Peluncuran kompetisi ODF Kabupaten Nganjuk

Transkripsi

1 Peluncuran kompetisi ODF Kabupaten Nganjuk 1. Pendahuluan 1.1. Latar belakang Dalam rangka memfasilitasi kegiatan penciptaan permintaan (Demand Creation), TERIMA BERSIH menggagas suatu kegiatan kompetisi ODF Desa untuk mendorong percepatan perubahan perilaku mencapai kondisi ODF dan menjaga kesinambungan kualitas ODF untuk mendukung cita-cita pelaksanaan STBM menuju Akses Universal Sanitasi di Indonesia Program ini bagian dari kerjasama program Millennium Challenge Account-Indonwsia (MCAI) dengan konsorsium terima bersih dengan lokasi di Kabupaten Nganjuk Akses sanitasi Kabupaten Nganjuk per 21 Juli 2017 sebanyak 92,28%, capaian ODF sebanyak 148 desa atau 52,11% dari total desa (284), desa yang belum ODF sebanyak 136 desa. Target kabupaten ODF tahun Proses audiensi dengan kabupaten Berbagai komunikasi yang dibangun kepada pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten selain pertemuan langsung dengan pejabatnya juga dilakukan by phone, maupun sosial media (WA) hal ini dilakukan karena sudah terjadi hubungan baik antara pejabat di Dinkes dengan tim terima bersih. Kabupaten Nganjuk, tim terima bersih meeting dengan Kasi Kesling menyampaikan schedule kegiatan diantarnya yang sangat mendesak dilakukan adalah Peluncuran ODF, Pelatihan Monev, Pelatihan Kewirausahaan, Pelatihan Kontruksi jamban sehat dan Pelatihan Promosi & Menjual 1.3. Tujuan Secara umum bertujuan untuk meningkatkan akses sanitasi dan capaian open defecation free (ODF) dalam rangka percepatan kabupaten ODF dan universal akses sanitasi. sedangkan sacara khusus bertujuan : Mendorong percepatan perubahan perilaku mencapai kondisi ODF Menjaga kesinambungan kualitas ODF 1.4. Materi pertemuan Pertemuan ini akan dilaksanakan selama 1 (satu) hari dengan metode Ceramah, penjelasan materi dan curah pendapat, dengan agenda materi meliputi sebagai berikut : Pelaporan dan arahan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pengarahan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Pengarahan dan peluncuran kompetisi ODF oleh Sekda Kabupaten Nganjuk Penjelasan kompetisi ODF 1

2 1.5. Peserta pertemuan Peserta pertemuan adalah dari unsur Muspika (Kodim, Polres), Lintas sektor, PKK, Lembaga pendidikan, Organisasi sosial, Kecamatan, Puskesmas, Desa/Kelurahan yang belum ODF, Tokoh Masyarakat 1.6. Waktu dan tempat Peluncuran kompetisi ODF dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12 Oktober 2017 bertempat di Hotel Nirwana, Nganjuk 2. Kegiatan penunjang sebelum dilakukan peluncuran kompetisi ODF 2.1. Menyiapkan leaflet kompetisi ODF Leaflet kompetisi ODF akan disebarkan kepada semua peserta pertemuan peluncuran kompetisi ODF, sehingga semua informasi berkaitan kompetisi ODF dapat diketahui lebih awal, leaflet ODF berisikan sebagai berikut : Mengenalkan platform usaha terima bersih Tujuan kompetisi ODF Ketentuan umum mengikuti kompetisi Parameter penilaian Penilaian kualitas ODF 2.2. Sosialisasi awal dinas kesehatan kepada lintas sektor Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk melalui Seksi KeslingKesjaor kerjasama dengan konsorsium terima bersih mensosialisasikan kompetisi ODF kepada tim Pokja AMPL Nganjuk serta instansi lainya antara lain Pendidikan, forum kabupaten sehat, Organisasi sosial (Fathayat), kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2017, agenda yang disampaikan berkaitan dengan sosialisasi kompetisi ODF serta kemajuan akses sanitasi, kebijakan dan strategi percepatan ODF Pembentukan tim penilai kompetisi ODF Secara resmi tim penilai belum terbentuk, namun ketika sosialisasi kompetisi ODF sudah disepakati bahwa secara teknis penilaian diserahkan kepada tim STBM di Dinas Kesehatan melalui Seksi KeslingKesjaor di Bidang Kesmas, sedangkan Bappeda sebagai penanggung jawab program. Kriteria tim penilai : Memahami pendekatan STBM Memahami cara membaca data monev STBM Mendapat mandat dari pimpinanya Berikut susunan tim penilai : Koordinator : Bappeda Pelaksana teknis : Dinas Kesehatan, BPMD, Perguruan tinggi, Fathayat 2.4. Daftar Desa/Kelurahan Open Defecation Pada status akhir Juli 2017 terdapat 136 desa / kelurahan yang masih terdapat masyarakat perilaku open defecation (OD), berikut daftar desa /kelurahan : 2

3 3

4 3. Parameter penilaian kompetisi ODF dan Reward 3.1. Paramater penilaian Tujuan kompetisi ODF adalah mendorong percepatan perubahan perilaku mencapai ODF, menjaga kesinambunga kualitas ODF Ketentuan umum mengikuti kompetisi : 1. setiap desa berhak mengikuti kompetisi 2. ada kesanggupan warga dan kepala desa untuk berkomitmen mendorong ODF dalam waktu 3 bulan (sejak sosialisasi) untuk desa belum ODF 3. desa sudah ODF telah dilakukan verifikasi disertai berita acara verifikasi dari tingkat puskesmas/kecamatan 4. telah melengkapi pendataan by name by address (belum memiliki jamban, masih sharing serta pengguna jamban sehat semi-permanen), menggunakan aplikasi STBM Smart Desa 5. ada peningkatan perubahan perilaku masyarakat yang BABS menjadi BAB ke jamban sehat (dilihat di monev STBM di 6 bulan terakhir) Penilaian tahap awal : 1. Peningkatan akses perubahan perilaku (nilai bobot = 67) 2. Peningkatan kualitas akses (JSP) (nilai bobot=33) Penilaian kualitas ODF 1. ada komite pemantau kesinambungan ODF (nilai bobot = 25) 2. ada mekanisme menjaga kesinambungan ODF yang disusun oleh komite (nilai bobot = 25) 3. mempunyai peta sosial dalam satu desa yang menunjukan rumah tangga dan kepemilikan jamban sehat (nilai bobot = 20) 4. regulasi / Perdes tentang larangan BABS / lingkungan (nila bobot = 15) 5. dukungan anggara dana desa yang tercatat di APNDes (nilai bobot = 15) Form penilaian : 4

5 3.2. Reward/Penghargaan Konsorsium Terima Bersih menyediakan reward berupa uang tunai total Rp ,- untuk diserahkan kepada 25 desa/kelurahan masing-masing Rp ,- yang memenuhi ketentuan parameter penilaian yang dilakukan oleh tim penilai. 4. Pelaksanaan peluncuran kompetisi ODF Peluncuran kompetisi ODF dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2017 bertempat di Hotel Nirwana Nganjuk Pejabat dan undangan yang hadir dalam pelucuran Pejabat yang hadir Sekda Kabupaten Nganjuk, Komandan Kodim, Polres Nganjuk, Seluruh lintas sektor (Bappeda, Dinkes, PUPR, Bapemas, Diknas, dll), Seluruh Camat (20 Kecamatan), Seluruh Kepala Puskesmas (26 Puskesmas), seluruh Sanitarian (26 Sanitarian), Kepala Desa 136 Desa yang belum ODF, Perguruan Tinggi, Forum Kabupaten Sehat, Fathayat, Media dan Jurnalis. seluruh peserta yang hadir lebih dari 200 orang Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk Sebelum Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan sambutan dan pengarahannya, terlebih dahulu diawali dengan laporan ketua panitia yang disampaikan oleh Kepala Bidang Kesmas, dalam laporannya menyampaikan latar belakang dan tujuan dilaksanakanya kompetisi ODF serta melaporkan peserta yang hadir. Sambutan dan pengarahan Kepala Dinas Kesehatan dimulai dengan melaporkan perkembangan capaian akses sanitasi dan capaian desa ODF, kemudian menyampaikan bahwa target nasional universal akses sanitasi pada tahun 2019, namun kebijakan di Nganjuk bahwa target ODF pada tahun 2018, saat ini capaian akses sanitasi sekitar 93,64% sedangkan desa ODF mencapai 148 desa atau 52% dari total desa/kelurahan (248 desa/kel), sedangkan desa yang masih open defecation (OD) atau masih perilaku buang air besar sembarangan sebanyak 136 desa/kelurahan, sehingga untuk menjadikan kabupaten Nganjuk ODF maka perlu dukungan semua pihak terutama kepala desa dan camat serta puskesmas dalam memotivas masyarakatnya untuk berubah perilaku BAB di jamban sehat, berkaitan hal tersebut maka dilakukanya kompetisi desa ODF, diharakan dapat memotivasi masyarakat dan stakeholders terkait untuk menjadikan desa/kelurahan ODF. berkaitan ini konsorsium terima bersih menyiapkan reward berupa uang tunai kepada desa ODF total Rp ,- untuk 25 desa yang mencapai ODF sesuai ketentuan yang berlaku. 5

6 4.3. Sambutan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sambutan Dinas Kesehatan Provinsi yang diwakili oleh staf Kesling, dalam sambutannya menyampaikan pesan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang berisikan motivasi bahwa kabupaten nganjuk termasuk kabupaten yang dukungan enablingnya cukup baik di tatanan lintas sektor serta ditingkat kecamatan/puskesmas, sehingga angat potensial mengerakan masyarakat untuk berperilaku sehat agar stop buang air besar sembarangan, juga menyampakan bahwa di Jatim terdapat 4 kabupaten/kota yang sudah ODF yaitu Kota Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Pacitan, beberapa kabupaten tersebut bertetangga dengan kabupaten Nganjuk sehingga proses pembelajaran antar masyarakat seharusnya lebih cepat Pengarahan dari Sekda Kabupaten Nganjuk Peluncuran kompetisi ODF dideklarasikan bersama Sekda Kabupaten Nganjuk yang dihadiri pejabat Kodim, Polres, semua lintas sektor (Bappeda, Dinkes, Bappemas, PUPR, DKP), seluruh Camat (20 Kecamatan), seluruh Puskesmas (26 Puskesmas), Sanitarian (26 Puskesmas), Kepala Desa (136 Desa masih Open Defecation Free (OD), PKK, Perguruan tinggi, Forum kabupaten sehat, Fathayat. dalam pengarahannya Sekda Nganjuk memulai dengan mengingatkan bahwa masih terdapat sekitar KK yang masih buang air besar sembarangan, beliau mulai berhitung berapa tinja yang bertumpuk setiap hari,seminggu bahkan sebulan, jika diasumsikan 1 kk terdapat 4 orang dan setiap harinya masing-masing orang BABS dengan mengeluarkan tinja sekitar 1ons maka dalam satu KK/rumah sudah terdapat tinja yang dibuang sembarangan sekitar 4 ons, jika KK BABS maka dalam satu hari terdapat tinja yang berserakan sekitar ons atau 84 ton tinja setiap harinya, jika dikalikan dalam satu bulan sama dengan 30 hari, maka terdapat tinja manusia yang berserakan sekitar ton dalam sebulan, bagaimana jika setahun, berapa ton tinja yang berserakan, ini sangat beerpengaruhi dengan kesehatan lingkungan. Penjelasan oleh Sekda tersebut mengingatkan dan menyadarkan stakeholders terkait agar melakukan kebijakan sesuai kewewenangannya agar kabupaten Nganjuk segera mencapai ODF, dan target ini diharapkan bisa tercapai pada tahun 2018 sehingga kabupaten nganjuk mencapai ODF dan seluruh masyarakat terbebas dari dampak buruk sanitasi yang sangat merugikan. dalam kesempatan tersebut, Sekda juga menghimbau semua SKPD agar merencanakan sesuai tugas dan fungsinya untuk mencapai kabupaten nganjuk yang sehat melalui gerakan masyarakat sehat (GERMAS), juga dihimbau semua kepala desa agar mengunakan dana desa sesuai petunjuk dan peraturan yang ada lebih memproritaskan untuk kesehatan masyarakat.. 6

7 4.5. Peluncuran kompetisi ODF Peluncuran kompetisi ODF ditandai dengan pemukulan GONG oleh Sekda Nganjuk di ikuti pejabat muspika (Kodim dan Polres) serta pejabat lainya Mekanisme kompetisi ODF Penjelasan kompetisi ODF disampaikan oleh tim terima bersih, dalam paparannya menjelaskan latar belakang serta tujuan dilaksanakanya kompetisi ODF serta memperkenalkan platform usaha terima bersih berkaitan dengan pemasaran sanitasi dan membangun kapasitas dimasyarakat melaui beberapa pelatihan. selanjutnya menjelaskan mekanisme kompetisi ODF yang dimulai dengan penjelasan ketentuan umum menikuti kompetisi, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan parameter penilaian serta mekanismenya. 5. Media yang meliput peluncuran kompetisi Beberapa jurnalis yang meliput acara ini antara lain : Radar Madiun Jawa Pos, Jawa Pos TV (JTv) langsung meliput seluruh rangkaian acara peluncuran. liputan TV lokal JTv 7