HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN JALAN LAYANG PADA JALAN AKSES BANDARA A. YANI SEMARANG Disusun oleh : Ovik Yanuar Setyapeni L2A 002 122 Punto Bangun Wicaksono L2A 002 126 Disetujui, Semarang, Agustus 2007 Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Ir. Y.I. Wicaksono, MS Ir. Purwanto, MT. M Eng NIP. 131 459 536 NIP. 131 932 061 Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Ir. Bambang Pudjianto, MT NIP. 131 459 442 ii
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan berkah, rahmat, karunia dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir dengan judul Perencanaan Jalan Layang Pada Jalan Akses Bandara A. Yani Semarang. Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat akademis dalam menyelesaikan pendidikan strata-1 (S-1) di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang. Dalam penyelesaian laporan Tugas Akhir ini banyak pihak telah membantu selama proses penyusunannya. Oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Ir. Bambang Pudjianto, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang. 2. Ibu Ir. Sri Sangkawati, MS selaku Sekretaris Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang. 3. Bapak Ir. Arif Hidayat, CES, MT selaku Koordinator Bidang Akademis Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang. 4. Bapak Ir. Y.I. Wicaksono, MS selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir yang telah banyak memberikan pengetahuan, arahan, dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir. 5. Bapak Ir. Purwanto, MT selaku Dosen Pembimbing II Tugas Akhir yang telah banyak memberikan ilmu, masukan, dan bimbingan serta bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas akhir. 6. Ibu Ir. Siti Hardiyati, SP1, MT selaku Dosen Wali ( 2145 ) penulis di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang. 7. Seluruh Dosen pengajar di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang. 8. Seluruh staf pengajaran dan perpustakaan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang. 9. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan, nasehat, semangat, dan doa demi kelancaran Tugas Akhir ini. iii
10. Keluarga Besar Teknik Sipil Angkatan 2002 yang telah memberikan dukungan dan bantuannya. 11. Serta semua pihak yang telah membantu secara moral dan material dalam menyelesaikan Tugas akhir ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan Tugas Akhir ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan khususnya bagi kemajuan Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro. Semarang, Agustus 2007 Penulis iv
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 I.1. TINJAUAN UMUM... 1 I.2. LATAR BELAKANG... 1 I.3. MAKSUD DAN TUJUAN... 2 I.4. RUANG LINGKUP DAN PEMBATASAN MASALAH... 3 I.5. LOKASI PROYEK... 3 I.6. SISTEMATIKA PENULISAN... 4 BAB II STUDI PUSTAKA... 6 II.1. TINJAUAN UMUM... 6 II.2. ASPEK LALU LINTAS... 6 II.2.1. Definisi Jalan... 6 II.2.2. Klasifikasi Jalan... 7 II.2.3. Tipe Jalan... 10 II.2.4. Lajur... 10 II.2.5. Analisa Pertumbuhan Lalu Lintas... 11 II.2.5.1. Lalu lintas harian rata-rata... 11 II.2.5.2. Volume jam perencanaan... 11 II.2.6. Kendaran Rencana... 12 II.2.7. Arus dan Komposisi... 12 II.2.8. Tingkat Pelayanan... 13 II.3. ASPEK GEOMETRIK... 16 II.3.1. Aliyemen Horisontal... 16 v
II.3.2. Aliyemen Vertikal... 18 II.4. ASPEK TANAH... 21 II.5. ASPEK PERKERASAN JALAN... 22 II.6. ASPEK HIDROLOGI... 23 II.7. ASPEK JEMBATAN... 23 II.7.1. Klasifikasi Jembatan... 23 II.7.2. Pembebanan Jembatan... 25 II.7.3. Perhitungan Struktur Atas... 29 II.7.3.1. Pelat Lantai... 29 II.7.3.2. Sandaran... 30 II.7.3.3. Diafragma... 32 II.7.3.4. Gelagar Jembatan... 32 II.7.4. Bangunan Struktur Bawah... 42 II.7.4.1. Pilar (Pier)... 42 II.7.4.2. Abutment... 42 II.7.4.3. Footing (Pile Cap)... 43 II.7.4.4. Pondasi... 43 II.8. ASPEK LALU LINTAS PESAWAT TERBANG... 52 BAB III METODOLOGI... 53 III.1. TAHAP PERSIAPAN... 53 III.2. TAHAPAN PENULISAN TUGAS AKHIR... 53 III.3. PENGUMPULAN DATA... 55 II.3.1. Data Sekunder... 55 II.3.2. Data Primer... 56 II.3.3. Data Penunjang... 57 III.4. ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA... 57 III.5. PEMECAHAN MASALAH... 58 BAB IV ANALISA DATA... 59 IV.1. TINJAUAN UMUM... 59 IV.2. ANALISA DATA TOPOGRAFI DAN TATA GUNA LAHAN... 59 vi
IV.3. ANALISA DATA LALU LINTAS... 59 IV.3.1. Analisa Jumlah Lajur... 59 IV.3.2. Pertumbuhan Lalu-lintas Tahun Rencana... 61 IV.3.3. Analisa Kapasitas Jalan... 61 IV.3.4. Analisa Derajat Kejenuhan... 62 IV.4. ANALISA TERHADAP LANDING DAN TAKE OFF PESAWAT... 62 IV.5. ANALISA DATA TANAH... 62 IV.5.1. Sondir... 63 IV.5.2. Boring... 63 IV.6. ANALISA PERENCANAAN... 64 IV.6.1. Alternatif Pemilihan Struktur... 64 IV.6.2. Analisa Pemilihan Alternatif Struktur... 64 IV.7. SPESIFIKASI JALAN LAYANG... 68 IV.8. ANALISA GEOMETRIK JALAN LAYANG... 69 IV.8.1. Alinyemen Horisontal... 69 IV.8.2. Alinyemen Vertikal... 70 BAB V PERHITUNGAN KONSTRUKSI... 73 V.1. PERHITUNGAN KONSTRUKSI ATAS JALAN LAYANG... 73 V.1.1. Perhitungan Sandaran... 73 V.1.2. Plat Lantai Kendaraan... 78 V.1.3. Deck Slab Precast... 82 V.1.4. Diafragma... 86 V.1.5. Balok Girder Prategang... 89 V.1.5.1. Spesifikasi teknis... 89 V.1.5.2. Analisa penampang balok girder... 91 V.1.5.2.1. Sebelum komposit... 91 V.1.5.2.2. Gelagar penampang komposit... 93 V.1.5.2.3. Analisa pembebanan balok girder... 97 V.1.5.2.4. Check kemampuan penampang terhadap gaya yang bekerja... 116 V.1.5.3. Perhitungan gaya prategang... 118 vii
V.1.5.3.1. Perencanaan tendon... 124 V.1.5.3.2. Kehilangan tegangan... 132 V.1.5.3.3. Kontrol tegangan... 136 V.1.5.3.4. Perhitungan Lendutan... 141 V.1.5.4. Perhitungan momen kapasitas girder prategang... 145 V.1.5.5. Perencanaan tulangan girder... 148 V.1.5.6. Perencanaan shear conector... 152 V.1.5.7. Perencanaan busting steel... 155 V.1.6. Perencanaan elastomeric bearings... 157 V.1.7. Perencanaan pelat injak... 159 V.2. PERHITUNGAN KONSTRUKSI BAWAH JALAN LAYANG... 164 V.2.1. Pilar... 164 V.2.1.1. Pembebanan pada pilar... 164 V.2.1.2. Penulangan pilar... 179 V.2.2. Abutment... 215 V.2.2.1. Pembebanan pada Abutment... 217 V.2.2.2. Penulangan abutment... 234 V.2.2.3. Perencanaan wing wall... 261 V.3. PERENCANAAN OPRIT (STRUKTUR KAKI SERIBU)... 268 V.3.1. Plat Lantai... 268 V.3.2. Perhitungan Portal... 273 V.3.3. Perhitungan tulangan rangkap balok... 277 BAB VI PENUTUP... 311 viii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Peta Lokasi Rencana Jalan... 4 Gambar 2.1 Lengkung Full Circle... 17 Gambar 2.2 Lengkung Spiral Circle Spiral... 17 Gambar 2.3 Lengkung Spiral Spiral... 18 Gambar 2.4 Lengkung Vertikal Cekung... 19 Gambar 2.5 Lengkung Vertikal Cembung... 19 Gambar 2.6 Beban D Pada Lalu lintas Jembatan... 26 Gambar 2.7 Beban Pada Sandaran... 27 Gambar 2.8 Pengelompokan Tipe Pondasi... 43 Gambar 2.9 Pengangkatan Tiang Pancang 1 Titik... 47 Gambar 2.10 Pengangkatan Tiang Pancang 2 Titik... 48 Gambar 2.11 Wilayah Imaginer... 52 Gambar 5.1 Konstruksi sandaran jalan layang... 74 Gambar 5.2 Reaksi Perletakan Pipa... 74 Gambar 5.3 Rencana Dimensi Sandaran... 75 Gambar 5.4 Penulangan Sandaran... 77 Gambar 5.5 Rencana Lantai Kendaraan... 78 Gambar 5.6 Penyebaran Beban Roda di Tengah Plat... 79 Gambar 5.7 Rencana dimensi Plat... 80 Gambar 5.8 Penulangan Plat Lantai Kendaraan... 81 Gambar 5.9 Letak Deck Slab Precast... 83 Gambar 5.10 Dimensi Deck Slab Precast... 83 Gambar 5.11 Perletakan Beban Pada Deck Slab Precast... 84 Gambar 5.12 Penulangan Deck Slab Precast... 85 Gambar 5.13 Letak Dimensi Balok Diafragma... 86 Gambar 5.14 Rencana Penulangan Balok Diafragma... 87 Gambar 5.15 Penampang Balok Girder... 90 Gambar 5.16 Penampang Balok Girder Sebelum Komposit... 93 Gambar 5.17 Penampang Balok Girder Komposit... 97 Gambar 5.18 Perletakan Beban Berat Sendiri Balok Girder... 98 Gambar 5.19 Perletakan Beban Diafragma Terhadap Balok Girder... 100 Gambar 5.20 Perletakan Beban Plat lantai Jemb. Terhd. Balok Girder... 102 Gambar 5.21 Perletakan Akibat Beban Hidup D Terhadap Balok Girder. 104 Gambar 5.22 Perletakan Akibat Beban Hidup P = 1 T Terhadap Balok Girder... 105 Gambar 5.23 Diagram Garis Pengaruh Untuk Gaya Lintang ( Dx )... 108 Gambar 5.24 Diagram Garis Pengaruh Untuk Momen (Mx)... 110 Gambar 5.25 Posisi Letak beban dan Titik Berat Beban Angin... 112 Gambar 5.26 Diagram Momen Dalam terhadap Momen Luar... 112 Gambar 5.27 Perletakan Beban Angin terhadap Balok... 113 Gambar 5.28 Kedudukan dan Tinggi Gaya Rem Berkerja... 114 Gambar 5.29 Perletakan Beban Gaya Rem terhadap Balok Girder... 115 Gambar 5.30 Daerah Aman Ti dan e... 121 Gambar 5.31 Diagram Tegangan Kondisi Awal... 122 Gambar 5.32 Diagram Tegangan Kondisi LOP... 123 ix
Gambar 5.33 Diagram Tegangan Kondisi Akhir... 124 Gambar 5.34 Batas Letak Tendon... 127 Gambar 5.35 Persamaan Parabola Untuk Menentukan Posisi Tendon... 127 Gambar 5.36 Posisi cgs... 128 Gambar 5.37 Posisi Tendon... 130 Gambar 5.38 Potongan Melintang Balok... 131 Gambar 5.39 Diagram Tegangan Kondisi Awal... 137 Gambar 5.40 Diagram Tegangan Kodisi Akhir... 137 Gambar 5.41 Diagram Tegangan Kondisi Beban M+H+K... 139 Gambar 5.42 Diagram Tegangan Kondisi Beban M+A... 140 Gambar 5.43 Diagram Tegangan Kondisi Beban M+H+K+A+Rm... 141 Gambar 5.44 Analisa Momen Kapasitas Prategang... 146 Gambar 5.45 Pengangkatan Girder 2 titik... 148 Gambar 5.46 Tulangan Konvensional Girder... 148 Gambar 5.47 Jarak Penulangan Geser... 151 Gambar 5.48 Rencana shear connector... 152 Gambar 5.49 Pemasangan Studs Pada Girder dan Lantai Jembatan... 153 Gambar 5.50 Gaya Lintang Pada Setengah Bentang yang Diperhitungkan.. 154 Gambar 5.51 Elastomer Bearing... 159 Gambar 5.52 Penempatan Plat Injak... 159 Gambar 5.53 Penyebaran Beban Roda Pada Plat Injak... 161 Gambar 5.54 Penulangan Plat Injak... 163 Gambar 5.55 Rencana Dimensi Pilar... 164 Gambar 5.56 Tinjauan Berat Sendiri Pilar... 165 Gambar 5.46 57 Tinjauan bekerjanya beban mati pada tumpuan... 167 Gambar 5.46 58 Tinjuan bekerjanya beban hidup pada tumpuan... 168 Gambar 5.4759 Tinjauan bekerjanya gaya rem dan traksi... 169 Gambar 5.60 Tinjauan Bekerjanya Gaya Gesek pada Tumpuan... 170 Gambar 5.61 Tinjauan Bekerjanya Gaya Gempa... 171 Gambar 5.62 Skema Tekanan Tanah Aktif Pada Pilar... 172 Gambar 5.63 Tampak Depan Distribusi Beban Pada kepala Pilar... 180 Gambar 5.64 Tampak Samping Distribusi Beban Pada kepala Pilar Untuk Satu Arah... 180 Gambar 5.65 Distribusi Beban Pada Head Wall... 181 Gambar 5.66 Distribusi Beban Pada Pier Head... 183 Gambar 5.67 Distribusi Beban Vertikal Bagian Kantilever Pada Pier Head. 185 Gambar 5.68 Penulangan Kepala Pilar... 189 Gambar 5.69 Tinjauan Gaya Pada Badan Pilar... 190 Gambar 5.70 Penulangan Badan Pilar... 192 Gambar 5.71 Reaksi Tiang Pancang... 195 Gambar 5.72 Gaya Horisontal Tiang Pancang... 198 Gambar 5.73 Gaya Yang Bekerja Pada Kaki Pilar arah y... 200 Gambar 5.74 Gaya Yang Bekerja Pada Kaki Pilar arah x... 204 Gambar 5.75 Penulangan Kaki Pilar... 208 Gambar 5.76 Penulangan Berdasarkan Pengangkatan... 209 Gambar 5.77 Penulangan Berdasarkan Cara Pengangkatan Untuk Pemancangan... 210 Gambar 5.78 Penulangan Tiang Pancang Pilar... 215 Formatted: Spanish (International Sort) Formatted: Swedish (Sweden) Formatted... [1] Formatted... [2] Formatted... [3] Formatted... [4] Formatted... [5] Formatted... [6] Formatted... [7] Formatted... [8] Formatted... [9] Formatted... [10] Formatted... [11] Formatted... [12] Formatted... [13] Formatted... [14] Formatted... [15] Formatted... [16] Formatted... [17] Formatted... [18] Formatted... [19] x
Gambar 5.79 Rencana Dimensi Abutmen... 216 Gambar 5.80 Tinjauan Berat Sendiri Abutmen... 217 Gambar 5.81 Tinjauan bekerjanya beban mati pada tumpuan... 219 Gambar 5.82 Titik Berat Tanah Timbunan Terhadap titik A... 220 Gambar 5.83 Gaya Akibat Berat Tanah dan Tekanan Tanah... 222 Gambar 5.84 Tinjauan Bekerjanya Gaya Rem dan Traksi... 224 Gambar 5.85 Tinjauan Bekerjanya Gaya Gesek pada Tumpuan... 225 Gambar 5.86 Tinjauan Bekerjanya Gaya Gempa... 226 Gambar 5.87 Distribusi Beban Pada Kepala Abutmen... 234 Gambar 5.88 Distribusi Pembebanan Pada konsol Pendek... 237 Gambar 5.89 Penulangan Pada Kepala Abutmen... 239 Gambar 5.90 Gaya gaya Yang Bekerja Pada Badan Abutmen... 240 Gambar 5.91 Penulangan Badan Abutmen... 242 Gambar 5.92 Reaksi Tiang Pancang Abutmen... 245 Gambar 5.93 Gaya Horisontal Tiang Pancang Abutmen... 247 Gambar 5.94 Gaya Yang Bekerja Pada Kaki Abutmen... 250 Gambar 5.95 Penulangan Kaki Abutmen... 254 Gambar 5.96 Penlangan Berdasarkan Pengangkatan... 255 Gambar 5.97 Penulangan Berdasarkan Cara Pengangkatan Untuk Pemancangan... 256 Gambar 5.98 Penulangan Tiang Pancang Abutmen... 261 Gambar 5.99 Rencana Dimensi Wing Wall... 262 Gambar 5.100 Gaya gaya Yang Bekerja Pada Wing Wall... 262 Gambar 5.101 Distribusi Beban Pada Kantilever Wing Wall... 263 Gambar 5.102 Penulangan Wing Wall... 267 Gambar 5.103 Tampak Atas Oprit... 268 Gambar 5.104 Rencana dimensi Plat... 270 Gambar 5.105 Penulangan Plat Lantai Oprit... 270 Gambar 5.106 Pot. Melintang Oprit... 273 Gambar 5.107 Tampak Atas Oprit... 273 Gambar 5.108 Tinjauan bekerjanya gaya rem dan traksi... 275 Gambar 5.109 Tinjauan Bekerjanya Gaya Gempa... 276 Gambar 5.110 Bidang Momen Balok Melintang... 278 Gambar 5.111 Bidang Momen Balok Anak... 278 Gambar 5.112 Bidang Momen Balok Memanjang... 278 Gambar 5.113 Penulangan Lentur Balok Melintang... 285 Gambar 5.114 Potongan Melintang Balok Melintang... 286 Gambar 5.115 Penulangan lentur Balok Anak... 292 Gambar 5.116 Penampang melintang Balok Anak... 293 Gambar 5.117 Penulangan lentur Balok Memanjang... 299 Gambar 5.118 Potongan melintang Balok Memanjang... 300 Gambar 5.119 Gaya Horisontal Tiang Pancang... 302 Gambar 5.120 Penulangan Berdasarkan Pengangkatan... 305 Gambar 5.121 Penulangan Berdasarkan Cara Pengangkatan untuk Pemancangan... 306 Gambar 5.122 Penampang Melintang Tiang Pancang... 309 Gambar 5.123 Penulangan Tiang Pancang... 310 xi
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Jumlah Lajur... 10 Tabel 2.2 Ambang Lalu-lintas tahun 1 (Konstruksi Baru)... 10 Tabel 2.3 EMP Untuk Jalan Perkotaan Tak Terbagi... 13 Tabel 2.4 EMP Untuk Jalan Perkotaan Terbagi dan Satu Arah... 13 Tabel 2.5 Besarnya Kapasitas Dasar ( Co ) untuk Jalan Perkotaan... 14 Tabel 2.6 Besarnya Faktor Penyesuaian akibat Lebar Jalan ( FCw )... 14 Tabel 2.7 Besarnya Faktor Penyesuaian akibat Prosentase Arah ( FCsp ). 15 Tabel 2.8 Besarnya Faktor Penyesuaian akibat Hambatan Samping (FCsf) 15 Tabel 2.9 Faktor Penyesuaian Ukuran Kota (FC CS ) untuk Jalan Perkotaan 15 Tabel 2.10 Standar Penetration Test... 21 Tabel 2.11 Penafsiran Hasil Penyelidikan Tanah... 22 Tabel 2.12 Klasifikasi Tanah-2... 22 Tabel 2.13 Kombinasi Pembebanan... 28 Tabel 4.1 Volume lalu lintas pada ruas Jl. Puad A. Yani pada jam puncak pagi... 60 Tabel.4.2 Penentuan frekuensi kejadian... 60 Tabel.4.3 Penentuan kelas hambatan samping... 61 Tabel 4.4 Alternatif pemilihan bangunan atas... 64 Tabel 4.5 Alternatif pemilihan bangunan bawah... 66 Tabel 4.6 Alternatif pemilihan jenis pondasi... 66 Tabel 5.1 Perhitungan Jarak Yb... 91 Tabel 5.2 Perhitungan momen Inersia (Ix)... 92 Tabel 5.3 Perhitungan jarak Yb... 94 Tabel 5.4 Perhitungan momen Inersia (Ix)... 95 Tabel 5.5 Perhitungan Gaya Lintang Akibat Berat Sendiri Balok (Dx)... 99 Tabel 5.6 Perhitungan Momen Akibat Berat Sendiri Balok (Mx)... 99 Tabel 5.7 Perhitungan Gaya Lintang Akibat Beban Diafragma (Dx)... 101 Tabel 5.8 Perhitungan Momen Akibat Beban Diafragma (Mx)... 101 Tabel 5.9 Perhitungan Gaya Lintang Akibat Berat plat perkerasan (Dx)... 103 Tabel 5.10 Perhitungan Momen Akibat Berat plat perkerasan (Mx)... 103 Tabel 5.11 Perhitungan Gaya Lintang Akibat Beban Hidup D (Dx)... 108 Tabel 5.12 Perhitungan Momen Akibat Beban Hidup D (Mx)... 110 Tabel 5.13 Perhitungan Gaya Lintang Akibat Beban Angin (D x )... 113 Tabel 5.14 Perhitungan Momen Akibat Beban Angin (M x )... 114 Tabel 5.15 Perhitungan Gaya Lintang Akibat Gaya Rem dan Traksi (D x )... 115 Tabel 5.16 Perhitungan Momen Akibat Gaya Rem dan Traksi (M x )... 116 Tabel 5.17 Rekapitulasi Perhitungan Gaya Lintang (D)... 117 Tabel 5.18 Rekapitulasi Perhitungan Momen (M)... 117 Tabel 5.19 Tabel Propertis Strand... 124 Tabel 5.20 Tabel Propertis Tendon... 125 Tabel 5.21 Perhitungan Batas Bawah Tendon... 126 Tabel 5.22 Perhitungan Batas Atas Tendon... 126 Tabel 5.23 Perhitungan jarak garis netral tendon... 128 Tabel 5.24 Perhitungan jarak tendon -1 (Y i )... 128 xii
Tabel 5.25 Perhitungan jarak tendon -2 (Y i )... 129 Tabel 5.26 Perhitungan jarak tendon -3 (Y i )... 129 Tabel 5.27 Perhitungan jarak tendon - 4 (Y i )... 130 Tabel 5.28 Tabel Kehilangan Tegangan... 136 Tabel 5.29 Perhitungan Gaya Geser... 151 Tabel 5.30 Perhitungan Jarak Tulangan Geser... 151 Tabel 5.31 Distribusi Gaya Lintang... 153 Tabel 5.32 Hasil q dan s... 155 Tabel 5.33 Perhitungan Jumlah dan Luas Bursting Steel... 156 Tabel 5.34 Luasan Masing-masing Segmen Pilar... 165 Tabel 5.35 Kombinasi Pembebanan Pilar... 173 Tabel 5.36 Kombinasi Pembebanan I... 174 Tabel 5.37 Kombinasi Pembebanan II... 174 Tabel 5.38 Kombinasi Pembebanan III... 174 Tabel 5.39 Kombinasi Pembebanan IV... 174 Tabel 5.40 Kombinasi Pembebanan VI... 175 Tabel 5.41 Tinjauan Stabilitas Pilar Terhadap Daya Dukung Tanah... 179 Tabel 5.42 Kombinasi Pembebanan Pada Kolom Pilar... 190 Tabel 5.43 Kombinasi Daya Dukung Kelompok Tiang... 196 Tabel 5.44 Kombinasi Daya Dukung Tiang Pancang Terhadap Beban Luar 197 Tabel 5.45 Luasan Masing-masing Segmen abutmen... 218 Tabel 5.46 Luasan Masing-masing Segmen Timbunan Tanah... 220 Tabel 5.47 Kombinasi Pembebanan Abutmen... 228 Tabel 5.48 Kombinasi I Pembebanan Abutmen... 228 Tabel 5.49 Kombinasi II Pembebanan Abutmen... 229 Tabel 5.50 Kombinasi III Pembebanan Abutmen... 229 Tabel 5.51 Kombinasi IV Pembebanan Abutmen... 229 Tabel 5.52 Kombinasi VI Pembebanan Abutmen... 230 Tabel 5.53 Kombinasi Kontrol Kestabilan Terhadap Daya Dukung Tanah. 233 Tabel 5.54 Pembebanan Pada Konsol Pendek... 238 Tabel 5.55 Pembebanan Pada Badan abutmen... 240 Tabel 5.56 Kombinasi Daya Dukung Kelompok Tiang... 246 Tabel 5.57 Kombinasi Daya Dukung Tiang Pancang Terhadap Beban Luar 247 Tabel 5.58 Kombinasi Pembebanan Pada SAP 2000... 274 Tabel 5.59 Rekap Hasil Kombinasi Pembebanan Pada SAP 2000... 279 xiii