PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, BEBAN KERJA, MOTIVASI, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK GULA RENDENG KUDUS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, BEBAN KERJA, MOTIVASI, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK GULA RENDENG KUDUS"

Transkripsi

1 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, BEBAN KERJA, MOTIVASI, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK GULA RENDENG KUDUS MARDIARSA YUDHA HUSADA ProgramiStudiiManajemen S1, FakultasiEkonomii&iBisnis, UniversitasiDianiNuswantoroiSemarang URLi: i: ABSTRACT Thisistudyiiaimsiitoiiidentifyiiandiianalyzeiitheiiinfluenceiiofiiworkiienvironment, iworkload, motivation andi compensation on employeeiperformance. itheipopulation in thisistudy are all permanentiemployeesiofithe Rendeng Sugar Factory in Kudus which amounts to 289 employees. Sampling method was using sample random sampling, while the sampling technique was using the formula of Taro Yamane or Slovin and the result obtained sample of 168 respondents. Theianalyticalitool was using multipleilineariregression analyze. Theiresult showedithat simultaneous oniwork environment, workload, motivation and compensation has positiveiandisignificant influenceioniiemployeeiiperformance. Partiallyiiwork environment, motivation andicompensation hasipositive and significantiinfluence oniemployee performance, but theiworkload has positive andino significantiinfluence on employeeiperformance. Keywords: Work Environment; Workload; Motivation; Compensation; Employee Performance ABSTRAK Penelitianiiiniiibertujuaniiuntuk mengetahui daniimenganalisisiipengaruh lingkungan kerja, beban kerja, motivasi, dan kompensasiiterhadap kinerja karyawan. Populasiidalam penelitian ini adalahiseluruh karyawan tetap Pabrik Gula Rendeng Kudus yang berjumlah 289 karyawan. Metode pengambilan sampel yang dilakukan adalah simpleirandomisampling, sedangkan teknikipengambilanisampel menggunkan rumus dari Taro Yamane atau Slovin sehingga diperoleh sampel sebanyak 168 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresiiilinieriiberganda.-,hasiliipenelitianiimenunjukkaniibahwaiisecaraisimultanilingkungan kerja, beban kerja, motivasi, dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.isecaraiiparsial lingkungan kerja, motivasi, dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerjaikaryawan, namun beban kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadapikinerjaikaryawan. Kata Kunci : Lingkungan Kerja; Beban Kerja; Motivasi; Kompensasi; Kinerja Karyawan PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan jaman perusahaan dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas manajemennya, hal ini dikarenakan semakin tingginya persaingan antar perusahaan. Demi keberlangsungan perusahaan di dunia usaha, perusahaan harus mampu mengungguli pesaingnya melalui berbagai strategi. Sumber daya manusia menjadi unsur terpenting dalam

2 menjalankan segala aktifitas di suatu perusahaan. Menurut Muhammad et al. (2016, p.46) Sumber daya manusia dituntut untuk memperlihatkan output kerja yang baik di dalam perusahaan. Adityawarman et al. (2015, p.35) juga mengatakan bahwa sudah merupakan hal yang umum sumber daya manusia merupakan aset terbesar bagi organisasi. Oleh karena itu perusahaan harus memiliki kualitas SDM yang baik agar dalam menjalankan tujuan perusahaan dapat dicapai dengan maksimal karena pada dasarnya sumberidayaimanusia adalah motoripenggerak manajemenidiiperusahaan. PG. Rendeng adalah pabrik gula yang berlokasi di jl. Jendral Sudirman no.285 desa Rendeng Kota Kudus, Jawa Tengah. Pada tahun 1990 hingga sekarang pabrik ini menjadi bagian dari wilayah kerja komoditas gula PTPN IX (Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara Sembilan) dibawah kendali Badan Usaha Milik Negara untuk sektor perkebunan. Pabrik Gula Rendeng ini menjadi obyek penelitian dalam penyusunan skripsi ini. Sebagai langkah awal penelitian, peneliti melakukan observasi melalui wawancara langsung serta meminta beberapa data yang berkaitan dengan kinerja karyawan kepada manajer sumber daya manusia dan membagikan beberapa kuesioner pra survey untuk beberapa karyawan sebagai sampel. Pada annual reports / laporan tahunan PTPN IX tahun 2014 mengalami kerugian sebesar Rp 281,67 milyar. Realisasi produksi gula hanya 65,82% dari RKAP (rencana kerja dan anggaran perusahaan). Hal tersebut dikarenakan antara lain pencurian tebu di lahan persawahan oleh oknum yang tak bertanggung jawab, kekeringan yang menyebabkan tumbuhan tebu mati dan menghasilkan rasa tebu yang tidak manis, terjadinya anomali cuaca yang berdampak pada kesulitan tebang angkut tebu, akibatnya rendemen tebu mengalami penurunan, keadaan mesin giling yang sudah menua, pencampuran komposisi varietas kemasakan tebu yang kurang ideal dan kesulitan untuk melakukan tanam ulang karena disebabkan keterbatasan biaya. Kondisi likuiditas yang hanya mencapai 44,30% belum naik dari kondisi sebelumnya. Selain itu profitabilitas komoditas gula tahun 2014 mengalami titik terendah yang mana gula menderita kerugian sebesar Rp 221,584 milyar, turun dari tahun sebelumnya yang juga rugi sebesar Rp 201,804 milyar. Penyebab utamanya adalah rendahnya harga jual gula yang terbentuk di pasar akibat membanjirnya gula impor. Secara otomatis tentunya kerugian tersebut berpengaruh pula pada pabrik pabrik gula yang berada dibawah kendali PTPN IX yakni khususnya pada PG Rendeng Kudus. Apabila terus mengalami kerugian maka berdampak pada produktifitas di tahun-tahun selanjutnya. Tahun 2015 menjadi titik terburuk produktifitas karyawan disamping karena kerugian selama 5 tahun terakhir yang dialami PG Rendeng khususnya dan PTPN IX umumnya pada komoditas gula ini diduga kinerja para karyawan juga bermasalah yang disebabkan oleh beberapa faktor pula. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala bagian SDM Bp. Rohmat, beliau menyatakan bahwa Hasil penilaian kinerja kinerja karyawan mengalami fluktuasi, dilihat dariaspek penilaian evaluasi kerja atas 3 parameter utama yaitu; hasil karya, sikap kerja, dan cara kerja. Pada dasarnya masalah yang muncul pada karyawan bermula dari kondisi internal (malas,bosan,tidak disiplin) dan eksternal (motivasi, lingkungan,rekan kerja). TINJAUAN PUSTAKA Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumberiidaya manusia (MSDM) adalah Proses untukiimemperoleh, melatih, menilai, dan mengompensasiikaryawan, dan untuk mengurus relasi kerja mereka, kesehatan dan keselamatan mereka, serta hal-hal yang berhubungan dengan keadilan (Dessler 2015, p.4).

3 Definisi Kinerja Kinerja merupakan suatu proses tentang bagaimana pekerjaan berlangsung untuk mencapai hasil kerja. Namun, hasil pekerjaan itu sendiri juga menunjukkan kinerja (Wibowo 2012, p.81). Definisi Lingkungan Kerja Menurut Sedarmayanti (2001, p.21) Lingkunganikerjaifisikiadalahisemuaikeadaaniberbentuk fisik yangiterdapat disekitar tempat kerja yang dapatimempengaruhiikaryawanibaikisecara langsung maupun tidakilangsung. Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi berkaitan denganihubungan kerja, baik kerja denganiatasan maupunihubungan dengan bawahanisesamairekan kerja, ataupun hubungan dengan bawahan. Lingkungan kerja non fisik tidak kalah pentinganya dengan lingkungan kerja fisik. Definisi Beban Kerja Menurut Muhammad (2006, p.47) menyatakan bahwa beban kerja merupakan tanggung jawab yang diberikan atasan dan harus diselesaikan sesuai waktu yang ditentukan demi tercapainya tujuan. Dariisudutiipandangiiergonomi, isetiapiibebani kerjai yangi diterimai oleh seseorangiharus sesuaiiatau seimbang baikiterhadapikemampuanifisik, kemampuan kognitif maupuni keterbatasaniimanusia iyangi menerima ibeban itersebut (Tarwaka 2004, p.95). Definisi Motivasi Motivasi kerjaiiadalahiisesuatuiiyangiimenimbulkaniidorongan atau semangatiikerja atau pendorongiisemangatiikerja (Ardana et al. 2012, p.193). Motivasiiimerupakaniisuatuiiproses psikologis yangiimencerminkaniiinteraksiiantaraisikap, ikebutuhan, ipersepsi, idan ikeputusan yangiterjadiipadaidiriiseseorang (Darodjat 2015, p.187). Definisi Kompensasi Kompensasiimeliputiiimbalan finansial danijasa nirwujud serta tunjanganiyangiditerimaioleh paraikaryawanisebagai bagianidari hubunganikepegawaian. Kompensasiimerupakaniapa yang diterima olehiparaikaryawan sebagai gantiikontribusi mereka kepada organisasi (Simamora 2004, p.442). Kompensasiimerupakan haliyang penting, yangiimerupakan dorongan atau motivasiiutamaiseseorangikaryawaniuntukibekerja. Hipotesis Lingkungan Kerja(X 1 ) H 1 Beban Kerja(X 2 ) Motivasi(X 3 ) H 2 H 3 Kinerja Karyawan (Y) Kompensasi(X 4 ) H 4 1. H 1 = Lingkunganikerjaiberpengaruhipositifidanisignifikaniterhadapikinerjaikaryawan. 2. H 2 = Bebanikerjaiberpengaruhipositifidanisignifikaniterhadapikinerjaikaryawan. 3. H 3 = Motivasiiberpengaruhipositifidanisignifikaniterhadapikinerjaikaryawan.

4 4. H 4 = Kompensasiiberpengaruhipositifidanisignifikaniterhadapikinerjaikaryawan. METODE PENELITIAN Variabel dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas adalah variabel yang menyebabkan adanya pengaruhi atau perubahan yang terjadi pada variabel terikat. Dalam hal ini yang menjadi variabel bebas adalah Lingkungan Kerja (X 1 ), Beban Kerja (X 2 ), Motivasi (X 3 ) dan Kompensasi (X 4 ). Variabel terikatiatau dependeniadalah variabel yang menerimaiakibat adanyaipengaruhiatau perubahaniyang terjadiipada variabel bebas. Dalam penelitian iniivariabelidependeniadalah Kinerja Karyawan (Y). Populasi dan Sampel Populasiiibukaniisekedariijumlah yang ada pada objek atau subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karaterikstik atau sifat yang dimilikiioleh subjek atau objek itu (Sugiyono 2013, p.117). Adapun yang dijadikan populasi adalah karyawan tetap Pabrik Gula Rendeng Kudus yang berjumlah 289 orang. Dalam menentukan sampel dilakukan dengan cara menggunakan Simple Random Sampling yaitu pengambilan sampel secara acak. Sedangkan teknik yang digunakan adalah rumus dari Taro Yamane atau Slovin, Riduwan (2010, p.95) sebagai berikut: N n = N.d Dimana: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi 289 orang karyawan tetap = Presisi (ditetapkan 5% dengan tingkat kepercayaan 95 %) d 2 n = N N.d n = 289.0, n = 289 1,7225 n = 167,77 n = 168 (pembulatan) Sehingga dari jumlah populasi 289 orang diperoleh sampel 168 orang responden. Metode Pengumpulan Data Untukiimenunjangiipenelitian ini maka digunakan teknikiipengumpulaniidata yaitu sebagai berikut : a. Studi Kepustakaan (library research) Denganiimengumpulkaniibahan-bahan baik dariiibuku maupun dari dokumen-dokumen perusahaan yang berguna bagi analisis yang akan dilakukan dan berhubungan dengan penelitian. b. Studi Lapangan (field research) Mengumpulkan informasi secara langsung pada lokasi penelitian yang dilakukan dengan cara : Observasi (pengamatan), Wawancara, Kuesioner (penyebaran angket) Metode Analisis Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, yakni menganalisa data dengan mendeskripsikan data yang telah dihitung kemudian dilakukan penarikan kesimpulan. Analisis deskriptif tersebut dijabarkan ke dalam Rentang Skala (RS)

5 Teknik Analisis Teknik analisis yangiidigunakaniiadalahiiregresi linieriiberganda digunakan untukiimengukur kekuataniihubungan antaraiduaivariabel atau lebih, jugaiimenunjukaniarah hubungan antara variabelidependen denganivariabeliindependen (Ghozali 2009, p.86). Rumus : iiiiiiiiiy = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + b 3 x 3 + b 4 x 4 + e HASIL DAN PEMBAHASAN Ujiiitas Tabel 4.10 Hasil Uji tas Indikator r Hitung r Tabel Keterangan Lingkungan Kerja Indikator1 Indikator2 Indikator3 Indikator4 Indikator5 Indikator6 Indikator Beban Kerja Indikator1 Indikator2 Indikator Motivasi Indikator1 Indikator2 Indikator3 Indikator4 Indikator Kompensasi Indikator1 Indikator2 Indikator3 Indikator4 Indikator5 Indikator6 Indikator7 Indikator8 Indikator9 Indikator10 Kinerja Indikator1 Indikator2 Indikator3 Indikator4 Indikator5 Indikator

6 Indikator Sumber : Data Primer diolah Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa secara keseluruhan indikator yang digunakan untuk mengukur variabel variabel dalam penelitian ini r hitung lebih besar dari r tabel = sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh indikator memenuhi asumsi validitas. UjiiReliabilitas Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas No. Variabel Cronbach Cut of alpha Value Keterangan 1. Lingkungan kerja Reliabeli 2. Beban kerja Reliabeli 3. Motivasi Reliabeli 4. Kompensasi Reliabeli 5. Kinerja Reliabeli Sumber : Data Primer diolah Berdasarkaniitabel diatas dapat diketahui bahwa tiap variabel yakni Lingkungan kerja, Beban kerja, Motivasi, Kompensasi dan Kinerja diperoleh nilaiiicronbach Alpha lebih besar dari 0.7. Sehingga dapatiidisimpulkaniibahwaiiseluruh variabel memenuhi asumsi reliabilitas dan variabel layak digunakan untuk alat ukur. Uji Normalitas Gambarii4.3 HasiliUji Normalitas (P-P Plot) Sumber : Data Primer diolah BerdasarkaniiipadaiiigambariiiP-Plotiiiterlihatiiititik-titikiiimengikutiiiidaniiimendekatiiigaris diagonalnya sehinggaidapat disimpulkanibahwaimodel regresiimemenuhi asumsi normalitas. Secara statistik untuk menunjukan bahwa model ini benar benar berdistribusi normal maka untuk memperkuatnya penelitian ini dilakukan uji KolmogoroviSmirnov. Data berdistribusi normal apabilainilai signifikansi > Berikut HasilipengujianiUji KolomogoroviSmirnov : Tabeli4.12 HasiliUjiiKolmogoroviSmirnov One-Sample Kolmogorov-SmirnoviTest

7 Unstandardized iresidual N 168 Normal Parameters a Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.053 Positive.036 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.692 Asymp. Sig. (2-tailed).725 Sumber : Data Primer diolah Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa uji normalitas dengan Kolmogorv Smirnov Test diperoleh KSZ sebesar dan nilai sig sebesar yakni signifikansi > 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. UjiiHeteroskedastisitas Gambari4.4 HasiliUjiiHeteroskedastisitas Sumber : Data Primer diolah Berdasarkanigrafik scatterplot diatas, dapat dilihat bahwa titik titik tidak membentuk pola tertentu dan titik- titik juga menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Sehingga model tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji Heteroskedastisitas dengan grafik Scatterplot mempunyai kelemahan karena jumlah pengamatan tertentu sangat mempengaruhi hasil ploting, selain itu persepsi tiap peneliti satu

8 dengan peneliti lain tentu sangat berbeda dalam melihat grafik tersebut secara visual. Oleh karena itu dilakukan uji heteroskedastisitas dengan Uji Glejser. Unstandardized icoefficients Tabeli4.13 HasiliUjiiGlejser Coefficients a Standardized Coefficientsi Modeli B Std. Error Betai ti Sig. i 1 (Constant) lingkungan kerja beban kerja motivasi kompensasi Sumber : Data Primer diolah Berdasarkan tabel 4.13 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi variabel lingkungan kerja sebesar 0.08 > 0.05, variabel beban kerja sebesar > 0.05, variabel motivasi sebesar > 0.05, variabel kompensasi sebesar > Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan variabel tidak terjadi heteroskedastisitas. UjiiMultikolinearitas Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi maka dasar keputusan yang digunakan adalah apabila angka tolerance diatas (>) 0,1 dan nilai VIF di bawah (<) 10 maka tidak terjadi multikolinearitas (Ghozali 2009, p.95). Tabel 4.14 HasiliUji Multikolinearitas Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) lingkungan kerja beban kerja motivasi kompensasi Sumber : Data Primer diolah Berdasarkanitabel 4.14 dapatidiketahui bahwa pada Variabel lingkungan kerja menunjukan besarnya nilai Tolerance > 0.1 dan VIF < 10 berarti variabel menunjukan tidak terjadi multikolinearitas. Variabel beban kerja menunjukan besarnya nilai Tolerance > 0.1 dan VIF < 10 berarti variabel menunjukan tidak terjadi multikolinearitas. Variabel motivasi menunjukan besarnya nilai Tolerance sebesar > 0.1 dan VIF < 10 berarti variabel menunjukan tidak terjadi multikolinearitas. Variabel kompensasi menunjukan besarnya nilai Tolerance > 0.1 dan VIF < 10 berarti variabel menunjukan tidak terjadi multikolinearitas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan variabel menunjukan Tolerance > 0.1 dan VIF < 10 dengan ini model regresi pada penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas. Analisis Regresi Linear Berganda

9 Berdasarkanihasilipengujian tabel 4.14 diatas dapatidiketahuiibahwa persamaan regresi linear berganda yang diperoleh adalah sebagai berikut : Y= a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + b 3 x 3 + b 4 x 4 + e Kinerja Karyawan = Lingkungan Kerja Beban Kerja Motivasi Kompensasi Hasil persamaan regresi linear berganda dapat diartikan bahwa : 1. Nilai konstan positif sebesar artinya apabila variabel lingkungan kerja, beban kerja, motivasi dan kompensasi bernilai 0 maka dapat dikatakan bahwa kinerja karyawan cenderung bernilai positif sebesar Koefisien regresi variabel lingkungan kerja diketahui sebesar dengan arah positif artinya apabila semakin baik lingkungan kerja yang didapati karyawan maka akan mampu meningkatkan kinerja karyawan sebesar Dari hasil yang telah diketahui terlihat bahwa variabel lingkungan kerja ini memiliki koefisien regresi yang paling tinggi, hal tersebut menunjukan bahwa lingkungan kerja sangat penting bagi karyawan dan perlu diperhatikan untuk selalu ditingkatkan baikiisecaraiifisikiimaupuniinoniifisikiisehingga karyawan mampu memberikan kinerja yang baik dan maksimal pula. 3. Koefisieniregresiivariabelibebanikerjaidiketahui sebesar dengan arah positif artinya apabilaisemakinibaikibeban kerja yang diberikanikepada karyawan maka akan mampu meningkatkan kinerja karyawan sebesar Pada variabel beban kerja dapat diketahui bahwa variabel ini memiliki koefisien regresi yang paling rendah dibanding dengan 3 variabel bebas lainnya, hal tersebut menunjukan bahwa beban kerja memiliki pengaruh yang rendah terhadap kinerja karyawan. 4. Koefisien regresi variabel motivasi diketahui sebesar dengan arah positif artinya apabila semakin banyak motivasi yang diberikan kepada karyawan maka akan mampu meningkatkan kinerja karyawan sebesar Pada perusahaan pemberian motivasi bagi karyawan akan membuat dirinya menjadi terdorong dan memiliki rasa semangat untuk giat dalam bekerja sehingga karyawan mampu meningkatkan kinerjanya. 5. Koefisien regresi variabel kompensasi diketahui sebesar dengan arah positif artinya apabila semakin banyak kompensasi yangiidiberikan kepadaiikaryawan maka akan mampu meningkatkanikinerjaikaryawanisebesar Pada Perusahaan pemberian kompensasi yang dilakukan secara berkala sesuai waktu dan besarnnya akan mempengaruhi kinerja karyawan, karena karyawan merasa bahwa jasa dan pengabdiannya dihargai dan dibalas oleh perusahaan dengan bentuk kompensasi tersebut baik dalam bentuk kompensasi finansial maupun non finansial. UjiiiF Tabeli4.16 HasiliUjiiF ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total Berdasarkan output uji F tabel 4.16 dapat diketahui bahwa nilai F hitung sebesar lebih besar dari F tabel yakni 2.66 dan nilai Sig sebesar dibawah atau lebih kecil dari sig 0.05 maka dapatiidisimpulkaniibahwaiisecaraiisimultaniiatauiisecaraiibersama samaiivariabel

10 bebas lingkungan kerja,beban kerja, motivasi, dan kompensasi berpengaruhiterhadapivariabel terikatikinerjaikaryawanipabrikigulairendengikudus. Ujiit Berdasarkan pada tabel 4.14 dapat diketahui bahwa : 1. Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (H1). Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa pada variabel lingkungan kerja memperoleh nilai t hitung sebesar ini menunjukan bahwa t hitung > t tabel dan nilai signifikansi sebesar ini menunjukan bahwa sig. < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan H 1 dapat diterima, sehingga secara parsial variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Pabrik Gula Rendeng Kudus. 2. Beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (H2). Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa pada variabel beban kerja memperoleh nilai t hitung sebesar ini menunjukan bahwa t hitung < t tabel dan nilai signifikansi sebesar ini menunjukan bahwa sig. > 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa H 0 diterima dan H 1 ditolak, sehingga secara parsial variabel beban kerja berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja karyawan Pabrik Gula Rendeng Kudus. 3. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (H3). Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa pada variabel motivasi memperoleh nilai t hitung sebesar ini menunjukan bahwa t hitung > t tabel dan nilai signifikansi sebesar ini menunjukan bahwa sig. < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan H 1 dapat diterima, sehingga secara parsial variabel motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Pabrik Gula Rendeng Kudus. 4. Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (H4). Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa pada variabel kompensasi memperoleh nilai t hitung sebesar ini menunjukan bahwa t hitung > t tabel dan nilai signifikansi sebesar ini menunjukan bahwa sig. < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan H 1 dapat diterima, sehingga secara parsial variabel kompensasiiberpengaruhipositifidan signifikaniterhadapikinerjaikaryawan Pabrik Gula Rendeng Kudus. KoefisieniDeterminasi Tabeli4.18 Hasil KoefisieniDeterminasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a Berdasarkan tabel 4.18 dapat diketahui bahwa nilai Adjusted R Square adalah sebesar atau 31.7%. Hal ini berarti variabel bebas diantaranya lingkungan kerja, beban kerja, motivasi dan kompensasi mampu menjelaskan kinerja karyawan pada Pabrik Gula Rendeng Kudus sebesar 31.7%. Sementara itu sisanya 100% % = 68.3%idijelaskaniolehivariabelilain selain variabel yangiditeliti padaipenelitian ini. Pembahasan

11 Setelah melakukan beberapa uji analisis dalam penelitian ini, hasil yang diperoleh mengenai pengaruh lingkungan kerja, beban kerja, motivasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada Pabrik Gula Rendeng Kudus akan dibahas lebih lanjut. Pada analisis regresi linier dapat diketahui bahwa variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi kinerja karyawan adalah lingkungan kerja kemudian diikuti kompensasi, motivasi dan beban kerja. Pembahasan lebih detail akan dijelaskan sebagai berikut : 1. Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Pada hasil penelitian yang telah dilakukan, lingkungan kerja pada Pabrik Gula Rendeng Kudus berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan ini artinya lingkungan kerja pabrik sangat penting bagi kinerja karyawan dan perlu diperhatikan untuk selalu ditingkatkan baik secara fisik maupun non fisik sehingga karyawan mampu memberikan kinerja yang baik dan maksimal pula. Secara garis besar lingkungan kerja pada pabrik gula rendeng dalam kategori baik dimana perusahan sudah menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan. Pada lingkungan kerja fisik respond tertinggi ditunjukkan pada indikator pencahayan yang mana lampu penerangan di ruang kerja para karyawan sudah baik dan sesuai sehingga karyawan dapat bekerja dengan kondisi ruangan yang terang hal tersebut tentunya membuat penglihatan para karyawan jelas dalam melaksanakan pekerjaannya. Pada lingkungan fisik respond terendah ditunjukkan pada indikator sirkulasi udara yang mana temperatur atau suhu di ruang kerja karyawan sudah sesuai, meskipun dalam kategori baik alangkah lebih baiknya perlu ditinjau ulang dimana saja ruangan yang sekiranya perlu dilakukan penambahan fentilasi, jendela, kipas angin atau penyejuk udara lainnya agar kenyamanan dan kesejukan didalam ruang kerja karyawan semakin tetap terjaga dengan baik. Lingkungan kerja non fisik pada pabrik juga perlu diperhatikan seperti hubungan antara atasan dan bawahan serta hubungan antar sesama karyawan. Kedua hal tersebut tentunya harus dijaga dengan baik, pada hasil penelitian memperlihatkan hubungan atasan dengan bawahan pada pabrik terjaga dengan baik, atasan selalu berkoordinasi dengan para karyawan agar tujuan organisasi dapat tercapai sesuai target, namun agar karyawan lebih terkontrol perlu juga hubungan yang baik antar karyawan agar tidak terjadi miss komunikasi antar karyawan dalam melakukan pekerjaan bersama. Oleh karena itu hubungan antar angota organisasi pada Pabrik Gula Rendeng harus tetap dijaga dan ditingkatkan agar kinerja karyawan dapat meningkat pula. Pengaruh Beban Kerja terhadap Kinerja Karyawan 2. Beban kerja yang diberikan mampu berdampak baik seperti halnya melatih kedisiplinan, tanggungjawab serta mental dari para karyawan dalam melakukan pekerjannya, namun akan berdampak buruk jika pemberian beban kerja terlalu banyak seperti halnya stress, tekanan batin dan resah dalam menghadapi tuntutan kerja tersebut. Dari hasil penelitian yang dilakukan, pemberian beban kerja pada karyawan Pabrik Gula Rendeng Kudus berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini menunujukan bahwa pemberian beban kerja pengaruhnya benar - benar tidak nyata bagi kinerja karyawan di pabrik, namun mungkin saja berpengaruh pada faktor lain selain kinerja karyawan misalnya adalah kepuasan kerja, produktifitas kerja karyawan, dan lain sebagainya. Secara garis besar pemberian beban kerja pada karyawan Pabrik Gula Rendeng Kudus dalam kategori baik. Artinya beban kerja yang diberikan sesuai dengan porsi tidak berlebihan dan tidak kurang sehingga pekerjaan yang diberikan mampu diselesaikan dengan baik dan tidak ada tekanan bagi karyawan. Respond tertinggi ditunjukkan pada tuntutan kerja bagi karyawan dimana waktu yang diberikan atasan untuk menyelesaikan pekerjaan dirasa karyawan cukup dan mampu untuk diselesaikan secara tepat. Sedikit

12 berbeda, respond terendah ditunjukkan pada tuntutan peran yang mana pekerjaan yang diberikan atasan sesuai dengan posisi karyawan. Pekerjaan yang diberikan atasan harus sesuai dengan posisi karyawan di pabrik agar karyawan tidak mengalami kebingungan atau bahkan kesulitan dalam mengerjakan tugas yang tidak pada bidang digelutinya. Meskipun tidak berpengaruh signifikan pada kinerja karyawan namun alangkah baiknya apabila beban kerja agar tetap disesuaikan dengan kemampuan fisik dan mentalnya secara tidak berlebih ataupun kurang agar dapat meningkatkan faktor lainnya selain kinerja karyawan. 3. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan Pada hasil penelitian yang telah dilakukan, motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Pabrik Gula Rendeng Kudus. Artinya motivasi kerja memiliki hubungan dengan kinerja karyawan. Apabila motivasi yang diberikan semakin baik maka kinerja karyawan akan meningkat. Oleh karena itu motivasi sangat dibutuhkan untuk para karyawan pabrik agar kinerja yang dihasilkan memiliki hasil yang maksimal. Dorongan yang diberikan baik atasan maupun rekan kerja tentunya akan membentuk semangat diri pada karyawan, energi yang positif membuat kepercayaan diri karyawan bertambah sehingga memicu karyawan untuk giat melakukan suatu pekerjaan. Ketika karyawan giat untuk melakukan pekerjaannya maka hasil kinerja juga semakin membaik. Suatu bentuk pujian atas hasil kerja karyawan dari atasan merupakan motivasi yang tentunya akan membuat karyawan terdorong untuk melakukan pekerjaan selanjutnya, karyawan merasa bahwa pekerjaanya yang dilakukan dihargai, secara tidak langsung hal tersebut memicu karyawan untuk giat bekerja. Selain itu suatu bentuk kritik juga merupakan motivasi bagi karyawan untuk memberikan koreksi hasil kerja, agar karyawan mau untuk memperbaik kerjanya sehingga kinerjanya juga akan membaik atau meningkat. Namun, perlu di perhatikan dalam memberikan kritik agar karyawan tidak merasa bahwa pekerjaan yang dilakukan adalah salah yang akhirnya akan membuat down atau menjadi tekanan bagi karyawan, oleh karena itu kritik yang diberikan atasan harus diimbangi dengan pujian dan saran yang positif juga. Secara garis besar motivasi yang diberikan pada karyawan Pabrik Gula Rendeng berkategori baik. Respond tinggi ditunjukkan pada kebutuhan fisik yang mana perushaan telah memberikan waktu istirahat kerja yang cukup untuk memulihkan kembali energi karyawan dari kelelahan bekerja dan karyawan merasa puas atas waktu istirahat yang diberikan perusahaan. Respond terendah ditunjukkan pada kebutuhan harga diri yang mana atasan selalu memberikan pujian kepada karyawan ketika pekerjaan dapat diselesaikan sesuai target, akan tetapi hasil tersebut masih berada dalam kategori baik artinya atasan sudah memberikan pujian atas hasil kerja karyawan namun belum menyeluruh. motivasi tidak hanya datang dari atasan saja namun rekan kerja juga harus memberikan motivasi pula agar kerjasama yang dibangun antar karyawan dapat menimbulkan semangat kerjasama sehingga mampu meringankan pekerjaan yang dilakukan dan tentutnya kinerja juga meningkat. 4. Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan Pemberian kompensasi yang dilakukan harus berkala serta tepat waktu dan besarannya juga haus disesuaikan dengan posisi karyawan pada perusahaan tersebut. Hasil penelitian yang telah dilakukan, kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Pabrik Gula Rendeng Kudus. Artinya kompensasi terdapat hubungan dengan kinerja karyawan, apabila kompensasi yang diterima karyawan besar maka akan meningkatkan kinerjanya. Oleh karena itu pemberian kompensasi harus diperhatikan agar mampu meningkatkan kinerja karyawan tersebut, dengan kompensasi yang sesuai karyawan akan merasa puas atas hasil kerja atau kontribusi jasa yang diberikannya kepada

13 perusahaan sehingga akan menimbulkan pula loyalitas karyawan untuk selalu memberikannya jasanya kepada perusahaan. Peningkatan kompensasi mampu mensejahterakan karyawan sehingga terbentuklah etos kerja karyawan yang tinggi dan jelas bahwa mereka akan meberikan kinerja yang maksimal kepada perusahaan. Kompensasi yang diberikan bukan sekedar secara finansial saja namun secara non finansial juga harus diperhatikan dengan baik Secara garis besar kompensasi yang diberikan Pabrik Gula Rendeng Kudus terhadap karyawan dalam kategori baik, artinya karyawan sudah menerima besaran kompensasi dengan sesuai. Pada pemberian kompensasi secara finansial respond tinggi ditunjukkan pada pembarian komisi yang mana perusahaan memberikan tambahan upah apabila perusahaan mendapatkan keuntungan lebih. Hal tersebut berarti perusahan selalu memberikan komisi yang sesuai pada saat perusahaan memperoleh keuntungan. Namun, sayang sekali kerugian yang diderita sealam 5 tahun berturut turut ini tentunya menjadi kendala. Akan tetapi perusahaan selalu ingin memperhatikan kesejahteraan karyawannya yakni dengan bentuk membagikan beberapa kilogram gula untuk karyawannya. Respond terendah ditunjukkan pada pemberian gaji yang mana imbalan yang diberikan selalu tepat waktu. Pada kompensasi non finansial respond tertinggi ditunjukkan pada karir yang baik dimana perusahaan memberikan promosi kenaikan jabatan sebagai bentuk penghargaan. Karyawan yang memiliki kompetensi bagus dan berkontribusi tinggi selama bekerja di perusahaan tentunya akan diberikan tempat atau posisi yang layak. Hal terseut juga diimbangi dengan kenaikan pula secara finansial. Oleh karena itu, baik kompensasi secara finansial maupun secara non finansial harus selalu ditingkatkan sehingga kinerja juga akan meningkat pula. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh lingkungan kerja, beban kerja, motivasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada Pabrik Gula Rendeng Kudus, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut ini : 1. Secara simultan atau secara bersama sama lingkungan kerja, beban kerja, motivasi, dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Pabrik Gula Rendeng Kudus. Hal ini berarti apabila semakin baik lingkungan kerja, beban kerja, motivasi, dan kompensasi maka kinerja karyawan Pabrik Gula Rendeng Kudus juga akan meningkat. 2. Secara parsial lingkungan kerja, motivasi, dan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Pabrik Gula Rendeng Kudus. Hal ini berarti apabila semakin baik lingkungan kerja, motivasi dan kompensasi maka kinerja karyawan Pabrik Gula Rendeng Kudus juga akan meningkat. 3. Secara parsial beban kerja berpengaruh positif namun tidak signifikan artinya apabila beban kerja ditingkatkan maka kinerja karyawan sama sekali tidak memiliki pengaruh yang signifikan atau benar benar nyata terhadap kinerja karyawan Pabrik Gula Rendeng Kudus. Saran Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat dikemukakan saran saran yang sekiranya dapat membantu dan memberikan manfaat dalam peningkatan kinerja karyawan pada Pabrik Gula Rendeng Kudus diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Lingkungan merupakan variabel yang paling dominan. ini membuktikan bahwa lingkungan kerja harus benar benar di perhatikan oleh perusahaan baik secara fisik maupun non fisik

14 agar karyawan lebih merasa nyaman dan betah terhadap kondisi lingkungan di tempat kerja, sehingga kinerja yang diberikan karyawan akan lebih maksimal dan optimal. Hendaknya perusahaan lebih meningkatkan sarana prasarana pabrik seperti halnya memperhatikan kondisi gedung yang usianya sudah menua dan perlu dilakukan renovasi renovasi pada titik - titik tertentu yang kiranya keadaan pada dinding sudah mulai melapuk atau retak untuk diperbaiki ataupun memperbarui dindingnya dengan tidak mengubah bentuk asli bangunan karena bangunan tersebut merupakan salah satu bangunan cagar budaya peninggalan jaman Belanda. Selain itu perlu diperhatikan pula ruangan yang sekiranya memiliki temperatur atau suhu udara yang kurang sesuai, dengan dilakukannya penambahan fentilasi, jendela, kipas angin atau penyejuk udara lainnya agar kenyamanan dan kesejukan didalam ruang kerja karyawan terjaga dengan baik. Kemudian untuk menunjang kinerja karyawan yang lebih efektif dan efisien, perlu dilakukan pengecekan dan perawatan secara rutin terhadap mesin mesin yang digunakan dalam proses penggilingan tebu sehingga terhindar dari gangguan gangguan pada saat musim giling. 2. Beban kerja memang tidak berpangruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan akan tetapi beban kerja memiliki arah yang positif. Pemberian beban kerja memang harus diberikan pada karyawan agar atasan tahu sejauh mana kemampuan, keahlian dan kompetensi karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan. Hendaknya pemberian beban kerja pada karyawan disesuaikan sesuai dengan posisi serta pembagiannya dilakukan secara merata. Karyawan dilatih untuk bertanggungjawab dalam menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu sehingga dapat melakukan pekerjaan yang lebih banyak. Meskipun beban kerja tidak meningkatkan kinerja karyawan namun beban kerja akan meningkatkan variabel - variabel lain misalnya adalah kedisiplinan, produktivitas, kepuasan kerja dan lain - lain. Oleh karena itu pemberian beban kerja juga harus selalu ditingkatkan dengan baik sehingga mampu meningkatkan variabel lain. 3. Motivasi merupakan salah satu bentuk dukungan untuk karyawan yang sangat dibutuhkan. Dengan pemberian motivasi karyawan akan memiliki semangat yang tinggi untuk giat dalam bekerja. Hendaknya atasan memberikan pujian atas pekerjaan yang telah diselesaikan oleh karyawan, apabila hasilnya kurang memuaskan bahkan tidak sesuai dengan yang diharapakan, bentuk pujian tersebut dapat disertakan masukan atau kritik yang membangun agar karyawan merasa terpacu lagi untuk memberikan hasil pekerjaan yang lebih baik nantinya sehingga kinerjanya akan meningkat pula. Selain itu rekan kerja juga harus selalu mendukung sesamanya agar timbul rasa kekompakan yang akan memicu semangat kebersamaan dalam menyelesaikan pekerjaan. Koordinasi antar karyawan juga salah satu bentuk motivasi yang mampu memberikan energi positif bagi masing masing individu. Oleh karena itu motivasi harus selalu ditingkatkan agar kinerja karyawan juga akan meningkat. 4. Pemberian kompensasi hendaknya tidak hanya secara finansial saja namun secar non finansial juga perlu diberikan. Secara finansial pemberian gaji pada karyawan harus diberikan secara tepat waktu dan besarannya sesuai dengan jabatannya. Terlebih pemberian bonus secara rutin dan berkala agar kesejahteraan karyawan dapat lebih terjamin. Secara non finansial pemberian kompensasi juga dapat berupa promosi jabatan, tentutnya kenaikan jabatan ini menunjang pula kenaikan gaji, tunjangan jabatan dan lain lain. Hal tersebut akan membuat karyawan merasa dihargai atas semua jasa yang diberikan pada perusahan, sehingga karyawan mampu bekerja secara optimal dan kinerja juga akan meningkat. DAFTAR PUSTAKA

15 Adityawarman, Yudha. et al Pengaruh Beban Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Cabang Krekot. Jurnal Manajemen dan Organisasi. Vol.6, No.1, p Ardana, I Komang, dkk Manajemen Sumber Daya Manusia. Graha Ilmu, Yogyakarta. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT Rineka Cipta, Jakarta. Darodjat, Tubagus Achmad Konsep Konsep Dasar Manajemen Personalia Masa Kini. PT. Refika Aditama, Bandung. Dessler, Gary Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 14. Salemba Empat, Jakarta. Fauzi, Usman Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Trakindo Utama Samarinda. ejournal Ilmu Administrasi Bisnis. Vol.2, No.3, p Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Hameed, A. et al Impact of Compensation on Employee Performance (Empirical Evidence from Banking Sector of Pakistan). International Journal of Business and Social Science. Vol.5, No.2, p Hariandja, M Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara, Jakarta. Lewa, S Perilaku dan Budaya Organisasi. PT. Refika Aditama, Bandung. Muhammad, S. R. et al Pengaruh Lingkungan Kerja, Kompensasi dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Manado. Jurnal EMBA. Vol.4, No.1, p Naharuddin M. N. and Mohammad S Factors of Workplace Environment that Affect EmployeesPerformance: A Case Study of Miyazu Malaysia. International Journal of Independent Research and Studies. Vol.2, No.2, p Nawawi, Hadari Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Nitisemito, Alex S Manajemen Personalia. Ghalia Indonesia, Jakarta. Omolayo, B. O. and Olajumoke C. O Influence of Mental Workload on Job Performance.International Journal of Humanities and Social Science. Vol. 3, No.15, p PT Perkebunan Nusantara IX Tentang PTPN IX. (diakses tanggal 06 November 2016)

16 Rahmawanti, N. P. et al Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara ).Jurnal Administrasi Bisnis. Vol.8, No.2, p.1 9. Republik Indonesia Undang Undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Sekertariat Negara. Jakarta. Riduwan Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Alfabeta, Bandung. Samson, G. N. et al Effect of Workplace Environment on the Performance of Commercial Banks Employees in Nakuru Town.International Journal of Managerial Studies and Research. Vol.3, No.12, p Sedarmayanti Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Mandar Maju, Bandung. Shahzadi, Irum. et al Impact of Employee Motivation on Employee Performance.European Journal of Business and Management. Vol.6, No.23, p Simamora, Henry Manajemen Sumber Daya Manusia.Sekolah Tinggi Ekonomi YKPN, Yogyakarta Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE YKPN, Yogyakarta. Sugiyono Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta, Bandung Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta, Bandung Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta, Bandung. Sungkono, et al Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di Outlet PT. Sinarmas Multifinance Cabang Telagasari Karawang. Jurnal Manajemen. Vol.09, No.1, p Suwanto dan Donni Juni Priansa Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Alfabeta, Bandung. Tampubolon, Manahan P Perilaku Keorganisasian Perspektif Organisasi Bisnis. Ghalia Indonesia, Bogor. Tarwaka Ergonomi Industri: Dasar Dasar Ergonomi dan Aplikasi Di Tempat Kerja. Harapan Press, Solo. Tarwaka Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. UNIBA PRESS, Surakarta Torang, Syamsir Metode Riset Struktur & Perilaku Organisasi. Alfabeta, Bandung.

17 Umar, Husein Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. PT Rajagrafindo Persada, Jakarta Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.Cetakan keduabelas. PT Rajagrafindo Persada, Jakarta Wibowo Manajemen Kinerja. PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta. Wursanto Dasar Dasar Ilmu Organisasi. ANDI, Yogyakarta.

BAB V PENUTUP. Kudus, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut ini : Rendeng Kudus juga akan meningkat.

BAB V PENUTUP. Kudus, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut ini : Rendeng Kudus juga akan meningkat. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh lingkungan kerja, beban kerja, motivasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada Pabrik Gula Rendeng Kudus, maka dapat diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN ANGKET PENELITIAN Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN No :.. Dimohon kepada Bapak/Ibu untuk mengisi angket

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. 120 DAFTAR PUSTAKA Alwi, Syafaruddin. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia, Strategi Keunggulan Kompetitif. Yogyakartya: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi. Anwar Prabu Mangkunegara. (2007). Manajemen Sumber

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas hasil data yang telah dikumpulkan dari para responden yaitu karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang di Tangerang. Data hasil kuesioner yang telah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI ANALISIS PENGARUH PERIODE PERPUTARAN HUTANG DAGANG DAN RASIO LANCAR, TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY Responden yang terhormat,pertanyaan dibawah ini hanya semata-mata untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG Lampiran 1 No. Kuesioner : KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak-Bapak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hasil penelitian ini, terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran umum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, dengan responden 100 mahasiswa program

Lebih terperinci

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR TINGKAT PENDIDIKAN, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP BERWIRAUSAHA Studi Kasus : Yayasan Persatuan Persaudaraan Putra Solo Sumatera Utara Di Medan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t LAMPIRAN Lampiran Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t α untuk uji dua fihak (two tail test) 0,50 0,20 0,0 0,05 0,02 0,0 α untuk uji satu fihak (one tail test) Dk 0,25 0,0 0,005 0,025 0,0 0,005 2 3 4 5

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dari hasil pengumpulan data sekunder mengenai Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penelitian 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian mengangkat permasalahan mengenai pengaruh variasi promosi terhadap peningkatan jumlah nasabah di

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA PADA PT BPR MILALA MEDAN 1. Identitas Responden Nama : Umur : Tahun : Jenis Kelamin : Pekerjaan

Lebih terperinci

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO INFLUENCE THE PRACTICES OF HUMAN RESOURCE MANAGEMENT ON THE

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bagus Parkesit Radityo. (2013). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga.

DAFTAR PUSTAKA. Bagus Parkesit Radityo. (2013). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga. DAFTAR PUSTAKA Bagus Parkesit Radityo. (). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga. Bahrul Yaman. (). Riset SDM Dalam Organisasi. Jakarta : PT SUN. Bungin Burham. (). Analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Sebelum mendirikan Koperasi, Ponpes Sidogiri membuka usaha berupa kedai dan warung kelontong di dalam lingkungan pesantren untuk memenuhi kebutuhan para santri.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang 94 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

41-50 tahun Lebih dari 50 tahun tahun 2. Lama Bekerja : < 5 tahun 6-10 tahun

41-50 tahun Lebih dari 50 tahun tahun 2. Lama Bekerja : < 5 tahun 6-10 tahun Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Bersamaan dengan ini Saya mohon kesediaan Bapak untuk mengisi daftar pernyataan atas penelitian saya tentang Pengaruh Karaktersitik Individu, Karakteristik Pekerjaan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Responden yang terhormat Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa jurusan S-1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

BAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

BAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BAB IV Analisa Hasil Penelitian 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap responden (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Wilayah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Data a. Profil Lembaga Keuangan Syariah ASRI Tulungagung Lembaga Keuangan Syariah Amanah Syariah Islam merupakan lembaga keuangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak

Lebih terperinci

Tahun Masuk : a b Jenis Kelamin : a. Laki-Laki b. Perempuan. Umur : a Tahun b Tahun

Tahun Masuk : a b Jenis Kelamin : a. Laki-Laki b. Perempuan. Umur : a Tahun b Tahun LAMPIRAN I Kuesioner Penelitian FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DALAM PEMILIHAN KARIR MENJADI AUDITOR PADA INSTANSI SWASTA DAN

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian KUESIONER Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Kantor Pusat, Medan Identitas Responden Nama Responden : Jenis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan

Lebih terperinci

N.C.Tamaka.,V.P.K.Lengkong.,Y.Uhing.,Pengaruh Karakteristik.

N.C.Tamaka.,V.P.K.Lengkong.,Y.Uhing.,Pengaruh Karakteristik. PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.BANK MANDIRI (PERSERO) TBK. KANTOR CABANG (AREA MANADO) THE INFLUENCE OF JOB CHARACTERISTIC AND INDIVIDUAL

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan)

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan) LAMPIRAN 1 Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan) No. Responden :... I. Identitas Responden Nama : Usia : Jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada hasil pengumpulan data sekunder mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus ( DAK ), Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER. IDENTITAS RESPONDEN No. Responden : Umur : Pendidikan : Pekerjaan : Lama Menggunakan : a. < 1 tahun b. 1 3 tahun c.

LAMPIRAN 1 KUESIONER. IDENTITAS RESPONDEN No. Responden : Umur : Pendidikan : Pekerjaan : Lama Menggunakan : a. < 1 tahun b. 1 3 tahun c. LAMPIRAN 1 KUESIONER PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KECAP MANIS MEREK BANGO (STUDI KASUS PARA IBU RUMAH TANGGA DI KOMPLEK VILLA MUTIARA JOHOR II DAN TAMAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Daftar sampel penelitian Perusahaan Sub-Sektor Otomotif dan Komponen Periode

LAMPIRAN. Daftar sampel penelitian Perusahaan Sub-Sektor Otomotif dan Komponen Periode 99 LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar sampel penelitian Perusahaan Sub-Sektor Otomotif dan Komponen Periode 2009-2013. NO KODE PERUSAHAAN NAMA PERUSAHAAN 1 ASII PT. Astra International, Tbk 2 AUTO PT. Astra Auto

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN1 KUESIONER PENELITIAN NO: PENGARUH GAYA HIDUP, CITRA MEREK DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN WARDAH PADA MAHASISWA PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1 Responden, Bapak/Ibu yang kami hormati, KUESIONER PENELITIAN Pertama-tama kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi Bapak/Ibu Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Medan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang merupakan bentuk integrasi dari instansi kantor wilayah departemen Koperasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Responden Karakteristik responden diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang disebarkan kepada 109 orang responden pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci