LEMBAR PENGESAHAN. : Pengetahuan dan Sikap Bidan Dalam Mendeteksi Atonia. Uteri di Kecamatan Delitua Tahun 2008.

Transkripsi

1 LEMBAR PENGESAHAN Judul : Pengetahuan dan Sikap Bidan Dalam Mendeteksi Atonia Uteri di Kecamatan Delitua Tahun Nama : Erlitna Tarigan NIM : Program Studi : D-IV Bidan Pendidik FK USU Pembimbing, Dr. Isti Ilmiati Fujiati. Msc (CM-FM)

2 LEMBAR KUESIONER PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DALAM MENDETEKSI ATONIA UTERIDI KECAMATAN DELITUA TAHUN 2008 I. Petunjuk Pengisian 1. Pertanyaan diisi oleh responden 2. Lingkari atau silang salah satu jawaban yang benar pada pertanyaan pengetahuan 3. Check lis salah satu jawaban yang benar pada pertanyaan sikap II. Identitas Responden Umur : Pendidikan : Lama bekerja : Alamat : Pekerjaan : III. Pengetahuan 1. Apakah yang dimaksud dengan perdarahan postpartum: a. Perdarahan yang terjadi setelah melahirkan plasenta b. Perdarahan yang terjadi pada ibu nifas dengan jumlah perdarahan lebih dari 500 cc. c. Perdarahan yang terjadi segera setelah persalinan dengan jumlah pedarahan cc 2. Berdasarkan jenisnya, perdarahan postpartum terdiri dari: a. Perdarahan postpartum primer, sekunder, tersier b. Perdarahan postpartum primer dan sekunder c. Perdarahan postpartum primer dan tersier 3. Apakah yang dimaksud dengan perdarahan postpartum primer: a. Perdarahan yang berlangsung 1 jam pertama setelah bayi lahir b. Perdarahan yang terjadi dalam 24 jam pertama dengan jumlah perdarahan lebih dari 500 cc c. Perdarahan yang berlangsung dalam 24 jam berikutnya dengan jumlah perdarahan lebih dari 500 cc.

3 4. Perdarahan postpartum primer disebabkan oleh: a. Atonia uteri, retensio plasenta dan perlukaan jumlah lahir yang terbuka b. Atonia uteri, retensio plasenta c. Atonia uteri, retensio plasenta dan tertinggalnya selaput ketuban 5. Perdarahan yang di sebabkan oleh atonia uteri biasanya terjadi karena: a. Uterus tidak berkontraksi dengan baik setelah plasenta lahir b. Tertinggalnya selaput ketuban di dalam rahim dan juga terdapat banyak stolsel c. Terlalu lama atau panjangnya kala 3 persalinan 6. Biasanya perdaharan atonia uteri dapat ditandai dengan : a. Perdarahan yang terjadi sesaat setelah plasenta lahir lengkap dan jumlah perdarahan lebih dari 500 cc b. Perdarahan yang terjadi beberapa hari setelah bayi lahir c. Perdarahan yang terjadi sesaat setelah bayi lahir dan jumlah perdarahan lebih dari 500 cc 7. Perdarahan yang disebabkan oleh atonia uteri dapat diatasi bidan dengan cara: a. Pemberian syntosinon drip b. KBI dan KBE c. Rujuk segera pasien 8. Menurut Bidan, prosedur dalam melakukan kompresi Bimanual adalah sebagai berikut: a. Lakukan KBE, KBI b. Lakukan KBI, KBE, infus RL + oksitoksin 20 UI, jika tidak berhasil lakukan KBI kembali. c. Lakukan KBI, KBE dan segera rujuk 9. Menurut Bidan, jika kompresi Bimanual eksternal tidak berhasil maka tindakan bidan adalah.: a. Segera rujuk pasien b. Lakukan KBI kembali c. Pasang infus RL + oksitoksin 20 UI

4 10. Dalam merujuk pasien yang mengalami perdarahan yang disebabkan oleh atoni uteri yang dilakukan bidan adalah: a. Tetap memberikan syntosinon drip sampai ketempat tujuan b. Tetap memberikan cairan infus RL dan bidan melakukan KBI sampai tempat tujuan c. Melakukan KBE sampai tempat tujuan IV. Sikap No Pernyataan SS S TS STS 1. Jika pasien datang dengan perdarahan yang hebat ke klinik barsalin, tapi bidan menolak tanpa memberikan petolongan. 2. Jika ibu postpartum yang ditolong bidan mengalami perdarahan yang hebat, bidan segera merujuk pasian dengan memberika cairan infus NaCl. 3. Sebelum melakukan pertolongan pada pasien perdarahan postpartum sikap adalah mencari penyebab perdarahan. 4. Sebelum melakukan KBI/KBE bidan hendaknya terlebih dahulu mencuci tangan baru menggunakan sarung tangan steril. 5. Dalam melakukan tindakan bidan tetap menjaga pripasi pasien,contoh melakukan tindakan diruangan tertutup dan tidak memperbolehkan orang lain keluar masuk ruangan. 6. Selam melakukan pertolongan pada pasien perdarahan bidan tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi pasiannya 7. Sebelum melakukan tindakan, bidan meminta salah satu anggota keluarga untuk tetap mendampingi pasiennya. 8. Bidan meminta salah satu keluarga pasien untuk melakukan KBE sedangkan bidan melakukan tindakan yang lain. 9. Apabila tindakan KBI dan KBE yang dilakukan bidan tidak berhasil maka bidan segera merujuk pasiennya. 10. Dalam melakukan rujukan bidan tetap melakukan KBI sampai ketempat rujukan.

5

6 Lampiran FORMULIR PERSETUJUAN PENELITIAN Saya yang bernama Erlitna Tarigan / adalah mahasiswa program diploma IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan proses belajar mengajar pada program diploma IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan Bidan mengenai detiksi atonia uteri di kecamatan delitua. Untuk keperluan tersebut, saya mohon kesedian ibu Bidan untuk menjadi partisipasi dalam penelitian ini, selanjutnya saya mohon kesedian ibu untuk mengisi kuisioner dengan jujur dan apa adanya, jika bersedia silakan menanda tangani persetujuan ini sebagai ini sebagai bukti kesukarelaan ibu. Identitas pribadi ibu Bidan sebagai responder akan dirahasiakan dan semua informasi yang di berikan hanya digunakan untuk penelitian ini. Bidan berhak menarik diri tanpa perlu merasa takut akan. Konsekuensi buruk terhadap diri ibu Bidan dikemudian hari. Jika ada yang kurang jelas, silahkan tanyakan langsung kepada penelitian. Terimakasih atas waktu yang diberikan untuk penelitian ini. Partisipan ( )

7

8

9 Master Data PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DESA DAN BIDAN PRAKTEK SWASTA DALAM MENDETEKSI ATONIA UTERI DI KECAMATAN DELITUA TAHUN 2008 No Pengetahuan Sikap Bidan u ku didik lb p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 t kp s1 s2 s3 s4 s5 s6 s7 s8 s9 s10 t ks 1 desa desa desa swasta swasta swasta swasta swasta swasta swasta swasta swasta swasta swasta swasta swasta swasta swasta swasta swasta swasta swasta swasta swasta swasta swasta swasta swasta swasta swasta swasta swasta

10 Reliability Warnings The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated or used in the analysis. Case Processing Summary Cases a. Excluded Listwise deletion based on all variables in the procedure. a N % Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item Statistics p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 Mean Std. Deviation N Item- Statistics p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 Scale Corrected Cronbach's Scale Mean if Variance if Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items

11 Reliability Warnings The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated or used in the analysis. Case Processing Summary Cases a. Excluded Listwise deletion based on all variables in the procedure. a N % Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item Statistics s1 s2 s3 s4 s5 s6 s7 s8 s9 s10 Mean Std. Deviation N Item- Statistics s1 s2 s3 s4 s5 s6 s7 s8 s9 s10 Scale Corrected Cronbach's Scale Mean if Variance if Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items

12 Frequency Table tahun > 35 tahun kategori umur DI Kebidanan DIII Kebidanan DIV Kebidanan Pendidikan Lama Bekerja 10 bulan 1,5 tahun 3 tahun 4 tahun 6 tahun 8 tahun 10 tahun 12 tahun 13 tahun 14 tahun 15 tahun 18 tahun 20 tahun 21 tahun 22 tahun 23 tahun 24 tahun Pengertian Perdarahan Postpartum

13 Jenis Perdarahan Postpartum Perdarahan Postpartum Primer Penyebab perdarahan Postpartum Primer Perdarahan karena Atonio uteri Tanda Perdarahan Atonio Uteri Cara Bidan Atasi Perdarahan Atonio Uteri

14 Prosedur Kompresi Bimanual Kompresi Bimanual Eksternal Tindakan Bidan (Rujukan) Kategori Pengetahuan Kurang baik Cukup baik Baik Sangat setuju Penyebab perdarahan Atonio uteri Rujukan Bidan pada Perdarahan Postpartum Sangat tidak setuju Sangat setuju

15 Sangat setuju sebelum KBI/KBE Sangat setuju Tindakan KBI Perdarahan Berlangsung Sangat tidak setuju Sangat setuju Sangat tidak setuju Uterus Tidak Berkontraksi Tindakan KBI Sangat setuju

16 Sangat tidak setuju Yang Melakukan KBE/KBI Sangat tidak setuju Sangat setuju KBE/KBI tidak Berhasil Sangat tidak setuju Sangat setuju KBI ke Tempat Rujukan Kategosi Sikap Kurang baik Baik

17 Crosstabs Pendidikan * Kategori Pengetahuan Crosstabulation Pendidikan Kategori Pengetahuan Kurang baik Cukup baik Baik DI Kebidanan Count % within Pendidikan 83.3% 16.7%.0% 100.0% % within Kategori Pengetahuan 33.3% 7.7%.0% 18.8% % of 15.6% 3.1%.0% 18.8% DIII Kebidanan Count % within Pendidikan 41.7% 45.8% 12.5% 100.0% % within Kategori Pengetahuan 66.7% 84.6% 75.0% 75.0% % of 31.3% 34.4% 9.4% 75.0% DIV Kebidanan Count % within Pendidikan.0% 50.0% 50.0% 100.0% % within Kategori Pengetahuan.0% 7.7% 25.0% 6.3% % of.0% 3.1% 3.1% 6.3% Count % within Pendidikan 46.9% 40.6% 12.5% 100.0% % within Kategori Pengetahuan 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% % of 46.9% 40.6% 12.5% 100.0%