ANALISIS SELISIH BIAYA STANDAR DENGAN BIAYA SESUNGGUHNYA UNTUK PENGENDALIAN BIAYA PADA HOME INDUSTRI MIE LIDI BAROKAH Nama : Siska Ria Andriani Kelas : 3EB24 NPM : 28213513 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Akuntansi
LATAR BELAKANG Persaingan yang semakin ketat semakin mengharuskan perusahaan untuk mengambil tindakan yang tepat agar dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan Manajemen yang baik untuk mencapai laba yang optimal dan meningkatkan produktivitas Perencanaan dan pengendalian biaya terutama biaya produksi Pengendalian biaya produksi meliputi pengendalian biaya bahan baku, biaya upah atau tenaga kerja dan biaya overhead pabrik
RUMUSAN MASALAH Bagaimana hasil perhitungan dari biaya bahan baku standar, biaya tenaga kerja standar dan biaya overhead pabrik standar dengan biaya-biaya sesungguhnya? Apa saja faktor penyebab terjadinya selisih antara biaya standar dengan biaya sesungguhnya? Dalam penyusunan penulisan ilmiah ini, penulis membatasi pada masalah yaitu pada laporan produksi selama bulan Maret yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik pada home industri mie lidi barokah dengan model satu selisih, model dua selisih dan model tiga selisih
TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui hasil perhitungan biaya dari biaya bahan baku standar, biaya tenaga kerja standar dan biaya overhead pabrik standar dengan biaya-biaya sesungguhnya. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan adanya selisih antara biaya standar dengan biaya sesungguhnya 1. Manfaat Akademis. 2. Manfaat Praktis. MANFAAT PENELITIAN
METODELOGI PENELITIAN Objek penelitian yang diangkat oleh penulis dalam penulisan ilmiah adalah Laporan Keuangan Home industri Mie Lidi Barokah yang berpusat di Jl. Pengasinan Tengah Raya No. 95 Rawa Lumbu. Kota Bekasi 17115. Jenis dan sumber data : Data yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini adalah data primer yaitu data yang penulis peroleh dengan cara datang langsung ke bagian keuangan home industri Mie Lidi Barokah
Teknik pengumpulan data : A. Studi Lapangan B. Penelitian Kepustakaan Alat Analisis yang Digunakan : Model Satu Selisih (The One-Way Model) Model Dua Selisih (The Two-Way Model) Model Tiga Selisih (The Three-Way Model
Hasil Penelitian Home Industri Mie Lidi Barokah Model Satu Selisih Maret 2016 Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik S. BBB Rp. 572.500 - - S. BTKL - Rp. 195.000 - S. BOP - - (Rp. 116.911)
Hasil Penelitian Home Industri Mie Lidi barokah Model Dua Selisih Maret 2016 Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik S. Harga Rp. 267.500 - - S. Kuantitas Rp. 305.000 - - S. Tarif Upah - (Rp. 429.000) - S. Efisiensi Upah - Rp. 156.000 - S. Terkendali - - Rp. 128.560 S. Volume - - (Rp. 85.676)
Hasil Penelitian Home Industri Mie Lidi Barokah Model Tiga Selisih Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik S. Harga Rp. 267.500 - - S. Kuantitas Rp. 305.000 - - S. Harga Kuantitas Rp. 28.500 - - S. Tarif Upah - (Rp. 429.000) - S. Efisiensi Upah - Rp. 156.000 - S. Tarif Efisiensi Upah - (Rp. 39.000) - S. Pengeluaran - - Rp. 128.560 S. Kapasitas - - (Rp. 85.676) S. Efisiensi - - Rp. 35.452
Setelah penulis melakukan penelitian terhadap rincian biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik pada home industri Mie Lidi Barokah, maka di dapat biaya bahan baku standar sebesar Rp. 2.866.000, biaya tenaga kerja langsung standar sebesar Rp. 1.053.000 dan biaya overhead pabrik standar sebesar Rp. 478.062. Kemudian hasil dari biaya bahan baku sesungguhnya sebesar Rp. 3.135.000, biaya tenaga kerja langsung sesungguhnya sebesar Rp. 1.248.000, dan biaya overhead pabrik sesungguhnya sebesar Rp. 594.973. Setelah memperoleh biaya standar kemudian ditemukan adanya selisih antara biaya standar dengan biaya sesungguhnya, untuk biaya bahan baku terdapat selisih sebesar Rp. 572.500, untuk biaya tenaga kerja langsung terdapat selisih sebesar Rp. 195.000 dan untuk biaya overhead pabrik terdapat selisih rugi sebesar Rp. 116.911.
SARAN Mempertahankan selisih menguntungkan akibat dari harga bahan baku yang murah yang diperoleh dari kesempatan diskon yang diberikan oleh vendor. Mengendalikan biaya produksi agar selisih merugikan dapat dihindarkan dengan melalui standar operasional bagian produksi yang ditetapkan oleh perusahaan.