Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Transkripsi

1 Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 2482 K/PDT/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara : ARIATI RETNADIMURTI, bertempat tinggal di Jalan Daeng Tompo No. 28, Kota Makassar, dalam hal ini memberi kuasa kepada : H.M. TAUFAN PAWE, S.H.,M.H., dan kawan-kawan, para Advokat berkantor di Jalan Lasinrang No. 55 D/59 Makassar ; Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Terbanding ; m e l a w a n RAMON SAMUEL PAUL RAHATTA alias RAYMOND REHATTA, bertempat tinggal di Jalan Daeng Tompo No. 28 Kota Makassar; Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Pembanding ; Mahkamah Agung tersebut ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan Negeri Makassar pada pokoknya atas dalil-dalil : Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan yang sah di Kotamadya Malang pada hari Sabtu, tanggal 9 Juni 1979, sebagaimana tersebut dalam Akta Perkawinan Nomor : , tertanggal 14 Juni 1979 oleh Kantor Catatan Sipil Kotamadya Malang ; Bahwa selain dicatatkan pada Kantor Catatan Sipil Kotamadya Malang, perkawinan mereka juga dilakukan sesuai agama yang dianut keduanya yakni Kristen Protestan. Sehingga mana perkawinan tersebut dilakukan di Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB), sebagaimana tertuang dalam Surat Nikah No. 24/80, tertanggal 9 September 1980 oleh Pendeta S. Mandik, S.Th ; Bahwa pada awal-awal masa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat, kedua belah pihak dapat hidup harmonis dan bahagia, sehingga dalam ikatan perkawinan tersebut telah lahir 2 (dua) orang putra-putri ; Bahwa seperti telah diuraikan di atas bahwa dari perkawinan ini telah lahir 2 (dua) orang putra-putri, masing-masing : a. MICHAEL LEONARD LODEWIJK, laki-laki, lahir di Kotamadya Malang Jawa Timur, tanggal 21 Juni 1980, sebagaimana Kutipan Akta Kelahiran aia Hal 1 dari 8 hal.put.no 2482 K/PDT/2007. h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Maia Nomor : 186/1980, tertanggal 5 Juli 1986 oleh Kantor Catatan Sipil Kotamadya Malang ; b. IRENE JOHANNA PERAINA REHATTA, perempuan, lahir di Kotamadya Malang Jawa Timur, tanggal 28 Mei 1986, sebagaimana Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 199/1986, tertanggal 21 Juli 1986 oleh Kantor Catatan Sipil Kotamadya Malang ; Bahwa kemudian bahtera rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat mulai tidak harmonis dan tidak akur lagi. Bahkan sudah dapat dikatakan hancur serta tidak ada harapan untuk kembali hidup rukun dan bahagia. Ketidakharmonisan keluarga mereka terjadi sejak tahun Dimana Tergugat seringkali curiga yang berlebihan dan menuduh Penggugat menjalin hubungan cinta dengan perempuan lain. Ketidakharmonisan ini kemudian berlanjut dan semakin parah pada tahun 2003, dimana kehidupan rumah tangga mereka hanya diisi dengan perselisihan, sehingga tidak ada lagi tersisa cinta dan kasih sayang Tergugat untuk Penggugat, dan demikian pula sebaliknya ; Bahwa akibat perselisihan yang berkepanjangan ini, menyebabkan Tergugat sering kali bepergian ke kota lain untuk waktu yang sangat lama, dan sangat jarang berada di kediaman bersama (Jalan Daeng Tompo No. 28 Kota Makassar) ; Bahwa akibat dari perselisihan tersebut, sehingga antara Tergugat dan Penggugat sudah sejak 2 (dua) tahun terakhir ini tidak lagi tidur seranjang, bahkan keduanya sudah sejak tahun 2005, hingga kini tidak saling bertegur sapa satu sama lainnya ; Bahwa Tergugat sejak tidak lagi bertegur sapa dengan Penggugat juga tidak lagi melakukan tugas dan kewajibannya selaku isteri untuk melayani Penggugat selaku suami, karena seringnya hidup dan bepergian di kota lain, dan hanya sekali-kali saja pulang ke kediaman bersama di Jalan Daeng Tompo No. 28 Makassar, namun itupun tanpa tegur sapa dengan Penggugat ; Bahwa keadaan rumah tangga mereka semakin diperparah lagi dengan sikap Tergugat yang sudah mulai mengenal dan dekat dengan laki-laki lain selain Penggugat. Hal ini terungkap dari bukti berupa surat yang di fax ke alamat kediaman bersama di Jalan Daeng Tompo No. 28 Makassar, surat berupa fax tersebut adalah penawaran mobil BMW seri baru dari suatu perusahaan penjualan mobil di Surabaya yang ditujukan kepada Tergugat dan seorang laki-laki bernama Heru, yang ditemukan oleh Penggugat pada sekitar bulan Februari - Maret 2005 ; aia Hal 2 dari 8 hal.put.no 2482 K/PDT/2007. h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Maia Bahwa pada suatu waktu, Penggugat pernah menanyakan hal tersebut kepada Tergugat namun dijawab oleh Tergugat bahwa laki-laki yang bernama Heru hanya teman saja. Sehingga pada saat itu terjadi pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat ; Bahwa sejak saat itu, rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak lagi pernah akur, tidak harmonis dan sangat jauh dari bahagia, sehingga tujuan perkawinan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1 Undang-undang No. 1 Tahun 1974, tidak lagi dapat terwujud ; Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, adalah berdasar hukum untuk memohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan memutus perkara ini untuk memutuskan ikatan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dengan perceraian. Sebab bahtera rumah tangga mereka sudah tidak dapat lagi dipertahankan, karena telah memenuhi alasan yang dapat dijadikan dasar untuk perceraian, sebagaimana disebutkan dalam penjelasan Pasal 39 ayat (2) huruf b dan f Undang-undang No. 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf b ayat (2) huruf b dan f Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975; Bahwa oleh karena anak-anak yang lahir dari perkawinan diantara mereka telah dianggap dewasa menurut hukum, sehingga kepada mereka tidak lagi dapat ditetapkan hak pengasuhan dan pemeliharaan ; Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri Makassar memberikan putusan sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan menurut hukum bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang telah dilangsungkan di Kotamadya Malang pada hari Sabtu, tanggal 9 Juni 1979, sebagaimana tersebut dalam Akta Perkawinan Nomor : , tertanggal 14 Juni 1979 oleh Kantor Catatan Sipil Kotamadya Malang, putus karena perceraian ; 3. Menetapkan biaya yang timbul dalam perkara ini menurut hukum ; Dan/atau : Memohon putusan dalam perkara ini yang menurut peradilan yang adil dan patut menurut hukum (ex aequo et bono) Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Makassar telah menjatuhkan putusannya No. 228/Pdt.G/2006/PN.MKS, tanggal 7 Maret 2007, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; aia Hal 3 dari 8 hal.put.no 2482 K/PDT/2007. h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Maia 2. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat yang hingga kini dianggar sebesar Rp ,- (dua ratus dua puluh sembilan ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Makassar dengan putusan No. 227/Pdt/2007/PT.MKS, tanggal 21 Agustus 2007, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : - Menerima permohonan banding dari Penggugat/Pembanding ; - Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Makassar tertanggal 7 Maret 2007 No. 228/Pdt.G/2006/PN.Mks, yang dimohonkan banding tersebut ; MENGADILI SENDIRI : - Mengabulkan gugatan Penggugat/Pembanding untuk seluruhnya ; - Menyatakan menurut hukum bahwa perkawinan antara Penggugat/- Pembanding dengan Tergugat/Terbanding yang dilangsungkan di Kotamadya Malang pada hari Selasa tanggal 9 Juni 1979, sebagaimana tersebut dalam Akta Perkawinan No , tertanggal 14 Juni 1979 oleh Kantor Catatan Sipil Kotamadya Malang, putus karena perceraian ; - Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Makassar untuk menyerahkan satu helai turunan resmi putusan ini pada Kantor Catatan Sipil Kotamadya Malang ; - Menghukum Tergugat/Terbanding untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp ,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ; bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Tergugat/- Terbanding pada tanggal 27 September 2007 kemudian terhadapnya oleh Tergugat/Terbanding, dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 10 Mei 2007, diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 4 Oktober 2007, sebagaimana ternyata dari Akte Permohonan Kasasi No. 228/Srt.Pdt.G/2006/PN.MKS, yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Makassar, permohonan mana kemudian disertai dengan memori kasasi yang memuat alasan-alasan, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 5 Oktober 2007 ; bahwa setelah itu oleh Penggugat/Pembanding yang pada tanggal 9 November 2007 telah diberitahukan tentang memori kasasi dari Tergugat/- Terbanding, diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Makassar pada tanggal 21 November 2007 ; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama diajukan dalam aia Hal 4 dari 8 hal.put.no 2482 K/PDT/2007. h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Maia tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formil dapat diterima; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : ALASAN KASASI PERTAMA : - Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Makassar (vide putusan tanggal 21 Agustus 2007 No. 227/PDT/2007/PT.Mks) pada halaman 3 alinea keempat yang berbunyi sebagai berikut : Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mempelajari dan memperhatikan dengan teliti dan seksama berita acara persidangan, memori banding dari kuasa Penggugat/Pembanding, kontra memori banding dari kuasa Tergugat/Terbanding, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Makassar tanggal 7 Maret 2007 No. 228/Pdt.G/2006/PN.Mks, beserta bukti-bukti dari kedua belah pihak khususnya keterangan saksi-saksi baik yang diajukan oleh Tergugat/Terbanding, ternyata antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak ada kecocokan lagi dan sulit untuk dipersatukan kembali, hal ini terbukti dari keterangan saksi-saksi tersebut yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa Penggugat dengan Tergugat serumah tapi tidak bersama...dst ; - Bahwa pertimbangan Majelis Hakim tingkat banding in casu Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Makassar telah salah dan keliru dalam mempertimbangkan keterangan saksi-saksi tersebut ; - Bahwa keterangan saksi-saksi tersebut sudah sangat jelas bahwa saksi menerangkan kalau antara Penggugat dengan Tergugat masih serumah hal ini hanya karena ada pihak ketiga yang ingin merusak rumah tangga mereka, akhirnya terjadi percekcokan kecil-kecilan dalam rumah tangga mereka, namun setelah itu mereka baik lagi, buktinya pada hari Ulang Tahun Perkawinan mereka sama-sama merayakan dan disitu nampak kemesraan kembali antara Penggugat dengan Tergugat, sampai dengan sekarang meskipun perkara ini berjalan terus ; - Dengan demikian pertimbangan Majelis Hakim Banding tersebut harus dibatalkan, karena tidak memperhatikan keterangan saksi selanjutnya pada saat merayakan hari ulang tahun perkawinannya (antara Penggugat dengan Tergugat) ; ALASAN KASASI KEDUA : aia Hal 5 dari 8 hal.put.no 2482 K/PDT/2007. h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Maia - Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Makassar pada halaman 4 alinea pertama putusan a quo yang berbunyi : Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi sebagaimana tersebut, perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak sesuai lagi dengan pengertian dan tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan yang berbunyi : Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ; - Bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut adalah sangat keliru dan salah dalam menilai dan menganalisa keterangan saksi-saksi tersebut ; - Bahwa sebagaimana telah kami uraikan di atas antara Penggugat dan Tergugat adalah masih sangat saling mencintai dimana nampak dengan jelas pada saat merayakan hari ulang tahun perkawinan mereka antara Penggugat dengan Tergugat masih sangat bermesraan, bahkan di depan umum masih menampakkan diri saling berpelukan dan berciuman dan bukan itu saja termasuk kepada anak-anaknya juga saling berpelukan, namun apabila bersama dengan pihak ketiga yang menamakan dirinya sebagai pacar Penggugat, Penggugat dan Tergugat baru berpura-pura memperlihatkan ketidakharmonisannya, ini berarti bahwa pihak ketigalah yang benar-benar ingin merusak keharmonisan rumah tangga Penggugat dan Tergugat ; Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat : mengenai alasan-alasan ke. 1 dan 2. Bahwa alasan-alasan tersebut dapat dibenarkan, karena judex facti dalam memutus perkara ini, tidak cukup pertimbangan tentang fakta yang terungkap dipersidangan ; Bahwa pihak yang menyebabkan pertengkaran tidak dibenarkan untuk mengajukan gugatan perceraian ; bahwa dari keterangan saksi-saksi dari kedua belah pihak Penggugat dan Tergugat ternyata tidak terbukti adanya perselisihan/pertengkaran yang terus-menerus antara Penggugat dan Tergugat, bahkan keduanya masih serumah ; Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan, dari keterangan saksi-saksi kedua belah pihak tersebut ternyata bahwa aia Hal 6 dari 8 hal.put.no 2482 K/PDT/2007. h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Maia pertengkaran yang pernah terjadi disebabkan oleh ulah Penggugat yang ingin kawin lagi dengan seorang janda berdarah Bone yang diperkenalkan kepada orang-orang termasuk saksi-saksi Penggugat tersebut sebagai pacarnya yang ingin ia kawini. Jadi penyebab perselisihan yang pernah terjadi (bukan terusmenerus) disebabkan ulah Penggugat sendiri, hal mana tidak dapat dibenarkan sebagai alasan perceraian menurut hukum, karenanya alasan-alasan gugatan Penggugat tidak terbukti ; Bahwa selain itu penyebab dari timbulnya pertengkaran tidak dibenarkan untuk mengajukan gugatan cerai, maka gugatan Penggugat tidak beralasan, karenanya harus ditolak ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka Mahkamah Agung berpendapat terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi tersebut dan membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Makassar Nomor : 227/Pdt/2007/- PT.Mks, tanggal 21 Agustus 2007, yang membatalkan putusan Pengadilan Negeri Makassar No. 228/Pdt.G/2006/PN.Mks, tanggal 7 Maret 2007, serta Mahkamah Agung mengadili sendiri perkara ini dengan amar seperti yang akan disebutkan di bawah ini ; Menimbang, bahwa oleh karena Termohon kasasi berada di pihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan ; Memperhatikan Undang-undang No. 4 Tahun 2004 dan Undang-undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-undang No. 3 Tahun 2009 serta perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I : Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : ARIATI RETNADIMURTI tersebut ; Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Makassar Nomor 227/Pdt/2007/PT.Mks, tanggal 21 Agustus 2007, yang membatalkan putusan Pengadilan Negeri Makassar, Nomor : 228/Pdt.G/2006/PN.Mks, tanggal 7 Maret 2007 ; MENGADILI SENDIRI : - Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; Menghukum Termohon Kasasi/Penggugat untuk membayar biaya perkara ini dalam semua tingkat peradilan, yang dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) ; aia Hal 7 dari 8 hal.put.no 2482 K/PDT/2007. h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Maia Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Jum at tanggal 21 Agustus 2009 oleh DR. HARIFIN A. TUMPA, S.H.,M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, M. HATTA ALI, S.H.,M.H., dan H. ABDUL KADIR MAPPONG, S.H., Hakim-hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh PRI PAMBUDI TEGUH, S.H.,M.H., Panitera-Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak. Hakim-hakim Anggota, K e t u a, ttd./ ttd./ M. HATTA ALI, S.H.,M.H., DR. HARIFIN A. TUMPA, S.H.,M.H., ttd./ H. ABDUL KADIR MAPPONG, S.H., Biaya-biaya : Panitera-Pengganti, 1. M e t e r a i Rp ,- ttd./ 2. R e d a k s i Rp ,- PRI PAMBUDI TEGUH, S.H.,M.H., 3. Administrasi kasasi Rp ,- + J u m l a h.. Rp ,- Untuk Salinan MAHKAMAH AGUNG R.I. a.n. Panitera Panitera Muda Perdata, SUROSO ONO, S.H.,M.H., Nip : aia Hal 8 dari 8 hal.put.no 2482 K/PDT/2007. h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 8