PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA.KP TAHUN..20LL3 TENTANG

Transkripsi

1 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTQRAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA MOR:.KP TAHUN..20LL3 TENTANG PETUNJUK DAN TATA CARA PEMERIKSAAN DAN KINERJA PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka mempertahankan dan memenuhi standar kelaikan operasi peralatan keamanan penerbangan yang digunakan dalam pemeriksaan keamanan, pemantauan keamanan dan penundaan upaya tindakan melawan hukum perlu dilakukan pemeriksaan dan pengujian berkala atau khusus; t b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a di atas, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang Petunjuk dan Tata Cara Pemeriksaan dan Pengujian Kinerja Peralatan Keamanan Penerbangan; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956); 2. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011; 3. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 60 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan; 5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 31 Tahun 2013 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional; 6. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP. 260 Tahun 2012 tentang Sertifikat Peralatan Keamanan Penerbangan; l ^.* ^*l**ui-w**(*«*»v>i :

2 M E M U T U S K A N Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN DAN KINERJA PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : Pasal 1 1. Fasilitas Keamanan Penerbangan adalah peralatan-peralatan yang digunakan dalam upaya mewujudkan keamanan penerbangan. 2. Peralatan Keamanan Penerbangan adalah peralatan yang digunakan untuk mengenali atau mendeteksi orang, kendaraan atau barang/bahan yang berpotensi melakukan atau digunakan untuk tindakan melawan hukum dalam penerbangan. 3. Standar Kelaikan Operasi adalah parameter peralatan yang harus dipenuhi oleh peralatan keamanan penerbangan untuk dapat dioperasikan. 4. Parameter Peralatan adalah faktor-faktor dalam suatu sistem peralatan yang menggambarkan kinerja peralatan tersebut. 5. Pengujian adalah kegiatan mengukur pemenuhan standar teknis operasional peralatan keamanan penerbangan. 6. Pemeriksaan adalah rangkaian kegiatan pemantauan dan penilaian terhadap keandalan kinerja fasilitas keamanan penerbangan. 7. Penyelenggara Fasilitas Keamanan Penerbangan adalah Badan Usaha Bandar Udara, Unit Penyelenggara Bandar Udara, Badan Usaha Angkutan Udara, dan Badan Hukum yang terkait penebangan yang menggunakan fasilitas keamanan penerbangan. 8. Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. 9. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Perhubungan Udara. 10. Direktorat adalah Direktorat Keamanan Penerbangan. 11. Direktur adalah Direktur yang membidangi urusan Keamanan Penerbangan. 12. Kantor Otoritas Bandar Udara adalah lembaga pemerintah yang diangkat oleh Menteri dan memiliki kewenangan untuk menjalankan dan melakukan pengawasan terhadap dipenuhinya ketentuan peraturan perundangundangan untuk menjamin keselamatan, keamanan dan pelayanan penerbangan. 13. Kepala Kantor adalah Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara. 2

3 Pasal 2 Pemeriksaan dan pengujian peralatan keamanan penerbangan dilakukan terhadap peralatan : a. mesin x-ray (x-ray machine); b. pendeteksi cairan (liquid detector); c. pendeteksi bahan peledak (explosive detector); d. pendeteksi bahan nuklir, biologi, kimia dan radioaktif (NUBICHERA detector); e. mesin pemindai tubuh (body inspection machine); f. gawang pendeteksi metal (walk through metal detector); g. sistem kamera pemantau (closed circuit television); h. sistem pendeteksi penyusup perimeter (perimeter intruder detection system); i. pendeteksi metal genggam (hand held metal detector); j. sistem pengendali jalan masuk (access control system equipment); k. kendaraan patroli (patroll vehicle); dan l. radio komunikasi keamanan penerbangan (aviation security radio communication). Pasal 3 Pemeriksaan dan pengujian peralatan keamanan penerbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, untuk mempertahankan keakurasian kinerja. Pasal 4 (1) Pemeriksaan dan pengujian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dilakukan secara : a. berkala; dan b. khusus. (2) Pemeriksaan dan pengujian secara berkala sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, dilaksanakan paling sedikit satu bulan sekali. (3) Pemeriksaan dan pengujian secara khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, dapat dilaksanakan : a. secara mendadak apabila dibutuhkan; b. untuk pemenuhan persyaratan standar kelaikan operasional sertifikat peralatan keamanan penerbangan; c. setelah peralatan selesai perbaikan; d. dalam hal ditemukan indikasi peralatan tidak berfungsi dengan baik; e. ketika peralatan di pindah tempatkan; dan/atau f. atas permintaan penyelenggara fasilitas keamanan penerbangan. Pasal 5 (1) Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian secara berkala sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) dilakukan oleh penyelenggara fasilitas keamanan penerbangan. 3

4 (2) Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian secara khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) dilakukan oleh Direktorat dan Kantor Otoritas Bandar Udara. Pasal 6 (1) Pemeriksaan dan pengujian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dilakukan dengan menggunakan peralatan antara lain: a. combined test piece; b. object test piece; c. dummy test piece; dan/atau d. explossive sample material. (2) Hasil pemeriksaan dan pengujian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dicatat dan didokumentasikan dalam kertas kerja. (3) Format kertas kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sebagaimana terlampir dalam Lampiran I Peraturan ini. Pasal 7 (1) Hasil pemeriksaan dan pengujian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) yang dilakukan secara berkala dilaporkan kepada Direktur dan Kepala Kantor setiap bulan. (2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam bentuk rekapitulasi sebagaimana terlampir dalam Lampiran II. Pasal 8 Hasil pemeriksaan dan pengujian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) yang dilakukan secara khusus dilaporkan kepada Direktur Jenderal menggunakan format sebagaimana terlampir dalam Lampiran III. Pasal 9 Pada saat peraturan ini mulai berlaku, ketentuan yang mengatur mengenai tata cara pemeriksaan peralatan keamanan penerbangan dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/40/II/98 tentang Tata Cara Pemeriksaan Prasarana dan Sarana Penerbangan, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 10 Direktur dan Kepala Kantor melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan ini. 4

5 Pasal 11 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkandi : JAKARTA Pada tanggal : 18 JULI 2013 DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA ttd HERRY BAKTI Salinan Surat Keputusan ini disampaikan kepada Yth. ; 1. Menteri Perhubungan; 2. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan; 3. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;' 4. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan; 5. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara; 6. Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara- 7. Para Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara; 8. Para Kepala Bandar Udara UPT di lingkungan Ditjen Hubud; 9. Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero); 10. Direktur Utama PT. Angkasa Pura II (Persero); 11. Badan Hukum Indonesia penyelenggara fasilitas keamanan penerbangan. Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAI&HUKUM DAN HUMAS && ISRAFULHAYAT Pembina/ (IV/a) NIP Laptop Fauzan/Fauzan/RSKEP Tata Cara Pemeriksaan Fakampen Salinan/ F-Peratun Fauzan- Draft q*rp TQf rv - D a Kinerja Peralatan Keamanan Penerbangan/Salinan/ ' WUn hauzan- Draft SKEP Tata Cara Pemenksaan dan Pengujian..,.'

6 LAMPIRAN I PERATURAN DIRJEN PERHUBUNGAN UDARA MOR KP 262 TAHUN 2013 TANGGAL JLS.THT.T?nn FORMAT KERTAS KERJA PEMERIKSAAN DAN KINERJA PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN KERTAS KERJA PEMERIKSAAN DAN KINERJA PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN MESIN X-RAY BAGASI (X-RAY BAGGAGE MACHINE) Nama Bandar Udara Penyelenggara Bandar Udara Tanggal & Waktu Pemeriksaan Lokasi Penempatan/Gedung Merk/Tipe/Nomor Seri Tahun Instalasi FORMAT NUMBER FKP-PPB-1 LEMBARKE1DARI4 N PEMERIKSAAN DAN Parameter Kelaikan Peralatan Kinerja Pendeteksian Posisi optimum penempatan CTP Kanan Tengah Kiri TEST 2 TEST 3 ^ $e s a &?3 ^»/ a s R^ s TEST 1a \ 4.7 mm 7.9 mm /16" TEST 1b 1.5 mm gaps 2.0 mm gaps 1.0 mm gaps nnn TJTJI] nnnn UQ mru D D TEST 4 TEST Wired resolution -> Lihat Test la dan tandai" V" pada bagian yang terdeteksi (Minimal dapat mendeteksi kabel terbuka sampai dengan kabel dengan ketebalan 33 SWG / 30 AWG). 1.2 Useful penetration -> Lihat Test lb dan tandai " V" pada bagian yang terdeteksi (Minimal dapat mendeteksi kabel ketebalan 25 SWG yang tertutup aluminium pada ketebalan 5/16" atau 24 AWG pada ketebalan 7,9 mm.

7 1.3 Material discrimination (Organic material & Inorganic material) Lihat Test 2 dan tandai apabila dapat membedakan garam dan gula. Pastikan juga kesesuaian warna dasar hasil pendeteksian untuk setiap tesnya : a. Benda organic gula berwarna orange. b. Benda inorganic logam berwarna biru, aluminium dan garam berwarna hijau. 1.4 Simple penetration lihat Test 3 dan tandai pada bagian yang terdeteksi (Minimal dapat menembus baja ketebalan 14 mm dan dapat mendeteksi timah yang terdapat di bawahnya). 1.5 Spatial resolution (Horizontal & vertical differentiation) lihat Test 4 dan tandai pada bagian yang terdeteksi (Minimal dapat dengan jelas menampilkan garis horisontal dan vertikal secara terpisah dengan gap 1.5 mm). 1.6 Thin metal imaging lihat Test 5 dan tandai pada bagian yang terdeteksi (Minimal dapat mendeteksi dan membedakan lempengan logam tipis setebal 0,10 mm). 2. Grey level differentiation Pastikan image B/W dari suatu benda dapat ditampilkan dengan tingkatan yang berbeda dari putih hingga hitam berdasarkan tingkatan densitas (ketebalan) dari suatu benda. FKP PPB - 1 LEMBAR KE 2 DARI 4 Benda dengan densitas tinggi (baja, timah, dll.) akan ditampilkan lebih gelap /berwarna hitam pekat. Benda dengan densitas rendah (kertas, kain, dll.) akan ditampilkan lebih cerah / berwarna putih cerah.

8 3. Kualitas tampilan gambar - Brightness / contrast / sharpness monitor Colour & B/W. - Dapat menampilkan hasil pendeteksian dengan jelas (Contoh antara lain : gambar tidak blur / buram, dll.). 4. Fungsi tombol pengendali dan papan tuts - Key on/off switch (power on/off button - Emergency stop - Mouse roller/mouse pad - Tuts key / keyboard - FORWARD & REVERSE 5. Kondisi conveyor belt Tidak robek. Center deviation. Speed (mengacu pada technical book) Baik FKP PPB - 1 LEMBAR KE 3 DARI 4 6. Kondisi lead curtain Tidak robek. Tertutup rapat. Hentikan pengujian bila lead curtain rusak/robek/tidak tertutup rapat. B. Parameter pendukung 1. Buku Manual Peralatan (sesuai merek dan tipe peralatan) 2. Pemeriksaan Fisik 2.1 Housing Panel Hentikan pengujian bila housing panel tidak tertutup rapat Baik KONDISI RMAL Tersedia Tertutup rapat & tidak cacat 2.2 Safety rollers at input and output Dapat diangkat dan digerakkan 2.3 Instalasi kabel Baik & Rapi 3. Pemeriksaan Supply Voltage 3.1. Main Voltage (mengacu pada technical book) 4. Pemeriksaan Functional Test Sesuai 4.1 Organic & inorganic 4.2 Organic & Inorganic stripping 4.3 Zoom-in/zoom-out 4.4 Black and white image 4.5 Image density/high resolution 4.6 Automatic detection/operator assist (if applicable) 4.7 Threat image projection (TIP)

9 KONDISI RMAL FKP PPB - 1 LEMBAR KE 4 DARI 4 5. Pemeriksaan Functional Indicator 5.1. Lampu Indicator generating X-Ray Menyala 5.2. Lampu indicator supply voltage Menyala 6. Monitor 6.1 Colour 6.2 B/W (if applicable) 7. UPS Unit 7.1 Respond time back up supply (Max. 3 Detik) 7.2 Kapasitas catu daya battery (Min. 15 Menit) Terpenuhi Terpenuhi KESIMPULAN : 1. PERALATAN : LAIK / TIDAK LAIK 2. CATATAN : 3. SARAN : PETUGAS PEMERIKSAAN DAN KINERJA :

10 KERTAS KERJA PEMERIKSAAN DAN KINERJA PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN FORMAT NUMBER MESIN X-RAY CABIN (X-RAY CABIN MACHINE) FKP PPB - 2 LEMBAR KE 1 DARI 4 Nama Bandar Udara : Penyelenggara Bandar Udara : Tanggal & Waktu Pemeriksaan : Lokasi Penempatan/Gedung : Merk/Tipe/Nomor Seri : Tahun Instalasi : A. Parameter Kelaikan Peralatan 1. Kinerja Pendeteksian Posisi optimum penempatan CTP Kanan Tengah Kiri 1.1 Wired resolution Lihat Test 1a dan tandai pada bagian yang terdeteksi (Minimal dapat mendeteksi kabel terbuka sampai dengan kabel dengan ketebalan 33 SWG / 30 AWG). 1.2 Useful penetration Lihat Test 1b dan tandai pada bagian yang terdeteksi (Minimal dapat mendeteksi kabel ketebalan 25 SWG yang tertutup aluminium pada ketebalan 5/16 atau 24 AWG pada ketebalan 7,9 mm. 1.3 Material discrimination (Organic material & Inorganic material) Lihat Test 2 dan tandai apabila dapat membedakan garam dan gula.

11 Pastikan juga kesesuaian warna dasar hasil pendeteksian untuk setiap tesnya : a. Benda organic gula berwarna orange. b. Benda inorganic logam berwarna biru, aluminium dan garam berwarna hijau. FKP PPB - 2 LEMBAR KE 2 DARI Simple penetration lihat Test 3 dan tandai pada bagian yang terdeteksi (Minimal dapat menembus baja ketebalan 14 mm dan dapat mendeteksi timah yang terdapat di bawahnya). 1.5 Spatial resolution (Horizontal & vertical differentiation) lihat Test 4 dan tandai pada bagian yang terdeteksi (Minimal dapat dengan jelas menampilkan garis horisontal dan vertikal secara terpisah dengan gap 1.5 mm). 1.6 Thin metal imaging lihat Test 5 dan tandai pada bagian yang terdeteksi (Minimal dapat mendeteksi dan membedakan lempengan logam tipis setebal 0,10 mm). 2. Grey level differentiation Pastikan image B/W dari suatu benda dapat ditampilkan dengan tingkatan yang berbeda dari putih hingga hitam berdasarkan tingkatan densitas (ketebalan) dari suatu benda. Benda dengan densitas tinggi (baja, timah, dll.) akan ditampilkan lebih gelap /berwarna hitam pekat. Benda dengan densitas rendah (kertas, kain, dll.) akan ditampilkan lebih cerah / berwarna putih cerah. 3. Kualitas tampilan gambar - Brightness / contrast / sharpness monitor Colour & B/W. - Dapat menampilkan hasil pendeteksian dengan jelas (Contoh antara lain : gambar tidak blur / buram, dll.).

12 4. Fungsi tombol pengendali dan papan tuts - Key on/off switch (power on/off button - Emergency stop - Mouse roller/mouse pad - Tuts key / keyboard - FORWARD & REVERSE 5. Kondisi conveyor belt Tidak robek. Center deviation. Speed (mengacu pada technical book) 6. Kondisi lead curtain Tidak robek. Tertutup rapat. Hentikan pengujian bila lead curtain rusak/robek/tidak tertutup rapat. Baik Baik FKP PPB - 2 LEMBAR KE 3 DARI 4 B. Parameter pendukung 1. Buku Manual Peralatan (sesuai merek dan tipe peralatan) 2. Pemeriksaan Fisik 2.1 Housing Panel Hentikan pengujian bila housing panel tidak tertutup rapat. KONDISI RMAL Tersedia Tertutup rapat & tidak cacat 2.2 Safety rollers at input and output Dapat diangkat dan digerakkan 2.3 Instalasi kabel Baik & Rapi 3. Pemeriksaan Supply Voltage 3.1. Main Voltage (mengacu pada technical book) 4. Pemeriksaan Functional Test Sesuai 4.1 Organic & inorganic 4.2 Organic & Inorganic stripping 4.3 Zoom-in/zoom-out 4.4 Black and white image 4.5 Image density/high resolution 4.6 Automatic detection/operator assist (if applicable) 4.7 Threat image projection (TIP) 5. Pemeriksaan Functional Indicator 5.1. Lampu Indicator generating X-Ray Menyala 5.2. Lampu indicator supply voltage Menyala 6. Monitor 6.1 Colour 6.2 B/W (if applicable)

13 KONDISI RMAL FKP PPB - 2 LEMBAR KE 4 DARI 4 7. UPS Unit 7.1 Respond time back up supply (Max. 3 Detik) 7.2 Kapasitas catu daya battery (Min. 15 Menit) Terpenuhi Terpenuhi KESIMPULAN : 1. PERALATAN : LAIK / TIDAK LAIK 2. CATATAN : 3. SARAN : PETUGAS PEMERIKSAAN DAN KINERJA :

14 KERTAS KERJA PEMERIKSAAN DAN KINERJA PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN FORMAT NUMBER MESIN X-RAY KARGO (X-RAY CARGO MACHINE) FKP PPB - 3 LEMBAR KE 1 DARI 4 Nama Bandar Udara : Penyelenggara Bandar Udara : Tanggal & Waktu Pemeriksaan : Lokasi Penempatan/Gedung : Merk/Tipe/Nomor Seri : Tahun Instalasi : A. Parameter Kelaikan Peralatan 1. Kinerja Pendeteksian Posisi optimum penempatan CTP Kanan Tengah Kiri 1.1 Wired resolution Lihat Test 1a dan tandai pada bagian yang terdeteksi (Minimal dapat mendeteksi kabel terbuka sampai dengan kabel dengan ketebalan 33 SWG / 30 AWG). 1.2 Useful penetration Lihat Test 1b dan tandai pada bagian yang terdeteksi (Minimal dapat mendeteksi kabel ketebalan 25 SWG yang tertutup aluminium pada ketebalan 5/16 atau 24 AWG pada ketebalan 7,9 mm. 1.3 Material discrimination (Organic material & Inorganic material) Lihat Test 2 dan tandai apabila dapat membedakan garam dan gula.

15 Pastikan juga kesesuaian warna dasar hasil pendeteksian untuk setiap tesnya : a. Benda organic gula berwarna orange. b. Benda inorganic logam berwarna biru, aluminium dan garam berwarna hijau. FKP PPB - 3 LEMBAR KE 2 DARI Simple penetration lihat Test 3 dan tandai pada bagian yang terdeteksi (Minimal dapat menembus baja ketebalan 14 mm dan dapat mendeteksi timah yang terdapat di bawahnya). 1.5 Spatial resolution (Horizontal & vertical differentiation) lihat Test 4 dan tandai pada bagian yang terdeteksi (Minimal dapat dengan jelas menampilkan garis horisontal dan vertikal secara terpisah dengan gap 1.5 mm). 1.6 Thin metal imaging lihat Test 5 dan tandai pada bagian yang terdeteksi (Minimal dapat mendeteksi dan membedakan lempengan logam tipis setebal 0,10 mm). 2. Grey level differentiation Pastikan image B/W dari suatu benda dapat ditampilkan dengan tingkatan yang berbeda dari putih hingga hitam berdasarkan tingkatan densitas (ketebalan) dari suatu benda. Benda dengan densitas tinggi (baja, timah, dll.) akan ditampilkan lebih gelap /berwarna hitam pekat. Benda dengan densitas rendah (kertas, kain, dll.) akan ditampilkan lebih cerah / berwarna putih cerah. 3. Kualitas tampilan gambar - Brightness / contrast / sharpness monitor Colour & B/W. - Dapat menampilkan hasil pendeteksian dengan jelas (Contoh antara lain : gambar tidak blur / buram, dll.).

16 4. Fungsi tombol pengendali dan papan tuts - Key on/off switch (power on/off button - Emergency stop - Mouse roller/mouse pad - Tuts key / keyboard - FORWARD & REVERSE 5. Kondisi conveyor : a. Bila menggunakan conveyor belt : Tidak robek. Center deviation. Speed (mengacu pada technical book). b. Bila menggunakan conveyor roller : Dapat digerakkan. Speed (mengacu pada technical book). 6. Kondisi lead curtain Tidak robek. Tertutup rapat. Hentikan pengujian bila lead curtain rusak/robek/tidak tertutup rapat. B. Parameter pendukung 1. Buku Manual Peralatan (sesuai merek dan tipe peralatan) 2. Pemeriksaan Fisik 2.1 Housing Panel Hentikan pengujian bila housing panel tidak tertutup rapat. Baik Baik KONDISI RMAL Tersedia Tertutup rapat & tidak cacat 2.2 Instalasi kabel Baik & Rapi 3. Pemeriksaan Supply Voltage 3.1. Main Voltage (mengacu pada technical book) 4. Pemeriksaan Functional Test Sesuai 4.1 Organic & inorganic 4.2 Organic & Inorganic stripping 4.3 Zoom-in/zoom-out 4.4 Black and white image 4.5 Image density/high resolution 4.6 Automatic detection/operator assist (if applicable) 4.7 Threat image projection (TIP) 5. Pemeriksaan Functional Indicator 5.1. Lampu Indicator generating X-Ray Menyala 5.2. Lampu indicator supply voltage Menyala 6. Monitor 6.1 Colour 6.2 B/W (if applicable) FKP PPB - 3 LEMBAR KE 3 DARI 4

17 KONDISI RMAL FKP PPB - 3 LEMBAR KE 4 DARI 4 7. UPS Unit 7.1 Respond time back up supply (Max. 3 Detik) 7.2 Kapasitas catu daya battery (Min. 15 Menit) Terpenuhi Terpenuhi KESIMPULAN : 1. PERALATAN : LAIK / TIDAK LAIK 2. CATATAN : 3. SARAN : PETUGAS PEMERIKSAAN DAN KINERJA :

18 KERTAS KERJA PEMERIKSAAN DAN KINERJA PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN FORMAT NUMBER PENDETEKSI CAIRAN FKP PPB 4 (LIQUID DETECTOR) LEMBAR KE 1 DARI 1 Nama Bandar Udara : Penyelenggara Bandar Udara : Tanggal & Waktu Pemeriksaan : Lokasi Penempatan/Gedung : Merk/Tipe/Nomor Seri : Tahun Instalasi : A. Parameter Kelaikan Peralatan 1. Kinerja pendeteksian terhadap : Bahan peledak cair Cairan yang mudah terbakar Cairan yang bersifat korosif Cairan tidak berbahaya 2. Pengujian cairan dalam wadah (plastik, metal, kaca atau bahan lainnya) 3. Indicator alarm Audible Visible 4. Data storage Menyimpan Menghapus Menambahkan data base B. Parameter pendukung 1. Buku Manual Peralatan (sesuai merek dan tipe peralatan) dan terdeteksi KONDISI RMAL 2. Pemeriksaan Fisik dan Fungsi 2.1 Main Unit Baik & Tidak cacat 2.2 Control Unit KESIMPULAN : 1. PERALATAN : LAIK / TIDAK LAIK 2. CATATAN : Ada 3. SARAN : PETUGAS PEMERIKSAAN DAN KINERJA :

19 KERTAS KERJA PEMERIKSAAN DAN KINERJA PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN FORMAT NUMBER PENDETEKSI BAHAN PELEDAK FKP PPB 5 (EXPLOSIVE DETECTOR) LEMBAR KE 1 DARI 2 Nama Bandar Udara : Penyelenggara Bandar Udara : Tanggal & Waktu Pemeriksaan : Lokasi Penempatan/Gedung : Merk/Tipe/Nomor Seri : Tahun Instalasi : A. Parameter Kelaikan Peralatan 1. Kinerja pendeteksian terhadap bahan peledak antara lain : a. Nitroglyserin (NG). b. TNT. c. RDX. d. PETN. e. ANFO. f. Propellants. 2. Sample acquisition Trace particle swipe - Vapours sampling 3. Indicator alarm Audible - Visible 4. Data storage Menyimpan Menghapus Menambahkan data base B. Parameter pendukung KONDISI RMAL 1. Buku Manual Peralatan (sesuai merek dan tipe peralatan) Tersedia 2. Pemeriksaan Fisik dan Fungsi 2.1 Main Unit Baik & Tidak cacat 2.2 Control Unit

20 FKP PPB 5 LEMBAR KE 2 DARI 2 KONDISI RMAL 3. Kalibrasi 4. Verifikasi KESIMPULAN : 1. PERALATAN : LAIK / TIDAK LAIK 2. CATATAN : 3. SARAN : PETUGAS PEMERIKSAAN DAN KINERJA :

21 KERTAS KERJA PEMERIKSAAN DAN KINERJA PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN FORMAT NUMBER PENDETEKSI NUBIKARA FKP PPB 6 (NUBICHERA DETECTOR) LEMBAR KE 1 DARI 1 Nama Bandar Udara : Penyelenggara Bandar Udara : Tanggal & Waktu Pemeriksaan : Lokasi Penempatan/Gedung : Merk/Tipe/Nomor Seri : Tahun Instalasi : A. Parameter Kelaikan Peralatan 1. Kinerja pendeteksian terhadap bahan NUBIKARA : a. Nuclear Material b. Biological Material c. Chemical Material d. Radioactive Material 2. Indikator alarm Audible Visible 3. Data storage Menyimpan Menghapus Menambahkan data base KONDISI RMAL B. Parameter pendukung 1. Buku Manual Peralatan (sesuai merek Tersedia dan tipe peralatan) 2. Pemeriksaan Fisik dan Fungsi 2.1 Main unit Baik & Tidak cacat 2.2 Control unit KESIMPULAN : 1. PERALATAN : LAIK / TIDAK LAIK 2. CATATAN : 3. SARAN : PETUGAS PEMERIKSAAN DAN KINERJA :

22 KERTAS KERJA PEMERIKSAAN DAN KINERJA PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN FORMAT NUMBER MESIN PEMINDAI TUBUH FKP PPO 1 (BODY INSPECTION MACHINE) LEMBAR KE 1 DARI 2 Nama Bandar Udara : Penyelenggara Bandar Udara : Tanggal & Waktu Pemeriksaan : Lokasi Penempatan/Gedung : Merk/Tipe/Nomor Seri : Tahun Instalasi : A. Parameter Kelaikan Peralatan 1. Kinerja pendeteksian Antara lain benda berbahan dasar : a. Cairan b. Gels c. Plastik d. Logam e. Keramik Berbagai tipe benda antara lain : a. Senjata b. Pisau 2. Pengaturan Sensitivitas 3. Indicator alarm Audible Visible 4. Data storage Menyimpan Menghapus 5. Kualitas tampilan gambar : a. Brigthness b. Contrast c. Sharpness KONDISI RMAL B. Parameter pendukung 1. Buku Manual Peralatan (sesuai Tersedia merek dan tipe peralatan) 2. Pemeriksaan Fisik dan Fungsi 2.1 Main unit Baik & Tidak cacat 2.2 Monitor 2.3 Control Unit 2.4 Instalasi kabel Baik & Rapi 3. UPS Unit 3.1 Respond time back up supply (Max. 3 Terpenuhi Detik) 3.2 Kapasitas catu daya battery (Min. 15 Menit) Terpenuhi

23 KESIMPULAN : 1. PERALATAN : LAIK / TIDAK LAIK 2. CATATAN : FKP PPO 1 LEMBAR KE 2 DARI 2 3. SARAN : PETUGAS PEMERIKSAAN DAN KINERJA :

24 KERTAS KERJA PEMERIKSAAN DAN KINERJA PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN GAWANG PENDETEKSI METAL (WALK THROUGH METAL DETECTOR) Nama Bandar Udara : Penyelenggara Bandar Udara : Tanggal & Waktu Pemeriksaan : Lokasi Penempatan/Gedung : Merk/Tipe/Nomor Seri : Tahun Instalasi : A. Parameter Kelaikan Peralatan 1. Kinerja pendeteksian terhadap bahan logam : 1.1 Nonferromagnetic stainless steel knife 2. Pengaturan sensitivitas terhadap benda : Large object (handgun) - Medium object (knife) - Small object (nonferromagnetic stainless steel knife) FORMAT NUMBER FKP PPO 2 LEMBAR KE 1 DARI CTP CHECK LIST -- 0 OTP (OBJECT TEST PIECE) TYPE POSITION OF OTP DIRECTION OF TRAVEL OTP RESULTS = ALARM, X = ALARM ACTUAL THIS MINIMUM RECOMMENDED TEST SENSITIVITY SENSITIVITY SENSITIVITY COMMENTS RECTIFICATION ACTION TAKEN OTP RIGHT ARM IN OUT OTP RIGHT HIP IN OUT IN OTP SMALL OF BACK OUT OTP RIGHT ANKLE IN OUT

25 3. Alarm Indicator Audible Visible B. Parameter pendukung 1. Buku Manual Peralatan (sesuai merek dan tipe peralatan) 2. Pemeriksaan Fisik dan Fungsi KONDISI RMAL Tersedia 2.1 Housing panel Baik & tidak catat 2.2 Control unit 2.3 Instalasi kabel Baik & Rapi 3. Pemeriksaan Supply Voltage 3.1 Main voltage (mengacu pada technical book) 4. Pemeriksaan Sumber Interferensi 4.1 Clear space from stationary metal objects 10 cm 4.2 Clear space from electrically device & moving metal 50 cm 5. UPS Unit 5.1 Respond time back up supply (Max. 3 Detik) 5.2 Kapasitas catu daya battery (Min. 15 Menit) Sesuai Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi FKP PPO 2 LEMBAR KE 2 DARI 2 KESIMPULAN : 1. PERALATAN : LAIK / TIDAK LAIK 2. CATATAN : 3. SARAN : PETUGAS PEMERIKSAAN DAN KINERJA :

26 KERTAS KERJA PEMERIKSAAN DAN KINERJA PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN PENDETEKSI METAL GENGGAM (HAND HELD METAL DETECTOR) FORMAT NUMBER FKP PPO 3 LEMBAR KE 1 DARI 1 Nama Bandar Udara : Penyelenggara Bandar Udara : Tanggal & Waktu Pemeriksaan : Lokasi Penempatan/Gedung : Merk/Tipe/Nomor Seri : Tahun Instalasi : A. Parameter Kelaikan Peralatan 1. Pemeriksaan Sistem Pendeteksian Jarak antara test object dengan benda-benda metal yang berdekatan 0.8 m 1.1 Large object size (AM3/Hand Gun Steel/DfT test piece standard 2) pada jarak 15 cm dari HHMD 1.2 Medium object size (Aluminum Knife) pada jarak 7.5 cm dari HHMD 1.3 Small object size (Stainless Steel Knife) pada jarak 5 cm dari HHMD 2. Alarm System 2.1 Audible 2.2 Visible B. Parameter pendukung 1. Buku Manual Peralatan (sesuai merek dan tipe peralatan) 2. Pemeriksaan Fisik dan Fungsi KONDISI RMAL Ada 2.1 Main unit Baik 2.2 Switch 2.3 Lampu indikator Menyala KESIMPULAN : 1. PERALATAN : LAIK / TIDAK LAIK 2. CATATAN : 3. SARAN : PETUGAS PEMERIKSAAN DAN KINERJA :

27 KERTAS KERJA PEMERIKSAAN DAN KINERJA PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN SISTEM KAMERA PEMANTAU (CLOSED CIRCUIT TELEVISION) Nama Bandar Udara : Penyelenggara Bandar Udara : Tanggal & Waktu Pemeriksaan : Lokasi Penempatan/Gedung : Merk/Tipe/Nomor Seri : Tahun Instalasi : A. Parameter Kelaikan Peralatan 1. Kualitas tampilan gambar (gambar tidak blur/buram/gelap, dll.) Contrast Brigthness Sharpness 2. Video movement detection system FORMAT NUMBER FKP PPUK 1 LEMBAR KE 1 DARI 2 3. Fungsi perekaman Auto recording - Manual recording - Recording time (min. 300 hours) Terpenuhi 4. Fungsi pengendali Pan/tilt motor - Zoom object - Iris object - Focus (near/far) - Multiscreen display - Monitor selector area (preset/home position) BerfungsI B. Parameter pendukung 1. Buku Manual Peralatan (sesuai merek dan tipe peralatan) KONDISI RMAL Tersedia 2. Pemeriksaan Fisik dan Fungsi 2.1 Jumlah Kamera Fixed Camera... (unit) Baik & PTZ Camera... (unit) Baik & 2.2 Monitor Baik & 2.3 Instalasi kabel Baik & Rapi 2.4 Obstacle Tidak 3. UPS Unit 3.1 Respond time back up supply (Max. 3 Detik) 3.2 Kapasitas catu daya battery (Min. 15 Menit) Terpenuhi Terpenuhi

28 KESIMPULAN : 1. PERALATAN : LAIK / TIDAK LAIK 2. CATATAN : FKP PPUK 1 LEMBAR KE 2 DARI 2 3. SARAN : PETUGAS PEMERIKSAAN DAN KINERJA :

29 KERTAS KERJA KINERJA PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN SISTEM PENDETEKSI PENYUSUP PERIMETER (PERIMETER INTRUDER DETECTION SYSTEM) FORMAT NUMBER FKP PPUK 2 LEMBAR KE 1 DARI 2 Nama Bandar Udara : Penyelenggara Bandar Udara : Tanggal & Waktu Pemeriksaan : Lokasi Penempatan/Gedung : Merk/Tipe/Nomor Seri : Tahun Instalasi : A. Parameter Kelaikan Peralatan 1. Sistem jaringan Control panel Network self diagnostic Graphical map 2. Video detection equipment Record & playback (min. 300 hours) Image tool kit Export video / picture PTZ Capabilities Live camera view 3. Sistem peringatan (alarm system) Real time alarm monitoring Event log / alarm history Alarm display 4. Sensor pendeteksi 5. Kualitas tampilan gambar (gambar tidak blur/buram/gelap, dll.) Contrast Brigthness Sharpness B. Parameter pendukung KONDISI RMAL Ya Tidak 1. Buku Manual Peralatan (sesuai merek dan tipe peralatan) Tersedia 2. Pemeriksaan Fisik dan Fungsi 2.1 PTZ Camera... Baik & berfungsi (unit) 2.2 Control panel Baik & berfungsi 2.3 Monitor Baik & berfungsi

30 KONDISI RMAL 2.4 Detection sensors Baik 2.5 Instalasi kabel Baik & Rapi 3. UPS Unit 3.1 Respond time back up supply (Max. 3 Terpenuhi Detik) 3.2 Kapasitas catu daya battery (Min. 15 Terpenuhi Menit) KESIMPULAN : 1. PERALATAN : LAIK / TIDAK LAIK 2. CATATAN : FKP PPUK 2 LEMBAR KE 2 DARI 2 3. SARAN : PETUGAS PEMERIKSAAN DAN KINERJA :

31 KERTAS KERJA KINERJA PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN SISTEM PENGENDALI JALAN MASUK (ACCESS CONTROL SYSTEM) FORMAT NUMBER FKP PPUK 3 LEMBAR KE 1 DARI 2 Nama Bandar Udara : Penyelenggara Bandar Udara : Tanggal & Waktu Pemeriksaan : Lokasi Penempatan/Gedung : Merk/Tipe/Nomor Seri : Tahun Instalasi : A. Parameter Kelaikan Peralatan 1. Verification or authentication of a user s identity 1.1 Personel Teridentifikasi 1.2 Vehicle Teridentifikasi 2. Verification or identification method 2.1 Fingerprint / hand recognition / face recognition / iris / PIN / passcode / card / hands free / Barrier unit 3.1 Door / gate / portal / Locking system 4.1 Mechanical lock / unlock 4.2 Electrical lock / unlock 5. Data Base 5.1 Access control record Data tersedia 6. Alarm system B. Parameter pendukung KONDISI RMAL 1. Buku Manual Peralatan (sesuai Tersedia merek dan tipe peralatan) 2.1 Central control unit (CPU / Server) Baik & 2.2 Local control unit (access control Baik & panel) 2.3 Instalasi kabel Baik & Rapi 3. UPS Unit 3.1 Respond time back up supply (Max. 3 Terpenuhi Detik) 3.2 Kapasitas catu daya battery (Min. 15 Menit) Terpenuhi

32 KESIMPULAN : 1. PERALATAN : LAIK / TIDAK LAIK 2. CATATAN : FKP PPUK 3 LEMBAR KE 2 DARI 2 3. SARAN : PETUGAS PEMERIKSAAN DAN KINERJA :

33 Nama Bandar Udara : Penyelenggara Bandar Udara : Tanggal & Waktu Pemeriksaan : Lokasi Penempatan/Gedung : Merk/Tipe/Nomor Seri : Tahun Instalasi : KERTAS KERJA KINERJA PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN KENDARAAN PATROLI (PATROLL VEHICLE) FORMAT NUMBER FKP PPUK 4 LEMBAR KE 1 DARI 1 A. Parameter Kelaikan Peralatan 1. Switch on/off kendaraan 2. Kendaraan telah dilakukan uji berkala / servis berkala sesuai standar pabrikan * Memenuhi standar pabrikan 3. Radio Komunikasi 3.1 Tx 3.2 Rx 4. Lampu Beacon 5. Sirine / loudspeaker KONDISI RMAL B. Parameter pendukung 1. Buku Manual Peralatan (sesuai Tersedia merek dan tipe kendaraan) 2. Pemeriksaan Fisik & Fungsi 2.1 Body kendaraan Baik & Tidak Cacat 2.2 Pintu kendaraan Baik & 2.3 Jendela kendaraan Baik & KESIMPULAN : 1. PERALATAN : LAIK / TIDAK LAIK 2. CATATAN : * Sebelum dilakukan pemeriksaan dan pengujian kinerja, petugas pengujian terlebih dahulu diharuskan untuk memastikan bahwa kendaraan patroli telah dilakukan servis berkala sesuai standar pabrikan. 3. SARAN : PETUGAS PEMERIKSAAN DAN KINERJA :

34 KERTAS KERJA PEMERIKSAAN DAN KINERJA PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN RADIO KOMUNIKASI KEAMANAN PENERBANGAN (AVSEC RADIO COMMUNICATION) FORMAT NUMBER FKP-RKOM-1 LEMBAR KE 1 DARI 1 Nama Bandar Udara Penyelenggara Bandar Udara Tanggal & Waktu Pemeriksaan Lokasi Penempatan/Gedung Merk/Tipe/Nomor Seri Tahun Instalasi OPERAS! Parameter Kelaikan Peralatan Communication System Tx Rx KESIMPULAN 1. PERALATAN 2. CATATAN LAIK/TIDAK LAIK 3. SARAN PETUGAS PEMERIKSAAN DAN KINERJA 1. NIP 3. NIP. NIP. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA ttd HERRY BAKTI S^linam sesuai dengan aslinya NHUKUM DAN HUMAS *H' Pembina/ (IV/a) NIP Laptop Fauzan/Fauzan/Lampiran I Format Kerja Pemeriksaan dan Pengujian ( ) Salinan/ F: Peratun Fauzan: Draft SKEP Tata Cara Pemeriksaan dan Pengujian Kinerja Peralatan Keamanan Penerbangan/Salinan/ ,*,.«wrfWflWU..v«^

35 LAMPIRAN MOR TANGGAL II PERATURAN DIRJEN PERHUBUNGAN UDARA KP 262 TAHUN JULI 2013 CONTOH LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN KINERJA PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN SECARA BERKALA Nomor Klasifikasi Lampiran Perihal l(satu) Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Peralatan Keamanan Penerbangan Yth. (Nama Lokasi), (Tanggal Bulan Tahun) Kepada Direktur Keamanan Penerbangan / Kepala Kantor Otoritas di.(kota) 1. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengujian kinerja peralatan keamanan penerbangan secara berkala yang dilaksanakan mulai tanggal sampai, disampaikan rekapitulasi kondisi peralatan di sebagaimana terlampir. 2. Demikian disampaikan dan terima kasih. PELAPOR (Jabatan Instansi/Unit) TTD NAMA PEJABAT i ;..

36

37 LAMPIRAN MOR TANGGAL III PERATURAN DIRJEN PERHUBUNGAN UDARA KP 262 Tahun JULI2013 CONTOH LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN KINERJA PERALATAN KEAMANAN PENERBANGAN SECARA Nomor Klasifikasi Lampiran Perihal 1 (Satu) berkas Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Peralatan Keamanan Penerbangan Yth. KHUSUS (Nama Lokasi), (Tanggal Bulan Tahun) Kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara di JAKARTA 1. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengujian kinerja peralatan keamanan penerbangan yang dilaksanakan mulai tanggal sampai di, disampaikan hal - hal sebagai berikut: No. 1. Mesin x-ray Nama Peralatan 2. Pendeteksi cairan 3. Pendeteksi bahan peledak 4. Pendeteksi NUBIKARA 5. Mesin pemindai tubuh 6. Gawang pendeteksi metal 7. Pendeteksi metal genggam 8. Sistem kamera pemantau 9. Sistem pendeteksi penyusup perimeter 10. Sistem pengendali jalan masuk 11. Kendaraan patroli 12. Radio komunikasi keamanan penerbangan * coret yang tidak perlu Merek / Tipe/ SN Tahun Instalasi Kondisi Peralatan Laik/Tidak Laik Operasi* Keterangan 2. Hasil pemeriksaan dan pengujian kinerja secara lengkap sesuai dengan lampiran surat ini. 3. Demikian disampaikan dan terima kasih. PELAPOR (Jabatan Ins tansi/unit Kerja) TTD NAMA PEJABAT DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA ttd KEP i dengan aslinya HUKUM DAN HUMAS HERRY BAKTI Pembina / (IV/a) NIP Laptop Fauzan/Fauzan/Lampiran III Contoh Laporan Secara Khusus ( ) Salinan/ F: Peratun Fauzan: Draft SKEP Tata Cara Pemeriksaan dan Pengujian Kinerja Peralatan Keamanan Penerbangan/Salinan/