SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS LUBUKLINGGAU 2016

Transkripsi

1 RENCANA STRATEGI PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN STIE MURA TAHUN 2016 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS LUBUKLINGGAU

2 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS S T I E - M U R A LUBUK LINGGAU SK. MENDIKBUD No. 146/D/O/1999 STATUS TERAKREDITASI Jalan Yos Sudarso Kel. Lubuk Kupang Kec. Lubuk Linggau Selatan I Lubuk Linggau Telp/Fax / Hp KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSIRAWAS NOMOR : 1295/STIE-MURA/A/PP/KEP/XI/2016 TENTANG RENCANASTRATEGI PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS TAHUN 2016 KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS Menimbang 1. Bahwa program kerja dan anggaran tahunan seluruh unit satuan kerja di Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA perlu koordinasi agar saling bersinerji untuk melaksanakan misi dan mencapai visi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA; 2. Bahwa koordinasi program kerja dan anggaran seluruh unit satuan kerja di Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA pada Tahun 2017 dapat dilaksanakan secara baik dengan berpedoman pada Rencana Strategi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA; 3. Bahwa sebagai tindak lanjut butir pertama dan kedua tersebut di atas, perlu disahkan Rencana Strategi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA Tahun 2017 dengan Surat Keputusan. Mengingat 1. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.17 Tahun 2010 jo. PP No. 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 6 Tahun 2010 jo. Permendiknas No.28 tahun 2005 Tentang Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Undang-Undang No.12 Tahun 2012 TentangPendidikanTinggi. Memperhatikan 1. SK Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas Nomor1148/STIE- MURA/A/PP/Kep/2016 tentang Rencana Strategis Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas. 2. Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas (STIE-MURA) Tahun Hasil Rapat Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas tanggal17 November2016. Menetapkan, Pertama Kedua Ketiga Keempat MEMUTUSKAN Mengesahkan Rencana Strategi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURATahun 2017 sebagaimana dinyatakan dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat keputusan ini. Rencana Strategi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURATahun 2017 menjadi pedoman bagi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURAdan unit satuan kerja di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas dalam menyusun program kerja dan anggaran Tahun Pelaksanaan Rencana Strategi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA Tahun 2017 dimonitor dan dievaluasi sepanjang Tahun Keputusan ini berlaku untuk Tahun 2017, dan akan dilakukan perbaikan bila terdapat kekeliruan dalam penetapannya Lubuklinggau, 21 November 2016 Ketua, Dr. Noorchamid Ustadi, M.Si Tembusan : 1. Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Dwi Tunggal Palembang (Sebagai Laporan) 2. Arsip. 2

3 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan segala Karunia dan Berkah kepada kita semua, termasuk Karunia dan Berkah yang diberikan dalam penyusunan Rencana Strategi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA Tahun ini. Rencana Strategi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA ini ditetapkan sebagai pedoman untuk penyelenggaraan dan pengembangan Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA (lima) tahun ke depan. Rencana Strategi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA di STIE MURA ini bukanlah merupakan pedoman yang statis, melainkan dinamis. Artinya, rencana tersebut dapat ditinjau ulang secara periodik, setiap setahun sekali. Peninjauan rencana juga dapat dilakukan sesuai dengan perubahanperubahan penting yang diperkirakan berpengaruh secara signifikan terhadap penyelenggaraan dan pengembangan Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA. Rencana Strategi ini disusun berdasarkan kesadaran, kehendak, kebutuhan bersama untuk dijadikan sebuah pedoman bagi penyelenggaraan dan pengembangan Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA. Artinya setiap keputusan yang diambil dan langkah yang ditempuh oleh elemen atau unit kerja di tingkat organisasi merupakan bagian dari upaya untuk menuju tujuan bersama yang sudah ditetapkan. Rencana Strategi ini harus menjadi komitmen bersama seluruh elemen penyelenggara Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA. Oleh karena itu, dokumen ini perlu disahkan oleh Senat Akademik STIE MURA. yang merupakan representasi dari unsurunsur penyelenggaraan STIE MURA. Sebagai pedoman penyelenggaraan dan pengembangan Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA, Rencana Strategi ini perlu dijabarkan dalam berbagai dokumen perencanaan yang lebih operasional. Dokumen perencanaan opersasional yang dimaksud adalah Rencana Strategi ditingkat unit kerja di lingkungan Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA, Rencana Tindakan (Action Plan) perbidang, dan didukung dengan berbagai peraturan penyelenggaraan STIE MURA. Semoga Rencana Strategi ini dapat dijadikan panduan untuk mencapai tujuan dan cita-cita kita bersama, Amin. Lubuklinggau, 21 November 2016 Ketua, Dr. Noorchamid Ustadi, M.Si 3

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 2 BAB I PENDAHULUAN Evaluasi Renstra Visi, Misi, dan Tujuan Kekuatan yang terdapat di Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA Kelemahan yang terdapat di Lingkungan Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA Lubuklinggau Peluang Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA Ancaman Program Pascasarajana Magister Manajemen STIE MURA Visi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA Misi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA Tujuan Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA Sasaran Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA BAB II ISI-ISU STRATEGIS, ARAH PENGEMBANGAN DAN STRATEGI` Isu-Isu Strategi Arah Pengembangan Strategi Strategi PENUTUP BAB I PENDAHULUAN 4

5 1.1. Evaluasi Renstra Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang ramai diperbincangkan mulai dari kajian ilmiah seminar-seminar, workshop, dan sejenisnya, di mana semua Negara Asia akan menerima konsekuensi dengan diberlakukannya liberalisasi perdagangan barang, jasa, tenaga terampil tanpa hambatan tarif dan non tarif. Akibatnya, kompetisi perdagangan di ASEAN akan semakin ketat. Pemerintah Indonesia sebaiknya mempersiapkan langkah langkah strategis dalam menghadapinya berlakunya perjanjian Masyarakat Ekonomi Asian (MEA) pada tahun 2016, Salah satu dampak yang dirasakan atas pemberlakuan MEA ini adalah Perguruan Tinggi Asing akan melakukan investasi penyelenggaraan pendidikan di Indonesia secara langsung dan tidak langsung. Dengan demikian Indonesia harus siap menghadapi kehadiran tenaga kerja asing yang lebih terdidik dan berpengalaman yang dapat mengambil alih peran tenaga kerja lokal, khususnya tenaga pendidik dan kependidikan di Perguruan Tinggi. Untuk dapat memelihara dan melindungi pelaksanaan Pendidikan Tinggi dari persaingan MEA, maka kita perlu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Berintegritas dan Profesional dengan cara itu sehingga calon-calon tenaga kerja yang terdidik tersebut memiliki kualitas yang sama dengan tenaga kerja asing sehingga tenaga kerja Indonesia dapat menjadi tuan di rumah sendiri. Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Sumatera Selatan yang perlu melakukan evaluasi diri, inovasi, dan bekerja cerdas serta terus menerus mengembangkan kecerdasan kehidupan berbangsa dengan kualitas yang dapat dipertanggung jawabkan. Untuk meningkatkan upaya tersebut, keberlangsungan pelaksanaan pendidikan tinggi di Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA perlu dilakukan perencanaan yang matang dengan diikuti langkah-langkah strategis agar dapat tercapai tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu perlu disusun revisi Rencana Strategi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA , yang dituangkan dalam Rencana Strategi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA Rencana Strategi (Renstra) ini merupakan rencana pengembangan Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA untuk periode yang merupakan kelanjutan atas 5

6 hasil evaluasi Rencana Strategi (Renstra) yang telah dicapai dan belum tercapai dalam Rencana Strategi (Renstra) , dapat dilihat di tabel berikut: Tabel 1. Evaluasi Renstra Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA No. Rencana Strategi dan Program yang Terlaksana Rencana Strategi dan Program yang Sedang dalam Proses Rencana Strategi dan Program yang Belum Terlaksana Keterangan 1 Evaluasi Kurikulum : Sudah terlaksana pada - Sudah Terealisasi Program studi manajemen tahun 2016 kurikulum Akreditasi program Sedang Dalam Proses - Belum terealisasi StudiMagister Manajemen 3 Perpustakaan Peningkatan Mutu - Belum terealisasi Perpustakaan Berbasi IT 4 Jurnal ilmiah Prodi Magister Manajemen - Sudah terealisasi (Interprof, ISSN : ) 5 SOP Sistem Seleksi dan SOP Pascasarjana Nomor - Sudah terealisasi Pengembangan Sumber :... Daya Manusia (SDM) 6 Penerimaan mahasiswa - Sudah terealisasi baru 7 Pengajuan Jenjang Dalam proses pengajuan 1 - Sudah terealisasi Jabatan Akademik Dosen Orang Dosen 8 Pengajuan Sertifikasi - Belum terealisasi Dosen Dari kondisi tersebut, selayaknya Renstra Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA , diperlukan agar hal-hal yang direncanakan sebelumnya dan belum terealisasi dapat dilaksanakan pada pelaksanaan Renstra berdasarkan prinsip-prinsip. Dari hasil evaluasi di atas dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) hal utama yang Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu (1). Pendidikan dan Pengajaran (2). Penelitian, (3). Pengabdian terhadap Masyarakat, (4) Penunjangnya seperti: tata pamong, sumberdaya manusia, kerjasama dengan pihak lain, kegiatan akademik yang menunjang atmosfer akademik. 6

7 Oleh karena itu untuk lebih menajamkan program dalam rencana strategi ini secara garis besar Renstra Program Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA berisi hal-hal tersebut yaitu: 1. Rencana Strategi di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi 2. Rencana Strategi di bidang Sarana dan Prasarana 3. Rencana Strategi di bidang Sistem Informasi 4. Rencana Strategi di bidang Kerjasama dan Manajemen Akademis, seperti tata pamong, peningkatan sumberdaya manusia, kegiatan akademik yang menunjang atmosfer akademik dan sebagainya. Titik berat Rencana Strategi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA ini adalah : 1. Bidang Pendidikan dan Pengajaran yang dititik beratkan pada evaluasi dan perbaikan kurikulum secara terus menerus dan berkelanjutan sesuai dengan perkembangan lingkungan dengan Kurikulum Berbasis KKNI (Kualifikasi Kerangka Nasional Indonesia). 2. Bidang Penelitian, dititik beratkan pada jumlah dan kualitas penelitian serta penerbitan jurnal ilmiah, dengan pendanaan dari dalam maupun luar Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA. 3. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, dititik beratkan pada pengabdian membangun masyarakat secara berkelanjutan, baik melalui enterpreneur center yang mendorong kegiatan kreatif maupun partisipasi dibidang sosial kemasyarakatan lainnya sehingga lahir warga yang berintegritas dan profesional. 4. Bidang Sarana dan Prasarana. 5. Bidang Sistem Informasi. 6. Bidang Kerjasama dan Manajemen Akademis meliputi peningkatan tata pamong (Manajemen Intern) yang lebih efektif dan efisien, peningkatan kualifikasi akademik dan jabatan akademik dosen serta, peningkatan kualifikasi tenaga penunjang akademik. Berkaitan dengan persoalan di atas, eksistensi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA kedepan ditentukan oleh kemauan dan kemampuannya untuk memenuhi tuntutan kebutuhan tersebut. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA perlu secara terus-menerus meningkatkan daya saing dan daya juang guna mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. 7

8 1.2.Visi, Misi, dan Tujuan. Sebelum menentukan Visi dan Misi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA, perlu menganalisis kekuatan dan kelemahan yang dimiliki agar dapat meraih peluang dan menghadapi ancaman yang ada Kekuatan yang terdapat di Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA sebagai berikut : a. Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA adalah lembaga pendidikan di bidang manajemen yang didirikan untuk menghasilkan lulusan yang berintegritas dan profesional. b. Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA adalah lembaga pendidikan tinggi bidang manajemen yang pertama kali ada di Lubuklinggau. c. Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA adalah lembaga dimana setiap ada konflik para pihak yang berwenang, selalu memilih penyelesaian secara musyawarah dan mengedepankan kepentingan bersama dari pada kepentingan individu. d. Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA mencerminkan citacita luhur dari para pendirinya bahwa pengamalan ilmu dan ibadah adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. e. Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA telah mendapatkan tanggapan yang baik dan lulusannya tersebar di berbagai Perusahaan, BUMN, BUMD, Instansi Pemerintah Sumatera bagian Selatan, dan daerah sekitarnya. f. Tenaga pengajar berpendidikan S3 (Strata Tiga) berjumlah 15 orang. g. Seluruh rogram Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA memilki beberapa sarana dan prasarana yang seperti ada di tabel dibawah ini : Tabel. 2 Ruang Kuliah. No. Nama Ruang Volume Kapasitas Keterangan 1. Ruang kelas 6 unit orang / unit 384 M 2 2. Ruang Serbaguna 2 unit orang / unit 770 M 2 Tabel. 3 Prasarana (Ruang Kelas, Ruang Kantor, Ruang Laboratorium, 8

9 Ruang Perpustakaan, dan Ruang Serbaguna) No. Total Kepemilikan Kondisi Jenis Jumlah Utilisasi Kapasitas Luas Tidak Prasarana Unit SD SW (Jam/Minggu) (m 2 Terawat ) Terawat 1 Kelas m Orang/Unit 2 Kantor 1 06 Orang 128 m² Ruang m² Serbaguna Orang/Unit 4 Perpustakaan 1 30 Orang 64 m² Musholla 1 40 Orang 100 m² Security 1 2 Orang 4 m² Ruang Office 1 2 Orang 4 m² Boy 8 Ruang LPPM 1 4 Orang 32 m² Ruang UPM 1 1 Orang 4 m² Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama Tabel. 4 Prasarana lain Penunjang No Kepemilikan Kondisi Jenis Prasarana Jumlah Total Tidak Penunjang Unit Luas (m 2 ) SD SW Terawat Terawat 1 Ruang Dosen 4 64 m² Lapangan Basket m² Lapangan Futsal m² Ruang IT 1 36 m² - - Unit Pengelola Sarana dan Gedung Sarana dan Gedung Sarana dan Gedung Sarana dan Gedung - Keterangan: 9

10 SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama Tabel. 5 Peralatan utama yang digunakan dalam proses pembelajaran. Nama No. Laboratorium 1 Laboratorium Multimedia Keterangan: Jenis Jumlah Peralatan Unit Utama Kepemilikan Kondisi Rata-rata Waktu Tidak SD SW Terawat Terawat Komputer 30 LCD 1 Instalasi internet/la 30 Meja 4 Instalasi internet/lan 3 SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai. Penggunaan (jam/minggu) 24 Tabel. 6 Aksesibilitas Data Sistem Pengelolaan Data No. Jenis Data Secara Manual Dengan Komputer Tanpa Jaringan Dengan Komputer Jaringan Lokal (LAN) Dengan Komputer Jaringan Luas (WAN) 1 Mahasiswa Kartu Rencana Studi (KRS) Jadwal mata kuliah Nilai mata kuliah Transkrip akademik Lulusan Dosen Pegawai Keuangan Inventaris Perpustakaan

11 1. Kelembagaan a. Dalam bidang Pengabdian terhadap Masyarakat lembaga banyak melakukan kegiatan pelatihan di antaranya adalah : Pemanfaatan biji karet di Kecamatan Sukakarya Kabupaten Musi Rawas. b. Lembaga/Institusi dikenal di lingkungan masyrakat di wilayah Sumatera bagian Selatan. c. Lulusan terserap di berbagai Instansi Pemerintah dan swasta. 2. Rasio Dosen dan Mahasiswa. Rasio dosen dengan mahasiswa di setiap Program Studi dari tahun dapat dilihat di tabel berikut: Tabel 7 Program Pasca Sarjana Magister Manajemen. No. Tahun Jumlah Jumlah Jumlah Dosen Rasio Dosen Mahasiswa Tidak Tetap Dosen:Mahasiswa Tetap : 18, : 29, : 30,50 Jumlah seluruh mahasiswa Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA pada tahun 2016 berjumlah = 183 orang dilayani oleh dosen sebanyak 6 orang. Jadi, rasio dosen dengan mahasiswa 183: 6 adalah 1: 30,5 3. Jenjang Pendidikan Dosen. 11

12 Berpendidikan S-3 dan Jenjang Jabatan Akademik mulai dari Lektor sampai Guru Besar. 1. Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Tebel 8 Jenjang Pendidikan Dosen No. Tahun Jumlah Dosen Pendidikan Jabatan Akademik Terakhir Asisten Lektor Lektor S1 S2 S3 Ahli Kepala Tenaga Pengajar Tenaga Administrasi dan Laboran. Tabel 9 Tenaga Administrasi dan Laboran. No. Unit Jumlah Tenaga Keterangan 1. Adm. Akademik 2 2. Keuangan 1 3. Teknologi Informasi 1 4. Humas 1 5. Perpustakaan 1 6. Pemasaran 1 7. OB 4 8. Security 3 3. Program Studi yang terakreditasi oleh BAN-PT Tabel 10. Program Studi yang terakreditasi oleh BAN-PT No. Program Studi Akreditasi Tahun Keterangan 1. Magister Manajemen Ijin Penyelenggaraan 2014 Belum Terakreditasi 12

13 4. Kurikulum. Kurikulum yang diterapkan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas, termasuk prodi magister manajemen sudah berbasis KKNI (Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia). 5. Atmosfer Akademik. Dukungan pimpinan untuk senantiasa mengembangkan suasana akademik melalui kegiatan ilmiah di kampus. Dukungan dan komitmen Yayasan penyelenggara untuk menyediakan berbagai fasilitas penunjang kegiatan seperti internet, perpustakaan cetak dan elektronik (e-library). 6. Sistem dan Desiminasi Informasi. Informasi dan komunikasi yang akan disampaikan kepada dosen, karyawan, dan mahasiswa melalui pengumuman yang ditempel di papan pengumuman. 7. Sistem Penjaminan Mutu. Keinginan dan Tekad yang kuat untuk memperoleh Akreditasi dari BAN-PT minimal B dan adanya Struktur organisasi dalam bentuk Unit Penjaminan Mutu, adalah bentuk komitmen yang kuat bahwa Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA berorientasi ke perbaikan mutu secara terus menerus (Continous Quality Improvement). 8. Penelitian. Dengan kualifikasi pendidikan dosen minimal S-3, kemampuan melakukan penelitian semestinya tidak diragukan. Penelitian yang dilakukan dosen Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA dengan biaya dari Internal Lembaga. 9. Pengabdian Terhadap Masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diwadahi dalam lembaga LPPM, tersedia anggaran untuk pengabdian masyarakat baik untuk dosen, maupun pengabdian secara kelembagaan. 10. Alumni. 13

14 Kualitas dan sebaran alumni tahun 2016 Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA dapat dilihat dengan telah lulusnya 48 mahasiswa menjadi alumni dengan perincian sebagai berikut: Tabel 11. Jumlah Alumni Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA sampai dengan Tahun No. Program Studi Jumlah Keterangan Alumni 1. Magister Manajemen 48 Tersebar di berbagai Perusahaan, BUMN, BUMD, serta Instansi Pemerintah Sumatera bagian Selatan dan sekitarnya Kekuatan yang dimiliki akan digunakan seoptimal mungkin untuk meningkatkan kualitas dan pencapaian tujuan lembaga Kelemahan yang terdapat di Lingkungan Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA Lubuklinggau sebagai berikut : 1. Proses Rekrutmen calon Mahasiswa. a. Jumlah mahasiswa masih terbatas disebabkan proses rekrutmen calon mahasiswa dilakukan belum optimal. b. Sekitar 90% mahasiswa pascasarjana adalah ASN yang tujuan mereka melanjutkan kuliah adalah untuk memperoleh promosi baik pangkat maupun golongan kepegawaian. Sementara kebijakan BKD setempat, lulusan S2 yang ijazahnya mendapat pengakuan adalah lulusan perguruan tinggi yang terakareditasi B sehingga hal ini menimbulkan kurangnya minat calon 14

15 mahasiswa untuk padahal, program pascasarjana STIE-MURA belum terakreditasi B. 2. Tata pamong Tata Pamong yang meliputi organisasi beserta manajemen dan mekanisme kerja antar unit, mulai dari Direktur, Sekretaris Direktur, dan bagian/laboratorium belum menunjukkan efektivitasnya. Hal ini ditunjukkan oleh belum berjalannya hasilhasil rapat pimpinan terbatas (RPT) sesuai dengan yang direncanakan karena keterbatasan Keuangan Lembaga. 3. Sistem Unit Penjamin Mutu (UPM) Kelembagaan Sistem Unit Penjamin Mutu sudah ada, namun kegiatan dan hasilnya belum optimal. Outcome dari jaminan mutu ini bukan sekedar dokumen namun lebih penting lagi adalah kinerja dari setiap bidang yang menjadi kompetensi utama Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA terukur mutunya. Tabel 12. Standar Mutu, Sasaran Mutu dan Indikator Mutu Bidang Kegiatan Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA No. Bidang Standar Sasaran Mutu Indikator Mutu Kegiatan Mutu 1. Pendidikan dan Pendidikan dan 1. Peningkatan mutu kurikulum 1. Minimal 4 tahun Pengajaran pengajaran yang dilakukan dengan cara sekali dilakukan bermutu melakukan peninjauan peninjauan kurikulum. kurikulum. 2. Peningkatan proses belajar 2. PBM berbasis e- mengajar (PBM). learning 3.Meningkatkan mutu proses 3. Tersusunnya penerimaan calon mahasiswa strategi penerimaan baru. mahasiswa baru yang terencana, sistematis, dan sesuai dengan SOP yang ada. 4. Meningkatkan mutu pelayanan 4. Dilakukannya 15

16 akademik dan administrasi umum survei kepuasan dengan berdasarkan umpan balik pelanggan secara dari unsur-unsur yang terkait periodik. 2. Penelitian dan Penelitian dan 1. Menghasilkan penelitian / karya 1. Membuat Jurnal Publikasi publikasi yang ilmiah yang bermutu, bermamfaat Ilmiah bermutu dan berdaya guna dan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang terakreditasi. 2. Meningkatkan kualitas dan 2. Terakreditasinya kuantititas jumlah proposal jurnal ilmiah. penelitian yang diajukan dan diterima oleh Internal Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA dan pihak luar. 3. Meningkatnya jumlah usulan penelitian dan hasil penelitian dengan sumber dana dari dalam maupun luar Lembaga 3. Pengabdian Pengabdian 1.Meningkatan pengabdian kepada 1.Pemberdayaan terhadap terhadap masyarakat yang bermanfaat kelembagaan Masyarakat Masyarakat terutama bagi pemberdayaan seperti Program yang bermutu ekonomi masyarakat Keswadayaan Masyarakat (PKM), Entrepreneur Center, dll 2.Mempunyai komunitas binaan yang dikembangkan secara terintegrasi terus menerus oleh program studi. 4. Bidang Penunjang yang 1. Melaksanakan pengadaan, 1. Pembangunan Penunjang bermutu pengembangan dan pemeliharaan gedung secara terus sarana prasarana secara terus menerus sesuai menerus sesuai dengan dengan kebutuhan kebutuhan. 2. Meningkatkan mutu dosen 2. Melaksanaka sehingga memenuhi ketentuan kegiatan yang ditetapkan oleh Undang- peningkatan Dosen 16

17 undang dan peraturan pemerintah yang terkait. melalui dan Workshop Seminar 3. Meningkatkan mutu pegawai dengan penugasan mengikuti pelatihan. 3. Pelatihan pegawai secara periodik. 4. Memperhatikan faktor-faktor kesehatan dan keselamatan kerja pegawai. 5. Melakukan berbagai upaya dan pemantauan terhadap lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja. 4. Asuransi Pegawai 5. Melaksanakan K-3 dalam setiap kegiatan. 4. Kualifikasi dan Kompetensi Dosen dalam Tri Darma Perguruan Tinggi. Masih terdapat Dosen yang belum memiliki Jenjang Jabatan Akademik (JJA) Tabel 13 Kualifikasi dan Kompetensi Dosen Program Studi Pascasarjana. Pendidikan Jabatan No. Nama Dosen NIDN Terakhir/ Akademik Bidang Ilmu 1. Noorchamid S3/Akuntansi Lektor Ustadi. 2 Tenaga Yusup S3/Manajemen Pengajar 3. S3/Industrial Relation Sutanta Lektor 4. S.3/ Manajemen Tenaga Mulyadi sumber daya manusia Pengajar 5. S.3/ Manajemen Tenaga Gunadi sumber daya manusia Pengajar 6. Muhammad S3/Ilmu Ekonomi Lektor Kepala Yusril Mata Kuliah yang Diampu Manajemen Sumber Daya Manusia Budaya Organisasi dan Kepemimpinan Evaluasi Kinerja Kepemimpinan budaya dan organisasi Manajemen Strategi Statistik dan Metodologi Penelitian Keterangan Dr,M.Si, S.E Dr. MM Drs, M.Sc., DR Dr, MM Dr,M.Kom Dr, M.Sc 5. Pelaksanaan Tridharma masih kurang Kemauan dan kemampuan dosen yang tinggi namun masih sedikitnya usulan penelitian yang diterima oleh penyandang dana. Pengabdian terhadap Masyarakat menjadi bagian dari pelaksanaan misi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA. Oleh karena itu kegiatan ini semestinya mendapat proporsi yang sesuai, kegiatannya seimbang dengan tri dharma yang lain, terutama bagi Prodi Magister Manajemen. 17

18 6. Kesejahteraan Dosen dan Pegawai masih belum memadai. Kesejahteraan bagi pagawai Pascasarjana Magister Manajmen STIE MURA belum memadai. 7. Umpan balik dari alumni dan pengguna lulusan (user). Sampai saat ini belum ada umpan balik dari alumni dan pengguna lulusan (user) yang signifikan sehingga masukan alumni dan user belum dapat diakomodir dalam bentuk kurikulum, proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian terhadap masyarakat. Hal ini merupakan permasalahan yang harus segera dibenahi oleh pihak lembaga Peluang Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA. 1. Pegawai dilingkungan Pemerintahan Daerah masih didominasi lulusan sarjana. 2. Satu-satunya Program Pascasarjana Magister Manajemen yang ada diwilayah Sumatera Selatan Bagian Selatan 3. Kebijakan Pemerintah Daerah yang menetapkan aturan dari golongan IIIb ke golongan IVa (harus lulusan Starta Dua/S2) 4. Keleluasaan peraturan pemerintah dalam merumuskan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha. 5. Keberadaan relasi-relasi di sektor usaha yang belum dimanfaatkan sebagai marketing channel. 6. Tersedianyan jaringan teknologi informasi yang dapat digunakan dalam meningkatkan pelayanan. 7. Tersediannya dana CSR perusahaan yang dapat dimanfaatkan Perguruan Tinggi Ancaman Program Pascasarajana Magister Manajemen STIE MURA 1. saingan lembaga pendidikan tinggi baik domestik maupun asing, sesuai dengan kebijakan World Trade Organization (WTO), Asian China Free Trade Area (ACAFTA), dan ASEAN Economic Comunity. Dengan masuknya perguruan tinggi dari luar negeri dan munculnya perguruan tinggi baru dengan fasilitas dan keunggulan yang tinggi merupakan tantangan bagi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA untuk senantiasa melakukan perbaikan. Masuknya sektor 18

19 jasa pendidikan ke dalam klausul WTO, merupakan tantangan tersendiri bagi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA untuk bersaing dengan perguruan tinggi dari luar negeri. 2. Masuknya Tenaga Kerja Asing memicu lulusan Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA harus siap bersaing. Sebab di satu sisi mhal ini menjadi peluang, tetapi di sisi lain menjadi ancaman bagi persaingan tenaga kerja. Oleh karena itu alumni Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA harus mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar negeri. 3. Kebijakan pendidikan secara Nasional yang senantiasa berubah dimana. Perubahan Regulasi Pendidikan Tinggi yang semakin ketat. 4. Kebijakan dalam edaran Men PAN Nomor ; 4 Tahun 2013 Tentang ASN yang melanjutkan Studi Pascasarjana harus di Prodi yang memiliki status akreditasi minimal B. Dari analisis kondisi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan tersebut, maka Visi dan Misi Program Magister (S-2) STIE MURA, dirumuskan sebagai berikut Visi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA Tersediannya Sumber Daya Manusia bidang SDM, Pendidikan, Keuangan dan Pemerintahan yang berintegritas dan professional yang mampu bersaing di tingkat nasional, dan menguasai teknologi informasi pada tahun Misi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA Dengan berpedoman Visi di atas Program Studi Magister Manajemen mempunyai misi sebagai berikut : 1. Menyelenggarakan program pendidikan di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pendidikan, Manajemen Keuangan, dan Manajemen Pemerintahan yang mempunyai nilai integritas, perluasan pengetahuan dan pengembangan keterampilan yang mampu bersaing di tingkat nasional pada tahun Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan manajemen, guna memberikan kontribusi dalam pengembangan disiplin ilmu Manajemen SDM, Manajemen Pendidikan, Manajemen Keuangan, dan Manajemen Pemerintahan serta bermanfaat praktis bagi dunia bisnis, pendidikan, keuangan dan pemerintahan ditingkat nasional. 3. Menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pengabdian terhadap masyarakat dengan menerapkan ilmu pengetahuan sebagai upaya memberikan 19

20 sumbangsih demi kemajuan masyarakat, khususnya bidang SDM, Pendidikan, Keuangan, dan Pemerintahan. 4. Menjalin kerja sama yang sinergis dengan berbagai lembaga baik di dalam negeri maupun luar negeri Tujuan Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA Sesuai dengan Visi dan Misi di atas, tujuan Program Studi Magister Manajemen adalah sebagai berikut : 1. Menghasilkan lulusan Magister Manajemen yang berintegritas tinggi dan profesional, berpengetahuan luas, kompeten, terampil, berwawasan kebangsaan, memiliki tingkat kepedulian. 2. Menghasilkan inovasi ilmiah berkelanjutan di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pendidikan, Manajemen Keuangan dan Manajemen Pemerintahan di tingkat nasional. 3. Meningkatkan kegiatan pengabdian terhadap masyarakat dengan memanfaatkan keilmuan manajemen khususnya di bidang SDM, Pendidikan, Keuangan, dan Pemerintahan serta pengelolaan lembaga guna meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat. 4. Terjalin kerjasama sinergis yang saling menguntungkan antara Program Studi Magister Manajemen dengan dunia usaha, pendidikan, keuangan, pemerintahan dan asosiasi serta komunitas dalam masyarakat demi tercapainya tingkat kesejahteraan yang lebih baik. 5. Mengembangkan sistem dan atmosfer akademik yang kondusif dengan peningkatan sarana prasarana berbasis teknologi informasi Sasaran Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA. Tabel 14. Sasaran yang akan dicapai Program Pascasarjana Magister Manajemen 20

21 STIE MURA dalam Renstra No. Kegiatan Tahun Pelaksanaan Keterangan Meningkatnya Jumlah Mahasiswa 2. Meningkatnya jumlah Dosen tetap dengan kualifikasi Pendidikan S-3, 3 Meningkatnya jumlah Guru Besar Tetap 4. Program studi sudah mengadopsi kurikulum berbasis KKNI (Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia) 5 Sistem Administrasi Akademik, % 90% 100% Sistem Administrasi Penerimaan Mahasiswa Baru, Sistem Administrasi Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, Sistem Administrasi Publikasi, Sistem Administrasi Perpustakaan, Sistem Administrasi Keuangan, Sistem Administrasi Kepegawaian Sistem Administrasi Inventory, Sistem Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni terpadu berbasis IT. 6 Program Pascasarjana Magister - B B B A Manajemen Terakreditasi 7 Dibuka Program Doktor Peningkatan jumlah penelitian Penambahan bandwidth dari Mbps menjadi 15 Mbps 10 Penambahan judul buku teks, cetak/digital. 11 Jurnal ilmiah terakreditasi Menerbitkan Jurnal Ilmiah Internasional 13 Penyusunan data base alumni. 50% 60% 70% 80% 90% 14 Kerjasama dengan pihak lain 40% 45% 50% 55% 60% baik Dalam maupun Luar Negeri. 15 Tingkat kepuasan pelanggan 70% 75% 80% 80% 85% 21

22 16 Tingkat employment lulusan setelah lulus dibawah 3 bulan 17 Peningkatan jumlah lulusan dengan IPK diatas % 90% 90% 90% 90% 50% 55% 60% 65% 70% BAB II ISI-ISU STRATEGIS, ARAH PENGEMBANGAN DAN STRATEGI 2.1. Isu-Isu Strategis Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Tingkat Nasional sedang dan akan menghadapi sejumlah isu-isu strategis. Di antaranya semakin meningkatnya arus globalisasi, pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta perubahan arah kebijakan Pemerintah dalam bidang pendidikan, khususnya pendidikan tinggi. Liberalisasi 22

23 pendidikan yang berkembang di dunia saat ini diperlukan upaya sungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang benar-benar siap menghadapi persaingan global yang makin terbuka. Masalah besar adalah bagaimana mahasiswa kita tidak canggung saat akan memasuki dunia kerja, Suatu hal yang harus diantisipasi sedini mungkin adalah bagaimana dunia pendidikan mampu menciptakan tenaga kerja yang berintegritas dan profesional. Hal ini penting karena di era pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mendorong kita untuk bersaing secara kompetitif dengan negara-negara tetangga. Menghadapi tantangan seperti itu, kita tidak cukup dengan hanya berbicara, berseminar, dan berkomentar dengan berbagai kegiatan yang belum pasti untuk diwujudkan atau bersikap memusuhi orang asing. tetapi kita justru harus berani melakukan inovasi dan bekerja sungguh-sungguh untuk mempersiapkan sumber daya manusia masa depan yang sudah terdidik untuk bersaing dalam dunia kerja. Kondisi tersebut akan mempunyai implikasi langsung terhadap penyelenggaraan pendidikan tinggi nasional. Implikasiimplikasi yang dimaksud adalah : Pertama, persaingan dunia kerja bagi lulusan perguruan tinggi semakin ketat karena tenaga kerja terdidik dari luar negeri yang masuk ke Indonesia akan semakin banyak. Kedua, perguruan tinggi luar negeri akan semakin mudah menyelenggarakan pendidikan di Indonesia, sehingga calon mahasiswa mempunyai peluang yang tinggi untuk memilih perguruan tinggi yang bermutu. Hal demikian berarti, persaingan antar perguruan tinggi untuk menarik mahasiswa semakin ketat. Persaingan tersebut tidak hanya meyangkut output, melainkan juga biaya penyelenggaraan perguruan tinggi dan kinerja manajemen penyelenggaraan pendidikan tinggi, baik yang terkait dengan sumberdaya manusia maupun sarana parasarana dan fasilitas. Perlu mendapatkan perhatian dalam penyusunan Rencana Strategis ini adalah isu-isu strategis lain yang merupakan implikasi-implikasi seperti: (1) Kompetensi di pasar Masyarakat Ekonomi Asiean (MEA). (2) Regulasi Pendidikan tinggi yang semakin ketat dan semakin banyak. (3) Kompetensi lulusan sesuai dengan profesinya sangat dibutukan dalam dunia kerja. 23

24 Dalam kaitannya dengan strategi yang ditempuh oleh perguruan tinggi dalam memenangkan persaingan antar perguruan tinggi terutama dalam menjaring calon mahasiswa, terdapat kecenderungan, masing-masing perguruan tinggi akan bersikap proaktif, terutama dalam membangun berbagai jaringan (networking) dengan berbagai institusi untuk berbagai keperluan, baik pendidikan, penelitian maupun pengabdian terhadap masyarakat. Konsekuensinya, bila perguruan tinggi swasta tidak siap dengan langkah-langkah serupa, maka dapat diperkirakan, perguruan tinggi swasta akan selalu tertinggal di belakang dan tidak mampu mengakses berbagai sumberdaya yang ada Arah Pengembangan Strategi. Barkaitan dengan permasalahan-permasalahan tersebut maka eksistensi dan keberlanjutan Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA tergantung pada kemampuan-kemampuan sebagai berikut : 1. Meningkatkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 2. Mengembangkan Sumber Daya manusia yang berkualitas, baik Dosen maupun tenaga kependidikan / pegawai. 3. Membangun fasilitas kampus dengan teknologi berbasis IT, dimana teknologi akan membantu kinerja sumber daya semakin efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan organisasi. 4. Membangun kultur manajemen akademik intern yang kokoh. Manajemen Akademik Intern meliputi, tata pamong, kepemimpinan, penjaminan mutu proses dan komitmen yang kuat. 5. Meningkatkan Aliansi Strategis ; Bekerja sama dengan stakeholder di antaranya adalah Instansi Pemerintah Daerah dalam rangka memperkuat jaringan (networking) untuk bersinergi mencapai tujuan yang dicita-citakan dan eksistensi serta keberlanjutan lembaga. Upaya-upaya tersebut perlu dilakukan secara simultan, karena kemampuan-kemampuan tersebut, hakikatnya saling terkait dan merupakan kesatuan yang utuh. Pada akhir tahap ini reputasi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA yang didukung oleh proses pembelajaran yang baik (excellence teaching institute) diharapkan dapat terwujud Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA yang berintegritas dan profesional, serta mampu bersaing di tingkat nasional. 24

25 2.3. Strategi. Strategi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka digunakan strategi yang sesuai dengan Renstra yang telah disusun, melalui: 1. Penguatan Mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi. a. Peningkatan mutu mahasiswa baru melalui seleksi yang lebih ketat dan peningkatan jumlah mahasiswa yang dapat diterima di Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA, dengan : 1) Terlaksananya proses pembelajaran yang berintegritas dan profesional. 2) Menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja di tingkat nasional. 3) Menghasilkan lulusan yang berintegritas dan profesional yang mampu mentransformasikan keilmuan dan keahlian dalam dunia kerja, khususnya di wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya. b. Peningkatan kualitas dosen Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA dengan : 1) Meningkatkan kualitas rekrutmen dosen. 2) Meningkatkan kompetensi akademik dosen. 3) Meningkatkan kemampuan dosen dalam metode pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menarik. 4) Memperbarui kurikulum yang menunjang kompetensi lulusan dan relevansi dengan dunia kerja. 5) Meningkatkan kualitas sistem peneriman dosen. Peningkatan kualitas dan kualifikasi dosen melalui sistem rekrutmen dengan melakukan langkah-langkah seperti pada tabel berikut: Tabel 15. Strategi rekruitmen dosen dan 25

26 standarisasi sistem rekruitmen dosen, yang meliputi: No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan Penyusunan formasi kebutuhan 2 Mekanisme rekruitmen 3 Penetapan standar kualifikasi input (standar kualitas minimal), 4 Standarisasi instrumen rekrutmen (sesuai dengan formasi kebutuhan) 5 Standarisasi kualifikasi tim seleksi c. Program Pembaharuan Kurikulum Program pembaharuan kurikulum melalui kegiatan seperti di tabel di bawah ini: Tabel 16. Kegiatan Pembaharuan Kurikulum. No. Kegiatan 1 Melakukan need assesment dunia kerja (baik sektor formal maupun "informal"). 2 Melakukan kompilasi IPTEK yang mutakhir. 3 Meng-update kurikulum secara periodik 4 tahun sekali. Waktu Pelaksanaan Tersedianya data mengenai daya serap 26

27 dunia kerja untuk lulusan program pascasarajana magister manajemen STIE MURA. 5 Tersedianya data hasil tracer study untuk program pascasarajana magister manajemen STIE MURA. 6 Tersedianya informasi IPTEK yang mutakhir sesuai program pascasarajana magister manajemen STIE MURA 7 Terdokumentasikannya perkembangan kurikulum dari waktu ke waktu. 8 Tersedianya standarisasi bahan ajar setiap mata kuliah. d. Peninjauan kurikulum dilakukan setiap 4 tahun sekali. Melalui evaluasi kurikulum program pascasarajana magister manajemen STIE MURA yang dapat meningkatkan relevansi kurikulum dengan dunia kerja. Waktu pembaharuan kurikulum setiap program studi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel. 17. Periode Waktu Evaluasi Kurikulum Program Studi di Program Magister Manajemen (S-2) STIE MURA. No. Prodi Tahun Evaluasi Kurikulum Pascasarjana e. Perbaikan Satuan Acara Pembelajaran SAP/RPS, setiap tahun dan Peningkatan Proses Belajar Mengajar. Peningkatan proses belajar mengajar melalui kegiatan berikut seperti di tabel di bawah ini : 27

28 Tabel 18. Kegiatan peningkatan proses belajar mengajar. No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan Fungsi dosen : Teaching, Role Model, Couching, Counselling, Mentoring. 2 Penugasan melalui textbook reading. 3 Melembagakan kegiatan penulisan karya ilmiah. 4 Perpustakaan : e-library dan tempat yang menunjang untuk belajar f. Pelaksanaan metode e-learning. Pada tahun 2016 Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA sudah melaksanakan e-learning : Tabel 19 Penggunaan e-learning Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA No. Program Studi Tahun Akreditasi Magister Manajemen 70% 90% 100% 100% 100% g. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Implementasi Sistem penjaminan mutu dengan berpedoman pada satu siklus P-D-C-A, (Plan-Do-Chek-Action), dengan melakukan audit internal serta evaluasi perbaikan terus menerus akan dilakukan dalam satu semester sekali atau dua kali dalam setahun yang akan dilaksanakan di bawah koordinasi Komite Penjaminan Mutu (KPM). Survei kepuasan pelanggan merupakan salah satu cara mengetahui sejauhmana kegiatan Sistem Penjaminan Mutu telah dilaksanakan sesuai harapan stakeholder dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Oleh karena itu survei kepuasan pelanggan direncanakan seperti di tabel dibawah ini: 28

29 Tabel 20. Kegiatan Survei Kepuasan Pelanggan. No. Kegiatan 1 Survei Kepuasan Mahasiswa Terhadap: a. Dosen, b. Karyawan, c. Pimpinan, d. Lembaga, 2 Survei Kepuasan Alumni Terhadap PBM Program Pascasarajana Magiter Manajemen 3 Survei Kepuasan Pengguna (User) Alumni Program Pascasarjana Magister Manajemen Waktu Pelaksanaan % 40% 60% 70% 80% 40% 40% 60% 70% 80% 40% 40% 60% 70% 80% 40% 40% 60% 70% 80% 0% 40% 60% 70% 80% 0% 40% 60% 70% 80% Alumni memegang peran dalam meningkatkan kemajuan Perguruan tinggi, penelusuran alumni merupakan kegiatan yang harus tersencana, terstruktur dan sistematis. Oleh karena itu kegiatan ini direncanakan oleh setiap program studi sebagai berikut: Tabel 21. Penelusuran Alumni (alumny tracer) Waktu Pelaksanaan No. Program Studi Magister Manajemen - 50% 80% 90% 100% h. Peningkatan kualifikasi penelitian yang dilakukan oleh dosen. Mutu suatu Perguruan Tinggi dapat dilihat dari jumlah penelitian yang dihasilkan, mulai dari usulan penelitian, penelitian yang disetujui, sampai dengan penelitian yang dipublikasikan. Oleh karena itu perlu direncanakan seperti di tabel di bawah ini: No. Tabel 22. Kegiatan Penelitian Waktu Pelaksanaan Kegiatan

30 1 Dirumuskannya pohon penelitian program pascasarjana magister manajemen STIE MURA Usulan Penelitian dana Internal 2.a Penelitian Hibah Lembaga b Penelitian Strategis c Penelitian Unggulan Nasional Usulan Penelitian dana Dikti 3.a Penelitian Hibah/Kompetisi b Penelitian Strategis c Penelitian Unggulan Nasional Usulan Penelitian dana Luar Dikti 4.a Penelitian (sesuai dengan jenis penelitian penyandang dana) Usulan Penelitian dana Luar Negeri. 5.a Penelitian (sesuai dengan jenis penelitian penyandang dana) Disetujui dana Internal 6.a Penelitian Hibah Lembaga b Penelitian Strategis c Penelitian Unggulan Nasional Disetujui dana Dikti 7.a Penelitian Hibah/Kompetisi b Penelitian Strategis c Penelitian Unggulan Nasional d Penelitian Kerjasama luar negeri Disetujui Penelitian dana Luar Dikti 8.a Penelitian (sesuai dengan jenis penelitian penyandang dana) Disetujui Penelitian dana Luar Negeri 9.a Penelitian (sesuai dengan jenis penelitian penyandang dana) Jumlah Publikasi laporan penelitian Meningkatnya dan memperluas kerjasama dengan penyandang dana Meningkatnya Kegiatan Ilmiah Pelatihan Metode Penelitian Seminar Nasional Manajemen

31 14 Seminar Internasional Manajemen Jumlah karya ilmiah dosen dan mahasiswa yang dirujuk dalam tingkat nasional. 16 Publikasi karya ilmiah hasil penelitian Publikasi karya ilmiah bukan hasil penelitian Tabel 23. Kegiatan penunjang pendidikan dan penelitian, melalui langganan jurnal. No. Kegiatan 1 Menambah bandwidth/kanal Internet dari 9 Mbps menjadi 15 Mbps 2 Meningkatnya pemakaian e- journal/e-book. 3 Semua bahan ajar yang sudah distandarisasi masuk dalam jaringan e-learning. Waktu Pelaksanaan % 100% 50% 50% 50% 75% 100% Tabel 24. Status Terakreditasi Jurnal Ilmiah di Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA Waktu Pelaksanaan No. Program Magister Manajemen JIT JIT *) JI = Jurnal Ilmiah JIT = jurnal Ilmiah Terakreditasi i. Peningkatan Strategi IT Tabel 25. Peningkatan Strategi IT. 31

32 No. Kegiatan 1 Menambah bandwidth/kanal Internet dari 9 Mbps menjadi 15 Mbps 2 Pemantapan Sistem Informasi Akademik, SI Kepegawaian, SI Keuangan, SI Sarana dan Prasarana, SI Kemahasiswaan 3 Pemantapan Website berkualitas dan berbasis Internet. 4 Meningkatnya pemakaian e- journal/e-book. 5 Semua bahan ajar yang sudah distandarisasi masuk didalam jaringan e-learning. 6. Terintegrasi sistem informasi antar sivitas akademika melalui media elektronik Waktu Pelaksanaan % 100% % 75% 100% % 100% 50% 50% 50% 75% 100% 40% 50% 75% 100% 100% Tabel 26. Kegiatan Pengayaan Pustaka melalui e-library No. Kegiatan 1 Penambahan Judul Buku Teks baik cetak maupun digital Waktu Pelaksanaan j. Pelaksanaan kewajiban bagi setiap dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Pengabdian kepada Masyarakat direncanakan akan dilaksanakan lebih terencana, terstruktur dan terintegrasi dengan bantuan lembaga. Penguatan rencana strategi bidang 32

33 pengabdian masyarakat dilakukan melalui lembaga atau unit seperti : LPPM ( Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ). Kegiatan yang direncanakan meliputi: a. Menjalin kerjasama dengan lembaga di dalam maupun di luar negeri. b. Peningkatan bentuk-bentuk pengabdian melalui pemberdayaan Masyarakat. Tabel 27. Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian tahun No. Rencana Kegiatan Ket 1. Pemantapan kelembagaan di lingkungan Pengabdian terhadap Masyarakat 2. Pengembangan Kegiatan LPPM 3. Pembentukan Entrepreneur Center Pelatihan Manajemen - 5. Pembentukan jaringan/kerjasama dengan pihak lain. 2. Penguatan Mutu Sarana dan Prasarana, melalui: a. Pengadaan ruang kelas yang dilengkapi dengan Acces Point. b. Peningkatan jumlah koleksi perpustakaan dengan menggunakan e-library dan digital library. c. Peningkatan fasilitas ruang kerja dosen dan pegawai. d. Pembangunan prasarana kegiatan kemahasiswaan. e. Pembanguan RKB 3. Penguatan Mutu Sistem Informasi, melalui: a. Penyempurnaan sistem informasi (SISFO) pelayanan akademik, meliputi formulir rencana studi, presensi, sistem penilaian, evaluasi dosen b. Penyempurnaan SISFO pengembangan karir dosen (SIPKD) c. Pembangunan SISFO kemahasiswaan dan alumni d. Pembangunan SISFO penelitian dan pengabdian masyarakat. e. Penyempurnaan administrasi, keuangan, dan SDM Sasaran dalam strategi ini adalah adanya sistem tata pamong yang lebih obyektif, transparan, bertanggungjawab, fair dan sebagainya sehingga tercipta good university governance dan 33

34 sistem rekruimen dosen yang obyektif, transparan yang dapat digunakan untuk regenerasi dosen secara berkesinambungan. Dalam hal ini perbaikan komunikasi internal terus menerus, meliputi komunikasi lisan maupun tertulis, formal maupun informal dalam rapat pimpinan, dilakukan rapat pimpinan terbatas setiap hari senin pukul WIB. Rapat Pimpinan diperluas dilaksanakan 1 bulan 1 kali. Perbaikan terus menerus sistem administrasi sehingga lebih efisien dan pelayanan yang prima. Tabel 28. Rencana kegiatan peningkatan dan pemeliharaan mutu tata pamong dan sumber daya manusia Program Pascasarajana Magister Manajemen STIE MURA tahun No. Rencana Kegiatan Ket 1. Re-organisasi Struktur Organisasi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA 2. Implementasi Organization Culture dan Cutomer Satisfaction 3. Peningkatan keterampilan pegawai 4. Peningkatan kinerja dosen dalam rangka sertifikasi 5. Peningkatan Jenjang Akademik Dosen Peningkatan kepatuhan terhadap peraturan 7.. Penghargaan dan sanksi bagi dosen dan karyawan yang berprestasi dan yang melanggar. 8. Peningkatan kesejahteraan berbasis kinerja 9. Penilaian kinerja dosen dan pegawai 10. Implementasi kinerja berdasarkan - - perencanaan 34

35 Tabel 29. Peningkatan Strategi Pembiayaan dan Keuangan. No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan Meningkatkan kesejahteraan pegawai - 75% 85% 95% 100% 2 Inovasi pembiayaan pendidikan, penelitian dan 50% 75% 85% 95% 100% pengabdian melalui kegiatan kerjasama. 3 Pemantapan Peraturan kepegawaian tentang 50% 75% 85% 95% 100% reward dan punishment. 4 Pemantapan dan transparansi sistem renumerasi dosen dan karyawan. 50% 75% 85% 95% 100% 5 Pemantapan dan transparansi sistem 50% 75% 85% 95% 100% pendanaan/keuangan setiap kegiatan tri dharma dan penunjang. 4. Penguatan Mutu Kerjasama, dengan: a. Lembaga pendidikan tinggi di dalam dan di luar negeri b. Pemerintah Daerah, BUMN dan BUMD Tabel 30. Kegiatan kerjasama dalam negeri Waktu Pelaksanaan No. Kegiatan Magister Manajemen Tabel 31. Kegiatan kerjasama luar negeri Waktu Pelaksanaan No. Kegiatan Magister Manajemen PENUTUP 35

36 Rencana strategis ini disusun dengan harapan menjadi acuan perencanaan dalam lima tahun kedepan bagi Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA. Rencana strategis ini masih jauh dari sempurna, dengan demikian diperlukan masukan serta kritik membangun demi perbaikan yang disesuaikan dengan perubahan lingkungan yang terjadi. Proses penyesuaian yang akan dilakukan hendaknya selalu didasari oleh analisis yang tajam, cermat dan akurat agar tidak menyimpang dari visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan. Semoga ALLAH SWT, selalu memberi petunjuk, bimbingan serta meridhoi amal ibadah seluruh dosen, pegawai, dan unsur pimpinan Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE MURA Ditetapkan di Lubuklinggau Pada Tanggal, 21 November 2016 Ketua, Dr. Noorchamid Ustadi, M.Si 36