. Beat the Market.indd 1 6/21/ :39:09 AM
Beat The Market Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pe langgaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal
Lebih terperinciBAB II PENGATURAN ATAS PERLINDUNGAN TERHADAP PENULIS BUKU
BAB II PENGATURAN ATAS PERLINDUNGAN TERHADAP PENULIS BUKU A. Hak cipta sebagai Hak Eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta Dalam konsep perlindungan hak cipta disebutkan bahwa hak cipta tidak melindungi
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen Integrasi subsistem dan komponennya
i Sistem Informasi Manajemen Integrasi subsistem dan komponennya Prof.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Lingga Jaya ii Perpustakaan Nasional :Katalog Dalam Terbitan (KDT) Susanto.Azhar Sistem Informasi Manajemen:
Lebih terperinciWenny Hulukati ISBN :
1 PANDUAN PENDIDIKAN KARAKTER BAGI SISWA SMA 2 UU No 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Fungsi dan Sifat Hak Cipta pasal 2 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta atau pemegang Hak Cipta untuk
Lebih terperinciJudul: Perlindungan TKI Perempuan Sektor Informal
Diterbitkan Oleh: Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI dan DIAN RAKYAT 2016 Judul: Perlindungan TKI Perempuan Sektor Informal Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Jumlah Halaman Isi: 147
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciProf. Dr. Drs. H. Budiman Rusli, M.S. Isu-isu Krusial ADMINISTRASI PUBLIK KONTEMPORER
Prof. Dr. Drs. H. Budiman Rusli, M.S. Isu-isu Krusial ADMINISTRASI PUBLIK KONTEMPORER 2014 Isu-isu Krusial ADMINISTRASI PUBLIK KONTEMPORER Hak cipta dilindungi undang-undang All rights reserved ISBN :...
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA [LN 2002/85, TLN 4229]
UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA [LN 2002/85, TLN 4229] BAB XIII KETENTUAN PIDANA Pasal 72 (1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG CAGAR BUDAYA [LN 2010/130, TLN 5168]
UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG CAGAR BUDAYA [LN 2010/130, TLN 5168] BAB XI KETENTUAN PIDANA Pasal 101 Setiap orang yang tanpa izin mengalihkan kepemilikan Cagar Budaya sebagaimana dimaksud dalam
Lebih terperinciMudah Membuat Referensi & Bibliografi
Mudah Membuat Referensi & Bibliografi UU No 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Fungsi dan Sifat hak Cipta Pasal 2 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta atau pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan
Lebih terperinciBENTIK FORAMINIFERA SEBARAN PADA RECENT SEDIMEN
BENTIK FORAMINIFERA SEBARAN PADA RECENT SEDIMEN Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002, tentang Hak Cipta PASAL 2 (1) Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan mencakup berbagai macam jenis dan cara. Pembajakan sudah. dianggap menjadi hal yang biasa bagi masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembajakan merupakan salah satu bentuk tindak pidana yang sering kita dengar dan sering kita jumpai dengan mudah pada saat ini. Pembajakan yang dilakukan mencakup berbagai
Lebih terperinciDiana Palmer THE WINTER SOLDIER SANG PRAJURIT MUSIM DINGIN
Diana Palmer THE WINTER SOLDIER SANG PRAJURIT MUSIM DINGIN SANG PRAJURIT MUSIM DINGIN Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2: 1. Hak Cipta merupakan
Lebih terperinciKELOMPOK, ORGANISASI & KEPEMIMPINAN
KELOMPOK, ORGANISASI & KEPEMIMPINAN Oleh: Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP., MSi SETIA AGRI i KELOMPOK, ORGANISASI & KEPEMIMPINAN PENULIS: Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP., MSi DESAIN COVER: Dewata
Lebih terperinciProf.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Universitas Padjadjaran
i Prof.Dr.Azhar Susanto,MBus,CPA,Ak,CA Universitas Padjadjaran Lingga Jaya ii Perpustakaan Nasional :Katalog Dalam Terbitan (KDT) Susanto.Azhar Faktor Faktor yang Mempengaruhi Sistem Informasi Akuntansi
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN [LN 1992/33, TLN 3474]
UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN [LN 1992/33, TLN 3474] BAB VIII KETENTUAN PIDANA Pasal 48 Setiap orang yang masuk atau ke luar wilayah Indonesia tanpa melalui pemeriksaan oleh Pejabat
Lebih terperinciTEORI DAN PRAKTIK PEMAHAMAN INDIVIDU TEKNIK TESTING. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd., Kons. & Edris Zamroni, S.Pd., M.Pd.
TEORI DAN PRAKTIK PEMAHAMAN INDIVIDU TEKNIK TESTING Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd., Kons. & Edris Zamroni, S.Pd., M.Pd. PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Universitas
Lebih terperinciPerbuatan yang Dilarang dan Ketentuan Pidana UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK (ITE)
Perbuatan yang Dilarang dan Ketentuan Pidana UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK (ITE) Pasal 45 Ayat 1 Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa negara Indonesia adalah negara hukum yang berdasarkan
Lebih terperinciTidak boleh direproduksi sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penulis dan/atau penerbit.
iii Kutipan Pasal 72 : Saksi Pelanggaran Undang-Undang Hak Cipta No.19 Tahun 2002 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal
Lebih terperinciDinamika Politik Pemekaran Daerah
Dinamika Politik Pemekaran Daerah Penyunting: Indra Pahlevi Diterbitkan oleh: P3DI Setjen DPR Republik Indonesia dan Azza Grafika Judul: Dinamika Politik Pemekaran Daerah Perpustakaan Nasional: Katalog
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa negara Indonesia adalah negara hukum
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa negara Indonesia adalah negara hukum yang berdasarkan
Lebih terperinciBab XXV : Perbuatan Curang
Bab XXV : Perbuatan Curang Pasal 378 Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat,
Lebih terperinciDalam Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009, sanksi bagi pelaku kejahatan narkoba adalah sebagai berikut :
Apa sanksi hukum penyalahguna narkoba? Dalam Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009, sanksi bagi pelaku kejahatan narkoba adalah sebagai berikut : Pasal 111 UU RI No. 35 Tahun 2009 [bagi tersangka kedapatan
Lebih terperinciSUPER MEMORY : Kini Anda Pun Bisa Memilikinya
I Hak Cipta 2016 Pada Penulis Hak Cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk
Lebih terperinciSri Subanti TEORI PELUANG SEBELAS MARET UNIVERSITY PRESS. iii
TEORI PELUANG i Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1987 Perubahan atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1982 Tentang Hak Cipta 1. Barang
Lebih terperinciPEMBANGUNAN SOSIAL: WACANA, IMPLEMENTASI DAN PENGALAMAN EMPIRIK. Penyunting: Dr. Ujianto Singgih Prayitno, M.Si
PEMBANGUNAN SOSIAL: WACANA, IMPLEMENTASI DAN PENGALAMAN EMPIRIK Penyunting: Dr. Ujianto Singgih Prayitno, M.Si Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Sekretariat Jenderal DPR RI 2010 1 Pembangunan
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Teks tidak dalam format asli. LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 181, 2008 PORNOGRAFI. Kesusilaan. Anak. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara
Lebih terperinciPPSAK 5 PENCABUTAN ISAK 6: INTERPRETASI ATAS PARAGRAF 12 DAN 16 PSAK 55 (1999) TENTANG INSTRUMEN DERIVATIF MELEKAT PADA KONTRAK DALAM MATA UANG ASING
PENCABUTAN ISAK 6: INTERPRETASI ATAS PARAGRAF 12 DAN 16 PSAK 55 (1999) TENTANG INSTRUMEN DERIVATIF MELEKAT PADA KONTRAK DALAM MATA UANG ASING PPSAK 5 PPSAK 5 Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan
Lebih terperinciBELAJAR MUDAH DENGAN PHOTOSHOP
BELAJAR MUDAH DENGAN PHOTOSHOP Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang HAK CIPTA 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukkan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam
Lebih terperinciSanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan
Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau
Lebih terperinciPenyunting: DR. Harsanto Nursadi, S.H., M.Si. PUTUSAN PENGADILAN TERKAIT SENGKETA TANAH DI INDONESIA
Penyunting: DR. Harsanto Nursadi, S.H., M.Si. PUTUSAN PENGADILAN TERKAIT SENGKETA TANAH DI INDONESIA Diterbitkan oleh: P3DI Setjen DPR Republik Indonesia dan Azza Grafika 2013 Judul: Putusan Pengadilan
Lebih terperinciRingkasan Putusan.
Ringkasan Putusan Sehubungan dengan sidang pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 10-17-23/PUU-VII/2009 tanggal 25 Maret 2010 atas Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi, dengan hormat
Lebih terperinciPsikologi Bermain Anak Usia Dini. PrenadaMedia Group
Psikologi Bermain Anak Usia Dini Sanksi Pelanggaran Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang HAK CIPTA, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 1987 jo. Undang-Undang N0. 12 Tahun 1997,
Lebih terperinciUjianto Singgih Prayitno KONTEKSTUALISASI KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Ujianto Singgih Prayitno KONTEKSTUALISASI KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Diterbitkan oleh: P3DI Setjen DPR Republik Indonesia dan Azza Grafika 2013 Judul: Kontekstualisasi Kearifan Lokal
Lebih terperinciTENAGA KERJA INDONESIA: ANTARA KESEMPATAN KERJA, KUALITAS, DAN PERLINDUNGAN. Penyunting: Sali Susiana
TENAGA KERJA INDONESIA: ANTARA KESEMPATAN KERJA, KUALITAS, DAN PERLINDUNGAN Penyunting: Sali Susiana Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Lebih terperinciPPSAK 2 PENCABUTAN PSAK 41: AKUNTANSI WARAN DAN PSAK 43: AKUNTANSI ANJAK PIUTANG
PENCABUTAN PSAK 41: AKUNTANSI WARAN DAN PSAK 43: AKUNTANSI ANJAK PIUTANG PPSAK 2 PPSAK 2 Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan PENCABUTAN PSAK 41: AKUNTANSI WARAN DAN PSAK 43: AKUNTANSI ANJAK
Lebih terperinciLex Privatum, Vol. III/No. 3/Jul-Sep/2015
SUATU TINJAUAN TENTANG HAK PENCIPTA LAGU MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA 1 Oleh: Ronna Sasuwuk 2 ABSTRAK Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah yang merupakan
Lebih terperinciMERAIH UNTUNG LEWAT BISNIS FOREX
MERAIH UNTUNG LEWAT BISNIS FOREX Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang HAK CIPTA 1. Barang siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud
Lebih terperinciPPSAK 1. Pencabutan PSAK 32: Akuntansi Kehutanan, PSAK 35: Akuntansi. dan PSAK 37: Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol
Pencabutan PSAK 32: Akuntansi Kehutanan, PSAK 35: Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi, dan PSAK 37: Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol PPSAK 1 PPSAK 1 Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan
Lebih terperinciRUNTUHNVA FEN OMENA BANGSA. H YANG TERJEBAK ~ K(J.IfP~
YONKY KARMAN RUNTUHNVA A KEPEDULIANyxwvutsrponmlkjihgfe K FEN OMENA BANGSA H YANG TERJEBAK ~ ITIzywvutsrponmlkjihgfedcbaYWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA FORMALISME AGAMAvspomlifedaPOMKJIA K(J.IfP~ RUNTUHNVA KEPEDULIAN
Lebih terperinci[
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciSanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan
Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN Identitas Nasional dalam Imajinasi Kurikulum kurikulum Konstruksi tersebut melakukan the making process dalam
BAB V KESIMPULAN 5.1. Identitas Nasional dalam Imajinasi Kurikulum 2013 Konstruksi Identitas Nasional Indonesia tidaklah berlangsung secara alamiah. Ia berlangsung dengan konstruksi besar, dalam hal ini
Lebih terperinciModel Pembelajaran Pendidikan Jasmani Fokus Pada Pendekatan Taktik
Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani Fokus Pada Pendekatan Taktik Penulis : Soni Nopembri, Saryono Hak cipta dilindungi oleh Undang Undang Dilarang mengutip, memperbanyak sebagian atau seluruh Isi buku
Lebih terperinciUndang- Undang Nomor 19 Tahun 2002, tentang Hak Cipta
i Undang- Undang Nomor 19 Tahun 2002, tentang Hak Cipta PASAL2 (1) Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara
Lebih terperinciUNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
UNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN.. BAB II HAK DAN KEWAJIBAN PENDUDUK Pasal 2 Setiap Penduduk mempunyai hak untuk memperoleh : a. Dokumen Kependudukan; b. pelayanan yang
Lebih terperinciSanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan
Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau
Lebih terperinciPasal 5: Setiap orang dilarang
PERUBAHAN RUU PORNOGRAFI JIKA DIBANDINGKAN DENGAN RUU SEBELUMNYA NO RUU-P LAMA (23 Juli 2008) RUU-P BARU (4 September 2008) 1. Pasal 5: Setiap orang dilarang melibatkan anak sebagai objek atas kegiatan
Lebih terperinciMenyelami. Makna Bacaan. Shalat. Edisi Panduan
Menyelami Makna Bacaan Shalat Edisi Panduan Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana
Lebih terperinciPPSAK 4 PENCABUTAN PSAK 31: AKUNTANSI PERBANKAN, PSAK 42: AKUNTANSI PERUSAHAAN EFEK, DAN PSAK 49: AKUNTANSI REKSA DANA
PPSAK 4 Pernyataan PENCABUTAN Standar Akuntansi Keuangan PENCABUTAN PSAK 31: AKUNTANSI PERBANKAN, PSAK 42: AKUNTANSI PERUSAHAAN EFEK, DAN PSAK 49: AKUNTANSI REKSA DANA PPSAK 4 FINAL (10 NOV 2014).indd
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan penjelasan dan pembahasan yang telah dilakukan. penulis maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
71 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penjelasan dan pembahasan yang telah dilakukan penulis maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Bentuk pengaturan pengambilan data suatu area menjadi data elektronik
Lebih terperinciDINAMIKA MEDIA LOKAL DALAM MENGKONSTRUKSI REALITAS BUDAYA LOKAL SEBAGAI SEBUAH KOMODITAS
DINAMIKA MEDIA LOKAL DALAM MENGKONSTRUKSI REALITAS BUDAYA LOKAL SEBAGAI SEBUAH KOMODITAS ii Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1987
Lebih terperinciSURAT EDARAN Nomor: SE/ 06 / X /2015. tentang PENANGANAN UJARAN KEBENCIAN (HATE SPEECH)
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MARKAS BESAR SURAT EDARAN Nomor: SE/ 06 / X /2015 tentang PENANGANAN UJARAN KEBENCIAN (HATE SPEECH) 1; Rujukan: a; Kitab Undang-Undang Hukum Pidana; b; Undang-Undang
Lebih terperinciPENGANTAR KIMIA POLIMER
PENGANTAR KIMIA POLIMER Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta: (1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal
Lebih terperinciPPSAK. Pencabutan PSAK 27: Akuntansi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan
Pencabutan PSAK 27: Akuntansi PERKoperasiAN PPSAK 8 Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan Pencabutan PSAK 27: Akuntansi PERKoperasiAN Hak Cipta 2014 Ikatan Akuntan Indonesia Dilarang memfoto-kopi
Lebih terperinciDEWI HASTUTI. Namaku Hartini
DEWI HASTUTI Namaku Hartini NAMAKU HARTINI Penulis : Dewi Hastuti Penyunting : Emzy Azzam Desain Sampul : Akhi Dirman Al-Amin (Foto diolah dari internet) Cetakan 1 : Januari 2010 UNDANG-UNDANG REPUBLIK
Lebih terperinciPPSAK 11. Pencabutan PSAK 39: Akuntansi Kerja Sama Operasi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan
PPSAK 11 Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan Pencabutan PSAK 39: Akuntansi Kerja Sama Operasi Hak Cipta 2014 Ikatan Akuntan Indonesia Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak i FINAL (10 NOV
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.99, 2016 SOSIAL. Perlindungan Anak. Perubahan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5882). PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan analisis dari Pengaturan Tindak Pidana dan
84 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis dari Pengaturan Tindak Pidana dan PertanggungjawabanPidana Terhadap Tindak Pidana Penjualan Obat Herbal Palsudi Indonesia melalui media elektronik maka
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK [LN 2008/58, TLN 4843]
UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK [LN 2008/58, TLN 4843] BAB XI KETENTUAN PIDANA Pasal 45 (1) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal
Lebih terperinci