DAFTAR RINCIAN PERINTAH KERJA KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BULANAN PERALATAN : KENDARAAN PATROLI. Lokasi Penempatan :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR RINCIAN PERINTAH KERJA KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BULANAN PERALATAN : KENDARAAN PATROLI. Lokasi Penempatan :"

Transkripsi

1 ID Peralatan: KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BULANAN PERALATAN : KENDARAAN PATROLI Lokasi Penempatan : Pemeriksaan fungsi dari bagian body kendaraan Pemeriksaan radio komunikasi keamanan penerbangan Pemeriksaan sirene 8b beacon Servis berkala Pengujian kinerja secara berkala 122

2 KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BULANAN PERALATAN : RADIO KOMUNIKASI KEAMANAN PENERBANGAN Lokasi Penempatan : a. b. c. d. 2. Pemeriksaan fisik dari kerusakan Antenna Keypad Lampu-lampu indikator Tombol PTT Pengujian kinerja secara berkala Peralatan dalam kondisi normal 123

3 CONTOH PENYUSUNAN PERINTAH KERJA TRIWULANAN KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN TRIWULANAN PERALATAN : MESIN X-RAY Pembersihan unit bagian dalam Pemeriksaan interlock system Pemeriksaan unit configuration, meliputi antara lain pengaturan tanggal, bulan, tahun, image orientation 124

4 KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN TRIWULANAN PERALATAN : PENDETEKSI BAHAN PELEDAK Pemeriksaan sampleflow Pemeriksaan detectorflow Penggantian samplefilter 125

5 KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN TRIWULANAN PERALATAN : MESIN PEMINDAI TUBUH (TEKNOLOGI PASSIVE MILLIMETER WAVE) Tani, jal Pelaksanaan : (HARI - BULAN - TAHUN) Pembersihan dan pemeriksaan unit bagian dalam ^U 126

6 KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN TRIWULANAN PERALATAN : MESIN PEMINDAI TUBUH (TEKNOLOGI ACTIVE MILLIMETER WAVE) Lokasi Penempatan Pemeriksaan emergency exit Tidak [ 127

7 KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN TRIWULANAN PERALATAN : GAWANG PENDETEKSI METAL Pemeriksaan control unit 128

8 KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN TRIWULANAN PERALATAN : SISTEM KAMERA PEMANTAU Lokasi Penempatan Pemeriksaan kapasitas media penyimpanan ^atj Tidak 129

9 KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN TRIWULANAN Waktu mulai kegiatan NO a. PERALATAN : SISTEM PENDETEKSI PENYUSUP PERIMETER Pemeriksaan kerusakan fisik : Kamera beserta housingnya b. Peralatan sensor ^n 130

10 KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN TRIWULANAN PERALATAN : SISTEM PENGENDALI JALAN MASUK Lokasi Penempatan Pemeriksaan kapasitas penyimpanan ^att 131

11 Waktu mulai kegiatan KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN TRIWULANAN PERALATAN : KENDARAAN PATROLI Service berkala ^atj 132

12 KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN TRIWULANAN PERALATAN : RADIO KOMUNIKASI KEAMANAN PENERBANGAN 2. Pemeriksaan pengisi battery Pemeriksaan adaptor yttj 133

13 CONTOH PENYUSUNAN PERINTAH KERJA SEMESTERAN KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN SEMESTERAN PERALATAN : MESIN X-RAY 2. Pemeriksaan x-ray beam alignment Pemeriksaan power supplyfan 134

14 KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN SEMESTERAN PERALATAN : PENDETEKSI CAIRAN Lokasi Penempatan System diagnostic test 135

15 KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN SEMESTERAN PERALATAN : PENDETEKSI BAHAN PELEDAK Pemeriksaan system setting 136

16 KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN SEMESTERAN PERALATAN : PENDETEKSI NUKLIR, BIOLOGI, KIMIA DAN RADIOAKTIF System diagnostic test 137

17 KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN SEMESTERAN PERALATAN : MESIN PEMINDAI TUBUH (TEKNOLOGI PASSIVE MILLIMETER WAVE) Pengaturan system setting Pengaturan I/O setting (alarm setting) Pemeriksaan event setting 138

18 KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN SEMESTERAN PERALATAN : MESIN PEMINDAI TUBUH (TEKNOLOGI ACTIVE MILLIMETER WAVE) NO Pemeriksaan safety sensor Tidak D 139

19 NO a. b. c. d. KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN SEMESTERAN Pemeriksaan display indicator: Ready light Alarm light LCD panel LED bar graph PERALATAN : GAWANG PENDETEKSI METAL Lokasi Penempatan 140

20 KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN SEMESTERAN PERALATAN : SISTEM KAMERA PEMANTAU Lokasi Penempatan 2. Pemeriksaan kamera beserta housingnya dari kerusakan fisik Pemeriksaan newtwork switch, surge protector, dsb. 7a~TT 141

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN ( Pemeliharaan Harian, Mingguan dan Bulanan )

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN ( Pemeliharaan Harian, Mingguan dan Bulanan ) . JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN ( Pemeliharaan Harian, Mingguan dan Bulanan ) Peralatan Merck / Tipc : MESIN PEMINDAI TUBUH (TEKNOLOGI PASSIVE MMW) Bulan Tahun Pemeliharaan Harian

Lebih terperinci

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN ( Pemeliharaan Triwulanan, Semesteran dan Tahunan )

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN ( Pemeliharaan Triwulanan, Semesteran dan Tahunan ) JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN ( Pemeliharaan Triwulanan, Semesteran dan Tahunan ) Peralatan : KENDARAAN PATROLI Bulan : Merk / Tipe :... Tahun : URAIAN KEGIATAN Pemeliharaan Triwulan

Lebih terperinci

DAFTAR RINCIAN PERINTAH KERJA KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN MINGGUAN PERALATAN : MESIN PEMINDAI TUBUH (TEKNOLOGI PASSIVE MILLIMETER WAVE)

DAFTAR RINCIAN PERINTAH KERJA KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN MINGGUAN PERALATAN : MESIN PEMINDAI TUBUH (TEKNOLOGI PASSIVE MILLIMETER WAVE) KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN MINGGUAN PERALATAN : MESIN PEMINDAI TUBUH (TEKNOLOGI PASSIVE MILLIMETER WAVE) ID Peralatan : Lokasi Penempatan : Pemeriksaan indikator "system on' Pemeriksaan application

Lebih terperinci

DAFTAR RINCIAN PERINTAH KERJA KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN SEMESTERAN PERALATAN : SISTEM PENDETEKSI PENYUSUP PERIMETER

DAFTAR RINCIAN PERINTAH KERJA KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN SEMESTERAN PERALATAN : SISTEM PENDETEKSI PENYUSUP PERIMETER KEGIATAN PEMELIHARAAN PENCEGAHAN SEMESTERAN PERALATAN : SISTEM PENDETEKSI PENYUSUP PERIMETER... 1. Pengaturan system setting Peralatan dalam kondisi normal TaTT 142 ID Peralatan : KEGIATAN PEMELIHARAAN

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 241 TAHUN 2014 T E N T A N G

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 241 TAHUN 2014 T E N T A N G PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 241 TAHUN 2014 T E N T A N G PEDOMAN PENGOPERASIAN, PEMELIHARAAN DAN PELAPORAN FASILITAS KEAMANAN PENERBANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA. Telp PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA. NOMOR : KP 260 Tahun 2012

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA. Telp PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA. NOMOR : KP 260 Tahun 2012 ^ KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA Jl. Medan Merdeka Barat No. 8 Jakarta 10110 Telp. 350 5006 350 7972 Fax.: 34832663 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR :

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 139 TAHUN 2018 TENTANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN OPERASI FASILITAS KEAMANAN PENERBANGAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 139 TAHUN 2018 TENTANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN OPERASI FASILITAS KEAMANAN PENERBANGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 139 TAHUN 2018 TENTANG PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN OPERASI FASILITAS KEAMANAN PENERBANGAN

Lebih terperinci

3. SARAN : KESIMPULAN : 1. STANDAR KELAIKAN OPERASI PERALATAN : LAIK / TIDAK LAIK 2. CATATAN : PETUGAS PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN KINERJA : 1... NIP...

3. SARAN : KESIMPULAN : 1. STANDAR KELAIKAN OPERASI PERALATAN : LAIK / TIDAK LAIK 2. CATATAN : PETUGAS PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN KINERJA : 1... NIP... 3. Alarm Indicator OPERASI 3.1 - Audible 3.2 - Visible B. Parameter pendukung 1. Buku Manual Peralatan (sesuai merek dan tipe peralatan) 2. Pemeriksaan Fisik dan Fungsi KONDISI RMAL Tersedia 2.1 Housing

Lebih terperinci

2. Peralatan dimaksud dapat diberikan sertifikat setelah dilakukan perbaikan, dan setelah dilakukan evaluasi kembali

2. Peralatan dimaksud dapat diberikan sertifikat setelah dilakukan perbaikan, dan setelah dilakukan evaluasi kembali NO KRITERIA PENILAIAN NILAI NOMINAL DALAM TOLERANSI DILUAR TOLERANSI NILAI BOBOT I 2 3 4 5 6 7 8 9 D KONDISI LINGKUNGAN PERALATAN ( Nilai: 0 atau ) NILAI NOMINAL TOLERANSI TIDAK TOLERANSI NILAI BOBOT 1

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA.KP TAHUN..20LL3 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA.KP TAHUN..20LL3 TENTANG KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTQRAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR:.KP..262..TAHUN..20LL3 TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA PEMERIKSAAN DAN KINERJA PERALATAN

Lebih terperinci

3. SARAN : KESIMPULAN : 1. STANDAR KELAIKAN OPERASI PERALATAN : LAIK / TIDAK LAIK 2. CATATAN : PETUGAS PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN KINERJA : 1... NIP...

3. SARAN : KESIMPULAN : 1. STANDAR KELAIKAN OPERASI PERALATAN : LAIK / TIDAK LAIK 2. CATATAN : PETUGAS PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN KINERJA : 1... NIP... KONDISI RMAL FKP PPB - 2 LEMBAR KE 4 DARI 4 7. UPS Unit 7.1 Respond time back up supply (Max. 3 Detik) 7.2 Kapasitas catu daya battery (Min. 15 Menit) Terpenuhi Terpenuhi KESIMPULAN : 1. PERALATAN : LAIK

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Gambar. 4.1 Blok Diagram sistem counting bottle. Unit Power. Primus CMP-72T. Keypad.

BAB IV PEMBAHASAN. Gambar. 4.1 Blok Diagram sistem counting bottle.  Unit Power. Primus CMP-72T. Keypad. BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Sistem Counting Bottle Pada prinsipnya sistem ini digunakan untuk menghitung botol tranparan pada conveyor yang sedang beroperasi dengan kecepatan 400-500 botol permenit. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.

Lebih terperinci

PETUNJUK SETTING RECLOSER JOONGWON, FTU R200 SERIES. Auto Recloser Control With FTU-R200 Feeder Terminal Unit For Distribution Automation System

PETUNJUK SETTING RECLOSER JOONGWON, FTU R200 SERIES. Auto Recloser Control With FTU-R200 Feeder Terminal Unit For Distribution Automation System PETUNJUK SETTING RECLOSER JOONGWON, FTU R200 SERIES Auto Recloser Control With FTU-R200 Feeder Terminal Unit For Distribution Automation System Daftar Isi: 1. Panel Antar Muka (User Interface) 2. Indikasi

Lebih terperinci

c. Masukkan kebutuhan SDM dan material dengan memperhatikan referensi biaya SDM dan referensi harga material;

c. Masukkan kebutuhan SDM dan material dengan memperhatikan referensi biaya SDM dan referensi harga material; c. Masukkan kebutuhan SDM dan material dengan memperhatikan referensi biaya SDM dan referensi harga material; Detailkan kebutuhan SDM untuk masing-masing peralatan dan berisi jenis kegiatan pemeliharaan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.

Lebih terperinci

butir 7.12, dan butir 7.13 Peraturan Menteri Perhubungan

butir 7.12, dan butir 7.13 Peraturan Menteri Perhubungan KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 138 TAHUN 2018 TENTANG SERTIFIKASI FASILITAS KEAMANAN PENERBANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram BAB III PERENCANAAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan lebih rinci mengenai perencanaan dalam pembuatan alat. Penulis membuat rancangan secara blok diagram sebagai pembahasan awal. 3.1 Perencanaan Secara

Lebih terperinci

FIRE ALARM SYSTEM GEDUNG TERMINAL BANDARA. Elektronika Bandara Kualanamu International Airport

FIRE ALARM SYSTEM GEDUNG TERMINAL BANDARA. Elektronika Bandara Kualanamu International Airport FIRE ALARM SYSTEM GEDUNG TERMINAL BANDARA Elektronika Bandara Kualanamu International Airport Definisi Fire Alarm System Fire alarm system adalah suatu system terintegrasi yang didesain dan dibangun untuk

Lebih terperinci

Tire Pressure Monitoring System INDOTPMS

Tire Pressure Monitoring System INDOTPMS Tire Pressure Monitoring System INDOTPMS Universal Type For 4 Tires Vehicle With Internal Sensors Posisi Sensor Factory Default Sensor no. 5 (optional) We guard your safety all the way... Daftar Isi :

Lebih terperinci

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM 4.1 Tujuan Pengujian Setelah perancangan sistem tahap selanjutnya adalah pengujian dan analisa sistem. Tahap pengujian alat merupakan bagian yang harus dilakukan guna

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN SISTEM

BAB III PERENCANAAN SISTEM BAB III PERECAAA SISTEM Perencanaan system control dan monitoring rumah ini untuk memudahkan mengetahui kondisi lingkungan rumah pada titik - titik tertentu serta dapat melakukan pengendalian. Dimulai

Lebih terperinci

COOLING PAD OTOMATIS BERBASIS ATMEGA328

COOLING PAD OTOMATIS BERBASIS ATMEGA328 COOLING PAD OTOMATIS BERBASIS ATMEGA328 Latar Belakang Saat ini hampir semua perangkat mobile computing membutuhkan pendingin untuk menurunkan suhu panas yang dikeluarkan oleh komponen elektronika yang

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. pengukuran sensor yang sudah diolah oleh arduino dan dibandingkan dengan

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. pengukuran sensor yang sudah diolah oleh arduino dan dibandingkan dengan 42 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pengujian dilakukan untuk mengetahui nilai yang dihasilkan oleh pengukuran sensor yang sudah diolah oleh arduino dan dibandingkan dengan ketinggian air dan suhu air sebenarnya.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 20 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perencanaan Secara Diagram Blok Untuk dapat melakukan perancangan alat Water Bath, maka penulis memulai dengan perancangan blok diagram yang tertera pada gambar dibawah.

Lebih terperinci

DST-X10 Alarm & Control System

DST-X10 Alarm & Control System DST-X10 Alarm & Control System RS232 SIRENE KONTAK1 KONTAK2 KONTAK3 POWER MACRO PANIC Battery Backup MIC NETWORK LED CPU LED SENSOR 1 2 3 4 5 6 7 8 ARM/DISARM PROGRAM GSM ANTENNA LED NETWORK : LED indikasi

Lebih terperinci

MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN

MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN Edisi 2011 Kata Pengantar Terima kasih telah menggunakan produk kami, demi kenyamanan anda dalam mengoperasikan silahkan membaca buku panduan sebelum menggunakan mesin

Lebih terperinci

PERCOBAAN I PENGAMATAN GENERATOR

PERCOBAAN I PENGAMATAN GENERATOR PERCOBAAN I PENGAMATAN GENERATOR I. Tujuan : 1. Mengenal generator 2. Memahami cara kerja generator dan pengaturannya II. Peralatan yang Dibutuhkan : Peralatan keselamatan Modul percobaan Kebel jumper

Lebih terperinci

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu :

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : III. PETUNJUK PENGOPERASIAN ALAT Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : 1. Prosedur Data Logging, yaitu langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

5.Stand. 1.Sim Card Slot. 2.Connect Button. 3.Power On/Off. 4.Adapter Interface

5.Stand. 1.Sim Card Slot. 2.Connect Button. 3.Power On/Off. 4.Adapter Interface 1.Power/System status LED Indikator 2.GSM Signal/Connect/Alarm IED Indikator 3.Panic Button 4.Breathing Lamp 5.Stand 6.Monitoring MIC 1.Sim Card Slot 2.Connect Button 3.Power On/Off 4.Adapter Interface

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan. Pengujian tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. Gambar 4.1 Maket Area Parkir. Mobil yang masuk ke area parkir akan melalui sensor (pptocoupler)

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. Gambar 4.1 Maket Area Parkir. Mobil yang masuk ke area parkir akan melalui sensor (pptocoupler) . fcctalritr^- *] BAB IV Lam pu Indikator I P intu M asuk PENGUJIAN SISTEM Sensor/ Counter y E 0) 0) I Sensor Pintu Keluar Mlkroswttch Gambar 4.1 Maket Area Parkir. 4.1 Cara Kerja Alat Secara Keseluruhan.

Lebih terperinci

Fitur ARM + Auror CPU *Lampu tertanam *Dukungan 50 wireless sensor dan 10 remot kontrol *Built-in 1,000,000 RF kode kombinasi mempertahankan keandalan

Fitur ARM + Auror CPU *Lampu tertanam *Dukungan 50 wireless sensor dan 10 remot kontrol *Built-in 1,000,000 RF kode kombinasi mempertahankan keandalan Fitur ARM + Auror CPU *Lampu tertanam *Dukungan 50 wireless sensor dan 10 remot kontrol *Built-in 1,000,000 RF kode kombinasi mempertahankan keandalan yang tinggi *Komunikator seluler,, operasi sederhana

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Program aplikasi pengaturan lampu lalu lintas dirancang untuk dapat berjalan pada jaringan computer berbasis Windows XP, oleh karena itu diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT 58 BAB IV PENGUJIAN ALAT 4.1 Metodologi Pengujian Alat Dengan mempelajari pokok-pokok perancangan yang sudah dibuat, maka diperlukan suatu pengujian terhadap alat yang sudah dirancang. Pengujian ini dimaksudkan

Lebih terperinci

SYRINGE PUMP Definisi

SYRINGE PUMP Definisi SYRINGE PUMP Definisi - Salah satu cara untuk memberikan obat melalui pembuluh darah balik / vena dengan alat yang namanya syring pump. - Syringe pump adalah suatu alat yang digunakan untuk mengatur pemberian

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Traffic Light adalah suatu lampu indikator pemberi sinyal yang di tempatkan di

PENDAHULUAN. Traffic Light adalah suatu lampu indikator pemberi sinyal yang di tempatkan di 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Traffic Light adalah suatu lampu indikator pemberi sinyal yang di tempatkan di persimpangan jalan, atau lokasi-lokasi lain untuk menunjukkan keadaan aman agar mengendarai

Lebih terperinci

SISTEM PENGAMAN BRANKAS UANG MESIN ATM BANK OTOMATIS BERBASIS ATMega 8535

SISTEM PENGAMAN BRANKAS UANG MESIN ATM BANK OTOMATIS BERBASIS ATMega 8535 SISTEM PENGAMAN BRANKAS UANG MESIN ATM BANK OTOMATIS BERBASIS ATMega 8535 Nama : Freddy Artadima Silaban NPM : 25109410 Jurusan : Sistem Komputer Pembimbing : H. Imam Purwanto, SKom., MMSi Outline Latar

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pada bab ini akan di jelaskan tentang tujuan pengujian alat, metode dan hasil pengujian. Selain itu akan dijelaskan juga jenis-jenis komponen elektrik yang terhubung

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah

Lebih terperinci

MANUAL OPERASIONAL AAS

MANUAL OPERASIONAL AAS MANUAL OPERASIONAL AAS AAS merupakan sistem alarm terprogram yang dapat menyesuaikan sesuai kebutuhan pengingat waktu dengan suara manusia maupun suara sirine. Spesifikasi AAS sebagai berikut: 2 mode (mode

Lebih terperinci

Tombol dispenser tiket (manual) Camera Smart card Reader. Gambar 4.8 Ilustrasi konsep A

Tombol dispenser tiket (manual) Camera Smart card Reader. Gambar 4.8 Ilustrasi konsep A Tombol dispenser tiket (manual) Smart card Reader 122 Gambar 4.8 Ilustrasi konsep A 123 Konsep B Konsep ini diadopsi dari electronic toll collection yang telah diimplementasikan di jalan tol di negara

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem

Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem BAB III SISTEM PERANCANGAN DAN PEMBUATAN Untuk mempermudah perancangan alat digunakan diagram blok sebagai langkah awal pembuatan alat. Diagram blok menggambarkan secara umum cara kerja rangkaian secara

Lebih terperinci

Pengantar Programable Logic Control. Dr. Fatchul Arifin, MT

Pengantar Programable Logic Control. Dr. Fatchul Arifin, MT Pengantar Programable Logic Control Dr. Fatchul Arifin, MT fatchul@uny.ac.id Definisi Secara mendasar PLC adalah suatu peralatan kontrol yang dapat diprogram untuk mengontrol proses atau operasi mesin.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Hasil dan analisa dari proyek ini adalah sebuah perancangan sistem kontrol suhu berbasis mikrokontroler ATMega32 yang digunakan sebagai pengontrol suhu di inkubator penetasan

Lebih terperinci

PASCAL. Home U P S (UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM) INSTRUCTION MANUAL (Petunjuk Pemakaian) PASCAL: UPS & STABILIZER Since 1984

PASCAL. Home U P S (UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM) INSTRUCTION MANUAL (Petunjuk Pemakaian) PASCAL: UPS & STABILIZER Since 1984 PASCAL Home U P S (UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM) Model : Home UPS 1200 / 2400 / 3600 / 5000 / 6000 / 8000 / 11000 INSTRUCTION MANUAL (Petunjuk Pemakaian) PASCAL: UPS & STABILIZER Since 1984 POWER FAMILY

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras sampai ke perangkat lunak untuk bisa melanjutkan ketahap

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras sampai ke perangkat lunak untuk bisa melanjutkan ketahap BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM Bab ini membahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan sistem yang telah dibuat. Ada beberapa tahap pengujian yang perlu dilakukan dari perangkat keras sampai ke

Lebih terperinci

LIFT (ELEVATOR) Berikut yang perlu diketahui tentang lift, antara lain : A. Jenis Jenis Motor Penggerak Lift. 1. Motor Gear

LIFT (ELEVATOR) Berikut yang perlu diketahui tentang lift, antara lain : A. Jenis Jenis Motor Penggerak Lift. 1. Motor Gear LIFT (ELEVATOR) Lift atau elevator merupakan alat transfortasi vertikal suatu gedung. Lift sekarang ini telah menjadi kebutuhan yang mendasar di gedung gedung pemerintahan, perkantoran, hotel, apartemen,

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR: KP 63 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR: KP 63 TAHUN 2014 TENTANG KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR: KP 63 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA PEMBERIAN SERTIFIKASI LEMBAGA PENYELENGGARA

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN KONTROL PANEL

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN KONTROL PANEL BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN KONTROL PANEL Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang dipergunakan serta langkahlangkah praktek,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. proses aplikasi power window dan central door lock pada mobil Mitsubishi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. proses aplikasi power window dan central door lock pada mobil Mitsubishi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab - bab sebelumnya serta pelaksanaan proses aplikasi power window dan central door lock pada mobil Mitsubishi Colt T120 tahun 1977, maka

Lebih terperinci

LAMPIRAN PETUNJUK PENGGUNAAN

LAMPIRAN PETUNJUK PENGGUNAAN LAMPIRAN PETUNJUK PENGGUNAAN Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai penggunaan alat yang dirancang pada skripsi ini. Panduan penggunaan meliputi penggunaan perangkat keras dan user interface. 1. Panduan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA. pengujian input terhadap output dan pengujian menonaktifkan sistem. hanya melalui nomor handphone pemilik rumah.

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA. pengujian input terhadap output dan pengujian menonaktifkan sistem. hanya melalui nomor handphone pemilik rumah. BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA P bab ini dilakukan proses akhir pembuatan alat sistem keamanan. Tujuan proses pengujian ini supaya dapat mengetahui fungsi alat tersebut. Pengujian yang dilakukan lah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi instrumentasi elektronika sekarang mengalami perkembangan yang sangat pesat, memasyarakat dan bukan sesuatu hal yang asing lagi. Aktivitas sehari-hari

Lebih terperinci

DOK UNIVERSAL UNTUK IPOD PETUNJUK PENGGUNAAN. Model No. : ID50

DOK UNIVERSAL UNTUK IPOD PETUNJUK PENGGUNAAN. Model No. : ID50 DOK UNIVERSAL UNTUK IPOD PETUNJUK PENGGUNAAN Model No. : ID50 PETUNJUK KEAMANAN Unit ini dirancang dan dibuat agar aman digunakan. Bagaimanapun juga penggunaan yang salah dapat menimbulkan potensi sengatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Nama : Alat pendeteksi Golongan Darah Manusia. c. Display : LCD karakter 16x2.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Nama : Alat pendeteksi Golongan Darah Manusia. c. Display : LCD karakter 16x2. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Spesifikasi Alat a. Nama : Alat pendeteksi Golongan Darah Manusia b. Jenis : Detector c. Display : LCD karakter 16x2. d. Daya : +12 Volt DC. e. Dimensi : P : 20 cm, L :

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Masalah Analisis masalah adalah penguraian dari suatu masalah yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KONTROL PADA MOBIL REMOTE ABSTRAK

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KONTROL PADA MOBIL REMOTE ABSTRAK PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KONTROL PADA MOBIL REMOTE Widra Hardiat (1027042) Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Jalan Prof. drg. Suria Sumantri MPH. No. 65 Bandung 40164, Indonesia ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. spesifikasi Modul, data pengukuran dan hasil perhitungan. Stirring bar length

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. spesifikasi Modul, data pengukuran dan hasil perhitungan. Stirring bar length BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan penelitian akan diuraikan pada bab IV yang berisi spesifikasi Modul, data pengukuran dan hasil perhitungan. 4.1. Spesifikasi Modul Speed range Timer range

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Rancang bangun alat terapi jerawat menggunakan blue light berbasis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Rancang bangun alat terapi jerawat menggunakan blue light berbasis BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Spesifikasi Alat Rancang bangun alat terapi jerawat menggunakan blue light berbasis microcontroller ATMega8 di desain khusus untuk terapi jerawat komedo agar penderita

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. penggunaan tablet sudah seperti trend yang semakin lama semakin banyak

BAB IV PEMBAHASAN. penggunaan tablet sudah seperti trend yang semakin lama semakin banyak BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Semakin meningkatnya kemajuan teknologi saat ini mendorong manusia akan kebutuhannya terhadap teknologi, salah satu kebutuhan tersebut adalah kebutuhan akan suatu

Lebih terperinci

Gambar 2.1 Arduino Uno

Gambar 2.1 Arduino Uno BAB II DASAR TEORI 2.1. Arduino UNO Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN PENGUKURAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN PENGUKURAN ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN PENGUKURAN ALAT 4.1 Pengujian Alat Dalam bab ini akan dibahas pengujian seluruh perangkat dari Sistem Interlock pada Akses Keluar Masuk Pintu Otomatis dengan Identifikasi RFID dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan permasalahan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan permasalahan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Seiring dengan makin meningkatnya jumlah pengguna kendaraan bermotor dan maraknya pencurian kendaraan bermotor, penggunaan alat keamanan standar yang

Lebih terperinci

Alat Pengukur Level Air

Alat Pengukur Level Air Alat Pengukur Level Air Deskripsi Sistem ini terdiri dari Bagian Controller, Bagian Sensor dan Bagian GSM Modem di mana Bagian controller berfungsi mendeteksi kondisi sensor dan mengirimkan kondisi tersebut

Lebih terperinci

BAB 3. Pemeliharaan Peralatan Disturbance Fault Recorder ( DFR )

BAB 3. Pemeliharaan Peralatan Disturbance Fault Recorder ( DFR ) BAB 3 Pemeliharaan Peralatan Disturbance Fault Recorder ( DFR ) Suatu alat yang dapat mengukur dan merekam besaran listrik seperti arus ( I ), tegangan (V)dan frekuensi (F) pada saat sebelum, selama dan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560 BAB II DASAR TEORI Pada bab ini penulis akan menjelaskan teori-teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan tugas akhir ini. Teori-teori yang digunakan adalah mikrokontroler jenis

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini berisi penjelasan tentang metode dan prosedur pengujian yang dilakukan, serta hasil yang diperoleh dari masing-masing blok sistem tersebut. Pengujian dilakukan untuk

Lebih terperinci

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010 AMIK MDP Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010 ALAT NAIK TURUN JEMBATAN OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S52 DENGAN SENSOR GP2D12 Alex Sutiono

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Adapun hasil jadi rangkaian alat pendeteksi kebakaran dengan menggunakan sensor asap berbasis mikrokontroler ATmega8535 pada Gambar IV.1 sebagai berikut : Gambar IV.1.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada Bab III ini akan diuraikan mengenai perancangan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem keamanan rumah nirkabel berbasis mikrokontroler

Lebih terperinci

Otomatisasi Mesin Capping Untuk Botol Obat Sirup di PT. Mersifarma Tirmaku Mercusana Sukabumi

Otomatisasi Mesin Capping Untuk Botol Obat Sirup di PT. Mersifarma Tirmaku Mercusana Sukabumi Otomatisasi Mesin Capping Untuk Botol Obat Sirup di PT. Mersifarma Tirmaku Mercusana Sukabumi Lukas B. Setyawan Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer, Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Coba Alat Dalam bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat yang telah dibuat. Dimulai dengan pengujian setiap bagian-bagian dari hardware dan software yang

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM Sistem akuisisi data ekonomis berbasis komputer atau personal computer (PC) yang dibuat terdiri dari beberapa elemen-elemen sebagai berikut : Sensor, yang merupakan komponen

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KERUSAKAN KONVEYOR JALUR -1 DI INSTALASI RADIOMETALURGI

IDENTIFIKASI KERUSAKAN KONVEYOR JALUR -1 DI INSTALASI RADIOMETALURGI IDENTIFIKASI KERUSAKAN KONVEYOR JALUR -1 DI INSTALASI RADIOMETALURGI Junaedi, Supriyono, Darma Adiantoro, Setia Permana Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir - BATAN ABSTRAK IDENTIFIKASI KERUSAKAN KONVEYOR

Lebih terperinci

BAB III DASAR PERANCANGAN LIFT

BAB III DASAR PERANCANGAN LIFT BAB III DASAR PERANCANGAN LIFT 3.1. Sejarah Perkembangan Lift Elevator atau yang lebih akrab dikenal oleh masyarakat luas dengan nama lift. Lift adalah salah satu alat Bantu dalam kehidupan manusia yang

Lebih terperinci

SISTEM PENGAMANAN KUNCI PINTU OTOMATIS VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER

SISTEM PENGAMANAN KUNCI PINTU OTOMATIS VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER SISEM PENGAMANAN KUNCI PINU OOMAIS VIA SMS BERBASIS MIKROKONROLER Oleh : Wahyudin 1.31.06.025 JURUSAN EKNIK ELEKRO FAKULAS EKNIK DAN ILMU KOMPUER UNIVERSIAS KOMPUER INDONESIA BANDUNG 2011 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368 ini adalah Controller

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368 ini adalah Controller BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Perangkat keras yang akan digunakan dalam Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368 ini adalah Controller

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA.KP TAHUN..20LL3 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA.KP TAHUN..20LL3 TENTANG KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTQRAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA MOR:.KP..262..TAHUN..20LL3 TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA PEMERIKSAAN DAN KINERJA PERALATAN KEAMANAN

Lebih terperinci

MANUAL BOOK ST-86 DAFTAR ISI

MANUAL BOOK ST-86 DAFTAR ISI MANUAL BOOK ST-86 DAFTAR ISI 1. Istilah 2. Sebelum Pengoperasian Sumber listrik Buka dan tutup mesin 3. Setting Setting tahun Setting tanggal Setting waktu Setting dayline change time Setting format kartu

Lebih terperinci

BAB IV BAGIAN PENTING MODIFIKASI

BAB IV BAGIAN PENTING MODIFIKASI 75 BAB IV BAGIAN PENTING MODIFIKASI Pada bab IV ada beberapa hal penting yang akan disampaikan terkait dengan perancangan modifikasi sistem kontrol panel mesin boiler ini, terutama mengenai penggantian,

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan GSM Alarm System YL-007M2FX

Petunjuk Penggunaan GSM Alarm System YL-007M2FX Petunjuk Penggunaan GSM Alarm System YL-007M2FX GSM Alarm System YL-007M2FX, merupakan system alarm yang mampu memberikan kenyamanan dalam pengamanan dengan fungsi dari komponen pengamanan yang tersedia,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Pengujian ini dimaksudkan untuk mendapatkan nilai optimal dalam mengurangi waste akibat overlap dan alarm pada mesin. Pengujian meliputi pengujian sensitifitas sensor

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. menggunakan media filter untuk memisahkan kandungan partikel-partikel yang

BAB III PERANCANGAN SISTEM. menggunakan media filter untuk memisahkan kandungan partikel-partikel yang BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sistem Water Filter Sistem water filter adalah sistem pengolahan air dengan metode penyaringan menggunakan media filter untuk memisahkan kandungan partikel-partikel yang

Lebih terperinci

RANCANGAN Gambar Rancangan Prototype Design Body Team CIMAHI

RANCANGAN Gambar Rancangan Prototype Design Body Team CIMAHI RANCANGAN Gambar Rancangan Prototype Design Body Team CIMAHI Gambar 2.1 Front Gambar 2.2 Isometric Gambar 2.3 Side Gambar 2.4 back Gambar 2.5 TOP Design dan System Kerja Mobil Mobil Cimahi 2 (Bahan Bakar

Lebih terperinci

JENIS-JENIS LIFT DAN FUNGSINYA

JENIS-JENIS LIFT DAN FUNGSINYA Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Lift umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi; biasanya lebih dari tiga atau empat lantai. Gedung-gedung

Lebih terperinci

Panduan Sistem Mesin Antrian Pelanggan Sederhana Wireless Dengan Ticket Printer Dan Suara Panggilan

Panduan Sistem Mesin Antrian Pelanggan Sederhana Wireless Dengan Ticket Printer Dan Suara Panggilan Panduan Sistem Mesin Antrian Pelanggan Sederhana Wireless Dengan Ticket Printer Dan Suara Panggilan KATA PENGANTAR Sistem mesin antrian pelanggan sederhana wireless dengan ticket printer dan suara panggilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. signifikan tiap tahunnya (Dirjen, 2014). Transportasi ini sebagian besar terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. signifikan tiap tahunnya (Dirjen, 2014). Transportasi ini sebagian besar terdiri dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan transportasi di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan tiap tahunnya (Dirjen, 2014). Transportasi ini sebagian besar terdiri dari kendaraan

Lebih terperinci

Sistem Pengaman Rumah Dengan Sensor Pir. Berbasis Mikrokontroler ATmega : Ayudilah Triwahida Npm : : H. Imam Purwanto, S.Kom., MM.

Sistem Pengaman Rumah Dengan Sensor Pir. Berbasis Mikrokontroler ATmega : Ayudilah Triwahida Npm : : H. Imam Purwanto, S.Kom., MM. Sistem Pengaman Rumah Dengan Sensor Pir (Passive Infrared) Berbasis Mikrokontroler ATmega 8535 Nama : Ayudilah Triwahida Npm : 21109416 Jurusan Pembimbing : Sistem Komputer : H. Imam Purwanto, S.Kom.,

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG BAB I LATAR BELAKANG PT.PLN (Persero) adalah sebuah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang ketenagalistrikan, dengan visi yaitu diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Universitas Indonesia. Alat hot plate stirrer magnetik dibangun menggunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Universitas Indonesia. Alat hot plate stirrer magnetik dibangun menggunakan 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Rancang bangun hot plate stirrer magnetik terkendali temperatur dan kecepatan pengaduk yang dirancang oleh Muhamad Aulia Rahman dari Fakultas Matematika

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM SCADA. Untuk memudahkan penggunaan user maka dibuat beberapa halaman penting

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM SCADA. Untuk memudahkan penggunaan user maka dibuat beberapa halaman penting BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM SCADA 4.1 Halaman Monitoring Untuk Water Level Kontrol diantaranya : Untuk memudahkan penggunaan user maka dibuat beberapa halaman penting Halaman monitoring plant.

Lebih terperinci

STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL

STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL NO. KODE JUDUL 1. WLO 01 ETIKA PROFESI DAN ETOS KERJA 2. WLO 02 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) 3. WLO 03 STRUKTUR DAN FUNGSI WHEEL LOADER 4. WLO 04 PEMELIHARAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring perkembangan jaman dengan teknologi yang membawanya dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring perkembangan jaman dengan teknologi yang membawanya dalam sebuah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan jaman dengan teknologi yang membawanya dalam sebuah kemajuan, pengaman mobil dan sepeda motor juga ikut semakin canggih dibandingkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN PROSEDUR PENGOPERASIAN PENGOPERASIAN MANUAL 1. Hubungkan control panel pada tegangan listrik 380V / 50Hz / 3 Phase.

BAB IV PEMBAHASAN PROSEDUR PENGOPERASIAN PENGOPERASIAN MANUAL 1. Hubungkan control panel pada tegangan listrik 380V / 50Hz / 3 Phase. BAB IV PEMBAHASAN 4.1 PROSES PADA MESIN FILLER Proses kerja pada mesin filler ini, mula mula Botol di bawa oleh Conveyor masuk ke Infeed Starwheel yang disesuaikan oleh Timing Screw,untuk ditempatkan pada

Lebih terperinci

Ada dua cara memasangkan aksesoris ke Kontrol Panel secara manual dan melalui Aplikasi

Ada dua cara memasangkan aksesoris ke Kontrol Panel secara manual dan melalui Aplikasi Melakukan pairing aksesoris baru pada Kontrol Panel Ada dua cara memasangkan aksesoris ke Kontrol Panel secara manual dan melalui Aplikasi Manual Pairing Untuk memasangkan aksesoris secara manual ikuti

Lebih terperinci