Pengembangan Sistem Kontrol Otomatis Kran Solenoid Berbasis Radio Frequency Identification Pada Sistem Pelayanan Air Minum Desa
|
|
- Yenny Tanudjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pengembangan Sistem Kontrol Otomatis Kran Solenoid Berbasis Radio Frequency Identification Pada Sistem Pelayanan Air Minum Desa I Gede Nurhayata 1, Nyoman Santiyadnya 2 1 Jurusan Teknik Elektronika FTK UNDIKSHA, 2 Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FTK UNDIKSHA gede.nurhayata@undiksha.ac.id ABSTRACT The use of manual water tap on the drinking water service system of the village affects the incompatibility of voluntary fund revenues with the volume of water released. The purpose of this study is to develop a system of drinking water service village with automatic solenoid faucet based Radio Frequency Identication (RFID). This research develops open and close control on solenoid faucets automatically with RFID card as customer identity. To limit the taking of drinking water volume by customers then developed a prepaid service system with water pulse system. The results showed that the system was able to identify the customer number correctly at a maximum distance of 10 cm. The solenoid valve opens automatically if the customer number has been registered and the water pulse value is not empty. The system also successfully limits the volume of water out as per customer requirements. When the water pulse value has been exhausted, the system manages to close the faucet automatically. Keywords: rfid, solenoid, control ABSTRAK Penggunaan kran air manual pada sistem pelayanan air minum desa berdampak pada ketidaksesuaian pendapatan dana sukarela dengan volume air yang dikeluarkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem pelayanan air minum desa dengan kran solenoid otomatis berbasis Radio Frequency Identication (RFID). Penelitian ini mengembangkan pengendalian buka dan tutup pada kran solenoid secara otomatis dengan kartu RFID sebagai identitas pelanggan. Untuk membatasi pengambilan volume air minum oleh pelanggan maka dikembangkan sistem layanan prabayar dengan sistem pulsa air. Hasil penelitian menunjukkan sistem mampu mengidentifikasi nomor pelanggan dengan tepat pada jarak maksimum 10 cm. Kran solenoid terbuka otomatis jika nomor pelanggan telah terdaftar dan nilai pulsa air tidak kosong. Sistem juga berhasil membatasi volume air yang keluar sesuai kebutuhan pelanggan. Ketika nilai pulsa air telah habis, sistem berhasil menutup kran secara otomatis. Kata kunci: rfid, solenoid, kontrol 1. Pendahuluan Kebutuhan masyarakat desa terhadap sumber air bersih dan layak minum umumnya masih bergantung pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat karena wilayahnya tidak memiliki sumber mata air. Disamping itu, beberapa wilayah desa yang memiliki sumber mata air belum mampu untuk mengelolanya dengan baik sehingga masih bergantung pada PDAM. Desa Banyuning merupakan salah satu desa di Bali terletak di tengah kota Singaraja, kabupaten Buleleng memiliki sumber mata air bersih bernama mata air Candi Kuning yang sudah diuji oleh dinas kesehatan dan dinyatakan bersih serta siap diminum tanpa direbus. Oleh karena itu, untuk kebutuhan air minum warga desa Banyuning tidak lagi memasak air sehingga dapat menghemat pemakaian bahan bakar. Pengelolaan sumber mata air desa Banyuning dikelola oleh perangkat desa dengan mengalirkan air desa ke setiap rumah warga untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari sehingga tidak bergantung pada PDAM. Namun tidak semua warga mendapat layanan air bersih karena kondisi letak geografis yang tidak mendukung sehingga perangkat desa Banyuning menyediakan layanan umum pengambilan air minum pada beberapa lokasi di pinggir jalan desa melalui kran air manual. Setiap warga desa yang mengambil air melalui layanan umum ini diwajibkan membayar secara sukarela pada kotak amal yang telah disediakan. Selain warga desa, ternyata banyak warga dari luar desa berminat dan ikut mengambil air minum bersih dari layanan umum sehingga perangkat desa berharap kondisi ini dapat meningkatkan pendapatan desa dari dana sukarela untuk biaya pengelolaan air minum. SENARI
2 Pendapatan desa dari dana sukarela sebagai hasil pengelolaan layanan umum air minum desa ternyata nilainya tidak sesuai dengan jumlah volume air yang dikeluarkan. Berdasarkan data diperoleh nilai pendapatan rata-rata dari kotak amal sebesar 2 juta per bulan, yang semestinya sebesar 5 juta per bulan dari total volume air yang dikeluarkan. Oleh karena itu, pengelolaan layanan umum air minum desa ini sudah jelas mengalami kerugian cukup besar rata-rata 3 juta/bulan atau 36 juta per tahun. Beberapa penyebab rendahnya nilai pendapatan desa yakni kurangnya kesadaran warga desa dalam melaksanakan kewajibannya untuk membayar secara sukarela pada kotak amal yang sudah disediakan. Disamping itu, tidak adanya petugas yang mengawasi dan melayani warga desa dalam mengambil air minum melalui kran manual sehingga memungkinkan air minum desa diakses secara bebas oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dalam volume besar secara gratis untuk keperluan bisnis. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dalam penelitian ini berupaya untuk memperbaiki sistem layanan umum air minum desa dengan kran solenoid yang dikontrol secara otomatis menggunakan kartu RFID (Radio Frequency IDentification) sebagai identitas pelanggan. Alasan menggunakan kartu RFID karena nomor identitas bersifat unik dan sangat rahasia sehingga tidak mudah diduplikasi oleh pihak lain yang tidak bertanggungjawab. Teknologi RFID sudah berhasil dikembangkan pada sistem identifikasi objek museum (Nurhayata I Gede, 2014). Dengan upaya ini, menjamin tidak sembarang warga desa dapat mengambil air minum dari layanan umum air bersih kecuali kartunya sudah terdaftar pada sistem. Teknologi ini memungkinkan untuk menerapkan sistem pembayaran air minum dengan sistem layanan prabayar seperti layaknya pada handphone ataupun kwh meter digital. Pengembangan sistem layanan air minum otomatis ini memerlukan sistem perangkat keras meliputi pembaca kartu RFID, sistem kontroler dengan mikrokontroler AT89S51, penggerak kran solenoid, dan sensor aliran serta display LCD sebagai informasi sisa pulsa air. Pengembangan penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan sistem layanan umum air minum desa khususnya desa Banyuning sehingga dapat meningkatkan pendapatan dana pengelolaan dan pemeliharaan air minum desa. 2. Metode Penelitian ini merupakan riset terapan dengan mengembangkan suatu produk berupa prototipe sistem kontrol otomatis kran solenoid berbasis Radio Frequency Identification (RFID) untuk sistem pelayanan air minum desa. Adapun model prototipe dan diagram blok sistem yang dikembangkan diperlihatkan pada Gambar 1. (a) (b) Gambar 1. (a) Model prototipe, (b) Diagram blok sistem layanan air minum desa berbasis RFID. SENARI
3 Adapun cara kerja dari sistem tersebut di atas adalah ketika pelanggan mendekatkan kartunya pada RFID reader maka nomor identitas kartu pelanggan akan dibaca oleh RFID reader dan dikirim ke mikrokontroller. Kemudian mikrokontroler melakukan pengecekan nomor pelanggan. Jika nomor pelanggan terdaftar pada sistem, maka mikrokontroller melakukan pengecekan berikutnya terhadap nilai sisa pulsa air pelanggan yakni apakah pulsa airnya telah habis atau masih ada. Apabila salah satu dari proses pengecekan tersebut tidak terpenuhi, maka kran solenoid tidak akan terbuka. Ketika kran solenoid berhasil dibuka, maka mikrokontroler melakukan pembacaan terhadap jumlah volume air yang keluar sambil melakukan estimasi terhadap sisa pulsa pelanggan. Apabila sisa pulsa pelanggan habis maka kran solenoid akan menutup kembali secara otomatis. Selama sisa pulsa air belum habis, kran solenoid dapat ditutup pada setiap saat dengan mendekatkan kembali kartu pelanggan sehingga dengan upaya ini, pelanggan memiliki kontrol penuh dalam mengambil air. Setelah kran solenoid tertutup maka prosesnya akan berulang kembali ke awal. Radio Frequency Identification (RFID) merupakan metode identifikasi objek melalui perantara gelombang frekuensi radio (Bob Violino, 2005). Pada Gambar 2 memperlihatkan bentuk fisik dan tata letak dari masing-masing pin pada RFID Reader ID-12 (Sparkfun, 2013). RFID Reader selain mempunyai penerima internal gelombang RF yang berfungsi menangkap gelombang elektromagnetik, juga mempunyai fungsi khusus untuk menangkap data-data analog dari gelombang RF yang dipancarkan oleh RFID Tag Card dan mengubahnya menjadi data-data digital. Gambar 2. Bentuk fisik RFID Reader ID-12 Pada Gambar 3 memperlihatkan sebuah Tag Card ID EM 4001 sebagai pemancar gelombang radio (RF). Tag Card akan mengenali diri sendiri ketika mendeteksi sinyal dari RFID Reader. Gambar 3. Bentuk fisik Tag Card ID EM 4001 dan prinsip kerjanya Mikrokontroller merupakan sistem mikroprosseor lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus secara khusus (Rachmad Setiawan, 2006). Mikrokontroller yang digunakan dalam penelitian ini yakni mikrokontroller AT89S51 memiliki kemasan 40 pin seperti pada Gambar 4. SENARI
4 Gambar 4. Kemasan mikrokontroller AT89S51 Kran air merupakan suatu pintu untuk mengatur besarnya debit aliran air yang keluar. Pada umumnya kran air dikendalikan secara manual dengan tangan. Kelemahan kran ini adalah cepat rusak akibat faktor mekanis. Disamping itu, kran ini tidak dapat dikendalikan secara elektrik untuk proses kontrol otomatis. Oleh karena itu, kran air manual dalam sistem pelayanan air minum desa agar dapat memberikan pelayanan secara otomatis kepada pelanggan perlu diganti menggunakan kran solenoid seperti pada Gambar 5. (Prasimax Mikron, 2016). Kran solenoid ini bekerja dengan mengalirkan arus listrik pada kabel yang tersedia sehingga katup kran terbuka dan sebaliknya ketika arus listrik diputus maka kran menutup kembali. Gambar 5. Kran air solenoid Gambar 6. Sensor aliran air Dalam proses mengukur volume air minum yang mengalir melalui kran solenoid menggunakan sebuah sensor aliran seperti pada Gambar 6 (SeedStudioWork.com, 2010). Sensor ini pada dasarnya berfungsi mengukur kecepatan aliran air. Berdasarkan kecepatan aliran air maka besarnya jumlah volume air yang keluar dapat ditentukan. Contoh penerapan sensor aliran ini dapat dilihat pada Viskosimeter Digital (Kalam T T Siregar, 2013) Pengembangan sistem kontrol otomatis kran solenoid berbasis rfid memerlukan beberapa perangkat keras dan lunak. Pengembangan perangkat keras meliputi pengembangan rangkaian pembaca nomor kartu RFID tipe 125 khz, rangkaian driver kran solenoid untuk kendali buka dan tutup, serta rangkaian inverter untuk pengoperasian pompa air dari catu daya DC 12V. Gambar 7. Perangkat keras pembaca kartu RFID SENARI
5 Dalam proses mengenali nomor identitas kartu RFID dibutuhkan komponen RFID reader dan mikrokontroller yang sesuai. Rangkaian pembaca kartu RFID berfungsi untuk mengidentifikasi jenis kartu RFID. Beberapa jenis kartu RFID tersedia dipasaran memiliki frekuensi kerja yang berbeda. Pada penelitian ini dipilih jenis kartu RFID dengan frekuensi kerja 125 khz. Adapun hasil pengembangan rangkaian pembaca kartu RFID diperlihatkan seperti pada Gambar 7. Kran solenoid membutuhkan arus penggerak pada kumparannya dengan nilai arus cukup besar. Sedangkan nilai arus sinyal kendali dari keluaran mikrokontroler sangat rendah sehingga keluaran mikrokontroller tidak mampu menggerakkan katup solenoid secara langsung. Oleh karena itu, dibutuhkan rangkaian driver untuk menguatkan arus keluaran mikrokontroller. Adapun rangkaian driver kran solenoid diperlihatkan pada Gambar 8 di bawah ini. Gambar 8. Perangkat keras driver kran solenoid Gambar 9. Rangkaian inverter pompa air Dalam penelitian ini, simulator sebagai sumber mata air menggunakan air yang disirkulasikan dengan pompa aquarium. Pompa aquarium bekerja pada sumber tegangan bolak-balik 220 Vac. Sedangkan dalam prototipe ini menggunakan sumber tegangan searah 12 Vdc. Oleh karena itu, untuk menyesuaikan tegangan sumber dengan pompa aquarium dibutuhkan rangkaian inverter sehingga pompa air dapat bekerja normal. Adapun pengembangan rangkaian inverter untuk pompa air diperlihatkan pada Gambar 9. Setelah pengembangan rancangan bagian sistem perangkat keras selesai maka langkah selanjutnya adalah mengembangkan rancangan prototipe produk layanan air minum desa berbasis RFID seperti diperlihatkan pada Gambar 10. Gambar 10. Prototipe sistem layanan air minum desa berbasis rfid Seluruh sub sistem dari perangkat keras yang telah dirancang sepenuhnya dikendalikan oleh sebuah mikrokontroler berdasarkan instruksi yang terprogram. Langkah awal sebelum memprogram mikrokontroler adalah merancang algoritma program sesuai prinsip kerja sistem yang diinginkan. SENARI
6 Beberapa algoritma program perangkat lunak pada setiap sub sistem yang dikembangkan yakni pembacaan nomor kartu RFID Reader, pembacaan volume air yang keluar, pengendalian kran solenoid dan pembaharuan pulsa air. Pada Gambar 11 memperlihatkan pengembangan algoritma program utama dalam proses pembacaan nomor ID Card dari RFID Reader ID-12. Sedangkan algoritma pembacaan volume air digambarkan dengan diagram alir seperti tampak pada Gambar 12. Gambar 11. Algoritma pembaca kartu rfid Gambar 12. Algoritma pembaca volume air Pada gambar 13 memperlihatkan pengembangan algoritma dalam proses pengendalian kran air berbasis nomor identitas dan nilai pulsa air secara keseluruhan. Kemudian pengembangan algoritma berikutnya yakni estimasi nilai pulsa air berdasarkan jumlah volume air yang keluar seperti tampak pada Gambar 14. Gambar 13. Algoritma kendali kran air Gambar 14. Algoritma penghitung pulsa air SENARI
7 3. Hasil dan Pembahasan Dari hasil pengembangan perangkat keras dan lunak selama proses pelaksanaan penelitian diperoleh hasil penelitian berupa kinerja dari perangkat keras dan perangkat lunak meliputi : a) Kinerja pembacaan kartu RFID b) Kinerja pengukur volume air c) Kinerja driver kran solenoid d) Kinerja inverter pompa aquarium Hasil proses pembacaan kartu RFID dimana nomor kartu berhasil ditampilkan pada display LCD dalam jumlah 8 digit diperlihatkan pada gambar 15. Gambar 15. Prototipe pembaca kartu rfid Gambar 16. Kinerja inverter pompa air Dalam mensirkulasikan aliran air dari sebuah bak air, maka dibutuhkan sebuah pompa air dimana dalam penelitian ini menggunakan sebuah pompa air aquarium pada prototipe sistem layanan air minum. Pada gambar 16 memperlihatkan kinerja inverter untuk pompa aquarium dimana pompa mampu bekerja normal dengan pancaran air cukup keras. Pada gambar 17 menunjukkan hasil pengembangan perangkat keras untuk proses pengukuran volume air dengan menggunakan sensor aliran yang nilai volumenya ditampilkan pada display LCD. Perangkat mampu memantau jumlah air minum yang telah dikeluarkan untuk mengestimasi sisa pulsa air pelanggan, Gambar 17. Perangkat keras pembaca volume air Berdasarkan kinerja sub sistem kontrol otomatis kran solenoid berbasis rfid maka pada gambar 18 menunjukkan hasil pengujian sistem layanan air minum secara menyeluruh. Pada gambar 18(a) ketika catu daya dihidupkan, maka lampu hijau menyala menunjukkan kondisi siap menerima kartu rfid dari pelanggan. Jika nomor kartu pelanggan terdaftar dan nilai pulsa air belum habis, maka lampu merah akan menyala dan kemudian kran solenoid dibuka seperti tampak pada gambar 18(b). Selama kran terbuka, air mengalir keluar dan sistem menampilkan pembaharuan nilai sisa pulsa air sesuai volume yang dikeluarkan secara real time. Kran solenoid akan tertutup secara otomatis jika nilai pulsa air sudah habis seperti gambar 18(c). Sementara kran dapat ditutup secara manual oleh pelanggan dengan mendekatkan kembali kartu rfidnya. Dengan cara ini pelanggan dapat mengontrol penuh proses pengambilan air bersih. SENARI
8 (a) (b) (c) Gambar 18. Hasil kinerja sistem layanan air minum berbasis rfid. (a) sistem ready (b) pembacaan baca kartu RFID, (c) pengeluaran air minum 4. Simpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa sistem kontrol otomatis kran solenoid berbasis rfid berfungsi dengan baik sesuai hasil pengembangan. Sistem layanan air minum akan membuka kran solenoid secara otomatis hanya jika nomor pelanggan valid dan pulsa air belum habis. Sistem mampu mengestimasi pulsa air sesuai volume air yang keluar untuk menutup kran solenoid jika pulsa air habis.. Prototipe ini dapat digunakan sebagai sistem layanan air minum prabayar berbasis pulsa air sehingga dapat meningkatkan pendapatan pengelola air minum. DAFTAR PUSTAKA Bob Violino, The History of RFID Technology, Tersedia pada www. rfidjournal.com/articles/view?1338. Diakses pada tanggal 10 Oktober Kalam T T Siregar, 2013, Viskosimeter Digital Menggunakan Water Flow Sensor G1/2 Berbasis Mikrokontroller 8535, tersedia pada , diakses tanggal 10 Januari 2016 Nurhayata I Gede, Aplikasi Mikrokontroller AT89S51 sebagai Kendali MP3 Player Berbasis Radio Frequency Identificaion (RFID) pada Sistem Pelayanan Objek Museum Publikasi Penelitian pada SENARI ke 2. Prasimax Mikron, 2016, Valve Electronic 1/2 inch, Electronic-1/2-inch/Detailed-product-flyer.html, diakses tanggal 10 Januari 2016 Rachmad Setiawan, Mikrokontroller MCS-51, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta. Sparkfun ID-Series Datasheet, Datasheet.pdf. Diakses pada tanggal 10 Oktober SeedStudioWork.com, 2010, Water Flow Sensor, flow sensor datasheet.pdf diakses tanggal 10 Januari 2016 SENARI
SISTEM KONTROL KRAN SOLENOID BERBASIS RFID PADA SISTEM LAYANAN AIR MINUM DESA
SISTEM KONTROL KRAN SOLENOID BERBASIS RFID PADA SISTEM LAYANAN AIR MINUM DESA I Gede Nurhayata 1, Nyoman Santiyadnya 2 1,2 Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, FTK Undiksha email : gede_nur@yahoo.co.id ABSTRACT
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR SISTEM METERAN AIR DIGITAL DENGAN KOMUNIKASI DATA WIRELESS
BAB II KONSEP DASAR SISTEM METERAN AIR DIGITAL DENGAN KOMUNIKASI DATA WIRELESS Konsep dasar dari sistem ini terdiri dari tiga buah komponen utama yang saling berkaitan. Komponen pertama adalah pelanggan,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.
Lebih terperinciTUGAS AKHIR EDHRIWANSYAH NST
PERENCANAAN DAN PEMBUATAN KENDALI MOTOR SEBAGAI PENGGERAK PINTU OTOMATIS MASUKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATIONS) BERBASIS MIKROKONTROLER AT90S2313 (HARDWARE) TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN PENGUKURAN ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN PENGUKURAN ALAT 4.1 Pengujian Alat Dalam bab ini akan dibahas pengujian seluruh perangkat dari Sistem Interlock pada Akses Keluar Masuk Pintu Otomatis dengan Identifikasi RFID dan
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGISIAN ULANG AIR MINUM
BAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGISIAN ULANG AIR MINUM Konsep dasar sistem pada depo pengisian ulang air minum terdiri dari tiga komponen utama yang saling berhubungan. Komponen pertama yaitu terdapat pembeli
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Keamanan pada Akses Pintu Masuk Ruang Brankas secara Digital. Frequency Identification) Disusun oleh :
Rancang Bangun Sistem Keamanan pada Akses Pintu Masuk Ruang Brankas secara Digital menggunakan RFID (Radio Frequency Identification) Disusun oleh : NPM : 15411100 Nama : Nanda Utawa F. Kelas : 4Ib03C Jurusan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PROTOTIPE SISTEM KENDALI MP3PLAYER BERBASIS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATIONPADA SISTEM PELAYANAN INFORMASI OBJEK MUSEUM
PENGEMBANGAN PROTOTIPE SISTEM KENDALI MP3PLAYER BERBASIS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATIONPADA SISTEM PELAYANAN INFORMASI OBJEK MUSEUM I Gede Nurhayata 1), I Wayan Sutaya 2) 1,2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGAMAN PINTU MENGGUNAKAN RFID TAG CARD DAN PIN BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 8535
PERANCANGAN SISTEM PENGAMAN PINTU MENGGUNAKAN RFID TAG CARD DAN PIN BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 8535 Denny Darmawan Diredja, M. Ramdhani, dan M. Ary Murti Fakultas Elektro dan Komunikasi Institut
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dibahas pembuatan seluruh sistem perangkat dari Sistem Interlock pada Akses Keluar Masuk Pintu Otomatis dengan Identifikasi
Lebih terperinciDETEKTOR SAMBUNGAN KABEL BAWAH TANAH PADA SISTEM JARINGAN LISTRIK TEGANGAN MENENGAH BERBASIS RFID
DETEKTOR SAMBUNGAN KABEL BAWAH TANAH PADA SISTEM JARINGAN LISTRIK TEGANGAN MENENGAH BERBASIS RFID I Gede Nurhayata, Nyoman Santiyadnya 1,2 Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FTK UNDIKSHA Email:gede_nur@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI...
ABSTRACT The development of production in industrial s world requires an automatic control system to get maximum result with most minimum fault. One of automatic control system in packed beverage s production
Lebih terperinciSistem Otomatisasi Pengontrolan Volume Dan PH Air Pada Hidroponik
ISSN: 2089-3787 1335 Sistem Otomatisasi Pengontrolan Volume Dan PH Air Pada Hidroponik Muhammad Fakhruzzaini 1, Hugo Aprilianto 2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK Banjarbaru JL. Ahmad Yani KM. 33
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 2.1 Latar Belakang
67 BAB 1 PENDAHULUAN 2.1 Latar Belakang Pengendalian dengan pengukuran didalam operasional pabrik bahan bakar minyak secara konvensional memiliki banyak keterbatasan terutama menyangkut masalah mutu dan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Sistem kunci manual saat ini adalah menggunakan kunci yang dapat digunakan siapa saja. Untuk meningkatkan keamanan dari kunci tersebut, dibutuhkan cara untuk mengidentifikasi siapa saja yang menggunakan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Dalam bab ini membahas hasil pengujian alat yang telah dirancang dan dibuat. Pengujian alat dimulai dari masing-masing komponen alat sampai dengan pengujian keseluruhan
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Identifikasi Data Pasien pada Rekam Medis Elektronik Menggunakan Teknologi RFID
Jurnal Fisika Unand Vol. 5, No. 1, Januari 2016 ISSN 2302-8491 Rancang Bangun Sistem Identifikasi Data Pasien pada Rekam Medis Elektronik Menggunakan Teknologi RFID Alkhairunas Riyuska*,Wildian Jurusan
Lebih terperinciIdentifikasi Menggunakan RFID
Identifikasi Menggunakan RFID Radio Frequency Identification (RFID) adalah suatu metoda penyimpan dan mengambil kembali data melalui gelombang radio menggunakan suatu peralatan yang disebut RFID tags atau
Lebih terperinciPROTOTIPE ALAT PENGISI GALON OTOMATIS PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG BERBASIS ATMEGA8
Prototipe Alat Pengisi Galon... (Andri) 1 PROTOTIPE ALAT PENGISI GALON OTOMATIS PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG BERBASIS ATMEGA8 Prototype Tool Auto Charger Gallons Of Water Supply Depot Based Contents
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Apalagi jika sistem tersebut bergerak dengan suatu
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, suatu sistem dengan perencanaan yang sangat lengkap dibutuhkan guna mempermudah di dalam membantu kehidupan manusia. Apalagi jika sistem
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGONTROLAN PENGUKURAN BERAT PADA TIMBANGAN KENDARAAN SECARA AUTOMATIS
PERANCANGAN SISTEM PENGONTROLAN PENGUKURAN BERAT PADA TIMBANGAN KENDARAAN SECARA AUTOMATIS Julkarnine Marpaung, Eddy Warman Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Didalam merancang sistem yang akan dibuat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelumnya, pertama-tama mengetahui prinsip kerja secara umum dari sistem yang akan dibuat
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PROTOTIPE SISTEM KONTROL MP3 PLAYER BERBASIS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION PADA SISTEM PELAYANAN INFORMASI OBJEK MUSEUM
PENGEMBANGAN PROTOTIPE SISTEM KONTROL MP3 PLAYER BERBASIS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION PADA SISTEM PELAYANAN INFORMASI OBJEK MUSEUM I Gede Nurhayata Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik dan Kejuruan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. contohnya adalah sliding card, di mana sistem pengaman ini harus menggesekkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sering dijumpai masalah mengenai keamanan, seperti sistem keamanan yang memerlukan biaya yang sangat mahal ataupun sistem keamanan yang tidak efisien, contohnya
Lebih terperinciWATERFLOW METER DIGITAL UNTUK KONSUMEN PDAM BERBASIS ATMEGA32 DAN SENSOR ALIRAN AIR
WATERFLOW METER DIGITAL... (Ardianyah)...1 WATERFLOW METER DIGITAL UNTUK KONSUMEN PDAM BERBASIS ATMEGA32 DAN SENSOR ALIRAN AIR DIGITAL WATERFLOW METER FOR PDAM CONSUMER BASED ATMEGA32 AND WATERFLOW SENSOR
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PINTU ELEKTRONIK PERPUSTAKAAN BERBASIS BARCODE DAN MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN PINTU ELEKTRONIK PERPUSTAKAAN BERBASIS BARCODE DAN MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (DIII) Disusun Oleh : Hermyn Nirmala Ayu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Blok Diagram Berikut merupakan diagram blok alat yang dirancang untuk mempermudah dalam memahami alur kerja alat. Sensor MPX5700 Tekanan Dari tabung Kode perintah Minimum
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Dengan memahami konsep dasar dari sistem meteran air digital yang telah diuraikan pada bab sebelumnya yang mencakup gambaran sistem, prinsip kerja sistem dan komponen komponen
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Gambaran Umum Sistem Perancangan kendali kelistrikan rumah menggunakan web dimulai dari perancangan hardware yaitu rangkaian pengendali dan rangkaian pemantau seperti rangkaian
Lebih terperinciLOCKER DENGAN PENGAMAN KATA KUNCI BERBASIS MIKROKONTROLER
LOCKER DENGAN PENGAMAN KATA KUNCI BERBASIS MIKROKONTROLER Kiki Prawiroredjo, Alfred & Samuel H. Tirtamihardja Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti Jalan Kiai Tapa No.
Lebih terperinciPENGUKURAN DAN PEMANTAUAN SUHU LINGKUNGAN PETERNAKAN AYAM BROILER DI DAERAH GIANYAR MELALUI SMS BERBASIS MIKROKONTOLER AVR ATMEGA16 Didik Setiawan
PENGUKURAN DAN PEMANTAUAN SUHU LINGKUNGAN PETERNAKAN AYAM BROILER DI DAERAH GIANYAR MELALUI SMS BERBASIS MIKROKONTOLER AVR ATMEGA16 Didik Setiawan ABSTRAK Telah berhasil dibuat alat yang membantu memantau
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA Pada bab ini dilakukan pengujian alat dari seluruh rangkaian yang telah dibuat. Proses pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari alat yang telah dibuat dan
Lebih terperinciPENGENDALI PERALATAN RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN TELEPON SELULER BERBASIS MIKROKONTROLER
PENGENDALI PERALATAN RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN TELEPON SELULER BERBASIS MIKROKONTROLER Tatyantoro Andrasto Teknik Elektro UNNES ABSTRAK Piranti Elektronik pada umumnya dikendalikan secara manual, banyaknya
Lebih terperincimelibatkan mesin atau perangkat elektronik, sehingga pekerjaan manusia dapat dikerjakan dengan mudah tanpa harus membuang tenaga dan mempersingkat wak
PINTU GERBANG OTOMATIS DENGAN REMOTE CONTROL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Robby Nurmansyah Jurusan Sistem Komputer, Universitas Gunadarma Kalimalang Bekasi Email: robby_taal@yahoo.co.id ABSTRAK Berkembangnya
Lebih terperinciRANCANG BANGUN TEMPAT PARKIR BERTINGKAT YANG TEROTOMATISASI DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER DAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION)
RANCANG BANGUN TEMPAT PARKIR BERTINGKAT YANG TEROTOMATISASI DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER DAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) TRIAWAN NUSA PUTRA 2208030003 FATHIMAH EKASARI MASTURI 2208030034
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PARKIR SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION)
PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PARKIR SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) Charles P M Siahaan (1), Fakhruddin Rizal B (2) Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Tujuan Setelah tahap perancangan hingga terciptanya sebuah alat maka tahap selanjutnya adalah pengukuran dan pengujian. Langkah ini ditempuh agar dapat diketahui karakteristik
Lebih terperinciKUNCI OTOMATIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN RFID
KUNCI OTOMATIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN RFID Aprianto Ramadhona Yuliansyah Andika Putra Fredi Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Telah
Lebih terperinciSistem Absensi Kepegawaian Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) dengan Multi Reader. Yeni Agustina
Sistem Absensi Kepegawaian Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) dengan Multi Reader Yeni Agustina 10101804 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah RFID (Radio Frequency Identification) adalah
Lebih terperinciBAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas pembuatan dan perancangan seluruh sistem perangkat dari Sistem Perancangan Parkir Otomatis berbasis Arduino dengan Menggunakan Identifikasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 sampai dengan
Lebih terperinciOleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP
Oleh : Armaditya T. M. S. Syahdari Lutfi Akbar 2207030015 2207030057 Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP. 19690529.199512.1.001 Bidang Studi Komputer Kontrol Program Studi D3 Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciJurnal Elektro ELTEK Vol. 3, No. 1, April 2012 ISSN:
Perancangan dan Pembuatan Sistem Proteksi Kebocoran Air Pada Pelanggan PDAM Dengan Menggunakan Selenoid Valve dan Water Pressure Switch Berbasis ATMEGA 8535 Zanuar Rakhman dan M. Ibrahim Ashari Jurusan
Lebih terperinciABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Seiring dengan semakin tingginya mobilitas orang-orang di kota besar, kendaraan menjadi salah satu kebutuhan. Semakin tingginya kebutuhan akan kendaraan, maka jumlah kendaraan di kota-kota besar
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah
Lebih terperinciAPLIKASI SENSOR ULTRASONIK HC-SR04 PADA SISTEM KENDALI VALVE SEBAGAI PENYALUR AIR DENGAN AKSES CONTROL RFID BERBASIS ARDUINO UNO
APLIKASI SENSOR ULTRASONIK HC-SR04 PADA SISTEM KENDALI VALVE SEBAGAI PENYALUR AIR DENGAN AKSES CONTROL RFID BERBASIS ARDUINO UNO LAPORAN AKHIR Disusun untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENGENDALI GERBANG PAGAR DENGAN PEMANGGIL HANDPHONE DAN KEYPAD. Diajukan Guna Memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Program
TUGAS AKHIR PENGENDALI GERBANG PAGAR DENGAN PEMANGGIL HANDPHONE DAN KEYPAD Diajukan Guna Memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata Satu pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciAPLIKASI MIKROKONTROLER AT89S51 SEBAGAI KENDALI MP3 PLAYER BERBASIS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION PADA SISTEM PELAYANAN INFORMASI OBJEK MUSEUM
. APLIKASI MIKROKONTROLER SEBAGAI KENDALI MP3 PLAYER BERBASIS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION PADA SISTEM PELAYANAN INFORMASI OBJEK MUSEUM I Gede Nurhayata 1), I Wayan Sutaya 2) 1,2 Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Perancangan perangkat keras pada sistem keamanan ini berupa perancangan modul RFID, modul LCD, modul motor. 3.1.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram
Lebih terperinciBab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA
51 Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA Dalam perancangan perangkat keras dan perangkat lunak suatu sistem yang telah dibuat ini dimungkinkan terjadi kesalahan karena faktor-faktor seperti human error, proses
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 Diagram Blok Pengukur Kecepatan
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 PERANCANGAN PERANGKAT KERAS Setelah mempelajari teori yang menunjang dalam pembuatan alat, maka langkah berikutnya adalah membuat suatu rancangan dengan tujuan untuk mempermudah
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada Bab III ini akan diuraikan mengenai perancangan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem keamanan rumah nirkabel berbasis mikrokontroler
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mahluk hidup seperti air bah atau banjir. Di zaman modern seperti sekarang ini, selain
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tanpa air tak satupun mahluk hidup di
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN MCS-51 UNTUK ADMINISTRASI KESISWAAN (HARDWARE)
PERANCANGAN APLIKASI RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN MCS-51 UNTUK ADMINISTRASI KESISWAAN (HARDWARE) Toyibin Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT) Jl.
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGATUR PEMAKAIAN KOMPUTER PADA WARNET MENGGUNAKAN RFID
PERANCANGAN SISTEM PENGATUR PEMAKAIAN KOMPUTER PADA WARNET MENGGUNAKAN RFID Hendy/0322054 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri 65 Bandung 40164, Indonesia Email : Hendy_oct@Yahoo.co.nz
Lebih terperinciPEMBUATAN PROGRAM PADA SISTEM KEAMANAN PINTU GESER DENGAN MENGGUNAKAN READS51 TUGAS AKHIR
PEMBUATAN PROGRAM PADA SISTEM KEAMANAN PINTU GESER DENGAN MENGGUNAKAN READS51 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendididkan Diploma III (DIII) Disusun Oleh : Ardianto Tri Nugroho J0D004010
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PROTOTIPE SISTEM KONTROLMP3 PLAYER BERBASIS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATIONPADA SISTEM PELAYANAN INFORMASI OBJEK MUSEUM
PENGEMBANGAN PROTOTIPE SISTEM KONTROLMP3 PLAYER BERBASIS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATIONPADA SISTEM PELAYANAN INFORMASI OBJEK MUSEUM I Gede Nurhayata Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik dan Kejuruan
Lebih terperinciClamp-Meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller
Clamp-Meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller Tanu Dwitama, Daniel Sutopo P. Politeknik Batam Parkway Street, Batam Centre, Batam 29461, Indonesia E-mail: tanudwitama@yahoo.co.id, daniel@polibatam.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber air merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber air merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan manfaat untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia dalam segala bidang. Sejalan dengan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak ( Software). Pembahasan perangkat keras meliputi perancangan mekanik
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM
42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler
Lebih terperinciPENGATUR KETINGGIAN AIR OTOMATIS
PENGATUR KETINGGIAN AIR OTOMATIS Kiki Prawiroredjo, Ignatius Melvin Susantio* Dosen Jurusan Teknik Elektro-FTI, Universitas Trisakti Abstract The Automatic Water Level Control is a prototype circuit that
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560
RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Oleh : Andreas Hamonangan S NPM : 10411790 Pembimbing 1 : Dr. Erma Triawati Ch, ST., MT. Pembimbing 2 : Desy Kristyawati,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam
Lebih terperinciSISTEM DASAR PEMBUATAN KUNCI PINTU ELEKTRONIK MENGGUNAKAN RFID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 NOPENSIUS SINAGA
SISTEM DASAR PEMBUATAN KUNCI PINTU ELEKTRONIK MENGGUNAKAN RFID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 TUGAS AKHIR NOPENSIUS SINAGA 082408057 PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIKA INSTRUMENTASI DEPARTEMEN FISIKA
Lebih terperinciPERANCANGAN. 4-1
PERANCANGAN Perancangan merupakan suatu tahap yang sangat penting dalam pembuatan suatu alat, sebab dengan menganalisa komponen yang digunakan maka alat yang akan dibuat dapat bekerja seperti yang diharapkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sangatlah pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya berbagai penemuan, pengembangan dan aplikasi teknologi baru yang dapat digunakan di dalam
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PENGURAS DAN PENGISI TEMPAT MINUM TERNAK PADA PETERNAKAN BEBEK
RANCANG BANGUN PENGURAS DAN PENGISI TEMPAT MINUM TERNAK PADA PETERNAKAN BEBEK Akroma Ardi, Ir. Ponco Siwindarto, M.Eng.Sc. dan Mochammad Rif an, ST., MT. Abstrak Semua makhluk hidup membutuhkan air, karena
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern seperti sekarang ini, selain untuk meringankan kerja manusia, alat-alat yang digunakan oleh manusia diharapkan mempunyai nilai lebih daripada meringankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi digital meningkatkan kemampuan alat ukur. Alat ukur ini semakin kecil, hal ini membuat mudah untuk dibawa dan digunakan. Selain itu juga didukung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat ini telah membuat kualitas kehidupan manusia semakin tinggi dan modern. Saat ini perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan suatu sistem yang dapat memberikan keamanan sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan suatu sistem yang dapat memberikan keamanan sangat dibutuhkan banyak orang. Banyak cara yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditinjau sebagai industri yang memiliki prospek yang tinggi. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri perawatan dan perbaikan motor listrik saat ini masih belum ditinjau sebagai industri yang memiliki prospek yang tinggi. Hal ini dikarenakan industri ini masih
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Masalah yang dihadapi adalah bagaimana untuk menetaskan telur ayam dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang bersamaan. Karena kemampuan
Lebih terperinciALAT PENDETEKSI TINGGI PERMUKAAN AIR SECARA OTOMATIS PADA BAK PENAMPUNGAN AIR MENGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER
AMIK GI MDP Program Studi Teknik Komputer Skripsi Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ALAT PENDETEKSI TINGGI PERMUKAAN AIR SECARA OTOMATIS PADA BAK PENAMPUNGAN AIR MENGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK
Lebih terperinciBAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini
BAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS Tindak lanjut dari perancangan pada bab sebelumnya adalah pengujian sistem. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan elektronika dan komunikasi, penggunaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan elektronika dan komunikasi, penggunaan komputer dan handphone semakin memasyarakat, saat ini telah banyak peralatan elektronika yang dirancang
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT PENGONTROL BEBAN LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI SMS
PERANCANGAN ALAT PENGONTROL BEBAN LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI SMS TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Teknik
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Februari 2014 Oktober 2014. 3.2. Alat dan Bahan Alat
Lebih terperinciPROTOTIPE ALAT PENJERNIH AIR SUMUR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535
PROTOTIPE ALAT PENJERNIH AIR SUMUR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 [1] Megawati, [2] Yudha Arman, [3] Dedi Triyanto [1][2][3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura
Lebih terperinciTugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN
Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNDIKSHA OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN
Lebih terperinciBAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN
BAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN Dalam bab ini, implementasi dari rancangan sistem dibagi menjadi dua, yaitu implementasi rancangan perangkat keras dan implementasi rancangan perangkat lunak. Dalam melaksanakan
Lebih terperinciROBOT ULAR PENDETEKSI LOGAM BERBASIS MIKROKONTROLER
ROBOT ULAR PENDETEKSI LOGAM BERBASIS MIKROKONTROLER Jefta Gani Hosea 1), Chairisni Lubis 2), Prawito Prajitno 3) 1) Sistem Komputer, FTI Universitas Tarumanagara email : Jefta.Hosea@gmail.com 2) Sistem
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram
BAB III PERENCANAAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan lebih rinci mengenai perencanaan dalam pembuatan alat. Penulis membuat rancangan secara blok diagram sebagai pembahasan awal. 3.1 Perencanaan Secara
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan dari sistem dan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas pembuatan dan perancangan seluruh sistem perangkat dari Sistem Miniatur Palang Pintu Otomatis Kerata Api Dengan Identifikasi RFID.
Lebih terperinciSISTEM OTOMASI PENGISIAN DAN PENGHITUNGAN JUMLAH GALON PADA DEPOT AIR ISI ULANG BERBASIS MIKROKONTROLLER ATmega8535
SISTEM OTOMASI PENGISIAN DAN PENGHITUNGAN JUMLAH GALON PADA DEPOT AIR ISI ULANG BERBASIS MIKROKONTROLLER ATmega8535 Mahdi Wahab Bintoro, Wildian Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi, Jurusan Fisika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu perkembangan pengaplikasian teknologi yang telah lama
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan teknologi elektronika dewasa ini, sudah sangat maju baik dibidang industri, pertanian, kesehatan, pertambangan, perkantoran, dan lain-lain.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu. dengan penelitian yang dilakukan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. METODE PENELITIAN Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu sebagai berikut : Studi literatur, yaitu dengan mempelajari beberapa referensi yang
Lebih terperinciPROTOTYPE SISTEM KEAMANAN PINTU MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) DENGAN KATA SANDI BERBASIS MIKROKONTROLER
PROTOTYPE SISTEM KEAMANAN PINTU MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) DENGAN KATA SANDI BERBASIS MIKROKONTROLER [1] Figa Undala, [2] Dedi Triyanto, [3] Yulrio Brianorman [1][2][3] Jurusan Sistem
Lebih terperinciAMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009
vii AMIK MDP Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009 ALAT PENGGILING BIJI KOPI OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER Arifin Saputra 2005120008
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Timbangan Timbangan adalah alat yang dipakai melakukan pengukuran berat suatu benda. Timbangan dikategorikan kedalam sistem mekanik dan juga elektronik. Timbangan adalah suatu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Universitas
Lebih terperinciPemanfaatan Sistem RFID sebagai Pembatas Akses Ruangan
Jurnal ELKOMIKA Teknik Elektro Itenas No.1 Vol. 2 Institut Teknologi Nasional Bandung Januari - Juni 2014 Pemanfaatan Sistem RFID sebagai Pembatas Akses Ruangan HENDI HANDIAN RACHMAT, GILBERT ALLEGRO HUTABARAT
Lebih terperinciSISTEM PENERANGAN RUMAH OTOMATIS BERDASARKAN INTENSITAS CAHAYA DAN KEBERADAAN MANUSIA DALAM RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER
SISTEM PENERANGAN RUMAH OTOMATIS BERDASARKAN INTENSITAS CAHAYA DAN KEBERADAAN MANUSIA DALAM RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER [1] Erick Gustian, [2] Dedi Triyanto, [3] Tedy Rismawan [1][2][3] Jurusan Sistem
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Impelementasi Mikrokontroler Arduino Mikrokontroller berbasis Arduino merupakan bagian utama dan terpusat dari keseluruah alat yang didalamnya
Lebih terperinci